SALINAN
PUTUSAN Nomor : 1219/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Usaha Toko, tempat tinggal di
Kabupaten Pasuruan, disebut sebagai
"Penggugat"; melawan TERGUGAT. umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Ngaji, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengarkan keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan telah memeriksa bukti-bukti di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam
surat Gugatannya
tertanggal 19 Agustus 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Pasuruan
dengan
Nomor:
1219/Pdt.G/2013/PA.Pas,
telah
mengajukan gugatan untuk melakukan cerai gugat terhadap Tergugat dengan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 31 Juli 2007 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXXXXXX, tanggal 31 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan -- Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah orangtua
Penggugat selama 3 tahun, dan terakhir di rumah kediaman bersama selama 2 tahun 7 bulan, dan dikaruniai 3 orang anak bernama : LU'LUATUL MAIMUNAH, umur 5 tahun M. ABDUL ALIM RAMADHANI, umur 4 tahun M. ATHO'ILAH RAMADHANI, umur 2 tahun 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2010 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena
Tergugat
sering
mengungkit-ungkit
biaya
yang
telah
dikeluarkan Tergugat dalam merenovasi rumah kediaman bersama sehingga Penggugat merasa kecewa atas sikap Tergugat tersebut. Selain itu Tergugat telah menyerahkan anak terakhir Penggugat dan Tergugat kepada teman Tergugat sebagai anak adopsi hingga akhirnya Penggugat sulit menemui anak tersebut; 5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama dengan Nomor register:
1642/Pdt.G.2012/PA.Pas
namun
di
tolak,
kemudian
Penggugat mengajukan sebuah syarat rujuk kepada Tergugat tetapi Tergugat juga menolak. Antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak pertengahan bulan Februari 2013 sampai sekarang berlangsung selama 6 bulan; 6. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri lagi; 7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Halaman 2 dari 17 halaman
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir dalam persidangan. Bahwa, di depan sidang, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar
rukun kembali sebagai
suami isteri yang harmonis dan bahagia, kemudian untuk upaya perdamaian tersebut dilanjutkan dengan mediasi, dengan mediator Drs. ZAINAL ARIFIN,M.H. Hakim Pengadilan Agama Pasuruan, namun tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 15 Oktober 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa poin kesatu benar. 2. Bahwa poin kedua benar. 3. Bahwa point ketiga tidak benar adanya, karena kami berdua menjalankan ibadah haji pada bulan November 2010. 4. Bahwa untuk poin keempat tidak benar.Tergugat tidak pernah mengungkit biaya yang pernah dikeluarkan Tergugat untuk renovasi rumah tinggal bersama seperti Penggugat sampaikan , dan anak yang diadopsi teman Tergugat adalah atas dasar kerelaan dan keikhlasan semua fihak baik keluarga Penggugat dan dikuatkan di Pengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan dengan no. Penetapan XXXXXXXXX, tanggal 19 Januari 2012 dan kami lampirkan bukti copy penetapan diatas halaman akhir. 5. Bahwa pada poin kelima benar gugatan Penggugat ditolak oleh PA. Pasuruan dan tidak benar adanya permintaan Penggugat yang pernah
mengajukan
sarat
untuk
rujuk
ditolak
oleh
Tergugat.Tergugat menyanggupi syarat tersebut.Dan memang betul antara Tergugat dengan Penggugat tidak hidup serumah Halaman 3 dari 17 halaman
selama 6 bulan sejak gugatan Penggugat ditolak pengadilan, dikarenakan Tergugat diusir dari rumah kediaman bersama, sedangkan Penggugat mengancam akan pergi jauh dari rumah kalau Tergugat tidak pergi dari rumah yang kami bangun bersama.Tergugat
memilih
pergi
dari
rumah
dikarenakan
Penggugat sebelumnya pergi dari rumah berbulan-bulan
dan
Tergugat kasihan pada anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang dari seorang ibu. 6.
Bahwa pada poin keenam, memang selama enam bulan kami berdua tidak pernah melakukan hubungan suami isteri.Tergugat mohon kepadaPenggugat ( isteri kami tercinta ) semua keluarga pasti punya masalah dan perselisihan.Namun tidak harus dengan perceraian.
Berdasarkan alasan dari penggugat yang tidak masuk akal dan terkesan mengada-ada untuk bisa lepas dari Tergugat, mohon kiranya Hakim ketua menolak gugatan Penggugat dan menetapkan kami berdua sebagai suami isteri yang sah. Bahwa,
atas
jawaban
Tergugat
tersebut,
Penggugat
menanggapi dalam repliknya pada tanggal 23 Oktober 2013, dalam menanggapi replik Penggugat tersebut, Tergugat menanggapi dalam dupliknya
secara
tertulis
pada
tanggal
30
Oktober
2013
yang
selengkapnya termuat dalam Berita Acara perkara ini. Bahwa, Penggugat dan Tergugat menyatakan jawab menjawab telah cukup dan keduanya mohon sidang dilanjutkan dengan pembuktian. Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk mengajukan bukti-bukti. Bahwa, Penggugat untuk menguatkan dalil Gugatannya, telah mengajukan bukti-bukti berupa : A.
Bukti
surat
yaitu
Foto
kopi
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor
:
XXXXXXXXXXX, yang dikeluarkan pada tanggal 31 Juli 2007 oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan --, Kabupaten Pasuruan. kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda P1 ; Halaman 4 dari 17 halaman
B. Bukti Saksi. 1. Nama SAKSI 1, umur 41 tahun, agama Islam, pekerja Guru Ngaji, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya di muka sidang memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa, saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah Kakak kandung Penggugat ; b. Bahwa, Penggugat dan Tergugat setelah menikah bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 3 tahun, kemudian pindah ke rumah bersama selama 2 tahun 7 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri telah dikaruniai 3 ( tiga ) orang anak. c. Bahwa pada tahun 2010 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi.sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. d. Bahwa saksi mengetahui Tergugat sering mengungkit-ngungkit biaya renovasi rumah sehingga Penggugat merasa kecewa atas sikapTergugat tersebut. e.Bahwa
saksi
tidak
begitu
tahu
kalau
Penggugat
mempermasalahkan anaknya yang diadopsi oleh orang lain. f. Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan Februari 2013 sampai sekarang. e. Bahwa saksi telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. Nama SAKSI 2, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Ngaji, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya di muka sidang memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : a. Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah kakak sepupu Penggugat. b. Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga penggugat dan Tergugat. c. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang
tua Penggugat selama 3 tahun dan
terakhir di rumah bersama selama 2 tahun 7 bulan.
Halaman 5 dari 17 halaman
d. Bahwa saksi sejak tahun 2010 rumah tangga
Penggugat dan
Tergugat sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan karena ekonomi, Tergugat pelit dan jarang memberi uang untuk nafkah kepada Penggugat dan anak-anaknya. e. Bahwa saksi melihat Penggugat bekerja seadanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah dan pisahnya saksi tidak tahu persis lamanya. \ e. Bahwa saksi telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 3. Nama SAKSI 3,Umur 19 tahun,agama Islam, pekerjaan Pembantu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan. Dibawah sumpah dimuka sidang menerangkan sebagai berikut: a. Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah Pembantu rumah tangga Penggugat. b. Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat. c. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi, karena keduanya sering bertengkar. d. Bahwa saksi melihat sendiri pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat karena saksi satu rumah dengan mereka. e. Bahwa penyebab pertengkaran adalah ekonomi, Penggugat jarang diberi uang untuk nafkah Penggugat dan anaknya sampai Penggugat berjualan makanan seperti gorengan untuk menutupi kebutuhan ekonomi. f. Bahwa sekarang penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal sejak bulan pebruari 2013 sampai sekarang sudah 8 ( delapan ) bulan lamanya, dan yang pergi meninggalkan rumah bersama adalah Tergugat. g. Bahwa saksi belum pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, saksi hanya menyampaikan agar Penggugat bersabar. Halaman 6 dari 17 halaman
Bahwa sehubungan dengan keterangan 3 ( tiga ) orang saksi Penggugat
tersebut,
membenarkannya,
Penggugat
dan
Tergugat
menyatakan
memberi
cukup
tanggapan
dan
yang
pada
pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa tidak benar kalau sering bertengkar,hanya kadang-kadang saja.
-
Bahwa proses awal adopsi anak kepada teman Tergugat Penggugat setuju dan rela.
-
Bahwa setelah poroses adopsi selesai baru Penggugat mempermasalahkan tentang adopsi anak tersebut.
-
Bahwa tidak benar Tergugat tidak memberi uang belanja, Tergugat memberi uang belanja akan tetapi langsung kepada anakanak.
-
Bahwa benar Tergugat sudah berpisah dengan Penggugat karena diusir oleh Penggugat.
Bahwa kemudian Tergugat untuk membantah dalil- dalil Penggugat, Tergugat mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut ; a. Foto kopi Surat pernyataan Tergugat
dan Penggugat tentang
adopsi anak tertanggal 11 Januari 2012, kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda T1 ; b. Foto kopi Kutipan Akta kelahiran ANAK, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan nomor : XXXXXXXXXXX tanggal 13 Desember 2011, kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda T2 ; c. Fotokopi Catatan Pinggir pengangkatan anak pada register dan Kutipan
Akta
Kelahiran,
yang
diterbitkan
Kepala
Dinas
kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan tanggal 17 Pebruari 2012, kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup,
Halaman 7 dari 17 halaman
lalu Ketua Majelis memberi tanda pada
surat tersebut dengan
tanda T3 ; d. Foto kopi slip angsuran kredit ke BMT MMU a/n. PENGGUGAT tertanggal 21 Juni 2012, 29 Agustus 2012 dan 27 September 2012, kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda T4 ; e. Foto kopi slip angsuran kredit ke BMT MMU a/n. PENGGUGAT tertanggal 23 Juli 2012, 22 September 2012 dan 30 Oktober 2012, kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda T5; Bahwa sehubungan dengan bukti surat tersebut, pihak Tergugat menyatakan telah cukup dan membenarkannya sedangkan Penggugat tidak membantah. Bahwa Tergugat dalam sidang pembuktian telah mengajukan saksi di persidangan, yaitu : 1. Nama SAKSI 4,umur 27, Umur 27 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tukang Mebel, bertempat tinggal di Kota Pasuruan.dibawah sumpah dimuka sidang menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi mengenal Tergugat karena saksi adalah Teman Tergugat. b. Bahwa saksi tidak mengenal Penggugat. c. Bahwa saksi dengar dari cerita Tergugat kalau rumah tangganya tidak harmonis lagi,dan sekarang saksi melihat sendiri Tergugat sendiri tidak ada isterinya. d. Bahwa saksi mohon maaf tidak mengetahui banyak tentang rumah tangga Penggugat dan Tergugat. Bahwa sehubungan dengan keterangan saksi tersebut pihak Tergugat dan Penggugat tidak membantah dan membenarkan.
2. Nama SAKSI 5 ,umur 50 tahun,agama Islam,pekerjaan kuli batu , bertempat tinggal Kabupaten Pasuruan. Di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Halaman 8 dari 17 halaman
a. Bahwa saksi mengenal penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga
Tergugat
b. Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat. c. Bahwa saksi mengetahui sendiri rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis. d. Bahwa Tergugat tidak serumah lagi dengan penggugat keduanya sudah berpisah. d. Bahwa saksi mengetahui penggugat dan Tergugat pisah sudah setahun
lebih,karena
Penggugat
kena
guna-guna
dari
HajiUmar.Haji Umar sering ke rumah Penggugat sehingga Penggugat tidak senang lagi dengan Tergugat. e. Bahwa Saksi melihat sendiri Haji Umar sering berkunjung ke rumah Penggugat bahkan Haji Umar makan di rumah Penggugat sedangkan Tergugat tidak ada dirumah. Bahwa sehubungan dengan keterangan saksi tersebut, pihak Tergugat
menyatakan telah cukup dan membenarkannya, sedangkan
Penggugat menanggapi dan membantah kalau ada hubungan khusus dengan Haji Umar dan hubungan Penggugat dengan Haji Umar sebatas teman hubungan bisnis membuat batu bata. Bahwa akhirnya Penggugat dan Tergugat masing-masing telah menyampaikan kesimpulan tertulis sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan a quo; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk segala hal yang yang telah termuat dalam berita acara persidangan perkara a quo;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang,
bahwa
perkara
ini
termasuk
kewenangan
Pengadilan Agama Pasuruan dan telah diajukan sesuai dengan ketentuan
Halaman 9 dari 17 halaman
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka secara formil gugatan Penggugat dapat diterima. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, baik secara langsung di persidangan maupun melalui mediasi, akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1,yang telah bermaterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya yang ditunjukkan di persidangan, serta tidak dibantah oleh para pihak, dan tidak ternyata terdapat bukti lain yang menyatakan sebaliknya, maka telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah. Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang pada pokoknya adalah bahwa sejak bulan Juli 2010 kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit didamaikan lagi disebabkan ; 1.Tergugat mengungkit-ungkit biaya yang dikeluarkan merenovasi rumah bersama. 2.Tergugat menyerahkan anak terakhirnya kepada teman Tergugat untuk diadopsi. Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat membenarkan dalil
gugatan
Penggugat
tentang
telah
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat , dengan demikian dalil gugatan Penggugat tersebut telah menjadi fakta yang tetap. Menimbang, bahwa Tergugat telah membantah dalil Penggugat tentang sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, yakni Tergugat mengungkit-ungkit biaya renovasi rumah dan tentang anak terakhir yang diadopsi oleh teman Tergugat, oleh karena itu Penggugat dibebani wajib bukti .( vide pasal 163 HIR ). Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan Penggugat ternyata tidak cukup mendukung dalil gugatan Penggugat yang terbantah tersebut,
dengan
demikian
dalil
gugatan
tentang
sebab-sebab
perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut ditolak.
Halaman 10 dari 17 halaman
Menimbang, bahwa namun begitu bukan berarti perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut tidak ada sama sekali, karena Tergugat telah mendalilkan tentang sebab –sebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat pada pokoknya sebagai berikut ; a) Bukan Masalah anak yang diadopsi karena anak yang diadopsi berdasarkan kerelaan Penggugat dan Tergugat .( videT.2 dan T.4),akan tetapi masalah nafkah, dan Tergugat telah memberi langsung ke anak-anak. b).Karena gugatan pertama Penggugat ditolak oleh Pengadilan Agama, dan
sejak gugatan Penggugat
ditolak
Pengadilan Agama,
Penggugat suka marah-marah Tergugat diusir oleh Penggugat dan Penggugat mengancam akan pergi jauh,akhirnya Tergugat pergi dan sudah 7 ( tujuah ) bulan Tergugat pergi dari rumah bersama. c) Adanya hubungan Penggugat dengan PIHAK LAIN dan Penggugat mengakui hanya teman bisnis batu bata. Menimbang, bahwa dalam repliknya Penggugat tidak dengan tegas membantah dalil Tergugat pada huruf a) diatas, halmana dihubungkan dengan keterangan saksi SAKSI 1, SAKSI 2 dan SAKSI 3, dimana ketiga saksi Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar masalah ekonomi, sedangkan tentang anaknya yang diadopsi teman Tergugat saksi hanya dengar tapi tidak mengetahu persis, dan terhadap keterangan tersebut Penggugat tidak membantahnya,dan pula Tergugat telah maengajukan bukti T2 dan T4 yang menguatkan bantahan Tergugat bahwa awal proses adopsi anak mereka tidak ada masalah, dengan demikian dalil Tergugat tersebut telah menjadi fakta yang tetap. Menimbang,
bahwa
dalam
repliknya
Penggugat
tidak
membantah dalil Tergugat pada huruf b) diatas, melainkan Penggugat membenarkan dan menjelaskan bahwa benar Penggugat mengusir Tergugat karena Penggugat sudah tidak tahan bertengkar dan mengemisngemis minta nafkah kepada Tergugat, dan Tergugat sering mengungkitungkit biaya renovasi rumah, keluarga Penggugat menyerahkan kepada
Halaman 11 dari 17 halaman
Penggugat tentang kelanjutan
rumah tangga Penggugat dan Tergugat,
dengan demikian dalil Tergugat tersebut telah menjadi fakta yang tetap. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Tergugat yaitu SAKSI 5 yang menerangkan di bawah sumpah bahwa Penggugat tidak senang dengan Tergugat karena Penggugat sering menerima kunjungan PIHAK LAIN dan Pengugat membenarkan keterangan saksi Tergugat tersebut dan atas keterangan saksi Tergugat tersebut Penggugat tidak membantah dan mengakui PIHAK LAIN sering datang ke rumah Penggugat dengan demikian dalil Tergugat telah menjadi fakta yang tetap. Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
saksi-saksi
Penggugat dan saksi–saksi Tergugat, yang bersesuaian dan berhubungan satu sama lain terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan dalil gugatan Penggugat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. Menimbang,
bahwa
sejak
terjadinya
perselisihan
dan
pertengkaran antara penggugat dan Tergugat sampai dengan akhir proses persidangan, telah ternyata rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, bahkan selama tujuh bulan terakhir ini Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah dan tidak lagi berhubungan sebagai layaknya suami isteri, hal ini membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat telah berlangsung terus menerus. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara maksimal mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, demikian pula pihak keluarga telah menyatakan tidak bisa mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, sementara itu Penggugat
menyatakan tetap pada
gugatannya,sedangkan Tergugat tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan Tergugat serta bukti-bukti sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim telah memperoleh fakta – fakta dalam persidangan sebagai berikut ; a
Bahwa penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 31 Juli 2007 dan telah dikarunia 3 tiga orang anak.
Halaman 12 dari 17 halaman
b) Bahwa Majelis Hakim secara maksimal telah mendamaikan Penggugat danTergugat akan tetapi tidak berhasil. c) Bahwa anak terakhir Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK, telah diadopsi oleh teman Tergugat dari pasangan suami isteri bernama AYAH ADOBSI dengan IBU ADOBSI. d) Bahwa pada mulanya proses adopsi anak Penggugat dan Tergugat tidak masalah,namun
Penggugat merasa kecewa dan menyesal
setelah adopsi tersebut sudah berjalan setahun. e) Bahwa
rumah tangga penggugat dengan Tergugat sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran karena masalah ekonomi, Penggugat jarang diberi nafkah oleh Tergugat,dan kalau Penggugat meminta nafkah tidak langsung diberi, Penggugat meminta sampai mengemisngemis, dan Tergugat menjelaskan tetap memberi uang,akan tetapi langsung ke anaknya bukan kepada Penggugat. f) Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut akhirnya Penggugat mengusir Tergugat dan Tergugat
pergi meninggalkan
rumah kediaman bersama. g) Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal bulan Pebruari 2013 sampai sekarang sudah 11 (sebelas) bulan lamanya dan selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri. h) Bahwa sikap Penggugat sejak awal sampai berakhirnya persidangan tetap bersikukuh hendak bercerai. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan
Tergugat benar-benar telah pecah dan telah sampai pada taraf yang tidak bisa didamaikan lagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, karena mempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dalam keadaan sebagaimana telah dipertimbangkan tersebut diatas justru akan menambah beratnya beban penderitaan kedua belah pihak dan memungkinkan timbulnya mudharat yang lebih besar dalam rumah tangga mereka; Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah ikatan perdata biasa, tetapi merupakan suatu ikatan yang sangat kuat ( mitsaqon gholidhon ) Halaman 13 dari 17 halaman
dan melaksanakannya adalah ibadah, yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dikehendaki oleh al Qur’an surat Ar Rum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut ;
artinya : “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu cenderung
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa
tentram
kepadanya
dan
menjadikan
diantaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” Menimbang,
bahwa
tujuan
perkawinan
sebagaimana
dikehendaki oleh al Qur’an seperti tersebut diatas dan pula pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, maka tujuan perkawinan menjadi tidak bisa dicapai. Menimbang, bahwa sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No 38 K/AG/1990 tanggal 5 oktober 1991, menyatakan alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf ( f ) PP Nomor 9 tahun 1975, jo pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, harus menekankan “ pada kondisi rumah tangga itu sendiri dan tidak lagi harus mencari kesalahan dari para pihak”,dan disini telah terlihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah “ Broken Married “ karena senyatanya sampai saat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 11 (sebelas ) bulan dan selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubungan lagi sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga terpenuhilah ketentuan dan kehendak pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1975, jo pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Halaman 14 dari 17 halaman
Menimbang, bahwa sehubungan dengan keberatan Tergugat untuk bercerai dengan Penggugat yang disampaikan dalam persidangan maupun dalam jawaban,duplik dan kesimpulan, Majelis Hakim dapat memahami karena mempertahankan rumah tangga merupakan perbuatan amat mulia dan sangat terpuji, namun Tergugat tidak dapat membuktikan keberatan-keberatannya karena Tergugat dalam persidangan tidak mengajukan bukti-bukti untuk memperkuat dalil keberatannya, Tergugat tidak bersungguh-sungguh untuk mempertahankan rumah tangganya sehingga keberatan-keberatan Tergugat tidak terbukti. Menimbang,
bahwa
menurut
pendapat
Abdurrahman
Ash
Shabuni dalam kitab Madza Hurriyyatuz zaujain fithalaq halaman 83 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya yang berbunyi sebagai berikut ;
Artinya : “Islam telah memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan kegoncangan yang berat dimana sudah tidak berguna nasehat-nasehat dan tidak dicapai lagi perdamaian, sehingga ikatan perkawinan tersebut menggambarkan suatu perkawinan tanpa ruh sehingga dengan mengharuskan untuk tetap melestarikan dan mempertahankan perkawinan tersebut berarti sama halnya dengan menghukum salah satu pihak dengan hukuman seumur hidup dan ini adalah kedholiman yang ditentang oleh jiwa keadilan” Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mengambil alih pula pendapat ahli hukum dalam kitab Ghayatul Marom 149 yang selanjutnya menjadi pendapat Majelis Hakim, dinyatakan ; artinya : “Ketika isteri sudah tidak senang kepada suaminya, maka Hakim dapat meminta suami untuk menjatuhkan talak 1 (satu)” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi syarat formil dan materil gugatan sehingga gugatan Halaman 15 dari 17 halaman
Penggugat adalah tepat dan beralasan menurut hukum, oleh karena itu gugatan Penggugat harus dikabulkan dengan amar “ Menjatuhkan talak satu ba’in sughro dari Tergugat ( TERGUGAT ) kepada Penggugat ( PENGGUGAT ) “ ( vide pasal 119 ayat 2 huruf c KHI ). Menimbang, bahwa dalam rangka melaksanakan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, agar dapat terlaksana tertib dan baik maka Majelis Hakim memandang perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada pegawai pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta pegawai pencatat nikah tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang sesuai untuk itu. Menimbang, bahwa gugatan Penggugat a quo adalah perkara perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayai (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama,yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat. Memperhatikan
segala
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat ( TERGUGAT ) terhadap Penggugat ( PENGGUGAT ); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan
kepada
Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan
Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; Halaman 16 dari 17 halaman
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.391.000,00 ( tiga ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah ); Demikian dijatuhkan putusan ini pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Rabiul Awal 1435 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan, terdiri dari
Dra. Hj.
HASNAWATY A., S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, MASHURI, S.H. dan Drs.
AKHMAD
KHOIRON,
masing-masing
sebagai
Hakim
Anggota,putusan ini diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh M. NIDZOM ANSHORI, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;-
Ketua Majelis ttd
Dra. Hj. HASNAWATY A., SH, MH. Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
MASHURI, S.H.
Drs. AKHMAD KHOIRON Panitera Pengganti
ttd M. NIDZOM ANSHORI, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pendaftaran Biaya ATK perkara Biaya Panggilan Redaksi Biaya Meterai Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,20.000,225.000,5.000,6.000,391.000,-
Halaman 17 dari 17 halaman