PUTUSAN Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara: PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di KOTA SOLOK, Kota Solok, sebagai Penggugat; Melawan : TERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan dagang pakaian, tempat tinggal terakhir di KABUPATEN PESISIR SELATAN, Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 05 Desember 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok, Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk, tanggal 05 Desember 2012 telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 12 April 2008, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KOTA SOLOK, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 117/10/IV/2008 tanggal 14 April 2008; 2. Bahwa status Penggugat dan Tergugat pada saat pernikahan tersebut adalah perawan dalam usia 18 tahun dan jejaka dalam usia 27 tahun; 3. Bahwa setelah menikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak terhadap Penggugat, sebagai berikut: 321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 1 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
Sewaktu-waktu saya: 1. Meninggalkan isteri saya dua tahun berturut-turut, 2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya, 3. Atau saya menyakiti badan (jasmani) isteri saya, 4. Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) isteri saya selama enam bulan lamanya; kemudian isteri saya tidak ridha dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan tersebut, dan isteri saya membayar uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan atau Petugas tersebut saya kuasakan untuk menerima uang iwadh itu dan kemudian menyerahkan kepada Directorat Jenderal Bimas Islam untuk keperluan ibadah sosial; 4. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat kediaman bersama di Jakarta selama 2 tahun, dan terakhir bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Penggugat di Jalan KOTA SOLOK, KOTA SOLOK dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, laki-laki, lahir 08-01-2009; 5. Bahwa sejak tanggal 22 September 2010, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa memberi tahu Penggugat sebagi istri syah Tergugat, yang hingga sekarang telah berjalan sekitar lebih kurang 2 tahun lamanya; 6. Bahwa sejak Tergugat pergi dari tempat kediaman bersama, Tergugat hingga
sekarang sudah
tidak
memperdulikan
dan
tidak pernah
memberikan nafkah wajib kepada Penggugat, dan tidak ada suatu peninggalan apapun yang ditinggalkan untuk dapat digunakan sebagai pengganti nafkah oleh Penggugat; 7. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat tidak pernah berusaha mendamaikan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat; 321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
8. Bahwa Penggugat tidak redha atas tindakan Tergugat karena telah membuat Penggugat menderita baik lahir maupun bathin dan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak terutama poin 1, 2 dan 4 yang diucapkannya setelah akad nikah dan atas pelanggaran tersebut Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah); 9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menjatuhkan
talak
satu
khul'i
Tergugat
(TERGUGAT)
terhadap
Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat hadir sendiri di persidangan sedangkan Tergugat tidak hadir, dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun telah dipanggil secara
resmi
dan
patut
sebagaimana
relaas
panggilan
Nomor
312/Pdt.G/2012/PA.Slk tanggal 21 Desember 2012 dan tanggal 22 Januari 2013, dan tidak ternyata ketidakhadiran Tergugat tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa, oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan secukupnya kepada Penggugat
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 3 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
supaya Penggugat bersabar dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Tergugat, namun tidak berhasil; Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa perubahan ataupun tambahan; Bahwa
Penggugat
untuk
menguatkan
dalil-dalil
gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 117/10/IV/2008 tanggal 14 April 2008 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KOTA SOLOK dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda bukti (P); Bahwa, Penggugat di samping mengajukan alat bukti surat (P) juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I PERSIDANGAN, umur 39 tahun, agama Islam; saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama PENGGUGATdan Tergugat
bernama
TERGUGAT
karena
saksi
adalah
tante
Penggugat; -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 12 April 2008, dan saksi hadir pada pernikahan Penggugat dengan Tergugat;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di Jakarta selama dua tahun dan terakhir tinggal bersama di Solok selama enam bulan;
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;
-
Bahwa sejak dua tahun yang lalu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tingggal bersama lagi karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat pulang ke rumah orangtuanya di KABUPATEN PESISIR SELATAN, Kabupaten Pesisir Selatan ;
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
-
Bahwa sejak kepergian Tergugat tersebut, Tergugat tidak ada lagi memberi nafkah kepada Penggugat dan tidak
mempedulikan
Penggugat; -
Bahwa Tergugat juga tidak ada meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat;
-
Bahwa keterangan tersebut diperoleh saksi berdasarkan penglihatan dan pengalaman sendiri;
2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 24 tahun, agama Islam; saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama PENGGUGATdan Tergugat bernama
TERGUGAT karena saksi adalah kakak ipar
Penggugat; -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 12 April 2008, dan saksi hadir pada pernikahan Penggugat dengan Tergugat;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di Jakarta selama dua tahun dan terakhir tinggal bersama di Solok selama enam bulan;
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak;
-
Bahwa sejak dua tahun yang lalu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tingggal bersama lagi karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat pulang ke rumah orangtuanya di KABUPATEN PESISIR SELATAN, Kabupaten Pesisir Selatan;
-
Bahwa sejak kepergian Tergugat tersebut, Tergugat tidak ada lagi memberi nafkah kepada Penggugat dan tidak
mempedulikan
Penggugat; -
Bahwa Tergugat juga tidak ada meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat;
-
Bahwa keterangan tersebut diperoleh saksi berdasarkan penglihatan dan pengalaman sendiri;
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 5 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
Bahwa, selanjutnya Penggugat mengajukan kesimpulan tetap dengan pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat dan menyerahkan uang iwadh sebesar 10.000,-(sepuluh ribu rupiah) melalui Majelis dan mohon putusan; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap di persidangan, dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atas kuasa yang sah, sedangkan ia telah dipanggil secara resmi dan patut, dan ternyata bahwa tidak hadirnya itu tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah, oleh karena itu Tergugat harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat
agar mau mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan
Tergugat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa proses mediasi tidak dapat dilaksanakan melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat karena Tergugat telah melanggar taklik talak yang diucapkannya terutama poin 1, 2 dan 4 yaitu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak memberi nafkah wajib serta tidak mempedulikan Penggugat sejak September 2010; Menimbang,
bahwa
Penggugat
untuk
menguatkan
dalil-dalil
gugatannya telah mengajukan alat bukti surat (P) dan alat bukti saksi di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) Majelis dapat meyakini Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah dan 321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 6 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
setelah nikah Tergugat mengucapkan taklik talak, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi syarat formil dan syarat materil alat bukti saksi sebagaimana tersebut dalam duduk perkara di atas dengan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa syarat formil alat bukti saksi adalah diantaranya saksi yang diajukan tersebut telah memberikan keterangan di depan sidang Pengadilan, bukan orang yang dilarang untuk didengar sebagai saksi dan telah mengangkat sumpah menurut agama yang dipeluknya; Menimbang, bahwa syarat materil alat bukti saksi adalah keterangan saksi tersebut telah diberikan mengenai peristiwa yang dialami, didengar, dilihat sendiri oleh saksi dan bersumber dari pengetahuan yang jelas serta telah saling bersesuaian satu dengan yang lainnya; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Pengugat di persidangan satu sama lainnya saling bersesuaian sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 308 dan 309 RBg. dengan demikian telah dapat mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat yang dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat, ditemukan fakta sebagai berikut : -
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 12 April 2008;
-
Bahwa setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak bulan September 2010;
-
Bahwa Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat serta tidak mempedulikan Penggugat lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak bulan September 2010 tidak pernah kembali lagi menemui Penggugat dan tidak memberi nafkah wajib serta tidak mempedulikan Penggugat, dan tidak terbukti
Penggugat
bersikap
nusyuz,
maka
perbuatan
Tergugat
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
diklasifikasikan sebagai pelanggaran taklik talak yang telah diucapkan Tergugat sebagaimana tertera dalam bukti (P); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, terbukti bahwa Tergugat telah melanggar taklik talak angka 1, 2 dan 4; Menimbang, bahwa atas pelanggaran taklik talak tersebut Penggugat telah menyerahkan uang iwadh Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), oleh karena itu dapat ditetapkan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi dan perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dapat diputus dengan pelanggaran taklik talak; Menimbang, bahwa
karena Tergugat telah melanggar ta’lik talak
sesuai dengan dalil dan alasan Penggugat, hal tersebut sejalan dengan nash syar’i sebagai berikut: Firman Allah dalam surat Bani Israil ayat 34 yang berbunyi :
واوا ان ا آن Artinya : “Dan tepatilah janjimu, sesungguhnya janji itu kelak akan diminta pertanggung jawabannya”; dan doktrin fiqh dalam Kitab Syarqawi At-Tahrir halaman 105 yang berbunyi:
! ه ا# " $ Artinya : Barang siapa menggantungkan talak pada suatu keadaan maka jatuhlah talaknya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lafaznya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek (tanpa hadirnya Tergugat) sesuai dengan Pasal 149 RBg.; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai 321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa gugatan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, serta segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 4. Menjatuhkan
talak
satu
khul'i
Tergugat
(TERGUGAT)
terhadap
Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah KOTA SOLOK dan Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN PESISIR SELATAN, Kabupaten Pesisir Selatan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 391000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Senin tanggal 04 Februari 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1434 Hijriyah, oleh Hakim 321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
Pengadilan Agama Solok yang terdiri dari BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag. sebagai Ketua Majelis dan dihadiri oleh
Dra. NURAINI, MA. dan ASRI
HANDAYANI, SHI. sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk tanggal 06 Desember 2012 untuk memeriksa perkara ini, dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri
oleh hakim-hakim anggota tersebut serta
AFDAL, SH
sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Dra. NURAINI, MA.
BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag.
Hakim Anggota II,
ASRI HANDAYANI, SHI.
Panitera
AFDAL, SH Rincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,Biaya Pemanggilan : Rp 300.000,Biaya Redaksi : Rp. 5.000,Biaya Materai : Rp. 6.000,------------------------------Jumlah : Rp.391.000,-
(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 10 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk
321/Pdt.G/2012/PA.Slk Halaman 11 dari 11 halaman Putusan Nomor 321/Pdt.G/2012/PA.Slk