Panduan Instalasi Heveatech Decking
Daftar Isi Pendahuluan
3
Standard Landed
5
Standard Pedestal
6
Modular Landed
7
Modular Pedestal
8
Clip Landed
9
Clip Pedestal
10
Pendahuluan ELEVASI DAN METODE INSTALASI Metode Instalasi disesuaikan dengan keadaan lapangan, elevasi, dan kebutuhan masing-masing proyek: LANDED INSTALLATION: Instalasi di
lapangan
yang
tidak
memerlukan elevasi. PEDESTAL INSTALLATION: Instalasi yang
memerlukan
elevasi
di
lapangan sehingga membutuhkan pedestal
METODE INSTALLASI Metode Instalasi
3
Deskripsi
Standard
Standard installation dilakukan dengan cara merakit decking satu persatu di lantai kerja
Modular
Modular Installation dilakukan dengan cara merakit modul decking terlebih dahulu baru diletakan di lantai kerja
Clip
Clip Installation dilakukan dengan cara menggunakan clip sebagai alat bantu untuk merakit decking
Introduction
Prinsip Instalasi Sebelum memulai instalasi, ada beberapa ketentuan yang harus di perhatikan 1.
Kondisi tanah harus padat baik dalam keadaan basah maupun kering
2.
Kondisi udara tidak lembab, jangan melakukan instalasi pada saat hujan (berpengaruh pada proses terkait yang menggunakan lem)
3.
Landasan Kerja (Screed) – di buat dari campuran pasir – Cor dan semen, tinggi yang dibutuhkan untuk screed sekitar 3-5cm
4.
Sebelum memasang Landasan Konstruksi (under), screed harus bersih dari sampah
5.
Under – Berperan sebagai struktur di antara screed dan juga decking. Screw digunakan untuk menempelkan screed dengan under
6.
Jarak antar under yang satu dengan under yang lain maksimal 40cm (dapat disesuaikan sesuai ukuran screed di lapangan)
7.
Pemasangan Decking – Dengan menggunakan glue dan juga nailgun untuk memasang deck ke under. Jarak antar decking (nat) decking sekitar 3-5mm
8.
Proses pemasangan decking harus dimulai dari posisi paling luar dari area terpasang ke arah dalam area terpasang secara berurutan
9.
Sisa potongan decking setelah instalasi hampir selesai harus dioptimalkan ke bentuk oval atau bentuk yang tidak simetris untuk efiesiensi pemakaian bahan Penyimpanan Penyimpanan decking, harus terlindungi dari sinar matahari langsung, tidak tergenang air ,dan pada ruangan yang memiliki ventilasi yang baik.
Disclaimers: Panduan instalasi ini, merupakan standard pemasangan decking pada umumnya. Leveling, jarak, dimensi, pedestal, joints, joist, beam akan dipengaruhi keadaan project dan design. 4
Introduction
Alat Dibutuhkan Metode Instalasi
Standard
Modular
Clip
4
Introduction
Alat Dibutuhkan
Tapping Screw (Bahan Galvaniz/Stainless Steel)
Nail Gun 3-5cm
Glue komponen ganda (resin + hardener)
Waterpass
Spec. Screw: Hotdeep Galvanis / Stainless Steel
Nail Gun 3-5cm
Glue komponen ganda (resin + hardener)
Waterpass
Tapping Screw (Bahan Galvaniz/Stainless Steel)
Clip (Tergantung tipe clip)
Glue komponen ganda (resin + hardener)
Waterpass
Standard Landed Decking
1. Pembuatan landasan struktur kerja: Screed dibuat dengan ketinggian 3 s/d 5 cm (dengan komposisi: Pasir – Cor+Semen)
2. Proses Pemasangan Under (jarak under ke under 40cm) •Screw under ke screed •Gunakan Tapping Screw S8 atau ST (panjang 5-7cm). •Jarak antara screw ke screw maksimal 35 cm. •Jarak antara screw ke tepi under max 5cm, min 2 cm
3. Proses Pengeleman Decking ke Under: • Gunakan glue untuk mengelem sepanjang under •Pastikan jarak nat decking 2-3 mm. •Pastikan kondisi decking sudah dilevel dengan menggunakan waterpass
4. Proses pemasangan Decking ke Under •Gunakan nailgun untuk memperkuat decking ke under (panjang nailgun 3-5cm) Note: Nailgun digunakan di 2sisi
5. Proses Perapihan •Rapihkan bagian ujung dengan amplas
6. Proses Penutupan Screed •Tutup bagian tepi dengan decking menggunakan nailgun 5-7cm ke screed
5
Standard Landed Decking Installation
dengan
Standard Pedestal Decking
1. Persiapan landasan struktur kerja. •Buatlah screed 3 s/d 5 cm (Pasir – Cor+Semen) •Ukuran Pedestal tergantung dari elevasi dilapangan (10x10, 15x15cm) •Jarak pedestal 30 – 40 cm (disesuaikan dengan keadaan di lapangan)
2. Proses Pemasangan Under •Screw under ke pedestal •Gunakan Tapping Screw1 S8 atau ST (panjang 5-7cm) •Jarak antar screw mengikuti jarak pedestal (30-40cm) •Jarak screw dari tepi under max. 5cm, min 2cm
3. Proses Pengeleman Decking ke Under: •Gunakan glue untuk mengelem sepanjang under •Pastikan jarak nat decking 2-3 mm. •Pastikan kondisi decking sudah dilevel dengan menggunakan waterpass
4. Proses pemasangan Decking ke Under •Gunakan nailgun untuk memperkuat decking ke under (panjang nailgun 3-5cm) Note: Nailgun digunakan di 2sisi
5. Proses Perapihan •Rapihkan bagian ujung dengan amplas
6. Proses Penutupan Screed •Tutup bagian tepi dengan decking menggunakan nailgun 5-7cm ke under
6
Standard Pedestal Decking Installation
dengan
Modular Landed Decking
1. Pembuatan landasan struktur kerja: Screed dibuat dengan ketinggian 3 s/d 5 cm (dengan komposisi: Pasir – Cor+Semen)
2. Perakitan Modul •Atur jarak antar under maximal 40 cm •Sisakan jarak 3cm under untuk sebagai overlap •Gunakan glue untuk merakit decking dengan under •Pastikan jarak nat decking 2-3 mm. •Pastikan kondisi decking sudah dilevel dengan menggunakan waterpass
3. Perakitan Modul •Gunakan nailgun untuk memperkuat decking ke under (panjang nailgun 3-5cm) •Dalam proses pemasangan decking, ada beberapa decking yang tidak dipasang terlebih dahulu, untuk proses screw Under ke screed
4. Penggabungan Modul •Gunakan Screw Shank (6x1.75cm) untuk memperkuat decking dengan under •Pasang satu modul decking dengan modul lainnya dengan menggunakan under sebagai konektor di atas screed.
5. Penutupan Decking •Gunakan screw dari under ke screed pada bagian decking yang terbuka. •Tutup bagian decking yang terbuka dan perkuat dengan menggunakan nailgun2 (di posisi r)
7
Modular Decking Installation
6. Proses Perapihan •Rapihkan bagian ujung dengan amplas •Tutup bagian tepi dengan decking dengan menggunakan nailgun 5-7cm ke screed
Modular Pedestal Decking 1. Persiapan landasan struktur kerja. -Buatlah screed 3 s/d 5 cm (Pasir – Cor+Semen) -Ukuran Pedestal tergantung dari elevasi dilapangan (10x10, 15x15cm) -Jarak pedestal 30 – 40 cm
1. Persiapan landasan struktur kerja. •Buatlah screed 3 s/d 5 cm (Pasir – Cor+Semen) •Ukuran Pedestal tergantung dari elevasi dilapangan (10x10, 15x15cm) •Jarak pedestal 30 – 40 cm (disesuaikan dengan keadaan di lapangan)
2. Perakitan Modul •Atur jarak antar under maximal 40 cm •Sisakan jarak 3cm under untuk sebagai overlap •Gunakan glue untuk merakit decking dengan under •Pastikan jarak nat decking 2-3 mm. •Pastikan kondisi decking sudah dilevel dengan menggunakan waterpass
3. Perakitan Modul •Gunakan nailgun untuk memperkuat decking ke under (panjang nailgun 3-5cm) •Dalam proses pemasangan decking, ada beberapa decking yang tidak dipasang terlebih dahulu, untuk proses screw Under ke screed
4. Penggabungan Modul •Gunakan Screw Shank (6x1.75cm) untuk memperkuat decking dengan under •Pasang satu modul decking dengan modul lainnya dengan menggunakan under sebagai konektor di atas screed.
5. Penutupan Decking •Gunakan screw dari under ke pedestal pada bagian decking yang terbuka. •Tutup bagian decking yang terbuka dan perkuat dengan menggunakan nailgun2 (di posisi r)
8
Modular Pedestal Decking Installation
6. Proses Perapihan •Rapihkan bagian ujung dengan amplas •Tutup bagian tepi dengan decking dengan menggunakan nailgun 5-7cm ke under
Clip Landed Decking
1. Pembuatan landasan struktur kerja: Screed dibuat dengan ketinggian 3 s/d 5 cm (dengan komposisi: Pasir – Cor+Semen)
2. Proses Pemasangan Under (jarak under ke under 40cm) •Screw under ke screed •Gunakan Tapping Screw S8 atau ST (panjang 5-7cm). •Jarak antara screw ke screw maksimal 35 cm. •Jarak antara screw ke tepi under max 5cm, min 2 cm
3. Pemasangan Clip Decking •Gunakan clip untuk merakit decking dengan under. •Letakan satu decking lalu pasang clip di bagian tengah decking, •screw clip tersebut langsung ke bagian under.
4. Perakitan Decking •Letakan decking selanjutnya. Jarak nat decking kirakira 4-5 mm
5. Proses Penutupan Screed •Rapihkan bagian ujung dengan amplas •Tutup bagian tepi dengan decking menggunakan nailgun 5-7cm ke screed
9
Clip Landed Decking Installation
dengan
Clip Pedestal Decking
1. Persiapan landasan struktur kerja. •Buatlah screed 3 s/d 5 cm (Pasir – Cor+Semen) •Ukuran Pedestal tergantung dari elevasi dilapangan (10x10, 15x15cm) •Jarak pedestal 30 – 40 cm (disesuaikan dengan keadaan di lapangan)
2. Proses Pemasangan Under •Screw under ke pedestal •Gunakan Tapping Screw S8 atau ST (panjang 5-7cm) •Jarak antar screw mengikuti jarak pedestal (30-40cm) •Jarak screw dari tepi under max. 5cm, min 2cm
3. Pemasangan Clip Decking •Gunakan clip untuk merakit decking dengan under. •Letakan satu decking lalu pasang clip di bagian tengah decking, •screw clip tersebut langsung ke bagian under.
4. Perakitan Decking •Letakan decking selanjutnya. Jarak nat decking kirakira 4-5 mm
5. Proses Penutupan Screed •Rapihkan bagian ujung dengan amplas •Tutup bagian tepi dengan decking menggunakan nailgun 5-7cm ke under
10
Clip Pedestal Decking Installation
dengan
heveatech_id heveatech id heveatechid
PT. Samko Timber Sampoerna Strategic Square, North Tower, 20th &21st Floor, JL. Jenderal Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930 - Indonesia +6221 5260 746 / 5260 747 +6221 5260 742 www.heveatech.com
[email protected] Disclaimers: Panduan instalasi ini, merupakan standard pemasangan decking pada umumnya. Leveling, jarak, dimensi, pedestal, joints, joist, beam akan dipengaruhi keadaan project dan design