P U T U S A N Nomor : 056/Pdt.G/2013/PA.Blu.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara: PENGGUGAT, Umur 24 tahun, Agama Islam, Pendidikan
SMP,
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,Tempat tinggal di Dusun Kampung Negeri Baru Kecamatan
Blambangan Umpu
Kabupaten Way Kanan, disebut sebagai Penggugat; Lawan TERGUGAT, Umur 33 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, PekerjaanBuruh Tani, Tempat tinggal diKampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 11 April 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu
tanggal
11
April
2013
dalam
Register
Perkara
nomor:
056/Pdt.G/2013/PA.Blu telah mengajukan hal-hal yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 06 April 2007 Penggugat telah melangsungkan pernikahan
1
di Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan dengan wali nikah ayah kandung Penggugat bernama NASRUN dan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) tunai serta di saksikan oleh 2 orang saksi nikah bernama NARDI dan ROHMAN, akan tetapi sampai sekarang Penggugat dan Tergugat belum pernah mendapatkan buku nikah dikarenakan Penggugat dan Tergugat memang tidak mendaftarkan dan melengkapi berkas pernikahan pada KUA Kecamatan Blambangan Umpu sehingga pernikahan Penggugat dan Tergugat tidak tercatat pada KUA Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan; 2. Bahwa Penggugat memerlukan penetapan pengesahan nikah dari Pengadilan Agama Blambangan Umpu sebagai persyaratan untuk melakukan perceraian; 3. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat didasarkan suka sama suka, Penggugat berstatus perawan, sedangkan Tergugat berstatus jejaka; 4. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di Dusun Sri Mulyo Kampung Negeri Baru selama lebih kurang 2 tahun, kemudian pada pertengahan tahun 2009 Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat di Kampung Kalipapan kurang lebih 2 tahun, pada awal tahun 2011 Penggugat dan Tergugat pulang dan tinggal kembali dirumah orang tua Penggugat sampai dengan pertengahan tahun 2011; 5. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir pada tanggal 06 Oktober 2010, anak tersebut saat ini ikut bersama Penggugat; 6. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan damai, namun sejak Bulan Oktober 2010 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan yang disebabkan : -
Tergugat sering menerima dan menelpon perempuan lain dengan mesra, jika Penggugat menanyakan siapa perempuan tersebut, Tergugat
2
mengatakan hanya sekedar teman; -
Tergugat sering pergi keluar rumah dan pulang larut malam;
-
Tergugat tidak bertanggung jawab dengan biaya hidup ekonomi rumah tangga sehari-hari, sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat masih ditanggug sepenuhnya oleh orang tua Penggugat;
7. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat terjadi pada pertengahan tahun 2011 hal ini di sebabkan Tergugat tanpa seizin Penggugat masuk kedalam kamar orang tua Penggugat dan mencuri BPKB motor orang tua Penggugat yang berakibat terjadi percekcokan antara Penggugat dan orang tua Penggugat dengan Tergugat kemudian 2 hari setelah kejadian tersebut Tergugat tanpa pamit dan tanpa alasan yang pasti pulang kerumah orang tua Tergugat sebagaimana alamat Tergugat di atas meninggalkan Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat dan selama itu pula Tergugat tidak memberikan nafkah lahir dan batin; 8. Bahwa Penggugat sudah berusaha meminta bantuan kepada keluarga Penggugat dan Tergugat agar dapat merukunkan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; 9. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut,
Penggugat tidak sanggup lagi
bersuamikan Tergugat dan Penggugat menyimpulkan bahwa tidak mungkin lagi untuk mempertahankan rumah tangga dengan Tergugat dan lebih baik bercerai; Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan sah pernikahan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan
3
pada tanggal 06 April 2007 di Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan; 3. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat ; 4. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR : -
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon menjatuhkan penetapan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat
datang sendiri menghadap ke persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah datang ke persidangan dan tidak pula menunjuk orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut berdasarkan berita acara persidangan nomor 056/Pdt.G/2013/PA.Blu, tanggal 119 April 2013 untuk sidang tanggal 29 April 2013 dan tanggal 30 April 2013 untuk sidang tanggal 13 Mei 2013 dan ketidak hadiran Tergugat tersebut tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah menurut hukum; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap pada pendiriannya; Bahwa, kemudian dilanjutkan memeriksa perkara ini dengan diawali membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat dimuka persidangan telah mengajukan bukti surat berupa:rt -
Fotokopi
Surat
Keterangan
Domisili
atas
nama
Penggugat
nomor
008/2017/NBR/V/2013 tanggal 12 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, (P.1); 17 A200 Bahwa, selain bukti surat tersebut diatas, Penggugat juga telah
4
menghadirkan 3 orang saksi masing-masing: 1. SAKSI I, selaku PPN di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi mengaku kenal dengan Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tahun 2007;
-
Bahwa setahu saksi pernikahan antara Penggugat dan Tergugat dilakukan dengan cara syari’at Islam;
-
Bahwa menurut saksi yang menjadi wali adalah ayah kandung Penggugat bernama Nasrun, ada mas kawin namun saksi lupa serta disaksikan 2 (dua) orang saksi Sunardi dan yang satu saksi lupa namanya;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan nasab;
-
Bahwa masalah kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat saksi mengaku tidak tahu sama sekali;
-
Bahwa menurut saksi Penggugat mengurus isbath nikah karena pernikahan yang dilakukan dengan Tergugat tidak tercatat di KUA;
2. SAKSI II, selaku tetangga Penggugat di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi mengaku kenal dengan Penggugat dan Tergugat ;
-
Bahwa menurut saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah namun saksi lupa tahun pernikahannya dan saksi hadir sebagai saksi nikah.;
-
Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan secara syari’at Islam ;
-
Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Penggugat bernama NASRUN ada maharnya namun saksi lupa serta disaksikan 2 (dua) orang saksi saksi pertama adalah saksi sendiri dan yang kedua lupa sertab ijab qabul;
-
Bahwa waktu menikah Penggugat gadis dan Tergugat bujangan;
5
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan nasab;
-
Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis dan telah dikaruniai 1 orang anak;
-
Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagi dan telah pisah rumah karena Tergugat pergi meninggalkan tempat tinggal bersama kira-kira 2 tahun yang lalu dan tidak pernah kembali lagi;
-
Bahwa sebab perpisahan Penggugat dan Tergugat saksi tidak tahu apa sebabnya;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan damai atau belum ;
3. SAKSI III, sebagai orang tua Penggugat sekaligus sebagai saksi dibawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada bulan April 2007;
-
Bahwa pernikahan penggugat dan Tergugat dilaksanakan dengan tata cara syari’at Islam ada wali, 2 orang saksi, mahar dan ijab qabul;
-
Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat adalah saksi sendiri sebagai orang tua kandung Penggugat;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan nasab;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun dirumah orang tua Penggugat kemudian pindah kerumah orang tua Tergugat kemudian pindah lagi kerumah orang tuan Penggugat;
-
Bahwa Penggugat mengajukan isbat nikah karena sampai sekarang Penggugat belum mempunyai Buku Nikah dari KUA;
-
Bahwa
sejak bulan Oktober 2010 sejak anak lahir rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai tidak perselisihan dan pertengkaran;
6
rukun karena sering terjadi
-
Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan karena Tergugat selingkuh, Tergugat sering tidak pulang serta Tergugat mencuri BPKB motor saksi kemudian digadaikan;
-
Bahwa puncaknya pada tahun 2011 Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarang tidak pernah kembali;
-
Bahwa keluarga dekat sudah berusaha menasehati Penggugat agar rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil; Bahwa kesimpulannya secara lisan Penggugat menyatakan tetap pada
gugatannya dan mohon putusan ; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah kiranya ditunjuk hal-hal yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan diatas ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan, Majelis Hakim telah berusaha semaksimal mungkin untuk menasehati Penggugat agar berusaha kembali mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil ; Mebang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat yang dikuatkanMenimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, ternyata Tergugat telah tidak menjawab karena tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula mengutus seseorang sebagai wakilnya meskipun ia telah dipanggil secara sah dan patut, sedang ketidakhadiran Tergugat tersebut tidak ternyata disebabkan oleh suatu halangan yang sah dan gugatan Penggugat tidak melawan hukum serta beralasan, sehingga Tergugat harus dinyatakan tidak hadir ; Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan, maka Tergugat dianggap telah mengakui dalil-dalil gugatan, sehingga seluruh dalil
7
Penggugat dianggap benar ; Menimbang, bahwa supaya tidak ada rekayasa dalam perceraian Penggugat telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah memenuhi syarat formil dan materiil, dan saling bersesuaian satu sama lain, maka Majelis menilai kesaksian tiga orang saksi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan ; Menimbang, bahwa oleh karena didalam surat gugatan Penggugat terdapat permohonan isbath nikah, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih dahulu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat ternyata telah mendukung posita gugatan Penggugat, sehingga Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tahun 2007 dilaksanakan secara syari’at Islam disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan walinya ayah kandung Penggugat (NASRUN) dengan mahar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa
pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada halangan
untuk menikah, baik hubungan darah, sesusuan, maupun hubungan lainnya untuk menghalangi pernikahan tersebut ; -
Bahwa selama pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidak ada yang merasa keberatan baik secara adat maupun Agama;
-
Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidak mempunyai Buku Kutipan Akta Nikah dari KUA;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan puncaknya tahun 2011 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sudah 2 (dua) tahun tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat ;
-
Bahwa keluarga Penggugat sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil ;
8
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan pada bulan April 2007 diKampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan telah memenuhi syarat rukun perkawinan menurut Agama Islam serta memenuhi isi Undang-Undang Perkawinan 1974 Pasal 64 Jo Pasal 7 ayat (3) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, maka perkawinan Penggugat dengan Tergugat dapat diisbathkan sehingga petitum angka 2 gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa setelah terbukti adanya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat, selanjutnya Majelis hakim akan dipertimbangkan pokok perkara gugatan cerai yang diajukan Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, anggapan hukum, alat bukti surat dan keterangan saksi, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta hukum dipersidangan, dan dari fakta-fakta tersebut Majelis menilai bahwa guagatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana maksud ketentuan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) Penjelasan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam sebagai alasan perceraian untuk dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa ternyata Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tidak datang menghadap, sedangkan dalil-dalil gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukum maka sesuai ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg, dan dalil dalam Kitab Ahkamul Qur’an Juz II halaman 405 yang berbunyi:
ﻤﻥ ﺩﻋﻰ ﺇﻟﻰ ﺤﺎﻜﻡ ﻤﻥ ﺤﻜﺎﻡ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻥ ﻓﻠﻡ ﻴﺠﺏ ﻓﻬﻭ ﻅﺎﻟﻡ ﻻ ﺤﻕ ﻟﻪ Artinya: “Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadap di muka persidangan, lalu ia tidak memenuhi panggilan tersebut maka ia termasuk dzalim dan gugurlah haknya”, sehingga gugatan Penggugat dapat
9
dikabulkan dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek) ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 84 UndangUndang nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang nomor 50 tahun 2009 dan SEMA nomor 28/TUADA-AG/X/02 tanggal 22 Oktober 2002, maka Majelis perlu menambahkan amar putusan ini dengan memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada tempat perkawinan dilangsungkan dan pada tempat kediaman Penggugat dan Tergugat untuk dicatat ke dalam sebuah buku daftar yang disediakan untuk itu ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang nomor 50 tahun 2009, maka segala biaya perkara yang timbul dibebankan kepada Penggugat yang besarnya akan ditetapkan dalam diktum putusan ini ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syari'ah yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk menghadap di muka persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menetapkan sahnya perkawinan antara PENGGUGATdengan TERGUGAT yang dilaksanakan pada TANGGAL 06 April 2007 di Kampung Negeri Baru, kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan; 4. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; 5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap keKantor Urusan Agama tempat dilaksanakan pernikahan Penggugat dan Tergugat serta
10
ke Kantor Urusan Agama tempat tinggal Penggugat dan Tergugat; 6. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat sebesar Rp. 341.000,- ( tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada 13 Mei 2013 M. bertepatan dengan tanggal 03 Rajab 1434 H. oleh kami Drs. H. ALI SOFWAN sebagai Hakim Ketua, NOFIA MUTIASARI, S.Ag dan GENIUS VIRADES, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut yang dihadiri para Hakim Anggota dan EDI LAILI ALKAN, SH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Hakim Ketua
Drs. H. ALI SOFWAN Hakim Anggota
Hakim Anggota
NOFIA MUTIASARI, S.Ag.
GENIUS VIRADES. SH Panitera Pengganti
EDI LAILI ALKAN, SH Perincian biaya : 1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,2. Biaya proses : Rp. 50.000,3. Biaya panggilan : Rp. 250.000,4. Redaksi : Rp. 5.000,5. Meterai : Rp. 6.000,Jumlah : Rp. 341.000,(tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah)
11
12
Setelah Salinan Penetapan ini di periksa Dan dicocokan dengan aslinya Ternyata salinan ini sesuai dengan aslinya Sungai Penuh, 08 September 2009 PANITERA,
HAMDI MS, S.Ag
13