PUTUSAN Nomor : 0023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan cerai talak atas perkara yang diajukan oleh: PEMOHON ASLI, umur 25 tahun, agama islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan guru, bertempat tinggal di Kabupaten Lumajang, untuk selanjutnya mohon disebut sebagai Pemohon; Dengan ini mengajukan permohonan cerai talak terhadap: TERMOHON ASLI, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir MA, pekerjaan tidak bekerja bertempat tinggal di Kota Pasuruan, untuk selanjutnya mohon disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonanya bertanggal 2 Januari 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan di bawah register Nomor: 0023/Pdt.G/2012/PA.Pas, telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 27 Desember 2007 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXXXXX tertanggal 27 Desember 2007 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kota Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal sebagai suami istri berpindah-pindah di rumah kontrakan selama 2,5 tahun, kemudian pindah di rumah milik bersama di Pasuruan selama 1 tahun dan terakhir di rumah milik
Halaman 1
bersama di Lumajang selama 6 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 3 tahun b. ANAK 2, umur 9 bulan; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Mei 2008 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon sering cemburu tanpa alasan yang jelas, jika Pemohon sedang menerima tamu di pondok, Termohon selalu marah-marah dan bahkan sering meminta cerai kepada Pemohon, selain itu Termohon sering pergi meninggalkan rumah tanpa pamit Pemohon; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Termohon tetap tidak berubah, bahkan jika terjadi pertengkaran selalu meminta cerai dari Pemohon; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon marah-marah tanpa alasan yang jelas kepada Pemohon di depan para santri dan masyarakat, sehingga Pemohon merasa malu, dan karena sudah tiahan lagi dengan sikap dan perilaku Termohon tersebut, Pemohon kemudian mengantar Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon; 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan, Pemohon tinggal di rumah milik Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan
Halaman 2
berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :
Primair : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsidair : Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon selalu hadir di persidangan, sedangkan Termohon hadir di persidangan kecuali pada sidang tanggal 8 Maret 2012 dan tanggal 22 Maret 2012 Termohon tidak hadir, meskipun telah dipanggil dengan sah sebagaimana Berita Acara Persidangan tanggal 9 Februari 2012 dan relaas panggilan Nomor 0023/Pdt.G/PA.Pas tanggal 14 Maret 2012; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar hidup rukun kembali dalam sebuah rumah tangga bahkan telah ditempuh mediasi, dimana kedua belah pihak setuju memilih mediator Drs. Akhmad Khoiron., Hakim Mediator Pengadilan Agama Pasuruan, namun usaha tersebut tidak membawa hasil; Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara dimulai dengan dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon kemudian diteruskan dengan jawaban secara lisan yang diajukan Termohon pada sidang tanggal 5 April 2012; Menimbang, bahwa Termohon menyatakan telah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri pada tanggal 3 Maret 2012 di rumah kediaman Pemohon di Lumajang dan pada tanggal 10 Maret 2012 di rumah Termohon di Tamanan Kecamatan -; Menimbang, bahwa Pemohon pada sidang hari itu juga membenarkan jawaban Termohon in casu tentang melakukan hubungan badan dengan Termohon sebanyak 2 (dua) kali; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk hal ihwal yang tercantum dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;
Halaman 3
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon selalu hadir di persidangan, sedangkan Termohon hadir di persidangan kecuali pada sidang tanggal 8 Maret 2012 dan tanggal 22 Maret 2012 Termohon tidak hadir, meskipun telah dipanggil dengan sah sebagaimana Berita Acara Persidangan tanggal 9 Februari 2012 dan relaas panggilan Nomor 0023/Pdt.G/PA.Pas tanggal 14 Maret 2012; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon bahkan telah ditempuh mediasi oleh Hakim Mediator Pengadilan Agama Pasuruan, Drs. Akhmad Khoiron agar hidup rukun kembali dalam sebuah rumah tangga, namun usaha tersebut tidak membawa hasil; Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya menyatakan, selama dalam proses perkara a quo di persidangan, Pemoghon dan Termohon telah pernah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri sebanyak 2 (kali), yang pertama di rumah kediaman Pemohon di Lumajang pada tanggal 3 Maret 2012, dan yang kedua di rumah kediaman Termohon di Tamanan, --, Kota Pasuruan pada tanggal 10 Maret 2012, jawaban mana dibenarkan oleh Pemohon, maka Majelis Hakim berpendapat antara Pemohon dengan Termohon telah rukun kembali dalam sebuah rumah tangga; Menimbang, bahwa meskipun Pemohon tetap berkeras untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon, namun Pemohon tetap menggauli Termohon di saat sucinya, maka dalam konteks ini Majelis menilai bahwa sikap Pemohon tersebut tidak jelas dan menggantung antara menceraikan dengan menahan Termohon dalam kehidupan berumah tangga, oleh karena itu permohonan Pemohon patut dinyatakan tidak diterima (niet ontvankelijk); Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka seluruh biaya perkara dibebankan kepada Penggugat yang besarnya sebagaimana tersebut dalam diktum putusan ini; Menimbang, memperhatikan semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
Halaman 4
MENGADILI 1.
Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima;
2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 296.000,00 (dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim
Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 5 April 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Jumadilakhir 1433 Hijriyah, oleh Drs. H. Abdul Kholik,
yang
ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Pasuruan sebagai Ketua Majelis, Musthofa, S.H., M.H. dan Slamet, S.Ag., S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Yumroni, Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon;
Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
MUSTHOFA, S.H., M.H.
DRS. H. ABDUL KHOLIK
Hakim-Hakim Anggota, ttd SLAMET, S.Ag., S.H.
Panitera Pengganti
ttd DRS. YUMRONI
Perincian Biaya 1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00 2. Biaya ATK perkara Rp 20.000,00 3. Biaya Panggilan Rp 235.000,00 4. Biaya Redaksi Rp 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp 6.000,00 ____________________________________ Jumlah Rp 296.000,00
Halaman 5
