PUTUSAN Nomor : 1840/Pdt.G/2014/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara : Pemohon, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Buruh Harian Lepas, tempat tinggal di Jalan Pangeran Ratu Kec. Seberang Ulu I Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon; MELAWAN Termohon, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Naskah II Kec. Sukarami
Kota
Palembang, selanjutnya disebut Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 11 Nopember 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, tanggal 11 Nopember 2014, dengan Nomor 1840/Pdt.G/2014/PA.Plg, telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Palembang, pada tanggal 07 November 2011 berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarami, Nomor :, tertanggal 07 November 2011.
2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di Palembang; 3. Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon tidak dikaruniai seorang anak
Putusan Nomor «0001» Halaman 1 dari 7 Halaman
pun; 4. Bahwa sejak awal dari Pernikahan antara Pemohon dan Termohon sudah berjalan tidak harmonis. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah : 4.1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon berbeda prinsip 4.2. Bahwa Termohon suka keluar rumah lebih suka berada diluar 4.3. Bahwa Termohon suka membantah kepada Pemohon 4.4. Bahwa Termohon tidak patuh kepada Pemohon selaku suaminya 5. Bahwa sejak awalnya rumah tangga antara Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, namun setelah beberapa tahun rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak berjalan rukun dan harmonis lagi, puncak ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon terjadi pada bulan Oktober 2014 sejak itulah antara Pemohon dan Termohon terjadi keributan yang mengakibatkan Termohon pergi meninggal rumah dan kembali kerumah orang tuanya; 6. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut di atas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang.
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku; Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak
Putusan Nomor «0001» Halaman 2 dari 7 Halaman
berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Membenarkan semua dali-dalil Pemohon .
Bahwa dari jawaban Termohon tersebut Pemohon pada prinsipnya menyetujui apa yang diminta oleh Termohon tersebut; Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : a. Fotokopi Surat Keterangan Penduduk Nomor atas nama : yang dikeluarkan oleh Camat Seberang Ulu I Kota Palembang Tanggal 04 Nopember 2014
telah
dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup, diberi kode (P.1); b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah tanggal 07 Nopember 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarami telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup diberi kode (P.2); Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut : 1.
Saksi 1, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jl. Pangeran Ratu, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang ;; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :
-bahwa, saqksi adalah ibu kandung Pemohon; -bahwa, Pemhon dan Termohon menikah lebih kurang 3 tahun yang lalu. -bahwa, Pemohon dan Termohon membina rumah tangga dirumah orang tua Termohon sampai dengan Pemohon dan Termohon berpisah; -bahwa, Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak; -bahwa, Pemohon dan Termohon sering terjai perselisihan dan pertengkaran sebabnya saya tidak tahu; -bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah lebih kurang 3 bulan;
Putusan Nomor «0001» Halaman 3 dari 7 Halaman
-bahwa, yang pergi dari kediaman bersama adalah Pemohon; -bahwa, saksi sudah berusaha mendamaikan mereka namun tidak berhasil. -bahwa, sudah tidak mungkin dapat dirukunkan, karena saksi telah berulangkali merukunkan mereka tapi sampai sekarang tidak berhasil.
2.
Saksi 2, umur 48 tahun, agama Islam pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jl. Pangeran Ratu , Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang;; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :
-bahwa, saksi bertetangga dengan Pemohon; -bahwa, saksi kenal dengan Termohon; -bahwa, Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak ; -bahwa, Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; -bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah sejak 3 bulan lalu; -bahwa, yang pergi dari kediaman bersama adalah Pemohon; -bahwa, selama Pemohon dan Termohon berpisah, Termohon pernah satu kali datang menjemput Pemohon; -bahwa, sepengetahuan saksi keluarga tidak pernah merukunkan Pemohon danTermohon; Bahwa Pemohon dan Termohon telah membenarkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya Pemohon menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dalam pemeriksaan perkara ini dan berkesimpulan tetap pada permohonan talaknya serta mohon putusan; Sedangkan Termohon tidak akan mengajukan bukti apapun baik surat maupun saksi-saksi dan juga mohon putusan.
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Putusan Nomor «0001» Halaman 4 dari 7 Halaman
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa kedua belah pihak telah menempuh mediasi dalam rangka menyelesaikan perkara dengan jalan perdamaian dengan menghadap Hakim Mediator Dra. Hj. Nadimah, sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, ternyata gagal mencapai kesepakatan damai, Majlis Hakim juga berusaha menesehati Pemohon
dengan Termohon
tetapi tidak berhasil,
agar dapat rukun kembali sebagai suami istri akan
karenanya Majlis Hakim berpendapat upaya yang telah
ditempuh untuk mendamaikan kedua belah pihak berperkara tersebut telah cukup maksimal , sesuai ketetuan pasl 82 Undang-Undang Nomor 50 al 39 ayat (l) UndangUndang Nomor 1 Tahun l974 dan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun l975 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksisaksi serta bukti P.1 (Surat Keterangan Kependudukan), dimana Pemohon Termohon tinggal dalam wilayah Kota Palembang,
dan
oleh karena itu perkara ini
termasuk relatif kompetensi Pengadilan Agama Palembang. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, keterangan saksisaksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti Pemohon dan Termohon masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, dengan demikian permohonan Pemohon tidak melawan hak; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Pemohon sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa atas permohonan pemohon tersebut diatas, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya telah mengakui adanya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Terohon, dan Termohon juga bersedia bercerai dengan Pemohon. Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga, jika suami istri telah pisah, mereka telah bertengkar tak ada kecocokan lagi, dan selama berpisah tak ada yang berusaha untuk rukun, walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak
Putusan Nomor «0001» Halaman 5 dari 7 Halaman
berhasil, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti rumah tangga yang berantakan, tidak harmonis lagi, dan tidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohon telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya, sedangkan permohonan Pemohon tidak MELAWAN hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memeberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp231000,- ( dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 M. bertepatan dengan tanggal 18 Safar 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Djauhari, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Laila Amin SH serta Dra. HJ. Nadimah sebagai Hakim-
Putusan Nomor «0001» Halaman 6 dari 7 Halaman
Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Mazmiroh, S. Ag sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon. Ketua Majelis
Djauhari, S.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Dra. Laila Amin SH
Dra. HJ. Nadimah Panitera Pengganti
Mazmiroh, S. Ag
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp.
70.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 231.000,-
Putusan Nomor «0001» Halaman 7 dari 7 Halaman