PUTUSAN Nomor : 24/Pdt.G/2009/PA.Gst.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara perdata, Cerai Talak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara ; Pemohon, umur 35 tahun, Agama Kristen Protestan, pendidikan Sarjana (S.1), pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pendidikan, bertempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli,.Sebagai PEMOHON. L a w a n: Termohon, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kecamatan Banjar Baru Propinsi Kalimantan Selatan. Sebagai. TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan pihak berperkara serta saksi-saksi di muka persidangan. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan permohonannya, tertanggal 23 Oktober 2009 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Gunungsitoli pada tanggal 23 Oktober 2009 dengan nomor : 24/Pdt.G/2009/PA.Gst, mengajukan hal-hal sebagai berikut : -
Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah, menikah pada tanggal 1 Desember 2000 di Kabupaten Banjar, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah, nomor : 438/05/XI/2000, tanggal 2 Nopember 2000, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Banjar Baru Kota Madya Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan;
-
Bahwa, setelah akad nikah tersebut Pemohon dan Termohon telah bergaul baik sebagai suami isteri dan telah dikaruniai dua orang anak yang bernama 1. ANAK I (Lk) umur 8 tahun dan 2. ANAK II (Pr) umur 2,6 tahun;
Halaman 1 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di Banjar Baru sealama 3 tahun, kemudian pada awal Januari 2004 Pemohon dan Termohon pindah ke Nias karena Pemohon bertugas seabagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kimpraswil Kabupaten Nias dan bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon di Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua;
-
Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaan baikbaik saja akan tetapi setelah Pemohon dan Termohon pindah ke Nias pada awal Januari 2004 sudah mulai terjadi perselisihan antara Pemohon dengan Termohon dalam rumah tangga, di karenakan masalah tempat tugas, karena Termohon menginginkan agar Pemohon tetap bertugas di Pemerintahan Banjar Baru, sementara Pemohon menginginkan agar Termohon yang berpindah tugas ke Kabupaten Nias;
-
Bahwa satu bulan setelah sampai di Nias lalu Termohon kembali ke Banjar Baru untuk melaksanakan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar, dan baru kembali ke Nias pada bulan Maret 2006 untuk mengurus pindah Termohon kepada Bupati Nias supaya di tugaskan di Kabupaten Nias, dan setelah Termohon mendapat rekomendasi dari Bupati Nias 1 bulan kemudian Termohon kembali ke Banjar Baru untuk mengurus surat pindahnya, namun sampai dengan sekarang Termohon tidak pernah lagi ke Nias dan sejak saat itu antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi pisah tempat tinggal;
-
Bahwa Pemohon sudah berusaha menghubungi Termohon melalui Hp agar Pemohon dengan Termohon rukun dan kembali membina rumah tangga dengan baik, akan tetapi Termohon menjawab bahwa termohon tidak mau lagi rukun dengan Pemohon serta tidak mau kembali lagi ke Gunungsitoli;
-
Bahwa sejak tahun 2006 Pemohon dan Termohon sudah tidak bersatu lagi, oleh karena Termohon
tidak memperdulikan Pemohon, maka pada tahun 2007 dengan sangat
berat hati Pemohon terpaksa kembali ke Agama semula yaitu agama Kristen protestan; -
Bahwa, berdasarkan hal-hal yang telah Pemohon sampaikan di atas, Pemohon mohon Kepada Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli. melalui Majelis Hakim untuk
Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
memeriksa dan mengadili permohonan Pemohon dengan memberi Putusan Sebagai Berikut : Primair : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ; 2. Menjatuhkan talak satu Ba’in Sughra Pemohon (Pemohon) terhadap Termohon (Termohon); 3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Subsidair : Mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, pada hari
sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak yang
berperkara telah dipanggil untuk datang menghadap di persidangan. Menimbang, bahwa Pemohon hadir dalam persidangan sedangkan Termohon tidak hadir dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut; Menimbang, bahwa sebelum memulai pemeriksaan perkara a quo, Pemohon telah melampirakan surat keputusan pemberian izin perceraian Nomor: 474.2/743/TRPKSEK/2009, tanggal 18 Nopember 2009 yang dikeluarkan oleh kepala Dinas tata ruang, perumahan dan kebersihan kabupaten Nias. Menimbang, bahwa karena Termohon tidak hadir dalam persidangan maka mediasi tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa Meskipun mediasi tidak dapat dilaksanakan namun Majelis Hakim telah berusaha menasehati dan berupaya mendamaikan dengan cara menjelaskan kepada Pemohon bahwa perceraian itu sesuatu yang sangat di benci oleh Allah SWT, serta menganjurkan kepada Pemohon agar bersabar dan mau rukun dalam membina rumah tangganya dengan Termohon, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil dan Pemohon tetap pada pendiriannya semula; Menimbang, bahwa kemudian telah dibacakanlah permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; dengan memberikan keterangan tambahan secara lisan sebagaimana telah dimuat dalam berita acara ini.
Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Menimbang, bahwa karena Termohon tidak hadir dalam persidangan maka jawaban Termohon atas permohonan a quo tidak diperolah. Menimbang, bahwa Termohon tidak dapat didengarkan keterangannya di depan sidang karena tidak hadir dalam persidangan tersebut dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan tanggal 11 Nopember 2009 dan tanggal 17 Desember 2009 dengan nomor: 24/ Pdt.G/2009/PA.Gst. yang dibacakan di persidangan, telah dipanggil dengan resmi dan patut,
ternyata ketidak
hadirannya itu bukan disebabkan sesuatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon di persidangan telah mengajukan bukti -bukti berupa; 1. SURAT-SURAT : a. Surat Keputusan Pemberian izin perceraian Nomor: 474.2/1743/TRPK-SEK/2009 tanggal 18 Nopember 2009 yang di keluarkan oleh Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Kebersihan Kabupaten Nias (P.1). b. Fotocopy bermeterai cukup buku Kutipan Akta Nikah, nomor : 438/05/XI/2000, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Banjar Baru, tanggal 2 Nopember 2000, aslinya fotocopy tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan setelah dicocokkan ternyata cocok dengan aslinya (P.2). c. Fotocopy bermeterai
cukup Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Nomor :
1.01272/5021/168/N/2007,yang dikeluarkan oleh Camat kecamatan Tuhemberua tanggal 05 Pebruari 2007, aslinya telah diperlihatkan danm setelah dicocokkan ternyata cocok dengan aslinya (P.3); d. Fotocopy bermeterai cukup Surat Rekomendasi permohonan pindah tugas PNS an, TERMOHON Nip.540012920 dari SEKDA NIAS kepada Bapak Bupati Banjar tanggal 11 april 2006. aslinya telah diperlihatkan dipersidangan dan setelah dicocokkan ternyata sama dengan aslinya (P.4).; e. Foto copy Permohonan izin melakukan perceraian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Baru Nomor: 800/262/Set-Peg/Bappeda tanggal 30 Oktober 2008 bermaterai cukup, (P.4)
Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
f. Foto copy Permohonan izin melakukan perceraian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Baru Susulan 1 Nomor: 800/01/SetPeg/Bappeda tanggal 5 Januari 2009 bermaterai cukup, (P.5) g. Foto copy Panggilan ke 1 dari Badan Penasehat Perkawinan dan Pelestarian Perkawinan (BP-4) Kecamatan Banjar Baru Nomor: 025/BP.4-KBB/2009 tanggal 5 Mei 2009 bermaterai cukup (P.6) 2. SAKSI-SAKSI Saksi I. Saksi I Pemohon, umur 24 tahun, agama Kristen protestan,Pendidikan Sarjana, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara. Dibawah janjinya memberikan kesaksian sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah adik kandung Pemohon;
-
Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai kakak ipar saksi sejak tahun 2004 ketika Termohon datang ke Gunungsitoli bersama Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai kakak ipar saksi sejak tahun 2004 ketika Termohon datang ke Gunungsitoli bersama Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah menikah pada tahun 2000;
-
Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi
Pemohon
dengan
Termohon
sering bertengkar
sewaktu berada di Gunungsitoli pada tahun 2004; -
Bahwa, sepengetahuan saksi
penyebab pertengkaran Pemohon dengan Termohon
adalah karena Termohon tidak mau pindah ke Gunungsitoli; -
Bahwa sepengetahuan saksi antara Pemohon dengan Termohon sudah lama pisah tempat tinggal, yaitu sejak Termohon pulang ke Banjar Baru tahun 2004, Pemohon tetap tinggal di Gunungsitoli sedangkan Termohon bersama anak Pemohon dan Termohon tinggal di Banjar Baru sampai dengan sekarang;
Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
-
Bahwa Pemohon pada tahun 2006 pernah selama satu minggu datang menjumpai Termohon dengan tujuan ingin mengajak Termohon bersama dan berkumpul kembali di Gunungsitoli, akan tetapi Termohon tidak mau, sehingga Pemohon ke Gunungsitoli sendirian dengan rasa kecewa;
-
Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon kembali menganut agama semula yaitu Kristen Protestan pada tahun 2007 karena kecewa dengan Termohon;
-
Bahwa saksi sebagai keluarga berpendapat bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak mungkin lagi bersatu, apalagi sekarang Pemohon dan Termohon sudah berbeda agama dan keyakinan; Menimbang, bahwa atas kesaksian saksi tersebut, Pemohon menyatakan tidak
keberatan; Saksi II Saksi II Pemohon, umur 28 tahun, agama Kristen Protestan, Pendidikan SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara. di bawah janjinya memberikan kesaksian sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah adik kandung Pemohon;
-
Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai kakak ipar saksi sejak tahun 2004 ketika Termohon datang ke Gunungsitoli bersama Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai kakak ipar saksi sejak tahun 2004 ketika Termohon datang ke Gunungsitoli bersama Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah menikah pada tahun 2000;
-
Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi
Pemohon
dengan
Termohon
sering bertengkar
sewaktu berada di Gunungsitoli pada tahun 2004; -
Bahwa pekerjaan Termohon adalah Pegawai Negeri Sipil di Banjar Baru;
-
Bahwa Termohon pernah datang ke Gunungsitoli pada tahun 2004 dan tinggal selama satu bulan di Desa Botolakha Kecamatan Tuhembeua, namun Termohon pulang ke
Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Banjar Baru secara diam-diam diantar oleh Pemohon ke Gunungsitoli dan kami pihak keluarga tidak diberitahu; -
Bahwa penyebab kepergian Termohon tersebut adalah karena Termohon tidak mau pindah tugas ke Gunungsitoli, sedangkan Pemohon menginginkan Termohon pindah ke Gunungsitoli;
-
Bahwa pada tahun 2006 Pemohon pernah menjemput Termohon dan anak-anaknya ke Banjar Baru namun Termohon tidak mau lagi;
-
Bahwa Pemohon juga sering menghubungi Termohon melalui handphone (hp) untuk mengajak Termohon bersatu, namun Termohon tetap tidak mau pindah ke Gunungsitoli; Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim atas kesaksian atau keterangan
saksi-saksi tersebut Pemohon menyatakan tidak berkeberatan sedangkan termohon tidak dapat didengar keterangannya karena tidak hadir dalam persidangan; Menimbang, bahwa semua hal-ihwal yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara yang bersangkutan dan untuk menyingkat uraian putusan ini merujuk kepada berita acara tersebut yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas, dinilai oleh Majelis Hakim telah memenuhi persyaratan formil suatu permohonan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 hurup (a) dan pasal 66 ayat 2 UU nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006
peribahan kedua UU
nomor 50 tahun 2009 perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama Gunungsitoli; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan alat bukti P.1 terbukti antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa alasan perceraian yang diajukan Pemohon adalah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangganya yang disebabkan antara lain setelah Pemohon dan Termohon pindah ke Nias pada awal Januari 2004, karena Termohon menginginkan agar Pemohon tetap bertugas di Pemerintahan Kota Banjar Baru, sementara
Halaman 7 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Pemohon menginginkan agar Termohon yang pindah tugas di Kabupaten Nias. Akan tetapi baru satu bulan setelah sampai di Nias Termohon kembali ke Banjar Baru melaksanakan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar dan Termohon kembali lagi ke Nias pada bulan Maret 2006 untuk mengurus kepindahannya kepada Bupati Nias, namun satu bulan kemudian Termohon kembali lagi ke Banjar Baru untuk mengurus surat pindahnya, akan tetapi sampai saat sekarang Termohon tidak pernah kiembali lagi ke Nias dan sejak saat itulah antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi pisah tempat tinggal. Pemohon berusaha menghubungi Termohon melalui Handphone karena Pemohon masih ada niat baik untuk bersama-sama kembali membina rumah tangga yang sudah retak ini namun justru jawaban Termohon adalah jawaban yang tidak diinginkan Pemohon, Termohon menjawab bahwa Termohon tidak mau lagi membina rumah tangga bersama Pemohon dan tidak mau lagi kembali ke Gunungsitoli, dan sejak tahun 2006 itulah Pemohon dan Termohon sudah tidak bersatu lagi, dan
Pemohon merasa sudah tidak ada harapan lagi hidup bersama dengan
Termohon, akhirnya Pemohon Prustrasi dan masuk kembali ke Agama semula yaitu agama Kristen Protestan. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan fakta yang pada pokoknya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon yang disebabkan oleh hal-hal sebagaimana tersebut di atas serta kedua belah pihak telah berpisah dari tempat tinggal bersama selama kurang lebih 3 tahun. Oleh karena itu, alasan perceraian tersebut telah memenuhi maksud pasal 39 ayat (1 dan 2) UU no. 1 tahun 1974, jo. Ps. 19 huruf (f) PP no. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil
permohonan
Pemohon, sesuai dengan maksud pasal 22 ayat (2) PP. No. 9 tahun 1975, Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi-saksi dari pihak Pemohon, dan telah pula ditemukan fakta yang membenarkan adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang disebabkan oleh hal-hal sebagaimana diuraikan tersebut di atas;
Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut
secara terpisah dan sendiri-sendiri di
bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya membenarkan dalildalil Pemohon dan untuk selengkapnya keterangan saksi-saksi tersebut merujuk kepada berita acara yang bersangkutan yang tidak terpisahkan dari putusan ini; Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon seperti tersebut di atas dan Majelis Hakim telah berupaya menasehati Pemohon supaya rukun kembali sesuai dengan maksud pasal 130 HIR/154 R.Bg., jo. Pasal 65 dan pasal 82 ayat (1) UU nomor 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua UU no.50 tahun 2009, akan tetapi tidak berhasil. Oleh karena itu, Majelis Hakim berkesimpulan dan patut diduga bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak ada harapan lagi untuk dibina menjadi keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera sebagimana dikehendaki firman Allah dalam surat al-Rum ayat 21 dan pasal 1 UU nomor 1 tahun 1974, sulit terwujud; Menimbang, bahwa oleh karena Termohon ternyata meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya, serta tidak datangnya itu bukan disebabkan sesuatu halangan yang sah, serta permohonan Pemohon tersebut tidak melawan hukum dan cukup beralasan, Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan permohonan Pemohon tersebut berdasarkan pasal 149 R.Bg./125 HIR harus dikabulkan dengan verstek. Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon yang sebelumnya beragama islam telah masuk kembali ke agama Kristen Protestan , maka Majlis Hakim tidak lagi memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak dimuka persidangan agama Pengadilan Agama Gunungsitoli. Menimbang, bahwa memenuhi maksud pasal 70 ayat (1) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua UU Nomor 50 tahun 2009.
Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UU nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006, dan Perubahan kedua UU Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala ketentuan peraturan per-Undang-undangan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dalam perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya dengan verstek; 3. Menjatuhkan Talak satu Bain Sughra Pemohon (Pemohon) terhadap Termohon (Termohon); 4. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara ini pada tingkat pertama sebesar Rp.194.000,- (Seratussembilan puluh empat ribu rupiah); Demikianlah putusan ini diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 21 Desember 2009 M. bertepatan dengan tanggal 4 Zulhijjah 1430 H. Oleh kami Drs. JAMALABA MALAU,MH sebagai Ketua Majelis, serta. ABD.RASYID,SH dan SYAMSUL HADI,S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut serta ROSNAH ZEBUA S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri oleh Termohon/kuasanya.
Ketua Majelis,
Hakim-Hakim Anggota,
Drs. JAMALABA MALAU, MH.
ABD. RASYID NASUTION, SH.
SYAMSUL HADI, S.Ag
Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Panitera Pengganti,
ROSNAH ZEBUA, S.Ag.
Perincian Biaya : Pendaftaran Panggilan Redaksi Leges Meterai Jumlah
: Rp 30.000,: Rp 150.000,: Rp 5.000,: Rp 3.000,: Rp 6.000,: Rp 194.000,-
Halaman 11 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst
Halaman 12 dari 12 halaman Putusan Nomor : 1-25/Pdt.G/2009/PA.Gst