PUTUSAN Nomor 0847/Pdt.G/2015/PA.Plg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : Penggugat, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di
Kecamatan Kalidoni,
Kota
Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; melawan Tergugat ,umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kecamatan Sako Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat; Telah memperhatikan alat-alat bukti lainnya ;
DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 20 Mei 2015 yang didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Palembang,
Nomor
Putusan Nomor «0001» Halaman 1 dari 7 Halaman
0847/Pdt.G/2015/PA.Plg, telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat yang pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada tanggal 12 Juni 2008, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarami, Kota Palembang,
, Tertanggal 13 Juni 2008, dan setelah akad nikah
Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah milik orang tua Penggugat di alamat Penggugat di atas sampai dengan berpisah;
3.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai empat orang anak yang bernama : 1. Anak 1, perempuan, umur 27 tahun; 2. Anak 2,.laki laki, umur 25 tahun; 3. Anak 3, perempuan, umur 23 Tahun; 4.Anak 4, laki laki, umur 6 tahun
Sekarang anak yang pertama telah menikah dan hidup mandiri, dan yang lainnya tinggal bersama Tergugat;
4.
Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 10 tahun, setelah itu rumah
Putusan Nomor «0001» Halaman 2 dari 7 Halaman
tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi berjalan rukun dan harmonis. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1 Bahwa Tergugat malas untuk berkerja, sehingga karena hal ini antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4.2 Bahwa Tergugat sejak bulan November 2014 sudah tidak memberi nafkah wajib kepada Penggugat; 5.
Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 19 Mei 2015, ketika itu Penggugat sudah tidak tahan lagi atas sikap dan prilaku Tergugat yang malas untuk berkerja, maka Penggugat memutuskan untuk pergi meninggalkan Tergugat, dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal
dan
sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun batin yang
hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama lebih kurang 1 hari; 6.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat di pertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
Putusan Nomor «0001» Halaman 3 dari 7 Halaman
2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir di persidangan ; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali sebagai suami isteri namun tidak berhasil ; Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 0847/Pdt.G/2015/PA.Plg tanggal 20 Mei 2015 mengemukakan hal-hal antara lain sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada tanggal 12 Juni 2008, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarami, Kota Palembang
Tertanggal 13 Juni 2008, dan setelah akad nikah
Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut;
Bahwa sebelum pembacaan surat gugatan Penggugat, Tergugat menerangkan kepada Majelis Hakim, bahwa dalam surat gugatan Penggugat terdapat kesalahan mengenai tanggal dan tempat pernikahan Penggugat dan
Putusan Nomor «0001» Halaman 4 dari 7 Halaman
Tergugat, yang benar pernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakan di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat dan atas keterangan Tergugat tersebut dibenarkan oleh Penggugat dan dibuktikan dengan Kutipan Akta Nikah; Bahwa oleh karena dalam surat gugatan Penggugat terdapat kerancuan dan
kabur
yang
mengakibatkan
cacat
formil,
maka
Majelis
sepakat
menjatuhkan putusan ; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan pada duduk perkaranya di atas; Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
telah
berusaha
menasehati
Penggugat agar rukun kembali dalam rumah tangga dengan Tergugat sesuai dengan ketentuan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 82 ayat (1, 2 dan 4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat menyebutkan menikah di Kecamatan Sukarami sedangkan yang benar dengan dibuktikan dengan bukti autentik berupa Kutipan Akta Nikah bahwa Penggugat dan Tergugat menikah di Kecamatan Sukarami ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat oleh karena adanya perbedaan
dan
ketidak
relevansinya
saat
perkawinan
dilangsungkan
sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat yang telah dibantah oleh Tergugat dan hal itu telah dibenarkan dan diakui oleh Penggugat dengan
Putusan Nomor «0001» Halaman 5 dari 7 Halaman
menunjukkan bukti autentik yang diajukan oleh Penggugat dan keterangan Tergugat, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat kabur, sehingga mengakibatkan gugatan Penggugat cacat formil, dengan demikian gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ont van Kelijk verklaard) ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI
1. Menyatakan gugatan Penggugat Nomor 0847/Pdt.G/2015/PA.Plg tanggal 20 Mei 2015, tidak dapat diterima (Niet Ont van Kelijk verklaard) ; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.231.000,- ( dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 29 Juni 2015 M. bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Asmah Arfan, SH sebagai Ketua Majelis, serta Drs. Mugni A. Latif dan Dra. Hj. Nadimah sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua majelis
Putusan Nomor «0001» Halaman 6 dari 7 Halaman
pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-hakim Anggota, serta Hj. Alifah, SH sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis
Dra. Asmah Arfan, SH Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs. Mugni A. Latif
Dra. Hj. Nadimah
Panitera Pengganti
Hj. Alifah, SH
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
70.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
231.000, -
Putusan Nomor «0001» Halaman 7 dari 7 Halaman