PANDUAN MEMBUAT TABEL DENGAN SQL SHELL
Asisten Dosen : Khusnul Hidayat S.T, M.T
Oleh : Friska Melia Ode Binta
3513100002
Kelas : Sistem Basis Data B
JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
PANDUAN MEMBUAT TABEL DENGAN SQL SHELL
1. Buka aplikasi PostgreSQL 9.3 di All Programs – PostgreSQL 9.3 – SQL Shell(psql)
2. SQL Shell aktif, isilah username dan password sesuai saat melakukan instalasi. Setelah muncul “postgres=#” berarti lembar kerja SQL Shell sudah siap untuk digunakan.
3. Jalankan command \list atau \l untuk mengetahui database yang ada pada SQL Shell.
4. Jalankan command CREATE DATABASE [nama_db]; untuk membuat database pada SQL Shell. Misal: CREATE DATABASE myshoes; . Jika berhasil maka akan muncul CREATE DATABASE. Setelah itu, jalankan command \l untuk mengentahui database yang telah dibuat.
5. Jalankan command CREATE TABLESPACE [nama_ts] LOCATION [‘direktori’]; .Misal: CREATE TABLESPACE dirdata LOCATION „C:/Program Files/PostgreSQL/9.3/data‟;. Untuk menampilkan tablespace yang telah dibuat jalankan command \database atau \db.
6. Jalankan command \connect atau \c [nama_db]; untuk menyambungkan database yang telah dibuat dengan basis data tertentu. Misal: \c myshoes;. Jika connect yang dilakukan berhasil maka postgres=# akan berubah menjadi myshoesh=#.
TABEL PERTAMA 7. Jalankan command SET default_tablespace=dirdata; jika prosesnya berhasil maka akan muncul SET. SET default tablespace dilakukan untuk mengatur lebar table yang akan dibuat . jalankan command \db untuk melihat hasilnya.
8. Jalankan command CREATE TABLE [nama_tabel] ([nama_field_1] [tipe_field_1],,,,,,[nama_field_n] [tipe_field_n]);. Misal: CREATE TABLE sepatu(merk varchar(50),color varchar(30),size integer); .varchar digunakan untuk jika data yang dimasukkan berupa huruf dan angka, integer digunakan jika data yang dimasukkan berupa angka, sedangkan (50) & (30) batas huruf atau karakter yang digunakan. Setelah proses berhasil maka akan muncul CREATE TABLE. Jalankan \dt untuk melihat hasil pengaturan. Kemudian jalankan command \d [nama_tabel] ,untuk mengetahui struktur/susunan table. Misal \d sepatu.
9. Jalankan command INSERT INTO [nama_tabel (nama2field) VALUES (nilai2field); .Misal: INSERT INTO sepatu(merk,color,size) VALUES („Bata‟,‟Hitam‟,39);. INSERT INTO digunakan untuk input data pada table yang dibuat.
Keterangan: pada step ini, lingkaran orange pertama pada gambar diatas menujukkan syantax error hal ini terjadi jika dalam memasukkan tanda petik(„) lebih atau kurang. Lingkaran orange kedua pada gambar merupakan kesalah penulisan kata “sice” yang harusnya “size”. 10. Jalankan command select*from [nama_tabel]; .Misal select*from sepatu; ,digunakan untuk menampilkan data yang telah diinputkan.
TABEL KEDUA 11. Jalankan command SET default_tablespace=dirdata; jika prosesnya berhasil maka akan muncul SET. SET default tablespace dilakukan untuk mengatur lebar table yang akan dibuat . Jalankan command \db untuk melihat hasilnya.
12. Jalankan command CREATE TABLE [nama_tabel] ([nama_field_1] [tipe_field_1],,,,,,[nama_field_n] [tipe_field_n]);. Misal: CREATE TABLE tas(merk varchar(50),color varchar(30),jenis varchar(20),harga integer); .varchar digunakan untuk jika data yang dimasukkan berupa huruf dan angka, integer digunakan jika data yang dimasukkan berupa angka, sedangkan (50),(30) & (20) batas huruf atau karakter yang digunakan. Setelah proses berhasil maka akan muncul CREATE TABLE. Jalankan \dt untuk melihat hasil pengaturan. Kemudian jalankan command \d [nama_tabel] ,untuk mengetahui struktur/susunan table. Misal \d tas
13. Jalankan command INSERT INTO [nama_tabel (nama2field) VALUES (nilai2field); .Misal: INSERT INTO tas(merk,color,jenis,harga) VALUES („Polo‟,‟Hitam‟,‟Koper‟,500000);. INSERT INTO digunakan untuk input data pada table yang dibuat.
14. Jalankan command select*from [nama_tabel]; .Misal select*from tas; ,digunakan untuk menampilkan data yang telah diinputkan.
TAMPILAN DUA TABEL
Diakhir saya menampilkan 2 tabel, yaitu table pertama sepatu dan table kedua tas.