go .id
ps .
b. b
gk a
eg la n
pa nd
s: //
ht tp
ht tp s:
go .id
gl an gk ab .b ps .
an de
//p
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016
No. Publikasi
: 3601.1704
Ukuran Buku
: B5 (18,2 cm x 25,7 cm)
Jumlah Halaman
: iv + 36 Halaman
Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Pandeglang
gl an gk ab .b ps .
Gambar Kulit:
go .id
Naskah:
Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Pandeglang Diterbitkan oleh:
an de
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang
ht tp s:
//p
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang disusun berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance.
go .id
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai :
gl an gk ab .b ps .
1. Pertanggungjawaban atas kinerja Satuan Kerja (Satker) BPS Kabupaten Pandeglang selama satu tahun, yang harus dilaksanakan sesuai dengan tupoksi serta mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun anggaran 2016; 2. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan selama setahun yang menjadi tugas Instansi untuk ukuran di masa mendatang; datang.
an de
3. Perencanaan kegiatan dan evaluasi anggaran untuk pelaksanaan yang akan Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai
//p
penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan
ht tp s:
laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Pandeglang, 10 Maret 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG
TRI TJAHJO PURNOMO, M.Si
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
i
go .id gl an gk ab .b ps . an de //p ht tp s: ii
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
DAFTAR ISI i iii v vi
Bab I
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 1.4 Sumber Daya Manusias (SDM) BPS Kabupaten Pandeglang 1.5 Potensi dan Permasalahan 1.5.1 Potensi yang Dimiliki 1.5.2 Permasalahan yang Dihadapi 1.6 Sistematika Penyajian Laporan
1 1 1 2 3 4 4 5 6
Bab II
Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Pandeglang 20152019 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Pandeglang 2016
7 7 12
Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 3.2 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang terhadap Target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 3.3 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Pandeglang 2016 3.4 Upaya Efisiensi BPS Kabupaten pandeglang 2016 3.5 Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Pandeglang Tahun 2016
15 14 18
an de
Bab III
gl an gk ab .b ps .
go .id
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Bab IV
ht tp s:
//p
20 21 21
Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Tindak Lanjut
Lampiran Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7
23 23 23 25 25 26 27 29 31 33 35
Susunan Organisasi BPS Kabupaten Pandeglang Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 RKT BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Kegiatan BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Response Rate Survei BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
iii
go .id gl an gk ab .b ps . an de //p ht tp s: iv
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6
11 12 15 17 18 19 22 22
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
Tabel 7 Tabel 8
Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Pandeglang 20152019 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 Realisasi Anggaran Menurut Program` Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
v
go .id gl an gk ab .b ps . an de //p ht tp s: vi
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4
4 8 10 11 17 21
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
Gambar 5 Gambar 6
Komposisi SDM BPS Kabupaten Pandeglang Menurut Tingkat Pendidikan Visi dan Misi BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 Nilai Inti BPS Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Pandeglang Moto PST Logo SE2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
vii
BAB I
PENDAHULUAN
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Pandeglang pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016. Pada awal tahun 2016, BPS Kabupaten Pandeglang menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Pandeglang 2016. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kabupaten Pandeglang akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS Kabupaten Pandeglang sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. 1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Kabupaten Pandeglang atas pelaksanaan program/ kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten Pandeglang selama tahun 2016.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
1
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
1.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007, tanggal 26 Agustus 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah serta Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 45 Tahun 2010 tentang pembentukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang, kedudukan BPS Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut: (1) BPS Kabupaten Pandeglang adalah perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Banten. (2) BPS Kabupaten Pandeglang dipimpin oleh seorang Kepala. BPS Kabupaten Pandeglang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Pandeglang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Pandeglang; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Pandeglang; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Pandeglang; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Pandeglang. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Peraturan Kepala BPS Nomor 45 Tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang, yaitu : 1. Kepala; 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Statistik Sosial; 4. Seksi Statistik Produksi; 5. Seksi Statistik Distribusi; 6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala BPS Kabupaten Pandeglang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Pandeglang sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Pandeglang serta membina aparatur BPS Kabupaten Pandeglang agar berdaya guna dan berhasil guna. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rancangan usulan program kerja tahunan BPS Kabupaten baik rutin maupun proyek dan menyampaikan ke BPS Provinsi, melakukan kegiatan tata usaha 2
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, hukum dan perundang-undangan, organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, administrasi jabatan fungsional, serta penggajian dengan memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), melakukan kegiatan tata usaha keuangan, perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan, serta pengendalian pelaksanaan anggaran, penyusunan laporan tahunan akuntabilitas kinerja dan laporan tahunan pelaksanaan program kerja lainnya. Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial yang mencakup kegiatan statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kegiatan statistik sosial lainnya yang ditentukan. Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi yang mencakup kegiatan statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan. Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi yang mencakup kegiatan statistik harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan dan harga produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik distribusi lainnya yang ditentukan. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan yang diperlukan untuk penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, analisis dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik lainnya yang ditentukan. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Pandeglang terdapat pada Lampiran 1. 1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Pandeglang Pada akhir tahun 2016, SDM BPS Kabupaten Pandeglang sebanyak 43 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan SMA sederajat, yaitu mencapai 57,44 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Pandeglang cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
3
Kabupaten Pandeglang. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah. S2 2.33% DIV/SI 27.91%
D-III 11,63%
go .id
SMA dan Sederajat 58,14%
gl an gk ab .b ps .
Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kabupaten Pandeglang Menurut Tingkat Pendidikan Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing pegawai.
ht tp s:
//p
an de
1.5. Potensi dan Permasalahan Dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan dilaksanakan dipandang perlu untuk memahami potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran. 1.5.1. Potensi Yang Dimiliki Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS
4
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
gl an gk ab .b ps .
go .id
mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK yang dimiliki BPS Kabupaten Pandeglang merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen. Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan kualitas data mencakup permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS Kabupaten Pandeglang) maupun eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan tersebut harus direspon dengan tepat agar citra BPS Kabupaten Pandeglang dari sudut pandang responden sebagai pelopor data statistik terpercaya bagi semua terus meningkat. Permasalahan yang dihadapi dalam memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi yang prima, akuntabel dan transparan lebih bertumpu pada permasalahan internal. Permasalahan yang menonjol adalah terbatasnya SDM baik teknis maupun administrasi yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Permasalahan eksternal yang menonjol adalah rendahnya kesadaran responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Pandeglang, baik rumahtangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar, disisi lain keakuratan informasi dari responden merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Hal ini menyebabkan kualitas data dan response rate yang rendah. Permasalahan eksternal lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah. Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS Kabupaten Pandeglang terkendala dengan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS Kabupaten Pandeglang menyajikan data individu. Sementara itu, sosialisasi UU tersebut belum mampu memberikan
ht tp s:
//p
an de
1.5.2.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
5
pemahaman kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS Kabupaten Pandeglang, sehingga mereka beranggapan bahwa BPS Kabupaten Pandeglang sumber dari segala jenis data dan informasi statistik yang mereka perlukan. Koordinasi antar instansi belum optimal, sehingga masih sering terjadi duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien. Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kabupaten Pandeglang tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Pandeglang; sumber daya manusia di BPS Kabupaten Pandeglang, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS Kabupaten Pandeglang; serta sistematika pnenyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Pandeglang 2016. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang, Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang terhadap Target Renstra 2015-2019 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya.
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
1.6.
6
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
gl an gk ab .b ps .
go .id
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu periode waktu tertentu di masa datang, (b) memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam sebuah organisasi, (d) memiliki orientasi terhadap masa depan sehingga seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa depan organisasi, (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi; dan (f) mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Visi BPS Kabupaten Pandeglang adalah “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
ht tp s:
//p
an de
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS Kabupaten Pandeglang sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS Kabupaten Pandeglang (impartial). Eksistensi BPS Kabupaten Pandeglang sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
7
Visi Misi
Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua
● Menyediakan data statistik berkualitas ● Memperkuat SSN yang berkesinambungan ● Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah
gl an gk ab .b ps .
Menyediakan data statistik …
go .id
Gambar 2. Visi dan Misi BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”. … berkualitas …
//p
an de
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS Kabupaten Pandeglang memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan ”.
ht tp s:
… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi … “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”. … dan berstandar internasional… “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS Kabupaten Pandeglang akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan 8
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics”. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan … “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”. … pembinaan dan koordinasi …
gl an gk ab .b ps .
go .id
“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997).
2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; Pengembangan statistik sebagai ilmu; Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; Pengembangan sistem informasi statistik; Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
ht tp s:
1.
//p
an de
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
9
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. b.
Pelaksanaan kegiatan statistik; Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik”.
go .id
Membangun insan statistik …
gl an gk ab .b ps .
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. … yang profesional…
//p
an de
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”.
ht tp s:
Gambar 3. Nilai Inti BPS … berintegritas …
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”. …amanah… “Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”.
10
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Kabupaten Pandeglang 20152019, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik
SS1. SS2.
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
SS3.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS4.
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
SS5.
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
gl an gk ab .b ps .
go .id
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
an de
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar beri
Visi: Pelopor Data Statistik
ht tp s:
//p
Terpercaya untuk Semua
Misi
T1
SS1
T2
SS2
SS3
T3
SS4
SS5
Gambar 4. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Pandeglang
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
11
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.
Sasaran Strategis
Satuan
Target
(3) Persen
(4) 95,00
go .id
Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Indikator Kinerja
Persen
95,00
Persen
90,00
Persen
100,00
Publikasi
77
Publikasi
2
Persen
100,00
Persen
97,00
Persen
98,00
Persen
92,28
Persen
92,28
Pengunjung
7.500
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
an de
ht tp s:
//p
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
gl an gk ab .b ps .
(1) T1. Peningkatan kualitas data statistik
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
12
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2) Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
(3) Persen
(4) 53,33
Persen
91,30
Persen
94,33
Point
69
Persen
54,17
gl an gk ab .b ps .
T3. Peningkatan biokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
go .id
Sasaran Strategis
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persen
31,25
Point
69
ht tp s:
//p
an de
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Pandeglang kepada Kepala BPS Provinsi Banten atas penggunaan anggaran BPS Kabupaten Pandeglang. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
13
go .id gl an gk ab .b ps . an de //p ht tp s: 14
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
go .id
3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Capaian kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2016. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK BPS Kabupaten Pandeglang 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.
an de
gl an gk ab .b ps .
Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement), Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
//p
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik
ht tp s:
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator (1) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Satuan
Target
Realisasi
(2)
(3)
(4)
Capaian Kinerja (%) (5)
Persen
95,00
95.00
100,00
95,00
95.00
100,00
90,00
83,87
93,19
100,00 77
100,00 78
100,00 101,30
2
2
100,00
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas Persen dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan Persen data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat Publikasi waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit Publikasi tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
(Respondent Engagement) 15
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
(1) (2) (3) Persentase pemasukan dokumen (response Persen 100,00 rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response Persen 97,00 rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response Persen 98,00 rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
(4) 99,61
Capaian Kinerja (%) (5) 99,61
111,24
114.68
101,30
103.37
Realisasi
99,02
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 99,02 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa sasaran strategis tujuan pertama belum tercapai. Walaupun demikian capaian indikator sasaran tersebut dapat dikatakan cukup baik, dinama sasaran tersebut mencapai lebih dari 90 persen. Dilihat dari masing-masing indikator, ada beberapa indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu: (1) indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” capaian kinerjanya sebesar 93,19 persen dan (2) indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga” capaian kinerjanya sebesar 99,61 persen. Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS Kabupaten Pandeglang. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tata laksana (business process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
16
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
gl an gk ab .b ps .
go .id
(1) (2) (3) (4) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap Persen 92,28 95,66 pelayanan data BPS SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap Persen 92,28 95,66 pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung 7.500 10.695 mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase kementrian/lembaga yang Persen 53,33 37,50 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa Persen 91,30 96,24 puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap Persen 94,33 92,47 akses data BPS Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
Capaian Kinerja (%) (5) 103,66
103,66 143,66
70,32 105,41 98,03 104,22
ht tp s:
//p
an de
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 103,66 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 104,22 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. Namau, jika dilihat dari masing-masing indikator, ada indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu: (1) Indikator “Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional” capaian kinerjanya sebesar 70,32 persen dan (2) Indikator “Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS” capaian kinerjanya sebesar 98,03 persen. Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati.
Gambar 5. Moto PST
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
17
Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah “peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan Target Realisasi
gl an gk ab .b ps .
go .id
(1) (2) (3) (4) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 69 69,84 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen 54,17 9,3 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Persen 31,25 30,23 Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 69 69,84 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
Capaian Kinerja (%) (5) 101,22 17,17 96,74
101,22 71,71
ht tp s:
//p
an de
Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 101,22 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 71,71 persen. Ada 2 (dua) indikator sasaran strategis yang belum tercapai yaitu: (1) indikator “Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu” capaian kinerjanya sebesar 17,17 persen, dan (2) indikator “Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I” capaian kinerjanya sebesar 96,74 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penghentian sementara pejabat Fungsional tertentu dari Pegawai BPS Kabupaten Pandeglang dikarenakan Pegawai tersebut pada saat mengajukan menjadi Pejabat Fungsional Pangkat/ Golongannya belum mencukupi. Dan penyebab lainnya adanya pegawai BPS Kabupaten Pandeglang yang tingkat pendidikannya Strata 1, pindah tugas ke BPS Provinsi Banten dan BPS Kabupaten/Kota lainnya. 3.2. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang terhadap Target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 Capaian kinerja BPS Kabupaten Pandeglang terhadap target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019. Capaian kinerja BPS Kabupaten Pandeglang terhadap target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
18
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Tabel 6. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persen
92,00
95,00
103,26
T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa Persen 92,00 95,00 puas dengan kualitas data statistik
103,26
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
Persentase konsumen yang selalu 92,00 83,87 91,16 menjadikan data dan informasi Persen statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD 100,00 100,00 100,00 Persen dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit 77 78 101,30 Publikasi tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus 2 2 100,00 Publikasi yang terbit tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen 100,00 99,61 (response rate) survei dengan Persen 99,61 pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen 97,00 114.68 (response rate) survei dengan Persen 111,24 pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan 97,00 104.43 Persen 101,30 pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen Persen 90,00 95,66 106,29 terhadap pelayanan data BPS SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
90,00
95,66
106,29
Pengunjung
7.000
10.695
152,78
Persen
34,00
37,50
110,29
Persen
90,00
96,24
106,93
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
19
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
92,47
102,47
69,84
101,22
9,3
23,25
30,23
43,81
Persentase Konsumen yang puas 90,00 Persen terhadap akses data BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Point 69 Inspektorat SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki 54,17 Persen jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang 31,25 berpendidikan minimal Diploma IV Persen atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
69
gl an gk ab .b ps .
Point
go .id
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
69,84
101.22
Rata-rata Capaian Indikator Tujuan
103,59
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
101,49
an de
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,59 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 101,49.
ht tp s:
//p
3.3. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Pandeglang pada tahun 2016 diantaranya adalah: Sensus Eknomi 2016 (SE2016) Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) SE2016 merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh unit usaha/perusahaan yang berada dalam batas-batas wilayah suatu Negara. Seluruh informasi yang dikumpulkan bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang performa dan struktur ekonomi suatu negara baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. Kegiatan pendataan lengkap pada tahun 2016 (Listing SE2016), diawali dengan kegiatan pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan yang berada dalam bangunan tersebut. Jika kebradaan suatu unit usaha/perusahaan telah diidentifikasi, maka kegiatan ini akan dilanjutkan dengan melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya.
20
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
gl an gk ab .b ps .
go .id
Kegiatan Listing SE2016 bertujuan untuk 1). Menyajikan data dasar unit usaha/perusahaan dan aktivitas di luar usaha pertanian sampai wilayah administrasi yang terkecil. 2). Menyusun peta dan direktori perusahaaan Usaha Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan terpadu untuk setiap wilayah kabupaten/kota. 3). Memperoleh populasi UMB dan UMK menurut wilayah maupun lapangan usaha. 4). Menyusun kerangka sampel Gambar 6. Logo SE2016 (sampling frame) survei bidang ekonomi, kecuali wilayah kabupaten daerah perdesaan. 5). Mendapatkan informasi lain seperti penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), system waralaba (franchise), serta kepemilikan unit usaha/perusahaan (ownership). Dari target 72.702 usaha/perusahaan yang dimintai datanya, sebanyak 72.702 (100,00%) usaha/perusahaan yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SE2016.
ht tp s:
//p
an de
3.4. Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten Pandeglang selama tahun 2016 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya energi, BPS berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi penganggaran, sesuai sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016, ditindaklanjuti BPS Kabupaten Pandeglang dengan menyampaikan self blocking penghematan sebesar Rp. 280.453.000 rupiah. 3.5. Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Pandeglang untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp.10.012.995.000 rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Masing-masing program tersebut dijalankan oleh satker pusat dan daerah. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
21
Tabel 7. Realisasi Anggaran Menurut Program Program
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
(1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total
(2)
(3)
Persentase (%) (4)
4.955.426.000
4.894.323.088
98.77
250.812.000
250.675.100
99,94
4.806.757.000
4.437.986.900
92,33
10.012.995.000
9.582.985.088
95,62
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 98,77 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 99,94 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 92,33 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Pandeglang secara keseluruhan adalah sebesar 95,62 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
ht tp s:
//p
Tabel 8. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program
(1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Rata-rata
22
Capaian Kinerja (%) (2)
Penyerapan Anggaran (%) (3)
106,67
98.77
100,00
99,94
100,00
92,33
102,22
95,62
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
BAB IV
PENUTUP
go .id
4.1. Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Pandeglang pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Pandeglang tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,59 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 101,49. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kabupaten Pandeglang, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima.
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
4.2. Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: 1. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan kursus seperti kursus statistisi ahli untuk pegawai S1 yang bukan jurusan statistik. 2. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui Statistical Capacity Building (SCB) untuk menambah wawasan statistik dan kemampuan teknis di staf maupun di lapangan. 3. Mengoptimalkan pengawasan lapangan untuk memastikan SOP pendataan dijalankan sebagaimana mestinya. 4. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait yang ada dalam menghasilkan publikasi. 5. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik melalui sosialisasi statistik, agar informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan penting.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
23
go .id gl an gk ab .b ps . an de //p ht tp s: 24
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Pandeglang
KEPALA BPS KABUPATEN PANDEGLANG Tri TJAHJO PURNOMO, M.Si
KASUBBAG TU OOM ROHMAWATI, S.Si
KASIE NERWILIS NUR RODIANA, S.ST
gl an gk ab .b ps .
go .id
KASIE STAT. DISTRIBUSI M. ARIP, SE
KASIE STAT. PRODUKSI ADE MULJADI ,S.ST
KASIE STAT. SOSIAL URIP PUJI RAHARJO, S.ST
KASIE IPDS MARCO, S.Kom
ht tp s:
//p
an de
KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN 35 Kecamatan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
25
Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Pandeglang 2015-2019
Program/ Kegiatan
Target Kinerja
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator
2015
2016
2017
2018
2019
90%
92%
92%
94%
95%
90%
92%
92%
94%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
77
77
77
77
77
-
2
-
-
-
SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
gl an gk ab .b ps .
2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
go .id
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang
ht tp s:
//p
an de
2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3.3. Persentase Kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3.5. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
26
100%
100%
100%
100%
100%
95%
95%
96%
97%
97%
95%
95%
96%
97%
97%
90%
90%
95%
95%
95%
6.800
7.000
7.200
7.400
7.600
30%
34%
37%
40%
45%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
95%
95%
95%
54,17%
54,17%
54,17%
57%
60%
31,25%
31,25%
31,25%
33%
35%
70
72
65
69
69
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Lampiran 3. RKT BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik
Persentase
80%
11.077,46
Persentase
80%
11.077,46
Persentase
53%
IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik IKSS.1.1. Persentase SS.1. Meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik kepercayaan pengguna IKSS.1.2. Persentase terhadap konsumen yang selalu kualitas data menjadikan data dan BPS informasi statistik BPS
100%
Publikasi/ Laporan
77
Publikasi/ Laporan
-
IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persentase
100%
IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persentase
97%
Persentase
98%
Persentase
90%
295,86
Persentase
90%
295,86
//p
an de
IKSS.1.4. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu IKSS.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
ht tp s:
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Persentase
gl an gk ab .b ps .
sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
go .id
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik IT.2.1. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Data BPS SS.3. IKSS3.1. Persentase Kepuasan Meningkatnya konsumen terhadap kualitas pelayanan data BPS hubungan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
647,94
27
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
Pengunjung
1.370
IKSS.3.3. Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanan dan evaluasi pembangunan nasional
Persentase
65%
IKSS.3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persentase
65%
IKSS.3.5. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persentase
go .id
IKSS.3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
gl an gk ab .b ps .
dengan pengguna data (user engagement)
Point
68
4.615.35
Persen
97,05
4.615.35
Persen
45
Point
65
ht tp s:
//p
an de
Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel IT.3.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat IKSS.4.1. Persentase Pegawai SS.4. Meningkatnya yang menduduki jabatan fungsional tertentu kualitas manajemen IKSS.4.2. Persentase pegawai sumber daya yang berpendidikan minimal manusia BPS Diploma IV atau Strata I
90%
SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
IKSS.5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Total Anggaran
28
10.445,169
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
(3) Persen
(4) 95,00
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
95,00
Persen
90,00
Persen
100,00
Publikasi
77
Publikasi
2
Persen
100,00
Persen
97,00
Persen
98,00
Persen
92,28
Persen
92,28
Pengunjung
7.500
Persen
53,33
Persen
91,30
ht tp s:
//p
an de
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
gl an gk ab .b ps .
go .id
(1) T1. Peningkatan kualitas data statistik
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase kementrian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
29
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2) Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
(3) Persen
(4) 94,33
Point
69
Persen
54,17
Persen
31,25
Point
69
T3. Peningkatan biokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
30
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Lampiran 5. Kegiatan BPS Kabupaten Pandeglang 2016 No.
Kegiatan
(1)
(2)
4
Survei Sosial Eknomi Nasional Konsumsi Dan MKP 2016 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan Survei Perusahaan Pertenakan RPH/TPH Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PF Survei Perusahaan Kehutanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power, Dan Updating Direktori
10 11 12 13 14 15
16
Survei Konstruksi
17
Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan Kompilasi Data Statistik Transportasi Survei Angkutan Penumpang Dan Barang Di Terminal Dan Jembatan Timbang Survei Statistik Harga Produsen Harga Perdagangan Besar
18 19 20
21 22 23
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
ht tp s:
9
Mei
//p
SUSENAS Panel 2016
6
8
Apr
Listing Usaha/Perusahaan (SE2016) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun 2016
5
7
Mar
go .id
3
Feb
gl an gk ab .b ps .
2
Jan
an de
1
Pelaksanaan
Indeks Kemahalan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
31
No.
Pelaksanaan
Kegiatan
(1)
(2)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
27 28
29 30 31 32
33
34 35
36 37
ht tp s:
26
gl an gk ab .b ps .
Statistik Lembaga Keuangan Survei Statistik Lembaga Keuangan Pemerintah Daerah Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal Survei Penggunaan Dan Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Komunikasi Survei Perusahaan Informasi Dan Komunikasi Survei Bidang Jasa Pariwisata Survei Konsumsi Bahan Pokok Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) Penyusunan Neraca Rimah Tangga Dan Institusi Nirlaba Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah Konsolidasi PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen
an de
Survei Harga Perdesaan
25
//p
24
go .id
Konstruksi
32
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Lampiran 6. Response Rate Survei 2016
Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga (SKKRT) Survei Khusus Lembaga Non Profit yang Melayani Rumahtangga (SKLNPRT) Survei Tendensi Konsumsi (STK)
Realisasi
Response Rate (%)
80
80
100,00
40
40
100,00
200
190
95,00
4
4
100,00
6
5
83,30
20
20
100,00
16
16
100,00
8
88,89
40
40
100,00
13
13
100,00
19
17
89,47
9
gl an gk ab .b ps .
Survei Khusus Struktur Input Pemerintah Survei Khusus Pengeluaran dan Perlindungan Lingkungan dan Produksi Barang/Jasa Lingkungan Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang (SKTNP-B) Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Jasa (SKTNP-J) Survei Khusus Perusahaan Non Finansial (SKPS)
Target
go .id
Nama Survei
Update Direktori Survei Khusus Study Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) Survei Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
7
7
100,00
15
13
86,67
140
138
98,57
SUSENAS KOR dan KONSUMSI
840
836
99,52
Susenas MKP
210
209
99,52
Sampel SP-Lahan, SP-Alsintan TP, SP-Benih
105
105
100,00
Sampel SP-Padi
420
420
100,00
Sampel SP-Palawija
420
420
100,00
PPI/PP
52
52
100,00
Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ)
ht tp s:
//p
an de
Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran
4
4
100,00
808
584
72,28
1.932
1.932
100,00
840
840
100,00
Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan
0
12
100,00
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Tahunan
9
7
77,78
748
748
100,00
Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih
1
1
100,00
Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri Dan
9
9
100,00
Data Kehutanan Triwulanan di Kab/Kota Sampel Sub-S Survei Ubinan Survei Luas Panen Dan Luas Lahan Tanaman Pangan Data Rata-Rata Produksi Hortikultura
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
33
Target
Realisasi
Response Rate (%)
11
7
70,00
24
16
66,67
Survei Usaha Konstruksi Perorangan (Skp)
50
50
100,00
Survei Monitoring Harga Produsen Gabah
144
144
100,00
Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD)
744
744
100,00
Keuangan Desa
33
28
84,85
Keuangan Kab/Kota (APBD-2)
1
1
100,00
Data Panjang Jalan (PJ II/5)
1
1
100,00
Data Angkutan Laut (Simoppel) Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
36
36
100,00
Survei Harga Produsen Khusus Hari Raya Survei Monitoring Harga Produsen Beras Di Penggilingan
4
Nama Survei
22
22
100,00
4
100,00
48
48
100,00
156
156
81,82
gl an gk ab .b ps .
Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR)
go .id
Konstruksi URT (Galian-URT)
Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S)
84
84
100,00
252
252
100,00
2
2
100,00
180
180
100,00
Usaha Koperasi Simpan Pinjam
21
19
90,48
Survei Perusahaan Informasi Dan Komunikasi
8
8
100,00
324
244
75,31
73
44
60,27
IKK: Pakom IKK HPB Bulanan HPB Hari Raya
34
//p
VHTL
ht tp s:
VHTS
an de
Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD)
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Lampiran 7. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016 No.
Judul
Periode Terbit
Pandeglang Dalam Angka 2016
Tahunan
2
Statistik Daerah Kabupaten Pandeglang 2016
Tahunan
3
Kecamatan Sumur Dalam Angka 2016
Tahunan
4
Kecamatan Cimanggu Dalam Angka 2016
Tahunan
5
Kecamatan Cibaliung Dalam Angka 2016
Tahunan
6
Kecamatan Cibitung Dalam Angka 2016
Tahunan
7
Kecamatan Cikeusik Dalam Angka 2016
Tahunan
8
Kecamatan Cigeulis Dalam Angka 2016
Tahunan
9
Kecamatan Panimbang Dalam Angka 2016
Tahunan
10
Kecamatan Sobang Dalam Angka 2016
Tahunan
11
Kecamatan Munjul Dalam Angka 2016
12
Kecamatan Angsana Dalam Angka 2016
13
Kecamatan Sindangresmi Dalam Angka 2016
14
Kecamatan Picung Dalam Angka 2016
Tahunan
15
Kecamatan Bojong Dalam Angka 2016
Tahunan
16
Kecamatan Saketi Dalam Angka 2016
Tahunan
17
Kecamatan Cisata Dalam Angka 2016
Tahunan
18
Kecamatan Pagelaran Dalam Angka 2016
Tahunan
19
Kecamatan Patia Dalam Angka 2016
Tahunan
20
Kecamatan Sukaresmi Dalam Angka 2016
Tahunan
21
Kecamatan Labuan Dalam Angka 2016
Tahunan
22
Kecamatan Carita Dalam Angka 2016
Tahunan
23
Kecamatan Jiput Dalam Angka 2016
Tahunan
24
Kecamatan Cikedal Dalam Angka 2016
Tahunan
25
Kecamatan Menes Dalam Angka 2016
Tahunan
26
Kecamatan Pulosari Dalam Angka 2016
Tahunan
27
Kecamatan Mandalawangi Dalam Angka 2016
Tahunan
28
Kecamatan Cimanuk Dalam Angka 2016
Tahunan
29
Kecamatan Cipeucang Dalam Angka 2016
Tahunan
30
Kecamatan Banjar Dalam Angka 2016
Tahunan
31
Kecamatan Kaduhejo Dalam Angka 2016
Tahunan
32
Kecamatan Mekarjaya Dalam Angka 2016
Tahunan
33
Kecamatan Pandeglang Dalam Angka 2016
Tahunan
34
Kecamatan Majasari Dalam Angka 2016
Tahunan
35
Kecamatan Cadasari Dalam Angka 2016
Tahunan
36
Kecamatan Karangtanjung Dalam Angka 2016
Tahunan
37
Kecamatan Koroncong Dalam Angka 2016
Tahunan
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
1
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
Tahunan Tahunan Tahunan
35
No.
Judul
Periode Terbit
Statistik Daerah Kecamatan Sumur 2016
Tahunan
39
Statistik Daerah Kecamatan Cimanggu 2016
Tahunan
40
Statistik Daerah Kecamatan Cibaliung 2016
Tahunan
41
Statistik Daerah Kecamatan Cibitung 2016
Tahunan
42
Statistik Daerah Kecamatan Cikeusik 2016
Tahunan
43
Statistik Daerah Kecamatan Cigeulis 2016
Tahunan
44
Statistik Daerah Kecamatan Panimbang 2016
Tahunan
45
Statistik Daerah Kecamatan Sobang 2016
Tahunan
46
Statistik Daerah Kecamatan Munjul 2016
Tahunan
47
Statistik Daerah Kecamatan Angsana 2016
Tahunan
48
Statistik Daerah Kecamatan Sindangresmi 2016
Tahunan
49
Statistik Daerah Kecamatan Picung 2016
Tahunan
50
Statistik Daerah Kecamatan Bojong 2016
51
Statistik Daerah Kecamatan Saketi 2016
52
Statistik Daerah Kecamatan Cisata 2016
53
Statistik Daerah Kecamatan Pagelaran 2016
Tahunan
54
Statistik Daerah Kecamatan Patia 2016
Tahunan
55
Statistik Daerah Kecamatan Sukaresmi 2016
Tahunan
56
Statistik Daerah Kecamatan Labuan 2016
Tahunan
57
Statistik Daerah Kecamatan Carita 2016
Tahunan
58
Statistik Daerah Kecamatan Jiput 2016
59
Statistik Daerah Kecamatan Cikedal 2016
Tahunan
60
Statistik Daerah Kecamatan Menes 2016
Tahunan
61
Statistik Daerah Kecamatan Pulosari 2016
Tahunan
62
Statistik Daerah Kecamatan Mandalawangi 2016
Tahunan
63
Statistik Daerah Kecamatan Cimanuk 2016
Tahunan
64
Statistik Daerah Kecamatan Cipeucang 2016
Tahunan
65
Statistik Daerah Kecamatan Banjar 2016
Tahunan
66
Statistik Daerah Kecamatan Kaduhejo 2016
Tahunan
67
Statistik Daerah Kecamatan Mekarjaya 2016
Tahunan
68
Statistik Daerah Kecamatan Pandeglang 2016
Tahunan
69
Statistik Daerah Kecamatan Majasari 2016
Tahunan
70
Statistik Daerah Kecamatan Cadasari 2016
Tahunan
71
Statistik Daerah Kecamatan Karangtanjung 2016
Tahunan
72
Statistik Daerah Kecamatan Koroncong 2016
Tahunan
73
PDRB Pandeglang Menurut Lapangan Usaha 2010-2015
Tahunan
74
Laporan Perekonomian Kabupaten Pandeglang 2015 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pandeglang 2010-2015 Menurut Pengeluaran
Tahunan
75
36
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
38
Tahunan Tahunan Tahunan
Tahunan
Tahunan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
No.
Judul
Periode Terbit
Penduduk Kabupaten Pandeglang 2015
Tahunan
77
Indikator Kesejahteraan Rakyat Pandeglang 2015
Tahunan
78
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang 2015
Tahunan
ht tp s:
//p
an de
gl an gk ab .b ps .
go .id
76
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pandeglang 2016
37
ht tp s:
go .id
gl an gk ab .b ps .
an de
//p