PENETAPAN Nomor: XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Pengangkatan Anak (Adopsi) yang diajukan oleh: Pemohon I umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut "Pemohon I"; Pemohon II umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut "Pemohon II"; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II, dan saksi-saksi
di
persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya tanggal 02 Nopember 2012 telah mengajukan Permohonan Pengangkatan Anak (Adopsi) yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi Nomor XX/Pdt.P/2012/PA.Ktbm tanggal 02 Nopember 2012, berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut: 1.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami istri sah yang telah menikah di Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 25 Januari 2004, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Selatan Nomor 56/08/II/2004: tertanggal 25 januari 2004;
2.
Pemohon I dan Pemohon II adalah suami istri sah yang telah menikah selama 8 tahun 9 bulan, namun belum mempunyai anak/keturunan;
3.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II bermaksud untuk mengajukan permohonan pengangkatan anak/adopsi dari pasangan suami isteri bernama MY dan MA;
4.
Bahwa dari hasil perkawinan MY dan MA telah mempunyai 2 orang anak yang bernama : 1. ANAK 1, Umur 11 tahun 2. ANAK 2, Umur 7 tahun
5.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II bermaksud untuk mengajukan permohonan pengangkatan anak/adopsi anak yang bernama, ANAK 2, Umur 7 tahun
6.
Bahwa anak tersebut (ANAK 2, Umur 7 tahun) lahir pada tanggal 20 Desember 2004 dan tinggal di Kotabumi sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran nomor : 474.1/807.U/LU/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Utara;
7.
Bahwa ayah (MY) dari anak-anak tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008 disebabkan karena sakit dan ibu (MA) dari anak-anak tersebut kurang mampu ekonominya untuk membiayai hidup sehari hari karena sudah tidak bekerja lagi;
8.
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sudah mendapat izin dari orangtua anak tersebut untuk mengadopsi anaknya;
9.
Bahwa saat ini anak (ANAK 2, Umur 7 tahun) tersebut sudah diasuh dan dipelihara oleh Pemohon I dan Pemohon II; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada
Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan penetapan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
Hal. 2 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
2. Menetapkan anak yang bernama : (ANAK 2, Umur 7 tahun) lahir di Kotabumi, tanggal 20 Desember 2004 secara hukum sah sebagai anak angkat Pemohon I dan Pemohon II; 3.
Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I
dan Pemohon II masing-masing datang menghadap sendiri ke persidangan, lalu dibacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon I dan Pemohon II dengan penambahan keterangan dalam persidangan pada posita yaitu, bahwa Pemohon I adalah adik kandung dari MA yaitu ibu kandung dari anak yang bernama ANAK 2 (calon anak angkat), dan calon anak angkat tersebut sudah diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II sejak usia 6 bulan; Menimbang, bahwa di Persidangan juga telah hadir ibu kandung YD (calon anak angkat) yang bernama, MA, umur 40 tahun, agama Islam pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan tidak bekerja, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, memberikan keterangan dalam persidangan sebagai berikut: -
Bahwa, ia adalah kakak kandung dari Pemohon I dan ibu kandung dari anak yang bernama, YD;
-
Bahwa, ia mengaku sudah mempunyai 2 orang anak, yang pertama bernama ANAK 1 umur 11 Tahun dan yang kedua bernama ANAK 2 umur 7 tahun;
-
Bahwa, suaminya (ayah kandung dari YD) sudah meninggal dunia pada tanggal 27 Desember 2008 karena sakit dan semasa hidupnya tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak meninggalkan harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan anak-anaknya;
-
Bahwa, benar sejak ANAK 2 berusia 6 bulan sudah diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II dan sejak saat itu Pemohon I dan Pemohon II yang membiayai segala kebutuhan ANAK 2, namun demikian selaku ibu kandungnnya ia tetap sering memberikan perhatian dan kasih sayangnya terhadap anaknya dan tidak menutupi identitasnya bahwa ia adalah ibu kandungnya;
Hal. 3 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
-
Bahwa, antara Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri sah yang menikah pada tahun 2004 dan sampai dengan sekarang belum dikaruniai anak;
-
Bahwa, ia tidak keberatan dengan kesungguhan, ketulusan, atas kerelaan dan kesadaran sendiri melepaskan dan memberikan hak asuh dan tanggung jawab lahir batin terhadap anak kandungnya tersebut kepada Pemohon I dan Pemohon II sebagai orang tua angkatnya;
-
Bahwa, ia merelakan anak tersebut dijadikan sebagai anak angkat supaya anak tersebut terjamin pendidikan, masa depan dan tidak terlantar karena ia mengaku sebagai janda yang tidak mampu untuk memelihara dan mengasuh anaknya yang bernama ANAK 2;
-
Bahwa, ia mengaku percaya penuh kepada Pemohon I dan Pemohon II akan melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang tua angkat dari anak kandungnya tersebut. Bahkan lebih baik menjadi anak angkat Pemohon I dan II dari pada tinggal bersamanya;
-
Bahwa,
Pemohon I dan Pemohon II berakhlak dan bermoral baik dan tidak
tercela; -
Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II baik-baik saja dan harmonis juga belum pernah bercerai;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II bekerja sebagai Pegawai Negeri sipil;
-
Bahwa, keadaan ekonomi Pemohon I dan Pemohon II sudah mapan;
-
Bahwa, ia mengaku pernah membuat dan menandatangani surat serah terima anak tersebut dengan Pemohon I ; Menimbang, bahwa dalam persidangan juga telah hadir seorang anak bernama
ANAK 2, lahir pada tanggal 20 Desember 2004, anak tersebut menerangkan dalam persidangan yang pada pokoknya, bahwa ia adalah anak kandung dari ibunya yang bernama, MA dan ia sudah tinggal dengan Pemohon I dan Pemohon II dan sudah merasa betah karena Pemohon I dan Pemohon II sangat menyayanginya dan memenuhi segala kebutuhannya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Hal. 4 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
permohonannya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : I. Surat-surat : 1. Fotocopy
Kartu Tanda Penduduk Nomor 1803074504740003 atas nama:
Pemohon I tanggal 10 September 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.1); 2. Fotocopy
Kartu Tanda Penduduk Nomor 1803071212760004 atas nama:
Pemohon II tanggal 29 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.2); 3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Nomor 7316/650772/02/2008 atas nama: MA tanggal 10 April 2008 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil dan KB Kabupaten Lampung Utara (P.3); 4. Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon II dan Pemohon I Nomor 56/08/II/2004 tanggal 26 Januari 2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara (P.4); 5. Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama MY dan MA Nomor 1302/92/III/2000 tanggal 25 Maret 2000 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara (P.5); 6. Surat Pernyataan Penyerahan Anak tanggal 31 Oktober 2012 (P.6); 7. Fotocopy Kartu Keluarga Nomor 1803071203120003 atas nama Pemohon II yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara tanggal 12 Maret 2012 (P.7); 8. Fotocopy Kartu Keluarga Nomor 1803022510100011 atas nama MA yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara tanggal 26 Oktober 2010 (P.8); 9. Fotocopy Surat Kematian Nomor 47/12/015/SB-KTB/I/2008 atas nama MY yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara tanggal 7 Januari 2009 (P.9);
Hal. 5 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
10. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 474.1/807.U/LU/2005 atas nama ANAK 2 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil dan KB Kabupaten Lampung Utara tanggal 8 Februari 2005 (P.10); 11. Surat Pernyataan dari Pemohon I dan Pemohon II bahwa Pengangkatan Anak adalah demi kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak tanggal 27 November 2012 (P.11); 12. Surat Rekomendasi Nomor 460/667/KS/12-LU/2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Utara tanggal 26 November 2012 (P.12); 13. Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Pemohon II Nomor SKCK/320/XI/2012/INTELKAM tanggal 23 Nopember 2012 (P.13); 14. Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Pemohon I Nomor SKCK/319/XI/2012/INTELKAM tanggal 23 Nopember 2012 (P.14); 15. Surat
Keterangan Sehat
Nomor:
440/173/PKM II/KIR/XI/2012
yang
dikeluarkan Oleh Puskesmas Kotabumi II tanggal 24 November 2012, atas nama Pemohon II (P.15); 16. Surat
Keterangan Sehat
Nomor:
440/173/PKM II/KIR/XI/2012 yang
dikeluarkan Oleh Puskesmas Kotabumi II tanggal 24 November 2012, atas nama Pemohon I (P.16); II. Saksi-saksi : 1. SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, di bawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, saksi adalah kakak kandung Pemohon I;
-
Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II
adalah suami isteri yang
menikah pada tahun 2004 dan sampai sekarang belum dikaruniai anak;
Hal. 6 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
-
Bahwa rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II dalam keadaan Rukun damai dan harmonis
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, bermoral/berakhlak sangat baik, dan keduanya tidak pernah melakukan perbuatan pidana;
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai guru, keduanya berpenghasilan cukup dan keadaan ekonominya sudah mapan;
-
Bahwa Pemohon II tidak mempunyai isteri lain selain Pemohon I, demikian pula
sebaliknya, dan Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah
bercerai; -
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II termasuk orang yang jujur, terpercaya, adil, amanah dan taat dalam beragama;
-
Bahwa saksi mengetahui bahwa Pemohon I dan Pemohon II ingin mengangkat seorang anak perempuan bernama ANAK 2 dan saksi kenal dengan anak dan ibu kandung anak tersebut, ibu kandung anak tersebut adalah adik kandung saksi;
-
Bahwa ibu kandung anak tersebut bernama MA adalah seorang janda ditinggal mati yang tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan tetap dan untuk kebutuhan sehari-hari kadang selalu mendapat bantuan dari saudara-saudaranya dan almarhum suaminya semasa hidupnya tidak mempunyai pekerjan dan penghasilan yang tetap;
-
Bahwa
menurut
saksi
Pemohon
I
dan
Pemohon
II
bisa
memelihara/mengasuh, mendidik dan mengawasi anak jika diserahkan tugas dan tanggung jawab sebagai orang tua angkat terhadap seorang anak perempuan sebagai anak angkatnya dan Pemohon I dan Pemohon II tidak akan menyia-nyiakan tugas dan tanggung jawabnya serta saksi yakin mereka tidak akan menelantarkan anak angkat tersebut, karena anak tersebut sudah diasuh sejak usia 6 bulan oleh Pemohon I dan Pemohon II;
Hal. 7 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
-
Bahwa saksi yakin Pemohon I dan Pemohon II akan berlaku adil diantara anak angkat dan anak kandungnya, jika suatu saat Pemohon I dan Pemohon II mempunyai anak kandung;
2. SAKSI 2, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan buruh bangunan, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara,
dibawah
disumpah saksi menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi
kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, saksi adalah
tetangga dari kakak kandung Pemohon I yang bernama MA; -
Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II
adalah suami isteri yang
menikah tahun 2004 dan sampai sekarang belum dikaruniai anak; -
Bahwa rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II dalam keadaan Rukun damai dan harmonis;
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, bermoral/berakhlak sangat baik, dan keduanya tidak pernah melakukan perbuatan pidana;
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai guru, keduanya berpenghasilan cukup dan keadaan ekonominya sudah mapan;
-
Bahwa Pemohon II tidak mempunyai isteri lain selain Pemohon I, demikian pula
sebaliknya, dan Pemohon I dengan Pemohon II belum pernah
bercerai; -
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II termasuk orang yang jujur, terpercaya, adil, amanah dan taat dalam beragama;
-
Bahwa saksi mengetahui bahwa Pemohon I dan Pemohon II ingin mengangkat seorang anak perempuan bernama ANAK 2 dan saksi kenal dengan anak dan ibu kandung anak tersebut, ibu kandung anak tersebut adalah tetangga saksi;
-
Bahwa ibu kandung anak tersebut bernama MAadalah seorang janda ditinggal mati yang tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan tetap dan untuk kebutuhan sehari-hari kadang selalu mendapat bantuan dari Hal. 8 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
saudara-saudaranya dan almarhum suaminya semasa hidupnya tidak mempunyai pekerjan dan penghasilan yang tetap; -
Bahwa
menurut
saksi
Pemohon
I
dan
Pemohon
II
bisa
memelihara/mengasuh, mendidik dan mengawasi anak jika diserahkan tugas dan tanggung jawab sebagai orang tua angkat terhadap seorang anak perempuan sebagai anak angkatnya dan Pemohon I dan Pemohon II tidak akan menyia-nyiakan tugas dan tanggung jawabnya serta saksi yakin mereka tidak akan menelantarkan anak angkat tersebut, karena anak tersebut sudah diasuh sejak usia 6 bulan oleh Pemohon I dan Pemohon II; -
Bahwa saksi yakin Pemohon I dan Pemohon II akan berlaku adil diantara anak angkat dan anak kandungnya, jika suatu saat Pemohon I dan Pemohon II mempunyai anak kandung; Menimbang, bahwa seluruh hasil pemeriksaan perkara ini telah dicatat
dalam
Berita Acara Persidangan dan untuk mempersingkat uraian tentang hal ini
cukuplah menunjuk kepada Berita Acara Persidangan tersebut yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah memohon agar Pengadilan Agama Kotabumi menetapkan seorang anak perempuan bernama ANAK 2 sebagai anak angkat dari Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa perkara Permohonan Pengangkatan Anak (adopsi) menyangkut personalitas keislaman adalah wewenang Peradilan Agama, sesuai dengan pasal 49 dan penjelasannya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Oleh karena itu adanya korelasi untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II sebagai calon orang tua angkat dan ANAK 2 sebagai calon anak angkat adalah sama-sama beragama Islam Hal. 9 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
yang dikuatkan oleh bukti P.1, P.2, P.3, P.5, P.7 dan P.8 serta keterangan saksi-saksi dipersidangan maka hal ini telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 39 ayat (3) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon I dan Pemohon II, bukti surat berupa Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon I dan Pemohon II Nomor 56/08/II/2004 tanggal 26 Januari 2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara (P.4) dan keterangan saksi di persidangan, maka telah terbukti bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang menikah secara sah namun saat ini tidak mempunyai anak; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 171 huruf g Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, bahwa anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawab dari orangtua asal kepada orang tua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa MA sebagai ibu kandung dari YD sebagai calon anak angkat menyatakan bahwa tidak keberatan, dengan kesungguhan, ketulusan, atas kerelaan dan kesadaran sendiri melepaskan memberikan hak asuh dan tanggung jawab lahir batin terhadap anak kandungnya. Demikian pula Pemohon I dan Pemohon II menyatakan bahwa dengan kesungguhan, ketulusan, atas kerelaan dan kesadaran sendiri bersedia menerima hak asuh dan tanggung jawab lahir batin terhadap anak tersebut, yang dikuatkan oleh bukti Surat Pernyataan Penyerahan Anak dari MA kepada Pemohon I tanggal 31 Oktober 2012 (P.6), Surat Pernyataan dari Pemohon I dan Pemohon II bahwa Pengangkatan Anak adalah demi kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak tanggal 27 November 2012 (P.11), disamping
itu
berdasarkan
Surat
Keterangan
Sehat
Nomor:
440/173/PKM
II/KIR/XI/2012 yang dikeluarkan Oleh Puskesmas Kotabumi II tanggal 24 November 2012, atas nama Pemohon I dan Pemohon II (P.15 dan P.16) terbukti Pemohon I dan Pemohon II dalam keadaan sehat untuk mengadopsi anak, maka hal ini telah terpenuhi Hal. 10 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan SEMA Nomor 2 Tahun 1979 tentang Pengangkatan Anak Jo. SEMA Nomor 3 Tahun 2005; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Pemohon II Nomor SKCK/320/XI/2012/INTELKAM tanggal 23 Nopember 2012 (P.13) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Pemohon I Nomor SKCK/319/XI/2012/INTELKAM tanggal 23 Nopember 2012 (P.14), dan keterangan saksi di persidangan, bahwa Pemohon I dan Pemohon II terbukti sebagai pasangan suami yang harmonis dalam rumah tangganya, berpendidikan dan berakhlak, berkelakuan baik tidak pernah memiliki catatan atau keterlibatan kegiatan kriminal serta taat dalam menjalankan agama, maka telah terpenuhi persyaratan sebagai calon orang tua angkat terhadap seorang anak Perempuan bernama : ANAK 2. Hal ini juga telah terpenuhi ketentuan SEMA Nomor 6 Tahun 1983 tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon I dan Pemohon II yang dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi dipersidangan, maka telah terbukti bahwa Pemohon I dan Pemohon II mempunyai penghasilan yang cukup dan memadai untuk mengasuh, memelihara, merawat, dan mendidik seorang anak perempuan sebagai anak angkatnya; Menimbang, bahwa Islam mewajibkan siapa saja untuk membantu, memelihara, merawat dan mendidik anak yang diduga akan terlantar jika tidak dilaksanakan, hal ini sesuai dengan maksud firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 32 yaitu : “Dan barang siapa yang memelihara kehidupan manusia maka seolah-olah memelihara kehidupan manusia semuanya”. Oleh karena itu Islam tidak melarang Pengangkatan Anak (adopsi) selama anak tersebut tidak diberikan status sebagai anak kandung sendiri, karena dengan Pengangkatan Anak tersebut tidak akan memutuskan hubungan darah dan keturunan antara anak yang diangkat dengan orang tua kandungnya dan panggilan anak angkat tersebut dengan tetap memakai nama bapaknya dan jika tidak diketahui bapaknya maka panggilan sebagai saudara seagama, hal ini berdasarkan Firman Allah SWT dalam Surat Ahzab ayat 4-5 yang maksudnya Hal. 11 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
adalah : “…Allah tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri)…(Al-Ahzab ayat 4)”. “Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak mereka, itulah yang lebih adil disisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (pangillah) mereka sebagai saudara-saudaramu seagama…(Al-Ahzab ayat 5)”, dan sesuai pula dengan maksud pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II bersedia untuk memelihara, mendidik, menjaga, dan mengawasi terhadap kehidupan anak tersebut serta akan memenuhi segala kebutuhan hidupnya
lahir bathin sebagaimana anak
kandung sendiri sesuai dengan kemampuan Pemohon I dan Pemohon II sebagai orang tua angkatnya, hal ini dikuatkan dengan bukti tertulis Surat Pernyataan dari Pemohon I dan Pemohon II bahwa Pengangkatan Anak adalah demi kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak tanggal 27 November 2012 (P.11); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, pada dasarnya proses pengangkatan anak telah terjadi dengan sempurna, oleh karena itu permohonan Pemohon I dan Pemohon II tentang Pengangkatan Anak dapat dikabulkan karena telah sesuai dengan Pasal 39 ayat (1), (2), (3) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 8 huruf b, Pasal 10, Pasal 12 ayat (1) huruf c ayat (2) huruf b, dan Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kepada Pemohon I dan Pemohom II dibebankan untuk membayar biaya perkara; Dengan mengingat ketentuan hukum syara’ dan peraturan perundangundangan yang berlaku sehubungan dengan permohonan ini;
Hal. 12 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menyatakan sah Pengangkatan Anak yang dilakukan oleh
Pemohon I dan
Pemohon II terhadap seorang anak perempuan bernama : ANAK 2, lahir tanggal 20 Desember 2004; 3. Menetapkan Pemohon I dan Pemohon II sebagai orang tua angkat dari ANAK 2, lahir tanggal 20 Desember 2004; 4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 261.000 (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah); Demikianlah Penetapan ini ditetapkan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Rabu tanggal 28 November 2012 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 14 Muharam 1434 Hijriyah, oleh kami SHOLIHIN, S.Ag, M.H. Hakim pada Pengadilan Agama tersebut yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, ASEP IRPAN HELMI, S.H, M.H. dan NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi hakim-hakim anggota tersebut dengan dibantu oleh ROSITA, S.Ag, sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II;
Ketua Majelis,
SHOLIHIN, S.Ag, M.H.
Hakim Anggota,
ASEP IRPAN HELMI, S.H, M.H.
Hakim Anggota,
NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI
Hal. 13 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.
Panitera Pengganti,
ROSITA, S.Ag.
Perincian biaya perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp. 100.000,-
3.
Biaya Panggilan
: Rp. 120.000,-
4.
Biaya Redaksi
: Rp.
5000,-
5.
Materai
: Rp
6.000,-
Jumlah
: Rp. 261.000 (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah).
Hal. 14 dari 15 Tap. No. 48/Pdt.P/2012/PA.Ktbm.