PUTUSAN Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya FAUZI ARIFIN, S.H. dan KARZULI ALI, S.H. Keduanya adalah Advokat dan Penasehat Hukum yang
berkantor
di
(Suntama/Ramanuju) Lampung
Utara,
Jalan
Jendral
Sudirman
Nomor
12-14
Kotabumi
selanjutnya
disebut
sebagai
Penggugat; MELAWAN Tergugat, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama Tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat, keterangan saksi-saksi serta memeriksa bukti-bukti yang dikemukakan di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 19 Oktober 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan Nomor
XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm, tanggal 19 Oktober 2012 telah
mengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan alasan-alasan sebagai berikut :
1.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sejak dilangsungkannya pernikahan/perkawinan Penggugat berstatus perawan/gadis, Tergugat berstatus jejaka sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 104/06/VIII/2011 tertanggal 23 Juli 2011;
2.
Bahwa sejak dilangsungkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dikediaman rumah mertua di Kabupaten Lampung Utara;
3.
Bahwa dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak yang diberi nama ANAK, lahir di Kotabumi pada tanggal 15 Januari 2012. Karena belum mumayyiz masih sangat membutuhkan pelayanan, perhatian, kesabaran dan sentuhan serta curahan kasih sayangdari seorang ibu dalam mengasuh, mendidik, untuk itu mohon diasuh oleh Penggugat/mohon ditetapkan diasuh oleh Penggugat sebagai pemegng hadlanah atas anak tersebut sesuai dengan pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam;
4.
Bahwa pada mulanya hubungan dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun dan damai (harmonis), antara Penggugat dan Tergugat saling mengasihi dan saling pengertian, namun semua itu tidak bertahan lama;
5.
Bahwa sejak tahun 2011 hubungan di dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat nampak adanya ketidak cocokan penyebabnya dikarenakan sering terjadi pertengkaran / percekcokan terus menerus yang pada awalnya disebabkan oleh permasalahan yang selalu dicari-cari yang oleh Tergugat selanjutnya dibesar-besarkan, dalam menafkahkan untuk rumah tangga Tergugat memberi nafkah tidak layak baik untuk kebutuhan rumah tangga serta biaya –biaya untuk anak. Selanjutnya sering terjadi pertengkaran dalam setiap pertengkaran Tergugat selalu melakukan penganiayaan terhadap Penggugat serta Tergugat sering mengatakan dengan ucapan “saya menyesal nikah dengan kamu, kita cerai saja, kamu mau pergi silakan pergi”, atas perbuatan Tergugat yang seringkali melakukan penganiayaan terhadap Penggugat. Penggugat sudah berkali-kali
Hal 2 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
bercerita dan meminta pada mertua untuk menasehati Tergugat, atas hal tersebut mertua bukan menasehati Tergugat namun mertua menyalahkan Penggugat; 6.
Bahwa untuk menyelamatkan rumah tangga, Penggugat pergi dari rumah kediaman bersama ke Sindang Sari Kotabumi Ilir atas hal tersebut Penggugat telah meminta baik kepada keluarga Penggugat maupun Tergugat untuk menyelesaikan guna mempertahankan keutuhan dalam rumah tangga. Atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat, Penggugat tetap bersabar;
7.
Bahwa dibulan 25 Juli 2012 terjadi pertengkaran yang kesekian kali, Tergugat mengatakan pada Penggugat “kamu tidak becus mengurus anak”, dan Tergugat pergi kerumah orang tuanya dan Penggugatsudah pernah membujuk agar Tergugat pulang namun Tergugat tidak pernah kembali lagi sampai saat ini;
8.
Bahwa sejak peristiwa tanggal 25 Juli 2012 hingga saat ini Pengugat tidak pernah sama sekali mendapatkan nafkah lagi dari Tergugat sebagaimana layaknya suami yang memberikan nafkah untuk istri dan anak – anaknya selama kurun waktu tersebut Penggugatlah yang memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga dan biaya biaya anak sekolah yang secara menyeluruh rata-rata sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) perbulan oleh karena itu patut dan layak Penggugat menuntut pertanggung jawaban dari Tergugat untuk menafkahi serta biaya-biaya keperluan anak. - Nafkah serta biaya–biaya keperluan anak yang bernama ANAK, lahir di Kotabumi pada tanggal 15 Januari 2012 - Uang makan
Rp. 300.000,-
- Susu, vitamin dan lain-lain
Rp. 700.000,-
Total 9.
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
Bahwa Penggugat sebagai istri yang sah telah banyak bersabar, atas peristiwa – peristiwa yang Penggugat alami sebagaimana yang Penggugat uraikan diatas, untuk kebaikan bersama serta keselamatan diri maka Penggugat mengambil keputusan bahwa hubungan dalam rumah tangga antara Pengugat selaku istri
Hal 3 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
dengan Tergugat selaku suami sudah tidak dapat dipertahankan lagi, Penggugat tidak sanggup lagi guna mempertahankan hubungan rumah tangga dengan Tergugat, berdasarkan alasan – alasan tersebut Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan pertimbangan: - Dalam setiap pertengkaran Tergugat selalu menganiaya Penggugat; - Tergugat dalam memberikan nafkah sangat tidak layak; Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas mohon kiranya Ibu Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi, berkenan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut: Primair : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;
3.
Menetapkan anak yang diberi nama ANAK lahir di Kotabumi pada tanggal 15 Januari 2012 karena belum mumayyiz masih sangat membutuhkan pelayanan, perhatian, kesabaran dan sentuhan serta curahan kasih sayang dari seoang ibu dalam mengasuh, mendidik, untuk itu mohon diasuh oleh Penggugat/mohon ditetapkan diasuh oleh Penggugat sebagai pemegang hak hadlanah atas anak tersebut sesuai dengan pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam;
4.
Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah serta biaya –biaya keperluan anak Tergugat dan Penggugat : - Nafkah serta biaya-biaya keperluan anak yang bernama ANAK, lahir di Kotabumi pada tanggal 15 Januari 2012; - Uang makan Rp. 300.000,- Susu, vitamin dan lain-lain Rp. 700.000,Total Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah);
5.
Atas gugatan ini Penggugat bersedia membayar biaya perkara
SUBSIDER :
Hal 4 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
-
Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan waktu sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Kuasa Hukumnya hadir di persidangan sedangkan Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya, meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha menasehati Penggugat untuk bersabar dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya, namun tidak berhasil maka dibacakan surat gugatan Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap pada surat gugatannya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an Penggugat nomor: 1803066812870005 tertanggal 22 Februari 2012 yang dikeluarkan kepala Disduk CAPIL Kabupaten Lampung Utara (P.1);
b.
Fotokopi Kutipan Akta Nikah nomor 104/06/VIII/2011 tanggal 08 Agustus 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungkai Tengah Lampung utara (P.2);
c.
Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran an. ANAK nomor: 474.1/512.umum.LU.2012 tanggal 20 Februari 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.3);
d.
Fotokopi Kartu Keluarga an. ANAK nomor: 1803082202120015 tanggal 22 Februari 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.4);
e.
Fotokopi Surat Perjanjian antara Tergugat dan Penggugat tanggal 16 Agustus 2012 (P.5);
Hal 5 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan karyawan PTPN VII, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat; - Bahwa, saksi adalah ayah kandung Penggugat; - Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dan telah dikaruniai anak 1 orang berumur 10 bulan; - Bahwa, saksi mengetahui Rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun harmonis selama 1 minggu, setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dan semakin sering bertengkar setelah Penggugat melahirkan; - Bahwa, saksi tidak pernah melihat secara langsung pertengkaran Penggugat dan Tergugat melainkan hanya sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar adu mulut namun saksi tidak tahu penyebabnya; - Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan Agustus 2012 sampai dengan sekarang tanpa komunikasi dan nafkah lahir batin; - Bahwa, saksi mengetahui anak yang bernama ANAK sehat dan dalam keadaan baik selama diasuh oleh Penggugat, Penggugat juga bertanggung jawab dan baik dalam mengurus anak Penggugat dan Tergugat tersebut; - Bahwa, setahu saksi Tergugat mempunyai usaha yang dikelola bersama dengan orang tuanya berupa jual bibit karet dengan pendapatan Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) sekali menjual setiap 3 bulan sekali, dan juga mempunyai kebun karet dengan penghasilan karet 25 kg setiap minggu yang mana harga 1 kg karet adalah Rp.6.000,- (enam ribu rupiah); - Bahwa, saksi tidak mengetahui pendapatan pribadi Tergugat dari usaha tersebut karena seluruh hasil pendapatan langsung diserahkan kepada orang tua Tergugat;
Hal 6 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
- Bahwa, saksi maupun keluarga sudah berusaha mendamaikan dengan menasehati Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil; 2. SAKSI 2, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isti sah dan telah dikaruniai anak 1 orang berumur 10 bulan; - Bahwa, saksi adalah ibu kandung Penggugat; - Bahwa, saksi mengetahui Rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun harmonis selama 1 minggu, setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dan semakin sering bertengkar setelah Penggugat melahirkan; - Bahwa, saksi sering melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, penyebabnya karena Tergugat minta uang kepada Penggugat namun tidak diberi oleh Penggugat; - Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak Agustus 2012 sampai dengan sekarang tanpa komunikasi dan nafkah lahir batin; - Bahwa, saksi mengetahui anak yang bernama ANAK sehat dan dalam keadaan baik selama diasuh oleh Penggugat, Penggugat juga bertanggung jawab dan baik dalam mengurus anak Penggugat dan Tergugat tersebut; - Bahwa, setahu saksi Tergugat mempunyai usaha yang dikelola bersama dengan orang tuanya berupa jual bibit karet dengan pendapatan Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) sekali menjual setiap 3 bulan sekali, dan juga mempunyai kebun karet dengan penghasilan karet 25 kg setiap minggu yang mana harga 1 kg karet adalah Rp.6.000,- (enam ribu rupiah); - Bahwa, saksi tidak mengetahui pendapatan pribadi Tergugat dari usaha tersebut karena seluruh hasil pendapatan langsung diserahkan kepada orang tua Tergugat;
Hal 7 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
- Bahwa, saksi maupun keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya serta tidak mengajukan sesuatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak pernah hadir dipersidangan atau menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir dan ketidak hadirannya tanpa alasan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan sesuai ketentuan Pasal 149 ayat (1) Rbg. Jo Pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 gugatan Penggugat diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat ; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim telah berusaha
mendamaikan
dengan
menasehati
Penggugat
agar
bersabar
dan
mempertahankan keutuhan rumah tangganya tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan bukti P.1 telah terbukti bahwa Penggugat berkediaman di daerah hukum pengadilan Agama kotabumi, sehingga perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Kotabumi sesuai dengan pasal 73 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana
Hal 8 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor 104/06/VIII/2011 tanggal 08 Agustus 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungkai Tengah Lampung utara terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat, bukti P.3 dan P.4 dan dari keterangan saksi-saksi terbukti bahwa dari hasil Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 1 (satu) orang yang bernama ANAK; Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis namun tidak berlangsung lama karena sejak tahun 2011 mulai sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat bernama Jainudin bin Mat Musa dan Jubaidah binti Raja Indra jika dihubungkan satu dengan lainnya (bukti P.1 sampai dengan P.5) maka terbukti adanya fakta bahwa sejak tahun 2011 antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis dan sejak bulan Juli 2012 sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dan nafkah lahir batin; Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangan tanpa alasan yang sah, maka dianggap bahwa Tergugat tidak membantah dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas yang pada pokoknya telah memperkuat dalil-dalil Penggugat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
Hal 9 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, dan pada akhirnya tanpa mempersoalkan siapa yang menjadi penyebab terjadinya peselisihan dan pertengkaran, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa atau ketentuan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ; Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Penggugat tidak melawan hak dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Dengan demikian gugatan cerai Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughro; Menimbang, bahwa anak yang bernama Zia Naila Wyka Maharani, lahir tanggal 15 Januari 2012 ternyata belum berumur 12 tahun (belum mumayyiz) maka sesuai ketentuan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, maka hak pemeliharaannya menjadi hak Ibunya, maka terhadap tuntutan Penggugat agar anak tersebut ditetapkan dibawah pemeliharaan Penggugat sudah selayaknya dikabulkan dengan tidak mengurangi hak-hak Tergugat selaku bapak untuk tetap dapat berhubungan dengan anak tersebut sebagaimana layaknya hubungan bapak terhadap anak atau sebaliknya;
Hal 10 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
Menimbang, bahwa Petitum Penggugat pada point 4 yaitu menuntut kepada Tergugat agar memberikan nafkah kepada 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri, Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan saksi-saksi tidak mengetahui pendapatan Tergugat setiap bulan namun mengetahui bahwa Tergugat mempunyai usaha yang dikelola bersama dengan orang tua Tergugat berupa jual bibit karet dengan penghasilan bersih Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) dalam satu kali menjual bibit karet dan juga mempunyai usaha kebun karet yang menghasilkan 25 kg getah karet setiap minggunya; Menimbang, bahwa usaha jual bibit karet dan kebun karet adalah usaha milik bersama Tergugat dengan orang tua Tergugat maka dapat diasumsikan Tergugat mendapatkan penghasilan setengah dari pendapatan kedua usaha bersama tersebut; Menimbang, bahwa dalam menetapkan nafkah anak perlu diperhatikan kemampuan ayah dan juga kelayakan bagi anak, maka majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat mampu sehingga patut menanggung nafkah anak minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan sebagai kewajiban seorang ayah terhadap anaknya sampai anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri sesuai dengan Pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ;
Hal 11 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
MENGADILI 1.
Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2.
Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3.
Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat terhadap Penggugat;
4.
Menetapkan anak yang bernama ANAK, lahir tanggal 15 Januari 2012 di bawah pemeliharaan Penggugat ;
5.
Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah satu orang anak Penggugat dan Tergugat setiap bulan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) sampai anak tersebut dewasa dan mandiri;
6.
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 441.000 (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1434 H. oleh kami SHOLIHIN, S.Ag., M.H. sebagai Ketua Majelis, ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. dan NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan dibantu oleh ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri Penggugat dan kuasa hukumnya tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis
SHOLIHIN, S.Ag., M.H.
Hal 12 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
Hakim Anggota
ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H.
NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI.
Panitera Pengganti
ROSITA, S.Ag.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan
Rp.
30.000,-
2. Biaya Pendaftaran
Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 350.000,-
4. Biaya Redaksi
RP.
5.000,-
5. Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 441.000- (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah).
Hal 13 dari 14 Put.No.323/Pdt.G/2012/PA.Ktbm