PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara : Pemohon : umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Pendidikan, pekerjaan Honorer, tempat tinggal di 13, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar,
Kota
Palembang,
selanjutnya
disebut
Pemohon; melawan Tergugat
: umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Pendidikan, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal dahulu di Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya
dalam
wilayah
Republik
Indonesia,
selanjutnya disebut Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; DUDUK PERKARANYA
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 1 dari 10 Hal.
Menimbang
bahwa
Pemohon
dalam
surat
permohonannya
tertanggal 24 Nopember 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg, tanggal 24 November 2014 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, Pada tanggal 04 januari 2014, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pengawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, tertanggal 06 januari 2014; 2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah Menikah tinggal di rumah orang tua Pemohon di alamat Pemohon di atas sampai dengan berpisah; 3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan layaknya suami isteri tetapi belum di karuniai keturunan; 4. Bahwa pada dasarnya rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak awal pernikahan sudah tidak berjalan harmonis karena sering terjadi persilisihan dan petengkaran. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1. Bahwa ketika terjadi pertengkaran Termohon sering meminta untuk cerai dari Pemohon. 4.2. Bahwa Termohon memiliki pria idaman lain tetapi di ketahui. Tetapi diketahui Pemohon dari HP milik Termohon terdapat ada SMS mesra; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 12 januari 2014, ketika itu tanpa sebab
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 2 dari 10 Hal.
yang jelas tiba-tiba Termohon lansung marah-marah kepada Pemohon dan bahkan Termohon meminta cerai dari Pemohon, sehingga karena hal itu terjadilah pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, kemudian setelah kejadian tersebut Termohon pergi meninggalkan Pemohon, dari sejak itu pula antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal yang sehingga diajukannya permohonan ini sudah berlangsung dari kurang lebih 11 bulan. 6.Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahma tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketatapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku; Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 3 dari 10 Hal.
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon telah datang menghadap di persidangan sedangkan Termohon tidak datang menghadap kepersidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain menghadap sebagai wakil/kuasanya yang sah, sedang ia telah dipanggil dengan cara yang resmi dan patut. Majelis Hakim lalu berusaha mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar sabar dan rukun kembali dengan Termohon, namun tidak berhasil. Lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh Camat AlangAlang Lebar Tanggal 20 Maret 2012
telah dicocokkan dengan yang
aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); b. Fotokopi Kutipan
Akta Nikah
tanggal 06 Januari 2014 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2); Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut 1. Saksi 1, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat kediaman di
Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang
Lebar Kota Palembang;
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 4 dari 10 Hal.
Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah ayah kandung Pemohon ; Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai menantu ; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 04 Januari 2014; Bahwa Pemohon dan Termohon membina rumah tangga terakhir di rumah saksi; Bahwa Pemohon dan Termohon sampai saat ini belum dikaruniai anak Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun hanya berlangsung lebih kurang 1 minggu setelah itu Termohon pergi dengan diantarkan ke rumah bibi Termohon, setelah itu Termohon pergi tidak tahu dimana keberadaannya ; Bahwa sebelum Termohon pergi tersebut antara Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran, dan ketika itu
saksi mendengar
Termohon minta cerai ; Bahwa
Termohon pergi diantarkan ke rumah bibi Termohon pada
bulan Januari 2014 yang lalu ; Bahwa saksi tidak tahu dimana keberadaan Termohon sekarang, saksi dan Pemohon sudah bertanya dimana keberadaan Termohon dengan bibik Termohon maupun teman-teman Termohon, tetapi tidak ada yang tahu keberadaan Termohon ; Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon tetapi tidak berhasil dikarenakan Pemohon sudah tidak mau lagi rukun dengan Termohon;
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 5 dari 10 Hal.
2. Saksi II : umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AlangAlang Lebar Kota Palembang; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon dan kenal dengan Termohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri ; Bahwa
setelah menikah Pemohon dan Termohon membina rumah
tangga di rumah orang tua Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak ; Bahwa Rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi dikarenakan
Termohon
telah
pergi
meninggalkan
rumah
kediaman bersama ; Bahwa
Termohon telah pergi meninggalkan rumah kediaman
bersama selama lebih kurang
1 tahun yang lalu ;
Bahwa saksi pernah melihat Pemohon mencari keberadaan Termohon baik bertanya dengan bibi dan teman teman Termohon tetapi tidak ada yang tahu keberadaan Termohon ; Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon tetapi tidak berhasil ; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas;
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 6 dari 10 Hal.
Menimbang, bahwa
berdasarkan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon agar jangan bercerai dengan Termohon, namun tidak berhasil, begitu juga upaya mediasi sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah datang menghadap kepersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.(1). Pemohon berdomisili dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dan berdasarkan keterangan Saksi bahwa Termohon dulu berada dalam wilayah hukum yang sama namun sekarang tidak diketahui keberadaannya, berdasarkan ketentuan pasal 66 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agama Palembang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang,
bahwa berdasarkan bukti P.(2) terbukti Pemohon
dan
Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, karena itu Pemohon dan Termohon merupakan subyek hukum yang berkualitas untuk bertindak sebagai pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 7 dari 10 Hal.
saksi-saksi keluarga dan orang dekat Pemohon sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon memiliki PIL dan Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon yang tidak diketahui keberadaannya oleh karena itu rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin untuk dapat dipertahankan lagi sehingga permohonan Pemohon beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan Nomor 1918 /Pdt.G/2014/PA.Plg tanggal 23 Desember 2014 dan 23 Januari 2015 yang disampaikan melalui LPP RRI Palembang , maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek); Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah
dapat
membuktikan
kebenaran
dalil
permohonannya,
sedangkan
permohonan Pemohon telah beralasan dan tidak melawan hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 8 dari 10 Hal.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon ) untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.331.000,- ( tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 04 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 15 Rajab 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Asmah Arfan, S.H. sebagai Ketua Majelis, serta Drs. Mugni A.Latif dan Dra. Hj. Nadimah sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Hj. Alifah, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri Termohon ;
Ketua Majelis
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 9 dari 10 Hal.
Dra. Asmah Arfan, S.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs.Mugni A,Latif.
Dra. Hj. Nadimah
Panitera Pengganti
Hj. Alifah, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp.
170.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
331.000,-
Putusan Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg. Hal 10 dari 10 Hal.