PEDOMAN MAGANG
OLEH: TIM PENYUSUN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
0
KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik (pasal 13 ayat 6). Magang merupakan salah satu kegiatan bagi mahasiswa untuk melatih soft skill dan hard skill sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Berkenaan dengan itu, maka sudah sepatutnyalah kami mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya Pedoman Magang ini berhasil disusun dan diterbitkan. Tujuan penyusunan Pedoman ini adalah sebagai pegangan sivitas akademika dalam menjalankan tugas atau kewajibannya masing-masing dan sangat khusus bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Selanjutnya, menjadi kewajiban dan tanggungjawab dosen dan mahasiswa Program Studi Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Udayana untuk mengetahui, memahami, melaksanakan, dan mentaati semua ketentuan yang tertuang di dalam Pedoman ini. Demikian kata pengantar kami, terima-kasih kepada Tim Penyusun, dan marilah seluruh sivitas akdemika untuk saling berbagi dalam merangkai kejayaan serta kedamaian sivitas Program Studi Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Denpasar, Januari 2016
TIM PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1 Tujuan Magang ............................................................................................................... 1 Manfaat Magang ............................................................................................................ 1
II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA ................................................................................ 2 Persyaratan Mahasiswa Magang.................................................................................... 3 Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang ................................................................. 3 Tugas dan Etika Magang ................................................................................................. 4 Pelaporan Magang ......................................................................................................... 5 Evaluasi Magang ............................................................................................................. 5 III. PENUTUP ........................................................................................................................ 6 LAMPIRAN ............................................................................................................................. 7
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa......................................................... 2
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang ......................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Magang .......................................................................... 7 Lampiran 2. Formulir Nilai Kinerja Lapang Mahasiswa ........................................................ 8 Lampiran 3. Formulir Nilai Magang Mahasiswa.................................................................... 9
iii
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Pedoman Akademik FP Unud, 2014). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan ketrampilan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dalam perkuliahan pada lokasi magang. Secara maksimal dapat diarahkan untuk membangkitkan kemampuan mahasiswa dalam berkinerja secara kreatif. Secara lembaga, kegiatan ini dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama antara Prodi Arsitektur Pertamanan Unud dan lembaga/perusahaan sebagai lokasi magang. Magang secara umum bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan menambah pengalaman mahasiswa dibidang arsitektur lansekap. Secara khusus, magang yang dilakukan akan dapat mengarahkan minat mahasiswa untuk lebih memahami satu topik kegiatan dari berbagai kegiatan yang terkait antara lain 1) Proses kegiatan perancangan lansekap, 2) Sistem kerja studio pada sebuah konsultan lansekap, 3) Permasalahan tapak dan alternatif pemecahannya, dan 4) Proses penyiapan tanaman lansekap. Tujuan Magang Magang Mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan bertujuan untuk 1. Meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa di bidang arsitektur lansekap 2. Meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa terhadap berbagai permasalahan teknis khususnya di bidang arsitektur lansekap. 3. Meningkatkan motivasi kewirausahaan mahasiswa sehingga termotivasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru Manfaat Magang Magang Mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan memberi manfaat untuk 1. Membangun dan mengembangkan sikap profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi lapangan kerja yang sesungguhnya. 2. Merupakan media pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan dibidang arsitektur lansekap 3. Menumbuhkan dan menjalin kerjasama, serta membangun jejaring baik sebagai perorangan maupun institusi yang terkait dengan arsitektur lansekap
1
II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA
Magang Mahasiswa merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi Arsitektur Pertamanan untuk memenuhi kompetensi lulusan. Tahapan pelaksanaan magang mahasiswa dimulai dari awal pengajuan lokasi magang hingga perolehan nilai magang ( Gambar 1).
Mahasiswa memilih Lokasi
Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing magang Mengajukan lokasi magang yang dituju ke Prodi
Penentuan Dosen pembimbing magang dan SK magang
Pelaksanaan Magang yang telah disetujui
Evaluasi Magang
Laporan Magang
Memperoleh Nlai AKhir Magang
Gambar 1. Skema Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa
2
Secara rinci tahapan pelaksanaan magang dijabarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memilih tempat untuk melaksanakan magang (instansi pemerintahan ataupun swasta) 2. Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing akademik 3. Apabila sudah mendapatkan tempat magang, mahasiswa mengajukan permohonan magang kepada prodi dan mengisi form pendaftaran magang (Lampiran 1) 4. Koordinator magang akan mengusulkan pembimbing magang sehingga SK magangnya dapat diproses oleh prodi 5. Mahasiswa melaksanakan magang ke lokasi yang telah disetujui 6. Lokasi yang dituju menyediakan seorang pembimbing lapang 7. Mahasiswa menyusun laporan magang dengan bimbingan dosen pembimbing magang 8. Kegiatan akhir magang, mahasiswa mengikuti kegiatan evaluasi 9. Mahasiswa mengesahkan laporan magang kepada Koordinator Magang 10. Mahasiswa memperoleh nilai akhir magang.
Persyaratan Magang Mahasiswa Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan magang ini apabila yang bersangkutan telah menyelesaikan minimal 118 sks dan lulus. Beban kredit dari kegiatan ini adalah 3 sks setara dengan minimal 128 jam. Program Studi Arsitektur Pertamanan juga menawarkan magang pilihan bagi mahasiswa yang telah menempuh semester IV saja (dilaksanakan liburan antara semester IV dengan semester V) dengan beban kredit 3 sks dan setara minimal 128 jam.
Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang Mahasiswa magang melakukan kegiatan magang di lokasi yang dipilih dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan yang terkait bidang ilmu Arsitektur Lansekap. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan Prodi Arsitektur Lansekap. Tabel berikut adalah peran yang dapat dilakukan mahasiswa magang di lokasi magang.
3
Tabel 1. Peran Mahasiswa Magang di Lokasi Magang No 1
Bidang Konsultan Lansekap
Peran Mahasiswa Magang • Berpartisipasi dalam proses perencanaan lansekap • Berpartisipasi dalam proses desain lansekap, • Ikut terlibat dalam membuat rencana anggaran biaya dalam pekerjaan lansekap
2
Kontraktor Lansekap
• Berpartisipasi dalam proses pelaksanaan proyek lansekap • Berpartisipasi dalam proses pengawasan proyek lansekap • Ikut menjadi bagian dalam fungsi kontrol proyek lansekap terkait standar kualitas teknis dan target waktu
3
Pemeliharaan Lansekap
• Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan lansekap • Ikut menjadi bagian dalam kegiatan pengawasan pemeliharaan lansekap • Membantu dalam membuat rencana pemeliharaan lansekap
4
Kegiatan lain terkait penataan
• Berpartisipasi sebagai asisten dalam kegiatan instruktur
dan pengelolaan
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan dalam penataan dan
lansekap/lingkungan
pengelolaan lansekap • Ikut membantu tim penelitian dalam mempersiapkan dan/atau melakukan penelitian dasar dan/atau terapan bidang arsitektur lansekap • Ikut berperan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam kaitannya dengan penataan dan pengelolaan lansekap
Tugas dan Etika Magang Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan magang: 1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang 2. Memahami deskripsi kerja yang diberikan oleh instansi tempat magang 3. Memahami budaya kerja di instansi tempat magang
4
4. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan 5. Wajib berpakaian kerja dan berpenampilan rapi 6. Hadir tepat waktu 7. Bersosialisasi dengan semua level karyawan 8. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan instansi tempat magang Pelaporan Magang 1. Pelaporan kegiatan mingguan 2. Pelaporan akhir kegiatan yang berisi poin a. Pendahuluan b. Tinjauan pustaka (jika diperlukan) c. Gambaran tempat magang d. Hasil e. Penutup
Evaluasi Magang Evaluasi terhadap mahasiswa magang dilakukan oleh Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Magang. Pembimbing Lapang adalah seseorang yang ditunjuk oleh institusi/perusahaan lokasi magang. Pembimbing Lapang memberi penilaian terhadap kinerja lapang mahasiswa magang yang meliputi kehadiran, kinerja, sikap, dan kerjasama (Lampiran 2). Sedangkan Dosen Pembimbing Magang adalah dosen yang ditetapkan oleh prodi melalui SK dan Surat Tugas. Dosen Pembimbing Magang memberi penilaian mahasiswa magang yang meliputi laporan magang dan ujian magang (Lampiran 3).
5
III. PENUTUP
Kegiatan Magang Mahasiswa diharapkan mampu memberi gambaran bagi mahasiswa tentang bidang pekerjaan terkait bidang ilmu Arsitektur Lansekap. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan kerja dari kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan ide kreatif mahasiswa bagi peluang usaha di bidang Arsitektur Lansekap. Bagi Prodi Arsitektur Pertamanan dan Lembaga/Perusahaan Lokasi Magang dapat terjalin kerjasama yang baik dalam transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
6
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Mahasiswa Magang
7
Lampiran 2. Formulir Nilai Kinerja Lapang Mahasiswa
8
Lampiran 3. Formulir Nilai Magang Mahasiswa
9