PUTUSAN Nomor :0768/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn.
ﺑﺴــــﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara: PENGGUGAT ASLI umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Swasta, tempat tinggal di KABUPATEN MADIUN, dalam hal ini mnguasakan kepada M. ARIF WIDODO, SH, pekerjaan Advokat, beralamat di Perum Bumi Mas Blok AA No. 6 Kota Madiun sebagaimana surat Kuasa No. 148/AD/768/G/10 tanggal 21 September 2010, sebagai "Penggugat";----------------------------------MELAWAN TERGUGAT ASLI umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Bank Danamon, bertempat tinggal di KABUPATEN MADIUN, sebagai "Tergugat";----------------------------------------------------------
Pengadilan Agama tersebut : -----------------------------------------------------------------------Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara: ---------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat beserta saksi-saksinya: ----------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan gugatannya secara tertulis tertanggal 10 Agustus 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun tanggal
10 Agustus 2010
dengan nomor:
0768/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. telah
mengemukakan hal - hal sebagai berikut:
Hal. 1 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
1. Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang pernikahannya dahulu dilaksanakan pada tanggal 09 Juni 2000, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taman Kota Madiun (Kutipan Akta Nikah Nomor : 108/11/VI/2000 tanggal 09 Juni 2000) ;-2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah kontrakan di Tarakan selama 7 bulan, kemudian Pengugat tinggal dirumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat berada di rumah kontrakan di Tarakan hal ini berlangsung selama 3 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orangtua Penggugat selama 3 bulan, kemudian Tergugat pergi bekerja ke Jakarta sedangkan Penggugat berada dirumah orangtua Penggugat hal ini berlangsung selama 7 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah kontrakan di Jakarta selama 2 tahun, kemudian Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orangtua Penggugat selama 6 tahun. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT berumur 9 tahun, ikut dengan Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa, kurang lebih sejak bulan Juni tahun 2004 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, setelah antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : a. Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat karena Tergugat bekerja hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan Penggugat dan rumah tangga bersama;-------------------------------------------------------------------------------b. Tergugat mempunyai kelainan dalam hal hubungan suami istri dimana Tergugat selalu menampar, memukul dan menggigit Penggugat sebelum melakukan hubungan;--------------------------------------------------------------------------------------c. Tergugat bermain cinta dengan perempuan lain, yakni ia telah hidup kumpul serumah dengan perempuan tersebut di rumah perempuan tersebut selain itu antara ia dengan perempuan tersebut saling berkirim surat cinta lewat sms;------------------
Hal. 2 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
4. Bahwa, pertengkaran antara Tergugat dengan Penggugat adalah pertengkaran mulut dimana Tergugat sering membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati Penggugat, Tergugat sering memukuli Penggugat ; --------------------5. Bahwa, pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tersebut mengakibatkan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempat tinggal selama 2 bulan dan selama pisah tempat tinggal sudah tidak ada komunikasi lagi. Oleh karena hal tersebut diatas Penggugat tidak sanggup lagi membina keutuhan rumah tangga dengan Tergugat;-----6. Bahwa, atas sikap dan/atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Penggugat tidak rela;---------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun Cq, Majelis Hakim Pengadilan Agama kab. Madiun berkenan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut: Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; ----------------------------------------------------------2. Menetapkan jatuh talak satu Tergugat atas Penggugat ; ----------------------------------3. Membebankan biaya yang timbul karena perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku ; -------------------------------------------------------------------------------------------Subsider: -
Atau apabila Pengadilan Agama Kabupaten madiun berpendapat lain mohon diadili dengan hukum yang seadil-adilnya ; --------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat datang
bersama Kuasanya dan Tergugat datang menghadap di persidangan kemudian diupayakan damai tetapi tidak berhasil, lalu Majelis memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat agar menghadap mediator untuk mengadakan mediasi.;----------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah menempuh mediasi yang dilakukan oleh Hakim Mediator Drs. Amanudin, SH.,M.Hum dan dari hasil upaya mediasi tersebut telah dilaporkan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak; ------------------Menimbang, bahwa dipersidangan, Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :
Hal. 3 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
1.
Bahwa antara saya dan istri saya sejak bulan Juni 2004 sering terjadi perselisihan itu adalah tidak benar,karena sejak saya dan istri saya tinggal dengan orangtua istri kami hidup rukun, sebagaimana kehidupan berumah tangga. Juga sewaktu membangun rumah di desa Sambirejo RT. 28/RW. 11 saya juga ikut dalam membantu pembangunan rumah milik orangtua istri, sedikit banyak saya ikut pembangunan rumah tersebut, seperti : memasang keramik, mengecat dan memasang plafon rumah yang menjadikan rumah tersebut lebih nyaman ditempati, itu saya lakukan sebagai rasa tanggung jawab saya sebagai seorang suami terhadap istri;---------------------------
2.
Bahwa istri saya menuduh saya mempunyai kelainan dalam hal hubungan suami istri yang selalu menampar , memukul dan menggigit sebelum melakukan hubungan suami istri itu adalah tidak benar, karena yang sesungguhnya antara saya dan istri saya bila ingin melakukan hubungan suami istri selalu dilandasi dengan rasa kasih sayang dan tidak ada unsur paksaan. Justru saya merasa istri sayalah yang mempunyai kelainan dalam melakukan hubungan suami istri, istri saya selalu membayangkan berhubungan dengan orang lain, dan bukan dengan saya sebagai suaminya. Bahkan istri saya melalaikan : a. Di dapur Istri saya sangat jarang sekali menyediakn atau menyiapkan masakan untuk saya maupun untuk anak, selama ini sayalah yang memasak nasi dan biasanya ibu mertualah yang memasakkan sayurnya. Jadi Istri jarang sekali melakukan pekerjaan didapur. Kegiatan istri setiap hari selama istri sudah bekerj hanya bangun pagi, sholat shubuh, lalu mandi dan siap-siap untuk berangkat kerja. Jadi saya kalau mau sarapan pagi harus menyiapkan sendiri.;------------------------------b. Di sumur Selama hidup bersama dengan istri dan selama istri sudah bekerja kegiatan disumur misalnya : mencuci semua pakaian baik itu punya istri, anak dan milik ibu mertua saya lah yang mencuci, walaupun hari libur istri tidak pernah mencuci;----------------------------------------------------------------------------------------
Hal. 4 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
c. Di kasur Perihal jika melakukan hubungan suami istri selama ini baik-baik saja, hanya yang membuat saya terkejut dan kaget adalah pengakuan istri bahwa jika setiap melakukan hubungan suami istri, istri saya selalu membayangkan berhubungan dengan orang lain;---------------------------------------------------------------------------3.
Prihal mengenai tuduhan saya pernah menjalin hubungan dengan wanita lian itu saya akui saya khilap, tetapi itu hanya dalam taraf perkenalan saja dan saya sudah minta maaf atas kekhilapan saya itu dan masalah tersebut sudah saya bicarakan dengan istri saya dan masalah tersebut sudah kami selesaikan secara baik-baik dengan istri saya dan sudah kami anggap masalah tersebut telah selesai;-------------------------------------
4.
Prihal mengenai pertengkaran mulut antara saya dan istri saya, dimana istri saya menuduh saya sering membentak-bentak dengan kata-kata kasar adalah tidak benar. Justru sebaliknya, istri saya lah yang kadang-kadang berkaa kasar terhadap saya juga terhadap anak, jika sedang marah kontrol emosi istri saya tidak terkendali, sehingga sering mengeluarkan kata-kata kasar.;----------------------------------------------------------
5.
Prihal mengenai tuduhan bahwa selama saya hidup diluar tidak terjalin komunikasi antara saya dan istri saya adalah tidak benar. Hal itu dapat saya buktikan dengan saya masih sering mengunjungi istri dan anak saya dan juga melalui alat komunikasi, baik itu menelpon atau kirim sms. Jadi meskipun saya hidup diluar, tetapi komunikasi denganistrisaya masih terjalin dengan baik dan lancar;--------------------------------------
6.
Perlu juga Hakim ketahui bahwa istri saya adalah seorang yangsangat bertemperamen tinggi dan keras kepala, serta selalu berpikiran pendek jika menghadapai suatu masalah, sampai-sampai jika ada suatu masalah yang pelik istri saya selalu berpikirian untuk mengakhiri hidup dan itu dilakukan berkali-kali. Terakhir istri hendak melakukan perbuatan itu pada saat setelah sidang pertama tanggal 31 Agustus 2010, dimana istri saya hendak melompat dari lantai 2 Gedung Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, tetapi dapat saya cegah. Jadi kiranya Hakim dapat mempertimbangkan betapa saya sudah sangat sabar dan bisa menerima apa adanya istri saya. Majelis Hakim yang terhormat, Hal. 5 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Pada kesimpulannya saya tidak akan pernah bercerai dan menceraikan istri saya, karena saya masih sangat cintadansayang pada istri saya dananak dari hasil perkawinan saya dan istri saya, serta saya ingin membahagiakan anak dan istri saya. Demikian jawaban yang dapatsaya sampaikan atasgugatan istri saya terhadap saya, atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih. Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat Penggugat mengajukan replik secara tertulis tanggal 16 Nopember 2010 sebagai berikut: 1.
Bahwa pada prinsipnya Penggugat tetap bertahan pada dalil-dalil dalam gugatannya;-
2.
Bahwa dalam jawabannya No. 3 Tergugat telah mengkui punya hubungan dengan wanita lain walau hanya didalilkan oleh Tergugat sebagai suatu kekhilapan sehingga oleh karenanya mohon dicatat sebagai dalil pengakuan yang tetap dan tidak berubah;-
3.
Bahwa benar kurang lebih sejak bulan Juni 2004 antara PEnggugat dan Tergugat sudah sering terjadi perselisihan, yang biasanya disebabkan karena adanya wanita lain, walau akhirnya bisa baik lagi sampai puncaknya pada sekitar tahun 2010 ini ketika Tergugat kembali ketahuan menjalin hubungan dengan wanita lain Penggugat sudah benar-benar tidak biasa menerima dan memaafkan Tergugat dan tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat;---------------------------
4.
Bahwa, sebenarnya masalah hubungan suami istri adalah hal yang sangat pribadi tapi memang demikian adanya, Tergugat mempunyai kelainan sebelum melakukan hubungan seperti menampar, memukul dan menggigit Penggugat dan kalupun Penggugat ada perasaan dengan orang lain ketika melakukan hubungan suami istri dengan Tergugat itu karena Penggugat sudah mulai tidak bisa menerima lagi kehadiran Tergugat sejak Tergugat kembali ketahuan menjalin hubungan dengan wanita lain tersebut diatas;-----------------------------------------------------------------------
5.
Bahwa karena hal tersebut diatas sehingga berdampak pada hubungan Penggugat dengan Tergugat baik itu didapur, disumur maupun dikasur yang puncaknya sejak sekitar dua bulan yang lalu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi sebagaimana layaknya suami istri yang masih baik;-------------------------
Hal. 6 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
6.
Bahwa karena Penggugat sudah tidak bisa menerima Tergugat lagi sebagai suami serta sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat sehingga hal ini sangat berpengaruh kepada kondisi kejiwaan Penggugat yang menjadi bertemperamen tinggai ketika bertemu dan berkomunikasi dengan Tergugat;--------------------------------------------------------------------------------------------
7.
Bahwa sampai saat ini anak Penggugat dari pernikahannya dengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT tinggal bersama dengan Penggugat, dididik dan diasuh oleh Penggugat dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik;-------------------------------------------------------------------------------------------------
8.
Bahwa sekali lagi atas sikap dan/atau perbuatan Tergugat tersebut diatas, Penggugat sangat menderita lahir batin sehingga oleh karenanya Penggugat tidak rela;-------------
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat tetap mohon kepada Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini kiranya berkenan mengadili dengan menjatuhkan putusan : -
Mengabulkan gugatan Penggugat;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan duplik
secara tertulis tanggal 24 Nopember 2010 yang isinya sebagai berikut : 1.
Pada prinsipnya Tergugat tetap untuk mempertahankan mahligai rumah tangga yang telah terbina selama ini, serta tidak akan menceraikan Penggugat dan tidak ingin diceraikan karena hal itu sangat dibenci oleh ALLAH, SWT, dan karena akibat dari perceraian itu tidak baik bagi perkembangan psikologi kejiwaan anak kami;------------
2.
Bahwa dalam jawaban Tergugat pada No. 3 tertanggal 12 Oktober 2010 ada kata “mengakui” ada hubungan dengan orang yang bernama Perempuan lainitu masih dalam tanda tanya petik, yaitusebatas pertemanan biasa, tidakada hubungan yang menjurus ke yang lebih serius. Dan semua masalah yang berhubungan dengan orang yang bernama Perempuan lainsudah selesai. Justru Tergugat heran kepada Penggugat yang sampai membawa masalah ini ke Pengadilan Agama, apalagi sampai menyewa seorang pengacara. Sebab Tergugat tahu persis seberapa kapasitas kemampuan ekonomi Penggugat, dengan pengakuan Penggugat yang yang mengakui ada laki-laki lain dibelakang Penggugat, Tergugat
Hal. 7 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
menyakini bahwa laki-laki itulah yang membiayai seluruh kebutuhan Penggugat di Pengadilan Agama dengan imbalan Penggugat mau dijadikan istri oleh lelaki itu. Apa logikanya setelah Tergugat tidak serumah dengan Penggugat, Penggugat bisa setiap waktu berhubungan dengan Lelaki itu. Disini Tergugat bertanya kepada Majelis Hakim yang terhormat, saat ini yang melakukan hubungan terlarang itu Tergugat atau Penggugat? Jawabanya Penggugatlah yang sampai saat ini masih melakukan hubungan itu, karena Tergugat yakin kalau tidak ada yang membiayai Penggugat di Pengadilan Agama, Penggugat tidak mampu untuk membayar seorang Pengacara untuk menggantikan Penggugat. Jadi kesimpulannya mohon Majelis Hakim yang terhormat menghentikan persidangan ini karena semua itu adalah rekayasa Penggugat untuk pisah dengan Tergugat dikarenakan Penggugat sudah mempunyai Lelaki lain yang menginginkan Penggugat dan itu tidak akan Tergugat biarkan, karena Tergugat akan memperjuangkan mahligai rumah tangga yang selama ini telah terbina sampai kapanpun. 3.
Dalam kehidupan berumah tangga adanya pertengkaran adalah hal yang biasa karena adanya perbedaan pendapat, namun semua itu masih dalam batas kewajaran, dan mengenai tuduhan Penggugat kalau Tergugat ada hubungan dengan wanita lain itu adalah tidak benar dan selama ini semua masalah pertengkaran anatara Penggugat dengan Tergugat sudah selesai dan sudah saling memaafkan dan Penggugat sudah mau menerima maaf dari Tergugat, kalau Replik jawaban No. 4 tanggal 16 Nopember 2010 Penggugat tidak mau menerima dan memaafkan Tergugat itu hanya alasan Penggugat saja yang tidak ingin membuat masalah menjadi selesai. Juga mengenai Penggugat yang tidak bisa meneruskan hidup bersama dengan Tergugat itupun hanya alasan Penggugat saja, karena dalam setiap Penggugat dan Tergugat kumpul berdua di dalam kamar dan dalam keadaan sadar Penggugat selalu mnegucapkan kepada Tergugat kalau Penggugat ingin selalu hidup bersama dengan Tergugat sampai akhir hayat nanti. Dan itupun Tergugat katakan hal yang sama kepada Penggugat, itu dibuktikan oleh Tergugat bahwa semua barang yang Penggugat pakai semua adalah hasil jerih payah Tergugat, Tergugat selalu berusaha memenuhi segala keinginan Penggugat karena rasa tanggung jawab Tergugat. Namun apa yang didapat Tergugat Hal. 8 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
didalam kehidupan keseharian, semua kegiatan yang seharusnya menjadi kewajiban Penggugat, Tergugatlah yang mengerjakannya, itupun karena
Tergugat sangat
MENYAYANGI dan MENCINTAI Penggugat. Bahwa karena hubungan tidak harmonis antara Penggugat dan Tergugat, karenanya Penggugat tidak melaksanakan kewajibannya didapur dan disumur itu tidak benar, yang sebenarnya dari awal pernikahan dan puncaknya setelah kelahiran anak kami bahwa pelaksanaan kegiatan didapur dan disumur Tergugatlah yang mngerjakannya, apalagi setelah Penggugat bekerja dan mengenai Tergugat tidak serumah lagi dengan Penggugat karena Tergugat diusir secara perlahan oleh Penggugat dengan alasan untuk menenangkan diri dan instropeksi diri dan ada surat perjanjiannya yang ditanda tangani bersama tertanggal 17 Juni 2010 bahwa 3 bulan Tergugat hidup diluar, setelah itu bisa kembali kepada Penggugat, tetapi ternyata Penggugat mengingkari perjanjian itu, Tergugat disuruh hidup diluar supaya Penggugat bisa melayangkan surat gugatan ke Pengadilan Agama dan hal itupun Penggugat melakukan kebohongan kepada Pengadilan Agama bahwa surat panggilan itu bukan ditujukan kealamat Tergugat, tetapi ke alamat orang lain, karena itu hanyalah akal-akalan Penggugat. 4.
Bahwa dalam masalah hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat selalu dilakukan dengan dasar kasih sayang yang tulus, sedikitpun tidak ada unsur paksaan karena hal itu sama-sama mengerti hukumnya. Tidak sekalipunTergugat melakukan tindakan kasar, menampar, memukul, maupun menggigit jika ingin mengajak Penggugat melakukan hubungan intim, itu hanya tuduhan dari Penggugat saja yang tidak ada buktinya, silakan Penggugat buktikan dengan hasil Visum yang sesuai menurut hukum, karena itu hanyalah alasan Penggugat yang ingin membenarkan diri.
5.
Bahwa dalam Replik jawaban No. 4 Penggugat mengakui adanya perasaan lain terhadap orang lain jika melakukan hubungan intim dengan Tergugat, mohon dicatat sebagai dalil Pengakuan yang sah dan tidak berubah, dengan demikian jelas sudah ada sosok orang ketiga dibalik hubungan rumah tangga kami, itu Penggugat akui sendiri jika selama ini Penggugat ada perasaan terhadap laki-laki lain, juga Penggugat mengatakan sendirikalau ada seorang teman Penggugat diperkumpulan pengajiannya memperkenalkan seorang lelaki yang katanya cocok buat Penggugat sebagai Hal. 9 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
pengganti Tergugat, ini diperkuat lagi dengan Penggugat sangat ingi sekali pisah dengan Tergugat dan Penggugat sendiri mengatakan bahwa untuk melakukan gugatan ke Pengadilan Agama ini Penggugat mendapat bantuan dari rekan-rekan Penggugat, dan pastinya dari seseorang yang menginginkan Penggugat. 6.
Perlu Majelis Hakim ketahui juga dan ini sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim bahwa selama ini tidak karena pertengkaran saja temperamen Penggugat itu tinggi, karena memang Penggugat sangat tinggi temperamennya dan hal itu sangat membahayakan bagi Penggugat sendiri, contohnya : Penggugat sudah berulang kali ingin mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara , dari membenturkan kepala ke dinding , mau mengiris urat nadi di tangan sampai yang terakhir ingin melompat dari lantai 2 gedung Pengadilan Agama, padahal kalau dilihat dari latar belakang Penggugat, Penggugat adalah seorang lulusan Sarjana Agama yang pasti tahu hukum agama dan pemerintah yang dilanggar Penggugat, sebagai suami istri yang sah menurut hukum agama dan pemerintah Penggugat tidak mau disentuh oleh Tergugat dan tidak mau ketemu dengan Tergugat, Penggugat lebih suka ketemu dengan orang lain yang bukan muhrimnya, dimana ilmu agama yang selama ini Penggugat pelajari, dan berbagai bentuk pengajian/liqo yang selama ini Penggugat ikuti, apa itu yang diajarkan?? Sebagai seorang suami yang sah Tergugat masih berhak kepada Penggugat apapun itu yang ada di diri, karena secara hukum agama dan pemerintah antara Tergugat dan Penggugat masih sah sebagai suami istri.
7.
Bahwa Replik jawaban No. 7 Penggugat merawat, mgasuh dan mendidik anak kami dengan baik itu tidak benar, bahw anak kami justru sangat terpukul dengan tidak adanya seorang Abi didekatnya yang dalam kesehariannnya justru anak ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT
sangat dekat dengan Abinya tidak dengan
Uminya. Selama ini Tergugat selalu memantau perkembangan anak dan selalu menanyakan kabarnya, ternyata anak kami justru tertekan dengan kediktatoran uminya, pertama, uminya selalu membatasi dan cenderung melarang anak untuk jajan, padahal Tergugat selalu memberikan kebutuhan uang jajan anak, kedua, setiap pagi sebelum berangkat sekolah anak jarang diberi sarapan dengan alasan penghematan, padahal uang untuk belanja dirumah dan makan disekolah anak sudah diberikan oleh Hal. 10 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Tergugat, ketiga, akhir-akhir ini anak sering sakit (ada bukti sms dari anak), itu mungkin karena otoriter Penggugat yang selalu mengajak keluar anak, hanya untuk kepentingan pribadi Penggugat dengan tidak mempertimbangkan kesehatan anak bahkan anak ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT ada kirim sms kepada Tergugat kalau anak ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT
ingin makan
dengan Abinya, itu menunjukkan Penggugat sudah lalai tidak memperhatikan makan kepada anak ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT . Dari tiga hal tersebut diatas apa bisa dikatakan Penggugat mengasuhdan merawat anak dengan baik, yang Tergugat takutkan anak tidak bisa terkontrol dalam kehidupannya sebagai anak dalam usianya karena ambisi pribadi dari Penggugat. 8.
Bahwa sekali lagi Tergugat sampaikan kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini bahwa : a. Tuduhan yang disampaikan oleh Penggugat itu tidak benar, mohon Majelis Hakim membatalkan gugatan Penggugat karena itu hanya akal-akalan Penggugat supaya Penggugat bisa pisah dengan Tergugat. b. Denga segala kekurangan dan kelebihan yang ada di diri Penggugat, Tergugat tetap menerima Penggugat dengan ikhlas. c. Tergugat masih dan tetap mencintai Penggugat, karena Tergugat tidak akan menceraikan Penggugat dan tidak ingin bercerai dengan Penggugat sampai kapan pun. Dengan hal tersebut diatas Tergugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menolak
gugatan Penggugat dan mengabulkan permohona Tergugat. Menimbang, untuk meneguhkan dalil-dalil gugatanya Penggugat mengajukan bukti tertulis berupa: Foto kopy Kutipan Akta Nikah nomor: 108/11/VI/2000 tanggal 09 Juni 2000, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taman Kota Madiun, dilegalisir Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dan telah bermeterai cukup ( P-1 ); ----------------------------------------------------
Hal. 11 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diperiksa kebenaranhya serta telah dicocokkan dengan aslinya dan sesuai dengan aslinya, dan telah dikonfirmasikan kepada Tergugat, yang oleh Tergugat dibenarkan ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti tertulis, Penggugat juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang masing-masing dibawah sumpah telah memberikan keterangan dalam persidangan, saksi tersebut bernama : 1. SAKSI I PENGGUGAT , umur35 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Swasta, tempat kediaman di KOTA MADIUN;---------------------------------------------------------
Bahwa, saksi mengetahui dan kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi Teman dekat Penggugat; ----------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000 yang lalu di Taman Kota Madiun dan telah dikaruniai seorang anak; --------------------------------------------------
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina Rumah Tangga di rumah kontrakan di Tarakan selama 2 bulan kemudian setelah Penggugat hamil 4 bulan pindah kerumah orangtua Penggugat di Madiun, sejak awal tahun 2004 Rumah Tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi penyebabnya Tergugat yang tidak bekerja selain itu sering ada perempuan yang menemui Tergugat yang menurut pengakuan Tergugat adalah teman kerja Tergugat; ------------------------------------------
-
Bahwa, Saksi pernah mengantar Penggugat dengan naik sepeda motor bersama Penggugat kerumah PEREMPUAN LAIN di Jalan Kelapa Manis dan disana Penggugat mengaku sebagai adik Tergugat dan bertanya kepada PEREMPUAN LAIN
tentang
hubungannya
dengan
Tergugat
dan
PEREMPUAN
LAIN
mengakuinya kalau ada hubungan dengan Tergugat, setelah itu mereka bertengkar. Selang beberapa hari saksi ditunjukkan bekas pukulan Tergugat yang ada pada tangan dan punggung berupa memar kebiru-biruan;--------------------------------------------------
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama ± 2 bulan dan Tergugat tidak pernah mengurus anaknya ; ----------------------------------------------------
-
Bahwa, saksi sudah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; -------------------------
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di KABUPATEN MADIUN ;-----------------------------------Hal. 12 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
-
Bahwa, saksi mengetahui dan kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi Ibu Kandung Penggugat; ---------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000 yang lalu di Taman Kota Madiun; ------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina Rumah Tangga di rumah kontrakan di Tarakan selama 2 bulan kemudian setelah Penggugat hamil 4 bulan pindah kerumah orangtua Penggugat di Madiun dan telah dikaruniai seorang anak;----
-
Bahwa, sejak awal tahun 2004 Rumah Tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis sering bertengkar, penyebabnya Tergugat selingkuh dengan perempuan lain bernama PEREMPUAN LAIN dan perempuan tersebut mengakui sendiri mempunyai hubungan dengan Tergugat, selainitu Tergugat sendiri mengakui mempubyai hubungan dengan perempuan lain saat di Surabaya, bahkan sudah dilamar pada tahun 2009; -------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, bila bertengkar selalu dikamar dan terdengar terikan Penggugat “Allahu Akbar”;----------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal selama ± 2 bulan yang lalu dan selama berpisah Tergugat tidak pernah mengurus anaknya ; --------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saski tersebut, Penggugat dan Tergugat
menyatakan tidak keberatan dan menerimanya; -------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan kedua orang saksi tersebut, Penggugat membenarkannya dan Tergugat membantah ada hubungan dengan dengan PEREMPUAN LAIN; -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk meneguhkan bantahannya Tergugat mengajukan seorang saksi dibawah sumpah memberikan keterangan dalam persidangan, saksi tersebut bernama : SAKSI I TERGUGATumur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di KABUPATEN MADIUN ;------------------------------------------------------------------------
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat baru 1 tahun, karena saksi Teman Dekat Tergugat; ---------------------------------------------------------------------------------
Hal. 13 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2000 yang lalu di Taman Kota Madiun; ------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, Saksi mengatahui 6 bulan yang lalu Tergugat kos sendiri, setelah satu bulan Tergugat kos, Tergugat cerita kepada saksi kalau Tergugat kos ini karena permintaan dan persyaratan dari Penggugat untuk membuktikan kesetiaan Tergugat kepada Penggugat berpisah rumah selama 3 bulan, karena sebelumnya Tergugat dituduh Penggugat selingkuh dengan perempuan bernama PEREMPUAN LAIN dan tuduhan itu sudah diselesaikan dengan baik-baik. Tergugat merasa kecewa, karena persyaratan untuk pisah rumah itu malah dipergunakan Penggugat untuk mengajukan cerai ke Pengadilan Agama; --------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, saksi sudah berusaha untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat melalui Guru Ngaji dan Bapak RT, malah terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, karena Penggugat sudah tidak mau rukun lagi bersama Tergugat;--------------------------
-
Bahwa, Saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;--Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut dibenarkan Penggugat dan
Tergugat ;-------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan telah cukup dengan keterangan dan bukti-buktinya, Penggugat meyampaikan kesimpulan tetap ingi bercerai dengan Tergugat sedangkan Tergugat tidak mau bercerai dengan Penggugat dan mohon diberi keputusan;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk Berita Acara yang bersangkutan dan dianggap telah tercantum dalam putusan ini; ------------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas; -----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa upaya damai yang dilakukan Majelis Hakim oleh dalam persidangan yang kemudian upaya damai tersebut dilanjutkan melalui mediasi dengan menunjuk mediator Drs. Amanudin, SH.,M.Hum, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Hal. 14 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Madiun agar Penggugat dan Tergugat kembali hidup rukun sebagai suami isteri ternyata tidak berhasil, upaya damai mana telah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Jis Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia dan Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor: 2 tahun 2003 yang direvisi dengan Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1 tahun 2008; ----------------------------------------Menimbang, bahwa terlebih dahulu, Majelis akan mempertimbangkan keabsahan Surat Kuasa Husus dan surat Kuasa Husus Istimewa yang dibuat Penggugat serta kedudukan Penerima Kuasa sebagaimana pertimbangan berikut ini: Menimbang, bahwa Surat Kuasa Husus dan surat Kuasa Husus Istimewa tertanggal 2 September 2010 yang diberikan kepada Penerima Kuasa, telah memenuhi unsur kehususan karena secara jelas menunjuk perkara Cerai gugat di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dengan memuat materi telaah yang menjadi batas dan isi dari materi kuasa yang diberikan, maka Majelis berpendapat, bahwa Surat Kuasa Husus dimaksud dapat dinyatakan sah dan karenanya Penerima Kuasa harus pula dinyatakan telah mempunyai kedudukan dan kapasitas sebagai Subjek Hukum yang berhak melakukan tindakan hukum atas nama Pemberi Kuasa; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) berupa Kutipan Akta Nikah, oleh karena alat bukti tersebut berupa akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian yang sempurna, maka secara hukum harus dinyatakan terbukti, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah menurut tata cara syari'at Islam di Taman Kota Madiun pada tanggal 09 Juni 2000; ------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam proses pemeriksaan dipersidangan Majelis Hakim menemukan fakta sebagai berikut: -
Bahwa, Tergugat dalam persidangan mengakui sebagian dalil-dalil Penggugat sepanjang adanya ketidakharmonisan dalam Rumah Tangga, karena adanya perselisihan
dan
pertengkaran
oleh
Tergugat
yang
menjalin
hubungan
denganperempuan lain bernama PEREMPUAN LAIN (jawaban angka 3), sehingga terjadi pisah tempat tinggal selama ± 2 bulan ; ------------------------------------------------
Hal. 15 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
-
Bahwa masing-masing mempunyai kelainan hubungan suami istri, Tergugat mempunyai kelainan sebelum melakukan hubungan seperti menaampar, memukul dan menggigit Penggugat, sedang Penggugat ketika melakukan hubungan suami istri ada perasaan dengan orang lain, yang akhirnya berdampak pada hubungan Penggugat dan Tergugat baik didapur, kasur maupun sumur, puncaknya ± 2 bulan yang lalu mereka pisah tempat tinggal; ------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup untuk meneruskan hidup berumah tangga dengan Tergugat, sehingga Penggugat menjadi bertemperamen tinggi ketika bertemu dan berkomunikasi dengan Tergugat, sedangkan Tergugat masih mencintai Penggugat dan tidak ingin bercerai dengan Penggugat sampai kapanpun ; ----------------------------
-
Bahwa Saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat telah ternyata menguatkan dalil gugatan Penggugat sepanjang mengenai ketidakharmonisan Penggugat dan Tergugat;------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa masing-masing keluarga kedua belah pihak berperkara telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa dari fakta sebagaimana tersebut di atas, oleh karena Tergugat
mengakui sebagian dalil Penggugat sepanjang mengenai ketidakharmonisan serta dihubungkan dengan keterangan saksi, masing-masing SAKSI I PENGGUGAT dan SAKSI II PENGGUGAT dan saksi Tergugat bernama SAKSI I TERGUGAT, saksisaksi mana di samping telah memenuhi syarat formil dan materiil kesaksian juga telah memenuhi kriteria sebagai saksi keluarga dan orang dekat sebagaimana dikehendaki dalam ketentuan pasal 22 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 tahun 1975 dan dari sebab telah ternyata, terdapat unsur kesesuaian antara keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain, karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat telah terdapat fakta hukum yang cukup untuk menyatakan terbukti, bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada lagi harapan hidup rukun dalam rumah tangga sebagai suami isteri; ---------------------------
Hal. 16 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan dan keterangan saksisaksi baik dari pihak Penggugat maupun Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta, bahwa selama 2 bulan antara Penggugat dan Tergugat tidak terjalin komunikasi secara baik sebagaimana layaknya suami istri karena telah berpisah tempat tinggal, fakta mana menunjukkan kejadian yang sebenarnya, bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah retak sedemikian rupa dan sulit untuk hidup rukun kembali, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana tercantum dalam pasal Pasal 1 ayat (1) Undang-undang nomor: 1 tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, tidak lagi dapat terwujud; ----------Menimbang, bahwa memperhatikan kenyataan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa mempertahankan perkawianan yang sedemikian adalah sia-sia bahkan dapat menimbulkan madlarat, maka perceraian lebih maslahat dan diberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan, sesuai dengan pendapat Syekh Muhyiddin dalam Kitab Ghoyatul Maram hal 77 yang berbunyi :
Artinya : “Dan ketika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakim dapat menceraikan (perkawinan) dengan talak satu”;-----------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat telah beralasan hukum dan memenuhi maksud dan ketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, maka dengan memperhatikan Pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 65 Undang-undang Nomor: 7 Tahun 1989 gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagaimana amar putusan di bawah ini ; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-undang nomor : 7 tahun 1989 yang sudah diubah dengan Undang-undang nomor: 3 tahun 2006 dan dirubah lagi dengan Undang-undang Nomor : 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; -----------------------------------------------------------------------------------------Hal. 17 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Memperhatikan dalil-dalil syar'i serta peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; -------------------------------------------------------------------MENGADILI 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat; ----------------------------------------------------------
2.
Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (TERGUGAT ASLI ) atas Penggugat (PENGGUGAT ASLI);
3.
----------------------------------------------------------------------
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp.441.000,- (Empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);-----------Demikian putusan ini dijatuhkan di Madiun berdasarkan hasil musyawarah
Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 6 Robiul Awwal 1432 H oleh Dra. Hj. FAIDHIYATUL INDAH. sebagai Ketua Majelis, Dra. SITI ROHMAH, M.Hum. dan Drs. AHMAD ASHURI. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan GHULAM MUHAMMADY, SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat. Ketua Majelis; Hakim Anggota
Dra. Hj. FAIDHIYATUL INDAH. Dra. SITI ROHMAH, M.Hum.
Drs. AHMAD ASHURI
Panitera Pengganti
GHULAM MUHAMMADY, SH.
Hal. 18 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .
Perincian Biaya Perkara : 1. Hak-hak Kepaniteraan 2. Biaya Proses 3. Materai Jumlah
; Rp. 35.000,: Rp. 400.000,: Rp. 6.000,: Rp. 441.000,-
Hal. 19 dari 19 hal Put. 768/Pdt.G.2010/PA.Kab.Mn .