PUTUSAN Nomor: XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara : Pemohon, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan buruh harian lepas, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, sebagai Pemohon; MELAWAN Termohon, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduk perkara ini sebagaimana
termuat
dalam
Putusan
Sela
tertanggal
02
Mei
2012
Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm yang amarnya sebagai berikut: MENGADILI Sebelum memutus perkara 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi Izin kepada Pemohon untuk berperkara secara Cuma-Cuma (prodeo); 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengeluarkan biaya perkara ini dari DIPA Pengadilan Agama Kotabumi tahun 2012;
1
Menimbang, bahwa setelah Putusan Sela diucapkan oleh Ketua Majelis, Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan dalam pokok perkara permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon hadir sendiri dipersidangan sedangkan Termohon tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk menghadap, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut
sedangkan tidak hadirnya tidak ternyata
disebabkan karena suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa majelis telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon agar kiranya tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga bersama Termohon akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis yang bermaterai cukup dan cocok sesuai dengan aslinya berupa : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunga Mayang atas nama Pemohon dan Termohon Nomor : 203/25/VIII/2010 Tanggal 05 Agustus 2010; b. Fotokopi Surat Keterangan domisili atas nama Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sukadana Udik Nomor : 474/010/SU/BM/X/2012 tertanggal 05 April 2012; Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon telah pula mengajukan saksisaksi yaitu: 1. SAKSI 1, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh Tani, tempat kediaman di Kabupaten Lampung Utara; dibawah sumpahnya, saksi menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah tetangga Pemohon;
2
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah namun belum dikaruniai anak;
Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah kontrakan di Tulang Bawang Baru; Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama 3 bulan, setelah itu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebab pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan masalah ekonomi yang kurang tercukupi dan Termohon selingkuh dengan laki – laki, saksi sering mendengar Termohon ber telpon mesra dengan laki-laki lain di rumah kontrakannya; Bahwa saksi sering mendengar sendiri bila Pemohon dan Termohon bertengkar; Bahwa Pemohon dan Termohon saat ini sudah berpisah tempat tinggal sejak Oktober 2011 sampai dengan sekarang; Bahwa saksi sudah berusaha menasehati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil, begitu juga keluarga juga sudah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon namun juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon meluruskan bahwa pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon adalah sejak bulan Maret 2011 bukan sejak bulan Oktober 2011; 2. SAKSI 2, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Kabupaten Lampung Utara; dibawah sumpahnya, saksi tersebut menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah tetangga Pemohon;
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah namun belum dikaruniai anak;
3
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir bertempat tinggal di rumah kontrakan di Bunga Mayang; Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, setelah itu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebab pertengkaran dan perselisihan antara Pemohon dan Termohon disebabkan Termohon selalu merasa kurang dalam hal ekonomi dan Termohon selingkuh dengan laki-laki lain, saksi pernah satu kali mendengar Termohon ber telpon dengan laki-laki lain di belakang rumah kontrakan dengan berkata-kata mesra; Bahwa saksi pernah satu kali melihat Pemohon dan Termohon bertengkar;
Bahwa Pemohon dan Termohon saat ini sudah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 bulan sampai dengan sekarang;
Bahwa saksi selaku RT sudah berusaha menasehati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil, begitu juga keluarga juga sudah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon namun juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon meluruskan bahwa pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon sudah 1 tahun bukan 8 bulan; Menimbang, bahwa
Pemohon menyatakan sudah cukup dan tidak akan
mengajukan sesuatu apapun lagi kecuali mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, majelis cukup merujuk kepada berita acara perkara ini yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dengan uraian putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas;
4
Menimbang, bahwa majelis telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon agar kiranya tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga bersama Termohon akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa Kutipan Akta Nikah adalah akta yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan menentukan, oleh karenanya maka berdasarkan surat bukti tersebut, dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat terikat oleh perkawinan yang sah dan merupakan pihak yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Surat Keterangan Domisili telah terbukti bahwa perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Kotabumi sesuai dengan pasal 66 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU No. 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU No. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 129 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun selama 1 bulan, setelah itu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Pemohon dalam surat permohonan Pemohon sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Termohon dipersidangan tanpa alasan yang sah, maka dianggap bahwa Termohon tidak membantah dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas yang pada pokoknya telah memperkuat dalil-dalil Pemohon bahwa antara Pemohon dan Termhon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran; Menimbang, bahwa saksi dari pihak keluarga dan atau orang dekat Pemohon telah didengar keterangannya di depan sidang sebagaimana tersebut di atas telah sesuai Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;
5
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon yang dikuatkan dengan bukti-bukti tertulis dan keterangan saksi-saksi, maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan Termohon selalu merasa kurang dalam hal ekonomi dan juga Termohon mempunyai berhubungan dengan laki-laki lain, akibatnya Termohon pergi meninggalkan Pemohon sejak Maret 2011;
Bahwa selama berpisah, antara Pemohon dan Termohon tidak pernah saling jemput/komunikasi untuk rukun kembali, dan selama itu pula tidak ada lagi hubungan lahir maupun bathin; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, maka sesuai ketentuan
maksud dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal serta rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, majelis berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat diwujudkan lagi sebagaimana tujuan perkawinan yang ditegaskan dalam Al-Qur’an surah Ar-Ruum ayat 21; Menimbang, bahwa keinginan Pemohon yang masih berketetapan hati untuk menceraikan Termohon adalah merupakan tanda kebenciannya yang tidak bisa dielakkan lagi sebagaimana dalam firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 227 :
وان ﻋﺰﻣﻮااﻟﻄﻼق ﻓﺎن اﷲ ﺳﻤﯿﻊ ﻋﻠﯿﻢ Artinya : “dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, Maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka majelis hakim dalam permusyawaratannya berpendapat, akibat dari sikap Termohon tersebut di atas, maka putusnya perkawinan Pemohon dengan Termohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
6
Pasal 70 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, serta alasan perceraian dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu terhadap permohonan Pemohon harus dikabulkan; Menimbang, bahwa Pemohon sebagai suami yang akan menceraikan istrinya menyatakan akan memenuhi kewajibannya kepada Termohon meskipun Termohon tidak menuntut apapun; Menimbang, Bahwa Pemohon bersedia untuk membayar kepada Termohon yaitu Mut’ah Berupa uang sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan akan dicantumkan dalam amar putusan; Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Sela tanggal 02 Mei 2012 Nomor : XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm, maka majelis hakim berpendapat Pemohon harus dibebaskan untuk membayar biaya perkara; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang bersangkutan ; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi
izin
kepada
Pemohon
untuk
menjatuhkan
Talak
satu
raj’I
terhadapTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 4. Menghukum Kepada Pemohon untuk membayar kepada Termohon yaitu Mut'ah berupa uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah); 5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 306.000 (tiga ratus enam ribu rupiah) kepada negara; Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan Permusyawaratn Majelis pada hari Rabu tanggal 09 Mei 2012 M. bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Akhir 1433 H., oleh kami JASMANI, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, SHOBIRIN,
7
S.HI. dan NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis tersebut dan dihadiri ROSITA, S. Sg. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon. Ketua Majelis
JASMANI, S.H.
Hakim Anggota
Hakim Anggota
SHOBIRIN, S.HI.
NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. Panitera Pengganti
ROSITA, S. Ag.
8
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Panggilan
Rp. 300.000,-
2. Meterai
Rp.
Jumlah
6.000,-
Rp. 306.000,-
(Tiga ratus enam ribu rupiah)
9