PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di, Kabupaten Bengkalis, MELAWAN TERMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Bengkalis,
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat perkara ; Telah mendengar Pemohon, Termohon dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 07 November 2011, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai pada tanggal 08 November 2011 Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa
Pemohon
dengan
Termohon
adalah
pasangan
suami
istri
yang
melangsungkan pernikahan pada tanggal 28 Oktober 1999 dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Bengkalis Propinsi Riu sesuai Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXXXtanggal 24 Oktober 201; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di Dumai, selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup sebagai suami istri dan telah dikaruniai 3 orang anak bernama Fanesha, perempuan, umur 5 tahun dan Juli Aulia, perempuan, umur 3 tahun yang bernama: 1). Anak pertama, laki-laki, umur 10 tahun; 2). Anak kedua, laki-laki, umur 9 tahun; 3). Anak ketiga, perempuan, umur 1 tahun 3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadan rukun, namun sejak tahun 2009, ketentraman rumah tangga Pemohon dan Termohon
Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum Penetapan Tanggal 01 Februari 2012
mulai goyah, karena antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan antara lain: a. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran yang disebabkan Termohon sering keluar tanpa sepengetahuan ; b. Bahwa Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, hal ini diketahui Pemohon karena Pemohon pernah melihat Termohon bersama laki-laki tersebut; c. Bahwa setiap terjadi pertengkaran , Termohon sering bersikap kasar dan meminta cerai kepada Pemohon, sehingga akibat prilaku Termohon tersebut, Pemohon merasa tidak dihargai sebagai seorang suami; 4. Bahwa perselisihan tersebut berkelanjutan terus menerus sehingga pada bulan September 2011, Termohon pergi meningalkan Pemohon dan kembali kerumah orang tuanya sebagaimana alamat tersebut diatas. Dan sejak itu pula itu pula tidak ada lagi hubungan lahir dan bathin antara Pemohon dan Termohon sudah 2 bulan lamanya sampai diajukannya permohonan ini; 5. Bahwa karena adanya perselisihan yang terjadi tersebut , tidak ada lagi kebahagiaan lahir bathin dan tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga ; 6. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenaan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Dumai; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; SUBSIDER : Atau mohon putusan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada sidang yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon supaya hidup rukun lagi sebagai suami istri dengan melalui mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut gagal karena Pemohon dan Termohon tidak tercapai kesepakatan untuk berdamai, sebagaimana ternyata dalam laporan hasil mediasi tanggal 30 Nopember 2011 Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum yang dibuat oleh A. Latif Rusydi Azhari Harahap, S.HI, MA Hakim Pengadilan Agama Dumai sebagai mediator; Bahwa selama proses persidangan Majelis Hakim telah berusaha secara optimal mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara namun upaya tersebut tidak berhasil 2
Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum Penetapan Tanggal 01 Februari 2012
kemudian pemeriksaan perkara ini di mulai dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon, Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan yang didalamnya terkandung unsur Rekonpensi (Gugat balik) yang selengkapnya sebagaimana dalam Berita Acara Persidangan tanggal 07 Desember 2011: Menimbang, bahwa terhadap jawaban dan gugatan balik tersebut, Pemohon telah mengajukan replik secara lisan yang selengkapnya sebagaimana dalam berita acara persidangan tanggal 07 Desember 2011; Menimbang, bahwa terhadap replik tersebut, Termohon juga telah mengajukan duplik secara lisan yang selengkapnya sebagaimana dalam berita acara persidangan tanggal 07 Desember 2011; Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 32/833/XI/1999 yang telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai oleh Ketua Majelis dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, tanggal 25 November 1999, kemudian diberi tanda P.1: Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan Pemohon tersebut, Termohon menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selain itu, Pemohon pula telah mengajukan saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang selengkapnya sebagaimana dalam Berita Acara persidangan tanggal 07 Desember 2011 dan Berita Acara Persidangan tanggal 14 Desember 2011 ; Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 01 Februari 2012 dengan agenda kesimpulan, setelah Pemohon dan Termohon dinasehati oleh Majelis Hakim agar rukun dan membina rumah tangganya kembali, didalam persidangan Pemohon menyatakan bersedia untuk berdamai dan kembali membina rumah tangganya bersama Termohon, kemudian Pemohon menyatakan mencabut surat permohonannya yang telah didaftar di Kepaniteraan
pengadilan
Agama
Dumai
dengan
register
Nomor
:
641/Pdt.G/2011/PA.Dum. tanggal 08 November 2011; Menimbang, bahwa terhadap pernyataan Pemohon a quo, Termohon menyatakan siap untuk kembali hidup membina rumah tangga bersama Pemohon dan Termohon tidak menyatakan keberatan terhadap keinginan Pemohon a quo untuk mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa karena Pemohon telah menyatakan mencabut perkaranya dan Termohon telah menyatakan persetujuannya, maka pemeriksaan terhadap perkara a quo sudah dianggap cukup dan tidak perlu dilanjutkan; 3
Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum Penetapan Tanggal 01 Februari 2012
Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon dan Termohon telah memohonkan agar Majelis Hakim menjatuhkan Penetapan; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam penetapan ini, ditunjuk Berita Acara Persidangan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan diatas ; Menimbang, bahwa permohonan yang diajukan Pemohon telah memenuhi syarat formil pengajuan perkara, oleh karena itu dapat diterima dan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah diperintahkan untuk melaksanakan Mediasi, sebagaimana amanat pasal 4 dan 7ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Repulkik Indonesia Nomor 01 tahun 2008, namun berdasarkan hasil laporan A. Latif Rusydi Azhari Harahap, SHI. sebagai Mediator tanggal upaya mediasi yang dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2011 telah galal mendamaikan Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara persidangan tanggal 01 Februari 2012, Pemohon secara lisan telah menyatakan mencabut permohonannya yang telah didaftar di Kepaniteraan pengadilan Agama Dumai dengan register Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum. tanggal 08 November 2011, karena Pemohon bermaksud ingin berdamai dan ingin kembali membina rumah tangganya bersama Termohon; Menimbang, bahwa karena pemeriksaan perkara telah sampai pada tahap kesimpulan, maka keinginan Pemohon untuk mencabut perkara a quo harus terlebih dahulu didengar persetujuan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara persidangan tanggal 01 Februari 2012, Termohon telah menyetujuinya dan tidak menyatakan keberatan serta menyambut positif tentang adannya keinginan Pemohon untuk berdamai dengan Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa keinginan Pemohon untuk mencabut permohonannya a quo sudah beralasan hukum dan dapat dibenarkan, karena sudah mendapat persetujuan dari Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka keinginan Pemohon untuk mencabut permohonannya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan undang undang nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan undang undang nomor 50 tahun 2009, Tentang 4
Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum Penetapan Tanggal 01 Februari 2012
Peradilan Agama, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal 271 Rv dan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum Syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Menyatakan perkara nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum. dicabut; 2. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 241.000,(Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Rabu tanggal 01 Februari 2012 M, bertepatan dengan tanggal 08 Rabiāul Awwal 1433 H, oleh kami KHAIRUNNAS, sebagai Hakim Ketua Majelis, M. TAUFIK, SHI, dan MASSAHUDIN,SHI masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim tersebut pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, yang ditunjuk untuk memeriksa perkara ini berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Agama Dumuai Nomor : 641/Pdt.G/2011/ PA.Dum. tanggal 20 Januari 2012, dengan di bantu oleh NURSIMA, S.HI sebagai Panitera Sidang serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon;
Ketua Majelis
Ttd
KHAIRUNNAS Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd
Ttd
M. TAUFIK, SHI
MASSAHUDIN,SHI Panitera Sidang
Ttd
NURSIMA, S.HI 5
Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum Penetapan Tanggal 01 Februari 2012
Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran
: Rp 30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
2. Panggilan sidang
: Rp 150.000,-
3. Redaksi
: Rp
5.000,-
4. Meterai
: Rp
6.000,-
Jumlah
: Rp 241.000,-
Untuk salinan yang sama bnya Oleh Untuk salainan yang sama dengan aslinya Panitera Pengadilan Agama Dumai,
Manufri, SH. MH. Panitera Pengadilan Agama Dumai
MANUFRI, SH, MH.
6