Panduan Standar Rancangan Program e-learning 1. Rancangan program e-learning terdiri dari a. Peta pembelajaran yang memuat i. Peta capaian pembelajaran (learning outcome pembelajaran) ii. Peta kajian atau peta pokok / sub pokok bahasan untuk mencapai capaian pembelajaran yang diharapkan b. Rancangan pembelajaran dan konten yang memuat rancangan aktivitas dan rencana konten pendukung. c. Rancangan media yang merupakan rancangan detil dari modul konten yang akan digunakan. Jika menggunakan multimedia, maka rancangan media menjadi rancangan multimedia. d. Rancangan naskah media yang menjelaskan skenario belajar dan tampilan belajar dari konten media (modul) yang akan digunakan e. Rancangan tugas f. Rancangan tes/quiz g. Rancangan diskusi / chat / forum h. Rancangan conference (jika ada) 2. Perancangan program instruksional untuk e-learning didasarkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rancangan Tugas/Evaluasi/Penilaian/Asessment atau istilah yang berkaitan, dan Rencana Penilaian (Rubrik). 3. Perancangan instruksional dilakukan per learning outcome pembelajaran. Jika sebuah course atau mata kuliah terdiri dari N learning outcome, maka harus dibuat N perancangan instruksional. 4. Kriteria perancangan instruksional adalah efektivitas pencapaian learning outcome, dengan memperhatikan a. Navigasi pembelajaran (course map) / learning scenario untuk memandu belajar mandiri b. Gaya belajar mahasiswa c. Konten (media) d. Kemandirian belajar mahasiswa (memastikan mahasiswa belajar) e. Assesment pencapaian learning outcome f. Feedback g. Waktu (beban belajar mahasiswa) 5. Hasil perancangan instruksional dituangkan dalam Rancangan Program e-learning atau Satuan Aktivitas e-learning (SAE) untuk satu matakuliah dan Rancangan Interaksi Pembelajaran (RIP) untuk setiap interaksi atau pertemuan (dalam ruang dan waktu tertentu). 6. Hasil rancangan program e-learning dituangkan dalam struktur rancangan sebagai berikut a. Peta (Struktur) Capaian Pembelajaran Contoh:
(Gambar diambil dari pedoman PDITT Dikti tahun 2015) Keterangan : CP = Capaian Pembelajaran ; PB = Pokok Bahasan; C = Kompetensi Kognitif P = Kompetensi Psikomotorik A = Kompetensi Afektif 1, 2, 3, .. N = Tingkatan Kompetensi sesuai Taksonomi yang digunakan (dalam contoh ini, tingkatan kompetensi menggunakan Taksonomi Bloom).
b. Peta (Struktur) Materi Pembelajaran Contoh :
(Gambar diambil dari pedoman PDITT Dikti tahun 2015)
c. Rancangan Aktivitas dan Konten E-Learning Pembuatan Rancangan Aktivitas dan Konten e-Learning adalah perencanaan kegiatan belajar mahasiswa secara online menggunakan konten yang akan dikembangkan oleh dosen. Rancangan aktivitas dan konten e-learning dibuat berdasarkan RPS (rencanan pembelajaran satu semester). Rancangan ini akan menjawab aktivitas dan konten apa yang diperlukan sejalan dengan pokok bahasan dan kompetensi yang harus dicapai pada mata kuliah yang dijelaskan dalam Rencana Pembelajaran Satu Semester (RPS). Format rancangan aktivitas dan konten e-learning dituangkan dalam bentuk tabel di bawah ini:
RANCANGAN AKTIVITAS DAN KONTEN E-LEARNING Nama Mata Kuliah
:
Deskripsi Mata Kuliah
: Aktivitas e-Learning
NO
Unsur Capaian Pembelajaran
Kajian (Pokok Bahasan)
Sub Kajian (Sub Pokok Bahasan)
Aktivitas Perkuliahan Modul (Media)
Link
Diskusi
Tugas
Konten e-Learning Aktivitas Evaluasi /Ujian
Confrence
Tugas
Tes
Nama Konten
Media
Sumber Media
1 ... N
Keterangan : • • • • •
Kolom No, Unsur Capaian Pembelajaran, Kajian, Sub Kajian DAPAT dilihat pada RPS (Rencana Pembelajaran Satu Semester) atau peta pembelajaran yang sudah dimiliki oleh Tim Dosen. RPS dimaksud HARUS dilampirkan pada proposal ini. Kolom Aktivitas dan Konten e-Learning merupakan kolom baru yang merupakan hasil dari Rancangan Konten Kualitas Hasil Rancangan adalah melihat relevansi antara [Unsur Capaian Pembelajaran – Kajian – Aktivitas - Konten – Media]. Kolom aktivitas diberi tanda check (√) sesuai aktivitas yang digunakan (bisa lebih dari satu aktivitas untuk satu pokok bahasan) Setiap konten dapat diwujudkan dalam lebih dari satu media.
PENJELASAN FORMAT RANCANGAN AKTIVITAS DAN KONTEN E-LEARNING Rancangan Konten e-Learning Pada bagian ini memuat judul atau nama rancangan konten e-learning Nama Mata Kuliah Pada bagian ini memuat nama mata kuliah yang akan dirancang dan dibuat konten e-learning. Dapat juga menyertakan kode mata kuliah dan keterangan lain yang diperlukan Deskripsi Mata Kuliah Pada bagian ini memuat deskripsi mata kuliah yang menjelaskan gambaran umum kompetensi – kompetensi yang harus dicapai oleh mata kuliah bersangkutan. Kolom – kolom di bawah ini dapat diambil dari RPS dan/atau Peta Pembelajaran No (Nomor) Pada kolom ini, dibuat nomor urut kompetensi atau unsur capaian pembelajaran dalam membentuk satu capaian pembelajaran satu mata kuliah. Nomor urutan dibuat berdasarkan diagram struktur (peta) unsur capaian pembelajaran dan peta materi pembelajaran. Unsur Capaian Pembelajaran Kolom ini diisi dengan nama – nama unsur capaian pembelajaran (kompetensi) yang harus dicapai. Jika sudah memiliki RPS (Rencana Pembelajaran Satu Semester), kolom ini dapat diisi dengan mengambil isi dari kolom capaian pembelajaran yang ada pada RPS yang sudah ada. Kajian (Pokok Bahasan) Kolom ini berisi kajian – kajian (pokok bahasan) yang diperlukan untuk mencapai unsur capaian pembelajaran yang dimaksud. Jika sudah memiliki RPS (Rencana Pembelajaran Satu Semester), kolom ini dapat diisi dengan mengambil dari kolom kajian (pokok bahasan) dari RPS yang sudah ada. Sub Kajian Kolom ini berisi sub bagian (sub pokok bahasan) dari kajian (pokok bahasan). Di samping Sub Pokok Bahasan, Kolom ini juga dapat diisi tes atau evaluasi yang dilakukan, seperti Kuis, tugas dalam rangka evaluasi /tes. Kolom – kolom di bawah ini adalah hasil rancangan aktivitas dan konten Aktivitas e-Learning Aktivitas e-learning adalah aktivitas yang akan dilakukan oleh mahasiswa, dimana dosen harus menyiapkan konten – konten yang mendukung aktivitas tersebut. Aktivitas e-learning ini adalah aktivitas – aktivitas yang didukung oleh Learning Management System (LMS) yang ada di kampus Telkom University (Idea). Aktivitas e-learning dibagi dalam 2 aktivitas utama yaitu: 1.
Aktivitas perkuliahan Aktivitas perkuliahan terdiri dari
• •
2.
Modul (konten yang dikembangkan sendiri atau konten luar yang akan digunakan) Link (konten luar yang dereference atau yang disarankan kepada mahasiswa untuk dipelajari • Diskusi yang dapat berbentuk Forum Diskusi atau Chat • Tugas dalam hal ini adalah cara penyampaian perkuliahan melalui penugasan • Conference adalah video conference yang dilakukan sebagai aktivitas perkuliahan Aktivitas evaluasi / Ujian Kolom ini berisi dua pilihan yaitu • Tugas yaitu evaluasi atau ujian melalui format penugasan • Tes yaitu evaluasi atau ujian melalui format pengujian
Konten e-Learning Kolom ini berisi “nama” konten e-learning yang mencerminkan pokok bahasan dan kompetensi (unsur capaian pembelajaran) yang ingin di capai. Tim dosen dapat menggunakan kolom ini untuk mengetahui konten – konten apa yang diperlukan oleh mata kuliah sesuai dengan kompetensi yang ada pada RPS (Rencana Pembelajaran Satu Semester). Media Pada kolom ini, dibuat media yang akan digunakan dalam delivery konten e-learning yang ada pada kolom konten e-learning. Media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Jenis – jenis media secara umum adalah: • • • • •
Media Visual (teks atau gambar) Media Audio (narasi, lagu, musik, dll) Media Video Media Animasi Media Multimedia
Sumber Media Pada kolom ini, diisi dengan sumber media yang akan digunakan. Sumber media adalah: • •
Sumber dari luar (kita tinggal menggunakan). Jika sumber dari luar, diberikan keterangan sumber media tersebut. Membuat sendiri (produksi sendiri)
d. Rancangan Tugas, Diskusi dan Tes Pada bagian ini berisi penjelasan tugas – tugas dan tes yang akan diberikan sesuai dengan Rencana Aktivitas dan Konten e-Learning di atas. Rancangan tugas dan tes dapat dibuat dalam tabel berikut ini. RANCANGAN TUGAS MATA KULIAH BERBASIS e-LEARNING No
Capaian Pembelajaran
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
Nama Tugas
Deskripsi Tugas (lihat Keterangan)
1 2 … N Keterangan : Di dalam deskripsi tugas memuat informasi berikut • • • •
• • •
Tugas ke- (nomor urut diskusi) Indikator pencapaian kompetensi Tujuan Tugas Deskripsi tugas yang memuat : o Objek garapan o Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan / dikerjakan o Yang harus dikerjakan dan batasan – batasan o Metode / cara pengerjaan o Acuan yang digunakan (sebaiknya ada) Waktu pelaksanaan Nama konten yang digunakan atau yang diacu Rubrik penilaian tugas (jika ada penilaian) RANCANGAN DISKUSI BERBASIS e-LEARNING
No
Capaian Pembelajaran
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
Judul Diskusi
Bentuk Diskusi (Forum/Chat)
1 2 … N Keterangan : Di dalam deskripsi diskusi, memuat informasi sebagai berikut • • • •
Diskusi ke- (nomor urut diskusi) Indikator pencapaian kompetensi Tujuan diskusi Deskripsi Diskusi
Deskripsi Diskusi (Lihat Keterangan)
• • • • •
Deskripsi aktivitas dosen Deskripsi aktivitas mahasiswa Waktu pelaksanaan Nama konten yang digunakan atau yang diacu Rubrik penilaian diskusi (jika ada penilaian) RANCANGAN TES (QUIZ/UJIAN) MATA KULIAH BERBASIS e-LEARNING
No
Capaian Pembelajaran
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
Tujuan Tes (Quiz / Ujian)
Bentuk Tes (MC, Essay, lainnya)
Deskripsi Tes (Lihat Keterangan)
1 2 … N Keterangan : Pada deskripsi tes memuat informasi berikut • Tes ke (nomor urut diskusi) • Indikator pencapaian kompetensi • Deskripsi tes • Waktu pelaksanaan • Rubrik penilaian tes Untuk aktivitas pembelajaran e-learning yang menggunakan Video Conference, maka dibuat rancangan video conference yang memuat informasi rancangan sebagai berikut: Rancangan video conference • • • • • • • • • •
Conference ke- (nomor urut conference) Kompetensi (capaian pembelajaran) Indikator pencapaian kompetensi Pokok bahasan dan sub pokok bahasan Deskripsi aktivitas Dosen Deskripsi aktivitas mahasiswa, Waktu pelaksanaan Nama konten materi yang akan digunakan. Jenis media atau format konten yang akan digunakan Rubrik penilaian Conference (jika ada penilaian)
e. Rancangan Media (Modul) Dalam Rancangan Aktivitas dan Konten E-Learning, terdapat konten dan media – media yang digunakan dalam e-learning. Setiap 1 Rancangan Konten e-Learning harus didukung oleh N Rancangan Media. Rancangan media dibuat untuk media – media yang sumbernya adalah diproduksi (dibuat) sendiri oleh Dosen. Berikut adalah format Rancangan Media e-Learning.
RANCANGAN MEDIA E-LEARNING Unsur Capaian Pembelajaran :..................................................... Kajian / Sub Kajian
:.....................................................
Nama Konten e-Learning
:......................................................
No
Sequence (Tahapan Penyampaian)
Pilihan Media (Gabungan Media) yang Digunakan Teks
Narasi
Animasi
Audio
Video
Interaktif
1 2 3 ... N Penjelasan format Rancangan Media e-Learning Unsur Capaian Pembelajaran Isi bagian ini diambil dari rancangan konten e-learning Kajian (Pokok Bahasan) Isi bagian ini diambil dari rancangan konten e-learning Nama Konten e-Learning Isi bagian ini diambil dari rancangan konten e-learning Sequence (Tahapan Penyampaian) Kolom ini disi dengan tahapan penyajian yang menjadi isi dari konten. Contoh :
No
Sequence (Tahapan Penyampaian)
Pilihan Media (Gabungan Media) Yang Digunakan Audio
1 2 3
Introduction Konten Pengantar Materi Materi 1
√ √
Video √
Animasi
Teks √
√
√
No ... N
Sequence (Tahapan Penyampaian) ....... Materi N
Pilihan Media (Gabungan Media) Yang Digunakan Audio
Video
√
√
Animasi
Teks
KELENGKAPAN KOLOM SEQUENCE DAPAT MENGIKUTI STANDAR ISI DARI KONTEN PADA PANDUAN PENGEMBANGAN E-LEARNING TELKOM UNIVERSITY ATAU MENGIKUTI PANDUAN PENGEMBANGAN KONTEN PADA PDITT DIKTI. Pilihan Media (Gabungan Media) Pilihan media (gabungan media) adalah menjelaskan media dari sequence yang akan digunakan. Setiap tahapan (sequence) dapat berupa satu atau beberap jenis media yang digabungkan. Catatan untuk hasil Rancangan Media Kualitas rancangan media akan diuji dengan Tingkat Relevansi Sequence dan Media yang digunakan dengan sasaran kompetensi dan kajian / sub kajian yang akan digunakan. f.
Naskah Media (Modul) Naskah media adalah transkrip yang menceritakan bagaimana konten akan di-delivery. Pada dasarnya, tahapan delivery sudah diuraikan pada rancangan media, sehingga Naskah media dapat dipandang sebagai uraian lebih rinci yang akan diberikan kepada programmer media untuk dikembangkan. Setiap rancangan media harus dibuat naskah media-nya. Naskah media dapat diceritakan dan digambarkan. Cetita ini selanjutnya disebut sebagai storyline dan gambar disebut sebagai storyboard. Naskah media inilah yang akan digunakan oleh pembuat (produksi) media. Bagaimana alur pikiran penyampaian (pemaparan) materi (konten) oleh Dosen yang dituliskan dalam bentuk storyline dan atau storyboard akan menjadi Naskah Media.