PEDOMAN
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 01 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
02
TUJUAN 05 PESERTA 05 KATEGORI MEDIA YANG DILOMBAKAN
06
KETENTUAN LOMBA 07 KRITERIA PENILAIAN 09 KRITERIA UMUM 09 KRITERIA KHUSUS 09 PENERBITAN MEDIA INTERNAL
09
LAPORAN TAHUNAN KINERJA HUMAS
10
PELAYANAN INFORMASI MELALUI INTERNET
10
ADVERTORIAL (CETAK DAN/ATAU AUDIO-VIDEO
11
MERCHANDISE UTAMA 12 PROFIL LEMBAGA HUMAS 13 STAND PAMERAN INSTANSI
13
TIM JURI 15 BATAS WAKTU PENGIRIMAN 15 PESERTA DAN PEMENANG AMH 2015
16
GALERI AMH 2015 26
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
2
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
P
uji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan ridhoNya, pelaksanaan Anugerah Media Humas Tahun 2016 akan diselenggarakan di
Kota Bandung pada bulan Nopember 2016. Betapa besar tugas kehumasan pemerintah, sesuai direktif Presiden Joko Widodo bahwa Humas tidak semata mengkomunikasikan kebijakan pro kerakyatan dari pemerintah, tapi juga harus membangun Nation Branding. Komunikasi kebijakan pemerintah pasti sudah kita lakukan, tapi memang masyarakat masih belum mendapatkan informasi secara utuh. Kita mengakui dinamika komunikasinya cepat berubah, adaptasi kita juga semestinya cepat dirubah. Begitu juga “Nation Branding”, dari sekian banyak identitas Bangsa Indonesia di mata masyarakat internasional, kita harus bisa menyatukan dalam komunikasi bukan saling meniadakan. Sesuai Instruksi Presiden No. 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP), Kementerian Kominfo di amanatkan untuk
melakukan
beberapa
hal
seperti
mengkoordinasikan
perencanaan komunikasi publik, mengkaji data dan informasi, analisis media dan menyusun narasi tunggal terkait kebijakan dan program pemerintah untuk di komunikasikan kepada publik.
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
3 Terakhir, melakukan monitoring evaluasi dan melibatkan pimpinan K/L/D bila ingin berkomunikasi ke publik. PKP menempatkan Humas pemerintah atau Government Public Relations pada posisi strategis dalam pelayanan informasi. Humas bukan semata sebagai jembatan (bridging)
komunikasi
antara
instansi
dengan masyarakat, ataupun sebaliknya. Namun, humas dituntut juga mampu menyerap aspirasi publik sebagai masukan dalam
menyusun
kebijakan.
Humas
pemerintah menjadi multifungsi seperti coordinator, diseminator dan sekaligus “information hub” kebijakan pemerintah, pada saat yang sama juga berkewajiban membangun citra positif pemerintah. Humas pemerintah juga dituntut agar maksimal menjalankan fungsi kehumasan, seperti
perencanaan,
penyusunan,
pembuatan dan distribusi informasi melalui media massa, media baru dan pameran. Selain itu, humas harus memiliki sarana menjalankan
fungsi
publisitas
melalui
media penerbitan (seperti majalah internal, laporan
tahunan,
advertorial,
bulletin,
poster, leaflet, flyer, dll.), media audiovisual, serta merchandise. Harapannya, agar program NAWA CITA dan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dapat diterima secara benar dan proporsional di masyarakat.
Sesuai Instruksi Presiden No. 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP), Kementerian Kominfo di amanatkan untuk melakukan beberapa hal seperti mengkoordinasikan perencanaan komunikasi publik, mengkaji data dan informasi, analisis media dan menyusun narasi tunggal terkait kebijakan dan program pemerintah untuk di komunikasikan kepada publik. Terakhir, melakukan monitoring evaluasi dan melibatkan pimpinan K/L/D bila ingin berkomunikasi ke publik.
Humas pemerintah telah menjalankan
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
4 fungsi komunikasi secara baik secara lembaga maupun personal. Namun, apakah aktivitas yang dilakukan telah berdampak nyata bagi masyarakat. Untuk itu, Badan Kordinasi hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) pemerintah melakukan pengukuran kinerja humas melalui ajang evaluasi media humas yang di kelolanya lewat event nasional bernama “AMH” (Anugerah Media Humas). Di samping untuk melakukan evaluasi sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja humas pemerintah selama satu tahun berjalan, juga diharapkan dengan event AMH ini, kohesivitas organisasi humas-humas pemerintah secara nasional menjadi semakin kuat. Tahun 2016 ini, penyelenggaraan AMH merupakan yang ke11 kalinya sejak pertama kali AMH dilaksanakan tahun 2006. Penyelenggaraannya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, baik dari aspek kualitas media humas yang semakin komunikatif terhadap publik maupun kuantitas kepesertaanya. Adapun kategori yang di lombakan dan kriteria dari masing-masing kategori kami sajikan di dalam Buku Panduan AMH 2016 ini. Pada akhirnya, kami berharap kepada semua pihak kiranya dapat memberikan dukungan dan kontribusi pemikiran agar pelaksanaan AMH tahun 2016 berjalan sukses dan mudah-mudahan AMH ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si.
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
5
TUJUAN 1. Melakukan evaluasi kinerja, sekaligus memberikan penghargaan atas prestasi hasil karya humas pemerintah seluruh Indonesia; 2. Menciptakan semangat kompetisi positif di lingkungan humas yang berbasis kinerja; 3. Membangun kohesivitas organisasi kehumasan pemerintah baik di tingkat pusat maupun provinsi, kabupaten dan kota; 4. Memberikan ruang dan peluang bagi peningkatan kualitas kinerja humas pemerintah; 5. Memperkuat peran humas pemerintah, dan BAKOHUMAS dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
PESERTA 1. Humas Kementerian/Lembaga Negara/LPNK dan Pemerintah Provinsi; 2. Humas Pemerintah Kabupaten/Kota; 3. Humas Perguruan Tinggi Negeri, BUMN dan BUMD.
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
6
KATEGORI MEDIA YANG DILOMBAKAN 1. Penerbitan media internal (Inhouse Magazine) 2. Laporan Tahunan Kinerja Humas (Annual Report) 3. Pelayanan Informasi melalui internet (Website) 4. Advertorial (cetak dan/atau audio-video) 5. Cinderamata Utama (Merchandise) 6. Profil Lembaga Humas 7. Stand Pameran Instansi Selain kategori media humas yang dilombakan sebagaimana tersebut butir 1 s/d 7 di atas, penyelenggaraan AMH juga memberikan penghargaan kepada beberapa Insan/praktisi humas secara individu/personal yang memiliki integritas, kemampuan berkomunikasi, cakap membangun hubungan kelembagaan dan hubungan media melalui angket yang disebarkan kepada anggota Bakohumas.
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
7
KETENTUAN LOMBA 1. Peserta wajib mengirimkan: • Penerbitan media internal
: 2 eksemplar (tahun 2016)
• Laporan Tahunan Kinerja Humas : 1 eksemplar (tahun 2015) • Pelayanan info melalui internet i.
:
1 dokumen screen capture hasil Google Analytics yang menyajikan data: sessions, users, page views, pages/sessions, avg. session duration, bounce rate, % new sessions, dan new visitor/returning visitor selama 1 bulan terakhir dari situs yang dikompetisikan. Contoh screen capture seperti di bawah ini:
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
8 ii.
1 dokumen screen capture jika situs Kementerian/ Lembaga telah memasang Widget GPR (opsional) untuk mendapatkan nilai tambah.
iii. 1 Dokumen screen capture hasil analitik dari Twitter https://analytics.twitter.com (atau indikator lainnya yang relevan sesuai dengan media sosial yang digunakan selama periode 1 (satu) bulan terakhir. Harap diingat, penilaian tidak berdasar pada sedikitbanyaknya jumlah follower. Contoh screen capture analitik twitter seperti di bawah ini:
• Advertorial terkait program Nawacita dan Revolusi Mental
: 1 eksemplar (cetak)
dan atau CD (audio-video) (tahun 2016)
• Merchandise utama
: 1 buah
• Profil Lembaga Humas : 1 eksemplar (cetak)
dan atau CD (audio-video)
• Pameran Humas Instansi : 4. Media humas yang dilombakan adalah media humas yang dibuat/dilaksanakan oleh humas bersangkutan 5. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran asli yang disediakan oleh panitia 6. Untuk kelancaran administrasi materi perlombaan, peserta dapat memberi tahu waktu pengiriman materi kepada panitia.
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
9
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA UMUM •
Konten mencerminkan 2 (dua) aspek, yaitu: membangun reputasi pemerintah, Kementerian, Lembaga, BUMN, PTN, Pemerintah Daerah, dan/atau membangun komunikasi dengan publik (merespon isu dan krisis).
•
Kreativitas.
•
Perspektif Humas.
KRITERIA KHUSUS 1. PENERBITAN MEDIA INTERNAL • Isi/Substansi meliputi perspektif kehumasan, keterbukaan informasi, komposisi informasi, edukasi, opini dan hiburan, jenis rubrikasi dan kreativitas penulisan mencerminkan 2 (dua) aspek yaitu membangun reputasi pemerintah, Kementerian, Lembaga, BUMN, PTN, Pemerintah Daerah, dan/atau membangun komunikasi dengan publik (merespon isu dan krisis). • Teknik Pengerjaan meliputi cover (tata letak, warna, tipografi, identitas instansi), body copy, teknik penyuntingan gambar dan berita dan teknik foto (Kesesuaian dengan ide, nilai berita ditampilkan dalam foto, kualitas foto, dan kejelasan sumber dokumentasi). • Disertai bukti fisik distribusi dan pengadaan (anggaran). • Disertai bukti penerbitan dua edisi sebelumnya.
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
10 2. LAPORAN TAHUNAN KINERJA HUMAS • Isi/Substansi meliputi keterbukaan informasi, penjelasan/deskripsi terkait maksud, tujuan, dan sasaran program humas, sistematika laporan, dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. • Kemasan meliputi komposisi desain, materi penerbitan, dan finishing. 3. PELAYANAN INFORMASI MELALUI INTERNET, 4 hal yang dinilai: a. Desain yang memudahkan pembaca (Komposisi, Navigasi, dan Responsivitas). b. Informasi yang Kontekstual dan Faktual.
Khusus bagi situs Instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang telah memasang Widget Government Public Relation (GPR) pada situs yang dimiliki, akan mendapatkan nilai tambah tersendiri dalam penilaian kompetisi AMH 2016. Untuk cara memasang GPR Widget dapat dibaca di http://bit.ly/gprbaik. Contoh tampilan GPR Widget seperti di bawah ini:
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
11 c. Interaktif dengan Pengunjung (opsional). Untuk AMH 2016, poin “Interaktif dengan Pengunjung”, masih bersifat opsional (bukan keharusan). Namun jika telah aktif berinteraksi menggunakan Twitter (atau media sosial lainnya) dengan akun resmi Instansi minimal selama 1 (satu) bulan terakhir, akan mendapatkan nilai tambah. d. Hasil Pengukuran Analitik Alat analitik yang dipakai mengukur kinerja situs adalah Google Analytics (https://www.google.com/analytics/ standard/). Beberapa indikator yang signifikan dalam pengukuran analitik yang akan dinilai diantaranya: pages/ sessions, avg. session duration, dan bounce rate. Periode analitik yang akan dinilai hasilnya adalah periode 1 (satu) bulan terakhir. 4. ADVERTORIAL (CETAK DAN/ATAU AUDIO-VIDEO) a. Konten Konten mencerminkan 2 (dua) aspek yaitu membangun reputasi pemerintah, Kementerian, Lembaga, BUMN, PTN, Pemerintah Daerah, dan/atau membangun komunikasi dengan publik (merespon isu dan krisis). b. Teknik Penulisan Advertorial ialah iklan yang ditulis atau dikemas seperti berita. Oleh karena itu advertorial harus memenuhi unsur berita 5W + 1 H (who, what, when, where, why, how). Advertorial pun ditulis bisa dengan menggunakan teknik hardnews, in-depth report (laporan mendalam) atau feature. c. Nilai Berita Advertorial ialah iklan yang ditulis seperti berita, maka ia harus mengandung nilai-nilai berita. Nilai berita inilah yang membuat program atau kegiatan yang diadvertorialkan menjadi menarik. Nilai berita antara lain meliputi magnitude (kedahsyatan), konflik, daya tarik manusiawi (human interest), kedekatan, kegunaan, tren atau kecenderungan, keunikan, yang pertama kali, dan lain-lain.
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
12 d. Judul dan Angle Advertorial dibuat agar orang membacanya secara lebih mendalam. Hal terpenting yang pertama-tama membuat orang membaca advertorial ialah judul. Judul ialah etalase advertorial. Karena itu, buatlah judul yang menarik orang membaca advertorial. Hal lain yang menentukan orang membaca advertorial ialah angle, perspektif, atau sudut pandang. Angle disusun dengan menekankan salah satu nilai berita dari program atau kegiatan institusi. Kelemahan advertorial ialah anglenya yang melulu menekankan pejabat, bukan program atau kegiatan. e. Layout dan Penempatan Kriteria ini meliputi artistik atau desain serta penempatan advertorial. Bila artistik atau desain menarik, orang akan membaca advertorial. Desain atau artistik mencakup kombinasi teks, foto, grafis, warna, bentuk dan font. Penempatan terkait dengan posisi advertorial sedemikian rupa sehingga mudah dilihat orang. 5. MERCHANDISE UTAMA a. Merupakan representasi organisasi humas/satuan kerja/lembaga dimana humas berada, yakni: • Memberikan gambaran terhadap keterwakilan organisasi (adanya kesesuaian anatara bentuk tampilan dengan bidang pekerjaan); • Mencantumkan nama dan/atau lambang/logo organisasi humas, atau satuan kerja/lembaga dimana humas berada; • Merchandise Utama yang ikut dilombakan merupakan produk tahunan humas yang konsisten namun memiliki kreatifitas baik dari aspek bentuk, estetika, etika, maupun pesan visualnya. b. Memiliki keunikan, artinya: • Mencerminkan perpaduan antara bentuk, estetika, dan pesan visualnya yang spesifik dan belum dimiliki oleh lembaga lain ( bukan disain bajakan/piracy)
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
13 • Mengandung pesan yang informatif dan komunikatif; • Menarik dan member kesan (memorable) kepada penerima merchandise. c. Mudah dibawa (bringable), yakni: • Simple (tidak merepotkan penerima untuk membawanya); • Dikemas secara praktis sebagai sebuah hadiah/ kenangan dan mudah diletakkan/ dipajang sebagai hiasan; • Tidak terlalu besar dan berat. d. Disertai dengan bukti fisik distribusi dan pengadaan (anggaran). 6. PROFIL LEMBAGA HUMAS • Konten meliputi sarana dan prasarana, kegiatan operasional, dan visi dan misi. • Visual meliputi efektivitas penyampaian pesan, kualitas, teknik penyampaian pesan. • Pelayanan Publik 7. STAND PAMERAN INSTANSI a. Merupakan produk unggulan, yakni: • Materi pameran merupakan produk kegiatan humas dan/atau unit kerja lain di lingkungan satuan kerja pusat dan daerah; • Bahan/benda pameran bisa dalam bentuk cetakan, audio-visual, dan produk-produk lain sebagai unggulan; • Memiliki kesesuaian antara materi/benda pameran dengan bidang pekerjaan. b. Memiliki daya tarik, yakni: • Materi/benda pameran dikemas sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pengunjung; • Booth design (disain boot/stand/ruangan) diselaraskan dengan ruang yang telah tersedia; • Adanya keserasian lay-out/tata letak pameran dengan ruang dan materi yg dipamerkan (memperhatikan estetika dan keseimbangan tata letak); PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
14 • Memiliki Gimmick (benda/materi pameran yang menarik sebagai strategi/upaya/trik utk menarik perhatian pengunjung. c. Kualitas pelayanan, yakni: • Materi pameran merupakan produk kegiatan humas dan/atau unit kerja lain di lingkungan satuan kerja pusat dan daerah; • Menempatkan/menugaskan petugas pameran (exhibition guide) yang komunikatif, berperilaku santun, ramah dan mampu memberikan penjelasan secara baik; • Memberikan layanan informasi secara tepat, jelas, dan memadai terhadap materi yang dipamerkan; • Secara keseluruhan dapat menunjukkan pesan visual yang informatif, baik dari aspek penempatan/ penyusunan materi/benda pamerannya, booth design nya, estetikanya, penempatan gimmick nya, maupun materi pamerannya itu sendiri; • Memiliki kecukupan terhadap materi/benda pameran yang dipamerkan dan berkesesuaian dengan bidang pekerjaan.
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
15
TIM JURI Penilaian terhadap karya humas dilakukan secara obyektif sesuai dengan kriteria penilaian lomba yang telah ditentukan oleh Panitia AMH dan Tim Juri yang yang berasal dari praktisi komunikasi, akademisi, insan media dan pakar kehumasan.
BATAS WAKTU PENGIRIMAN Batas terakhir pengiriman materi lomba Anugerah Media Humas (AMH) 2016 selambat-lambatnya cap pos tanggal 1 November 2016.
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
PESERTA & PEMENANG
ANUGERAH
MEDIA HUMAS
17
KATEGORI MEDIA INTERNAL KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Sekretariat Wapres, Kementerian Sekretariat Negara 2. Sekretariat Wantimpres, Kementerian Sekretariat Negara
26. Lembaga Administrasi Negara 27. Komisi Pemilihan Umum 28. Pusat Penerangan TNI 29. Dinas Penerangan Angkatan Udara
3. Kementerian Dalam Negeri
30. Badan Pusat Statistik
4. Kementerian Ketenagakerjaan
31. Komisi Pemberantasan Korupsi
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga
32. Perpustakaan Nasional
6. Kementerian Sosial
33. Lembaga Ketahanan Nasional
7. Kementerian Kesehatan
(Lemhanas)
8. Kementerian Keuangan
34. Dewan Ketahanan Nasional
9. Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian
35. Arsip Nasional RI (ANRI)
Keuangan 10. Kementerian PUPR 11. Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN 12. Kementerian Perdagangan
36. Bank Indonesia (BI) 37. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 38. Ombudsman 39. Lembaga Sandi Negara
13. Kementerian Perhubungan 14. Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub
PEMERINTAH PROV/KAB/KOTA 1. Provinsi Kalimantan Timur
15. Kementerian Perindustrian
2. Provinsi Jawa Timur
16. Kementerian Agama
3. Provinsi Bali
17. Mahkamah Konstitusi
4. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
18. Lembaga Ilmu Pengetahuan
5. Provinsi Sumatera Selatan
Indonesia (LIPI)
6. Provinsi Kepulauan Riau
19. Badan Kepegawaian Negara
7. Provinsi Riau
20. BPJS Kesehatan
8. Diskominfo Provinsi Jawa Barat
21. Badan Geologi (GEOMAGZ)
9. Dishubkominfo Provinsi Nusa
22. Badan Geologi (Berita Geologi) 23. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Tenggara Barat 10. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Timur
24. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
11. Kabupaten Aceh Besar
25. Badan Pengawasan Keuangan dan
12. Kabupaten Pidie
Pembangunan
13. Kota Banda Aceh
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
18 14. Kabupaten Dairi
50. Kabupaten Probolinggo
15. Kabupaten Pakpak Bharat
51. Diskominfo Kabupaten Pasuruan
16. Kabupaten Toba Samosir
52. Kabupaten Mojokerto
17. Kabupaten Labuhanbatu Utara
53. Kabupaten Ngawi
18. Kabupaten Sijunjung
54. Kabupaten Gresik
19. Kabupaten Lima Puluh Kota
55. Kota BlitarKota Kediri
20. Kabupaten Tanah Datar
56. Kota Surabaya
21. Kabupaten Agam
57. Kota Malang
22. Kabupaten Padang Pariaman
58. Kota Probolinggo
23. Kota Pariaman
59. Kota Batu
24. Kota Bukittinggi
60. Kota Yogyakarta
25. Kota Padang
61. Kota Denpasar
26. Kota Tanjungpinang
62. Kabupaten Kapuas
27. Kabupaten Merangin
63. Kota Pontianak
28. Kabupaten Kerinci
64. Kabupaten Barito Kuala
29. Kabupaten Ogan Komering Ilir
65. Kabupaten Tanah Laut
30. Kabupaten Banyuasin
66. Kabupaten Hulu Sungai Utara
31. Kota Pagar Alam
67. Kabupaten Barito Timur
32. Kabupaten Belitung
68. Kabupaten Nunukan
33. Diskominfo Kabupaten Bogor
69. Kabupaten Kutai Kartanegara
34. Kota Bekasi
70. Kabupaten Kutai Timur
35. Kota Bandung
71. Kota Balikpapan
36. Kota Cirebon
72. Kabupaten Bone Bolango
37. Kabupaten Serang
73. Kota Ambon
38. Kota Tangerang
74. Kabupaten Mimika
39. Kabupaten Sukoharjo
75. Kabupaten Mamuju Utara
40. Kabupaten Boyolali
76. Kabupaten Luwu Timur
41. Kabupaten Demak
77. Kabupaten Sinjai
42. Kabupaten Grobogan
78. Kabupaten Parigi Moutong
43. Dishubkominfo Karanganyar 44. Kabupaten Wonogiri
BUMN
45. Kabupaten Cilacap
1. PT Jasa Raharja
46. Kabupaten Kebumen
2. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
47. Kabupaten Kendal
3. PT Pelabuhan Indonesia I
48. Kabupaten Jepara
4. PT PLN
49. Kabupaten Malang
5. PT Pelabuhan Indonesia III
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
19 6. PT Bank Negara Indonesia (BNI)
7. Universitas Terbuka
7. PT Petrokimia Gresik
8. Universitas Cendrawasih
8. PT Pertamina
9. Universitas Diponegoro
9. PT Angkasa Pura I
10. Universitas Sebelas Maret (UNS)
10. Perum. BULOG
11. Universitas Gadjah Mada 12. Universitas Padjadjaran
PERGURUAN TINGGI NEGERI
13. Universitas Lampung
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)
14. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Universitas Syiah Kuala
15. Universitas Jenderal Soedirman
3. Universitas Hasanuddin
16. Universitas Negeri Semarang
4. Universitas Bengkulu
17. Universitas Negeri Medan
5. Universitas Indonesia
18. Universitas Brawijaya
6. Universitas Negeri Malang
19. Universitas Negeri Yogyakarta
KATEGORI ADVERTORIAL KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Kementerian Ketenagakerjaan
15. Pusat Penerangan TNI
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga
16. Lembaga Ketahanan Nasional
3. Kementerian Kesehatan
(Lemhanas)
4. Kementerian Keuangan
17. Arsip Nasional RI (ANRI)
5. Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian
18. Bank Indonesia (BI)
Keuangan 6. Kementerian PUPR
19. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
7. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN
PEMERINTAH PROV/KAB/KOTA
8. Kementerian BUMN
1. Provinsi Kalimantan Timur
9. Kementerian Perindustrian
2. Provinsi Jawa Timur
10. Lembaga Ilmu Pengetahuan
3. Provinsi Bali
Indonesia (LIPI)
4. Provinsi Sumatera Selatan
11. BPJS Kesehatan
5. Diskominfo Provinsi Jawa Barat
12. Badan Nasional Penanggulangan
6. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan
Bencana (BNPB)
Timur
13. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
7. Kabupaten Pakpak Bharat
14. Badan Narkotika Nasional (BNN)
8. Kabupaten Labuhanbatu Utara
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
20 9. Kabupaten Tanah Datar
30. Kota Batu
10. Kabupaten Padang Pariaman
31. Kota Denpasar
11. Kota Pariaman
32. Kabupaten Hulu Sungai Utara
12. Kabupaten Banyuasin
33. Kabupaten Nunukan
13. Kabupaten Bangka
34. Kabupaten Kutai Kartanegara
14. Kabupaten Purwakarta
35. Kabupaten Mimika
15. Diskominfo Kabupaten Bogor
36. Kabupaten Luwu Timur
16. Kota Bandung
37. Kabupaten Parigi Moutong
17. Kota Tangerang
38. Kota Palu
18. Kabupaten Boyolali 19. Kabupaten Grobogan
BUMN
20. Kabupaten Cilacap
1. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
21. Kabupaten Kebumen
2. PT Pelabuhan Indonesia I
22. Kota Semarang
3. PT PLN
23. Diskominfo Kabupaten Pasuruan
4. PT Pelabuhan Indonesia III
24. Kabupaten Mojokerto
5. PT Petrokimia Gresik
25. Kabupaten Gresik 26. Kota Blitar
PERGURUAN TINGGI NEGERI
27. Kota Surabaya
1. Universitas Indonesia
28. Kota Malang
2. Universitas Terbuka
29. Kota Probolinggo
3. Universitas Brawijaya
KATEGORI MERCHANDISE KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Kementerian Sekretariat Negara 2. Kementerian Ketenagakerjaan
10. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
3. Kementerian Sosial
11. Lembaga Administrasi Negara
4. Kementerian Kesehatan
12. Pusat Penerangan TNI
5. Kementerian Keuangan
13. Perpustakaan Nasional
6. Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian
14. Lembaga Ketahanan Nasional
Keuangan
(Lemhanas)
7. Kementerian ESDM
15. Arsip Nasional RI (ANRI)
8. Mahkamah Konstitusi
16. Bank Indonesia (BI)
9. BPJS Kesehatan
17. Lembaga Kebijakan Pengadaan
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
21 Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 18. Ombudsman
23. Kota Surabaya 24. Kota Batu 25. Kabupaten Barito Kuala
PEMERINTAH PROV/KAB/KOTA
26. Kabupaten Kutai Kartanegara
1. Provinsi Jawa Timur
27. Kota Ambon
2. Provinsi Bali
28. Kota Palu
3. Provinsi Sumatera Selatan 4. Diskominfo Provinsi Jawa Barat
BUMN
5. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan
1. PT Jasa Raharja
Timur
2. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
6. Kabupaten Lima Puluh Kota
3. PT Pertamina
7. Kabupaten Padang Pariaman
4. Perum BULOG
8. Kota Pariaman
5. PT Telekomunikasi Indonesia
9. Kabupaten Bintan 10. Kota Tanjungpinang
PERGURUAN TINGGI NEGERI
11. Kabupaten Belitung
1. Universitas Indonesia
12. Kabupaten Bangka
2. Universitas Negeri Malang
13. Diskominfo Kabupaten Bogor
3. Universitas Terbuka
14. Kota Bandung
4. Universitas Pendidikan Ganesha
15. Kabupaten Boyolali
5. Universitas Sebelas Maret (UNS)
16. Kabupaten Grobogan
6. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)
17. Kabupaten Kebumen
7. Universitas Gadjah Mada
18. Kabupaten Kendal
8. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
19. Kota Semarang
Kasim Riau (UINSUSKA)
20. Diskominfo Kabupaten Pasuruan
9. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
21. Kabupaten Gresik
10. Universitas Negeri Medan
22. Kota Blitar
11. Universitas Negeri Yogyakarta
KATEGORI PROFIL LEMBAGA HUMAS KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Kementerian Sekretariat Negara
4. Kementerian Perhubungan
2. Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian
5. Kementerian Perindustrian
Keuangan 3. Kementerian BUMN
6. Mahkamah Konstitusi 7. Lembaga Ilmu Pengetahuan
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
22 Indonesia (LIPI)
15. Kota Batu
8. Badan Kepegawaian Negara
16. Kota Yogyakarta
9. Badan Pertimbangan Tabungan
17. Kabupaten Barito Kuala
Perumahan (BAPERTARUM-PNS)
18. Kabupaten Balangan
10. BPJS Kesehatan
19. Kabupaten Nunukan
11. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
20. Kabupaten Kutai Kartanegara
12. Lembaga Administrasi Negara
21. Kabupaten Mimika
13. Pusat Penerangan TNI
22. Kabupaten Parigi Moutong
14. Dinas Penerangan Angkatan Udara
23. Kota Palu
15. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas)
BUMN
16. Dewan Ketahanan Nasional
1. PT Jasa Raharja
17. Arsip Nasional RI (ANRI)
2. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
18. Bank Indonesia (BI)
3. PT Pelabuhan Indonesia I
19. Lembaga Kebijakan Pengadaan
4. PT PLN
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 20. Lembaga Sandi Negara
5. PT Pelabuhan Indonesia III 6. PT Petrokimia Gresik 7. PT Pertamina
PEMERINTAH PROV/KAB/KOTA 1. Provinsi Kalimantan Timur
PERGURUAN TINGGI NEGERI
2. Provinsi Jawa Timur
1. Universitas Syiah Kuala
3. Provinsi Bali
2. Universitas Indonesia
4. Provinsi Sumatera Selatan
3. Universitas Negeri Malang
5. Diskominfo Provinsi Jawa Barat
4. Universitas Terbuka
6. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan
5. Universitas Cendrawasih
Timur
6. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)
7. Kabupaten Lima Puluh Kota
7. Universitas Padjadjaran
8. Kota Pariaman
8. Universitas Lampung
9. Kota Tanjungpinang
9. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
10. Diskominfo Kabupaten Bogor
10. Universitas Negeri Semarang
11. Kota Bandung
11. Universitas Negeri Medan
12. Dishubkominfo Karanganyar
12. Universitas Brawijaya
13. Kota Semarang
13. Universitas Negeri Yogyakarta
14. Kota Surabaya
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
23 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN JURI ANUGERAH MEDIA HUMAS TAHUN 2015 NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2015
KATEGORI LOMBA MERCHANDISE UTAMA A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Mahkamah Konstitusi
Terbaik I
2
Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia
Terbaik II
3
Universitas Terbuka
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Provinsi Jawa Timur
Terbaik I
2
Kota Bandung
Terbaik II
3
Kota Pariaman
Terbaik III
KATEGORI LOMBA PENERBITAN INTERNAL A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Kementerian Perdagangan
Terbaik I
2
Universitas Hasanuddin
Terbaik II
3
Mahkamah Konstitusi
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Kabupaten Lima Puluh Kota
Terbaik I
2
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Terbaik II
3
Kabupaten Kutai Timur
Terbaik III
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
24
KATEGORI LOMBA ADVERTORIAL TERKAIT PROGRAM NAWACITA DAN REVOLUSI MENTAL TAHUN 2015 A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Pelindo I
Terbaik I
2
Perusahaan Listrik Negara
Terbaik II
3
Kementerian Kesehatan
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Provinsi Jawa Barat
Terbaik I
2
Kabupaten Kutai Kertanegara
Terbaik II
3
Kabupaten Grobogan
Terbaik III
KATEGORI LOMBA PELAYANAN INFORMASI MELALUI INTERNET A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Komisi Pemberantasan Korupsi
Terbaik I
2
Otoritas Jasa Keuangan
Terbaik II
3
Universitas Indonesia
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Provinsi Jawa Barat
2
Kota Surabaya
Terbaik II
3
Provinsi Bali
Terbaik III
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
Terbaik I
25 KATEGORI LOMBA LAPORAN KERJA HUMAS TAHUN 2014 A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Kementerian Keuangan
Terbaik I
2
Kementerian Perhubungan
Terbaik II
3
Arsip Nasional Republik Indonesia
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Provinsi Jawa Barat
Terbaik I
2
Kabupaten Kutai Kertanegara
Terbaik II
3
Provinsi Bali
Terbaik III
KATEGORI LOMBA PROFIL LEMBAGA HUMAS A. KELOMPOK: KEMENTERIAN/LEMBAGA PUSAT, BUMN/D, & PERGURUAN TINGGI
NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Sekretariat Negara
Terbaik I
2
Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia
Terbaik II
3
Universitas Negeri Yogyakarta
Terbaik III
B. KELOMPOK: PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NO
NAMA PESERTA
KEDUDUKAN
1
Kota Surabaya
Terbaik I
2
Kota Bandung
Terbaik II
3
Kabupaten Bogor
Terbaik III
KATEGORI PESERTA TERBAIK BIMBINGAN TEKNIS BAKOHUMAS TAHUN 2015 NO
NAMA PESERTA
1
Sesilia Ngotra
2
Lovita A. R.
3
Jemi Ibrahim
INSTANSI PEMERINTAH
KEDUDUKAN
Provinsi Papua
Terbaik I
Provinsi Jawa Barat
Terbaik II
Kota Pontianak
Terbaik III
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
GALERI
ANUGERAH MEDIA HUMAS
27
Menteri Kominfo Rudiantara saat memberi Keynote Speech di Anugerah Media Humas
Staf Khusus Kepala Staf Presiden, Plt. Dirjen IKP, Menpan-RB, Wakil Gubernur Jatim, Pokja Revolusi Mental Kemenko PMK, Dir. Kemitraan Komunikasi, Sesditjen IKP saat membuka Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2015
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
28
Menpan-RB Yuddy Chrisnandi saat membuka secara resmi kegiatan Bakohumas Expo
Menteri PAN-RB mengunjungi stand Puspen TNI
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
29
Dir. Kemitraan Komunikasi memberi Piagam penghargaan pada Pemenang Petunra
Para pemenang Kategori Pameran Terbaik
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
30
Para pemenang Kategori Cinderamata Utama
Para pemenang Kategori Advertorial
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
31
Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Plt. Dirjen IKP Djoko Agung Harijadi memberi apresiasi kepada Freddy H. Tulung sebagai Insan Humas Terpilih
Menteri Rudiantara selfie bersama peserta AMH
PEDOMAN ANUGERAH MEDIA HUMAS 2016
32
Para pemenang Kategori Pelayanan Melalui Internet
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bersama Pengurus Bakohumas
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH
BADAN KOORDINASI HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT PENDAFTARAN Subdit Kemitraan Pemerintah dan Lembaga Negara (KPLN) Direktorat Kemitraan Komunikasi, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Lt.1, Gd. Belakang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Jl. Medan Merdeka Barat No.9, Jakarta Pusat Telp/Fax. (021) 3841972/3857974 Email :
[email protected] Twitter : @bakohumas / @GPRIndonesia
NARAHUBUNG: •
Marroli (081310711160)
•
Hariadi Agung (081317308385)
•
Angki K. Dewi (081219531737)
•
Shanty Elfrida (081284832376)
•
Riski Lustiono (081213183413)
•
Duhita Mardiana (087878691585)
•
Jabbar Saputra (082123374695)