PA.Kab.Mn

PUTUSAN Nomor : 259/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Majelis Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMOHON ASLI umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan

tani, tempat kediaman di

KABUPATEN MADIUN, sekarang berdomisili di KABUPATEN MADIUN selanjutnya disebut sebagai "Pemohon";-------------------melawan TERMOHON ASLI, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan TKW dahulu bertempat tinggal di KABUPATEN MADIUN, sekarang tidak di ketahui alamatnya yang jelas selanjutnya disebut sebagai "Termohon";-------Pengadilan Agama tersebut : ------------------------------------------------------------------------Setelah membaca dan mempelajari surat-surat tersebut : ---------------------------------------Setelah mendengar keterangan Pemohon beserta saksi-saksinya : ----------------------------DUDUK PERKARANYA Menimbang,

bahwa

Pemohon

dengan

surat

permohonannya

tertanggal

9 Maret 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun tanggal 9 Maret 2010 dengan nomor : 259/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn telah mengemukakan hal - hal sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------

Bahwa, Pemohon adalah suami sah Termohon, yang perkawinannya dahulu dilaksanakan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan geger , Kabupaten Sampit, pada tanggal 29 Agustus 1996 dengan mendapat bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 260/46/VIII/96 tanggal 29 Agustus 1996;-------------------

-

Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dan Termohon memilih tinggal bersama dan kumpul baik di rumah orangtua Termohon selama 2 tahun kemudian Termohon bekerja

ke Saudi pada tahun 1998 sampai tahun 2000 sedangkan pemohon berada di rumah orangtua Pemohon, kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 bulan, kemudian Termohon bekerja ke saudi pada tahun 2000 sampai tahun 2003 sedangkan pemohon berada di rumah orangtua Pemohon kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 bulan, kemudian Termohon bekerja ke saudi pada tahun 2003 sampai 2006 sedangkan pemohon berada di rumah orangtua pemohon kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 bulan selama pernikahan tersebut pemohon dengan Termohon telah hidup rukun layaknya suami istri dan telah di karuniai satu orang anak bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON berumur 13 tahun ikut dengan pemohon ;----

Bahwa kurang lebih sejak

bulan Februari tahun 2006 ketentraman rumah tangga

pemohon dan Termohon mulai goyah yang di sebabkan Termohon pulang dari Saudi dalam keadaan hamil 5 bulan dan setelah di tanya pemohon, Termohon mengaku telah berselingkuh dengan orang laki-laki berasal dari jawa Tengah ;-----------------------------

Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara pemohon dan Termohon adalah pertengkaran mulut tetapi sudah tidak bisa untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga lagi ;------------------------------------------------------------------------------------------

-

Bahwa pada bulan januari 2009 Termohon pamit lagi bekerja ke saudi kemudian terjadi pertengkaran lewat telpon dimana pemohon menmgingatkan Termohon untuk berhati-hati dan tidak mengulangi perbuatan yang dulu lagi tetapi Termohon marahmarah dan sejak saat itu Termohon tidak ada kabar dan tidak di ketahui alamatnya yang jelas hingga sekarang;------------------------------------------------------------------------------

-

Bahwa, akibat hal tersebut diatas antara pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal selama 1 tahun 3 bulan dan selama pisah tempat tinggal sudah tidak ada hubungan lagi, oleh karena hal tersebut diatas pemohon tidak sabar menunggu kepulangan Termohon serta tidak sanggup lagi membina keutuhan rumah tangga dengan Termohon;----------------------------------------------------------------------------------

2

-

Bahwa berdasarkan uraian diatas Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berkenan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;-----------------------------------------------------------2. Memberi ijin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon ;----3. Membebankan biaya yang timbul karena perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku ; ---------------------------------------------------------------------------------------------Subsider : -

Atau apabila Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berpendapat lain mohon diadili dengan hukum yang seadil – adilnya ;----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon datang

menghadap sendiri dipersidangan, akan tetapi Termohon ternyata tidak datang menghadap dan tidak pula menyuruh seseorang untuk datang menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun menurut relass panggilan yang dibacakan dipersidangan ternyata Termohon telah dipanggil secara sah dan patut oleh Jurusita Pengganti pengadilan Agama Kabupaten Madiun dengan surat panggilan yang terakhir tanggal 15 April 2010

Nomor

: 259/Pdt.G/2010/PA.Kab. Mn. sedangkan tidak ternyata ketidak hadirannya itu disebabkan sesuatu alasan yang sah maka karenanya Termohon yang telah dipanggil dengan patut tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir, dan pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Termohon;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majlis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan memberi nasehat kepada

Pemohon

agar Pemohon rukun kembali dengan Termohon dan

mengurungkan niatnya untuk bercerai, akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya di bacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;-----------------Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonanya, Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa : 1. Foto copy Kutipan akte Nikah bermeterai cukup yang telah dicocokkan dengan aslinya yang diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan geger Kabupaten Madiun Nomor: 260/46/VIII/96 tanggal 29 Agustus 1996 ( P. 1 );----

3

Menimbang, bahwa Pemohon juga telah mengajukan saksi-saksi dan telah disumpah, yang masing-masing bernama: 1. Nama : SAKSI I PEMOHON, Umur 58

tahun, Agama Islam, Pekerjaan swasta

bertempat tinggal di KAB. MADIUN di bawah sumpahnya telah memberikan kesaksian di muka persidangan yang pada pokoknya ;-------------------------------

Bahwa, saksi adalah ayah kandung Termohon ;------------------------------------------------

-

Bahwa, saksi masih ingat pernikahan pemohon dan Termohon karena Pemohon pada bulan Agustus 1996---------------------------------------------------------------------------------

-

Bahwa, pemohon dan Termohon setelah menikah bertempat tingga di rumah orangtua Termohon selama 2 tahun dan Termohon bekerja ke saudi sdari tahun 1998 sampai tahun 2006 setiap dua tahun sekali pulang kumpul rukun dengan pemohon di rumah orangtua Termohon;--------------------------------------------------------------------------------

-

Bahwa pemohon dan Termohon sudah dikaruniai satu orang anak ;------------------------

-

Bahwa, sepengetahuan saksi keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya kelihatan rukun dan harmonis, tetapi sejak tahun 2006 rumah tangga Pemohon dan Termohon

tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang di

sebabkan Termohon pulang dari saudi dalam keadaan hamil dan mengaku selingkuh dengan orang jawa tengah dan puncaknya tahun 2009 Termohon berangkat lagi ke saudi dan terjadi pertengkaran lewat telpon masalahnya Pemohon meminta agar Termohon berhati-hati dan tidak mengulangi perbuatan yang dulu tetapi Termohon malah marah-marah dan sejak saat iyu tidak bisa di hubungi dan tidak di ketahui alamatnya yang jelas hingga sekarang ;----------------------------------------------------------

Bahwa antara pemohon dan Termohon telah terjadi saling hidup berpisah selama 1 tahun 3 bulan ;--------------------------------------------------------------------------------------2. Nama : SAKSI II PEMOHON, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pekerjaan swasta bertempat tinggal di

KAB. MADIUN , dibawah sumpahnya telah

memberikan kesaksian dimuka persidangan yang pada pokoknya : -

Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon ;-------------------------------------------------------4

-

Bahwa, Seingat saksi Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 1999;----------------

-

Bahwa, Setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal

di rumah

orangtua Termohon selama 2 tahun lalu Termohon bekerja di Saudi sampai tahun 2006 lalu bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 2 tahun;----------------------

Bahwa Pemohon dan Termohon telah di karuniai satu orang anak ;------------------------

-

Bahwa, Sepengetahuan saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya baik-baik saja, tetapi sejak tahun 2006 rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan Termohon pulang dari saudi dalam keadaan hamil dan mengaku selingkuh dengan orang jawa tengah dan puncaknya tahun 2009 Termohon berangkat lagi ke saudi dan terjadi pertengkaran lewat telpon masalahnya Pemohon meminta agar Termohon berhati-hati dan tidak mengulangi perbuatan yang dulu tetapi Termohon malah marah-marah dan sejak saat itu tidak bisa di hubungi dan tidak di ketahui alamatnya yang jelas hingga sekarang ;---

-

Termohon Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah terjadi saling hiodup berpisah selama 1 tahun 3 bulan;---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon menyatakan

tidak keberatan dan mohon putusanya ; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini cukup ditunjuk hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ; -------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti telah diuraikan diatas ; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat ( 1 ) dan ( 2 ) Undangundang nomor 7 tahun 1989 bahwa perkara ini menjadi tugas dan wewenang Pengadilan Agama Kab. Madiun ; ----------------------------------------------------------------------------------

5

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.1 ) yang diperkuat dengan keterangan dua orang saksi telah terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah yang telah menikah pada tanggal 29 Agustus 1996 ;---------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (2) PERMA N0.1 tahun 2008 , Majelis berpendapat bahwa dengan ketidak hadiran Termohon, maka ketidakhadiran Termohon tersebut menghalangi usaha perdamaian melalui Mediasi, oleh karena itu proses Mediasi tidak perlu dilaksanakan dalam perkara ini ;---------------------Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya Pemohon telah memohon agar Pengadilan Agama Kab. Madiun memberi ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon oleh karena rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak tahun 2006 telah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan Termohon pulang dari saudi dalam keadaan hamil dan mengaku selingkuh dengan orang jawa tengah dan puncaknya tahun 2009 Termohon berangkat lagi ke saudi dan terjadi pertengkaran lewat telpon masalahnya Pemohon meminta agar Termohon berhati-hati dan tidak mengulangi perbuatan yang dulu tetapi Termohon malah marah-marah dan sejak saat itu tidak bisa di hubungi dan tidak di ketahui alamatnya yang jelas hingga sekarang ;--Menimbang, dari fihak Majelis Hakim telah berupaya untuk mendamaikan tetapi tidak berhasil ; ------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa apa yang disampaikan Pemohon tersebut telah dikuatkan oleh kesaksian dua orang saksi masing-masing bernama SAKSI I PEMOHON dan SAKSI II PEMOHON dibawah sumpah keduanya sama-sama menerangkan jika rumahtangga Pemohon dan Termohon telah terjadi ke tidak harmonisan, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan Termohon pulang dari saudi dalam keadaan hamil dan mengaku selingkuh dengan orang jawa tengah dan puncaknya tahun 2009 Termohon berangkat lagi ke saudi dan terjadi pertengkaran lewat telpon masalahnya Pemohon meminta agar Termohon berhati-hati dan tidak mengulangi perbuatan yang dulu tetapi Termohon malah marah-marah dan sejak saat itu tidak bisa di hubungi dan tidak di ketahui alamatnya yang jelas hingga sekarang ;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa

atas keterangan saksi-saksi Pemohon tersebut,

Pemohon

membenarkan, dan oleh karena keterangan saksi tersebut disampaikan dibawah sumpah dan keteranganya saling bersesuaian dan saling mendukung satu dengan yang lainya, maka

6

keterangan saksi-saksi Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan yang diatur di dalam pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan kedua saksi Pemohon tersebut dapat diterima;--Menimbang, bahwa Majlis Hakim perlu mengetengahkan firman Allah s.w.t yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al- Baqarah ayat 229 yang berbunyi :-----------------------

‫اﻟﻄﻼق ﻣﺮّﺗﻦ ﻓﺎﻣﺴﺎك ﺑﻤﻌﺮوف اوﺗﺴﺮﯾﺢ ﺑﺎﺣﺴﺎن‬ Artinya : “ Talak ( yang dapat dirujuk ) dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma’ruf, atau menceraikan dengan cara yang baik “;----------------------------Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada para suami untuk dapat mengusahakan dan mempertahankan kelestarian rumah tangganya agar tujuan rumah tangga dapat diwujudkan dan dicapai dengan baik, akan tetapi sebaliknya, Allah menganjurkan kepada para suami untuk menceraikan istrinya apabila tujuan rumah tangga tidak mungkin akan dapat dicapai dan diwujudkan;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa sikap Termohon yang telah tidak taat kepada Pemohon, yang mengakibatkan antara Pemohon dan Termohon telah terjadi saling hidup berpisah hingga perkara ini diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Madiun sudah berlangsung selama 1 tahunn 3 bulan dengan tanpa ada komunikasi yang mengarah kepada kerukunan dalam rumahtangga mereka, hal ini jelas merupakan suatu indikasi bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang sedemikian sifatnya, sehingga sulit untuk didamaikan, karena pertengkaran tidak terbatas dan tidak harus dalam bentuk pertengkaran mulut, namun dapat tercermin dari tindakaan fisik Termohon yang telah

meninggalkan Pemohon , dan sejak saat itu tidak pernah

kembali kepada

Pemohon;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 33 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 bahwa seorang suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat-menghormati dan saling membantu baik lahir maupun batin, namun yang nampak kekeluargaan Pemohon dan Termohon tidak menggambarkan hal itu ;----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasar fakta tersebut diatas Majlis berpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk diharapkan rukun kembali dan sulit

7

diharapkan mencapai tujuan perkawinan, yaitu membentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 Undang-undang No. 1 tahun 1974 atau membentuk keluarga sakinah yang dilandasi rasa mawaddah dan rohmah sebagaimana dimaksud oleh firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 sebagai berikut :-------

ٌ‫وﻣﻦ ا ﯾﺎﺗﮫ ان ﺧﻠﻖ ﻟﻜﻢ ﻣﻦ اﻧﻔﺴﻜﻢ ازواﺟﺎً ﻟﺘﺴﻜﻨﻮا اﻟﯿﮭﺎ وﺟﻌﻞ ﺑﯿﻨﻜﻢ ﻣﻮد‬ ‫ت ﻟﻘﻮم ﯾﺘﻔﻜﺮون‬ ٍ ‫ورﺣﻤﺔ إنٌ ﻓﻲ ذا ﻟﻚ ﻵﯾﺎ‬ Artinya : Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikanNya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tandatanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berfikir;----------------------------------Menimbang, bahwa memperhatikan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon seperti tersebut diatas Majlis berpendapat perceraian lebih maslahat dan memberi kepastian hukum dari pada meneruskan perkawinan dan bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebut diatas

dikhawatirkan akan mendatangkan

madlorot yang lebih besar bagi Pemohon dan Termohon, sedang kemadlorotan harus dihapuskan, sesuai dengan qoidah Fiqhiyah :

‫درءاﻟﻤﻔﺎﺳﺪﻣﻘﺪٌم ﻋﻠﻲ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎ ﻟﺢ‬ Artinya : Mencegah kerusakan / kemadlorotan didahulukan daripada mengambil suatu manfaat;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka simpul tali pernikahan antara Pemohon dan Termohon telah terurai, sehingga perkawinan tersebut dapat dan layak dikatakan pecah, maka alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon telah beralasan hukum dan sejalan dengan pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang nomor 1 tahun 1974, pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya patut untuk dikabulkan;-------------------Menimbang, bahwa dalil dari Mu’inul Hukam halaman 97 yang berbunyi ;---------

8

‫ﻣﻦ دﻋﻲ اﻟﻲ ﺣﺎ ﻛﻢ ﻣﻦ ﺣﻜﺎ م اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ ﻓﻠﻢ ﯾﺠﺐ ﻓﮭﻮ ﻇﺎ ﻟﻢ ﻻ ﺣﻖّ ﻟﮫ‬ Artinya : Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim dari pada Hakim Islam, lalu ia tidak memenuhinya, maka ia dianggap dholim dan hilanglah haknya;----------------------Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil secara patut untuk menghadap dipersidangan namun tidak pernah hadir dan tidak menyuruh seseorang sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk menghadiri sidang, sedang tidak ternyata ketidakhadiran Termohon tersebut dengan alasan yang sah, maka kepada Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan pasal 125 ayat (1) HIR permohonan Pemohon dapat diputus dengan verstek;-----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk lingkup perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan undang-undang nomor 3 tahun 2006

biaya perkara dibebankan

kepada Pemohon;---------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta pasal-pasal dari peraturan perundangundangan yang bersangkutan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil

dengan patut untuk datang

menghadap dipersidangan tidak hadir ;---------------------------------------------------------2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ;---------------------------------------3. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON ASLI) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (TERMOHON ASLI) didepan sidang Pengadilan Agama Kab. Madiun ;----------------------------------------------------------------------------------------------4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,- ( dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ;--------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2010 Masehi, yang bertepatan dengan tanggal 16 Sa’ban 1431 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Salman Asyakiri,SH, selaku Ketua Majelis, Dra. Hj. 9

Khoiriyah, MH dan Dra Siti Rohmah,M.Hum masing-masing selaku Hakim Anggota, dan didampingi oleh Dra. Nanik Umiyati selaku Panitera Pengganti, pada hari itu juga putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon dan tanpa hadirnya Termohon ; ----------------------------------------------------------------------------------Hakim Anggota,

Hakim Ketua,

Dra. Hj. ATI KHOIRIYAH,MH

Drs.H. SALMANASYAKIRI,SH

Hakim Anggota,

Panitera Pengganti, Dra. SITI ROHMAH,M.Hum

Dra. NANIK UMIYATI Perincian biaya: 1. 2. 3.

Biaya PNBP.................……… Biaya proses...........……..… Biaya Materai………………..

Rp. 35.000,Rp 250.000,Rp. 6.000;-

JUMLAH

Rp

291.000,-

10