PANDUAN SELEKSI PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING
LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3) UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2017
1.
Latar Belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong
berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem e-learning cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar. Oleh karena perkembangan e-learning yang relatif masih baru, definisi dan implementasi sistem e-learning sangatlah bervariasi dan belum ada standard yang baku. Berdasarkan pengamatan dari berbagai sistem pembelajaran berbasis web yang ada di Internet, implementasi sistem e-learning bervariasi mulai dari yang (1) sederhana yakni sekedar kumpulan bahan pembelajaran yang ditaruh di web server dengan tambahan forum komunikasi lewat e-mail atau milist secara terpisah sampai dengan yang (2) terpadu yakni berupa portal e-learning yang berisi berbagai obyek pembelajaran yang diperkaya dengan multimedia serta dipadukan dengan sistem informasi akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi dan berbagai educational tools lainnya. Implementasi suatu e-learning bisa masuk kedalam salah satu kategori tersebut, yakni bisa terletak diantara keduanya, atau bahkan bisa merupakan gabungan beberapa komponen dari dua sisi tersebut. Hal ini disebabkan antara lain karena belum adanya pola yang baku dalam implementasi e-learning, keterbatasan sumberdaya manusia baik pengembang maupun staf pengajar dalam e-learning, keterbatasan perangkat keras maupun perangkat lunak, keterbatasan beaya dan waktu pengembangan. Adapun dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya, terutama di negara yang koneksi Internetnya sangat lambat, pemanfaatan sistem elearning tersebut bisa saja digabung dengan sistem pembelajaran konvesional yang dikenal dengan sistem blended learning atau hybrid learning. Sesuai dengan perkembangan e-learning di UNSRAT yang masih baru, maka sistem terakhir ini barangkali yang sesuai dengan kondisi pada saat ini. Diharapkan juga bahwa elerning ini dapat mendukung pelaksanaan Student Centered Learning di UNSRAT. Sesuai dengan Pasal 64 butir c Permendikbud No. 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Ketentuan Peralihan bahwa pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi wajib menyesuaikan dengan ketentuan peraturan menteri ini paling lambat 2
(dua) tahun; maka target pemberlakuan SNPT ini termasuk aspek kurikulum harus telah dilaksanakan pada tahun 2016. Dengan perkembangan kurikulum dewasa ini dan perkembangan teknologi e-learning, maka terjadi perubahan drastis dari sistem pembelajaran klasikal menjadi elektronik atau gabungannya sehingga diperlukan kegiatan yang dapat mendukung pelaksanaan program ini. Tahap awal pengembangan e-learning di UNSRAT ialah penulisan bahan ajar/modul elearning. 2.
Maksud dan Tujuan: a. Maksud Kegiatan: untuk meningkatkan jumlah modul e-learning yang ditulis dosen di Universitas Sam Ratulangi. b. Tujuan Kegiatan:
3.
-
Menghasilkan modul e-learning yang berkualitas.
-
Memperluas atau meningkatkan pelaksanaan pembelajaran KBK di UNSRAT
-
Meningkatkan mutu pendidikan UNSRAT.
Peserta dan Persyaratan Yang dapat mengikuti kegiatan penuilisan modul e-learning Universitas Sam Ratulangi tahun 2017 adalah Dosen yang mengajar di Universitas Sam Ratulangi dengan persyaratan sebagai berikut : a. Telah mengikuti PEKERTI-AA b. Mempunyai sertifikat pelatihan penulisan modul e-learning atau kegiatan sejenis. c. Tiap judul modul disusun oleh satu orang ketua dan minimal satu anggota. d. Tiap dosen hanya bisa mengusulkan satu judul modul sebagai ketua. e. Dosen yang belum memenuhi kewajiban (sampai batas penutupan pendaftaran) penulisan modul e-learning dalam dua tahun sebelumnya tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini.
4.
Cara Pelaksanaan Kegiatan: a. Metode: menyusun modul e-learning dengan tahap seleksi dan format yang sudah ditentukan untuk menjamin kualitas dan transparansi. b. Tahapan: -
Pemberitahuan/pengumuman program penulisan modul e-learning melalui fakultas dan website unsrat;
-
Dosen yang berminat dapat mendaftar melalui Web LP3
-
Seleksi berkas dosen calon penulis, yaitu dosen yang telah mengikuti PEKERTIAA dan draf rancangan pembelajaran), dan sertifikat kegiatan pelatihan penulisan bahan ajar (kegiatan sejenis).
-
Seleksi pemaparan bagi calon penulis modul e-learning yang dinyatakan lolos berkas;
-
Pengumuman dosen yang lolos seleksi;
-
Pelaksanaan penulisan dan pengunggahan;
-
Evaluasi.
5. JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN MODUL E-LEARNING 2017 NO 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
KEGIATAN WAKTU SOSIALISASI / 2 – 19 MEI PEMBERITAHUAN KE FAKULTAS PENDAFTARAN 8 -22 MEI SELEKSI BERKAS 31 MEI PENGUMUMAN LOLOS 5 JUNI SELEKSI BERKAS TAHAPAN PEMAPARAN 6-10 JUNI PENGUMUMAN MODUL YANG 19-23 JUNI DIBIAYAI PENYUSUNAN MODUL JULI-AGUSTUS PENDAMPINGAN TIM LP3 4-8 SEPTEMBER PERBAIKAN 11-15 SEPTEMBER UPLOAD MODUL 18-22 SEPTEMBER PEMASUKAN LAPORAN 25 SEPTEMBER (TERMASUK LAPORAN KEUANGAN) PROSES KEUANGAN OKTOBER
KET SURAT, WEB UNSRAT
WEB
SK REKTOR
WEB LP3
LP3-UNSRAT
6. Tahapan Seleksi
PEDOMAN PENILAIAN PEMAPARAN MODUL E-LEARNING
Format Penilaian Seleksi Pemaparan No. Parameter Penilaian
Skor
1.
Kesesuaian format Rancangan Pembelajaran dengan pedoman 2. Rasionalitas pentahapan pembelajaran dengan pencapaian kompetensi 3. Kesesuaian alokasi waktu dengan pencapaian tujuan/kemampuan akhir yang diharapkan 4. Kesesuaian metode/model pembelajaran dengan pencapaian tujuan pembelajaran 5. Kesesuaian latihan/kegiatan mahasiswa dengan pencapaian tujuan pembelajaran 6. Kesesuaian output dengan pencapaian tujuan pembelajaran 7. Kesesuaian parameter penilaian dengan pencapaian tujuan pembelajaran 8. Kesesuaian bobot penilaian dengan pencapaian tujuan pembelajaran 9. Kesiapan calon penulis dalam presentasi 10. Originalitas ide/kreativitas dalam pengembangan strategi pembelajaran yang disesuaian dengan kondisi setempat. Jumlah Skor *) Lingkari skor yang diperoleh Manado, ………………………………. Penilai, (……………………………………………)
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
Format E-Learning
MODUL E-LEARNING MATA KULIAH: .......................................................
Nama Institusi Fakultas Program Studi
: ......................................... : Universitas Sam Ratulangi Manado : ......................................... : .........................................
2017 *) Warna cover COKLAT MUDA
LEMBAR PENGESAHAN DAN LEMBAR PERNYATAAN DI DOWNLOAD MELALUI SISTEM APLIKASI DARING LP3
RANCANGAN PEMBELAJARAN : Mata Kuliah : Program Studi CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Semester Dosen
: Kode :
: -; sks
:
Matriks Pembelajaran : Ming
Kemampuan akhir yang diharapkan
1
2
Bahan Kajian/Materi Pembelajaran 3
Bentuk Pembelajaran 4
Waktu Belajar (Menit) 5
Deskripsi Tugas
Luaran
6
Daftar Referensi:
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Program Studi Fakultas
: : :
Sks Pertemuan ke 8
: :
Kriteria Penilaian (Indikator) 7
Bobot Nilai (%) 8
Referensi
A. TUJUAN TUGAS: B. URAIAN TUGAS: 1. Obyek Garapan: 2. Batasan yang harus dikerjakan: 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
C. KRITERIA PENILAIAN (%): RUBRIK PENILAIAN KRITERIA 1: (50%) DIMENSI
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
Sangat Memuaskan (≥80)
Memuaskan (65-79)
Batas (55-64)
Kurang Memuaskan (40-54)
Di bawah standard (<40)
SKOR
Total KRITERIA 2: (%) DIMENSI
TOTAL 9
Catatan: Format di atas adalah format standar minimal, penulis bisa menambahkannya untuk meneingkatkan kualitas dan kemudahan daman memelajari modul oleh pengguna. Bisa saja penulis mencontoh model modul di Universitas Terbuka (UT). Lampiran: Seluruh materi ajar yang bisa terdiri dari uraian, bahan presentasi, handout, panduan/petunjuk praktikum, kuliah lapangan, dan sebagainya.
10