PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2015
I i
LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015
1.
Latar Belakang
Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 6,25% atau 7,9 juta dan jumlah lulusan perguruan tinggi sebanyak 688.660 orang (495.143 Sarjana dan 193.517 Diploma). Setiap tahun pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan penyelesaiannya. Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah program PKM Kewirausahaan dan Co-op (Cooperative Education Program) sejak tahun 1998. Kemudian, dengan tujuan untuk membentuk wirausaha melalui pendidikan tinggi, mulai tahun 2003 dikembangkan program Co-op yang memberikan kesempatan belajar bekerja secara terpadu pada UKM. Agar program kewirausahaan dapat berjalan secara berkesinambungan di perguruan tinggi serta mempunyai sistem pengelolaan yang terencana dengan sistematis dan progresif, di masing-masing perguruan tinggi harus terus meningkatkan peran lembaga khusus pengembangan pusat kewirausahaan serta produktivitas nasional. Lembaga ini diharapkan secara sistematis dapat mengubah dan atau memperbaiki kualitas sistem pendidikan atau pembelajaran yang ada sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan dan keahlian di dalam ilmunya, tetapi juga mampu memanfaatkan dan mengolah ilmunya bagi peningkatan nilai sumber daya yang tersedia di masyarakat bagi kesejahteraannya sendiri maupun kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Kebijakan dan program dan peningkatan peran yang mendorong penguatan kelembagaan kewirausahaan dalam meningkatkan aktualitas pembelajaran dan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha–wirausaha baru dengan basis Ipteks sangat diperlukan. Atas dasar pemikiran tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari strategi pendidikan kewirausahaan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan serta keberlanjutan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan.
2.
Landasan Program
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ITB pada tahun 2015 merupakan program ke tujuh yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Program ini dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa PEDOMAN PMW ITB 2015
1
sehingga mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi juga menjadi pembuka lapangan kerja yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing dengan dunia wirausaha sebenarnya. Kewirausahaan dimaknai sebagai semangat, sikap dan perilaku atau kemampuan seseorang dalam melihat peluang, menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan juga merupakan suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai risiko tinggi untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan. Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam hal kewirausahaan. Strategi pendidikan yang diwujudkan dalam PMW bertujuan membentuk softskill agar berperilaku sesuai karakter wirausaha. Ada tiga tahapan dalam perkembangan teori kewirausahaan: 1. Teori yang mengutamakan Peluang Usaha. Teori ini disebut teori Ekonomi, yaitu perilaku wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang ekonomi. 2. Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang yaitu: a. teori sosiologi mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha, dan b. teori psikologi mencoba menjawab karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha dan bukan wirausaha dan karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha berhasil dan tidak berhasil. 3. Teori yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya. Disebut dengan teori perilaku, yaitu yang mencoba memahami pola perilaku wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan pilihan kerja dan pilihan karir. Dari ketiga teori di atas, mitos/kepercayaan bahwa “orang Indonesia itu tidak dapat menjadi wirausaha dan tidak dapat menjadi manajer” dapat diruntuhkan, karena semua kegiatan dapat dipelajari, dilatihkan, dan dapat dikuasai. Ciri-ciri seorang wirausaha meliputi: 1. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan lingkungannya; 2. Berperilaku pemimpin; 3. Memiliki inisiatif, keuletan, kegigihan dan dorongan berprestasi; 4. Kreatif dan inovatif; 5. Mampu bekerja keras; 6. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan; 7. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan; 8. Tanggap terhadap saran dan kritik. Ciri tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai kemampuan seperti dalam merencanakan atau memilih jenis usaha, mengelola produksi, mengembangkan pemasaran, meningkatkan pengelolaan
PEDOMAN PMW ITB 2015
2
keuangan dan permodalan, mengorganisasikan dan mengelola kelompok usaha, dan mengembangkan jalinan kemitraan usaha.
3. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain: a. Menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa; b. Membangun softskill atau karakter wirausaha; c. Membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, bekerja keras, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, memiliki kemampuan empati dan keterampilan sosial; d. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa agar memiliki kemampuan atau keberanian untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, dan kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru; e. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi; f. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; g. Membangun jejaring bisnis antar pelaku bisnis, khususnya antara wirausaha pemula dan pengusaha yang sudah mapan.
4. Konsep Program A. Status Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu program dalam sistem pembelajaran/pendidikan yang ada di perguruan tinggi. Dengan demikian, PMW harus terintegrasi dan disinergikan dengan program-program kewirausahaan yang telah ada seperti; Kuliah Kewirausahaan, Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), Program Magang/Belajar Bekerja Terpadu/Co-op, Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan program kewirausahaan lainnya. B. Mekanisme 1. Pada tahap pertama, perguruan tinggi pelaksana program melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa, identifikasi dan seleksi mahasiswa, pembekalan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis sambil magang di sebuah UKM. Mahasiswa yang pernah mengikuti program magang kewirausahaan (Program Co-op, KKU, dan program kewirausahaan lain) atau telah menjalankan usaha dapat dibebaskan dari kewajiban magang. 2. Pada tahap kedua, untuk mendapatkan dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru (business start-up) mahasiswa harus menyusun rencana bisnis yang layak. Kelayakan rencana bisnis ditentukan oleh tim seleksi yang dapat terdiri dari unsur perbankan, UKM, dan perguruan tinggi pelaksana. 3. Selama program berjalan perguruan tinggi dapat bekerjasama dengan para pengusaha kecil, menengah dan besar baik yang berbadan hukum, perseorangan, koperasi atau Perseroan Terbatas, secara individu ataupun asosiasi/perhimpunan pengusaha. Pengusaha dilibatkan secara aktif untuk memberikan bimbingan praktis wirausaha, mulai dari pendidikan dan pelatihan, PEDOMAN PMW ITB 2015
3
magang, penyusunan rencana bisnis, dan pendampingan terpadu. Harus dihindari terjadinya persaingan yang tidak sehat antar mahasiswa dan pendamping. Diperlukan terjadinya sinergi atau komplementaritas antara jenis usaha yang dikembangkan mahasiswa tersebut dan jenis usaha pendamping. 4. Hasil akhir yang diharapkan adalah : a. terbentuk dan berkembangnya jiwa wirausaha dan wirausaha-wirausahawan baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja; b. terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi; serta c. tumbuh dan berkembangnya kelembagaan pengelola kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi.
Persyaratan Administratif a) b) c) d)
Mahasiswa Program Sarjana Institut Teknologi Bandung; Telah menyelesaikan kuliah 2 semester atau minimal telah menempuh 36 SKS; Masih berstatus mahasiswa S1 ITB pada bulan Desember 2016; Bersedia untuk: Mengusulkan proposal PMW dengan judul yang berbeda; Mengikuti seleksi; Menyusun rencana bisnis; Usulan dana usaha besarnya maksimal Rp 8.000.000, Setiap mahasiswa berhak mengikuti 1 program usaha, bila diketahui mengikuti lebih dari satu program atau telah menerima PMW tahun sebelumnya maka akan dibatalkan seluruhnya; Mengikuti pembekalan, pelatihan, workshop dan atau kegiatan sejenisnya; Mendirikan dan atau menjalankan usaha; Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan kontrak; Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan; Mengikuti pameran kewirausahaan yang diselenggarakan Penyelenggara (Lembaga Kemahasiswaan); Melampirkan CV terbaru; Menyerahkan fotokopi buku rekening; Menyerahkan essai 2 – 3 halaman dengan tema “Upaya Mewujudkan Kemandirian Perekonomian Indonesia”.
PEDOMAN PMW ITB 2015
4
5. Format dan Struktur Proposal A. Format Kulit Muka Proposal PMW
PMW Warna Biru (Ukuran A-4)
Logo ITB
Proposal Program Mahasiswa Wirausaha Judul Program ………………………………………………………………………………………………………………
Disusun oleh: Nama
: …………………………………………………..
NIM
: …………………………………………………..
Nama Perguruan Tinggi Kota …………………. Tahun 2015
PEDOMAN PMW ITB 2015
5
B. Format Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Program LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) ITB TAHUN 2015 Judul Usulan Usaha
:…………………………………………………………………………
Status dalam Program
:…………………………………………………………………………
Nama
: …………………………………………………………………………..
NIM
: …………………………………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………………………………..
Alamat Rumah
: …………………………………………………………………………..
Nomor HP
: …………………………………………………………………………..
E-Mail
: …………………………………………………………………………..
Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mengikuti seleksi; Menyusun rencana bisnis; Mengikuti kuliah kewirausahaan, minimal 80% kehadiran; Mendirikan dan atau menjalankan usaha; Mengimplementasikan paling lambat 3 bulan setelah penandatanganan kontrak; Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan; Mengikuti pelatihan, workshop, dan pameran bersama yang akan diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Implementasi Program Mahasiswa Wirausaha 2015; 8. Mengikuti/mengusulkan proposal Program Mahasiswa Wirausaha. 9. Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.
Bandung,………………….2015
Nama : ………………. NIM : ………………….
PEDOMAN PMW ITB 2015
6
C. Format Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Foto 3x4
a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m)
Nama NIM Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Program Studi Fakultas/Sekolah Semester Jumlah SKS yang sudah ditempuh Alamat Rumah Asal Telpon/HP Alamat Rumah di Bandung Telpon/HP E-Mail
Pengalaman 1. Pendidikan Formal No. Jenjang Pendidikan 1 2 3 4 5 2. Pendidikan Non Formal Nama Lembaga No Pendidikan/Training Course
PEDOMAN PMW ITB 2015
: : : : : : : : : : : : :
…………………………………………. …………………………………………. ……………………………………….... …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….
Nama Sekolah
Kota
Tahun
Lama (Bulan/Tahun)
Tempat Pendidikan
Tahun
7
3. Pengalaman dan kegiatan kewirausahaan (Pendidikan dan Usaha) dan deskripsikan pengalaman saudara: a. …………………………………………………………………………………………………………...... …………………………………………………………………………………………………………...... b. …………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………......... c. …………………………………………………………………………………………………………….. ..........……………………………………………………………………………………………………… d. …………………………………………………………………………………………………………...... …………………………………………………………………………………………………………...... e. …………………………………………………………………………………………………………….. ..........……………………………………………………………………………………………………… 4. Prestasi/Penghargaan No
Nama Penghargaan
Tahun
Lembaga Pemberi Penghargaan
Kota
1 2 3 4 5 5. Pengalaman Organisasi: a. ………………………………………………………………………………………………………… b. ………………………………………………………………………………………………………… c. ………………………………………………………………………………………………………… Hal-hal yang perlu ditambahkan: …………………………………………………………………………………………………………......... Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung,………………………….2015
Nama : ............................................................ NIM : ............................................................
PEDOMAN PMW ITB 2015
8
LAMPIRAN 3 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENJADI UKM PENDAMPING DAN MITRA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) ITB TAHUN 2015 Bersama ini saya: Nama
: ....................................................................................................................
Jenis Usaha : .................................................................................................................... Alamat
: .................................................................................................................... ....................................................................................................................
No. Telp/HP
: ....................................................................................................................
menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi pendamping dan mitra usaha sampai dengan selesainya program dari :
Judul Usulan Usaha : ………………………………………………………………………… Nama mahasiswa
: …………………………………………………………………………..
NIM
: …………………………………………………………………………..
Program Studi
: …………………………………………………………………………..
Nomor HP
: …………………………………………………………………………..
E-Mail
: …………………………………………………………………………..
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Bandung,………………….2015
Nama : ………………...............
PEDOMAN PMW ITB 2015
9
D. Struktur Proposal Wirausaha a. JUDUL b. LATAR BELAKANG c. TUJUAN d. LUARAN YANG DIHARAPKAN e. KEGUNAAN f. USAHA g. JADUAL KEGIATAN h. RANCANGAN BIAYA i. LAMPIRAN BIODATA DAN SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN Penjelasan JUDUL LATAR BELAKANG TUJUAN KELUARAN KEGUNAAN USAHA JADUAL KEGIATAN
RANCANGAN BIAYA
LAMPIRAN
PEDOMAN PMW ITB 2015
Judul wirausaha hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai usaha yang diusulkan. Wirausaha yang akan dilakukan/dikembangkan untuk menciptakan inovasi baru dan sesuatu yang berdaya guna dan bernilai jual. Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan wirausaha yang akan dijalankan. Luaran wirausaha yang diharapkan. Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Iptek, pada saat atau setelah wirausaha selesai. Ulasan mengenai hasil survey pasar atau survey kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan. Buatlah jadual kegiatan yang meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Barchart. Barchart memberikan rincian kegiatan dan jadual pelaksanaan tersebut. Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadualan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan ke-1, bulan ke-2” dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya. Berikan rincian biaya wirausaha baik yang didanai ITB, maksimum Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas: Bahan habis pakai Peralatan penunjang wirausaha Perjalanan Lain-lain Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. - Daftar biodata singkat; - Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan; - Surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan wirausaha; - Hal-hal lain yang dianggap perlu (pengalaman wirausaha, training kewirausahaan, dan lain-lain) 10
E. Petujuk Penulisan a) Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah. b) Cara penulisan Bab dan Sub-bab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru). c) Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi ditengah tanpa digarisbawahi. d) Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digarisbawahi. e) Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke” “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”). f) Judul Anak Sub bab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “ tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”,). g) Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antar Subbab dan kalimat dibawahnya 2 spasi. h) Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm). i) Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis 9, menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggeris. j) Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 1,5 spasi. k) Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya). l) Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik disebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. m) Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab. n. Gambar dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab. o. Hindari menggunakan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan dalam grafik garis ataupun diagram.
PEDOMAN PMW ITB 2015
11
6. Penilaian dan Jadual Pelaksanaan A. Kriteria Penilaian Proposal dan Pembobotan a. Kreatifitas dan Inovasi, Orisinilitas, dan Nilai tambah (20); b. Kandungan Teknologi (30); c. Peluang Pasar (15); d. Runtut dan Logis (15); e. Analisa dan Kelayakan Finansial dan Rencana Tahapan Implementasi (20). B. Rencana Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha ITB 2015 17 April 2015 Sosialisasi Program 04 Mei 2015 Batas Akhir pemasukan Proposal 23 Mei 2015 Seleksi Rencana Usaha 01 Juni 2015 Penetapan proposal terpilih Juli 2015 Penandatanganan Kontrak Juli - 30 Nov. 2015 Kuliah Kewirausahaan, Monitoring Coaching/Pendampingan Agustus-30 Nov. 2015 Workshop dan Pelatihan November 2015 Pelaksanaan Pameran Kewirausahaan 1-5 Desember 2015 Evaluasi & Laporan Akhir
R.9211
dan
Proposal harus masuk paling lambat hari Senin tanggal 04 Mei 2015 pukul 16.00 WIB di ITB Career Center - Kantor Lembaga Kemahasiswaan, GKU Timur, Lantai Dasar (cp. Bapak Okto Priatna). Proposal yang masuk setelah tanggal tersebut tidak akan diproses.
PEDOMAN PMW ITB 2015
12