1
NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1
KAFE DIRAZIA
Perkotaan
PENGUNJUNG NGAMUK
LOWONGAN PEKERJAAN HALAMAN 9-10
MOTOR DIJUAL HALAMAN 5-9
2 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta Izin Usaha: SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: www.poskotanews.com Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari
Aspirasi Warga
Bikin Kartu Keluarga
Harus Bayar RP80 Ribu
Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari Telepon Pengaduan Redaksi : 021-63851729 Telepon Pengaduan Iklan: 021-6345824 Pemasaran: 021-6347602 Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono. Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian. Staf Redaksi: H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suzana, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Winoto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora. Kartunis/Karikaturis: Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono Fotografer: Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya. Design Grafis: Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramudio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi. Koresponden: Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Bandung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Purwakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi). Alamat Redaksi: Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Facsimile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.
L
ayanan pembuatan kartu keluarga (KK) di Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur, dikeluhkan warga ke Pos Kota melalui SMS Aspirasi Warga Jakarta. l Peliput:Chotim
Isi pesannya, Yth. Pemda DKI Jakarta Timur, saya tinggal di Kecamatan Kramatjati RT 001/01, saya ingin mengurus KK dan ingin mengurus sendiri tetapi saya dikenakan biaya macam-macam, biaya sekitar Rp80 ribu. Tolong dong pihak kelurahan Kramatjati saya minta penjelasan. Terima kasih. (082111985xxx) Lurah Kramatjati, Husni Abdullah, langsung merespon keluhan tersebut. Pihak kelurahan yang membaca keluhan itu langsung melakukan klarifikasi ke lokasi. “Saya sendiri langsung ke lokasi. Hanya saja, tidak menemukan masalah seperti yang dikeluhkan warga pengirim SMS tersebut. Pak RT-nya sendiri bingung dan malu karena sudah beberapa bulan ini belum memberikan keterangan mengurus KK,” katanya, kemarin. Menurut Lurah, pihaknya sudah membuat berita laporan terkait keluhan
warga termasuk tembusan ke Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jaktim. TAK ADA BIAYA Hal sama disampaikan Kasatpel Kramat Jati, Syarif Butarbutar, yang menyebut ketidakjelasan pelapor menjadikan pihaknya sulit menelusuri. “Yang jelas untuk pengurusan KK tidak ada biaya sama sekali.” Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, ketika dikonfirmasi, masih menunggu laporan dari Sudin Dukcapil Jaktim. “Laporan sudah sampai ke Gubernur,” jelasnya. Dalam surat klarifikasi disebutkan setelah melakukan investigasi tidak ditemukan pelaporan dimaksud. Bahkan, ketua RT 001/01 Kramatjati dalam surat bermaterai menyatakan sejak Mei tidak mengurus permohonan pembuatan KK. n kasadeni
3
KAFE DIRAZIA
PENGUNJUNG NGAMUK Pria tersebut memaki ratusan petugas gabungan dari Kecamatan Makasar dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta yang merazia Selasa (14/7) dinihari. “Kalian semua ini pasti dibayar. Kenapa kalian hanya merazia tempat hiburan yang kecil. Coba sana, razia tempat hiburan di kawasan Kota, berani tidak?” Menurut pria yang kala itu terlihat mabuk, razia yang digelar petugas mengganggu kesenangannya. Terlebih, kafe yang sudah menjadi langganannya itu hanya menampilkan pertunjukan lagu dari Sumatera Utara. “Kalian semua salah tempat. Ini bukan tempat hiburan yang penuh narkoba,” katanya sambil menunjuk anggota Polri.
SANKSI TEGAS Wa l i ko t a Ja k t i m , B a m b a n g Musyawardana, mengatakan, razia rutin dilakukan pada bulan Ramadan. Kafe New Hunter menjadi sasaran karena ada laporan masyarakat tentang penggunaan narkoba. “Karena laporan itulah kami melibatkan BNNP DKI untuk melakukan tes urine pada pengunjung maupun karyawan kafe,” ujarnya saat memimpin razia. Pihaknya juga sekaligus mengecek jam operasional kafe. Pasalnya, meski bulan Ramadahan kafe tersebut masih buka hingga pukul 03:00. “Kalau masih tetap melanggar surat dari Dinas Pariwisata, kami akan berikan sanksi tegas,” ungkapnya.
T
Penertiban
id a k t e r i m a dirazia, seorang pengunjung kafe New Hunter di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan M a k a s a r, J a k a r t a Timur, mengamuk. l Peliput: Ifand
OPERASI BOCOR Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI, Safari Partidihardjo, pihaknya melakukan pemeriksaan urine 35 pengunjung yang diindikasi menggunakan narkoba. Namun ia menilai operasi tersebut bocor. “Ini awal, selanjutnya kami terus memburu para pengedar dan pemakai narkoba.” Pihaknya sangat mendukung langkah Pemkot Jaktim yang gencar memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pasti, jumlah pengguna narkoba akan semakin berkurang. “Penanganan narkoba tidak bisa diatasi sendiri oleh BNNP, namun harus melibatkan banyak sektor,” tandas Safari.n kasadeni
4
Omset Penjualan Parcel Merosot
Ekonomi
Sudah H-3 Lebaran, Dagangan Masih Banyak Belum Terjual
l Peliput: Ifand
Omzet penjualan parcel di kawasan Cikini, Menteng merosot. Kondisi ini dampak dari larangan PNS menerima parcel Lebaran. “Ini sudah H-3 Lebaran, tapi dagangan masih banyak yang belum terjual. Padahal, tahun sebelumnya biasanya kita sudah kehabisan barang,” terang Yayat, 40, perajin parcel musiman di kawasan Cikini, Selasa (13/7). Sepinya pembeli kali ini, sambungnya, tidak menutup kemungkinan lantaran adanya edaran larangan dari KPK kepada PNS agar tidak menerima parcel. “Karena memang di televisi seperti itu, padahal banyak pelanggannya selama ini yang membeli parcel untuk dikirim kepada kalangan PNS,” ucapnya. PERAJIN RUGI
Tak hanya Yayat. Keluhan serupa juga diungkapkan Basri, perajin parcel lainnya. Bahkan, ia mengaku merugi, lantaran berbagai makanan untuk isi parcel yang telah dibungkus terancam kadaluarsa dan tidak dapat dikembalikan. “Ya jelas kami rugi seperti di makanan. Mungkin kalau untuk parcel yang isi seperti piring dan barang lainnya masih bisa disimpan atau dijual. Tapi, kalau makanan mana bisa disimpan. Pusing...,” keluh lelaki yang mengaku telah lima tahun menjadi penjual parcel. Larangan PNS menerima parcel, kata Basri, tentu sangat merugikan pedagang kecil terutama perajin parcel tahunan seperti dirinya. “Padahal kan belum tentu orang memberi parcel untuk tujuan negatif,” ucapnya. n sutiyono/utoro
5
Rusunawa PHL Siap Dibangun l Peliput: Joko
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) khusus bagi Pekerja Harian Lepas (PHL) di tiap wilayah kota. Menyusul masih banyaknya kelompok pekerja tersebut yang belum memiliki tempat tinggal. Rencana tersebut diusulkan menyusul ditemukannya PHL yang belum memiliki tempat tinggal dan tidur di kolong jembatan layang (fly over) di Ibukota. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengaku prihatin melihat PHL yang selama ini telah bekerja membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membangun ibukota. Sebab, berdasarkan fakta di lapangan, tak
sedikit dari PHL yang belum memiliki tempat tinggal. “Rumah-rumah untuk PHL kita mesti urus. Kalau ada dikasih rusun khusus buat mereka. Selama ini masih ada PHL yang tinggal di kolong flyover,” katanya di Balaikota, Selasa (14/7). Mantan Walikota Jakarta Pusat ini menyebutkan, PHL yang tinggal di bawah jembatan layang tersebut umumnya bekerja di dinas teknis seperti Dinas Tata Air dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman. “Yang tidur di kolong fly over itu mungkin isinya paling banyak PHL Taman. Padahal, tugas mereka sangat luar biasa membersihkan Jakarta,” terangnya. 13 RIBU ORANG
Kebersihan
Program 5 Tertib Dicanangkan
Saefullah mengutarakan, saat ini jumlah PHL di Jakarta yang tercatat bekerja di setiap SKPD ada sekitar 13 ribu orang. Bila melihat keringat serta kerja keras mereka, PHL itu sudah sepatutnya dibantu diberikan tempat tinggal dan jaminan kesehatan. “Ini sangat penting, kita harus memanusiakan mereka, termasuk PHL-PHL di Dinas Tata Air,” ujarnya. Ia menegaskan, pembangunan rusunawa khusus untuk PHL ini harus dipastikan realisasinya. Karena itu, rusun tersebut harus diwujudkan dan dibangun di setiap wilayah kota administrasi Jakarta. n sutiyono/utoro
6
Penjual Kulit Ketupat Raup Untung
Ekonomi
r Sudah dua tahun saya berdagang di sin
l Peliput: Rachmi
Tiga hari menjelang Idul Fitri, pedagang kulit ketupat mulai marak di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan. Sebagian besar mangkal di pasar tradisional seperti di Pasar Kebayoran Lama, Pasar Minggu dan sebagian di pinggir jalan strategis. Di antaranya di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan. Sejumlah pedagang sejak pagi sudah asyik merangkai kulit ketupat untuk dijajakan ke pembeli. “Sudah dua tahun saya berdagang di sini. Sebelumnya tiga tahun lebih dagang kulit ketupat di Pasar Lembang, Pondok Aren,” kata Ujang, 22, warga asal Pandeglang, Jawa Barat, Selasa (14/7). Bapak satu anak ini menuturkan, sejak seminggu sudah hijrah sementara dari kampungnya di Pandeglang, Jawa Barat untuk menjual kulit ketupat. Dari Pandeglang ia membawa dua ikat kulit ketupat masing-masing berisi 2.500 lembar seharga Rp250.000/ikat. Di tempat mangkalnya di Pesanggrahan, Ujang menjajakan kulit ketupat eceran berisi 30 lembar yang dibandrol Rp5.000. Sedangkan yang sudah dirangkai dan siap untuk diisi beras ataupun ketan ditawarkan Rp5.000 isi 10. “Harga ini bakal naik saat dua hari menjelang Lebaran sekitar Rp10.000 untuk kulit ketupat yang sudah dirangkai,” kata pria jebolan SMP di Pandeglang tahun 2009. JUAL BUAH Pengalaman lima tahun lebih
Ujang, 22, pedagang kulit ketupat yang berjualan di Jalan Ciledug Raya, Ulujami.
berjualan kulit ketupat musiman, Ujang dapat meraup untung 100%. Sebagian pembelinya merupakan pedagang makanan keliling, pemilik rumah makan hingga ibu rumah tangga untuk dikonsumsi keluarga. Di luar Idul Fitri dan Idul Adha, sehari-harinya Ujang berjualan buahbuahan sesuai musim di kampung. Serta juga menjual sayur mayur.
Usai seminggu setelah berdagang atau H-1, ia bermaksud mudik untuk bisa berkumpul merayakan Lebaran bersama anak istri, orangtua dan kerabat. “Semoga dagangan saya laris manis dan terjual habis supaya saya bisa membelikan baju Lebaran untuk anak istri,” katanya optimis. n sutiyono/utoro
7
Imbauan Urus Pelayanan Kependudukan
Pelayanan
r Jangan Pakai Calo
l Peliput: Tarta
Pada H-3, animo masyarakat untuk mengurus dokumen dan keperluan di kantor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan masih tinggi. “Sesuai instruksi gubernur pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Begitu pula saat Ramadhan, meski jam kerja memang jadi berkurang,” kata Camat Tebet, Mahludin, Selasa (14/7). Rafli Sofyan, Kepala PTSP Kecamatan Tebet menuturkan, selama Ramadhan 1436 H masyarakat yang datang berkisar 80-90 orang. Jumlah ini tidak berbeda jauh dibandingkan hari biasa sekitar 110 orang. “Mayoritas masyarakat yang datang ke PTSP Kecamatan Tebet sekitar 30% untuk mengurus pelayanan kependudukan dan catatan sipil, makam, SIUP, izin tenaga kerja asing dan lainnya,” kata Rafli seraya mengimbau warga yang meminta pelayanan jangan pakai calo. MUDAHKAN PETUGAS Selama Ramadhan sesuai dengan aturan pemerintah pusat jam kerja pada Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00-15.00 dan khusus pada Jumat ditambah 30 menit menjadi pukul 15.30. Hanya saja, lanjut Rafli, un-
Kepala PTSP Kecamatan Tebet, Rafli Sofyan (kedua dari kanan)memantau pelayanan pada H-3.
tuk mempermudah pemohon izin maupun masyarakat yang datang pihaknya menetapkan penerimaan berkas mulai pukul 08.00-13.30. Hal ini bertujuan memudahkan petugas dalam mempercepat pengurusan berkas-berkas. Di sisi lain Rafli mengimbau
dengan semakin transparannya pelayanan di PTSP ditandai biaya gratis kecuali untuk layanan yang dipungut retribusi seperti izin mendirikan bangunan (IMB), supaya masyarakat datang sendiri ke PTSP terdekat.
n sutiyono/utoro
8
2 SPBG Diambilalih PT Jakpro
Transportasi
r Bantu Sediakan BBM Gas Bus Transjakarta
l Peliput: Ifand
Setelah sebelumnya sempat tutup, dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta Timur, kembali beroperasi. Namun saat ini, PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menjadi penyedia gas elpiji bagi bus Trans Jakarta ini. Diambil alihnya kedua SPBG itu, merupakan hasil akuisisi yang dilakukan oleh PT Jakpro Gas, yang merupakan anak perusahaan PT. Jakpro. Desember 2015, Jakpro Gas menargetkan akan mengoperasikan 10 SPBG di Jakarta, untuk pelayanan bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya. Direktur Keuangan PT Jakpro, Liem Lay Ming, mengatakan, membangun dan mengoperasikan SPBG di pool Bus Transjakarta, membantu Pemprov DKI dalam penyediaan BBM gas untuk bus Transjakarta. “PT. Jakpro sekarang akan menggeluti bisnis gas dan ternyata bisa. Ke depan kami akan ekspansi internal maupun eksternal dengan melakukan akuisisi. Konsentrasi awal adalah di wilayah DKI Jakarta,” ujarnya, Selasa (14/7). Disebutkan Liem, dua SPBG milik PT Jakpro Gas yang telah dioperasikan adalah SPBG Hek,
SPBG milik PT Jakpro yang baru diresmikan di Jaktim.
Kampung Rambutan. Sementara di wilayah lain terdapat di Mampang Prapatan dan Tanah Merdeka. “Seluruhnya hasil akuisisi perusahaan selama kurun waktu enam bulan ini,” jelasnya. JADI TUAN RUMAH Direktur PT Jakpro Gas, Chairul Hakim mengatakan, keempat SPBG yang sudah mulai beroperasi, memiliki kapasitas daya tampung gas 1.000 meter kubik. Cukup untuk pengisian 350 bus single atau 150 bus gandeng setiap hari. “Targetnya tahun ini PT Jakpro Gas menjadi tuan rumah SPBG di DKI,” ujar Chairul. Untuk mewujudkan Jakpro Gas sebagai tuan rumah maka pada Desember mendatang ditargetkan totalnya ada 10 SPBG yang dioperasikan. Yaitu, SPBG Mampang Prapatan, Hek, Tanah Merdeka dan Terminal Kampung Rambutan. SPBG Ancol, Pluit, Harmoni, Pulogadung, PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT. JIEP). “Kami juga menyiapkan Mobil Refueling Unit (MRU) Waduk Pluit, yang bisa berpindah-pindah,” ungkap Chairul. n sutiyono/utoro
9
Jaya 65
Arus Pendek Listrik
Dominasi Penyebab Kebakaran l Peliput: Rachmi
A
rus pendek listrik mendominasi penyebab kebakaran di ibukota. Warga yang meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman diminta waspada. l Peliput: Guruh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Abdul Chair mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, kasus kebakaran di seluruh wilayah masih didominasi hubungan arus pendek listrik. Pemicu terbesar musibah kebakaran kedua disebabkan kompor meledak. “Jumlah korban jiwa akibat kebakaran selama periode 18 Juni-8 Juli 2015 ini ada dua orang,” paparnya, , Selasa (14/7). Adapun sepanjang Ramadhan terjadi sebanyak 103 kasus kebakaran di lima wilayah kota dengan jumlah kerugian material sebesar Rp3 miliar. Artinya jika dikalkulasikan dalam 20 hari bulan suci terjadi kebakaran lima kali setiap harinya. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun
lalu, kasus kebakaran pada tahun ini meningkat dari 57 kasus menjadi 103 kasus.“Pada periode 28 Juni-19 Juli 2014 lalu, kasus kebakaran di lima wilayah kota ada sebanyak 57 kasus. Sementara selama periode 18 Juni-8 Juli 2015, kebakaran di Jakarta mencapai 103 kasus,” kata Abdul JAKARTA TIMUR Abdul menjelaskan, selama Ramadahan ini, kasus kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 28 kasus. Pada periode yang sama tahun lalu, kasus kebakaran terbanyak ada di wilayah Jakarta Barat sebanyak 24 kasus. “Kerugian harta benda pada tahun lalu Rp9 miliar, sementara tahun ini Rp35 miliar,” jelasnya. Tingginya jumlah kasus ini diungkapkan Abdul disebabkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan antisipasi kebakaran. Padahal, pencegahan bencana kebakaran telah kerap kali disosialisaskan kepada masyarakat melalui media massa, video tron di jalan-jalan protokol hingga Barisan Relawan Kebakaran (Balakar). n sutiyono
10
Seremonial
Purna Praja IPDN DKI
Bangga Punya Gubernur Tegas S
ikap tegas Gubernur Ahok berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, menginspirasi seluruh CPNS yang baru lulus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Keberanian Ahok melawan oknum pemain APBD, juga memberikan semangat mereka untuk mengabdi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. l Peliput: Joko Sudadi Hal itu terungkap pada acara buka bersama dan bakti sosial yang dilakukan puluhan purna praja IPDN kontingen DKI Jakarta angkatan 22 dan sejumlah praja IPDN. Kegiatan buka bersama dengan puluhan anak yatim berlangsung di salah satu rumah makan di Jalan Tenggiri, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/7). Puluhan purna praja angkatan 22 yang diketuai Rian Permana Putera, bersama purna praja kontingen berbagai daerah, dinyatakan telah lulus dari sekolah kedinasan tersebut. Pada pertengahan bulan Juni lalu, para calon pemimpin negara
ini dilantik oleh Presiden Jokowi di kampus pusat IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selanjutnya mereka dikembalikan ke daerah masing-masing untuk menjadi PNS di pemerintah daerah setempat. “Purna praja IPDN khususnya dari DKI Jakarta, sangat bangga punya gubernur yang tegas dan berani melawan siapa saja untuk menegakkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujar Ady Saputro, salah satu lulusan yang kini berstatus sebagai CPNS DKI Jakarta, Selasa (14/7). “Ketegasan Pak Ahok membuat para purna praja maupun adik-adik yang saat ini masih menimba ilmu di IPDN merasa sangat bangga dan akan menjadi suri tauladan bagi kami, para calon abdi negara.” Saat ini para purna masih menunggu penempatan kerja sambil menyelesaikan adiministrasi. Sebagaimana yang berlaku selama ini, para purna ini masih berstatus CPNS sekitar enam bulan lamanya untuk kemudian diangkat menjadi PNS DKI. Untuk itu mereka akan segera ditempatkan di lingkungan kantor DKI seperti kelurahan, kecamatan, walikota, maupun balaikota. n sutiyono
l Peliput: Guruh
Purna praja IPDN yang notabene CPNS DKI menggelar buka bersama anak yatim.