1
PUTUSAN Nomor xxx/Pdt.G/2011/PA.Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara Kewarisan yang diajukan oleh: xxx, umur 41 tahun, Agama Islam, pekerjaan Swasta, tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri dan sekaligus sebagai kuasa dari : xxx, umur 61 tahun, Agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang. xxx, umur 50 tahun, Agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang. xxx, umur 45 tahun, Agama Islam, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang. xxx, umur 39 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabuapaten Pinrang. xxx, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupten Pinrang. xxx, umur 34 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang. xxx, umur 46 tahun, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten xxx, Propinsi Kalimanatan Timur. xxx, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kabupaten Pinrang, masing masing disebut sebagai Para Penggugat.
melawan xxx, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai tergugat Pengadilan Agama tersebut. Telah membaca berkas perkara . Telah mendengar keterangan penggugat dan tergugat serta saksi saksinya.
2 Telah memperhatikan surat bukti penggugat dan tergugat. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang bahwa penggugat dalam surat gugatannya Januari 2011
tertanggal 27
yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang pada
tanggal 14 Pebruari 2011 dengan Register Nomor xxx /Pdt.G/2011/PA.Prg. telah mengemukakan dali dalil pada pokoknya sebagai berikut: − Bahwa para penggugat dan tergugat adalah ahli waris dan ahli waris pengganti almarhum xxx dan almarhumah xxx (suami isteri) yang keduanya telah meninggal dunia pada tahun 1971. − Bahwa disamping almarhum dan almarhumah meninggalkan ahli waris, mereka juga meninggalkan harta bersama sebagai harta warisan yang belum terbagi kepada ahli warisnya berupa sawah seluas 45 are yang terletak di xxx, Dusun xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang dengan batasbatas sebagai berikut: − Utara sawah xxx − Timur sawah xxx. − Selatan sawah xxx. − Barat sawah xxx. − Bahwa sawah tersebut sekarang dikuasai oleh tergugat secara sepihak tanpa persetujuan ahli waris yang lain. − Bahwa karena tergugat telah menguasai objek sengketa secara sepihak maka penguasaannya itu adalah melanggar hukum sebab tergugat mengabaikan hak para penggugat. − Bahwa penggugat merasa khawatir jangan sampai tergugat mengalihkan objek sengketa kepada pihak lain yang bisa merugikan para penggugat, maka untuk
mengamankan
objek
sengketa
perlu
diletakkan
sita
jaminan
(Conservatoir Beslag) di atas objek tersebut. − Bahwa gugatan ini adalah didukung oleh kebenaran formal dan memenuhi pasal 191 R.Bg. maka cukup beralasan jika putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding, Verzet dan kasasi. − Bahwa berdasarkan hal hal tersebut di datas, maka penggugat mohon agar majelis hakim memutuskan sebagai berikut: − Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya. − Menyatakan para penggugat dan tergugat adalah ahli waris dan ahli waris pengganti almarhum xxx dan Almarhumah xxx. − Menyatakan bahwa objek sengketa adalah harta warisan almarhum xxx dan almarhumah xxx yang belum terbagi kepada ahli warisnya.
3 − Menyatakan bahwa penguasaan tergugat atas objek sengketa adalah perbuatan melawan hukum. − Menetapkan bahagian masing masing ahli waris. − Menghukum tergugat untuk menyerahkan bahagian masing masing ahli waris. − Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soon) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupia) setiap pembangkangan pelaksanaan putusan ini terhitung sejak berkekuatan hokum tetap. − Menyatakan putusan dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada upaya banding, verzet dan kasasi. − Menyatakan sah sita jaminan terhadap objek sengketa. − Menghukum tergugat untuk membayar semua biaya perkara ini. Atau bilamana pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang adil. Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan penggugat dan tergugat hadir di persidangan dan ketua majelis telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya ketua majelis memberikan kesempatan kepada penggugat dan tergugat untuk menempuh proses mediasi dengan menunjuk Drs. Hanafi Lamuha sebagai mediator dalam perkara ini, akan tetapi mediator dalam laporannya juga menyatakan tidak berhasil mendamaikan kadua belah pihak tersebut, sehingga surat gugatan kamudian dibacakan yang isinya tetap dipertahankan oleh penggugat. Bahwa tergugat dalam menanggapi dalil gugatan penggugat
di depan
persidangan telah mengajukan jawaban secara tertulis sebagai berikut: Dalam eksepsi. − Bahwa sengketa dalam perkara ini adalah sengketa hak milik karena objek sengketa bukanlah warisan almarhum xxx dan almarhumah xxx, tetapi itu adalah milik peribadi orang tua tergugat, sehingga yang berwenang mengadili perkara ini adalah Pengadilan Negeri Pinrang. − Bahwa gugatan penggugat tidak lengkap dan salah batas-batas serta salah alamat tempat objek berada, demikian pula luasnya karena luas sawah yang dikuasai oleh tergugat tidak hanya 45 are, tetapi seluas 8738 meter bujur sangkar. − Bahwa atas dasar itulah penggugat mohon agar : − Mengabulkan eksepsi tergugat. − Menyatakan tidak menerima gugatan penggugat. − Menghukum penggugat membayar biaya perkara. Dalam pokok perkara: − Bahwa tergugat menyatakan membantah dan menolak isi gugatan penggugat.
4 − Bahwa gugatan penggugat tidak benar karena objek sengketa bukanlah harta warisan xxx, tetapi itu adalah milik xxx dan isterinya yang bernama xxx sebagai pemberian dari xxx setelah ia membuka tanahnya untuk dijadikan sawah. − Bahwa sejak tahun 1950-an objek tersebut dimiliki dan dikuasai oleh xxx. − Bahwa setelah xxx meninggal dunia pada tahun 1973, maka objek tersebut dikuasai oleh tergugat sebagai anak tunggal xxx sampai sekarang. − Bahwa pada tahun 1996 tergugat mendaftarkan objek tersebut ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk disertipikatkan dan terbitlah sertipikat atas nama tergugat. − Bahwa objek sengketa tidak pernah dikuasai oleh orang lain, termasuk para penggugat. − Bahwa mengenai permohonan sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang diajukan oleh penggugat, tergugat menyatakan hal itu tidak beralasan karena selama ini tergugat tidak pernah berniat sedikitpun untuk memindah tangankan apa lagi menjual objek itu, sehingga harus ditolak. − Bahwa begitu juga tuntutan uang paksa ( Dwang Soon ) hal itu tidak berdasar hukum sehingga harus ditolak. − Bahwa demikian pula permohonan putusan serta merta, sama sekali tidak memenuhi syarat sehingga harus ditolak pula. − Bahwa berdasarkan semua dalil tersebut di atas, maka tergugat mohon agar majelis menerima jawaban tergugat dan menolak semua gugatan penggugat. Bahwa demikian pula penggugat dalam menanggapi jawaban tergugat di depan persidangan telah mengajukan replik secara tertulis yang isinya pada pokoknya tetap pada dalil gugatannya terdahulu. Bahwa akhirnya tergugat dalam menanggapi replik penggugat telah mengajukan duplik secara tertulis yang pada pokoknya tetap pada dalil jawabannya terdahulu. Bahwa penggugat dalam upaya mempertahankan dalil gugatannya di depan persidangan telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut: 1.
Fotokopi tanda terima sementara pembayaran pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.1 ).
2.
Fotokopi surat tanda terima setoran pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima yang diberi tanada ( P.2 ).
3.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan tahun 1994 atas nama I Sima yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.3 ).
4.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan tahun 1995 atas nama xxx yang telah dicocokkaan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.4 ).
5 5.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 1998 yang telah dicocokkan dengan aslinya lau diberi tanda ( P.5 ).
6.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 1999 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.6 ).
7.
Fotokopi surat pemberitahuanaa pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2000 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.7 ).
8.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2002 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.8 ).
9.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2004 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.9 ).
10. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2005 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.10 ). 11. Foto kopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2005 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.11 ). 12. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2006 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.12 ). 13. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima tahun 2006 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.13 ). 14. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama Matang Mangate tahun 2007 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (P.14). 15. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2007 yang telaah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.15 ). 16. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama Matang Mangate tahun 2008 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.16 ). 17. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama I Sima binti Jeda tahun 2008 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.17 ). 18. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2008 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.18 ). 19. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama Matang Mangate tahun 2009 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.19 ). 20. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2009 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberitanda ( P.20 ). 21. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2009 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.21 ).
6 22. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2010 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.22 ). 23. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2010 yang telah dicocokkan dengan aslsinya lalu diberi tanda ( P.23 ). 24. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2011 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P. 24 ). 25. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2011 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.25 ). 26. Fotokopi surat pemberitahuan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx tahun 2011 yang telah dicocokkan dengana aslinya lalu diberi tanda ( P.26 ). Bahwa selain itu penggugat juga mengajukan alat bukti saksi sebagai berikut: 1.
xxx, Umur 91 tahun, Agama Islam, pekerjaan pedagang, tinggal di Desa xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, menerangkan setelah bersumpah sebagai berikut: - Bahwa saksi mengenal almarhum xxx dan isterinya almarhumah xxx mereka adalah mertuanya paman saya yang bernama La Mohammad. - Bahwa saksi bersepupu satu kali dengan penggugat IV bersaudara karena bapaknya yang bernama xxx adalah paman saya. - Bahwa almarhum xxx dan almarhumah xxx meninggalkan 4 orang anak yaitu: 1. xxx. 2. xxx. 3. xxx. 4. xxx. - Bahwa semua anaknya tersebut telah meninggal dunia kecuali xxx yang masih hidup sampai sekarang. - Bahwa selain almarhum meninggalkan anak ia juga meninggalkan sawah seluas 45 are yang terletak di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang. - Bahwa sawah itu diperoleh xxx dari pemberian xxx atas jerih payahnya ( pembagiannya dari xxx) setelah ia membuka tanahnya untuk dijadikan sawah. - Bahwa pada saat sawah itu dibuka oleh xxx baru satu anaknya yang sudah kawin yaitu xxx, selainnya belum kawin karena masih kecil. - Bahwa xxx pada waktu itu baru berumur kurang lebih 5 tahun.
7 - Bahwa saksi tahu karena melihat langsung xxx membuka sawah itu sebab kebetulan saksi memang tinggal di rumahnya xxx yang berdekatan dengan rumahnya La Mangate serta sawah itu sendiri. - Bahwa saksi ikut dan tinggal bersama paman (xxx) karena kedua orang tua saksi telah meninggal dunia pada saat saksi masih kecil. - Bahwa saksi sering pergi ke sawah itu mengambil padinya bersama xxx pada saat sawah itu digarap oleh xxx. - Bahwa saksi tidak tahu lagi siapa yang menguasai sawah itu setelah xxx meninggal dunia karena saksi sudah tidak ada di Kampung, saksi pergi merantau lama ke Malaysia. 2.
xxx, Umur 88 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tinggal di
Desa xxx,
Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, menerangkan setelah bersumpah sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal almarhum xxx dan almarhumah xxx karena mereka adalah mertuanya paman saya yang bernama xxx. - Bahwa saksi bersepupu satu kali dengan penggugat IV. - Bahwa almarhum xxx dan almarhumah xxx meninggalkan 4 orang anak yaitu xxx, xxx, dan xxx serta xxx. - Bahwa almarhum xxx dan almarhumah xxx disamping meninggalkan anak, mereka juga meninggalkan sepetak sawah yang terletak di xxx. - Bahwa sawah itu diperoleh sebagai bahagian dari xxx atas jerih payahnya membuka tanahnya untuk dijadikan sawah. - Bahwa saksi tahu karena saksi melihat langsung xxx membuka tanah itu. - Bahwa pada saat sawah itu dibuka, baru satu anaknya xxx yang besar ( I Jeda ) yang lainnya masih kecil, termasuk xxx baru berumur kurang lebih 10 tahun. - Bahwa saksi biasa pergi membawakan makanan xxx pada saat sawah itu dibuka, karena saksi tinggal bersama xxx sebab suaminya yang bernama xxx adalah pamannya saksi. - Bahwa saksi ikut bersama paman (xxx) karena kedua orang tua saksi telah meninggal dunia pada saat saksi masih kecil. - Bahwa sejak dibukanya sawah itu, maka sejak itu pula sawah itu dikuasai oleh xxx sampai ia meninggal Dunia. 3.
xxx, Umur 37 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, menerangkan setelah bersumpah sebagai berikut : -
Bahwa saksi mengenal penggugat dan tergugat.
-
Bahwa saksi tidak mengenal almarhum xxx dan isterinya.
8 -
Bahwa saksi tahu objek sengketa yaitu sawah yang terletak di Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang.
-
Bahwa saksi tahu karena saksi yang menggarapnya sekarang.
-
Bahwa saksi tidak tahu asal-usulnya sawah itu. Bahwa atas keterangan ketiga saksi tersebut penggugat menyatakan
membenarkan, sedangkan tergugat menyatakan tidak benar. Bahwa demikian pula tergugat dalam upaya mempertahankan dalil bantahannya di depan persidangan telah mengajukan alat bukti surat berupa: 1.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang ( SPPT ), pajak bumi dan bangunan tahun 2004 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( T.1 ).
2.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang ( SPPT ) tahun 2003 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda ( T.2 ).
3.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 2002 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.3 ).
4.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 2001 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu didberi tanda (T.4 ).
5.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 2000 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.5 ).
6.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 1999 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.6).
7.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 1998 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.7).
8.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 1997 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya alalu diberi tanda (T.8).
9.
Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang tahun 1995 atas nama xxx yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.9).
10. Fotokopi sertipikat hak milik atas nama xxx No. xxx tanggal 2 September 1996 yang telah dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda (T.10). Bahwa selain itu tergugat juga telah mengajukan 2 orang saksi sebagai berikut: 1. xxx, umur 55 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, menerangkan setelah bersumpah sebagai berikut: -
Bahwa saksi mengenal penggugat dan tergugat.
-
Bahwa saksi tahu ayah tergugat adalah xxx, sedangkan ibunya saksi tidak tahu.
9 -
Bahwa saksi tahu objek yang disengketakan antara penggugat dan tergugat yaitu sawah seluas 87 are.
-
Bahwa sawah tersebut terletak di Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang.
-
Bahwa pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1973 saksi tahu bahwa sawah itu digarap dan dikuasai oleh xxx.
-
Bahwa saksi tahu karena saksi sering pergi membantu xxx menanami padi di sawah itu.
-
Bahwa saksi tidak tahu asal usul sawah itu sehingga dikuasai oleh xxx.
-
Bahwa saksi hanya tahu dan melihat La Kasse menguasai sawah itu mulai tahun 1970 sampai dengan tahun 1973, setelah itu saksi tidak tahu lagi siapa yang menguasainya.
-
Bahwa umurnya saksi ketika itu adalah kurang lebih 10 tahun.
2. xxx, umur 65 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang,
menerangkan setelah
bersumpah sebagai berikut: -
Bahwa saksi mengenal penggugat dan tergugat.
-
Bahwa saksi tidak mengenal orang yang bernama xxx.
-
Bahwa saksi tahu objek yang disengketakan oleh penggugat dan tergugat yaitu sawah seluas 87 are yanag terletak di Kelurahan xxx, Kecamatan xxx Kabupaten Pinrang.
-
Bahwa sawah itu adalah miliknya xxx, pemberian dari xxx.
-
Bahwa saksi tahu karena diberitahu oleh xxx sekitar tahun 1970.
-
Bahwa pada tahun 1970 saksi biasa pergi membantu xxx menanami padi sawah itu.
-
Bahwa saksi tidak tahu asal usul sawah itu sebelum diceritakan oleh xxx.
-
Bahwa saksi hanya melihat La Kasse mengusai sawah itu pada tahun 1970 saja, sebelum dan sesudahnya saksi tidak tahu siapa yang mengusai sawah itu. Bahwa atas keterangan kedua saksi itu tergugat menyatakan menerima
dan membenarkan, sedangkan penggugat menyatakan tidak benar khususnya mengenai kepemilikan La Kasse atas objek sengketa. Bahwa untuk memperjelas keberadaan, bentuk, ukuran dan batas batas objek sengketa dalam perkara ini, maka pada tanggal 27 juni 2011 majelis mengadakan sidang pemeriksaan di tempat objek berada dan di lokasi majelis menemukan dua petak sawah yang berdampingan dengan ukuran sebagai berikut: - Sebelah utara berbatasan sawah xxx dengan ukuran 83,80 meter.
10 - Sebelah timur berbatasan sawah xxx dengan ukuran 53,60 meter. - Sebelah selatan berbatasan sawah xxx dengan ukuran 94,60 meter. - Sebelah barat berbatasan saluran air dengan ukuran 53,60 meter, sehingga luasnya dihitung kurang lebih 47, 81 meter bujur sangkar. Bahwa pada akhirnya penggugat dan tergugat mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada dalilnya masing masing. Bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka ditunjuk semua berita acara persidangan perkara ini sebagai rangkaian yang tidak terpisahkan dengan piutusan ini. TENTANG HUKUMNYA. Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah seperti yang telah diuraikan di atas. Menimbang, bahwa majelis telah berupaya mendamaikan penggugat dan tergugat akan tetapi tidak berhasil. Menimbang, bahwa demikian pula upaya mediasi yang dilakukan oleh Drs. Hanafie Lamuha sebagai mediator dalam perkara ini juga menyatakan tidak berhasil. A. Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka mengenai eksepsi tergugat majelis hanya akan mengambil alih, memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduk perkara serta pertimbangan hukum sebagai mana tertera dalam putusan sela Nomor xxx /Pdt.G/2011/PA.Prg. tertanggal 21 April 2011 M. bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awal 1432 H. yang amarnya pada intinya menyatakan Eksepsi tergugat tidak dapat diterima. B. Dalam pokok perkara: Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut pokok perkara, terlebih dahulu majelis akan mempertimbangkan tentang permohonan sita jaminan ( Conservatoir Beslag ) yang diminta oleh penggugat dalam perkara ini. Menimbang, bahwa mengenai permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh penggugat majelis telah mempertimbangkan dalam putusan sela
nomor
106/Pdt.G/2011/PA.Prg. pada tanggal 7 April 2011 M. bertepatan tanggal 3 Jumadil Awal 1432 H. yang amarnya pada intinya menolak permohonan sita jaminan penggugat dan untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala keadaan mengenai duduk perkara dan pertimbangan hukum serta amar putusan sela tersebut diambil alih dan dijadikan pula sebagai pertimbangan dalam putusan ini.
11 Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara penggugat dengan tergugat ternyata sebagian dalil gugatan penggugat diakui oleh tergugat antara lain: 1. xxx dan isterinya yang bernama xxx telah meninggal dunia pada tahun 1971. 2. Bahwa Almarhum xxx dan almarhumah xxx meninggalkan 4 orang anak yaitu: xxx telah meninggal dunia pada tahun 2009, xxx telah meninggal dunia pada tahun 1973 xxx telah meninggal dunia pada tahun 1973 dan xxx yang masih hidup sampai sekarang. 3. Bahwa almarhumah xxx meninggalkan 6 orang anak yaitu: xxx, xxx, xxx, xxx, xxx dan xxx. 4. Bahwa xxx meninggalkan 2 orang anak yaitu: xxx dan xxx. 5. Bahwa al marhum xxx meninggalkan seorang anak yaitu xxx. Menimbang, bahwa semua dalil penggugat yang tidak dibantah oleh tergugat harus dianggap telah terbukti dan tidak perlu dibuktikan lagi. Menimbang, bahwa namun demikian tergugat menyangkali sebagian dalil gugatan penggugat sedangkan tergugat tetap pada dalilnya yang dibantah tersebut. Menimbang, bahwa penggugat menyatakan objek sengketa adalah peninggalan almarhum xxx dan almarhumah xxx yang belum pernah terbagi secara hukum kepada semua ahli warisnya. Menimbang, bahwa sedangkan tergugat menyatakan bahwa objek sengketa adalah bukan peninggalan al marhum xxx dan almarhumah xxx, tetapi ojek sengketa itu adalah peninggalan almarhum xxx ( ayah kandung tergugat ). Menimbang, bahwa dengan demikian maka pokok sengketa dalam perkara ini adalah apakah objek sengketa itu peninggalan almarhum xxx dan almarhumah xxx, ataukah peninggalan almarhum xxx. Menimbang, bahwa karena sebagian dalil gugatan penggugat tersebut dibatah oleh tergugat, maka kepada penggugat wajib membuktikan terlebih dahulu dalilnya yang dibantah tersebut, dan untuk itu penggugat di depan persidangan telah mengajukan alat bukti P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7, P.8, P.9, P.10, P.11, P.12, P.13, P.14, P.15, P.16, P.17. P.18, P.19, P.20, P.21, P.22, P.23, P.24, P.25 dan P.26 serta 2 orang saksi seperti tersebut di atas. Menimbang, bahwa tentang semua bukti surat yang diajukan oleh penggugat yang tidak lain adalah surat pemberitahuan atau surat tagihan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx dan xxx hanya dapat diartikan sebagai penguasaan terhadap objek yang ditunjuk dalam surat tersebut dan sama sekali tidak dapat diartikan sebagai kepemilikan hak penuh atas dasar hanya surat itu saja tanpa ada alat bukti lain yang mendukungnya.
12 Menimbang, bahwa apa lagi diantara surat surat tersebut tidak saling bersesuaian terutama sekali mengenai luasnya, karena sebagian menyatakan luas 6000 meter bujur sangkar, sebagian menyatakan luas 3366 meter bujur sangkar, sebagian menyatakan luas 2137 meter bujur sangkar dan sebagian yang lain menyatakan luas 2000 meter bujur sangkar. Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut di atas maka semua alat bukti surat yang diajukan oleh penggugat harus dinyatakan tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut dalam perkara ini. Menimbang, bahwa mengenai ketiga orang saksi yang diajukan oleh penggugat, oleh majelis dinilai telah memenuhi syarat formil karena telah datang menghadap di muka sidang dan telah bersumpah serta tidak termasuk dalam golongan orang yang tidak boleh didengar sebagai saksi sebagai mana maksud pasal 172 R.Bg. Menimbang, bahwa namun demikian hanya kedua saksi penggugat yang memenuhi syarat materil yaitu saksi pertama dan saksi kedua penggugat karena kedua saksi tersebut semuanya melihat langsung pada saat xxx membuka objek sengketa dari hutan belukar menjadi sawah dan bahkan kedua saksi secara langsung pernah bersama xxx turut merasakan atau menikmati hasil panen dari sawah tersebut, sedangkan saksi ketiga tidak memenuhi syarat materil karena saksi ini tidak mengetahui sama sekali asal-usul objek sengketa, sehingga saksi tersebut tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Menimbang, bahwa dari kedua saksi penggugat yang memenuhi syarat tersebut diperoleh keterangan yang saling bersesuaian bahwa objek sengketa adalah milik xxx yang diperoleh dari usahanya sendiri yang dengan susah payah bersama isterinya ( I Kuma ) membuka hutan menjadi sawah, hal itu saksi tahu karena melihat langsung xxx yang menegerjakannya sehingga dengan demikian kesaksian kedua saksi tersebut dapat dinilai sangat kuat, demikian maksud pasal 309 R.Bg. Menimbang, bahwa dari keterangan kedua saksi penggugat tersebut diperoleh fakta bahwa objek sengketa adalah kepunyaan atau milik almarhum xxx dan isterinya yang bernama xxx. Menimbang, bahwa sebaliknya tergugat di depan persidangan juga telah mengajukan alat bukti T. 1, T. 2, T.3, T.4, T. 5, T. 6, T. 7, T. 8, T. 9 dan T. 10 serta dua orang saksi seperti tersebut di atas. Menimbang, bahwa mengenai bukti T.1 sampai dengan bukti T.9 yang diajukan oleh tergugat semuanya adalah surat pemberitahuan atau tagihan pajak bumi dan bangunan atas nama xxx hanya dapat diartikan sebagai tanda penguasaan terhadap objek yang ditunjuk dalan surat tersebut dan sama sekali
13 tidak dapat diartikan sebagai tanda kepemilikan hak tanpa didukung oleh alat bukti yang lain. Menimbang, bahwa apa lagi dari semua alat bukti tersebut tidak ada yang relevan dengan dalil tergugat khususnya mengenai luas objek sengketa yang dinyatakan oleh tergugat seluas 8738 meter persegi, sedangkan bukti T. 1 sampai dengan bukti T. 8 didalamnya tercatat objek pajak seluas 3400 meter persegi, sedangakan pada bukti T. 9 tercatat objek pajak seluas 7400 meter persegi. Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut di atas maka semua alat bukti tergugat mulai dari T.1 sampai dengan T.9 tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut dalam perkara ini. Menimbang, bahwa mengenai bukti saksi yang diajukan oleh tergugat keduanya tidak memenuhi syarat materil sebagai saksi karena mereka tidak tahu asal usul objek sengketa, mereka hanya tahu kalau La Kasse bin Mangate pernah menggarap sawah itu karena kedua saksi pernah ikut membantu xxx menanami padi sawah itu pada sekitar tahun 1970 sampai dengan tahun 1973, sebelum dan sesudahnya saksi tidak tahu, selanjutnya saksi tahu bahwa ojek sengketa milik xxx karena hanya diceritakan oleh xxx sendiri. Menimbang, bahwa dengan demikian halnya maka alat bukti tergugat harus dinyatakan tidak dapat melumpuhkan alat bukti penggugat dan karenanya, maka penggugat dapat dinyatakan telah membuktikan dalil gugatannya. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas maka surat bukti T.10 yang merupakan sertipikat hak milik atas nama tergugat yang diajukan oleh tergugat harus dinyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum karena dibuat tidak atas dasar hak yang benar dan sah sebab didalamnya tercakup hak orang lain. Menimbang, bahwa mengenai perbedaan antara penggugat dengan tergugat tentang luas dan batas batasnya, hal itu menjadi jelas setelah majelis mengadakan sidang pemeriksaan di tempat objek sengketa dan di sana majelis menemukan secara langsung fakta bahwa luas objek sengketa sebenarnya adalah 47,81 are atau 4781 meter persegi, dengan batas batas sebagai berikut: -
Utara sawah xxx.
-
Timur sawah xxx.
-
Selatan sawah xxx.
-
Barat saluran air. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas maka dapat
dinyatakan bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah berupa sawah yang
14 terletak di Dusun xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, luas 47,81 are dengan batas batas: -
Utara sawah xxx.
-
Timur sawah xxx.
-
Selatan sawah xxx.
-
Barat saluran air. Menimbang, bahwa berdasarkan atas semua pertimbangan dan fakta-fakta
hukum tersebut di atas maka objek sengketa dalam perkara ini dapat dinyatakan sebagai harta peninggalan almarhum xxx dan xxx. Menimbang, bahwa pada saat meninggalnya almarhum xxx dan xxx maka otomatis keempat anak kandung yang ditinggalkan menjadi ahli warisnya yang sah dan berhak atas harta yang ditinggalkannya. Menimbang, bahwa karena ahli waris yang ditinggalkan oleh almarhum xxx dan xxx adalah terdiri dari laki laki dan perempuan maka berdasarkan pasal 176 Kompilasi hukum Islam, bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan bagian anak perempuan. Menimbang, bahwa dengan demikian maka pembahagiannya adalah sebagai berkut: -
Untuk xxx memperoleh 1 bahagian.
-
Unutk xxx memperoleh 1 bahagian.
-
Untuk xxx memperoleh 2 bahagian.
-
Untuk xxx memperoleh 1 bahagian. Menimbang, bahwa karena ketiga anak almarhum xxx dan xxx yakni xxx,
xxx dan xxx telah meninggal dunia sebelum harta warisan almarhum xxx terbagi, maka bagian masing masing ahli waris yang telah meninggal dunia itu harus diserahkan kepada ahli warisnya masing masing dengan ketentuan bagian anak laki laki adalah dua berbanding satu dengan bagian anak perempuan. Menimbang, bahwa karena bagian almarhum xxx yaitu 1 bagian tidak dapat dibagi habis oleh anaknya yang terdiri dari dua laki-laki dan empat anak perempuan, maka untuk mempermudah pembagian selanjutnya maka bagian I xxx ( 1 bagian ) dikalikan dengan seluruh bagian anaknya yaitu 8 dengan catatan semua
bagian
ahli
waris
yang
lainnya
perhitungannya adalah sebagai berikut: -
Untuk xxx memperoleh
1 X 8 = 8.
-
Unutk xxx memperoleh
1 X 8 = 8.
-
Untuk xxx memperoleh
2 X 8 =16.
-
Untuk xxx memperoleh
1 X 8 = 8.
harus
dikali
8
juga
sehingga
15 Menimbang, bahwa dengan demikian maka bagian almarhumah xxx yaitu 8 bagian sudah dapat dibagi habis oleh ahli warisnya dengan pembagian sebagai berikut: -
Untuk xxx memperoleh
1 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
2 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
2 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
1 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
1 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
1 bagian
Menimbang, bahwa demikian pula bagian almarhumah xxx yaitu 1 bagian, tidak dapat dibagi habis oleh 2 orang anaknya yang terdiri dari satu orang laki laki dan satu orang perempuan sehingga untuk mempermudah pembagiannya, maka bagian xxx yaitu 8 bagian harus dikalikan dengan bagian anak-anaknya yaitu 3 sehingga hasilnya sama dengan 8 X 3 = 24 bagian dengan catatan semua bagian ahli waris yang lain harus dikali 3 juga sehingga perhitungannya sebagai berikut: -
Untuk xxx memperoleh 1 X 3 = 3 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh 2 X 3 = 6 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh 2 X 3 = 6 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh 1 X 3 = 3 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh 1 X 3 = 3 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh1X3=3 bagian.
-
Untuk xxx memperoleh
-
Untuk xxx memperoleh 24 : 3 X 1=16 bagian.
-
Untuk xxx karena dia hanya sendirian maka seluruh bagian bapaknya ( La
24 : 3 X 1 = 8 bagian.
Kasse bin La Mangate ) beralih kepadanya yaitu 16 X 3 = 48 bagian. -
Untuk xxx memeperoleh 8 X 3 = 24 bagian. Menimbang, bahwa dengan perhitungan seperti tersebut di atas maka asal
masalah perhitungannya yang terakhir adalah 120 dengan perincian sebagai berikut: -
xxx mendapat 3/120 x 120 = 3.
-
xxx mendapat 6/120 x 120 = 6.
-
xxx mendapat 6/120 x 120 = 6.
-
xxx mendapat 3/120 x 120 = 3.
-
xxx mendapat 3/120 x 120 = 3.
-
xxx mendapat 3/120 x 120 = 3.
-
xxx mendapat 8/120 x 120 = 8.
-
xxx mendapat 16/120 x 120 = 16.
-
xxx mendapat 48/120 x 120 = 48.
16 -
xxx mendapat 24/120 x 120 = 24. Menimbang, bahwa mengenai permintaan penggugat agar putusan ini
dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada upaya banding, Verzet maupun kasasi, begitu juga permintaan agar tergugat dihukum membayar uang paksa setiap pembangkangannya dalam melaksanakan isi putusan setelah berkekuatan hukum tetap, oleh majelis setelah memperhatikan secara saksama tidaklah cukup alasan untuk mengabulkan hal itu sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima. Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas maka gugatan penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian dan selanjutnya tidak menerima untuk sebagian. Menimbang, bahwa karena tergugat berada pada pihak yang dikalahkan maka berdasarkan pasal 192 ayat (1) RBg. kepada tergugat dihukum membayar semua biaya dalam perkara ini. Memperhatikan semua peratura perundang undangan dan hukum syara’ yang berlaku dan bersangkutan dengan perkara ini. MENGADILI Dalam Eksepsi : − Menyatakan Eksepsi tergugat tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan tidak menerima untuk sebagian. 2. Menyatakan objek sengketa berupa sawah, luas 47,81 Are yang terletak di Dusun xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang dengan batas sebelah Utara sawah xxx, sebelah Timur Sawah xxx, sebelah Selatan sawah xxx dan sebalah Barat Saluran air, adalah harta peninggalan almarhum xxx dan xxx. 3. Menyatakan para penggugat dan tergugat adalah ahli waris almarhum xxx, ahli waris almarhumah xxx, ahli waris almarhumah xxx dan ahli waris xxx. 4. Menetapkan bagian masing masing sebagai berikut: − xxx mendapat 24 bagian. − xxx mendapat 3 bagian. − xxx mendapat 6 bagian. − xxx mendapat 6 bagian. − xxx mendapat 3 bagian. − xxx mendapat 3 bagian. − xxx mendapat 3 bagaian. − xxx mendapat 8 bagian.
17 − xxx mendapat 16 bagian. − xxx mendapat 48 bagian. 5. Menghukum tergugat untuk menyerahkan bagian masing masing ahli waris sebesar sebaimana yang ditetapkan di atas, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka harus dijual lelang dan harganya dibagikan kepada semua ahli waris sesuai bagiannya masing masing. 6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp 1.891.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2011 M. bertepatan tanggal 12 Sya’ban 1432 H. oleh kami Drs. M. Natsir. sebagai hakim ketua majelis, Dra. Hj. Nurlinah
K,
SH. dan Muh. Nasir, B. SH. Masing masing sebagai hakim
anggota yang dibantu oleh Taufiqurrahman SHI. selaku panitera pengganti, putusan mana oleh ketua majelis telah dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dihadiri oleh kuasa penggugat dan tergugat. Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd
Ttd
Dra. Hj. Nurlinah K, S.H.
Drs. M. Natsir
Ttd Muh. Nasir B., S.H.
Panitera Pengganti Ttd Taufiqurrahman, S.HI
Perincian biaya perkara: -
Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,00
-
Biaya ATK
: Rp. 50.000,00
-
Panggilan
: Rp. 300.000,00
-
Biaya Pemeriksaan Setempat
: Rp. 1.500.000,00
-
Redaksi
: Rp. 5.000,00
-
Materai
: Rp. 6.000,00
-
Jumlah
: Rp. 1.891.000,00 (satu juta delapan ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah).