Optimalisasi rangkaian panel sel surya dengan menggunakan battery pb-acid sebagai sistem penyimpanan energi surya Ardianni Eko Dewi M.0200020
BAB I PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang Masalah Fakta menunjukkan konsumsi energi terus meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi yang disebut pengembangan energi hijau. Yang dimaksud dengan energi terbarukan di sini adalah energi non-fosil yang berasal dari alam dan dapat diperbaharui. Bila dikelola dengan baik, sumber daya itu tidak akan habis. Energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi surya. Energi itu dapat berubah menjadi arus listrik yang searah yaitu dengan menggunakan silikon yang tipis. Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka pada sambungan itu akan mengalir arus listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu tergantung pada jumlah energi cahaya yang mencapai silikon itu dan luas
2
permukaan sel itu. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya. Paling tidak ada 5 keuntungan pembangkit dengan surya fotovoltaik. Pertama, energi yang digunakan adalah energi yang tersedia secara cuma-cuma. Kedua, perawatannya mudah dan sederhana. Ketiga, tidak terdapat peralatan yang bergerak, sehingga tidak perlu penggantian suku cadang dan penyetelan pada pelumasan. Keempat, peralatan bekerja tanpa suara dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kelima, dapat bekerja secara otomatis (Deni Almanda, 1997). Realita yang ada sekarang ini penggunaan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik masih sangat minim sehingga belum dapat diandalkan sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil yang selama ini menjadi komponen utama sistem pembangkit listrik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan modul sel surya yang belum optimal dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik (Haryadi, 1998). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi kinerja modul sel surya, diantaranya temperatur sel surya, jumlah sel dalam modul, dan rangkaian sel surya (Simon, 1991).
3
Oleh karena itu perlu dilakukan Penelitian lebih lanjut mengenai kombinasi rangkaian seri paralel panel sel surya untuk menemukan kombinasi rangkaian yang lebih sederhana namun daya output yang dihasilkan optimum dan hambatannya minimum dan menemukan cara agar energi matahari yang didapatkan dari rangkaian sel surya dapat digunakan kembali saat malam hari.
1. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Rangkaian kombinasi dari panel sel surya manakah yang memiliki suatu daya dan arus yang optimum. 2. Bagaimana pengaruh kombinasi rangkaian panel sel surya terhadap pengisian ke dalam battery. 3. Berapa lama Pengisian energi yang optimal ke dalam battery Pb-Acid 6V.4,2 Ah isi ulang yang digunakan sebagai alat penyimpan energi surya.
1. 3. Batasan Masalah Dari permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah maka batasan-batasan masalah yang ada antara lain : 1. Lingkup pengerjaan hanya pada rangkaian kombinasi seri dan pararel antar panel sel surya yang seukuran yang telah ada.
4
2. Penyimpanan energi sebatas battery isi ulang Pb-Acid 6V, 4,2Ah yang ada di pasaran.
1. 4. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah : 1. Penelitian ini ditujukan sebagai langkah awal studi lanjut mengenai karakteristik panel sel surya. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh karakteristik kombinasi rangkaian seri dan pararel yang mampu menghasilkan daya output yang tinggi. 3. Diharapkan mengetahui lama pengisian energi optimal rangkaian panel sel surya yang disimpan pada battery Pb-Acid. 4. Untuk mengetahui rangkaian kombinasi panel sel surya yang dapat mengisi battery dengan waktu singkat.
1. 5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Menambah wawasan tentang sel surya. 2. Dapat menemukan kombinasi rangkaian seri dan paralel panel sel surya yang dapat menghasilkan arus dan tegangan optimum namun jumlah panel sel surya yang digunakan seminimal mungkin.
5
3. Dapat mengetahui kombinasi rangkaian panel sel surya yang dapat mengisi battery Pb-Acid hingga penuh dengan lama pengisian yang singkat
1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, yaitu: Bab I : PENDAHULUAN Bab ini menerangkan mengenai latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan dari tugas akhir. Bab II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar teori penunjang yang berhubungan dengan penelitian dari tugas akhir. Bab III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian secara keseluruhan dari masingmasing pencarian data penelitian dari tugas akhir. Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang hasil dan analisa dari uji coba dan pengamatan alat. Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik selama proses penelitian dan pengamatan alat ini.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2. 1. Efek Fotolistrik Dekat permulaan abad keduapuluh serangkaian eksperimen menyatakan bahwa elektron dipancarkan dari permukaan logam jika cahaya yang frekuensinya cukup tinggi jatuh ke permukaan itu ( diperlukan cahaya ultraungu untuk hampir semua logam, kecuali logam alkali). Gejala ini dikenal sebagai efek fotolistrik. Distribusi elektron yang dipancarkan yang disebut fotoelektron, ternyata tak bergantung dari intensitas cahaya. Berkas cahaya yang kuat menghasilkan fotoelekron lebih banyak daripada berkas cahaya yang lemah yang berfrekuensi sama, tetapi energi elektron rata-rata sama saja. Dipandang dari teori gelombang ialah fakta bahwa energi fotoelektron dan bergantung pada frekuensi cahaya yang dipakai. Frekuensi yang lebih tinggi menghasilkan energi fotoelektron maksimum yang lebih tinggi pula.
2.2. Energi Gap Atom-atom dalam hampir semua zat padat kristaline, baik logam atau non logam, terletak sangat berdekatan sehingga elektron valensinya memberntuk sistem tunggal dari elektron milik bersama dari kristal keseluruhan. Sebagai ganti dari masing-masing tingkat energi karakteristik yang terdifinisikan secara tepat dari setiap atom individual, kristal keseluruhan memiliki pita energi yang terdiri banyak sekali tingkat energi terpisah yang letaknya sangat berdekatan.
6
7
Kehadiran pita energi, jurang (gap) yang terdapat diantaranya dan banyak pita itu terisi elektron, tidak saja menentukan kelakuan listrik suatu zat padat, tetapi juga merupakan landasan penting untuk sifat-sifat yang lainnya. Tingkat energi ini disebut energi band gap yang didefinisikan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan electron dari ikatan kovalennya sehingga terjadi aliran arus listrik.
Gambar 2.1 Struktur pita sebuah semikonduktor
2.3. Doping Apabila kita tambahkan pada silkon murni (intrinsik) atom-atom yang bervalensi tiga atau lima maka terbentuk semikonduktor yang tak murni, yang ekstrinsik. Menambahkan takmurnian ke dalam bahan semikonduktor disebut doping. Apabila atom-atom takmurnian mempunyai lima elektron valensi, maka atom takmurnian akan menggeser beberapa atom silikon dari kisi-kisi kristal. Empat dari lima elektron valensi akan mengisi ikatan kovalen dan yang kelima akan terlepas dan dapat digunakan sebagai pembawa arus. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang kelima adalah energi sekitar 0,05 eV untuk Si. Takmurnian ini akan memberikan kelebihan
8
elektron sebagai pembawa muatan negatif, oleh karena dikenal sebagai takmurnian donor atau tipe-n. Apabila suatu takmurnian trivalen (valensi tiga) ditambahkan pada semikonduktor intrinsik hanya tiga ikatan kovalen yang diisi, kekosongan yang terjadi pada ikatan keempat membentuk lubang. Takmurnian serupa itu menyediakan pembawa positif oleh karena takmurnian tersebut menciptakan lubang dan dapat menerima elektron. Takmurnian ini karenanya dikenal sebagai akseptor atau takmurnian tipe-p. Difusi dari elektron
Muatan
Muatan positif
Difusi dari proton
Gambar 2.2 Struktur pita untuk sebuah sambungan p-n semikonduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Semikonduktor adalah bahan yang memiliki struktur seperti isolator akan tetapi memiliki celah energi yang kecil (1 eV atau kurang) sehingga memungkinkan electron dapat melompat dari pita valensi ke pita konduksi. Hal tesebut dapat dijelaskan dengan pita-pita energi seperti gambar 2.4.
9
2.4. Persambungan Bahwa apabila suatu persambungan dibentuk antara bahan semikonduktor tipe-p dan tipe-n, kombinasi tersebut mempunyai sifat-sifat penyearah. Karakteristik volt-ampere dari suatu alat berkutub dua (disebut dioda persambungan). Oleh karena lintas persambungan terdapat gradien kerapatan, mula-mula lubang akan berdifusi (berbaur) ke sebelah kanan pesambungan dan elektron ke sebelah kirinya. Bahwa lubang-lubang positif yang menetralkan ion-ion akseptor dekat persambungan dalam silikon tipe-p telah menghilang sebagai akibat rekombinasi dengan elektron yang telah berdifusi meleati persambungan. Elektron-elektron yang menetralkan di silikon tipe-n telah bergabung dengan lubang yang berasal dari bahan tipe p dan telah menyeberangi persambungan. Ion yang tak ternetralkan di sekitar persambungan disebut muatan yang tak tertutupi.
2.5 Efek Fotovoltaik dan Sel Surya
10
Terjadinya medan listirk
Pita konduksi
Type p
Pita valensi Tipe n
Gambar 2.3 Prinsip dasar system fotovoltaik
Sistem fotovoltaik adalah teknologi yang memanfaatkan sinar matahari untuk mendapatkan tenaga listrik dengan menggunakan sel surya (solar cell). Dimana komponen utama dari sistem surya fotovoltaik adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya. Gambar 2.3 menunjukkan sel surya adalah suatu alat yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Sel surya merupakan komponen elektronik yang terbuat dari kristal silicon dengan sambungan p-n (Simon, 1991). Secara sederhana sel surya terdiri persambungan bahan semikonduktor betipe p dan n ( p-n junction semikonduktor) yang jika terkena sinar matahari maka akan terjadi aliran electron dan aliran elektron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik. Saat sambungan p-n dikenai cahaya, elektron-elektron memantul melewati celah oleh photon sampai ke pita konduksi, meninggalkan proton didalamnya. Dipengaruhi oleh potensial intrinsik dari sambungan, elektron dan proton
11
mengalir dalam arah berlawanan, membangkitkan tegangan dan menghasilkan energi listrik. Bagian utama pengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik adalah penyerap (absorber), meskipun demikian masing-masing lapisan juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi dari sel surya. Sinar matahari terdiri dari bermacam-macam jenis gelombang electromagnet, oleh karena itu penyerap disini diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin radiasi sinar yang berasal dari cahaya matahari. Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik ditunjukkan dalam gambar 2.4. Ketika radiasi cahaya matahari jatuh diatas sambungan p-n silikon, photon dengan panjang gelombang kurang dari 1,13@m menghasilkan sejumlah pasangan elektron-proton. Medan listrik dalam lapisan kosong mempengaruhi sebagian elektron mengalir dari silikon tipe p ke silicon tipe n. Proton mengalir dari silicon tipe n ke silkon tipe p.
Sinar matahari Elektroda atas (-) Lapisan anti refleksi Silicon tipe n (p+) Silicon tipe p (n-) Electrode bawah (+)
Arus listrik
Gambar 2.4 Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik pada sel surya(Anonim 3, 2006)
Elektron dari pita konduksi dapat meloncat ke pita valensi ketika sambungan tersebut mengenai foton dengan energi tertentu seperti gambar 2.2. Ketika sinar matahari yang terdiri dari photon–photon jatuh pada permukaan
12
bahan sel surya (absorber), akan diserap, dipantulkan, atau diewatkan begitu saja seperti terlihat pada gambar 2.4 dan hanya photon dengan tingkat energi tertentu yang akan membebaskan elekton dari ikatan atomnya sehingga mengalirlah arus listrik. Elektron dari pita valensi akan tereksitasi ke pita konduksi. Electron pembawa n dan meninggalkan hole, pembawa p. Pembawa p akan bergerak menuju
persambungan
demikian
juga
pembawa
n
akan
bergerak
ke
persambungan, perpindahan tersebut menghasilkan beda potensial. Arus dan daya yang dihasilkan fotovoltaik ini dapat dialirkan ke rangkaian luar. Untuk membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton (hc) harus sedikit lebih besar atau diatas daripada energi band-gap. Jika energi photon terlalu besar daripada energi band gap maka ekstra energi tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada sel surya. Karenanya sangat penting pada sel surya untuk mengatur bahan yang dipergunakan yaitu dengan memodifikasi struktur molekul dari semikonduktor yang dipergunakan. Agar efisiensi sel surya bisa tinggi maka photon yang berasal dari sinar matahari harus bisa diserap sebanyak-banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan rekombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya. Agar foton bisa diserap sebanyak-banyaknya maka penyerap harus memilki energi band gap dengan jangkauan yang lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar matahari yang memiliki energi yang bermacam-macam tersebut (Rusminto, 2003).
13
Untuk mendapatkan keluaran yang besar maka perlu penggabungan dari beberapa sel surya yang disebut dengan modul sel surya. Pada modul sel surya, sel surya dihubungkan secara seri atau paralel untuk menghasilkan tegangan, arus, atau daya yang tinggi. Permukaan modul ditutup dengan kaca atau materi transparan lain untuk proteksi terhadap linkungan (Anonim, 2005).
2.6 Karakteristik Sel Surya Sel surya menghasilkan arus dan arus ini beragam besarnya tergantung pada tegangan sel surya. Karakteristik tegangan arus biasanya menunjukkan hubungan tersebut. Karakteristik awal suatu modul sel surya diukur diruangan tertutup agar mudah dilaksanakan dalam waktu singkat dan memungkinkan untuk
Arus listrik (mA), Daya (mW)
di cek kembali.
Arus Listik
Daya
Tegangan (Volt) Gambar 2.5 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik sel surya (Boulder, 2004)
Ketika tegangan sel surya sama dengan nol atau digambarkan sebagai “ sel surya hubung pendek “, “arus rangkaian pendek” atau Isc (short circuit current) yang sebanding dengan irradiasi terhadap sel surya yang dapat diukur. Nilai Isc
14
naik dengan meningkatnya temperatur, meskipun temperatur standar yang tercatat untuk arus rangkaian pendek adalah 25º C. Jika arus sel surya sama dengan nol maka sel surya tersebut digambarkan sebagai “rangkaian terbuka“ dan tegangan sel surya kemudian menjadi “tegangan rangkaian terbuka“, Voc (open circuit voltage). Ketergantungan Voc terhadap irradiasi bersifat logaritmis, dan penurunan yang lebih cepat disertai peningkatan temperatur. Pada
kebanyakan
sel
surya
peningkatan
temperatur
dari
25ºC
mengakibatkan penurunan daya sekitar 10%. Pengukuran karakteristik luaran suatu modul sel surya di luar ruangan memeberi informasi yang lebih nyata dan lengkap mengenai kinerja modul sel surya namun membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan perubahanperubahan musim tahunan yang secara langsung mempengaruhi kinerja modul sel surya.
2.3 Efisiensi Sel Surya Sel surya menghasilkan daya maksimum pada tegangan tertentu. Gambar kurva dibawah menunjukkan bahwa terdapat titik daya maksimum yang disebut MPP (Maximum Power Point). Tegangan titik maksimum atau VMPP biasanya kurang dari tegangan rangkaian terbuka dan arusnya IMPP lebih rendah dibandingkan dengan arus rangkain pendek. Pada titik daya maksimum (MPP), arus dan tegangan memiliki
15
hubungan yang sama dengan irradiasi dan temperatur sebagaimana arus rangkaian pendek dan tegangan rangkaian terbuka. Efisiensi sel surya ($) adalah perbandingan antara daya listrik maksimum sel surya atau daya output yang dikeluarkan sel surya dengan daya pancaran (radiant) atau daya input yang berasal dari cahaya matahari pada sel surya. =
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
pout X 100% G. A
(2.1)
(2.2)
$ menunjukkan nilai efisiensi dalam persen (%), Pout adalah daya output yang dihasilkan sel surya. G menunjukkan Intensitas irradiasi matahari dalam W/m² dan A menunjukkan luas permukaan modul sel surya dalam m². Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi modul sel surya yaitu jumlah cahaya yang mengenai sel surya, temperatur, jumlah sel surya dalam modul sel surya, luas area setiap sel surya, jenis silicon, hambatan pada kabel, dan rangkaian sel surya ( Simon, 1991 ).
2. 4 Penerimaan Radiasi Matahari Di Bumi Radiasi matahari terbagi atas tiga kelompok sinar berdasarkan panjang gelombangnya yaitu : 1. Sinar Ultra Violet (UV) yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri atas : UV extrim; panjang gelombang = 100-200 nm UV-C
; panjang gelombang = 200-280 nm
UV-B
; panjang gelombang = 280-315 nm
16
UV-A
; panjang gelombang = 315-400 nm
2. Sinar Tampak yang terdiri atas : Sinar Ungu
; panjang gelombang = 400-435 nm
Intensitas sinar ungu = 200W/m2 Sinar Biru
; panjang gelombang = 435-490 nm
Sinar Hijau
; panjang gelombang = 490-574 nm
Sinar Kuning ; panjang gelombang = 574-595 nm Intensitas sinar kuning = 1000W/m2 Sinar Jingga ; panjang gelombang= 595-626 nm Intensitas sinar jingga = 600- 800W/m2 Sinar Merah
; panjang gelombang = 626-760 nm
Intensitas sinar merah = 400W/m2 3. Sinar Infra Merah yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri dari : Infra merah pendek ; panjang gelombang 760-20.000 nm Infra merah jauh
; panjang gelombang >20.000 nm
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan radiasi matahari dibumi : •
Sudut datang sinar matahari; sinar datang tegak lurus memberikan energi sinar yang lebih besar dibanding yang datangnya condong, karena sinar datang tegak lurus akan menyinari wilayah yang lebih sempit dibanding sinar yang condong.
•
Panjang hari, bergantung pada musim dan letak lintang suatu tempat.
17
•
Pengaruh atmosfer; kejernihan atmosfer memberikan energi radiasi yang kuat, semakin banyak bahan penyerap sinar di atmosfer energi radiasi semakin turun.
Radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi disebut insolation (incoming solar radiation) yang terdiri dari radiasi langsung (direct radiation) dan radiasi baur (difusse radiation). Dari seluruh radiasi yang datang hanya Photosynthetically Active Radiation (PAR) yang dapat dimanfaatkan tanaman. Kisaran radiasi PAR mendekati radiasi sinar tampak. Rerata energi radiasi yang datang di permukaan atmosfer selama satu tahun disebut tetapan radiasi surya (solar constant) yang besarnya sekitar 1.360 w/m2 (Usmadi, 2006). Konversi satuan radiasi yang banyak digunakan (Woodward FI, Sheehy JE, 1983): 1 J.m-2.s-1 = 1 W.m-2 10.000 foot-candle = 350 W.m-2 1 foot-candle = 10,76 lux 1 lux = 92,96 x 10-3 foot-candle 1 lux = 3,252 mW.m-2
2.5 Rangkaian Sel Surya Tegangan dan daya output yang dihasilkan oleh setiap sel surya sangat kecil sehingga perlu merangkai beberapa sel surya menjadi modul sel surya. Rangkaian sel surya dapat dianalogkan dengan rangkaian baterai sebagai sumber energi listrik dalam rangkaian listrik. Ada dua jenis rangkaian yan g
18
dapat dipakai sel surya yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Penentuan jenis rangkaian sel surya disesuaikan dengan nilai tegangan dan arus keluaran yang dinginkan (Hosenberg, 2003).
Gambar 2.7 Rangkaian paralel sel surya
Rangkaian paralel sel surya menghasilkan tegangan total rangkaian sel surya yang sama dengan tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya dalam rangkaian pararel. Rangkaian jenis ini jarang ditetapkan karena menghasilkan arus total yang tinggi dan tegangan total kecil (Hosenberg, 2003). Tiga sel
Satu sel
I Arus (A)
Dua sel
V Tegangan (volt) Gambar 2.6 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian paralel sel surya (Franz Kininger, 2003)
V1 = V2 = V3 = … = Vn I 1 + I2 + I3 + … + In =
(2.3) In
(2.4)
19
Rangkaian seri sel surya menghasilkan arus yang sama di seluruh rangkaian dan tegangan total yang dihasilkan sama dengan jumlah tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya (Hosenberg, 2003).
Gambar 2.9 Rangkaian seri sel surya Tiga sel
Satu sel
I Arus (A)
Dua sel
V Tegangan (volt) Gambar 2.8 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian seri sel surya (Franz Kininger, 2003)
V1 + V2 + V3 + … + Vn =
Vn
I1 = I2 = I3 = … = In
2.6 Hubungan Arus, Tegangan, dan Daya
(2.5) (2.6)
20
Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan arah dengan arah gerak elektron. Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus suatu penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu. Jika dalam waktu t mengalir muatan listrik sebesar Q, maka kuat arus listrik I adalah: I=
Q t
(2.7)
I = Kuat arus listrik (Coulomb / Sekon = ampere, A) Q = Muatan listrik (Coulomb) t
= Waktu (sekon) Hambatan (R) adalah suatu yang menghambat aliran dari electron.
Hambatan diukur dalam satuan Ohm (O). Dengan mengatur hambatan, akan dapat ditempatkan dalam rangkaian untuk mengontrol atau mengurangi aliran arus listrik. Terjadinya arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif dan aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif, disebabkan oleh adanya beda potensial antara kutub positif dengan kutub negatif, dimana kutub positif mempunyai potensial yang lebih tinggi dibandingkan kutub negatif. Jadi arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan aliran elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
21
Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I), terlihat pada hukum Ohm yang berbunyi: Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar tetap. Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dinamakan hambatan listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm (
).
Maka persamaannya dapat ditulis: R=
V I
V=RxI
(2.8) (2.9)
Usaha yang menunjukkan energi listrik yang ditransfer ke dalam elemen rangkaian adalah : dw = V dQ = V I d t
(2.10)
Tranfer energi tiap satuan waktu disebut daya yang ditunjukkan dengan P. Pembagian persamaan 2.4 diatas dengan dt akan didapat kecepatan pengiriman energi pada rangkaian tersebut yaitu : dw =P=VI dt
(2.11)
2.7 Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga: 1. Rangkaian seri
22
Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan seri dengan yang lain jika sama lintasan aliran arus listrik melewati semua elemen pada rangkaian. Gambar 2.10 Dua elemen dirangkai seri
2. Rangkaian paralel Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan paralel dengan yang lain jika lintasan lebih dari satu untuk aliran arus listrik melewati untuk melewati semua komponen dalam rangkaian.
Gambar 2.11 Dua elemen dirangkai Paralel
3.Rangkaian Seri dan Paralel 1. Rangkaian seri-paralel Rangkaian kombinasi antara rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Gambar 2.12 Rangkaian kombinasi seri dan paralel
2. Rangkaian Paralel-seri Rangkaian kombinasi antara rangkaian paralel dengan rangkaian seri.
Gambar 2.13 Rangkaian kombinasi paralel dan seri
2.8 Battery Isi Ulang Pb-Acid
23
Pada sistem tenaga photovoltaik sederhana membutuhkan battery sebagai pelengkap, battery digunakan sebagai tempat penyimpanan yang akan digunakan sebagai sumber energi untuk malam hari. Battery pada umumnya dapat dibagi menjadi 2: a. Battery Primer b. Battery Sekunder Battery primer adalah battery yang tidak bisa dipergunakan kembali, dibuang setelah penggunaan sedangkan battery sekunder adalah battery yang dapat dipergunakan kembali, juga dikenal sebagai accumulator/ aki. Baterry isi ulang adalah battery yang dapat kembali bermuatan penuh dengan penerapan energi listrik. Battery berasal dari beberapa bentuk berbeda yang menggunakan reaksi kimia yang berbeda. Battery berfungsi sebagai penyimpan energi dan berfungsi sebagai pelengkap dalam sistem energi yang diperbarui. Battery kering adalah sejenis battery asam timbal tertutup. Battery kering tidak menggunakan cairan untuk elektrolit atau asam akinya tapi sedikit seperti lem atau gel. Battery ini didesain untuk dapat disi ulang bebas perawatan atau pemeliharaan tidak tumpah. Battery memiliki unsur pengental yang ditambahkan ke elektrolit atau asam aki untuk menurunkan gerakan didalam kotak battery. Battery pada hakekatnya menyisihkan penguapan elektrolit. Pertumpahan biasanya terjadi pada battery sel basah, dan menaikkan lebih besar hambatan untuk temperatur, tekanan dan vibrasi ekstrim atau tertinggi.
24
Battery biasanya dinamakan juga batery ”recombinant”, yang artinya bahwa saat oksigen normalnya dihasilkan di plat positif dalam semua battery asam timbal diserap oleh plat negatif. Ini membuat hasil dari hidrogen di plat negatif. Rekombinasi dari oksigen dan hidrogen menghasilkan air (H2O), yang mana menggantikan dalam battery. Karena itu, battery bebas perawatan, seperti tidak butuh pengairan, dan harus tidak pernah dibuka karena ini dapat menyebabkan battery ”beracun” dengan penambahan okigen dari udara. Jika dibuka, sel kehilangan tekanan, dan udara luar akan ”meracuni” plat dan
menyebabkan
ketidakseimbangan
bahwa
kehancuran
reaksi
kimia
rekombinasi. Dalam battery, elektrolit tidak mengalir seperti cairan normal. Elektrolit memiliki ketetapan dan penampilan dari agar petroleum. Battery lebih kekurangan asam, memberikan lebih perlindungan untuk plat, karena itu battery ini lebih baik Perbedaan antara battery basah tradisional dan sel gel adalah sel basah tidak memiliki katup segel tertutup dengan tekanan tertentu, seperti battery basah tidak bekerja dalam prinsip rekombinasi. Battery basah memiliki elektrolit cair yang dapat menyebabkan korosi dan tumpah jika diangkat atau ditusuk. Karena itu, battery basah tidak dapat membawa udara tanpa kotak tertentu. Battery basah tidak dapat dikirim melalui pos atau parcel atau digunakan dekat alat elektronik yang sensitif. Battery basah hanya dapat dipakai ”posis tegak”. Reaksi kimia pada battery Pb-acid
25
Pada aki kendaraan bermotor arus yang terdapat di dalamnya dinamakan dengan kapasitas aki yang disebut Ampere-Hour/AH (Ampere-jam). Contohnya untuk aki dengan kapasitas arus 45 AH, maka aki tersebut dapat mencatu arus 45 Ampere selama 1 jam atau 1 Ampere selama 45 jam.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Sub Lab Fisika dan lantai IV gedung MIPA baru mulai Desember 2005 sampai akhir Juni 2006.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat 1. Luxmeter digital 2. Multimeter digital
26
3. Panel sel surya plat datar silicon monokristal : dimensi (126 x 104 x 8 (mm )) = 20 Sel Surya 4. Lampu bohlam 100 Watt 5. Rechargeable Seal Battery Pb-Acid 6V,4.2Ah 6. Stop Watch 7. Termometer 8. Lampu reflector 12V/ 6W
3.2.2 Bahan 1. Kabel penghubung
25
2. Potensiometer (hambatan beban) B20K, B50K
3.3 Metode Penelitian Metode penelitian meliputi pengujian pengaruh sinar matahari terhadap keluaran masing-masing sel surya, pengujian karakteristik panel sel surya dalam ruang dengan di luar ruang, menentukan koefisien konversi pada kondisi standar (STC), merangkai panel sel surya menjadi modul sel surya dengan rangkaian seri paralel dan menganalisa perbandingan hasil tegangan dan arus serta daya yang didapat dari rangkaian seri, paralel, seri-paralel dan paralel-seri. Kemudian energi atau tegangan dan arus yang maksimum atau optimal dari rangkaian sel surya disimpan ke dalam battery 6V, 4,2Ah.
27
3.4. Prosedur Penelitian Tahapan penelitian meliputi persiapan dan pengujian alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian, pengukuran nilai tegangan battery sesaat setelah dibeli, pengujian keluaran rangkaian panel sel surya dengan lampu bohlam 100Watt dan sinar matahari, pengukuran intensitas cahaya ynag sampai di permukaan panel sel surya, pengujian karakteristik rangkaian panel sel surya, dan pengujian penyimpanan energi rangkaian panel sel surya ke dalam battery PbAcid 6 V.4,2Ah. Gambaran umum langkah-langkah kerja dalam penelitian ini dapat di lihat pada gambar 3.1. Persiapan alat, bahan dan penyamaan skala alat ukur
Menyusun rangkaian panel sel surya
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Seri-paralel
Pengambilan data yang dihasilkan rangkaian panel sel surya
Pengujian penyimpanan energi ke battery Pengambilan data lama penyimpanan energi yang masuk ke dalam battery
Analisa data
Rangkaian Paralel-seri
28
Gambar 3.1 Diagram blok langkah-langkah penelitian
3.4.1 Persiapan alat, bahan dan Penyamaan Alat Ukur Mengacu pada gambar 3.1 alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Luxmeter dan dua multimeter. Untuk mendapatkan alat ukur yang memiliki kesamaan dalam kemampuan pengukuran perlu adanya penyamaan skala dan penyamaan skala pada masingmasing alat ukur dengan memakai peralatan digital dengan menyamakan satuan yang akan digunakan pada tombol alat itu dengan mengukur power supply. Untuk luxmeter digital diujicobakan pada sinar matahari atau lampu dan untuk kedua multimeter, yang satu digunakan sebagai amperemeter dan yang satunya digunakansebagi voltmeter yang keduanya dikalibrasi dan diujicoba dengan mengukur nilai pada power supply sebelum dipakai untuk mendapatkan data penelitian penyamaan alat ukur diperlukan, begitu pula dalam mendapatkan data yang lain.
29
Gambar 3.2 Pengujian luxmeter dengan sinar matahari dan lampu bohlam 100 watt
Pengukuran intensitas dilakukan untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya yang mengenai permukaan panel sel surya. Pemasangan probe luxmeter tegak lurus terhadap arah datangnya cahaya seperti pada gambar 3.2. hal itu dilakukan untuk mengetahui intensitas maksimum yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Dari langkah-langkah tersebut diketahui bahwa intensitas cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya bernilai maksimum pada posisi tegak lurus terhadap datangnya cahaya. Dimana jarak antara permukaan panel sel surya dan lampu bohlam 100Watt adalah 20 cm.
3.4.2
Menyusun Rangkaian dan Menguji karakteristik Rangkaian Panel Sel Surya Mengacu pada gambar 3.1 menyusun dan pengambilan data berdasarkan
pengujian karakteristik panel sel surya memerlukan sumber cahaya dengan intensitas yang konstan, sedangkan besarnya intensitas cahaya matahari sangat tidak konstan sehingga pengujian karakteristik sel surya dilakukan dengan lampu bohlam 100Watt. Alat yang digunakan adalah voltmeter dan amperemeter. Bentuk rangkaian pengujian karakteristik panel sel surya dan rangkian panel sel surya dapat dilihat pada gambar berikut :
30
Dalam mendapatkan data kararakteristik panel sel surya mula-mula satu panel sel surya diukur dengan voltmeter dan ammeter seperti gambar 3.3. setelah itu beberapa panel sel surya disusun rangkaian seri terlebih dahulu seperti pada gambar 2.1 dan dalam mendapatkan karakteristik panel sel surya maka dalam yang disusun seri terlebih dahulu adalah dua panel sel surya kemudian tiga sel panel surya selanjutnya sampai banyaknya panel sel surya maksimal 10 panel sel surya yang digunakan dalam penelitian.
Gambar 3.3 Pengujian karakteristik rangkaian penel sel surya bohlam 100 watt
Seperti pada pengujian luxmeter digital dengan lampu bohlam maka pada pengujian karakteristik panel dan rangkaian panel sel surya diletakkan dibawah lampu dengan jarak 20 cm.
Gambar 3.4 Rangkaian pengujian karakteristik untuk rangkaian dua paralel dan tiga seri panel sel surya
31
3.4.3 Pengambilan Data Dalam mengambil data sumber cahaya yang digunakan sebagai pengganti sinar matahari adalah lampu dengan intensitas dan daya yang hampir menyamai intensitas dan daya yang dimiliki oleh sinar matahari yakni lampu bolam 100Watt Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data keluaran karakteristik panel sel surya dan rangkaian panel sel surya dengan beberapa bentuk rangkaian. Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan perbandingan keluaran yang benar setelah diketahui masing-masing rangkaian panel sel surya mempunyai respon keluaran masing-masing adalah cara pengambilan data. Rangkaian pengukuran keluaran karakteristik panel sel surya dan rangkaian panel sel surya yang masing-masing telah dihubungkan dengan dua buah multimeter yang satu bersifat voltmeter dan satunya amperemeter. Pengukuran daya dilakukan dengan hasil tegangan dan arus yang telah diperoleh dari pengambilan data, karena daya merupakan faktor perkalian antara arus dan tegangan. Keluaran yang terukur adalah keluaran daya yang melewati potensiometer. Setelah pengambilan data dengan rangkaian seri kemudian dilanjutkan dengan rangkaian paralel, seperti halnya waktu merangkai seri pada rangkaian pararel seperti pada gambar 2.2 dan terlebih dahulu dua panel sel surya, tiga panel sel surya sampai sepuluh panel sel surya yang ada disusun secara pararel. Diambil
32
data keluarannya, juga pada saat rangkaian antara seri dan pararel dirangkai jadi satu rangkaian. Setelah diambil data keluarannya, dibandingkan hasilnya Pada pengambilan data dengan rangkaian seri-pararel yaitu dirangkai seri terlebih dahulu baru dipararel, yang dirangkai adalah dimulai dengan tiga panel sel surya sampai sepuluh panel sel surya. Dimulai lagi untuk pengambilan data panel sel surya yang dirangkai pararel-seri dengan cara merangkai kebalikan dari seri-pararel yaitu terlebih dahulu dirangkai seri baru setelah itu dipararel. Pada saat pengambilan data, satu dan beberapa panel diletakkan pada tempat yang berdekatan dan memiliki ketinggian atau jarak antara lampu dan rangkaian panel sel surya yang diusahakan sama, serta diukur pada saat waktu yang telah ditentukan.
3.4.4
Pengujian Penyimpanan Energi ke Battery Pb-Acid Battery yang telah disediakan diukur tegangannya dengan multimeter
untuk mengetahui tegangan maksimal yang dimiliki oleh battery. Kemudian battery dikosongkan, diukur dengan multimeter untuk mengetahui isi battery telah kosong untuk nantinya diisi dengan energi yang didapat dari rangkaian panel sel surya. Penggunaan battery sebagai elemen penyimpan energi yang didapatkan dalam berbagai aplikasi rangkaian panel sel surya sangat penting. Penyimpanan energi listrik dari rangkaian seri panel sel surya yang umumnya terdiri dari rangkaian panel sel surya memerlukan waktu yang sangat lama karena arus sangat kecil walaupun tegangan yang dihasilkan sangat besar.
33
Di dalam pengujian ini dilakukan proses penyambungan rangkaian panel sel surya dengan battery. Dimana battery yang dipakai adalah yang memiliki label 6 V 4,2 AH dalam penyambungan ini nilai range dari tegangan atau voltase dan arus listrik diperhatikan antara yang dihasilkan oleh rangkaian panel sel surya dengan nilai tegangan atau voltase dan arus listrik yang battery dapat terima. Dapat diperoleh data energi yang dapat disimpan oleh battery per jamnya. Waktu pengisian battery dapat dipersingkat dua kali bila arusnya diperbesar dua kali lipat. Proses pengisian battery dapat dilakukan tanpa menggunakan pengontrol arus. Rangkaian terdiri dari beberapa buah panel sel sel surya, paling banyak sepuluh buah panel sel surya. Data pertama pengujian battery yaitu 6V 4,2Ah, dihubungkan dengan satu panel sel surya atau tunggal, data kedua dengan dua panel sel surya yang dirangkai seri, dan seterusnya sampai dengan rangkaian pararel-seri hingga mendapatkan rangkaian panel sel surya yang bagaimana yang paling cepat mengisi battery 6V, 4.2Ah. Kutub positif panel sel surya dihubungkan dengan kutub positif battery dan kutub negatif panel sel surya dihubungkan dengan kutub negatif battery. Data yang diambil dalam tahap ini adalah berupa kenaikan tegangan pada battery dalam jangka waktu yang ditentukan. Akan dibandingkan lama pengisian battery oleh masing-masing rangkaian panel sel surya satu dengan yang lain. Dari nilai efisiensi konversi energi yang dikumpulkan oleh battery per jam dapat diketahui apakah battery dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari atau
34
membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan dapat menghidupkan atau digunakan salah satu peralatan yang dipakai atau dibutuhkan sehari-hari.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang mencakup hasil pengujian karakteristik panel sel surya, hasil pengujian keluaran rangkaian seri, pararel, seri-pararel dan pararel-seri panel sel surya, hasil pengujian timer penyimpanan energi ke aki kering, seperti yang telah dilakukan pada bab III. 4.1. Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan- Arus (V-I) Panel Sel Surya Hasil pengujian kararkterstik panel sel surya dapat ditampilkan dalam hubungan tegangan seperti gambar 4.1
Grafik Tegangan vs Arus untuk Satu Panel Sel Surya 25 Arus (mA)
20 15 10 5 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tegangan (volt) Gambar 4.1 Grafik tegangan-arus hasil pengujian karakteristik panel sel surya.
10
35
Arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran ini adalah 25mA. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai Voc pada pengujian ini adalah 9.56 volt.
34
Pada pengujian ini intensitas cahaya yang mengenai panel sel surya adalah 63,09 Watt/m2 yang dihasilkan lampu bohlam 100 Watt. Nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) adalah 151.2 mWatt terjadi pada saat VMPP = 7.2 volt dan IMPP = 21 mA. Dengan menggunakan persamaan 2.3 didapatkan efisiensi panel sel surya adalah sebesar 18.29 %. Tabel 4.1 Tabel karakteristik panel sel surya Item Air mass 1.5 T = 25°C VMPP 7.2 Volt IMPP 21 mA PMPP 151.2 mWatt Isc 25 mA Voc 9.56 Volt
Dari gambar 4.1 dapat dilihat karakteristik sel surya yaitu semakin besar nilai tegangan maka arus yang mengalir semakin kecil. Karakteristik tersebut berbeda dengan sumber tegangan (voltage source) maupun sumber arus (current Source). Sumber tegangan yang ideal akan memberikan tegangan yang konstan ketika diberikan beban yang bervariasi dan sumber arus yang ideal akan memberikan arus yang konstan ketika diberikan beban yang bervariasi. Dengan demikian sel surya tidak biasa disebut sebagai sumber tegangan maupun sumber arus.
36
4.2 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri Panel Sel Surya
Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara seri dapat ditampilkan pada grafik dalam gambar 4.2. Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya 25
Arus (mA)
20
15
10
4 panel 5 panel 7 panel 6 panel
5
0
9 panel 10 panel
2 panel 1 panel 0
10
3 panel 20
30
8 panel 40
50
60
70
80
90
100
Tegangan (Volt)
Gambar 4.2 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri panel sel surya Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai seri maka semakin besar atau bertambah pula nilai tegangan Voc (open circuit voltage) yang diperoleh saat rangkaian seri panel sel surya terkena sinar matahari, sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus mangalami penurunan nilai yang sangat sedikit tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian. Dapat dilihat pada masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open circuit voltage) dan Isc (short circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) untuk masing-masing rangkaian seri. Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara seri dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Tabel karakteristik rangkaian seri panel sel surya
37
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rangkaian Seri Panel Surya 1 panel surya 2 panel surya 3 panel surya 4 panel surya 5 panel surya 6 panel surya 7 panel surya 8 panel surya 9 panel surya 10 panel surya
Isc (mA) 25.00 24.00 24.00 23.00 22.69 22.14 21.65 22.00 21.91 20.48
Voc (Volt) 9.56 21.50 30.00 38.50 46.30 60.20 66.84 76.91 87.24 97.90
PMpp (mW) 151.20 338.00 420.00 474.83 582.06 793.54 1011.34 1136.19 1218.36 1536.47
Q 18.29 % 20.76% 17.73 % 15.28 % 15.44% 17.61 % 18.6% 21.47% 16.93% 20.18%
Pada pengujian untuk satu panel sel surya terlihat bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan rangkaian seri dua panel sel surya dengan nol. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus rangkaian seri dua panel sel surya sama dengan nol. Dalam rangkaian seri panel sel surya bekerja pula prinsip rangkaian listrik yaitu bekerja seperti hambatan yang dihubungkan secara seri,
dengan
bertambahnya jumlah panel yang ada dalam rangkaian maka semakin besar hambatan yang ada dalam rangkaian seri panel sel surya. Karenanya mempengaruhi nilai arus yang diperoleh rangkaian panel sel surya, semakin besar nilai hambatan semakin kecil nilai arus yang diperoleh. Nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang dimiliki oleh rangkaian seri terlihat semakin besar bersamaan dengan bertambahnya panel sel surya yang berada dalam rangkaian, dalam data tabel 4.2 yang berasal dari gabungan data karakteristik rangkaian seri terlihat bahwa pada jumlah panel sel surya terbanyak yaitu sepuluh sel surya yang dirangkai seri memiliki keluaran daya maksimum atau PMpp yang paling besar diantara rangakain seri yang lain, yaitu sebesar 1536.47 mW, dengan nilai tegangan paling
38
besar dan arus paling kecil diantara rangkaian seri dengan jumlah panel sel surya yang lain. Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa masing-masing rangkaian seri dengan jumlah panel yang berbeda-beda mempunyai nilai efisiensi yang didapatkan dengan persamaan 2.8. Pada beberapa nilai efisiensi yang didapatkan untuk rangkaian seri adalah berkisar kurang lebih 15 hingga 21 %, ini berarti dari seluruh energi matahari yang diterima oleh rangkaian seri panel sel surya hanya berkisar 15 hingga 21persen energi matahari saja yang dapat diubah menjadi energi listrik. Nilai efisiensi sangat dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki oleh rangkaian, banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh panel surya dalam rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam rangkaian.
4.3 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel Panel Sel Surya Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara pararel dapat ditampilkan seperti pada gambar 4.3. Dalam rangkaian paralel ini, seperti pada rangkaian seri panel sel surya bekerja dengan prinsip rangkaian listrik dimana tiap panel sel surya memiliki hambatan dalam. Setiap penambahan panel sel surya maka hambatan pada rangkaian paralel panel sel surya semakin kecil. Semakin kecil nilai hambatan dalam rangkaian maka nilai arus yang diperoleh rangkaian paralel panel sel surya semakin besar.
39
Grafik Kararkteristik untuk Rangkaian Paralel panel Sel Surya 220 200 180 160
Arus (mA)
140 120 100 80 60 40
10 panel 9 panel 8 panel 7 panel 6 panel 5 panel 4 panel 3 panel 2 panel 1 panel
20 0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tegangan (Volt)
Gambar 4.3 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel panel sel surya Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai paralel maka semakin kecil atau berkurang nilai tegangan Voc (open circuit voltage), sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus mangalami kenaikan nilai tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian, sehingga dapat dilihat pada masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open circuit voltage) dan Isc (short circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) untuk masing-masing rangkaian paralel. Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara paralel dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.4.
Tabel 4.3 Tabel karakteristik rangkaian paralel panel sel surya
1
1 panel surya
Isc (mA) 25.00
2
2 panel surya
49.80
3
3 panel surya
4 5
NO
Rangkaian Paralel Panel Surya
Voc (Volt) 9.56
PMpp (mW)
Q
151.20
18.29 %
9.46
286.96
17.62%
67.00
9.43
370.40
15.64%
4 panel surya
89.50
9.63
564.98
18.18 %
5 panel surya
102.30
9.36
677.19
17.97 %
40
6
6 panel surya
124.30
9.34
748.25
16.6 %
7
7 panel surya
146.00
8.97
893.00
16.41%
8
8 panel surya
164.60
8.89
903.72
15.62%
9
9 panel surya
185.60
8.75
1177.02
16.36%
10
10 panel surya
205.80
8.84
1210.28
15.9 %
Pada pengujian karakteristik untuk rangkaian paralel panel sel surya diperoleh dengan menggunakan prinsip rangkaian seri panel sel surya dimana yang berbeda adalah susunan sambungan masing-masing panel dan terlihat pada tabel bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan rangkaian paralel dua panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran untuk rangkaian paralel dua panel sel surya adalah 49.8 mA, lebih besar daripada Isc yang dihasilkan oleh satu panel sel surya dan dua panel sel surya yang dirangkai seri.
Dalam tabel hasil pengujian rangkaian paralel untuk dua sampai sepuluh panel sel surya terlihat memiliki arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) lebih besar daripada Isc yang dimiliki oleh satu panel sel surya, serta nilai arus Isc yang dihasilkan oleh rangkaian paralel lebih besar daripada nilai arus Isc yang dimiliki rangkaian dua seri panel sel surya. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada saat arus rangkaian paralel dua panel sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai Voc pada pengujian ini adalah 9.46 volt, lebih kecil dari pada nilai Voc yang dihasilkan oleh satu panel sel surya dan juga lebih kecil daripada nilai Voc dua panel sel surya yang dirangkai seri. Dapat dilihat dari tabel bahwa nilai dari tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) yang dihasilkan oleh rangkaian paralel untuk Dua sampai sepuluh panel sel surya lebih kecil daripada nilai Voc yang didapatkan oleh satu panel sel surya, kecuali rangkaian pararel empat panel sel surya yang menghasilkan nilai Voc 9.63 volt.
41
Bisa dikatakan antara nilai Voc, Isc, VMpp, dan IMpp yang diperoleh rangkaian seri dan paralel berbanding terbalik. Dan dapat diketahui dari data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian paralel dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) milik rangkaian paralel sepuluh panel sel surya yaitu sebesar 1210.28 mW. Data yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel panel sel surya dapat dibandingkan dari daya maksimum rangkaian seri memiliki hasil lebih tinggi daripada daya maksimum rangkaian paralel. Bila dilihat dari teori seharusnya daya yang dihasilkan dari rangkaian seri dan paralel adalah sama, untuk jumlah panel dalam rangkaian dan yang berbeda hanya nilai arus dan tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan paralel yaitu untuk rangkaian seri menghasilkan tegangan lebih besar daripada yang dihasilkan rangkaian paralel, sebaliknya arusnya lebih kecil daripada yang dihasilkan rangkaian paralel untuk jumlah panel sel surya yang sama. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya perbedaan antara perkiraan teori dan hasil penelitian adalah dikarenakan temperatur ruang yang mempengaruhi nilai arus dan tegangan. Kemungkinan juga dikarenakan susunan rangkaian memiliki perbedaan sudut antara lampu dan tiap panel dalam pengambilan data. Untuk nilai-nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel berkisar 15 hingga 18 %, sehingga untuk rangkaian paralel dari keseluruhan sinar matahari yang diterima oleh rangkaian hanya 15 hingga 18 persen saja yang dapat diubah
42
menjadi energi listrik. Jika dibandingkan dengan rangkaian seri, efisiensi yang dimiliki oleh rangkaian paralel lebih kecil. Pada rangkaian seri dan rangkaian parallel, jika dilihat untuk nilai efisiensi juga dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki oleh rangkaian, banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh panel surya dalam rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam rangkaian.
4.4 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri-paralel Panel Sel Surya
Pada grafik 4.4 terlihat bahwa rangkaian seri-paralel untuk panel sel surya hanya bisa dilakukan oleh lebih dari dua panel sel surya, karena untuk dua panel sel surya hanya bisa diseri atau paralel saja tidak bisa dikombinasikan. Dalam grafik terlihat bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang diperoleh semakin kecil nilainya dengan bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian seri-paralel.
Arus (mA)
Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri-paralel Panel Sel surya 120 110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
3 panel 0
5
5 panel 10
15
6 panel 7 panel 4 panel 9 panel 20
25
30
8 panel10 panel 35
40
45
50
Tegangan (Volt)
Gambar 4.4 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya
43
Nilai untuk tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) mengalami kenaikan nilai dengan bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian seri paralel, jadi dapat dikatakan pada rangkaian seri-paralel antara nilai Isc dengan nilai Voc berbanding terbalik. Dalam data pada tabel 4.4 pengujian karakteristik untuk rangkaian seri paralel ini didapatkan arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) pada rangkaian seri-paralel untuk tiga panel sel surya hasilnya dua kali lebih besar daripada yang dihasilkan rangkaian seri untuk tiga panel sel surya. Namun membandingkan dengan rangkaian paralel maka terlihat bahwa rangkaian seripararlel memiliki arus Isc lebih kecil daripada rangkaian paralel.
Tabel 4.4Tabel karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya Rangkaian Seri-paralel Isc Voc PMpp Q (mA) (Volt) (mW) NO Panel Surya 49.50 9.77 12.92 % 1 3 panel surya 306.08 2
4 panel surya
48.30
21.55
552.55
17.78 %
3
5 panel surya
47.40
19.6
522.25
13.87 %
4
6 panel surya
48.00
26.98
714.00
15.84%
5
7 panel surya
47.30
26.93
754.40
13.88 %
6
8 panel surya
45.32
38.15
912.40
15.77 %
7
9 panel surya
45.00
33.95
905.85
12.59%
8
10 panel surya
40.83
49.23
1574.14
20.68 %
Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) untuk rangkaian seri-paralel lebih besar nilainya daripada nilai Voc yang dihasilkan rangkaian paralel tapi lebih kecil dari pada nilai Voc yang dihasilkan oleh rangkaian seri.
44
Dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai Isc mengalami penurunan yang sangat sedikit dalam penambahan panel sel surya pada rangkaian, dan pada rangkaian seri paralel untuk empat panel sel surya nilai Voc yang diperoleh memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang diperoleh lima panel sel surya. Begitu juga yang diperoleh rangkaian seri-paralel enam panel sel surya bernilai lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel tujuh panel sel surya, dan yang diperoleh rangkaian seri-paralel delapan panel sel surya bernilai lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel sembilan panel sel surya. Dibandingkan nilai dari data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian paralel dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) milik rangkaian seri-paralel sepuluh panel sel surya yaitu sebesar 1574.15 mW, dan jika dibandingkan dengan hasil PMpp yang diperoleh dari rangkaian seri dan rangkaian paralel maka nilai dari rangkaian seri-paralel panel sel surya lebih besar daripada kedua rangkaian tersebut. Nilai efisiensi untuk rangkaian seri-paralel berkisar kurang lebih 12 hingga 20%, dengan pengertian bahwa dari seluruh cahaya matahari yang diterima oleh rangkaian panel sel surya hanya 12 hingga 20 persen cahaya matahari yang dapat dikonversi menjadi energi listrik. Dibandingkan dengan nilai efisiensi yang dimiliki oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel, rangkaian seri-paralel memiliki nilai efisiensi lebih kecil. Namun untuk nilai efisiensi pada sepuluh panel sel
45
surya untuk rangkaian seri-paralel nilainya lebih besar dibandingkan dengan rangkaian seri dan paralel.
4.5 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya
Pada grafik 4.8 dapat dilihat nilai tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) yang diperoleh tiap panel sel surya yang dirangkai paralel-seri terdapat disekitar kurang lebih 18 volt atau bisa dikatakan mengalami kenaikan nilai Voc yang sedikit, dan dalam grafik terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian paralel-seri maka semakin besar nilai arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang diperoleh. Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya 120
10 panel
110 100 90 Arus (mA)
80 70 60 50
9 panel 8 panel 7 panel 6 panel 5 panel
40 4 panel 30 3 panel 20 10 0 0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Tegangan (Volt)
Gambar 4.5 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel-seri panel sel surya
Pada tabel 4.5 dapat dilihat antara nilai Isc yang diperoleh rangkaian paralel-seri empat dan lima panel sel surya mengalami kenaikan yang sangat
46
sedikit, begitu pula dengan delapan panel sel surya dan sembilan panel sel surya, sedangkan nilai Voc pada rangkaian paralel-seri walaupun bertambah tapi tidak signifikan. Dibandingkan dengan rangkaian seri nilai Isc yang diperoleh rangkaian pararel-seri lebih besar, sedang untuk nilai Voc pada rangkaian seri lebih besar daripada yang diperoleh rangkaian paralel-seri. Bila dibandingkan dengan rangkaian paralel nilai Isc yang diperoleh rangkaian paralel-seri lebih besar dan untuk nilai Voc rangkaian paralel lebih kecil daripada nilai Voc rangkaian paralelseri.
1
Tabel 4.5Tabel karakteristik rangkaian pararel-seri panel sel surya Q Rangkaian Paralel-seri Isc Voc PMpp (mW) Panel Surya (mA) (Volt) 25.00 18.00 9.74 % 3 panel surya 230.85
2
4 panel surya
49.40
18.00
387.00
12.45%
3
5 panel surya
49.44
18.60
498.81
13.23%
4
6 panel surya
64.40
18.60
605.72
13.34%
5
7 panel surya
70.53
18.70
641.09
11.8 %
6
8 panel surya
94.50
18.81
982.50
16.99%
7
9 panel surya
95.24
18.79
1007.17
14%
8
10 panel surya
115.35
18.62
1092.78
14.35%
NO
Pembandingan untuk rangkaian seri-pararel nilai Isc yang diperoleh rangkaian pararel-seri lebih besar kecuali untuk rangkaian pararel-seri tiga panel sel surya yang nilai Iscnya lebih kecil daripada nilai Isc yang diperoleh rangkaian seri-pararel tiga panel sel surya yaitu sebesar 25 mA, dimana rangkaian seripararel tiga panel sel surya Isc sebesar 49.5 mA. Untuk nilai Voc rangkaian pararel-seri lebih kecil daripada nilai Voc yang diperoleh rangkaian seri-pararel kecuali untuk tiga panel sel surya, dimana pada
47
rangkaian seri-pararel tiga panel sel surya nilai Vocnya lebih kecil daripada nilai Voc yang diperoleh rangkaia pararel-seri tiga panel sel surya. Pada data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian pararel-seri dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah sepuluh panel sel surya sebesar 1092.78 mW, jika dibandingkan dengan rangkaian seri, pararel dan seripararel maka PMpp yang diperoleh rangkaian paralel–seri lebih kecil daripada semua rangkaian tersebut. Nilai efisiensi dari rangkaian paralel-seri ini berkisar 9 hingga 16 % dimana itu berarti dari keseluruhan sinar matahari yang diperoleh panel sel surya hanya 9 hingga 16 persen dari sinar matahari tersebut yang menjadi energi listrik. Perbandingan antara nilai-nilai efisiensi yang diperoleh masing-masing rangkaian panel sel surya, nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel-seri yang paling kecil diantara rangkaian yang lain. Sehingga dapat dilihat bahwa cara menyambung atau menyusun panel sel surya juga berpengaruh terhadap nilai efisiensi.
4.6
Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan
48
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya 6.5 1 panel
6
2 panel
Tegangan Battery (Volt)
5.5 5
3 panel
4.5 4 panel
4 3.5
5 panel
3
6 panel
2.5
7 panel
2 1.5
8 panel
1
9 panel
0.5
10 panel
0 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
Lama Pengisian (jam)
Gambar 4.6 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pangujian ini battery 6V, 4,2 Ah dihubungkan langsung dengan masing-masing rangkaian panel sel surya tanpa alat pengontrol untuk melihat pengaruhnya terhadap pengisian energi yang diperoleh rangkaian panel sel surya. Dengan menggunakan lampu 100Watt sebagai sumber cahaya yang tetap nilai intensitasnya. Apabila pengisian battery dengan sinar matahari dilakukan pada pengujian ini, yang memiliki intensitas sebagai sumber cahaya tidak tetap dan perubahan intensitas secara signifikan mengakibatkan perubahan tegangan yang dalam pengisian battery memiliki keharusan bahwa sumber tegangan pengisi battery harus lebih besar dari tegangan pada battery, jika penurunan intensitas secara dratis hingga nilai tegangan yang diperoleh rangkaian panel sel surya kurang
49
dari tegangan yang ada pada battery maka tegangan pada battery akan dengan sendirinya keluar untuk mengisi rangkaian seri panel sel surya dimana hal tersebut berarti membuang isi battery dan kemungkinan dikarenakan karena dalam mengisi battery tidak dilengkapi rangkaian penyearah dan pengontrol. Namun untuk pengisian battery dengan sinar lampu 100 Watt adalah sebagai percobaan guna untuk mengetahui lamanya pengisian battery dalam intensitas cahaya lampu bohlam yang maksimal dan mendekati nilai intensitas matahari. Dalam pengisian battery pada grafik 4.6 untuk rangkaian seri terlihat semakin bertambah jumlah panel maka semakin cepat waktu pengisiannya. Dengan diketahui bahwa karakteristik rangkaian seri maka dapat pahami rangkaian seri memiliki kendala dalam hal nilai arus, sedangkan dalam battery sendiri terdapat hambatan dalam yang mana dalam proses pengisian rangkaian seri panel sel surya akan dengan sendirinya mengisi battery menyesuaikan dengan hambatan yang ada dalamnya.
4.7 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Paralel Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan
50
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Paralel
Tegangan Battery (Volt)
6.5 6
1 panel
5.5
2 panel
5
3 panel
4.5
4 panel
4 3.5
5 panel
3
6 panel
2.5
7 panel
2 1.5
8 panel
1
9 panel
0.5
10 panel
0 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
Lama Pengiaian (Jam) Gambar 4.7 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pengujian pengisian battery kali ini yang membedakan adalah susunan rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi battery. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.7 grafik pengujian pengisian battery. Pada grafik terlihat bahwa rangkaian paralel memiliki waktu lama pengisian battery lebih singkat atau cepat daripada satu panel sel surya, dan semakin bertambahnya jumlah panel sel surya dalam rangkaian maka semakin cepat pula pengisian battery, jika dibandingkan dengan rangkaian seri yang memiliki jumlah panel sel surya yang sama rangkaian paralel memiliki waktu yang lebih cepat dalam hal mengisi daripada rangkaian seri panel sel surya. Lama pengisian battery oleh rangkaian paralel lebih hemat waktu dua kali lipat daripada
51
rangkaian paralel, yang kemungkinan besar disebabkan oleh besarnya nilai arus yang dimiliki oleh rangkaian paralel. Pengaruh arus terhadap pengisian battery sangat diperhatikan, karena semakin besar arus maka semakin cepat battery penuh. Saat mengisi battery nilai arus dan tegangan yang masuk berubah dengan sendirinya sesuai dengan nilai hambatan yang ada di dalam battery.
4.8
Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri-pararel Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan Grafik Tegangan vs Lama Pengisisan Battery untuk Rangkaian Seri-paralel 6.5
3 panel
Tegangan Battery (Volt)
6 5.5
4 panel
5
5 panel
4.5 4
6 panel
3.5 3
7 panel
2.5 2
8 panel
1.5
9 panel
1 0.5
10 panel
0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Lama Pengisisan (jam)
Gambar 4.8 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri-paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 watt
Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-pararel panel sel surya dapat dilihat pada gambar 4.8, pada gambar tersebut menunjukkan bahwa seperti halnya pada pengujian karakteristik rangkaian seri-pararel panel sel surya yaitu yang dapat dirangkai seri-pararel mulai dari 3 panel sel surya, dan untuk
52
jumlah panel sel terbesar yang dirangkai ke dalam rangkaian seri-pararel yaitu sepuluh panel sel surya dalam mengisi penuh battery selama 3,5 jam berada pada intensitas yang sama. Pada gambar grafik diatas dapat diketahui semakin banyak jumlah panel sel surya yang ada dalam rangkaian seri-paralel akan bertambah cepat atau singkat waktu lama pengisian, sedang bila dibandingkan dengan rangkaian seri dan pararel dimana mulai dengan tiga panel sel surya dengan lampu bohlam 100Watt yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery memiliki lama waktu pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan tetapi lama pengisian rangkaian seri-paralel hampir sama jika menggunakan rangkaian pararel.
4.9
Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Pararel-seri Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan Untuk pengisian dengan rangkaian paralel-seri terlihat pada grafik pada
gambar 4.9, dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa rangkaian paralel-seri untuk jumlah panel sel surya yang terkecil 3 panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100Watt memiliki waktu 9 jam supaya battery 6 volt penuh, sedangkan untuk jumlah panel sel surya yang terbesar yang digunakan yaitu 10 panel sel surya membutuhkan waktu selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V, 4,2 Ah hingga penuh.
53
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian paralel-seri 6.5 6
3 panel
Tegangan Battery (Volt)
5.5 5
4 panel
4.5
5 panel
4 3.5
6 panel
3
7 panel
2.5
8 panel
2 1.5
9 panel
1
10 panel
0.5 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
lama Pengisian (jam)
Gambar 4.9 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel-seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam grafik dapat diketahui bahwa untuk rangkaian paralel-seri juga terjadi penyusutan waktu seperti rangkaian panel yang lainnya jika ditambahkan panel sel surya dalam rangkaian yang digunakan. Nilai arus yang dihasilkan oleh rangkaian paralel-seri lebih besar daripada nilai arus yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan rangkaian seri-paralel , karena itu rangkaian paralel-seri lebih cepat dan singkat waktu pengisian battery daripada rangkaian seri dan rangkaian seri-paralel. Namun jika dengan rangkaian paralel yang menghasilkan nilai arus yang jauh lebih besar daripada rangkaian paralel-seri, rangkaian paralel-seri memiliki waktu yang lebih cepat, itu kemungkinan dikarenakan pada battery memiliki hambatan yang tertentu sehingga pada saat rangkaian paralel dihubungkan dengan battery maka tegangan yang masuk menyesuaikan dengan nilai hambatan yang
54
ada pada battery, dan kemungkinan antara nilai arus yang masuk ke battery dari rangkaian paralel menjadi lebih kecil daripada nilai arus yang masuk ke battery dari rangkaian paralel-seri.
4.10
Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Panel Sel Surya
Sebagai Sumber Tegangan Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Panel Sel Surya 6.5
10 Paralel-seri
10 paralel
6
10 seri
Tegangan Battery (Volt)
5.5 10 seri-paralel
5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
Lama Pengisian (jam)
Gambar 4.10 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pengujian pengisian battery yang membedakan adalah susunan tiap rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi battery. Pada grafik 4.10 menunjukkan hasil dari pengujian pengisian battery dengan rangkaian pararel dapat mengisi battery dengan cepat, dua kali lipat lebih cepat daripada pengisian terhadap rangkaian seri.
55
Grafik Lama pengisian Battery vs Jumlah Panel Sel surya untuk Semua Rangkaian 25
seri
Lama Pengisian battery (jam)
22.5 20 17.5 15 12.5
seri-paralel
paralel
10 7.5 5 2.5
paralel-seri
0 0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah panel sel surya dalam Rangkaian
Gambar 4.11 Grafik Pengujian Lama pengisian battery-jumlah panel sel surya dalam rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-paralel panel sel surya sepuluh panel sel surya, yang mana dalam pengisian ulang battery 6 Volt, 4,2 Ah hingga penuh memakan waktu 3,5 jam. Bila dibandingkan dengan rangkaian seri dan paralel yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery memiliki lama waktu pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan tetapi lebih lama daripada jika menggunakan rangkaian pararel. Rangkaian paralel-seri untuk 10 panel sel surya membutuhkan waktu selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V, 4,2 Ah hingga penuh. Pembandingan dengan rangkaian seri-paralel maka rangkaian paralel-seri panel sel surya lebih cepat dalam pengisian battery daripada rangkaian seri-paralel panel sel surya, dan itu dapat dilihat pada grafik menunjukkan bahwa rangkaian paralel-
56
seri lebih cepat dalam mengisi battery dengan selisih yang waktu yang cukup kecil dengan dengan rangkaian paralel. Dengan perbandingan dalam pengisian battery pada gambar 4.11 ini dapat diketahui bahwa dalam penyusunan panel sel surya dalam rangkaian dapat berpengaruh dalam menghasilkan daya maksimum, tegangan maksimum dan arus maksimum yang dapat berpengruh pula dalam pengisian battery. Dapat diketahui bahwa dalam pengujian pengisian battery, pada battery didalamnya memiliki nilai resistansi yang tertentu sehingga saat rangkaian panel sel surya yang telah mendapatkan penyinaran dari lampu bohlam dihubungkan dengan battery, yang mana tiap-tiap rangkaian memiliki nilai tegangan dan arus yang berbeda maka dengan sendirinya akan berubah menyesuaikan dengan nilai resistansi yang dimiliki oleh battery.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Optimalisasi keluaran karakteristik rangkaian panel sel surya dapat diperoleh dengan penggabungan rangkaian seri dan pararel yaitu rangkaian seri-pararel.
57
2. Rangkaian seri-pararel panel sel surya menghasilkan daya maksimum yaitu sebesar 1574,14 mW untuk sepuluh panel yang lebih besar dibandingkan rangkaian seri, paralel, dan paralel-seri panel sel surya yaitu 1536,47 mW, 1210,28 mW, dan 1092,78 mW. 3. Dalam pengisian battery, rangkaian paralel-seri lebih singkat waktu pengisiannya yaitu 2,5 jam untuk sepuluh panel sel surya dibandingkan dengan rangkaian seri, paralel, seri-paralel panel sel surya yaitu 6 jam, 3,5 jam, dan 3 jam.
5.2 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut dari skripsi ini diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Pembuatan rangkaian pengontrol battery dan rangkaian penstabil tegangan untuk keperluan pengontrol daya pada battery. 2. Pembuatan simulasi sistem tenaga fotovoltaik rumah penduduk atau PLTS
Daftar Pustaka Anonim , 2003: Solar PSP Theory, http://termit.ie.tu.koszalin.pl/~uea/en_uea/ts.html Anonim 2, 2005 : Photovoltaic Fundamental, http://www.fsec.ucf.edu/pvt/pvbasics/index.htm. Anonim 3, 2006: Solar Information Center, http://www.nasolar.com/info.html. Beiser Arthur, 1995: Konsep Fisika Modern, Erlangga, Jakarta
58
Boulder, 2004 : Chapter 4: p-n Junctions http://ece-ww.colorado.edu/~bart/book/book/chapter4/fig4_6_5#fig4_6_5 Deni Almada, 1997 : Proyek PLTS di Indonesia, Majalah ELEKTRO INDONESIA, Edisi ke-X. Franz Kininger, 2003: Photovoltaic Systems Technology, Universitat kassel, Germany. Haryadi, 1998 : Sel Surya Menggunakan Bahan Organik, Majalah ELEKTRO INDONESIA, Edisi ke Dua Belas. Nur HW, Julian EW, 2006 : Industri Accumulator Indonesia, Kajian Singkat BEI, Departemen Studi Makro & Mikro. R.H.B.Exell, 2000: The Intensity of Solar Radiation, King Mongkut’s University of Technology Thonburi. Robert, Simon, 1991: Solar Electricity A Practical Designing and Installing Small Photovoltaics Systems, edisi pertama, Prentice Hall Europe. Rusminto Tjatur W, 2003: Solar Cell Sumber Energi Masa Depan yang Ramah lingkungan, Berita Iptek, Jakarta. Usmadi, 2006: Rangkuman Materi Kuliah Agroklimatologi : Radiasi matahari, Agronomi, UNEJ. Woodward FI, Sheehy JE, 1983, Principles And Measurements In Enviromental Biology, Butterworth , London.
Lampiran 1 Pengukuran Intensitas Lampu Bohlam 100Watt Dengan Luxmeter Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat Tegangan DC
Range 200mV 2V 20V 1000V
Ketidakpastian (accuracy) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,8% +3 digit)
resolusi 100 V 1mV 10mV 200mV
59
Tegangan AC
±(0,8% +5digit) ±(0,8% +5digit) ±(1% +5digit)
20V 200V 750V
10mV 100mV 1V
Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit) Arus searah
Arus AC
Resistansi
±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(1,2% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(2% +5 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(1,2% +5digit)
2mA 20mA 200mA 20A 2mA 20mA 200mA 20A 200 ohm 2K 20K 200K 2M 20M
1@A 10@A 100@A 10mA 1@A 10@A 100@A 10mA 0,1 0hm 1 0hm 10 ohm 100 ohm 1K 10K
Data Pengujian Panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 watt/m2 Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Nilai ketidakastian untuk tegangan = ±(0,5% +2 digit)= ± 1mV= ± 0,001V Nilai ketidakpastian untuk arus = ±(0,8% +2 digit)= ± 10@A= ± 0,01mA Panel 1
Panel 2
Panel 3
No
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
1
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
2
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
3
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
4
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
5
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
6
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
7
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
8
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
9
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
10
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
11
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
12
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
13
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
14
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
Panel 4
Panel 5
Panel 6
No
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
1
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
2
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
60
3
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
4
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
5
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
6
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
7
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
8
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
9
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
10
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
11
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
12
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
13
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
14
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
Panel 7
Panel 8
Panel 9
No
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
1
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
3.20± 0.02
24.00±0.19
2
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
3.10± 0.02
23.00±0.18
3
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
4
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
3.31± 0.02
21.00±0.17
5
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
3.44± 0.02
24.00±0.19
6
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
3.23± 0.02
23.00±0.18
7
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
3.36± 0.02
21.00±0.17
8
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
3.13± 0.02
20.00±0.16
9
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
3.68± 0.02
23.00±0.18
10
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
3.70± 0.02
22.00±0.18
11
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
3.78± 0.02
20.00±0.16
12
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
3.34± 0.02
23.00±0.18
13
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
3.50± 0.02
20.00±0.16
14
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
3.57± 0.02
21.00±0.17
15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
3.80± 0.02
19.00±0.15
Panel 10 No
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
1
3.20± 0.02
24.00±0.19
2
3.10± 0.02
23.00±0.18
3
3.23± 0.02
23.00±0.18
4
3.31± 0.02
21.00±0.17
5
3.44± 0.02
24.00±0.19
6
3.23± 0.02
23.00±0.18
7
3.36± 0.02
21.00±0.17
8
3.13± 0.02
20.00±0.16
9
3.68± 0.02
23.00±0.18
10
3.70± 0.02
22.00±0.18
11
3.78± 0.02
20.00±0.16
12
3.34± 0.02
23.00±0.18
13
3.50± 0.02
20.00±0.16
61
14
3.57± 0.02
21.00±0.17
15
3.80± 0.02
19.00±0.15
Lampiran 2 Hasil Pengujian Karakteristik Satu Panel dan Rangkaian panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Sudut : Sin 900 = 1 Sin 800 = 0.98
62
Sin 700 = 0.94 Sin 600 = 0.87 Sin 500 = 0.77 Sin 400 = 0.64 Sin 300 = 0.5 Sin 200 = 0.34 Sin 100 = 0.17 Sin 00 = 0 Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat Range 200mV 2V 20V 1000V 20V 200V 750V
Tegangan DC
Tegangan AC
Ketidakpastian (accuracy) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,5% +2 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +5digit) ±(0,8% +5digit) ±(1% +5digit)
resolusi 100 V 1mV 10mV 200mV 10mV 100mV 1V
Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit) Arus searah
Arus AC
Resistansi
P=P
V V
2
+
±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(0,8% +2 digit) ±(1,2% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(1% +5 digit) ±(2% +5 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(0,8% +3 digit) ±(1,2% +5digit)
2mA 20mA 200mA 20A 2mA 20mA 200mA 20A 200 ohm 2K 20K 200K 2M 20M
I I
2
Karakteristik Panel Sel Surya NO
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resistor (ohm)
Daya (mWatt)
1
0.32±0.00
25.00±0.20
12.00±0.10
8.00±0.08
2
3.15±0.01
24.00±0.19
100.00±0.80
75.60±0.71
3
5.13±0.02
23.00±0.18
200.00±1.60
117.99±1.11
4
6.80±0.03
22.00±0.18
250.00±2.00
149.60±1.41
5
7.20±0.03
21.00±0.17
300.00±2.40
151.20±1.42
6
7.50±0.03
20.00±0.16
350.00±2.80
150.00±1.41
7
7.80±0.03
19.00±0.15
375.00±3.00
148.20±1.40
1@A 10@A 100@A 10mA 1@A 10@A 100@A 10mA 0,1 0hm 1 0hm 10 ohm 100 ohm 1K 10K
63
8
8.20±0.04
18.00±0.14
400.00±3.20
147.60±1.39
9
8.10±0.04
17.00±0.13
450.00±3.60
137.70±1.30
10
8.50±0.04
16.00±0.12
500.00±4.40
136.00±1.28
11
8.65±0.04
15.00±0.12
550.00±4.40
129.75±1.22
12
8.76±0.04
14.00±0.11
600.00±4.80
122.64±1.16
13
8.87±0.04
13.00±0.10
650.00±5.20
115.31±1.09
14
8.95±0.04
12.00±0.10
700.00±5.60
107.40±1.01
15
9.00±0.04
11.00±0.10
750.00±6.00
99.00±0.93
16
9.06±0.04
10.00±0.08
800.00±6.40
90.60±0.85
17
9.08±0.04
9.00±0.07
950.00±7.60
81.72±0.77
18
9.12±0.04
8.00±0.06
1000.00±8.00
72.96±0.69
19
9.15±0.04
7.00±0.06
1250.00±10.00
64.05±0.60
20
9.25±0.04
6.00±0.04
1450.00±11.60
55.50±0.52
21
9.35±0.04
5.00±0.04
1750.00±14.00
46.75±0.44
22
9.46±0.04
4.00±0.03
2250.00±18.00
37.84±0.36
23
9.50±0.04
3.00±0.02
3000.00±24.00
28.50±0.27
24
9.52±0.04
2.00±0.01
4700.00±37.60
19.04±0.18
25
9.55±0.04
1.00±0.00
9250.00±74.00
9.55±0.09
26
9.56±0.04
0.00
~
0.00
Intensitas Cahaya yang diterima panel sel surya tiap m2 = 63.09watt/m2 Sudut : 900 I MMP xVMMp = X 100% ( Intensitascahaya)(luasPanel ) Q =
151.2 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 x0.126mx0.104m
= 18.29 %
Rangkaian Seri dua Panel Sel Surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resistor (ohm)
Daya (mWatt)
1
0.75±0.00
24.00±0.19
12.00±0.10
18.00±0.17
2
2.60±0.01
24.00±0.19
50.00±0.40
62.40±0.59
3
4.50±0.02
23.80±0.19
150.00±1.20
107.10±1.01
4
5.98±0.03
23.80±0.19
175.00±1.40
142.32±1.34
5
7.20±0.03
23.60±0.19
250.00±2.00
169.92±1.60
6
8.15±0.04
23.40±0.19
275.00±2.20
190.71±1.80
7
9.12±0.046
23.20±0.19
300.00±2.40
211.58±2.00
8
9.80±0.04
23.00±0.18
350.00±2.80
225.40±2.12
9
11.00±0.06
22.80±0.18
400.00±3.20
250.80±2.37
10
12.50±0.06
22.20±0.18
500.00±4.00
277.50±2.61
11
13.80±0.07
22.00±0.18
575.00±4.60
303.60±2.86
12
15.00±0.08
21.70±0.17
650.00±5.20
325.50±3.07
13
15.90±0.08
21.00±0.17
675.00±5.40
333.90±3.15
14
16.90±0.08
20.00±0.16
775.00±6.20
338.00±3.19
15
17.60±0.09
18.40±0.14
875.00±7.00
323.84±3.06
16
18.00±0.09
16.90±0.13
975.00±7.80
304.20±2.87
17
18.80±0.09
14.80±0.11
1100.00±8.80
278.24±2.62
64
18
19.00±0.10
12.93±0.10
1300.00±10.40
19
19.70±0.10
9.40±0.08
1950.00±15.60
245.67±2.31 185.18±1.74
20
19.87±010
8.20±0.07
2300.00±18.40
162.93±1.53
21
20.00±0.10
7.00±0.06
2750.00±22.00
140.00±1.32
22
20.20±0.10
6.00±0.04
3000.00±24.00
121.20±1.14
23
20.40±0.10
5.00±0.04
3750.00±30.00
102.00±0.96
24
20.50±0.10
4.60±0.03
4250.00±34.00
94.30±0.89
25
21.00±0.10
2.60±0.02
7750.00±62.00
54.60±0.51
26
21.00±0.10
1.60±0.01
12500.00±100.00
33.60±0.31
27
21.16±0.10
0.88±0.00
23500.00±188.00
18.62±0.18
28
21.40±0.10
0.60±0.00
34500.00±276.00
12.84±0.12
29
21.50±0.10
0.00±0.00
~
0.00
Sudut = 800
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
338 x10 3Watt x100% (63.09Watt / m 2 sin 800 x0.126mx0.104m) x 2
Rangkaian pararel dua panel sel surya NO Tegangan (Volt) 1 0.32±0.00 2 3.24±0.01 3 5.42±0.02 4 6.80±0.03 5 7.60±0.03 6 7.98±0.04 7 8.11±0.04 8 8.22±0.04 9 8.49±0.04 10 8.67±0.04 11 8.89±0.04 12 8.85±0.04 13 8.99±0.04 14 9.03±0.04 15 8.97±0.04 16 9.06±0.04 17 9.14±0.04 18 9.17±0.04 19 9.25±0.04 20 9.28±0.04 21 9.29±0.04 22 9.30±0.04 23 9.33±0.04 24 9.41±0.04 25 9.46±0.04
Arus (mA)
Resistor (ohm) Daya (mWatt)
49.80±0.40
5.00±0.04
15.93±0.15
48.30±0.40
50.00±0.40
156.49±1.48
46.90±0.40
75.00±0.60
254.20±2.40
42.20±0.33
150.00±1.20
286.96±2.70
35.90±0.29
200.00±1.60
272.84±2.57
31.90±0.26
225.00±1.80
254.56±2.40
28.20±0.22
250.00±2.00
228.70±2.16
26.90±0.21
275.00±2.20
221.11±2.09
25.00±0.20
300.00±2.40
212.25±2.00
21.90±0.18
350.00±2.80
189.87±1.79
17.90±0.14
450.00±3.60
159.13±1.50
19.80±0.16
425.00±3.40
175.23±1.65
15.80±0.12
500.00±4.00
142.04±1.34
12.20±0.10
700.00±5.60
110.17±1.03
14.20±0.11
600.00±4.80
127.37±1.20
10.20±0.08
850.00±6.80
92.41±0.87
10.00±0.08
900.00±7.20
91.40±0.86
8.50±0.07
1000.00±8.00
77.94±0.73
7.00±0.06
1300.00±10.40
64.75±0.61
6.00±0.04
1500.00±12.00
55.68±0.52
5.00±0.04
1750.00±14.00
46.45±0.43
3.80±0.03
2250.00±18.00
35.34±0.33
2.80±0.02
3300.00±26.40
26.12±0.24
2.00±0.01
4500.00±36.00
18.82±0.18
0.00
~
0.00
= 20.76%
65
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
286.96 x10 3 Watt x100% 2 x(63.09Watt / m 2 x sin 80 x 0.126mx0.104m)
= 17.62%
Rangkaian Seri Tiga Panel Surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resistor (ohm)
Daya (mWatt)
1
0.15±0.00
24.00±0.19
5.00±0.04
3.60±0.03
2
3.00±0.01
23.88±0.19
75.00±0.60
71.64±0.68
3
4.00±0.02
23.50±0.19
125.00±1.00
94.00±0.89
4
5.00±0.02
22.94±0.18
175.00±1.40
114.70±1.08
5
7.00±0.03
22.00±0.18
275.00±2.20
154.00±1.45
6
9.00±0.04
21.00±0.17
475.00±3.80
189.00±1.78
7
10.00±0.05
19.97±0.16
475.00±3.80
199.70±1.88
8
15.00±0.08
18.90±0.15
775.00±6.20
283.50±2.67
9
24.00±0.12
17.50±0.14
1250.00±10.00
420.00±3.96
10
25.00±0.12
15.20±0.12
1500.00±12.00
380.00±3.58
11
27.00±0.13
9.50±0.08
2750.00±22.00
256.50±2.41
12
27.50±0.13
7.50±0.06
3500.00±28.00
206.25±1.94
13
28.00±0.14
5.37±0.04
5000.00±40.00
150.36±1.41
14
29.00±0.14
3.60±0.02
7500.00±60.00
104.40±0.98
15
29.50±0.14
2.40±0.01
10000.00±80.00
70.80±0.67
16
29.70±0.14
1.94±0.01
14500.00±116.00
57.61±0.54
17
30.00±0.15
0.50±0.00
~
15.00±0.14
Sudut = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 1 panel
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
420 x10 3Watt 2 x (63 .09Watt / m 2 sin 70 0 x 0 .126 mx 0 .104 m ) + 63 .09Watt / m 2 sin 80 0 x 0 .126 mx 0 .104 m
= 17.73 %
Rangkaian pararel tiga panel surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resistor (ohm) Daya (mWatt)
1
0.38±0.00
67.00±0.53
5.00±0.04
25.12±0.23
2
3.50±0.01
65.40±0.52
25.00±0.20
228.90±2.16
3
6.00±0.03
60.50±0.48
50.00±0.40
363.00±3.42
4
6.50±0.03
56.60±0.45
75.00±0.60
367.90±3.47
5
7.00±0.03
52.70±0.42
100.00±0.80
368.90±3.48
6
8.00±0.04
46.30±0.37
125.00±1.00
370.40±3.49
7
8.40±0.04
40.49±0.32
175.00±1.40
340.11±3.20
x100%
66
8
8.61±0.04
35.49±0.28
200.00±1.60
305.57±2.88
9
9.04±0.04
30.90±0.24
250.00±2.00
279.33±2.63
10
9.05±0.04
28.08±0.22
300.00±2.40
254.12±2.40
11
9.08±0.04
25.35±0.20
325.00±2.60
230.18±2.17
12
9.09±0.04
21.99±0.18
375.00±3.00
199.89±1.89
13
9.15±0.04
17.57±0.14
475.00±3.80
160.77±1.51
14
9.20±0.04
13.15±0.10
650.00±5.20
120.98±1.14
15
9.21±0.04
8.99±0.07
950.00±7.60
82.80±0.78
16
9.35±0.04
3.66±0.02
2000.00±16.00
34.22±0.32
17
9.36±0.04
1.80±0.01
5000.00±40.00
16.84±0.16
18
9.40±0.04
0.40±0.00
22500.00±180.00
3.76±0.03
19
9.43±0.04
0.00
~
0.00
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100 %
370.4 x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m 2 sin 80 0 x0.126mx0.104m
= 15.64% Rangkaian seri –pararel tiga panel sel surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resisitor (Ohm) Daya (mWatt)
1
0.35±0.00
49.50±0.40
5±0.04
2
1.30±0.00
48.00±0.38
10±0.08
62.40±0.59
3
2.50±0.01
46.70±0.37
25±0.20
116.75±1.10
4
4.88±0.02
44.50±0.36
75±0.60
217.16±2.04
5
8.34±0.04
36.70±0.29
150±1.20
306.08±2.89
6
8.88±0.04
30.50±0.24
200±1.60
270.84±2.56
7
9.16±0.04
26.90±0.21
300±2.40
246.40±2.32
8
9.41±0.04
20.50±0.16
400±3.20
192.90±1.82
9
9.53±0.04
13.78±0.11
500±4.00
131.32±1.23
10
9.67±0.04
10.21±0.08
850±6.80
98.81±0.93
11
9.72±0.04
8.15±0.07
1000±8.00
79.23±0.74
12
9.74±0.04
5.11±0.04
1750±14.00
49.84±0.47
13
9.75±0.04
2.92±0.02
3000±24.00
28.47±0.27
14
9.76±0.04
1.76±0.01
5000±40.00
17.18±0.16
15
9.77±0.04
0.00
~
0
= =
I MMP xV MMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
17.32±0.16
X 100%
306.08x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m2 sin 800 x0.126mx0.104m 2
0
= 12.92 % Rangkaian Pararel-seri tiga panel sel surya NO
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resisitor (Ohm)
Daya (mWatt)
1
0.15±0.00
25.00±0.20
5±0.04
3.75±0.03
67
2
0.36±0.00
24.45±0.20
10±0.08
8.80±0.08
3
1.56±0.01
23.39±0.19
50±0.40
36.49±0.34
4
2.84±0.01
22.08±0.18
100±0.80
62.70±0.59
5
4.58±0.02
21.28±0.17
200±1.60
97.46±0.91
6
7.67±0.03
19.79±0.16
350±2.80
151.79±1.43
7
11.11±0.06
17.75±0.14
600±4.80
197.20±1.86
8
13.84±0.07
16.68±0.13
800±6.40
230.85±2.18
9
14.84±0.07
13.69±0.11
1000±8.00
203.16±1.91
10
15.50±0.08
10.88±0.09
1400±11.20
168.64±1.59
11
15.80±0.08
8.48±0.07
1800±14.40
133.98±1.26
12
16.10±0.08
5.48±0.04
2900±23.20
88.22±0.83
13
16.40±0.08
3.91±0.03
4000±32.00
64.12±0.60
14
16.60±0.08
2.91±0.02
5500±44.00
48.30±0.46
15
16.70±0.08
1.35±0.01
12000±96.00
22.54±0.21
16
16.80±0.08
1.30±0.01
12500±100.00
21.84±0.20
17
16.90±0.08
1.08±0.00
15000±120.00
18.25±0.17
18
17.10±0.09
0.57±0.00
29500±236.00
9.747±0.09
19
17.50±0.09
0.33±0.00
50000±400.00
5.78±0.05
20
18.00±0.09
0
~
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
x100% 230.85 x10 3 watt 2 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 63.09Watt / m 2 sin 80 0 x0.126mx0.104m 2
0
Rangkaian seri empat panel sel surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resisitor (Ohm)
Daya (mWatt)
1
0.09±0.00
23.00±0.18
2±0.01
2.07±0.02
2
0.12±0.00
22.76±0.18
5±0.04
2.73±0.02
3
0.20±0.00
22.75±0.18
7±0.06
4.52±0.04
4
1.77±0.00
22.73±0.18
25±0.20
40.16±0.38
5
1.91±0.01
22.72±0.18
50±0.40
43.40±0.40
6
3.37±0.01
22.71±0.18
125±1.00
76.53±0.72
7
4.71±0.02
21.69±0.17
200±1.60
102.16±0.96
8
5.87±0.02
21.66±0.17
225±1.80
127.14±1.20
9
6.76±0.03
20.67±0.17
275±2.20
139.72±1.31
10
8.52±0.04
20.65±0.17
350±2.80
175.93±1.66
11
9.53±0.04
20.42±0.16
400±3.20
194.60±1.83
12
11.04±0.06
19.23±0.15
500±4.00
212.30±2.00
13
12.48±0.06
18.55±0.14
600±4.80
231.50±2.18
14
14.63±0.07
18.22±0.14
750±6.00
266.56±2.51
15
19.97±0.10
18.13±0.14
1000±8.00
362.06±3.41
16
22.18±0.11
17.52±0.14
1100±8.80
388.59±3.67
17
29.77±0.14
15.95±0.12
1750±14.00
474.83±4.48
18
32.92±0.16
13.85±0.11
2200±17.60
455.94±4.30
19
34.10±0.17
11.46±0.09
2750±22.00
390.79±3.69
20
34.60±0.17
11.17±0.09
2900±23.20
386.48±3.64
= 9.74 %
68
21
35.50±0.18
9.97±0.08
3250±26.00
353.93±3.33
22
36.00±0.18
7.60±0.06
4500±36.00
273.60±2.58
23
36.40±0.18
5.90±0.04
5750±46.00
214.76±2.02
24
36.50±0.18
5.18±0.04
6750±54.00
189.07±1.78
25
36.90±0.18
3.63±0.02
9750±78.00
133.94±1.26
26
37.30±0.19
3.61±0.02
10000±80.00
134.65±1.27
27
37.80±0.19
3.00±0.02
12000±96.00
113.4±1.07
28
38.00±0.19
1.69±0.01
21750±174.00
64.22±0.60
29
38.10±0.19
0.63±0.00
50000±400.00
24.00±0.22
30
38.50±0.19
0.00
~
0
Sudut : 700
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
=
X 100%
474.83x10 3Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 700 x 4 x0.126mx0.104m
Rangkaian pararel empat panel sel surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resistor (ohm) daya (mWatt)
1
0.75±0.00
89.50±0.71
5±0.04
67.12±0.63
2
1.34±0.00
86.00±0.69
10±0.08
115.24±1.09
3
1.72±0.00
85.60±0.68
15±0.12
147.23±1.39
4
3.80±0.01
85.00±0.68
50±0.40
323.00±3.04
5
4.85±0.02
80.90±0.64
75±0.60
392.37±3.70
6
7.29±0.03
77.50±0.62
100±0.80
564.98±5.33
7
7.80±0.03
69.80±0.56
125±1.00
544.44±5.13
8
8.25±0.04
63.70±0.51
150±1.20
525.52±4.96
9
8.50±0.04
56.60±0.45
175±1.40
481.10±4.53
10
8.54±0.04
54.40±0.43
200±1.60
464.58±4.38
11
8.65±0.04
50.34±0.40
225±1.80
435.44±4.10
12
8.80±0.04
45.00±0.36
250±2.00
396.00±3.73
13
8.84±0.04
38.00±0.30
275±2.20
335.92±3.17
14
8.89±0.04
28.60±0.22
300±2.40
254.25±2.40
15
8.95±0.04
22.70±0.18
350±2.80
203.17±1.91
16
8.99±0.04
18.01±0.14
400±3.20
161.90±1.52
17
9.10±0.04
16.00±0.12
500±4.00
145.60±1.37
18
9.25±0.04
10.55±0.08
800±6.40
97.59±0.92
19
9.31±0.04
7.00±0.06
1300±10.40
65.17±0.61
20
9.40±0.04
3.28±0.02
2800±22.40
30.83±0.29
21
9.44±0.04
2.80±0.02
3300±26.40
26.43±0.24
22
9.54±0.04
1.60±0.01
5900±47.20
15.26±0.14
23
9.63±0.04
0.00
~
0
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
= 15.28 %
69
=
564.98 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m
= 18.18 %
Rangkaian seri-pararel empat panel sel surya NO
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
1
0.75±0.00
48.30±0.38
10±0.08
36.22±0.34
2
0.90±0.00
48.08±0.38
15±0.12
43.27±0.40
3
1.80±0.00
48.00±0.38
25±0.20
86.40±0.81
4
3.60±0.01
47.38±0.38
50±0.40
170.57±1.60
5
7.25±0.03
46.61±0.37
100±0.80
337.92±3.19
6
8.45±0.04
46.12±0.37
150±1.20
389.71±3.68
7
10.25±0.05
45.16±0.36
200±1.60
462.89±4.37
8
11.60±0.06
43.65±0.34
225±1.80
506.34±4.78
Resisitor (Ohm) Daya (mWatt)
9
12.90±0.06
39.02±0.31
300±2.40
503.36±4.74
10
14.95±0.07
36.96±0.30
400±3.20
552.55±5.21
11
15.35±0.08
35.18±0.28
425±3.40
540.01±5.09
12
16.78±0.08
29.80±0.23
500±4.00
500.04±4.71
13
17.61±0.09
27.64±0.22
600±4.80
486.74±4.59
14
18.58±0.09
25.00±0.20
700±5.60
464.50±4.38
15
18.80±0.09
21.96±0.18
800±6.40
412.84±3.89
16
19.08±0.10
19.53±0.16
900±7.20
372.63±3.51
17
19.15±0.10
16.00±0.12
1000±8.00
306.40±2.89
18
19.55±0.10
10.97±0.09
1500±12.00
214.46±2.02
19
19.66±0.10
9.00±0.07
2000±16.00
176.94±1.67
20
19.76±0.10
6.88±0.06
2500±20.00
135.94±1.28
21
20.15±0.10
5.08±0.04
3000±24.00
102.36±0.97
22
20.82±0.10
3.06±0.02
6000±48.00
63.70±0.60
23
21.20±0.10
2.29±0.01
9000±72.00
48.54±0.46
24
21.45±0.10
1.02±0.00
20000±160.00
21.88±0.20
25
21.55±0.10
0.00
~
0.00
=
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
552.55 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m
Rangkaian Pararel-seri empat panel sel surya NO
Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resisitor (Ohm)
1
0.75±0.00
49.40±0.40
10±0.08
37.05±0.34
2
3.23±0.01
49.00±0.39
25±0.20
158.27±1.49
3
4.25±0.02
48.00±0.38
50±0.40
204.00±1.92
4
5.51±0.02
47.00±0.38
75±0.60
258.97±2.44
5
6.13±0.03
46.53±0.37
100±0.80
285.22±2.69
Daya (mWatt)
= 17.78 %
70
6
7.36±0.03
45.36±0.36
125±1.00
333.84±3.14
7
8.68±0.04
43.00±0.34
150±1.20
373.24±3.52
8
9.87±0.04
39.00±0.31
200±1.60
384.93±3.63 387.00±3.65
9
10.75±0.05
36.00±0.29
250±2.00
10
11.52±0.06
32.00±0.26
300±2.40
368.64±3.48
11
13.79±0.07
29.00±0.23
400±3.20
399.91±3.77
12
16.92±0.08
16.00±0.12
900±7.20
270.72±2.55
13
17.82±0.09
12.00±0.10
1250±10.00
213.84±2.01
14
18.28±0.09
10.00±0.08
1750±14.00
182.80±1.72
15
18.49±0.09
9.00±0.07
1900±15.20
166.41±1.57
16
18.69±0.09
7.00±0.06
2250±18.00
130.83±1.23
17
18.85±0.09
4.00±0.03
4000±32.00
75.40±0.71
18
18.93±0.09
2.00±0.01
9250±74.00
37.86±0.36
19
19.00±0.1
0
~
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
387 x10 3 Watt x100% 63.09 watt / m 2 sin 70 0 x 4 x0.126mx0.104m
= 12.45%
Rangkaian seri lima panel sel surya NO Tegangan (Volt)
Arus (mA)
Resisitor (Ohm)
Daya (mWatt)
1
0.17±0.00
22.69
0.18
5
0.04
3.83
0.03
2
0.40±0.00
21.87
0.17
10
0.08
8.74
0.08
3
1.02±0.00
21.77
0.17
20
0.16
22.33
0.21
4
1.57±0.00
20.84
0.17
40
0.32
32.61
0.30
5
2.41±0.01
20.68
0.17
60
0.48
49.94
0.47
6
4.47±0.02
20.59
0.16
90
0.72
92.03
0.87
7
5.62±0.02
20.53
0.16
180
1.44
115.38
1.09
8
7.05±0.03
20.49
0.16
275
2.20
144.45
1.36
9
8.98±0.04
20.15±
0.16
350
2.80
180.94
1.70
10
14.58±0.07
19.95±
0.16
500
4.00
290.87
2.74
11
16.18±0.08
19.68±
0.16
700
5.60
318.42
3.00
12
19.95±0.10
19.37±
0.15
850
6.80
386.43
3.64
13
24.32±0.12
18.28±
0.14
1000
8.00
444.57
4.19
14
26.77±0.13
17.94±
0.14
1250
10.00
480.25
4.53
15
29.63±0.14
17.85±
0.14
1400
11.20
528.90
4.99
16
31.89±0.16
17.42±
0.13
1600
12.80
555.52
5.24
17
33.90±0.17
17.17±
0.13
1800
14.40
582.06
5.49
18
35.98±0.18
15.79±
0.12
2000
16.00
568.12
5.36
19
39.00±0.20
11.13±
0.09
2500
20.00
434.07
4.10
20
40.00±0.20
9.68±
0.08
3000
24.00
387.20
3.65
21
41.00±0.20
5.22±
0.04
6000
48.00
214.02
2.01
22
42.30±0.21
3.20±
0.02
10000
80.00
135.36
1.28
23
43.70±0.21
2.78±
0.02
12500
100.00
121.49
1.14
24
44.90±0.22
1.64±
0.01
22500
180.00
73.63
0.69
25
45.20±0.22
1.29±
0.01
30000
240.00
58.30
0.55
71
26
45.60±0.22
1.10±
0.01
37500
300.00
50.16
0.47
27
45.80±0.22
0.99±
0.00
40000
320.00
45.34
0.42
28
46.00±0.23
0.92±
0.00
45000
360.00
42.32
0.40
29
46.30±0.23
0.00
0
~
~
0
0
Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 3 panel =
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
582.06x10 3Watt x100% 2x(63.09Watt/ m2 sin600 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt/ m2 sin700 x0.126mx0.104m)
= 15.44% Rangkaian pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.89
0.00
102.30
0.81
5
0.04
91.04
0.86
2
3.16
0.01
101.50
0.81
10
0.08
320.74
3.02
3
5.94
0.03
95.30
0.76
25
0.20
566.08
5.34
4
6.73
0.03
92.00
0.73
50
0.40
619.16
5.84
5
8.35
0.04
81.10
0.64
75
0.60
677.19
6.39
6
8.59
0.04
77.30
0.61
100
0.80
664.00
6.26
7
8.76
0.04
64.10
0.51
120
0.96
561.51
5.30
8
8.80
0.04
52.30
0.41
150
1.20
460.24
4.34
9
8.83
0.04
44.00
0.35
175
1.40
388.52
3.67
10
8.84
0.04
35.30
0.28
200
1.60
312.05
2.94
11
8.89
0.04
30.13
0.24
250
2.00
267.86
2.52
12
8.94
0.04
27.12
0.21
300
2.40
242.45
2.29
13
9.00
0.04
21.12
0.17
400
3.20
190.08
1.79
14
9.10
0.04
10.94
0.09
800
6.40
99.55
0.93
15
9.20
0.04
5.07
0.04
1500
12.00
46.64
0.44
16
9.25
0.04
3.76
0.03
2000
16.00
34.78
0.32
17
9.26
0.04
2.65
0.02
3000
24.00
24.53
0.23
18
9.29
0.04
1.00
0.00
9000
72.00
9.29
0.09
19
9.36
0.04
0
0
~
~
0
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
667.19 x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 60 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) 2
0
= 17.97 % Rangkaian Seri-pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.33
0.00
47.40
0.38
5
0.04
15.64
0.14
2
0.83
0.00
46.40
0.37
10
3
2.80
0.01
44.20
0.35
50
0.08
38.51
0.36
0.40
123.76
1.17
72
4
4.85
0.02
43.00
0.34
75
0.60
208.55
1.97
5
11.26
0.06
41.50
0.33
100
0.80
467.29
4.40
6
14.67
0.07
35.60
0.28
200
1.60
522.25
4.92
7
17.41
0.09
28.00
0.22
400
3.20
487.48
4.60
8
17.68
0.09
25.50
0.20
500
4.00
450.84
4.25
9
18.24
0.09
23.90
0.19
600
4.80
435.93
4.11
10
18.62
0.09
20.79
0.17
700
5.60
387.10
3.65
11
18.78
0.09
18.23
0.14
800
6.40
342.35
3.22
12
18.91
0.09
15.18
0.12
1000
8.00
287.05
2.70
13
18.99
0.09
10.57
0.08
1500
12.00
200.72
1.89
14
19.23
0.10
7.14
0.06
2000
16.00
137.30
1.30
15
19.25
0.10
5.12
0.04
3000
24.00
98.61
0.93
16
19.50
0.10
2.00
0.01
5000
40.00
39.00
0.37
17
19.60
0.10
0
0
~
~
0
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
552.25x10 3Watt X100% 2 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m2 sin 700 x0.126mx0.104m)
= 13.87 % Rangkaian Pararel-seri Lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.30
0.00
49.44
0.40
2
0.01
14.83
0.14
2
3.12
0.01
48.76
0.39
25
0.20
152.13
1.43
3
6.95
0.03
48.54
0.39
50
0.40
337.35
3.18
4
7.82
0.03
47.95
0.38
100
0.80
374.97
3.53
5
8.85
0.04
46.52
0.37
150
1.20
411.70
3.88
6
9.50
0.04
45.24
0.36
175
1.40
429.78
4.05
7
9.91
0.04
41.85
0.33
200
1.60
414.73
3.91
8
10.90
0.05
39.54
0.31
225
1.80
430.99
4.07
9
13.18
0.07
34.41
0.28
300
2.40
453.52
4.28
10
17.57
0.09
28.39
0.22
500
4.00
498.81
4.70
11
17.98
0.09
25.13
0.20
600
4.80
451.83
4.26
12
18.45
0.09
17.80
0.14
750
6.00
328.41
3.10
13
18.50
0.09
8.54
0.07
1500
12.00
157.99
1.49
14
18.80
0.09
3.45
0.02
4000
32.00
64.86
0.61
15
18.85
0.09
1.52
0.01
10000
80.00
28.65
0.27
16
18.96
0.0948
0.00
0
~
~
0
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
49.81x10 3Watt x100% 2 x(63.09Watt / m sin 60 x 0.126mx0.104m) + 3(63.09Watt / m 2 sin 700 x0.126mx0.104m) 2
= 13.23%
0
73
Rangkaian seri enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.12
0.00
22.14
0.18
2
0.01
2.66
0.02
2
0.24
0.00
22.08
3
0.68
0.00
21.97
0.18
5
0.18
25
0.04
5.30
0.05
0.20
14.93
4
1.58
0.00
21.05
0.17
0.14
50
0.40
33.26
0.31
5
2.67
6
4.38
0.01
20.98
0.02
20.85
0.17
100
0.80
56.01
0.52
0.17
200
1.60
91.32
7
6.34
0.03
0.86
19.80
0.16
300
2.40
125.53
1.18
8
7.63
9
9.63
0.03
19.74
0.16
400
3.20
150.61
1.42
0.04
19.58
0.16
450
3.60
188.56
10
1.78
12.18
0.06
19.35
0.15
500
4.00
235.68
2.22
11
17.38
0.09
19.08
0.15
750
6.00
331.61
3.12
12
21.40
0.10
18.81
0.15
1000
8.00
402.53
3.80
13
25.90
0.12
18.64
0.14
1250
10.00
482.78
4.55
14
29.80
0.14
18.44
0.14
1500
12.00
549.51
5.18
15
32.80
0.16
18.17
0.14
1750
14.00
595.98
5.62
16
44.30
0.22
16.99
0.13
2000
16.00
752.66
7.10
17
46.90
0.23
16.92
0.13
2500
20.00
793.54
7.49
18
49.60
0.24
15.52
0.12
3000
24.00
769.79
7.26
19
50.30
0.25
15.23
0.12
3250
26.00
766.07
7.22
20
52.80
0.26
13.11
0.10
3500
28.00
692.20
6.53
21
54.90
0.27
10.95
0.09
4000
32.00
601.16
5.67
22
55.40
0.28
8.81
0.07
5000
40.00
488.07
4.60
23
56.60
0.28
5.61
0.04
7500
60.00
317.52
3.00
24
57.60
0.29
4.45
0.03
10000
80.00
256.32
2.41
25
58.60
0.29
3.23
0.02
15000
120
189.278
1.79
26
59.30
0.30
2.61
0.02
20000
160
155.0102
1.46
27
59.50
0.30
1.97
0.01
25000
200
117.215
1.10
28
59.70
0.30
1.85
0.01
30000
240
110.445
1.04
29
60.00
0.30
1.35
0.01
35000
280
81
0.80
30
60.20
0.30
0
0
~
~
0
0
Sudut = 600 untuk 4 panel = 800 untuk 2 panel I MMP xVMMp = X 100% ( Intensitascahaya)(luasPanel )
793.54 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) = 17.61 %
=
Rangkaian pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.70
0.00
124.30
0.99
5
0.04
87.01
0.82
2
1.78
0.01
123.00
0.98
10
0.08
218.94
2.07
3
4.20
0.02
113.50
0.90
25
0.20
476.70
4.50
74
4
7.30
0.03
102.50
0.82
50
0.40
748.25
7.06
5
8.00
0.04
88.00
0.70
75
0.60
704.00
6.64
6
8.10
0.04
79.10
0.63
100
0.80
640.71
6.04
7
8.20
0.04
68.50
0.54
110
0.88
561.70
5.30
8
8.29
0.04
63.00
0.50
125
1.00
522.27
4.92
9
8.35
0.04
50.70
0.40
150
1.20
423.34
3.99
10
8.50
0.04
44.20
0.35
175
1.40
375.70
3.54
11
8.52
0.04
30.10
0.24
275
2.20
256.45
2.41
12
8.60
0.04
22.40
0.18
375
3.00
192.64
1.81
13
8.80
0.04
18.80
0.15
450
3.60
165.44
1.56
14
9.00
0.04
10.85
0.08
825
6.60
97.65
0.92
15
9.10
0.04
7.51
0.06
1200
9.60
68.34
0.64
16
9.12
0.04
5.31
0.04
1700
13.60
48.42
0.46
17
9.14
0.04
4.00
0.03
2275
18.20
36.56
0.34
18
9.23
0.04
2.00
0.01
4600
36.80
18.46
0.17
19
9.26
0.04
0.85
0.00
10875
87.00
7.87
0.07
20
9.34
0.04
0
0
~
~
0
0
=
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100 %
748.25 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104m) = 16.6 %
=
Rangkaian seri –pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.40
0.00
48.00
0.38
5
0.04
19.20
0.18
2
0.80
0.00
47.30
0.38
10
0.08
37.84
0.36
3
1.80
0.00
46.59
0.37
25
0.20
83.86
0.79
4
2.15
0.01
45.32
0.36
40
0.32
97.43
0.91
5
2.75
0.01
45.02
0.36
50
0.40
123.80
1.17
6
3.85
0.01
43.90
0.35
75
0.60
169.01
1.59
7
6.87
0.03
41.64
0.33
100
0.80
286.07
2.70
8
10.24
0.05
39.82
0.31
150
1.20
407.76
3.84
9
14.40
0.07
37.55
0.30
300
2.40
540.72
5.10
10
16.55
0.08
35.84
0.29
350
2.80
593.15
5.60
11
19.40
0.10
34.68
0.28
400
3.20
672.79
6.34
12
22.25
0.11
32.09
0.26
500
4.00
714.00
6.73
13
23.30
0.11
29.58
0.23
600
4.80
689.21
6.50
14
24.40
0.12
25.46
0.20
750
6.00
621.22
5.86
15
24.65
0.12
23.91
0.19
900
7.20
589.38
5.56
16
24.95
0.12
21.33
0.17
1000
8.00
532.18
5.02
17
25.05
0.12
19.15
0.15
1250
10.00
479.70
4.52
18
25.25
0.12
17.27
0.13
1400
11.20
436.07
4.11
19
25.35
0.12
15.45
0.12
1600
12.80
391.66
3.69
20
25.95
0.13
10.24
0.08
1800
14.40
265.72
2.50
75
21
25.98
0.13
7.05
0.06
2000
16.00
183.16
1.72
22
26.60
0.13
5.92
0.04
3000
24.00
157.47
1.49
23
26.65
0.13
3.76
0.03
6000
48.00
100.20
0.94
24
26.69
0.13
2.47
0.02
8000
64.00
65.92
0.62
25
26.95
0.13
1.40
0.01
16000
128.00
37.73
0.36
26
26.98
0.13
0.00
0
~
~!
0
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
714 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104 m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104m)
= 15.84% Rangkaian pararel-seri enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA) delta I (mA)
Resisitor (Ohm)
delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)
1
0.40
0.00
64.40
0.51
2
0.01
25.76
0.24
2
3.40
0.01
63.00
0.50
10
0.08
214.20
2.02
3
4.11
0.02
62.50
0.50
25
0.20
256.88
2.42
4
5.21
0.02
60.50
0.48
50
0.40
315.20
2.97
5
7.80
0.03
57.30
0.46
75
0.60
446.94
4.21
6
8.50
0.04
55.30
0.44
100
0.80
470.05
4.43
7
9.68
0.04
52.40
0.41
125
1.00
507.23
4.79
8
11.02
0.06
49.40
0.40
150
1.20
544.39
5.13
9
12.40
0.06
45.50
0.36
200
1.60
564.20
5.32
10
13.65
0.07
43.84
0.35
250
2.00
598.41
5.64
11
15.94
0.08
38.00
0.30
300
2.40
605.72
5.71
12
16.22
0.08
32.90
0.26
350
2.80
533.63
5.03
13
17.23
0.09
28.70
0.22
400
3.20
494.50
4.67
14
17.44
0.09
24.60
0.20
500
4.00
429.02
4.04
15
17.68
0.09
21.00
0.17
600
4.80
371.28
3.50
16
17.90
0.09
18.00
0.14
750
6.00
322.20
3.03
17
18.25
0.09
15.00
0.12
1000
8.00
273.75
2.58
18
18.29
0.09
13.00
0.10
1250
10.00
237.77
2.24
19
18.30
0.09
8.15
0.07
1750
14.00
149.14
1.40
20
18.50
0.09
5.00
0.04
3000
24.00
92.50
0.87
21
18.59
0.09
2.00
0.01
7500
60.00
37.18
0.35
22
18.60
0.09
0.00
0
~
~
0.00
0
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
605.72 x10 3 Watt x100% 4 x(63.09Watt / m 2 x0.126mx 0.104m) + 2(63.09Watt / m 2 x0.126mx0.104 m) = 13.34%
=
Rangkaian seri tujuh panel sel surya
76
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt) 1
0.13
0.00
21.65
0.17
2
0.01
2.94
0.028
2
0.50
0.00
21.57
0.17
10
0.08
10.79
0.10
3
1.84
0.00
21.54
0.17
25
0.20
39.63
0.37
4
5.37
0.02
21.19
0.17
100
0.80
113.79
1.07
5
8.74
0.04
21.16
0.17
200
1.60
184.93
1.74
6
10.33
0.05
21.12
0.17
300
2.40
218.17
2.06
7
15.97
0.08
19.87
0.16
600
4.80
317.32
2.99
8
22.34
0.11
19.66
0.16
800
6.40
439.20
4.14
9
25.88
0.12
19.53
0.16
1000
8.00
505.43
4.77
10
27.99
0.13
19.44
0.16
1250
10.00
544.12
5.13
11
31.24
0.16
19.33
0.15
1500
12.00
603.87
5.70
12
35.53
0.18
19.14
0.15
1750
14.00
680.04
6.41
13
43.85
0.21
19.09
0.15
2000
16.00
837.10
7.90
14
54.52
0.27
18.55
0.14
2250
18.00
1011.34
9.54
15
55.81
0.28
16.23
0.13
2750
22.00
905.80
8.54
16
56.49
0.28
16.01
0.12
3000
24.00
904.40
8.53
17
57.14
0.29
13.62
0.11
3500
28.00
778.24
7.34
18
57.32
0.29
13.18
0.10
4250
34.00
755.48
7.12
19
58.47
0.29
10.97
0.09
4500
36.00
641.41
6.05
20
58.59
0.29
8.62
0.07
5000
40.00
505.04
4.76
21
59.66
0.30
6.14
0.04
6000
48.00
366.31
3.46
22
60.56
0.30
4.27
0.03
12500
100.00
258.59
2.43
23
61.62
0.30
3.16
0.02
15000
120.00
194.71
1.83
24
62.36
0.31
2.56
0.02
20000
160.00
159.64
1.50
25
63.05
0.31
2.16
0.01
25000
200.00
136.19
1.28
26
63.22
0.31
1.65
0.01
30000
240.00
104.31
0.98
27
64.36
0.32
1.55
0.01
35000
280.00
99.76
0.94
28
65.35
0.32
1.54
0.01
40000
320.00
100.63
0.94
29
66.18
0.33
1.19
0.00
45000
360.00
78.75
0.74
30
66.84
0.33
0.00
0
~
~
0
0.00
Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 3 panel
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
1011.346 x10 3Watt ( 2 x(63.09 sin 60 x0.126 x0.104) + 2 x(63.09 sin 700 x0.126 x0.104) + 3 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104))Watt
x100%
0
= 18.6% Rangkaian pararel tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)
1
0.60
0.00
146.00
1.17
2
0.01
87.60
0.82s
2
4.90
0.02
141.00
1.12
10
0.08
690.90
6.51
3
6.90
0.03
128.20
1.02
25
0.20
884.58
8.34
4
7.60
0.03
117.50
0.94
50
0.40
893.00
8.42
77
5
8.00
0.04
95.10
0.76
75
0.60
760.80
7.18
6
8.40
0.04
83.00
0.66
100
0.80
697.20
6.57
7
8.45
0.04
74.40
0.60
125
1.00
628.68
5.93
8
8.48
0.04
61.70
0.49
150
1.20
523.21
4.93
9
8.53
0.04
54.00
0.43
175
1.40
460.62
4.34
10
8.57
0.04
43.70
0.34
200
1.60
374.50
3.53
11
8.60
0.04
32.00
0.26
225
1.80
275.20
2.60
12
8.62
0.04
29.40
0.23
250
2.00
253.42
2.39
13
8.63
0.04
26.00
0.20
300
2.40
224.38
2.11
14
8.64
0.04
21.00
0.17
350
2.80
181.44
1.71
15
8.68
0.04
18.22
0.14
400
3.20
158.14
1.49
16
8.69
0.04
15.00
0.12
450
3.60
130.35
1.23
17
8.70
0.04
8.70
0.07
900
7.20
75.69
0.71
18
8.75
0.04
6.00
0.04
1250
10.00
52.50
0.50
19
8.80
0.04
4.60
0.03
1500
12.00
40.48
0.38
20
8.90
0.04
2.85
0.02
3000
24.00
25.37
0.23
21
8.95
0.04
1.55
0.01
6000
48.00
13.87
0.13
22
8.97
0.04
0.00
0
~
~
0.00
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
893 x10 3Watt ( 2 x (63.09 sin 60 x0.126 x0.104) + 2 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x 0.104) + 3 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x 0.104))Watt
x100%
0
= 16.41% Rangkaian Seri-pararel tujuh panel sel surya NO
Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
Resisitor delta (Ohm) R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1
0.45
0.00225
47.3
0.3784
5
0.04
21.285
0.2008023
2
1.95
0.00975
46.5
0.372
25
0.2
90.675
0.8554262
3
3.90
0.0195
45.39
0.36312
50
0.4
177.021
1.6700128
4
5.95
0.02975
43.16
0.34528
75
0.6
256.802
2.4226652
5
11.80
0.059
40.85
0.3268
100
0.8
482.03
4.5474619
6
18.25
0.09125
39.6
0.3168
200
1.6
722.7
6.8179382
7
23.00
0.115
32.8
0.2624
400
3.2
754.4
7.1169954
8
25.40
0.127
27
0.216
800
6.4
685.8
6.4698243
9
25.50
0.1275
25
0.2
900
7.2
637.5
6.014163
10
25.98
0.1299
19.52
0.15616
1000
8
11
26.20
0.131
19
0.152
1250
10
497.8
4.6962358
12
26.30
0.1315
17
0.136
1500
12
447.1
0
13
26.40
0.132
16
0.128
1600
12.8
422.4
3.9849136
14
26.50
0.1325
10.76
0.08608
2000
16
285.14
2.6900054
15
26.60
0.133
7.54
0.06032
2500
20
200.564
1.892117
16
26.70
0.1335
5.08
0.04064
5000
40
135.636
1.2795875
17
26.75
0.13375
3.12
0.02496
7500
60
83.46
0.7873601
18
26.81
0.13405
2.19
0.01752
10000
80
58.7139
0.5539058
19
26.85
0.13425
1.86
0.01488
12500
100
49.941
0.4711425
20
26.93
0.13465
0
0
~
~ !
0
#DIV/0!
507.1296 4.7842511
78
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
754.4 x10 3Watt (2 x(63.09 sin 60 x0.126x0.104) + 2 x(63.09 sin 700 x0.126x0.104) + 3x(63.09 sin 800 x0.126x0.104))Wat
x100%
0
= 13.88 % Rangkaian Pararel-seri tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA)
delta I (mA)
Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt) delta P(mwatt)
1
0.15
0.00075
70.53
0.56424
2
0.016
10.5795
2
3.5
0.0175
69.44
0.55552
15
0.12
243.04
0.0998068 2.2928348
3
6.03
0.03015
67.38
0.53904
25
0.2
406.3014
3.8330397
4
7.36
0.0368
64.58
0.51664
50
0.4
475.3088
4.4840543
5
8.61
0.04305
61.24
0.48992
100
0.8
527.2764
4.9743156
6
9.14
0.0457
59.4
0.4752
125
1
542.916
5.1218593
7
11.47
0.05735
53.95
0.4316
150
1.2
618.8065
5.8378088
8
12.72
0.0636
50.4
0.4032
200
1.6
641.088
6.0480121
9
13.21
0.06605
46.23
0.36984
225
1.8
610.6983
5.7613162
10
15.12
0.0756
38.24
0.30592
250
2
578.1888
5.4546222
11
16.29
0.08145
32.84
0.26272
300
2.4
534.9636
5.0468365
12
16.99
0.08495
25.55
0.2044
400
3.2
434.0945
4.0952393
13
17.97
0.08985
21.54
0.17232
500
4
387.0738
3.6516469
14
18.31
0.09155
17.44
0.13952
750
6
319.3264
3.0125192
15
18.43
0.09215
13.43
0.10744
1000
8
247.5149
2.3350509
16
18.63
0.09315
8.34
0.06672
1500
12
155.3742
1.4657973
17
18.66
0.0933
3.4
0.0272
2500
20
63.444
0.5985295
18
18.68
0.0934
1.21
0.00968
10000
80
22.6028
0.2132344
19
18.69
0.09345
0.8
0.0064
20000
160
14.952
0.1410569
20
18.7
0.0935
0
0
~
#VALUE!
0
0
=
=
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
641.09x10 3 Watt x100% 2 x(63.09 sin 60 x0.126x0.104) + 2 x(63.09 sin 70 0 x0.126x0.104) + 3x(63.09 sin 800 x0.126x0.104))Wa 0
= 11.8 %
Rangkaian seri delapan panel sel surya NO
Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
Resisitor delta (Ohm) R(ohm)
Daya delta (mWatt) P(mwatt)
1
0.066
0.00033
22
0.176
2
0.016
1.452 0.0136981
2
0.155
0.000775
21.78
0.17424
5
0.04
3.3759 0.0318482
3
0.756
0.00378
21.76
0.17408
10
0.08
16.45056 0.1551943
4
1.322
0.00661
21.74
0.17392
25
0.2
28.74028 0.2711353
5
1.708
0.00854
21.61
0.17288
50
0.4
36.90988 0.3482071
79
6
3.267
0.016335
21.53
0.17224
75
0.6
70.33851 0.6635722
7
4.69
0.02345
21.47
0.17176
100
0.8
100.6943 0.9499481
8
6.09
0.03045
21.42
0.17136
150
1.2
130.4478 1.2306421
9
8.41
0.04205
20.34
0.16272
200
1.6
171.0594 1.6137712
10
9.82
0.0491
20.31
0.16248
250
2
199.4442 1.8815528
11
13.34
0.0667
20.14
0.16112
500
4
268.6676 2.5346051
12
27.09
0.13545
20.01
0.16008
1000
8
542.0709 5.1138866
13
30.56
0.1528
19.89
0.15912
1250
10
607.8384 5.734336
14
35.09
0.17545
19.82
0.15856
1500
12
695.4838 6.561181
15
40.06
0.2003
19.73
0.15784
1750
14
790.3838 7.4564659
16
45.04
0.2252
19.58
0.15664
2000
16
881.8832 8.3196695
17
50.48
0.2524
19.41
0.15528
2250
18
979.8168 9.2435732
18
54.47
0.27235
19.26
0.15408
2500
20
1049.092 9.897116
19
59.3
0.2965
19.16
0.15328
2750
22
1136.188 10.718776
20
65.12
0.3256
19.07
0.15256
3000
24
1241.838 11.71548
21
66.52
0.3326
15.02
0.12016
3500
28
999.1304 9.4257773
22
67.81
0.33905
13.93
0.11144
4000
32
944.5933 8.9112754
23
68.18
0.3409
10.69
0.08552
5000
40
728.8442 6.8759024
24
69.52
0.3476
8.66
0.06928
6000
48
602.0432 5.6796642
25
70.53
0.35265
7.6
0.0608
7500
60
536.028 5.056878
26
71.47
0.35735
6.45
0.0516
10000
80
460.9815 4.3488908
27
72.52
0.3626
5.36
0.04288
12500
100
388.7072 3.6670564
28
74.57
0.37285
4.27
0.03416
15000
120
318.4139 3.0039107
29
75.23
0.37615
2.28
0.01824
30000
240
171.5244 1.618158
30
76.91
0.38455
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
Sudut = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel
I MMP xVMMp
= =
( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
1136 .19 x10 3Watt 4 x (63.09Watt / m sin 70 x 0.126 mx 0.104 m) + 4 x (63.09Watt / m 2 sin 60 0 x 0.126 mx 0.104 m) 2
0
x100%
= 21.47% Rangkaian pararel delapan panel sel surya NO
Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
1
1.4
0.007
164.6
1.3168
5
0.04
230.44 2.1739666
2
2.3
0.0115
159.4
1.2752
10
0.08
366.62 3.4586862
3
3.5
0.0175
154.3
1.2344
25
0.2
540.05 5.0948215
4
5.8
0.029
142.8
1.1424
50
0.4
828.24 7.8136005
5
6.8
0.034
132.9
1.0632
75
0.6
903.72 8.5256774
6
7.7
0.0385
109.8
0.8784
100
0.8
845.46 7.9760537
7
8.25
0.04125
88.2
0.7056
125
1
727.65 6.8646364
8
8.35
0.04175
86.6
0.6928
150
1.2
723.11 6.8218061
9
8.45
0.04225
62
0.496
175
1.4
523.9 4.9424627
10
8.49
0.04245
54.5
0.436
200
1.6
462.705 4.3651502
11
8.5
0.0425
48
0.384
225
1.8
408
3.8490643
80
12
8.55
0.04275
47
0.376
250
2
401.85 3.7910453
13
8.56
0.0428
39.77
0.31816
275
2.2
340.4312 3.2116215
14
8.57
0.04285
35.22
0.28176
300
2.4
301.8354 2.8475095
15
8.59
0.04295
29.67
0.23736
325
2.6
254.8653 2.4043944
16
8.6
0.043
29
0.232
350
2.8
249.4 2.3528349
17
8.63
0.04315
25.09
0.20072
400
3.2
216.5267 2.0427088
18
8.65
0.04325
21.77
0.17416
425
3.4
188.3105 1.7765177
19
8.7
0.0435
20.16
0.16128
450
3.6
175.392 1.6546448
20
8.74
0.0437
18
0.144
500
4
157.32 1.4841539
21
8.76
0.0438
15.17
0.12136
600
4.8
132.8892 1.2536742
22
8.79
0.04395
12.5
0.1
750
6
109.875 1.0365587
23
8.85
0.04425
9.2
0.0736
1000
8
81.42 0.7681147
24
8.86
0.0443
4
0.032
2500
20
35.44 0.3343403
25
8.87
0.04435
3
0.024
3000
24
26.61 0.2510382
26
8.88
0.0444
1
0.008
7500
60
8.88
0.0837738
27
8.89
0.04445
0
0
~
~!
0
0
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
903.72 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) 2
0
= 15.62% Rangkaian seri-pararel delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA) delta I (mA)
Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt) 5 0.04 20.394 0.1923966
1
0.45
0.00225
45.32
0.36256
2
0.9
0.0045
45.13
0.36104
10
0.08
40.617
0.2
83.065 0.7836336
0.38318
3
1.85
0.00925
44.9
0.3592
25
4
3.4
0.017
43.91
0.35128
50
0.4
149.294 1.4084368
0.34976
75
0.6
159.578 1.5054558
0.8
291.244 2.7475904 455.155 4.2939237
5
3.65
0.01825
43.72
6
6.8
0.034
42.83
0.34264
100
7
10.75
0.05375
42.34
0.33872
125
1
0.33216
150
1.2
556.368 5.2487652
1.4
606.3645 5.7204313
8
13.4
0.067
41.52
9
15.05
0.07525
40.29
0.32232
175
10
17.9
0.0895
39.69
0.31752
200
1.6
710.451 6.7023813
2.4
849.2575 8.0118792
11
22.75
0.11375
37.33
0.29864
300
12
24.2
0.121
35.68
0.28544
600
4.8
863.456 8.1458276
6
912.3965 8.6075314
13
27.05
0.13525
33.73
0.26984
750
14
28.5
0.1425
30.99
0.24792
900
7.2
883.215 8.3322336
7.4
844.2235 7.9643886
7.6
834.426 7.8719591 806.5625 7.6090954
15
28.55
0.14275
29.57
0.23656
925
16
30.7
0.1535
27.18
0.21744
950
17
31.25
0.15625
25.81
0.20648
1000
8
0.17968
1250
10
709.736 6.695636
10.4
675.5385 6.3730175
18
31.6
0.158
22.46
19
31.85
0.15925
21.21
0.16968
1300
20
31.9
0.1595
19.96
0.15968
1400
11.2
636.724 6.0068422
0.14256
1500
12
577.1898 5.4451977
21
32.39
0.16195
17.82
81
22
32.75
0.16375
15.62
0.12496
1750
14
511.555 4.8260002
16
414.4924 3.9103135
23
33.08
0.1654
12.53
0.10024
2000
24
33.15
0.16575
9.35
0.0748
2500
20
309.9525 2.924086
25
33.43
0.16715
7.22
0.05776
3000
24
241.3646 2.2770291
0.04072
6000
48
175.3505 1.6542533
96
72.6648 0.6855184
26
34.45
0.17225
5.09
27
35.62
0.1781
2.04
0.01632
12000
28
36.85
0.18425
1.98
0.01584
15000
120
72.963 0.6883316
240
30.5122 0.2878515
~ !
29
37.21
0.18605
0.82
0.00656
30000
30
38.15
0.19075
0
0
~
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
0
0
X 100%
912.4 x10 3Watt x100% 4 x(63.09Watt / m sin 70 x0.126mx0.104m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 600 x0.126mx0.104m) 2
0
= 15.77 % Rangkaian Pararel-seri delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)
1
0.84
0.0042
94.5
0.756
5
0.04
79.38
0.7488694
2
2.9
0.0145
93
0.744
10
0.08
269.7
2.5443447
3
4.18
0.0209
89.4
0.7152
25
0.2
373.692
3.5254033
4
5.34
0.0267
87.4
0.6992
50
0.4
466.716
4.4029899
5
7.36
0.0368
85.2
0.6816
75
0.6
627.072
5.9157854
6
8.5
0.0425
84
0.672
100
0.8
714
6.7358625
7
9.1
0.0455
83.7
0.6696
125
1
761.67
7.1855804
8
11.34
0.0567
77
0.616
150
1.2
873.18
8.2375636
9
12.15
0.06075
75.6
0.6048
175
1.4
918.54
8.665489
10
13.79
0.06895
69.7
0.5576
200
1.6
961.163
9.0675936
11
15
0.075
65.5
0.524
225
1.8
982.5
9.2688865
12
15.24
0.0762
59.8
0.4784
250
2
911.352
8.5976776
13
16.27
0.08135
53.2
0.4256
275
2.2
865.564
8.1657144
14
16.5
0.0825
42.8
0.3424
300
2.4
706.2
6.6622775
15
17.28
0.0864
37
0.296
400
3.2
639.36
6.0317102
16
17.75
0.08875
29.3
0.2344
500
4
520.075
4.9063777
17
18.25
0.09125
21.9
0.1752
750
6
399.675
3.7705264
18
18.31
0.09155
15
0.12
1000
8
274.65
2.5910429
19
18.58
0.0929
7.5
0.06
2000
16
139.35
1.3146253
20
18.79
0.09395
1.75
0.014
5000
40
32.8825
0.3102129
21
18.81
0.09405
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
982 .5 x10 3 Watt x100% 4 x (63.09Watt / m sin 70 x0.126 mx 0.104 m) + 4 x(63.09Watt / m 2 sin 60 0 x 0.126 mx 0.104 m 2
0
= 16.99% Rangkaian seri sembilan panel sel surya
82
NO
Tegangan (Volt) delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
delta Daya (mWatt) P(mwatt)
Resisitor delta (Ohm) R(ohm)
1
0.058
0.00029
21.91
0.17528
2
0.016
1.27078 0.0119885
2
0.334
0.00167
21.89
0.17512
10
0.08
7.31126 0.0689743
3
3.7
0.0185
21.02
0.16816
75
0.6
77.774 0.7337184
4
10.74
0.0537
20.92
0.16736
250
2
224.6808 2.1196344
5
25.45
0.12725
20.89
0.16712
500
4
531.6505 5.0155808
6
30.89
0.15445
20.86
0.16688
1000
8
644.3654 6.078931
7
34.54
0.1727
20.85
0.1668
1250
10
720.159 6.7939664
8
35.32
0.1766
20.82
0.16656
1300
10.4
735.3624 6.937395
9
35.87
0.17935
20.38
0.16304
1500
12
731.0306 6.8965289
10
37.48
0.1874
20.35
0.1628
1600
12.8
762.718 7.1954672
11
39.15
0.19575
19.75
0.158
1750
14
773.2125 7.2944721
12
41.06
0.2053
19.68
0.15744
1800
14.4
808.0608 7.6232303
13
41.98
0.2099
19.66
0.15728
1900
15.2
825.3268 7.7861175
14
43.76
0.2188
19.63
0.15704
2000
16
859.0088 8.1038728
15
45.61
0.22805
19.56
0.15648
2100
16.8
892.1316 8.4163527
16
48.79
0.24395
19.54
0.15632
2250
18
953.3566 8.9939482
17
52.2
0.261
19.46
0.15568
2300
18.4
1015.812 9.5831512
18
57.01
0.28505
19.34
0.15472
2500
20
1102.573 10.401657
19
63.28
0.3164
19.19
0.15352
2750
22
1214.343 11.456091
20
64.12
0.3206
18.96
0.15168
3000
24
1215.715 11.469034
21
68.64
0.3432
17.75
0.142
3500
28
1218.36 11.493985
22
75.19
0.37595
15.65
0.1252
4000
32
1176.724 11.101187
23
78.15
0.39075
13.6
0.1088
5000
40
1062.84 10.026813
24
81.36
0.4068
10.21
0.08168
6000
48
830.6856 7.8366723
25
83.63
0.41815
8.6
0.0688
7500
60
719.218 6.785089
26
84.16
0.4208
5.78
0.04624
12500
100
486.4448 4.5891111
27
85.76
0.4288
3.58
0.02864
20000
160
307.0208 2.8964284
28
86.67
0.43335
1.38
0.01104
50000
400
119.6046 1.1283475
29
87.24
0.4362
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
Sudut = 900 untuk 1 panel = 800 untuk 4 panel = 700 untuk 4 panel
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
1218 .36 x10 3Watt (63.09 x 0.126 x 0.104 + 4 x (63.09 sin 80 0 x 0.126 x0.104) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x 0.104))Watt
x100%
= 16.93% Rangkaian pararel sembilan panel sel surya NO
Tegangan (Volt)
1 2 3
Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
0.4
0.002
185.6
1.4848
2
0.016
74.24 0.7003788
0.9
0.0045
181.9
1.4552
4
0.032
163.71 1.5444371
3.6
0.018
165.5
1.324
20
0.16
595.8
5.620766
83
4
7.8
0.039
150.9
1.2072
40
0.32
1177.02 11.103984
5
8.2
0.041
105.4
0.8432
50
0.4
864.28 8.1536012
6
8.3
0.0415
88
0.704
75
0.6
730.4 6.8905798
7
8.4
0.042
86
0.688
88
0.704
8
8.45
0.04225
79.8
0.6384
100
0.8
674.31 6.3614278
722.4
9
8.48
0.0424
74.7
0.5976
110
0.88
633.456 5.976012
10
8.5
0.0425
62
0.496
125
1
11
8.55
0.04275
57.1
0.4568
140
1.12
488.205 4.6057168
12
8.6
0.043
53
0.424
150
1.2
455.8 4.3000086
13
8.64
0.0432
48.1
0.3848
175
1.4
415.584 3.9206116
14
8.66
0.0433
42.11
0.33688
200
1.6
364.67263.4403144
15
8.67
0.04335
31.81
0.25448
250
2
275.79272.6018231
16
8.68
0.0434
24
0.192
350
2.8
208.32 1.9652869
17
8.69
0.04345
18
0.144
475
3.8
156.42 1.4756633
18
8.7
0.0435
10.24
0.08192
825
6.6
89.088 0.8404545
19
8.71
0.04355
5.98
0.04784
1400
11.2
52.0858 0.4913765
20
8.72
0.0436
2.1
0.0168
4100
32.8
18.312 0.1727551
21
8.73
0.04365
1
0.008
8700
69.6
8.73
0.0823587
22
8.75
0.04375
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
527
6.815108
4.9717081
X 100%
1177.02 x10 3Watt (63.09 x0.126 x0.104 + 4 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104))Watt
x100%
= 16.36% Rangkaian Seri-pararel sembilan panel sel surya NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
1
0.5
0.0025
45
0.36
5
0.04
2
0.95
0.00475
44.7
0.3576
10
0.08
42.465 0.400614
22.5
3
2.4
0.012
43.9
0.3512
25
0.2
105.36 0.9939643 252
0.2122646
4
6
0.03
42
0.336
50
0.4
5
7.85
0.03925
41
0.328
100
0.8
321.85 3.0363268
2.3773632
6
16.65
0.08325
39.72
0.31776
200
1.6
661.338 6.2390502
7
24.25
0.12125
36.4
0.2912
400
3.2
882.7 8.3273751
8
27.45
0.13725
33
0.264
600
4.8
905.85 8.5457718
9
30.35
0.15175
29.43
0.23544
800
6.4
893.20058.4264367
10
31.1
0.1555
21.98
0.17584
1000
8
683.578 6.448862
11
31.75
0.15875
16.6
0.1328
1500
12
527.05 4.9721798
12
32.15
0.16075
14.2
0.1136
2000
16
456.53 4.3068954
13
32.55
0.16275
10.11
0.08088
3000
24
329.08053.1045392
14
32.95
0.16475
8.1
0.0648
4000
32
266.895 2.5178824
15
33.15
0.16575
5.66
0.04528
5000
40
187.629 1.7700884
16
33.45
0.16725
2.33
0.01864
10000
80
77.9385 0.7352703
17
33.65
0.16825
1.3
0.0104
20000
160
43.745 0.4126895
18
33.85
0.16925
0.9
0.0072
30000
240
30.465 0.2874062
19
33.95
0.16975
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
84
I MMP xVMMp
=
( Intensitas cahaya )(luasPanel )
=
X 100% x100%
905 .85 x10 3Watt (63 .09 x 0.126 x 0.104 + 4 x (63 .09 sin 80 0 x 0.126 x 0.104 ) + 4 x (63 .09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104 ))Watt
= 12.59% Rangkaian pararel-seri sembilan panel sel surya Resisitor delta Daya (Ohm) R(ohm) (mWatt) NO
NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
1
0.21
0.00105
95.24
0.76192
2
0.016
20.0004 1
2
2.15
0.01075
93.41
0.74728
10
0.08
200.8315 2
3
4.55
0.02275
92.12
0.73696
15
0.12
419.146 3
4
5.6
0.028
90.84
0.72672
25
0.2
508.704 4
5
7.01
0.03505
89.12
0.71296
50
0.4
624.7312 5
6
8.16
0.0408
87.28
0.69824
75
0.6
712.2048 6
7
9.24
0.0462
85.44
0.68352
100
0.8
789.4656 7
8
11.08
0.0554
82.84
0.66272
125
1
917.8672 8
9
12.84
0.0642
78.44
0.62752
150
1.2
1007.17 9
10
13.45
0.06725
71.4
0.5712
175
1.4
960.33 10
11
15.52
0.0776
59
0.472
200
1.6
915.68 11
12
16.32
0.0816
44.01
0.35208
300
2.4
718.2432 12
13
16.82
0.0841
33.18
0.26544
400
3.2
558.0876 13
14
17.23
0.08615
25.82
0.20656
500
4
444.8786 14
15
18.5
0.0925
13.45
0.1076
1000
8
248.825 15
16
18.54
0.0927
8.5
0.068
2000
16
157.59 16
17
18.69
0.09345
3
0.024
5000
40
56.07
17
18
18.75
0.09375
1
0.008
15000
120
18.75
18
19
18.79
0.09395
0
0
~
#VALUE!
0
19
= =
I MMP xV MMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
1007.17 x10 3 Watt (63.09 x0.126 x0.104 + 4 x(63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104))Wat
x100%
= 14%
Rangkaian seri sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
1
0.75
0.00375
20.48
0.16384
5
0.04
2
4.24
0.0212
20.44
0.16352
10
0.08
3
12.55
0.06275
20.3
0.1624
100
0.8
254.765 2.4034482
4
22.27
0.11135
20.17
0.16136
500
4
449.18594.2376113
5
35.45
0.17725
19.96
0.15968
1000
8
707.582 6.6753152
6
49.9
0.2495
19.53
0.15624
1500
12
974.547 9.193858
15.36
0.144906
86.6656 0.8176016
85
7
52.1
0.2605
19.42
0.15536
2000
16
1011.7829.5451323
8
60.1
0.3005
18.92
0.15136
2500
20
1137.09210.727304
9
64.5
0.3225
18.49
0.14792
3000
24
1192.60511.251013
10
66.5
0.3325
18.26
0.14608
3250
26
1214.29 11.455589
11
69.2
0.346
18.14
0.14512
3500
28
1255.28811.842363
12
70.3
0.3515
17.94
0.14352
3750
30
1261.18211.897967
13
77.08
0.3854
17.82
0.14256
4000
32
1373.56612.958192
14
81.87
0.40935
17.69
0.14152
4250
34
1448.28 13.663049
15
87.25
0.43625
17.61
0.14088
4500
36
1536.47314.495053
16
87.27
0.43635
17.56
0.14048
4750
38
1532.461 14.45721
17
87.31
0.43655
17.5
0.14
5000
40
1527.92514.414416
18
90.07
0.45035
15.34
0.12272
5250
42
1381.67413.034685
19
90.42
0.4521
14.48
0.11584
5500
44
1309.28212.351738
20
91.25
0.45625
13.4
0.1072
6000
48
1222.75 11.5354
21
93.54
0.4677
12.3
0.0984
6500
52
1150.54210.854192
22
94.99
0.47495
10.31
0.08248
7500
60
979.34699.2391402
23
95.21
0.47605
9.6
0.0768
10000
80
914.016 8.6228097
24
96.01
0.48005
5.3
0.0424
15000
120
508.853 4.8005096
25
96.08
0.4804
4.2
0.0336
20000
160
403.536 3.806951
26
97.03
0.48515
3.48
0.02784
25000
200
337.66443.1855196
27
97.18
0.4859
2.96
0.02368
30000
240
287.65282.7137111
28
97.5
0.4875
1.92
0.01536
40000
320
187.2 1.7660413
29
97.7
0.4885
1.14
0.00912
50000
400
111.378 1.050738
30
97.9
0.4895
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
Sudut = 800 untuk 2 panel = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
X 100%
1536 .47 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x0.126 x0.104 ) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x0.104))Watt
x100%
0
= 20.18% Rangkaian pararel sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
1
0.9
0.0045
205.8
1.6464
2
0.016
2
4
0.02
200.5
1.604
10
0.08
3
5.65
0.02825
188.3
1.5064
25
0.2
1063.89510.036765
4
6.85
0.03425
175.8
1.4064
50
0.4
1204.23 11.360683
5
7.66
0.0383
158
1.264
75
0.6
1210.28 11.417759
6
7.85
0.03925
129.8
1.0384
100
0.8
1018.93 9.6125664
7
8.01
0.04005
105.6
0.8448
125
1
845.856 7.9797895
8
8.04
0.0402
92
0.736
150
1.2
739.68 6.9781272
185.22 1.747362 802
7.5660529
9
8.09
0.04045
85.5
0.684
175
1.4
691.695 6.5254376
10
8.3
0.0415
65.5
0.524
200
1.6
543.65 5.1287838
11
8.34
0.0417
59
0.472
225
1.8
492.06 4.6420848
86
12
8.35
0.04175
58.1
0.4648
250
2
485.135 4.5767544
13
8.36
0.0418
48.1
0.3848
300
2.4
402.116 3.7935548
14
8.39
0.04195
43.9
0.3512
325
2.6
368.321 3.4747334
15
8.45
0.04225
39.55
0.3164
350
2.8
334.19753.1528129
16
8.5
0.0425
29
0.232
375
3
17
8.56
0.0428
27.54
0.22032
400
3.2
235.74242.2239894
18
8.59
0.04295
24
0.192
425
3.4
206.16 1.9449096
19
8.65
0.04325
19.6
0.1568
450
3.6
169.54 1.5994372
20
8.69
0.04345
18
0.144
475
3.8
156.42 1.4756633
21
8.7
0.0435
17.45
0.1396
500
4
151.815 1.4322198
22
8.72
0.0436
15.32
0.12256
550
4.4
133.59041.2602893
23
8.74
0.0437
11.8
0.0944
600
4.8
103.132 0.9729453
24
8.75
0.04375
9.1
0.0728
750
6
79.625 0.7511807
25
8.76
0.0438
5.41
0.04328
1500
12
47.3916 0.4470915
26
8.77
0.04385
3.49
0.02792
2000
16
30.6073 0.2887487
27
8.79
0.04395
1.4
0.0112
5000
40
12.306 0.1160946
28
8.82
0.0441
0.16
0.00128
50000
400
1.4112 0.0133132
29
8.84
0.0442
0
0
I MMP xVMMp
= =
( Intensitascahaya)(luasPanel )
~
246.5 2.3254763
#VALUE!
0
#DIV/0!
X 100%
1210 .28 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x 0.126 x0.104 ) + 4 x(63.09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x 0.104))Watt
x100%
0
= 15.9 % Rangkaian seri-pararel sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
1
0.2
0.001
43
0.344
2
0.016
2
0.75
0.00375
42.83
0.34264
10
0.08
3
1.6
0.008
42.61
0.34088
25
0.2
68.176 0.6431711
4
3.65
0.01825
42.42
0.33936
50
0.4
154.833 1.4606916 254.882 2.404552
8.6
0.0811322
32.1225 0.3030431
5
6.2
0.031
41.11
0.32888
75
0.6
6
8.75
0.04375
40.86
0.32688
100
0.8
357.525 3.3728841
7
10.13
0.05065
40.54
0.32432
200
1.6
410.67023.8742549
8
12.45
0.06225
39.4
0.3152
300
2.4
490.53 4.6276508
9
16.41
0.08205
39.15
0.3132
400
3.2
642.45156.0608753
10
19.25
0.09625
38.61
0.30888
200
1.6
743.24257.0117357
11
22.14
0.1107
38.32
0.30656
500
4
848.40488.0038349
12
24.45
0.12225
37.89
0.30312
600
4.8
926.41058.7397392
13
28.94
0.1447
37.63
0.30104
700
5.6
1089.01210.273721
14
30.25
0.15125
37.3
0.2984
750
6
1128.32510.644597
15
32.49
0.16245
37.05
0.2964
800
6.4
1203.75511.356197
16
38.45
0.19225
36.63
0.29304
900
7.2
1408.42413.287041
17
40.73
0.20365
36.25
0.29
1000
8
1476.46313.928919
18
44.95
0.22475
35.02
0.28016
1250
10
1574.14914.850492
19
45.48
0.2274
32.91
0.26328
1500
12
1496.74714.120281
20
45.65
0.22825
29.69
0.23752
1750
14
1355.34912.786332
87
21
45.96
0.2298
27.55
0.2204
2000
16
1266.19811.945288
22
46.35
0.23175
25.4
0.2032
2250
18
1177.29 11.106532
23
46.4
0.232
19.22
0.15376
2500
20
891.808 8.4132998
24
46.74
0.2337
15.08
0.12064
2750
22
704.83926.6494397
25
47.15
0.23575
10.99
0.08792
3000
24
518.17854.8884862
26
47.36
0.2368
8.91
0.07128
4000
32
421.97763.9809287
27
47.45
0.23725
3.81
0.03048
8000
64
180.78451.7055176
28
47.54
0.2377
3.5
0.028
10000
80
166.39 1.5697201
29
47.85
0.23925
2
0.016
20000
160
95.7
0.902832
30
49.23
0.24615
0
0
~
#VALUE!
0
#DIV/0!
= =
I MMP xVMMp ( Intensitascahaya)(luasPanel )
X 100%
1574 .14 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 x 0.126 x0.104 ) + 4 x(63.09 sin 70 0 x 0.126 x 0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x 0.104))Watt
x100%
0
= 20.68 % Rangkaian Pararel-seri sepuluh panel sel surya Resisitor delta Daya delta (Ohm) R(ohm) (mWatt) P(mwatt)
NO
Tegangan (Volt)
delta V (V)
Arus (mA)
delta I (mA)
1
0.5
0.0025
115.35
0.9228
2
0.016
57.675 0.5441049
2
2.33
0.01165
114.52
0.91616
10
0.08
266.83162.5172843
3
5
0.025
112.6
0.9008
25
0.2
4
6.3
0.0315
109.5
0.876
50
0.4
689.85 6.5080319
5
7.62
0.0381
107.5
0.86
75
0.6
819.15 7.7278456
6
8.75
0.04375
105
0.84
100
0.8
918.75 8.6674702
7
9.5
0.0475
99.12
0.79296
125
1
941.64 8.883414
8
11.24
0.0562
94.2
0.7536
150
1.2
1058.8089.9887747
9
12.64
0.0632
86.45
0.6916
175
1.4
1092.72810.308775
10
13.92
0.0696
75.41
0.60328
200
1.6
1049.7079.9029179
11
15.22
0.0761
69.11
0.55288
225
1.8
1051.8549.9231727
12
16.47
0.08235
57
0.456
250
2
938.79 8.8565271
13
16.89
0.08445
43.73
0.34984
300
2.4
738.59976.9679356
563
5.3113314
14
17.3
0.0865
38
0.304
400
3.2
15
17.49
0.08745
29.51
0.23608
500
4
16
17.84
0.0892
21.25
0.17
750
6
379.1 3.5764222
17
18.4
0.092
17.22
0.13776
1000
8
316.848 2.9891381
18
18.44
0.0922
13.22
0.10576
1250
10
243.77682.2997857
19
18.54
0.0927
8.31
0.06648
2000
16
154.06741.4534689
20
18.56
0.0928
3.12
0.02496
5000
40
57.9072 0.5462954
21
18.59
0.09295
1.26
0.01008
10000
80
23.4234 0.2209759
22
18.62
0.0931
0
0
~
#VALUE!
= =
I MMP xVMMp ( Intensitas cahaya )(luasPanel )
657.4 6.2018992 516.12994.8691597
X 100%
1092 .72 x10 3 watt ( 2 x (63.09 sin 80 0 x0.126 x0.104 ) + 4 x (63.09 sin 70 0 x0.126 x0.104) + 4 x(63.09 sin 60 0 x0.126 x0.104))Watt
x100%
0
#DIV/0!
88
= 14.35% Rangkaian Seri NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rangkaian Seri Panel Surya 1 panel surya 2 panel surya 3 panel surya 4 panel surya 5 panel surya 6 panel surya 7 panel surya 8 panel surya 9 panel surya 10 panel surya
Isc (mA) Voc (Volt) 25 24 24 23 22.69 22.14 21.65 22 21.91 20.48
9.56 21.5 30 38.5 46.3 60.2 66.84 76.91 87.24 97.9
VMpp (Volt) IMpp (mA) 7.2 21 16.9 20 24 17.5 29.77 15.95 33.9 17.17 46.9 16.92 54.52 18.55 65.12 19.07 68.64 17.75 87.25 17.61
PMpp (mW) 151.2 338 420 474.8315 582.063 793.548 1011.346 1241.8384 1218.36 1536.4725
Rangkaian Pararel NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rangkaian Pararel Panel Surya
Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW)
1 panel surya
25
9.56
7.2
21
151.2
2 panel surya
49.8
9.46
6.8
42.2
286.96
3 panel surya
67
9.43
8
46.3
370.4
4 panel surya
89.5
9.63
7.29
77.5
564.975
5 panel surya
102.3
9.36
8.35
81.1
677.185
6 panel surya
124.3
9.34
7.3
102.5
748.25
7 panel surya
146
8.97
7.6
117.5
893
8 panel surya
164.6
8.89
6.8
132.9
903.72
9 panel surya
185.6
8.75
7.8
150.9
1177.02
10 panel surya
205.8
8.84
7.66
158
1210.28
Rangkaian Seri-pararel NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Rangkaian Seri-pararel Panel Surya
Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW)
3 panel surya
49.5
9.77
8.34
36.7
306.078
4 panel surya
48.3
21.55
14.95
36.96
552.552
5 panel surya
47.4
19.6
14.67
35.6
522.252
6 panel surya
48
26.98
22.25
32.09
714.0025
7 panel surya
47.3
26.93
23
32.8
754.4
8 panel surya
45.32
38.15
27.05
33.75
912.3985
9 panel surya
45
33.95
27.45
33
905.85
10 panel surya
40.83
49.23
44.95
35.02
1574.149
Rangkaian Pararel-seri
89
NO
Rangkaian Pararel-seri Panel Surya
1 2 3 4 5 6 7 8
3 panel surya
Isc (mA) 25
Voc (Volt) 13.84
16.68
230.8512
4 panel surya
49.4
18
10.75
36
387
5 panel surya
49.44
18.6
17.57
29.39
498.8123
6 panel surya
64.4
18.6
15.94
38
605.72
7 panel surya
70.53
18.7
12.72
50.4
641.088
8 panel surya
94.5
18.81
15
65.5
982.5
9 panel surya
95.24
18.79
12.84
78.44
1007.1696
10 panel surya
115.35
18.62
12.64
86.45
1092.782
VMpp (Volt IMpp (mA) PMpp (mW) 18
Lampiran 3 Penyimpanan Energi Sel Surya ke Dalam Battery 1. Dengan Sinar Lampu Bohlam 100Watt Intensitas tetap = 63,09 Watt/m2 Temperatur = 25-28ºC Jarak = 20 cm Satu panel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.2 Volt 21 mA 151.2 mWatt 24 jam
Lama penyinaran (/jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (/jam)
tegangan (Volt)
0
0.33
13
5.6
1
2.51
14
5.65
2
3.18
15
5.7
3
3.8
16
5.72
4
4.07
17
5.75
90
5
4.72
18
5.8
6
5.11
19
5.84
7
5.26
20
5.88
8
5.4
21
5.91
9
5.42
22
5.95
10
5.5
23
5.98
11
5.52
24
6.01
12
5.58
Rangkaian Seri dua panel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 16.9 Volt 20 mA 338 mWatt 22 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.25
12
5.7
1
3.56
13
5.74
2
4.11
14
5.77
3
4.65
15
5.8
4
5.15
16
5.86
5
5.31
17
5.9
6
5.4
18
5.92
7
5.52
19
5.93
8
5.56
20
5.95
9
5.6
21
5.99
10
5.62
22
6.03
11
5.67
Rangkaian Pararel Dua panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 6.8 Volt 42.2 mA 286.96 mWatt 11 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran ( jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
5.5
5.69
0.5
3.75
6
5.75
1
4.57
6.5
5.8
1.5
4.77
7
5.84
2
5.27
7.5
5.86
2.5
5.42
8
5.89
91
3
5.5
8.5
5.9
3.5
5.57
9
5.94
4
5.6
9.5
5.96
4.5
5.62
10
5.98
5
5.65
Rangkaian Seri Tiga panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 24Volt 17.5 mA 420 mWatt 20 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.01
11
5.68
1
3.15
12
5.7
2
4.52
13
5.77
3
4.8
14
5.8
4
5.2
15
5.81
5
5.3
16
5.87
6
5.4
17
5.9
7
5.47
18
5.93
8
5.54
19
5.95
9
5.57
20
6
10
5.62
Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8 Volt 46.3 mA 370.4 mWatt 10 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.35
5.5
5.79
0.5
3.52
6
5.84
1
3.8
6.5
5.85
1.5
4.84
7
5.87
2
5.06
7.5
5.9
2.5
5.46
8
5.93
3
5.52
8.5
5.95
3.5
5.63
9
5.97
4
5.65
9.5
5.99
4.5
5.7
10
6.03
92
5
5.77
Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8.34 Volt 36.7 mA 306.078 mWatt 10jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
5.5
5.58
0.5
2.75
6
5.6
1
3.1
6.5
5.67
1.5
3.25
7
5.73
2
3.43
7.5
5.78
2.5
3.58
8
5.84
3
4.46
8.5
5.88
3.5
5.15
9
5.94
4
5.21
9.5
5.97
4.5
5.3
10
6
5
5.47
Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 13.84 Volt 16.68 mA 230.8512 mWatt 9 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.6
5
5.75
0.5
3.2
5.5
5.77
1
3.52
6
5.8
1.5
4.25
6.5
5.83
2
4.88
7
5.85
2.5
5.2
7.5
5.88
3
5.5
8
5.9
3.5
5.62
8.5
5.95
4
5.66
9
6
4.5
5.7
Rangkaian Seri empat panel sel surya
93
Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 29.77 Volt 15.95 mA 474.8315 mWatt 18 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.18
10
5.7
1
3.97
11
5.75
2
4.2
12
5.8
3
4.95
13
5.83
4
5.31
14
5.89
5
5.47
15
5.95
6
5.5
16
5.97
7
5.56
17
5.99
8
5.6
18
6.04
9
5.67
Rangkaian pararel empat panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.29 Volt 77.5 mA 564.975 mWatt 9jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.18
5
5.85
0.5
3.9
5.5
5.87
1
4.49
6
5.89
1.5
4.87
6.5
5.91
2
5.02
7
5.93
2.5
5.55
7.5
5.95
3
5.64
8
5.97
3.5
5.7
8.5
5.99
4
5.81
9
6.02
4.5
5.83
Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 14.95 Volt 36.96 mA 552.2552 mWatt 8.5 jam
94
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.06
4.5
5.72
0.5
2.9
5
5.77
1
3.43
5.5
5.8
1.5
3.85
6
5.81
2
4.93
6.5
5.85
2.5
5.46
7
5.88
3
5.5
7.5
5.93
3.5
5.68
8
5.96
4
5.7
8.5
6
Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
10.75 Volt 36 mA 387 mWatt 9 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
5
5.7
0.5
2.92
5.5
5.74
1
3.17
6
5.77
1.5
4.25
6.5
5.8
2
4.58
7
5.84
2.5
5.24
7.5
5.89
3
5.45
8
5.91
3.5
5.58
8.5
5.97
4
5.62
9
6
4.5
5.65
Rangkaian Seri Lima panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 33.9 Volt 17.17 mA 582.063 mWatt 16 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.01
9
5.71
1
4.15
10
5.75
2
4.52
11
5.78
3
5.25
12
5.82
4
5.31
13
5.86
5
5.48
14
5.93
95
6
5.53
15
5.96
7
5.63
16
6
8
5.69
Rangkaian pararel Lima panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 8.35 Volt 81.1 mA 667.185 mWatt 9 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.51
5
5.75
0.5
4.18
5.5
5.81
1
4.83
6
5.85
1.5
4.95
6.5
5.9
2
5.03
7
5.93
2.5
5.16
7.5
5.95
3
5.35
8
5.98
3.5
5.55
8.5
5.99
4
5.67
9
6.01
4.5
5.71
Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 14.67 Volt 35.6 mA 522.252 mWatt 8 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.45
4.5
5.79
0.5
3.56
5
5.85
1
5.15
5.5
5.88
1.5
5.46
6
5.9
2
5.56
6.5
5.93
2.5
5.61
7
5.96
3
5.67
7.5
5.99
3.5
5.73
8
6.02
4
5.77
Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya
96
Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 17.57 Volt 29.39 mA 498.8123 mWatt 8 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.1
4.5
5.75
0.5
5.17
5
5.8
1
5.35
5.5
5.82
1.5
5.48
6
5.86
2
5.57
6.5
5.89
2.5
5.62
7
5.93
3
5.66
7.5
5.98
3.5
5.7
8
6
4
5.72
Rangkaian Seri Enam panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 46.9 Volt 16.92 mA 793.548 mWatt 14 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.35
8
5.73
1
4.46
9
5.8
2
4.69
10
5.82
3
4.92
11
5.87
4
5.27
12
5.9
5
5.54
13
5.95
6
5.6
14
6
7
5.62
Rangkaian paralel Enam panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.3 Volt 102.5 mA 748.25 mWatt 7jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0 0.5
0.07
4
5.82
4.73
4.5
5.86
97
1
5.31
5
5.9
1.5
5.48
5.5
5.94
2
5.55
6
5.97
2.5
5.62
6.5
5.99
3
5.73
7
6.03
3.5
5.79
Rangkaian seri –paralel Enam panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 22.25 Volt 32.09 mA 714.0025 mWatt 7 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
4
5.7
0.5
4.94
4.5
5.72
1
5.19
5
5.75
1.5
5.32
5.5
5.8
2
5.43
6
5.86
2.5
5.52
6.5
5.94
3
5.62
7
6
3.5
5.65
Rangkaian paralel-seri Enam panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 15.94 Volt 38 mA 605.72 mWatt 6.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.25
3.5
5.77
0.5
5.18
4
5.8
1
5.43
4.5
5.84
1.5
5.52
5
5.89
2
5.6
5.5
5.94
2.5
5.71
6
5.99
3
5.75
6.5
6.01
Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
98
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
54.52 Volt 18.55 mA 1011.346 mWatt 12 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.65
6.5
5.74
0.5
4.65
7
5.76
1
4.92
7.5
5.8
1.5
5.21
8
5.83
2
5.34
8.5
5.87
2.5
5.4
9
5.89
3
5.48
9.5
5.91
3.5
5.52
10
5.93
4
5.58
10.5
5.95
4.5
5.61
11
5.97
5
5.65
11.5
5.99
5.5
5.68
12
6.02
6
5.7
Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.6 Volt 117.5 mA 893mWatt 6 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.07
3.5
5.89
0.5
4.76
4
5.9
1
5.61
4.5
5.93
1.5
5.75
5
5.95
2
5.8
5.5
5.97
2.5
5.82
6
6
3
5.86
Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 23 Volt 32.8 mA 754.4 mWatt 6.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.18
3.5
5.7
99
0.5
3.23
4
5.76
1
5.26
4.5
5.8
1.5
5.36
5
5.82
2
5.55
5.5
5.95
2.5
5.62
6
5.99
3
5.65
6.5
6.03
Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.72 Volt 50.4 mA 641.088 mWatt 5.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.59
3
5.76
0.5
5.19
3.5
5.8
1
5.36
4
5.82
1.5
5.47
4.5
5.88
2
5.62
5
5.93
2.5
5.7
5.5
6
Rangkaian Seri Delapan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 65.12Volt 19.07mA 1241.8384mWatt 10jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.15
5.5
5.72
0.5
5.16
6
5.78
1
5.31
6.5
5.81
1.5
5.36
7
5.88
2
5.4
7.5
5.9
2.5
5.47
8
5.92
3
5.52
8.5
5.95
3.5
5.55
9
5.97
4
5.59
9.5
5.99
4.5
5.62
10
6.02
5
5.68
100
Rangkaian pararel Delapan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 6.8Volt 132.9 mA 903.72 mWatt 5jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.45
3
5.88
0.5
4.99
3.5
5.9
1
5.57
4
5.95
1.5
5.68
4.5
5.99
2
5.72
5
6.03
2.5
5.8
Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 27.05Volt 33.75mA 912.3985mWatt 5.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.56
3
5.66
0.5
3.69
3.5
5.75
1
5.02
4
5.82
1.5
5.39
4.5
5.89
2
5.53
5
5.96
2.5
5.62
5.5
6
Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 15 Volt 69.5 mA 982.5 mWatt 5jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.05
3
5.77
0.5
5.15
3.5
5.8
1
5.31
4
5.89
1.5
5.59
4.5
5.96
2
5.69
5
6
101
2.5
5.71
Rangkaian seri sembilan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 68.64Volt 17.75mA 1218.36mWatt 8 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.35
4.5
5.74
0.5
5.21
5
5.78
1
5.41
5.5
5.8
1.5
5.48
6
5.89
2
5.52
6.5
5.91
2.5
5.57
7
5.95
3
5.61
7.5
5.98
3.5
5.64
8
6.01
4
5.71
Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.8 Volt 150.9 mA 1177.02 mWatt 4 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.1
2.5
5.89
0.5
5.05
3
5.92
1
5.71
3.5
5.98
1.5
5.8
4
6.03
2
5.85
Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya Item VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 27.45 Volt 33mA 905.85mWatt 4 jam tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
2.5
5.74
0.5
3.98
3
5.8
102
1
5.23
3.5
5.91
1.5
5.52
4
6
2
5.64
Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.84Volt 78.44mA 1007.1696 mWatt 3.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.41
2
5.78
0.5
5.36
2.5
5.87
1
5.56
3
5.96
1.5
5.72
3.5
6
Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 87.25 Volt 17.61mA 1536.4725mWatt 6 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.35
3.5
5.8
0.5
5.37
4
5.87
1
5.49
4.5
5.91
1.5
5.62
5
5.95
2
5.67
5.5
5.99
2.5
5.7
6
6.02
3
5.78
Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 7.66 Volt 158 mA 1210.28 mWatt 3 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0 0.5
0.01
2
5.86
5.21
2.5
5.94
103
1
5.76
1.5
5.81
3
6
Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 44.95Volt 35.02 mA 1574.14 mWatt 3.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0.03
2
5.8
0.5
4.49
2.5
5.88
1
5.63
3
5.94
1.5
5.71
3.5
6
Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya Item
T = 25°C I = 63,09 Watt/m2 12.64 Volt 86.45 mA 1092.782 mW 2.5 jam
VMPP IMPP PMPP Lama pengisian Aki Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
0
0
1.5
5.85
0.5
5.45
2
5.92
1
5.8
2.5
6
2. Dengan Sinar Matahari T = 37 oC – 41o C Satu panel surya Waktu
Lama penyinaran ( jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran ( jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
12:00
6
5.36
7:00
1
3
13:00
7
5.4
8:00
2
3.5
14:00
8
5.44
9:00
3
4
15:00
9
5.48
10:00
4
4.8
16:00
10
5.52
11:00
5
5.3
Rangkaian Seri dua panel surya Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
12:00
6
5.47
7:00
1
3.8
13:00
7
5.57
104
8:00
2
4.5
14:00
8
5.63
9:00
3
5
15:00
9
5.66
10:00
4
5.3
16:00
10
5.69
11:00
5
5.4
Rangkaian Pararel Dua panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
9 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
6:30
0.5
4
11:00
5
5.69
11:30
5.5
5.75
7:00
1
4.7
12:00
6
5.78
7:30
1.5
4.99
12:30
6.5
5.81
8:00
2
5.4
13:00
7
5.85
8:30
2.5
5.51
13:30
7.5
5.89
9:00
3
5.56
14:00
8
5.9
9:30
3.5
5.59
14:30
8.5
5.95
10:00
4
5.61
15:00
9
6
10:30
4.5
5.65
Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
Lama penyinaran ( jam)
9 jam tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran ( jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
11:00
5
5.8
6:30
0.5
3.59
11:30
5.5
5.83
7:00
1
3.99
12:00
6
5.87
7:30
1.5
5.08
12:30
6.5
5.9
8:00
2
5.25
13:00
7
5.93
8:30
2.5
5.5
13:30
7.5
5.96
9:00
3
5.6
14:00
8
5.98
9:30
3.5
5.65
14:30
8.5
5.99
15:00
9
6.02
10:00
4
5.7
10:30
4.5
5.75
Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki
10jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.2
11:30
5.5
5.6
6:30
0.5
3
12:00
6
5.65
7:00
1
3.25
12:30
6.5
5.7
7:30
1.5
3.4
13:00
7
5.78
8:00
2
3.5
13:30
7.5
5.8
8:30
2.5
3.6
14:00
8
5.84
105
9:00
3
4.5
14:30
8.5
5.9
9:30
3.5
5.25
15:00
9
5.93
10:00
4
5.39
15:30
9.5
5.97
10:30
4.5
5.43
16:00
10
6
11:00
5
5.54
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
9 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.37
11:00
5
5.75
6:30
0.5
3.5
11:30
5.5
5.78
7:00
1
3.9
12:00
6
5.8
7:30
1.5
4.5
12:30
6.5
5.83
8:00
2
5
13:00
7
5.87
8:30
2.5
5.55
13:30
7.5
5.9
9:00
3
5.6
14:00
8
5.94
9:30
3.5
5.67
14:30
8.5
5.96
15:00
9
6.01
10:00
4
5.7
10:30
4.5
5.71
Rangkaian Seri empat panel sel surya Tegangan maksimal pengisian aki
20.5 Volt
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
12:00
6
5.59
7:00
1
4
13:00
7
5.65
8:00
2
4.3
14:00
8
5.68
9:00
3
5
15:00
9
5.71
10:00
4
5.48
16:00
10
5.79
11:00
5
5.53
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Rangkaian pararel empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
8.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
6:00
0
0.4
10:30
4.5
5.9
6:30
0.5
4
11:00
5
5.95
7:00
1
4.5
11:30
5.5
5.96
7:30
1.5
4.9
12:00
6
5.93
8:00
2
5.25
12:30
6.5
5.94
8:30
2.5
5.58
13:00
7
5.95
9:00
3
5.65
13:30
7.5
5.96
9:30
3.5
5.76
14:00
8
5.99
10:00
4
5.85
14:30
8.5
6.04
106
Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
9 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.25
6:30
0.5
3
7:00
1
3.5
7:30
1.5
3.9
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
11:00
5
5.78
11:30
5.5
5.8
12:00
6
5.83
12:30
6.5
5.86
8:00
2
5
13:00
7
5.9
8:30
2.5
5.5
13:30
7.5
5.96
9:00
3
5.6
14:00
8
5.98
9:30
3.5
5.7
14:30
8.5
5.99
10:00
4
5.71
15:00
9
6.01
10:30
4.5
5.75
Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
9 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.5
6:30
0.5
3
11:00
5
5.73
11:30
5.5
5.75
7:00
1
3.5
12:00
6
5.79
7:30
1.5
4.25
12:30
6.5
5.83
8:00
2
4.75
13:00
7
5.88
8:30
2.5
5.45
13:30
7.5
5.9
9:00
3
5.55
14:00
8
5.92
9:30
3.5
5.59
14:30
8.5
5.97
10:00
4
5.68
15:00
9
6.02
10:30
4.5
5.7
Rangkaian Seri Lima panel sel surya Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.19
12:00
6
5.65
7:00
1
4.25
13:00
7
5.67
8:00
2
4.75
14:00
8
5.71
9:00
3
5.3
15:00
9
5.77
10:00
4
5.4
16:00
10
5.82
11:00
5
5.5
Rangkaian pararel Lima panel sel surya Lama pengisian Aki
8 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
10:30
4.5
5.75
107
6:30
0.5
4.25
11:00
5
5.8
7:00
1
4.9
11:30
5.5
5.87
7:30
1.5
5
12:00
6
5.9
8:00
2
5.28
12:30
6.5
5.92
8:30
2.5
5.4
13:00
7
5.96
9:00
3
5.5
13:30
7.5
5.99
9:30
3.5
5.6
14:00
8
6.03
10:00
4
5.7
Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
7.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.02
6:30
0.5
3.48
10:00
4
5.79
10:30
4.5
5.78
7:00
1
5.2
11:00
5
5.88
7:30
1.5
5.43
11:30
5.5
5.89
8:00
2
5.63
12:00
6
5.95
8:30
2.5
5.67
12:30
6.5
5.97
9:00
3
5.71
13:00
7
5.98
9:30
3.5
5.76
13:30
7.5
6
Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya Lama pengisian Aki
7 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.29
10:00
4
5.75
6:30
0.5
5.25
10:30
4.5
5.79
7:00
1
5.4
11:00
5
5.86
7:30
1.5
5.5
11:30
5.5
5.9
8:00
2
5.6
12:00
6
5.93
8:30
2.5
5.65
12:30
6.5
5.97
9:00
3
5.69
13:00
7
6
9:30
3.5
5.71
Rangkaian Seri Enam panel sel surya Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.2
12:00
6
5.6
7:00
1
4.5
13:00
7
5.69
8:00
2
4.78
14:00
8
5.77
9:00
3
5
15:00
9
5.84
10:00
4
5.36
16:00
10
5.89
11:00
5
5.55
Rangkaian pararel Enam panel sel surya Lama pengisian Aki
6jam
108
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0
9:30
3.5
5.9
6:30
0.5
4.75
10:00
4
5.92
7:00
1
5.45
10:30
4.5
5.95
7:30
1.5
5.75
11:00
5
5.96
8:00
2
5.8
11:30
5.5
5.98
8:30
2.5
5.84
12:00
6
6.02
9:00
3
5.87
Rangkaian seri –pararel Enam panel sel surya Lama pengisian Aki
6.5 jam
Waktu
Lama penyinaran (/ jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.05
9:30
3.5
5.72
6:30
0.5
5
10:00
4
5.73
7:00
1
5.24
10:30
4.5
5.75
7:30
1.5
5.4
11:00
5
5.85
8:00
2
5.5
11:30
5.5
5.93
8:30
2.5
5.6
12:00
6
5.96
9:00
3
5.7
12:30
6.5
6
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Rangkaian pararel-seri Enam panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
6jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.07
9:30
3.5
5.77
6:30
0.5
5.25
10:00
4
5.81
7:00
1
5.47
10:30
4.5
5.85
7:30
1.5
5.55
11:00
5
5.9
8:00
2
5.65
11:30
5.5
5.95
8:30
2.5
5.73
12:00
6
6
9:00
3
5.75
Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki
10jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
6:00
0
0.17
11:30
5.5
5.77
6:30
0.5
4.75
12:00
6
5.82
7:00
1
5
12:30
6.5
5.86
7:30
1.5
5.3
13:00
7
5.9
8:00
2
5.4
13:30
7.5
5.92
8:30
2.5
5.46
14:00
8
5.94
9:00
3
5.5
14:30
8.5
5.96
9:30
3.5
5.55
15:00
9
5.98
109
10:00
4
5.61
15:30
9.5
5.99
10:30
4.5
5.67
16:00
10
6.03
11:00
5
5.73
Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki
4.5 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.74
10:30
2.5
5.92
8:30
0.5
5
11:00
3
5.94
9:00
1
5.7
11:30
3.5
5.96
9:30
1.5
5.84
12:00
4
5.98
10:00
2
5.86
12:30
4.5
6.02
Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki
6 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.3
11:30
3.5
5.75
8:30
0.5
3.5
12:00
4
5.76
9:00
1
5.29
12:30
4.5
5.79
9:30
1.5
5.45
13:00
5
5.9
10:00
2
5.65
13:30
5.5
5.96
10:30
2.5
5.67
14:00
6
6
11:00
3
5.72
Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
5.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.03
8:30
0.5
5.2
9:00
1
5.4
9:30
1.5
5.5
10:00
2
5.66
10:30
2.5
5.75
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
11:00
3
5.79
11:30
3.5
5.82
12:00
4
5.85
12:30
4.5
5.9
13:00
5
5.95
13:30
5.5
6
Rangkaian Seri Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
Lama penyinaran (jam)
8jam tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0
12:30
4.5
5.65
8:30
0.5
5.25
13:00
5
5.72
9:00
1
5.36
13:30
5.5
5.79
110
9:30
1.5
5.43
14:00
6
5.84
10:00
2
5.49
14:30
6.5
5.9
10:30
2.5
5.5
15:00
7
5.94
11:00
3
5.54
15:30
7.5
5.99
11:30
3.5
5.56
16:00
8
6.02
12:00
4
5.61
Rangkaian pararel Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
4jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
8:00
0
8:30
0.5
9:00 9:30 10:00
2
5.82
tegangan (Volt)
0.69
10:30
2.5
5.87
5
11:00
3
5.92
1
5.66
11:30
3.5
5.98
1.5
5.76
12:00
4
6.04
Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
5.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.22
8:30
0.5
3.78
11:00
3
5.66
11:30
3.5
5.71
9:00
1
5.14
9:30
1.5
5.48
12:00
4
5.82
12:30
4.5
5.86
10:00
2
5.59
10:30
2.5
5.63
13:00
5
5.95
13:30
5.5
6
Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
5jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.09
11:00
3
5.8
8:30
0.5
5.2
11:30
3.5
5.85
9:00
1
5.4
12:00
4
5.92
9:30
1.5
5.6
12:30
4.5
5.97
10:00
2
5.71
13:00
5
6
10:30
2.5
5.74
Rangkaian seri sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki
6.5 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.11
11:30
3.5
5.69
111
8:30
0.5
5.3
12:00
4
5.75
9:00
1
5.46
12:30
4.5
5.84
9:30
1.5
5.5
13:00
5
5.91
10:00
2
5.55
13:30
5.5
5.95
10:30
2.5
5.6
14:00
6
5.96
11:00
3
5.63
14:30
6.5
6
Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki
3 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.09
10:00
2
5.92
8:30
0.5
5.15
10:30
2.5
5.95
9:00
1
5.8
11:00
3
6
9:30
1.5
5.88
Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki
4 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.4
10:30
2.5
5.75
8:30
0.5
4
11:00
3
5.84
9:00
1
5.25
11:30
3.5
5.98
9:30
1.5
5.58
12:00
4
6.05
10:00
2
5.69
Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
3.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.08
10:00
2
5.76
8:30
0.5
5.4
10:30
2.5
5.81
9:00
1
5.62
11:00
3
5.94
9:30
1.5
5.74
11:30
3.5
6
Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
4.5 jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
8:00
0
0.1
10:30
2.5
5.89
8:30
0.5
5.4
11:00
3
5.9
9:00
1
5.52
11:30
3.5
5.94
9:30
1.5
5.66
12:00
4
5.96
10:00
2
5.73
12:30
4.5
6.01
112
Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki Waktu
2jam
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
9:00
0
0.02
10:30
1.5
5.94
9:30
0.5
5.25
11:00
2
6
10:00
1
5.82
Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki
2.5 jam
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (jam)
tegangan (Volt)
9:00
0
0.5
10:30
1.5
5.81
9:30
0.5
4.5
11:00
2
5.94
10:00
1
5.75
11:30
2.5
6
Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya Lama pengisian Aki
2 jam
Waktu
Lama penyinaran (/ jam)
tegangan (Volt)
Waktu
Lama penyinaran (/ jam)
tegangan (Volt)
9:00
0
0.35
11:00
2
6.02
9:30
0.5
5.55
10:00
1
5.87
10:30
1.5
5.99