PUTUSAN Nomor : 126/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mn.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkara perdata Agama pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara antara : MARJI BIN MAT SARIP, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta / Penjahit, pendidikan SR, bertempat tinggal di Rt. 27/06 dusun Tawang Pragelan Desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun, selanjutnya disebut sebagai : Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi ; Melawan SUMINEM BINTI WAGIMIN, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, Pendidikan SR bertempat tinggal di di Rt. 27/06 dusun Tawang Pragelan Desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun, sesuai dengan surat Kuasa Khusus tanggal
14 Maret 2007 yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
28/KH/07/PA.Kab.
Mn.
Kabupaten Tanggal
15
Madiun
No.
Maret
2007
memberikan Kuasa kepada Nama : Umiati, SH, pekerjaan Advokat dan Penasehat Hukum ,Berkantor JL Ponoroga, No. 524 Kaibon, Madiun, selanjutnya disebut sebagai : Termohon konpensi / Penggugat Rekonpensi ;
Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan pihak berperkara dan saksi – saksi di persidangan ;
2 TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan surat
permohonan secara
tertulis yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dengan register perkara nomor : 126/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mn, tertanggal 08 Pebruari 2007 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1.
Bahwa, Pemohon adalah suami sah Termohon yang pernikahannya dahulu dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, pada tanggal 22 Juni 1972 dengan mendapat bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 160/XV/55, tanggal 22 Juni 1972, sesuai dengan Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : Km.01.10/PW.01/114/1998 tertanggal 26 Maret 1998 ;------------------------------------------------------------------
2.
Bahwa, setelah aqad nikah Pemohon dan Termohon memilih bertempat tinggal bersama dan kumpul di rumah Termohon selama ± 2 tahun kemudian pindah ke rumah hasil bersama selama ± 31 tahun dan sudah dikaruniai empat orang anak yang masing-masing bernama : 1. NURYANI, umur 32 tahun, 2. HERMANTO, umur 29 tahun, 3. HARTOYO, 26 tahun, dan, 4. ABITOHA, umur 16 tahun ; --------------------------------------------------------
3. Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun, tentram dan harmonis namun sejak awal tahun 2003 yang lalu, rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan sewaktu Pemohon bekerja disawah sampai siang dengan beberapa pekerja yang lain, Pemohon tidak dikirim air minum oleh Termohon, sehingga Pemohon terpaksa pulang ke rumah untuk mengambil air sendiri, tetapi sesampainya di rumah Pemohon melihat Termohon bersama anak-anak sedang menonton TV sehingga Pemohon kemudian menanyakan kepada Termohon kenapa tidak dikirim air minum, namun Termohon tidak mau tahu pada Pemohon dan menyuruh Pemohon untuk mengambil air sendiri, sehingga antara Pemohon dengan Termohon kemudian terjadi pertengkaran ; -------------------------------------
3 4. Bahwa, kejadian seperti diatas (pada poin 3) sering kali dilakukan oleh Termohon, bahkan makin lama jawaban Termohon setiap ditanya oleh Pemohon semakin kasar dengan seringkali mengucapkan kata-kata kasar ; -------------------------------5. Bahwa, Pemohon sudah sering mencoba untuk membicarakan dan berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan baik-baik, akan tetapi Termohon justru mengusir Pemohon; ------------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa, puncaknya pada pertengahan tahun 2004, dimana Pemohon mengajak baik-baik dan ingin mengumpuli Termohon, tetapi Termohon menolak bahkan justru memukul Pemohon dan mengusir Pemohon sehingga akhirnya Pemohon pisah ranjang dan tidur di Toko sampai sekarang ; -------------------------------------7. Bahwa, Pemohon sudah mencoba untuk mengajak damai Termohon bahkan melalui aparat Desa, akan tetapi tidak berhasil ; ----------------------------------------8. Bahwa, akibat tersebut diatas antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi pisah ranjang sampai sekarang yang lamanya
1 ½ tahun, dan sudah tidak ada
hubungan lagi sampai diajukannya permohonan ini ke Pengadilan Agama Kab. Madiun ; -------------------------------------------------------------------------------------9. Bahwa, selama berumah tangga Pemohon dengan Termohon telah memperoleh / memiliki harta bersama (gono-gini) yang masih menjadi sengketa dan dikuasai oleh Termohon, yaitu berupa : 9.1. Tiga buah bangunan yang masing-masing : 9.1.1. Bangunan Toko, dengan ukuran 4 m x 6 m, yang terdiri dari : -
Lantai keramik putih
-
Atap cor (cor dag)
-
Pintu rolling
-
Pintu belakang bingkai seng
9.1.2. Bangunan Rumah berbentuk Limas, dengan ukuran 8 m x 7 ½ m, yang terdiri dari : -
Lantai biasa moster
-
Atap genting biasa
-
Kayu jati campur
9.1.3. Bangunan Rumah berbentuk Srotong, dengan ukuran 8 ½ m x 11 m, yang terdiri dari :
4 -
Lantai tegel hitam
-
Atap genting pres (winong)
-
Kayu kamper campur
Bahwa ketiga bangunan diatas (8.1.1 s.d 8.1.3) tersebut berdiri diatas 2
sebidang tanah atas nama Suminem (Tergugat), seluas 350 m , yang terletak di Desa Jatisari, Kec. Geger, Kab. Madiun, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Utara
: tanah milik Sutrisno (Alm) / B. Bibit
-
Timur
: jalan pintas (trobosan) / jalan kampung
-
Selatan
: jalan Desa, tanah milik P. Usup
-
Barat
: mushola dan rumah milik P. Magi
9.2. Sebidang tanah atas nama Suminem Marji, seluas ± 464 m yang terletak di Desa Jatisari, Kec. Geger, Kab. Madiun, yang dibeli pada tanggal 22 Oktober 1973, dengan batas-batas : -
Utara
: tanah milik B. Sampur
-
Timur
: tanah milik Kasan Parni
-
Barat
: tanah milik B. Tini
-
Selatan
: tanah milik Kasan Parni
9.3. Isi Toko : -
Satu buah rak aluminium dengan ukuran panjang 1 ½ m dan tinggi 1 m,
-
Satu buah meja potong kain,
-
Satu buah meja gosok,
-
Satu buah meja laci,
9.4. Perbot rumah tangga : a. yang terdapat di dalam rumah Limas (9.1.2) : -
Dua buah almari dari kayu jati,
-
Satu buah bipet
-
Satu set kursi tamu dari kayu jati,
-
Satu buah TV berwarna 14 inchi merk “Samsung”
b. Yang terdapat di dalam rumah Srotong (9.1.3) : -
Satu buah tempat tidur ukuran 1,80 x 2 m
5 -
Dua buah tempat tidur ukuran 1 x 1,80 m
-
Satu buah almari dari kayu jati
9.5. Sebuah bedak di pasar pagotan dengan status hak pakai seluas 2 x 2 m terletak di deret kedua No.2 menghadap ke barat dan selatan ; -----------------9.6. Bangunan Pagar dari batu merah dengan tinggi 2 x 3 m sepanjang ± 62 m ; -10. Bahwa, Pemohon sangat mengkhawatirkan terhadap harta bersama (gono – gini) pada point 9.1 sampai dengan 9.6 tersebut dipindah tangankan atau dialihkan kepada pihak lain karena semua barang-barang tersebut pada saat ini dikuasai oleh Termohon karenanya Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kab. Madiun, meletakkan sita jaminan (CB) terhadap harta bersama tersebut pada posita nomor 9.1 sampai dengan 9.6; ---------------------------------------------------------------------11. Bahwa, Pemohon pernah mencoba untuk menyelesaikan masalah pembagian harta bersama pada point 9.1 sampai dengan 9.6 tersebut baik secara musyawarah kekeluargaan dengan Tergugat maupun melalui Kantor Desa akan tetapi tidak berhasil ; -------------------------------------------------------------------------------------12. Bahwa, berdasarkan uraian diatas Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama
Kab. Madiun Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Kab. Madiun
untuk memberikan putusan :
Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ------------------------------------------------2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon ; --------------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan, harta dalam posita 9.1 sampai dengan 9.6 adalah harta bersama yang diperoleh selama pernikahan antara Pemohon dengan Termohon yang sampai sekarang belum dibagi ; --------------------------------------------------------4. Menyatakan bahwa harta tersebut dalam posita 9.1 sampai dengan 96 dalam surat permohonan ini sebagai harta sengketa ; ---------------------------------------5. Menetapkan harta bersama dalam posita 9.1 sampai dengan 9.6 tersebut harus dibagi antara Pemohon dengan Termohon dengan masing-masing mendapatkan separoh (1:1) bagian dari harta bersama tersebut ; -------------------------------------
6 6. Menghukum Termohon untuk menyerahkan separoh dari harta bersama (gonogini) yang saat ini dikuasai oleh Termohon kepada Pemohon sesuai dengan putusan Pengadilan Agama ; -------------------------------------------------------------7. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ; ------------------------------------------------------------------
Subsider: -
Atau apabila Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berpendapat lain mohon diadili dengan hukum yang seadil–adilnya ; ---------------------------------------------Menimbang bahwa Termohon melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan
jawaban secara tertulis, yang pada inti pokoknya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : 1. Bahwa, Termohon menolak secara tegas semua dalil-dalil permohonan dari Pemohon kecuali sesuaatu yang tegas-tegas Termohon akui secara nyata kebenarannya;-------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa, Termohon mengakui dan membenarkan apabila Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 22 Juni 1972 dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan geger, Kabupaten Madiun dengan register Akta Nikah No: 160/XV/55 tertanggal 22 Juni 1972;---------------------3. Bahwa, dalil Pemohon dalam Posita 2 adalah benar setelah akad nikah antara Pemohon Termohon tinggal bersama dirumah Termohon
kemudian pindah
dirumah sendiri dan benar antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 4
(
empat ) orang , dan ke 4 ( empat ) anak tersebut sekarang semua ikut Termohon;-4. Bahwa, benar awalnya rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sangat rukun dan harmonis, namun sejak 1979, rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah , Pemohon pergi dengan membawa sepeda motor ke Sumatera, kemudian pulang kembali dan akhirnya rukun, kemudian ± tahun 1999 Pemohon pernah pergi ke Malaysia dan tahun 2002 Pemohon kembali lagi bersama-sama dengan Termohon;-------------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa, tidak benar dalil Pemohon yang menyatakan awal tahun 2003 telah terjadi pertengkaran yang disebabkan Termohon tidak mau mengirim air minum ke
7 sawah disaat Pemohon bekerja di sawah , Termohon sebagai istri Pemohon saling bekerja sama denagn segala hal , setiap hari mulai jam 03.00 WIB , Pagi Termohon sudah masak untuk keperluan keluarga hingga jam 06.30 WIB selesai masak dan anak yang bernama NURYANI , mengirim makanan dan minuman ke sawah , dan Termohon baru pulang , tidak terus mentang-mentang hanya menggantungknan hidup kepada Pemohon, apalagi santai-santai dengan melihat TV, karena Termohon tahu betul kebutuhan hidup dan biaya anak-anak makin banyak;----------------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa, pada point 6 ( enam ) ini menanggapi dalil Pemohon dalam Posita 4 ( empat ) dan 5 ( lima) yang menyatakana bahwa Termohon sering kali melakukan dan seringkali mengucapkan kata-kata kasar adalah sangat tidak benar dan keliru karena Termohon masih tahu aturan , tata krama dan sopan santun,apalagi antara Pemohon dan Termohon sudah tua dan anak –anakpun sudah besar, bagaimana seharusnya berucap, bertutur kata dan bersikap kepada Pemohon sebagai suami,hal itu sangat jelas Pemohon mengada-ada dan berbuat kebohongan pada Termohon , dan benar Termohon pernah mengusir pemohon karena saat itu Termohon dalam keadaan emosi karena Pemohon sering mengancam akan membakar rumah , dengan cara pintu-pintu rumah dilepas kemudian ditumpuktumpuk dilantai rumah bagian tengah,hal itu dilakukan pada tengah malam, dan perbuatan tersebut seringkali dilakukan oleh Pemohon hingga lebih dari 3 ( tiga ) kali, sehingga Termohon selain jengkel juga merasa takut dan trauma;-------------7. Bahwa, dalam posita 7 ( tujuh ) Pemohon mendalilkan untuk mengajak damai dengan Termohon bahkan melalui aparat desa akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil adalah benar, karena antara Pemohon dan Termohon saling bersikeras dalam
mempertahankan
egonya
masing-masing,
sehingga
sulit
untuk
didamaikan;-----------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa, benar dalil Pemohon dalam posita 8 ( delapan ) antara Pemohon dan Termohon telah pisah ranjang sampai dengan sekarang karena saling mau menang sendiri – sendiri dan jika memang rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat rukun dan tidak dapat dipertahankan lagi , Termohon tidak keberatan dan dapat menerimanya;-- :-----------------------------------------------------
8 DALAM REKONPENSI: 1. Bahwa, dalil-dalil Termohon Konpensi, pemohon Rekonpensi pergunakan lagi dalam permohonan rekonpensi;------------------------------------------------------------2. Bahwa, jika Termohon Rekonpensi tetap bersikukuh untuk menceraikan Pemohon Rekonpensi dan rumah tangga antara Termohon Rekonpensi dan Pemohon rekonpensi
sudah tidak bisa dipertahankan lagi , Pemohon rekonpensi tidak
keberatan, akan tetapi Termohon Rekonpensi wajib dan harus memenuhi hak-hak dari Pemohon rekonpensi;------------------------------- ----------------------------------3. Bahwa, sejak tahun 2003 hingga diajukannya gugatan ini ke Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Termohon Rekonpensi sudah tidak pernah lagi memberi nafkah wajib kepada pemohon rekonpensi yang sebelumnya Termohon Rekonpensi telah memberikan nafkah kepada Pemohon rekonpensi , maka sudah sepantasnya Pemohon rekonpensi sebesar Rp. 900.000,- x 39 bulan = Rp.35.100.000,- ( tiga puluh lima juta seratus ribu rupiah );-------------------------------------------------------------------4. Bahwa , mengenai harta bersama sebagaimana dalam permohonan Termohon Rekonpensi yang menyatakan ada harta bersama sesuai dengan posita : 9.1.1 Tiga buah bangunan yang masing-masing bangunan toko dengan ukuran 4 m x 6 m yang terdiri dari : lantai keramik putih ,atap cor, pintu rolling , pintu belakang bingkai seng. * Bahwa yang sebenarnya bangunan toko sebagaimana yang didalilkan Termohon Rekonpensi tersebut bukan hanya milik dan penghasilan Pemohon rekonpensi
dan Termohon Rekonpensi akan tetapi juga
penghasilan/ uang milik
anak yang bernama NURYANI dan
HARTOYO dan juga milik antara Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi juga bangunan tersebut bukan merupakan harta bersama;---9.1.2. Bangunan rumah berbentuk limas dengan ukuran 8 ½ m x 7 ½ m yang terdiri dari lantai biasa mester ,atap genting biasa, kayu jati campur;-------* Bahwa bahwa, rumah yang berbentuk limas
tersebut adalah bukan
merupakan harta bersama sebagaimana dalil Termohon Rekonpensi akan tetapi rumah tersebut yang membuatkan adalah orang tua Pemohon
9 rekonpensi, sedangkan tanahnya adalah hak milik dari orang tua Pemohon Rekonpensi;--------------------------------------------------------------------------9.1.3 Bangunan rumah berbentuk srotong dengan ukuran 8 ½ m x 11 m yang terdiri dari lantai tegel hitam, atap genting , Press ( winong ) , kayu kamper campur;---------------------------------------------------------------------------------*
bahwa, rumah yang berbentuk srotong adalah bukan merupakan harta bersama antara Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi ,akan tetapi rumah tersebut yang membeli adalah bapak Pemohon Rekonpensi berupa rumah jadi dan dibeli dari bapak KINAT , seorang warga desa Jatisari RT.29, RW.06 Kecamatan Geger, Madiun;---------------------------
9.2. Sebidang tanah atas nama SUMINEM MARDJI , seluas ± 464 m yang terletak di Desa Jatisari, Kec. Geger, Kab.Madiun yang dibeli tanggal 22 Oktober 1973 , dengan batas- batas : - Utara
: Tanah milik B.Sampur.
- Timur
: Tanah milik Kasan Parni.
- Barat
: Tanah milik B. Tini.
- Selatan
: Tanah milik Kasan Parni.
* Bahwa tanah tersebut bukan merupakan harta bersama antara Pemohn rekonpensi dan Termohon Rekonpensi , akan tetapi merupakan pembelian Bapak Wagimin diterimakan kepada Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi ketika menikah yang mana dibeli dari Bapak DIMUN
( istrinya SUM )
dan diterimakan Pemohon
Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi ketika Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi punya anak 3 ( tiga ) sekitar tahun 1985;---9.3 Tentang isi toko sebagaimana yang didalilkan Termohon Rekonpensi adalah bahwa tentang satu buah rak alumunium dengan ukuran panjang 1 ½ m dan tinggi 1 m adalah milik anak yang bernama NURYANI
jadi bukan
merupakan harta bersama : - Bahwa
benar satu buah meja potong kain adalah milik Termohon
Rekonpensi.
10 - Bahwa benar satu buah meja gosok adalah milik Termohon Rekonpensi. - Bahwa benar satu buah meja laci adalah milik Termohon Rekonpensi. 9.4. Tentang perabot rumah tangga : a. Dua buah almari dari kayu jati adalah benar milik Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi . - Satu buah Bipet bukan merupakah harta bersama akan tetapi barang tersebut adalah pembelian anak yang bernama NURYANI. - Satu set kursi tamu dari kayu jati bukan merupakan harta bersama akan tetapi kursi tersebut adalah milik anak yang bernama NURYANI. - Satu buah TV warna 14 inci merk Samsung bukan merupakan harta bersama akan tetapi TV tersebut adalah milik NURYANI. b. Satu buah tempat tidur ukuran 1,80 x 2 m, adalah milik anak yang bernama NURYANI jadi bukan milik antara Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi . - Dua buah tempat tidur ukuran 1 x 1,8 m , adalah bukan merupakan harta bersama akan tetapi milik anak yang bernama NURYANI - Satu buah almari dari kayu jati adalah benar merupakan Harta Bersama. 9.5 Tentang sebuah bedak di Pasar pagotan dengan status hak pakai seluas 2 x 2 m terletak di deret kedua No.2 menghadap ke barat dan selatan adalah benar awalnya milik Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi akan tetapi pada tahun 2000 bedak tersebut terbakar dan sudah ludes kemudian membeli bedak baru dan bedak tersebut milik anak yang bernama HARTOYO dan NURYANI,jadi bedak tersebut bukan merupakan harta bersama; 9.6 Tentang bangunan pagar dari batu merah dengan tinggi 2 x 3 m sepanjang ± 62 m adalah benar bahwa bangunan pagar tersebut merupakan harta bersama milik antara Pemohon Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi. 5. Bahwa pada point 5 (lima ) ini menjawab dalil permohonan Termohon Rekonpensi pada point 11 ( sebelas ) yang menyatakan mesalah pembagian harta bersama sudah diupayakan secara musyawarah keluarga hingga
melalui Kantor Desa
11 adalah benar, dan Pemohno Rekonpensi sebenarnya mengikuti atas kemauan dari Termohon Rekonpensi , akan tetapi Termohon Rekonpensi
tetap bersikukuh
dengan pendiriannya dan Pemohon Rekonpensi tetap akan menerima jika mungkin jalan damai membina rumah tangga yang harmonis sudah tidak bisa diupayakan lagi;------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa, Termohon Rekonpensi dengan mudah dan sengaja menjual barang-barang atau harta padahal tidak semua barang terasebut milik bersama dan dalam penjualannya tersebut tanpa sepengetahuan Pemohon Rekonpensi, dan barangbarang tersebut adalah : a. Dua buah radio tape b. 1 buah VCD Player c. Empat buah mesin jahit d. Satu buah penggilingan kelapa e. Satu tong gas f. satu Rice Cooker g. Satu buah Almari h. Dua buah kipas angin i. Kayu bangunan dan batu bata. 7. Bahwa, jika Termohon Rekonpensi tetap bersikukuh untuk berkehendak menjatuhkan ikrar talak kepada pemohon rekonpensi , dimana masa berumah tangga antara Termohon Rekonpensi dengan Termohon Rekonpensi sudah hampir 35 ( tiga puluh lima ) tahun lebih,telah dijalani bersama , baik hidup terasa susah atau senang , pahit maupun manis, sedangkan Pemohon Rekonpensi telah patuh untuk melayani segala keperluan hidup Termohon Rekonpensi, maka sebagaimana ketentuan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam ,apabila perkawinan putus karena talak maka bekas suami wajib memenuhi kewajibannya,maka dalam permohonan Rekonpensi ini Pemohon Rekonpensi menuntut agar Termohon Rekonpensi melaksanakan kewajibannya :
12 - Sesuai dengan ketentuan pasal 149 sub a, Kompilasi Hukum Islam Termohon Rekonpensi wajib memberi nafkah Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- ( Sepuluh juta rupiah ) kepada Pemohon Rekonpensi dibayar tunai;---------------------------- Sesuai dengan ketentuan pasal 149 sub b Kompilasi Hukum Islam Termohon Rekonpensi wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah selama masa Iddah sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus rinu rupiah ) perbulan, selama tiga bulan sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah );--------------------------8. Bahwa, Pemohon Rekonpensi mohon agar semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Termohon Rekonpensi . Maka berdasarkan semua yang Termohon Konpensi/Pemohon Rekonpensi dalilkan dalam jawaban Konpensi/Permohonan Rekonpensi ini, mohon kiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut DALAM KONPENSI: 1. Mengabulkan Permohonan PEMOHON KONPENSI; 2. Memberikan ijin kepada PEMOHON KONPENSI ( MARJI bin MAT SARIF ) untuk menjatuhkan talaknya kepada TERMOHON KONPENSI ( SUMINEM binti WAGIMIN ) . DALAM REKONPENSI : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan rekonpensi PEMOHON REKONPENSI seluruhnya; 2.
Menyatakan
perbuatan
TERMOHON
REKONPENSI
yang
telah
tidak
melaksanakan kewajibannya memberikan nafkah wajib kepada PEMOHON REKONPENSI adalah perbuatan yang melanggar Undang-undang; 3. Menghukum TERMOHON REKONPENSI untuk mebayar nafkah lowong atau nafkah lampau sebesar RP. 900.000,- ( sembilan ratus ribu rupiah ) x 39 bulan = Rp. 35.100.000,- ( tiga puluh lima juta seratus ribu rupiah ) dibayar tunai kepada PEMOHON REKONPENSI ; 4. Menghukum kepada TERMOHON REKONPENSI untuk membayar : - Nafkah Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ); tunai
13 - Nafkah maskan dan kiswah selama masa Iddah sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) tunai , kepada PEMOHON REKONPENSI; 5. Membebankan semua biaya yang timbul dalam perkara ini kepada TERMOHON REKONPENSI; ATAU : Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Kab. Madiun yang memriksa perkara No.126/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mn. berpendapat lain , maka dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Menimbang bahwa masing-masing pihak telah menyampaikan replik dan duplik pada materi konpensi dan rekonpensi secara tertulis yang seluruhnya telah tercantum dalam berita acara persidangan ; --------------------------------------------------Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis berupa photo copy yang bermaterai cukup, masing-masing : 1. Duplikat kutipan akta nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA
Kecamatan
Geger
Kabupaten
Madiun
nomor
:
KW.
01.10/PW.01/114/1998 tertanggal 26 Maret 1998 ( P.1 ) ; ------------------------2. Surat keterangan yang dikeluarkan Kepala Pasar Pagotan tertanggal 15 Mei 2001 ( P.2 ) ; -----------------------------------------------------------------------------3. Sekumpulan kwitansi pembelian bahan bangunan yang dikeluarkan oleh Toko Surya Abadi, dan Toko Enggal Jaya ( P.3 ) ;----------------------------------------4. Kwitansi penjualan tanah waris dan Kartu Tanda Penduduk An. Martin ( P.4 );-------------------------------------------------------------------------------------------5. Kwitansi pembelian tanah tertanggal 22 Oktober 1973 ( P.5 ) ; -----------------Menimbang bahwa disamping alat bukti tertulis, Pemohon juga mengajukan alat bukti saksi, masing-masing : 1. Sumartin binti Sarip , Umur 57 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Jatisari , Kec.Geger, Kab. Madiun. Yang dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut :
14 -
bahwa Saksi menerangkan sebagai keluarga Pemohon dan mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 1972 ; --------------
-
bahwa Saksi mengetahui pada awalnya hubungan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis serta telah dikaruniai 4 orang anak ; --------
-
bahwa Saksi mengetahui sejak 2 tahun yang lalu antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi rukun karena sering bertengkar ; ----------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon karena melihat sendiri dan pernah ikut melerai ; -------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui bentuk pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon disamping pertengkaran mulut juga pertengkaran fisik dalam bentuk perkelahian ;
-
bahwa Saksi mengetahui penyebab pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon adalah sikap Termohon yang tidak mau melayani Pemohon sebagai layaknya seorang istri termasuk tidak mau menyediakan makan dan minum Pemohon ; -------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui sejak dua tahun yang lalu antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat kediaman karena pengusiran yang dilakukan oleh Termohon, Pemohon tinggal di Toko sedang Termohon tinggal di rumah kediaman bersama ; --------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui selama berpisah antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi ada komunikasi : ------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi menerangkan telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil dan menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan Pemohon dan Termohon ;-------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Pemohon menyatakan menerima sedang Termohon akan menanggapi dalam kesimpulan ; -----------------
2. Waji bin Sumiran , Umur 40 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Jatisari , Kec.Geger, Kab. Madiun. yang dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut :
15 -
bahwa Saksi adalah tetangga Pemohon dan Termohon dan mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah kurang lebih 35 tahun yang lalu, semula rukun dan telah dikaruniai 4 orang anak ;----------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui sejak dua tahun yang lalu antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi rukun karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan ; ---
-
bahwa Saksi menerangkan pernah melihat pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon pada saat bekerja di rumah Pemohon ; ---------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui bentuk pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon adalah pertengkaran mulut penuh emosi dan pertengkaran fisik dalam bentuk perkelahian ; ----------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui penyebab pertengkaran adalah sikap Termohon yang tidak mau melayani Pemohon layaknya seorang istri ; ---------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat kediaman sejak dua tahun yang lalu karen Pemohon diusir oleh Termohon ; -------
-
bahwa Saksi mengetahui selama berpisah antara Pemohon dengan Termohon tidak ada lagi komunikasi ; ------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi menerangkan sudah berusaha merukunkan dan menyatakan tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon ; ----------------------------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Pemohon menyatakan
menerima sedang Termohon akan menanggapi dalam kesimpulan ; ---------------------3. Jayin bin Sanparni, Umur 45 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Jatisari , Kec.Geger, Kab. Madiun.yang dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : -
bahwa saksi mengenal dan mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah kurang lebih 35 tahun yang lalu ; ----------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui selama pernikahan, Pemohon dan Termohon mempunyai harta bersama berupa dua buah rumah ; ---------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui rumah tersebut dibangun pada saat Pemohon dan Termohon baru mempunyai satu orang anak ; ---------------------------------------
16 -
bahwa Saksi menerangkan pada saat pembangunan rumah, Saksi ikut bekerja sebagai kuli bangunan ; ----------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui kedua bangunan rumah dibangun di atas tanah orang tua Termohon ; ------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui disekililing rumah tersebut dipagar setinggi kurang lebih 1 ½ meter ; ------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui pada saat ini rumah tersebut ditempati oleh Termohon ; -
-
bahwa Saksi mengetahui di dalam rumah terdapat perabot rumah tangga tetapi Saksi menerangkan tidak hafal jenis-jenisnya ; ------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui pembangunan rumah dilakukan secara bertahap, bangunan dapur dibuat bersamaan dengan bangunan toko ; ----------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui bangunan toko merupakan harta bersama yang dibangun oleh Pemohon dan Termohon kurang lebih 4 tahun yang lalu ; -----------------------
-
bahwa Saksi menerangkan pada saat bekerja sebagai kuli bangunan, yang membayar upah pekerja dan pembelian bahan adalah Pemohon tetapi Saksi menerangkan tidak tahu sumber dana pembangunan ; ----------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui pada saat ini toko sudah tutup setelah sebelumnya dijalankan oleh anak Pemohon dan Termohon ; -----------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui di dalam toko terdapat rak-rak almari untuk barang dangangan tetapi saksi menerangkan tidak mengetahui siapa yang membeli barang tersebut ; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut Pemohon dan Termohon menyatakan menerima ; -------------------------------------------------------
4. Waji bin Sumiran , Umur 40 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Jatisari , Kec.Geger, Kab. Madiun, yang di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : -
bahwa Saksi menerangkan sebagai tetangga Pemohon dan Termohon dan mengetahui selama pernikahan Pemohon dan Termohon telah mempunyai sejumlah harta bersama : -------------------------------------------------------------------
17 -
bahwa Saksi mengetahui harta bersama Pemohon dan Termohon antara lain dua buah bangunan rumah, bangunan yang pertama berfungsi sebagai rumah dan yang kedua berfungsi sebagai dapur ; ------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui ciri-ciri bangunan rumah yakni berbentuk limas dan srotong genting biasa lantai tegel kayu campur dan di dalam rumah saksi mengetahui terdapat perabot rumah tangga antara lain almari, bufet, kursi dan televisi tetapi Saksi menerangkan tidak hafal jumlah dan jenis perabot yang lain ;-
-
bahwa Saksi mengetahui rumah tersebut dibangun di atas tanah orang tua Termohon pada saat Pemohon dan Termohon mempunyai satu orang anak ; -------
-
bahwa Saksi mengetahui 4 tahun yang lalu Pemohon dan Termohon membangun toko dan merehab dapur dan ikut bekerja sebagai kuli bangunan ; --------------------
-
bahwa Saksi menerangkan saat bekerja sebagai kuli bangunan, seluruh upah pekerja dibayar oleh Pemohon tetapi tidak mengetahui sumber dana yang diapakai;---------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi menerangkan semula usaha toko dijalankan oleh anak Pemohon dan Termohon tetapi saat ini sudah tutup ; -----------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui di dalam Toko terdapat rak-rak almari tetapi menerangkan tidak mengetahui siapa yang membeli barang dimaksud ; ------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut, Pemohon dan
Termohon menyatakan menerima ; -----------------------------------------------------------Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil bantahannya, Termohon telah mengajukan lat bukti tertulis berupa photo copy yang bermaterai cukup, masingmasing : 1. Kutipan Daftar Buku C yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun nomor 1375 tertanggal 13 April 2007 ( T.1 ) ; 2. Kutipan Daftar Buku C yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun nomor 664 tertanggal 13 April 2007 ( T.2 ) ; Menimbang bahwa disamping alat bukti tertulis, Termohon juga mengajukan alat bukti Saksi, masing-masing :
18 1. Podo bin Ponco, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Tani, bertempat tinggal di desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun, yang di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : -
bahwa Saksi menerangkan sebagai tetangga Pemohon dan Termohon dan mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang mempunyai sejumlah harta bersama ; -------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui Pemohon dan Termohon memiliki rumah limas dibangun pada saat Pemohon dan Termohon telah menikah tetapi Saksi menerangkan tidak ingat tahun pembuatan rumah dimaksud ; -----------------------------------------------
-
bahwa saksi mengetahui ukuran rumah dimaksud 10 x 8 M, lantai tegel, atap genteng, kayu Jati campur hasil tebangan di pekarangan orang tua Termohon tetapi Saksi menerangkan tidak tahu siapa yang membeli bahan bangunan yang lain ; --------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui rumah tersebut dibangun di tanah orang tua Termohon ; -
-
bahwa Saksi mengetahui disebelah rumah tersebut terdapat tanah tegalan semula milik Pak Kinad dan dibeli oleh orang tua Termohon sebelum Pemohon dan Termohon menikah dengan rincian batas sebelah timur tanah Marwan, selatan tanah Mining, barat tanah Bu Tun sedang sebelah utara Saksi tidak tahu ; ----------
-
bahwa Saksi mengetahui pada saat membeli tanah tersebut ,orang tua Termohon juga membeli rumah srotong yang berdiri diatasnya ; ----------------------------------
-
bahwa rumah srotong tersebut pada saat ini sudah hancur dan dibangun ulang oleh Pemohon dan Termohon dengan ukuran 6 x 8 M sebagai dapur ; --------------------
-
bahwa Saksi mengetahui Pemohon dan Termohon juga memiliki bangunan toko ukuran 4 x 5 M tetapi Saksi menerangkan tidak mengetahui sumber dana yang dipakai ; ----------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui semula Pemohon dan Termohon mempunyai bedag di Pasar Pagotan, tetapi setelah kebakaran Saksi tidak mengetahui siapa yang membangun ulang ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut, Termohon menyatakan menerima sedang Pemohon keberatan perihal keterangan Saksi tentang kayu dan bahan bangunan rumah serta waktu pembelian tanah tegalan ; ------------------------
19 2. Kuniran bin Rajiman, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Tani, bertempat tinggal di desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun, yang di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : -
bahwa Saksi menerangkan mengenal Pemohon dan Termohon karena bertetangga dan mengetahui mereka menikah kurang lebih 35 tahun yang lalu dan mempunyai 4 orang anak ; ----------------------------------------------------- ---------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui rumah limas milik Pemohon dan Termohon dibangun pada saat Pemohon dan Termohon baru 3 tahun menikah dan menerangkan ikut bekerja membangun rumah tersebut ; ------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui rumah tersebut dibangun di atas tanah orang tua Termohon ; -----------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Saksi menerangkan yang membayar upah pekerja adalah orang tua Termohon tetapi tidak mengetahui sumber dana milik siapa ; -------------------------
-
bahwa Saksi mengetahui batu bata untuk membangun rumah dibakar ditanah orang tua termohon tetapi tidak mengetahui asalnya dari mana ; ----------------------
-
bahwa Saksi mengetahui tanah tegalan disebelah rumah Pemohon dan Termohon adalah pembelian Wagimin ( orang tua Termohon ), Saksi menerangkan pembelian sebelum pernikahan Pemohon dan Termohon tetapi lupa tahunnya ; ----
-
bahwa Saksi mengetahui diatas tanah pembelian tersebut dahulu ada rumah srotong yang dipakai sebagai dapur tetapi sekarang sudah hancur ; -------------------
-
bahwa Saksi mengetahui semula Pemohon dan Termohon mempunyai bedag di Pasar Pagotan dan setelah terbakar dibangun ulang dengan memakai uang milik anaknya yang bekerja di Saudi Arabia dan saat ini dikuasai oleh Termohon ; -------
-
bahwa Saksi mengetahui Pemohon dan Termohon juga memiliki bangunan toko tetapi saksi menerangkan tidak mengetahui sumber dana yang diapaki untuk membangun ;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut, Termohon menyatakan
menerima sedang Pemohon keberatan dengan keterangan Saksi karena Saksi tidak ikut sebagai pekerja dalam pembangunan rumah ; ------------- -----------------------------
20 Menimbang bahwa masing-masing pihak telah mengajukan kesimpulan secara tertulis yang seluruhnya telah tercantum dalam berita acara persidangan ;--------------Menimbang bahwa untuk mempersingkat putusan, hal ikhwal dan segala sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan, oleh Majelis Hakim dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari uraian putusan ini ;------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA Dalam konpensi Menimbang bahwa, maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas ; -----------------------------------------------------------------Menimbang bahwa, upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim pada tiap-tiap permulaan sidang, agar Pemohon kembali hidup rukun dengan Termohon tidak berhasil ; ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan bukti (P.1) berupa duplikat kutipan akta nikah, oleh karena alat bukti tersebut berupa akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian yang sempurna, maka secara hukum harus dinyatakan terbukti, bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah, menikah menurut tata cara syariat Islam di Geger kabupaten Madiun pada tanggal 22 Juni 1972; -----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa, terhadap permohonan cerai talak yang diajukan oleh Pemohon, oleh Majelis Hakim akan dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut : -
bahwa terhadap dalil-dalil yang menjadi dasar dan posita permohonan Pemohon, sepanjang mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran telah ternyata Termohon memberikan pengakuan secara murni tanpa ada bantahan dalam bentuk apapun ;----------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa masing-masing saksi yang diajukan oleh Pemohon telah menguatkan dalildalil permohonan Pemohon sepanjang mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran serta ketidak harmonisan dan perpisahan antara Pemohon dengan Termohon ; ------------------------------------------------------------------------------------
21 Menimbang bahwa, dari fakta sebagaimana tersebut di atas, oleh karena Termohon tidak mengajukan bantahan terhadap seluruh dalil yang menjadi dasar posita dari permohonan Pemohon perihal adanya pertengkaran dan perselisihan serta dihubungkan dengan keterangan saksi, masing-masing Sumartin binti Sarip dan Waji bin sumiran, saksi-saksi mana di samping telah memenuhi syarat formil dan materiil kesaksian juga telah memenuhi kriteria sebagai saksi keluarga dan orang dekat sebagaimana dikehendaki dalam ketentuan pasal 22 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 dan dari sebab telah ternyata, terdapat unsur kesesuaian antara keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain, maka Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat, terdapat fakta hukum yang cukup untuk menyatakan terbukti, bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran ; ---------------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya, Majelis juga telah menemukan fakta, bahwa sejak pertengahan tahun 2004 antara Pemohon dengan Termohon telah pisah ranjang, fakta mana menunjukkan kejadian yang sebenarnya, bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak lagi ada harapan untuk kembali hidup rukun sebagai suami istri sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3 Kompilasi hukum Islam di Indonesia jo. Pasal 1 ayat (1) Undang-undang nomor : 1 tahun 1974, tidak lagi dapat terwujud ; ----------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan terhadap para pihak yang dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab keretakan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon adalah adanya tindakan pengusiran yang dilakukan oleh Termohon kepada Pemohon, faktor penyebab mana menurut penilaian Majelis, betul-betul berpengaruh terhadap retaknya keutuhan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon ; -----------------------------Menimbang bahwa, berdasarkan seluruh uraian pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, majelis dengan pertimbangannya sendiri berpendapat, bahwa mempertahankan perkawinan yang demikian adalah sia-sia dan bahkan dapat menimbulkan madlarat bagi para pihak, karenanya permohonan Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dapat dinyatakan telah beralasan hukum, memenuhi maksud dan ketentuan pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam di
22 Indonesia Jo. Pasal 19 huruf
( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975, dan
dapat dikabulkan sebagaimana amar putusan di bawah ini :--------------------------------Menimbang bahwa disamping mengajukan permohonan cerai talak, Pemohon juga mengajukan materi tuntutan lain berupa tuntutan pembagian Harta Bersama, materi tuntutan mana terdapat hubungan yang erat ( Innerlijke samen Hangen ) dengan materi pokok perkara, karenanya berdasarkan pasal 66 ayat (5) Undangundang nomor 7 tahun 1989, kumulasi tersebut, formil dapat diterima untuk dipertimbangkan ; -------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa, sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa satu bangunan toko ukuran 4 x 6 M. yang menjadi kumulasi permohonan Pemohon, oleh Majelis Hakim akan dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut : -
bahwa dalam jawabannya Termohon mengakui terdapat satu bangunan toko dimaksud, pengakuan mana didasarkan pada klausula bahwa bangunan toko dimaksud bukan merupakan harta bersama karena terdapat andil dari anak nama Nuryani dan Hartoyo ; -----------------------------------------------------------------------
-
bahwa Pemohon melalui repliknya membenarkan terdapat sumbangan dari anak nama Nuryani berupa keramik tetapi membantah kesertaan harta dari anak nama Hartoyo sebagaimana termuat dalam klausula pengakuan termohon dan menyatakan bahwa bangunan toko dimaksud merupakan hasil kerja Pemohon selama di Malaysia ditambah hasil penjualan harta warisan orang tua Pemohon ; -Menimbang bahwa oleh karena terdapat klausula dalam pengakuan Termohon,
maka sesuai dengan asas pembuktian berimbang, kepada masing-masing pihak dibebankan wajib bukti ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa dipersidangan Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi masing-masing nama Jayin dan Waji yang menerangkan di bawah sumpah perihal proses dan waktu pembangunan, saksi mana merupakan pekerja yang ikut membangun toko dimaksud, serta bukti P.3 berupa sekumpulan kwitansi yang menunjuk tanggal transaksi pada saat bangunan toko dibuat, sedang tidak ternyata Termohon meneguhkan dasar klausulanya dengan alat bukti apapun ; ------------------Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa dalil permohonan Pemohon sepanjang mengenai satu buah bangunan toko yang menyatakan sebagai harta bersama telah
23 cukup terbukti dan selanjutnya akan ditetapkan objek perkara berupa bangunan toko dengan ukuran 4 x 6 M. yang terdiri dari atap cor ( cor dag ), pintu rolling pintu belakang bingkai seng setelah dikurangi harga keramik yang melekat pada lantai adalah harta bersama yang berdasarkan pasal 97 KHI di Indonesia harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; --------------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya, terhadap dalil Pemohon dalam repliknya yang menyatakan bahwa sebagian sumber dana pembanguan toko berasal dari hasil penjualan harta warisan orang tua Pemohon, oleh Majelis akan dipertimbangkan sebagaimana terurai di bawah ini ; ------------------------------------------------------------Menimbang bahwa alat bukti berupa kwitansi jual beli tertanggal 12/11-2003 (bukti P.4) yang diajukan oleh Pemohon, secara materiil hanya menunjukkan fakta adanya proses jual beli dan Majelis tidak menemukan korelasi dan hubungan konkrit antara proses jual beli dimaksud dengan sumber pendanaan pembangunan toko yang dijadikan objek perkara, karenanya dalil permohonan Pemohon yang menyatakan bahwa sebagian sumber dana pembanguan toko berasal dari hasil penjualan harta warisan orang tua Pemohon, oleh Majelis dikesampingkan ; ------------------------------Menimbang bahwa sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa satu bangunan rumah berbentuk limas dengan ukuran 8 x 7 ½ M yang terdiri dari lantai biasa moster, atap genting biasa dan kayu dari jati campur, oleh Majelis akan dipertimbangkan fakta-fakta sebagai berikut : -
bahwa Termohon membantah perihal status kepemilikan objek perkara dimaksud sebagai harta bersama dengan mendalilkan bahwa rumah limas dibangun oleh orang tua Termohon nama Wagimin ; -----------------------------------------------------
-
bahwa Pemohon dalam repliknya membenarkan bantahan Termohon tetapi menyatakan bahwa rumah limas sebagai objek perkara bukan semata-mata bikinan orang tua Termohon tetapi gotong royong dengan orang tua Pemohon yang dibangun pada tahun 1973 dan tetap mohon ditetapkan sebagai harta bersama ; ----
-
bahwa Pemohon tidak meneguhkan dalil permohonannya dengan alat bukti apapun sedang alat bukti saksi yang diajukan Termohon masing-masing Podo bin Ponco dan Kuniran bin Rajiman hanya menerangkan rumah dibangun di awal perkawinan antara Pemohon dengan Termohon serta terjadi kontradiksi antara kesaksian Podo bin Ponco yang menerangkan objek perkara dibangun Pemohon
24 dan Termohon dengan saksi Kuniran bin Rajiman yang menerangkan ikut sebagai pekerja yang membangun rumah dan bekerja kepada Wagimin orang tua Termohon tetapi tidak mengetahui sumber pendanaan dan dipersidangan Pemohon menyatakan keberatan dengan mendalilkan Saksi tidak ikut bekerja, kesaksian mana secara materiil, tidak ternyata mampu meneguhkan dan membuktikan kebenaran dalil-dalil bantahan Termohon ; ----------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana terurai di atas, Majelis berpendapat bahwa, oleh karena objek perkara in casu rumah limas dibangun sekian tahun lamanya maka prinsip pembuktian untuk mencari kebenaran baik formil maupun materiil, sepenuhnya tidak dapat lagi diterapkan dan Majelis akan mempertimbangkan berdasarkan prinsip hukum yang hidup dalam masyarakat ( the living law ) sebagaimana terurai dalam pertimbangan di bawah ini ; --------------------Menimbang bahwa selanjutnya, dengan berdasar pada kesaksian bahwa objek perkara dibangun pada masa-masa awal perkawinan antara Pemohon dengan Termohon, sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat, terhadap pasangan suami istri yang baru memasuki awal masa perkawinan, tidak jarang orang tua kedua pasangan masih terlibat dalam penataan sosial ekonomi sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing yang seluruhnya diberikan tanpa pamrih dan dukungan dokumentasi apapun ; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa patut diduga objek perkara berupa rumah limas adalah bantuan orang tua Pemohon dan Termohon secara bersama-sama yang selanjutnya, dengan berdasar pada fakta berupa kesaksian bahwa objek perkara dibangun di atas tanah orang tua Termohon, batu bata tanpa dipertimbangkan sumber asalnya dari mana, ternyata dibakar di lokasi tanah orang tua Termohon, Majelis dengan memperhatikan rasa keadilan akan mengkonstrusi hukum bahwa patut diduga meskipun telah dinyatakan objek perkara berupa rumah limas adalah bantuan orang tua Pemohon dan Termohon, tetapi terdapat prosentasi andil yang berbeda dimana orang tua Termohon lebih dominan dalam kesertaan proses pembangunan rumah limas dimaksud ; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, sesuai dengan prinsip social justice dan upaya pemenuhan rasa keadilan, oleh Majelis akan
25 ditetapkan bahwa objek perkara berupa rumah limas dengan prosentasi 35 % dari nilai harga rumah limas adalah harta bawaan Pemohon sedang 65 % dari nilai harga rumah limas adalah harta bawaan Termohon sebagaimana amar putusan di bawah ini ; Menimbang bahwa oleh karena objek perkara berada dalam penguasaan Termohon maka kepada Termohon akan dihukum untuk menyerahkan kepada Pemohon, 35 % dari nilai harga rumah limas yang telah ditetapkan sebagai harta bawaan Pemohon dan apabila tidak dapat diserahkan secara natura, maka harus dijual melalui lelang yang hasilnya sebesar 35 % diserahkan kepada Pemohon sebagaimana amar putusan dibawah ini ; ---------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap tuntutan yang menjadi materi kumulasi permohonan Pemohon berupa rumah srotong dengan ukuran 8 ½ x 11 M. yang terdiri dari lantai tegel hitam, atap genteng pres ( winong ) kayu kamper campur, oleh Majelis akan dipertimbangkan fakta-fakta sebagai berikut : -
bahwa Termohon membantah perihal status kepemilikan objek perkara dimaksud sebagai harta bersama dengan mendalilkan bahwa rumah srotong merupakan pemberian orang tua Termohon yang dibeli dari Pak Kinat ; --------------------------
-
bahwa Pemohon dalam repliknya membenarkan bantahan Termohon tetapi menyatakan bahwa rumah srotong dari pak Kinat telah direhabilitasi sedemikian rupa dengan harta bersama hasil Pemohon bekerja di Malaysia dan selanjutnya tetap mohon ditetapkan sebagai harta bersama ; -----------------------------------------
-
bahwa alat bukti saksi yang diajukan Pemohon nama Waji bin Sumiran memberikan materi keterangan rumah srotong yang berfungsi sebagai dapur dibangun bersamaan dengan pembangunan toko sedang alat bukti saksi yang diajukan Termohon masing-masing Podo bin Ponco dan Kuniran bin Rajiman menerangkan bahwa rumah srotong yang dahulu ada telah hancur, kesaksian mana secara materiil, telah ternyata mampu meneguhkan dan membuktikan kebenaran dalil-dalil Pemohon perihal adanya dana rehab yang melekat pada bangunan rumah srotong dimaksud ; ------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan fakta sebagaimana terurai di atas, oleh karena
dalil bantahan Termohon yang menyatakan asal muasal rumah srotong sebagai pembelian orang tua Termohon dari Kinat telah dibenarkan oleh Pemohon dihubungkan dengan fakta hukum adanya kesaksian bahwa dalam rumah dimaksud
26 melekat dana rehab yang merupakan harta bersama, maka Majelis berpendapat bahwa terhadap objek perkara in casu rumah srotong telah terjadi percampuran sedemikian rupa antara harta bawaan Termohon yang berasal dari pemberian orang tuanya dengan harta bersama yang melekat pada rumah srotong dimaksud dalam bentuk dana rehab ; Menimbang bahwa selanjutnya dengan berdasar pada konsepsi nahkumu biadhawahir, Majelis berpendapat bahwa secara lahiriyah dan pertimbangan rasionalitas oleh karena objek perkara berupa rumah srotong telah berumur sekian tahun lamanya, maka patut diduga bahwa dana rehab sebagai harta bersama yang melekat pada bangunan objek dimaksud lebih besar dari harta asal berupa rumah srotong yang dibeli dari Kinat yang oleh saksi nama Podo bin Ponco dan Kuniran bin Rajiman diterangkan telah hancur sebagaimana telah dipertimbangkan di depan ; ----------------Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, sesuai dengan prinsip social justice dan upaya pemenuhan rasa keadilan, oleh Majelis akan ditetapkan bahwa objek perkara berupa rumah srotong dengan prosentasi 35 % dari nilai harga rumah srotong adalah harta bawaan Termohon sedang
65 % dari nilai
harga rumah srotong adalah harta bersama yang berdasarkan pasal 97 KHI di Indonesia harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; -----------Menimbang bahwa, sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa sebidang tanah An. Suminem Marji seluas 464 M. yang terletak di desa Jatisari kecamatan Geger kabupaten Madiun dengan batas-batas : - Sebelah Utara
: tanah milik B. Sampur ;
- Sebelah Timur
: tanah milik Kasan Parni ;
- Sebelah Barat
: tanah milik B. Tini ;
- Sebelah Selatan : tanah milik Kasan Parni, oleh Majelis akan dipertimbangkan faktafakta sebagaimana terurai di bawah ini ; ------------------------------------------------------- bahwa di persidangan, Termohon membantah dengan mendalilkan bahwa objek perkara dimaksud merupakan pemberian orang tua Termohon yang dibeli dari Dimun ; ---------------------------------------------------------------------------------------- bahwa bantahan tersebut, telah ternyata dibenarkan oleh Pemohon dalam repliknya dengan tetap mendalilkan bahwa objek perkara dimaksud merupakan harta bersama karena telah diberikan kepada Pemohon dan Termohon ; --------------------
27 - bahwa Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa kwitansi pembayaran An. Termohon tertanggal 22 – 10 -1973, ( bukti P.5 ) sedang Termohon mengajukan bukti lawan berupa Kutipan Daftar Buku C yang dikeluarkan oleh Lurah Jatisari (bukti T.1) ; ----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut, Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa, oleh karena alat bukti P.5 berupa kwitansi yang merupakan akta bawah tangan telah ternyata bertentangan dengan materi replik Pemohon yang membenarkan objek perkara dimaksud sebagai pemberian orang tua Termohon sebagaimana inti bantahan yang terurai dalam jawaban Termohon, dan dari sebab bukti lawan yang diajukan Termohon berupa akta autentik (bukti T.1) maka secara hukum harus dinyatakan bahwa alat bukti Termohon telah melumpuhkan alat bukti Pemohon dan secara hukum harus pula dinyatakan bahwa objek perkara dimaksud, in casu sebidang tanah adalah pemberian orang tua Termohon hasil pembelian dari Dimun ;--------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, sesuai dengan prinsip hukum bahwa harta yang berasal dari pemberian orang tua salah satu pihak merupakan harta bawaan, karenanya tuntutan Pemohon yang memohon agar objek perkara in casu sebidang tanah ditetapkan sebagai harta bersama yang harus dibagi dua sama besar, secara hukum harus dinyatakan tidak terbukti dan akan ditolak sebagaimana amar putusan di bawah ini ; --------------------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya, terhadap bukti T.2 berupa kutipan daftar buku C yang membuktikan status tanah tempat berdirinya tiga buah bangunan yang menjadi objek perkara, tidak ternyata oleh Pemohon dijadikan sebagai objek sengketa, maka alat bukti tersebut oleh Majelis dianggap irrelevan dan tidak dipertimbangkan ; -------Menimbang bahwa sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa satu buah rak alumunium dengan ukuran panjang 1 ½ M. dengan tinggi 1 M. yang merupakan isi toko, di persidangan Termohon membantah dengan mendalilkan bahwa objek perkara dimaksud adalah milik anak Pemohon dan Termohon nama Nuryani ; -----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa oleh karena dalil permohonan Pemohon dibantah, maka sesuai dengan asas pembuktian kepada Pemohon dibebankan wajib bukti ;--------------
28 Menimbang bahwa Pemohon telah meneguhkan dalil permohonannya dengan bukti P.3 berupa kwitansi yang diterbitkan oleh toko Sinar Bintang tertanggal 22/112003 yang pada materi telaah menunjuk adanya pembelian satu rak kaca, sedang tidak ternyata Termohon mengajukan alat bukti apapun sebagai tegen bewejs yang mampu melumpuhkan bukti Pemohon, karenanya secara hukum harus dinyatakan terbukti, bahwa satu buah rak alumunium dengan ukuran panjang 1 ½ M. dengan tinggi 1 M. adalah harta bersama yang berdasarkan pasal 97 KHI di Indonesia harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; --------------------------------------------Menimbang bahwa, terhadap materi kumulasi permohonan Pemohon berupa isi toko yang lain, in casu satu buah meja potong kain, satu buah meja gosok dan satu buah meja laci serta perabot rumah tangga masing-masing dua buah almari kayu jati yang terdapat di dalam rumah limas dan satu buah almari dari kayu jati yang terdapat di dalam rumah srotong dan bangunan pagar yang menjadi kumulasi permohonan Pemohon, di persidangan telah ternyata diakui secara murni oleh Termohon ; --------Menimbang bahwa oleh karena pada materi tuntutan dimaksud, telah diakui secara murni oleh Termohon, pengakuan mana berdasarkan pasal 174 HIR. merupakan alat bukti yang mengikat, sempurna dan menentukan, maka secara hukum harus dinyatakan terbukti bahwa isi toko, masing-masing satu buah meja potong kain, satu bah meja gosok dan satu buah meja laci serta perabot rumah tangga masingmasing dua buah almari kayu jati yang terdapat di dalam rumah limas dan satu buah almari dari kayu jati yang terdapat di dalam rumah srotong dan bangunan pagar adalah harta bersama yang berdasarkan pasal 97 KHI di Indonesia harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; --------------------------------------------Menimbang bahwa, sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa satu bedak di pasar Pagotan dengan status hak pakai seluas 2 x 2 M. yang terletak di deret kedua No. 2 mengahadap ke barat dan selatan, di persidangan Termohon membantah dengan mendalilkan bahwa setelah terjadi kebakaran, bedak pasar tersebut dibeli An. Hartoyo dan Nuryani, karenanya sesuai dengan asas pembuktian kepada Pemohon dibebankan wajib bukti ; -----------------------------------Menimbang bahwa Pemohon telah meneguhkan dalil permohonannya dengan bukti P.2 berupa surat keterangan Kepala Pasar Pagotan sedang tidak ternyata Termohon mengajukan alat bukti apapun sebagai tegen bewejs yang mampu
29 melumpuhkan bukti Pemohon, karenanya secara hukum harus dinyatakan terbukti, bahwa segala hak dan manfaat yang melekat pada satu bedak di pasar Pagotan dengan status hak pakai seluas 2 x 2 M. yang terletak di deret kedua No. 2 menghadap ke barat dan selatan adalah harta bersama yang berdasarkan pasal 97 KHI di Indonesia harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; -----------------------Menimbang bahwa sepanjang mengenai tuntutan pembagian harta bersama berupa satu almari bifet serta televisi dan satu set kursi tamu serta dua buah tempat tidur yang merupakan perabot rumah tangga, telah ternyata oleh Termohon dibantah dsengan mendalilkan bahwa objek perkara dimaksud bukan harta bersama melainkan milik anak nama Nuryani, karenanya sesuai dengan asa pembuktian kepada Pemohon dibebankan wajib bukti ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa di persidangan, tidak ternyata Pemohon meneguhkan perihal kepemilikan objek perkara sebagai harta bersama dengan alat bukti apapun meskipun telah diberi waktu secara cukup, karenanya dalil permohonan Pemohon yang menyatakan bahwa objek perkara in casu satu almari bifet serta televisi dan satu set kursi tamu serta dua buah tempat tidur yang merupakan perabot rumah tangga sebagai harta bersama secara hukum harus dinyatakan tidak terbukti dan akan ditolak sebagaimana amar putusan di bawah ini ; ---------------------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut, permohonan Pemohon akan dikabulkan untuk sebagian dan akan ditolak untuk selain dan selebihnya ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya, terhadap objek perkara yang menjadi materi kumulasi dari permohonan Pemohon yang telah dinyatakan sebagai harta bersama berada dalam penguasaan Pemohon dan Termohon, maka kepada Pemohon dan Termohon secara bersama-sama, akan dihukum untuk menyerahkan kepada masingmasing pihak, separoh dari harta bersama yang menjadi haknya dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka harus dijual melalui lelang yang hasilnya dibagikan kepada Pemohon dan Termohon dengan perolehan masing-masing mendapat separoh bahagian sebagaimana amar putusan dibawah ini ; -----------------------------------------Menimbang bahwa selanjutnya terhadap posita tentang sita jaminan yang diajukan dalam permohonan Pemohon, oleh karena posita dimaksud tidak disebut secara tegas dalam petitum dan dari sebab tidak ternyata Pemohon membuktikan
30 dengan alat bukti apapun perihal kekhawatiran pengalihan dan pemindah tanganan objek perkara yang dilakukan oleh Termohon, maka dalil dalam posita tentang sita jaminan tersebut oleh Majelis tidak dipertimbangkan ; Dalam Rekonpensi Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi adalah sebagaimana terurai di atas ; ---------------------------------------------------------------Menimbang bahwa gugatan rekonpensi diajukan oleh Termohon pada saat jawaban, maka sesuai dengan pasal 132b ayat (1) HIR. formil dapat diterima untuk dipertimbangkan ; -----------------------------------------------------------------------Menimbang mengupayakan
bahwa
perdamaian
pada
materi
rekonpensi,
secara
cukup,
agar
Majelis
Pemohon
dan
juga
telah
Termohon
menyelesaikan pokok sengketa secara kekeluargaan, akan tetapi tidak berhasil ; ------Menimbang bahwa terhadap gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Termohon berupa tuntutan nafkah madhiyah, mut’ah, maskan dan kiswah di persidangan telah ternyata, Pemohon menyatakan keberatan sebagaimana terurai dalam replik dan sekaligus jawaban pada materi rekonpensi ; ----------------------------Menimbang bahwa terhadap gugatan rekonpensi tersebut oleh Majelis akan dipertimbangkan hal-hal sebagaimana terurai di bawah ini ; ------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan dan prinsip hukum dalam KHI di Indonesia sebagai tata aturan yang menjadi payung hukum dalam hal perolehan hak bekas istri terhadap bekas suami mensyaratkan adanya sikap tamkin dari seorang istri kepada suami, ketentuan dan prinsip hukum mana secara a contrario harus ditafsirkan bahwa apabila istri nusyuz, maka perolehan hak yang melekat pada bekas istri terhadap bekas suami secara hukum menjadi gugur ; ---------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis dengan bersandar pada fakta-fakta pada materi pokok perkara sebagaimana telah dipertimbangkan sedemikian rupa di depan, bahwa faktor penyebab keretakan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon in casu terjadinya perpisahan disebabkan adanya tindakan pengusiran yang dilakukan oleh Termohon, maka Majelis berpendapat, terdapat fakta hukum yang cukup untuk menyatakan bahwa Termohon
31 telah ternyata melakukan penyimpangan dari ketentuan sikap tamkin seorang istri dan melakukan tindakan nusyuz ; ------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa oleh karena
Termohon adalah istri yang melakukan
tindakan nusyuz maka berdasarkan ketentuan dan prinsip hukum sebagaimana terurai dalam pertimbangan di depan serta dengan berdasar pada pasal 84 ayat ( 2 ) dan pasal 152 KHI di Indonesia, perolehan hak Termohon dalam hal nafkah madhiyah, mut’ah, maskan dan kiswah secara hukum harus dinyatakan gugur dan secara hukum gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Termohon harus ditolak ; ----------------------------------Dalam Konpensi / Rekonpensi Menimbang, bahwa pokok perkara termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No.7 tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ;---------------------------------------------- ----------------Memperhatikan pasal-pasal tersebut di atas dan segala ketentuan hukum syar’i beserta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI Dalam Konpensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ;---------------------------------2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Madiun ;----3. Menetapkan bahwa harta-harta berupa : 3.1. Satu buah bangunan toko dengan ukuran 4 x 6 M. yang terdiri dari atap cor (cor dag), pintu depan rolling, pintu belakang bingkai seng setelah dikurangi harga keramik yang melekat pada lantai ; 3.2. 65 % dari nilai harga rumah srotong dengan ukuran 8 ½ x 11M. Yang terdiri dari lantai tegel hitam, atap genteng pres ( winong ) kayu kamper campur ; 3.3. Satu buah rak alumunium dengan ukuran panjang 1 ½ M. dengan tinggi 1 M. 3.4. Satu buah meja potong kain, satu buah meja gosok dan satu buah meja laci serta perabot rumah tangga masing-masing dua buah almari kayu jati yang
32 terdapat di dalam rumah limas dan satu buah almari dari kayu jati yang terdapat di dalam rumah srotong dan bangunan pagar ; 3.5. Satu bedak di pasar Pagotan dengan status hak pakai seluas 2 x 2 M. yang terletak di deret kedua No. 2 mengahadap ke barat dan selatan ; Adalah harta bersama yang harus dibagi dua sama besar antara Pemohon dengan Termohon ; -----------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum kepada Pemohon dan Termohon secara bersama-sama untuk menyerahkan separoh dari harta bersama pada diktum angka 3 di atas kepada masing-masing pihak dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka harus dijual melalui lelang yang hasilnya dibagikan kepada Pemohon dan Termohon dengan perolehan masing-masing mendapat separoh bahagian ; ---------------------5. Menetapkan bahwa harta – harta berupa : 5.1. 35 % dari nilai harga rumah srotong dengan ukuran 8 ½ x 11 M. Yang terdiri dari lantai tegel hitam, atap genteng pres ( winong ) kayu kamper campur adalah harta bawaan Termohon ; ---------------------------------------------------5.2. 65 % dari nilai harga rumah limas dengan ukuran 8 x 7 ½ M. Yang terdiri dari lantai biasa moster, atap genting biasa dan kayu dari jati campur adalah harta bawaan Termohon sedang 35 % dari rumah dimaksud adalah harta bawaan Pemohon ; ------------------------------------------------------------------------------6. Menghukum kepada Termohon untuk menyerahkan 35 % dari harta bawaan Pemohon sebagaimana diktum angka 5.2 di atas kepada Pemohon dan apabila tidak dapat diserahkan secara natura maka harus dijual melalui lelang yang hasilnya sebesar 35 % diserahkan kepada Pemohon ; --------------------------------7. Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya ;-------------------Dalam Rekonpensi : Menolak gugatan rekonpensi Termohon untuk seluruhnya ;
Dalam Konpensi / Rekonpensi : Membebankan kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp.221.000;-( dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);---------------------------------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Kamis tanggal 30 Agustus
33 2007 Masehi.
oleh kami Drs. Bambang Supriastoto, SH., MH. Selaku Ketua
Majelis, Drs. Amanudin, SH., M.Hum. dan Drs. Arif Irfan, SH. M.Hum. masingmasing selaku Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, dengan didampingi oleh HakimHakim Anggota dan ST. Mar’atu Ulfah, S.Ag. selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Kuasa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi. Hakim Ketua, Hakim-hakim Anggota,
Drs. AMANUDIN, SH.M.Hum.
Drs. ARIF IRFAN, SH. M.Hum.
Drs. BAMBANG SUPRIASTOTO, SH,.M.HUM.
Panitera Pengganti,
ST. MAR’ATU ULFAH, S.Ag. RINCIAN BIAYA : 1.
Biaya Administrasi …………
Rp. 50.000,-
2.
Biaya Pemanggilan …………
Rp. 90.000,-
Biaya APP …………………
Rp. 75.000;-
Biaya Meterai ………………
Rp. 6.000;-
JUMLAH
Rp.221.000;-
3. 4.