New-Clear?)

Daftar Isi SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKART A, 21-22 DESEMBER ISSN 1978-0176

2006

khususnya PL TNJ BAG I INDONESIA

NUKLIRJ

Seminar Nasional!1 SDM Teknologi Nuklir STTN _ BAT AN Yogyakarta, 22 Desember2006 SoedyartomoSentono .. BadanTenaga NuklirNasional

IIf!A

~.SATAN-Indonesia 5.50enlono

NUKLIR (No-Clear/New-Clear

?)

• YANG MANA • BAGAIMANA • DI MANA • BILA MANA • UNTUK APA • MENGAPA • OLEH SlAP A • BERAPA

IIf!A SATAN-Indonesia 5.50enlono

~

Ceramah Utama - Soedyartomo S.

17

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN

SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKART A, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176

i!!.~s.

~

Soenlono BATAN-Indonesia


?)

• Belajar: baca dari berbagai media; sekolah/kuliah/k , ursus

If!~ s.

~

BATAN-Indonesia Soenlono


18


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176


1)

IPTEK NUKLIR DAPA T DlGUNAKAN UNTUK: PEMUSNAH MASAl DAN ATAU MANFAAT YANG SANGAT BESAR DAlAM BERBAGAI HIDANG BAlK ENERGI MAUPUN NON-ENERGI BAGI KEMASlAHAT AN MAHlUK HIDUP MAUPUN lINGKUNGAN MUlAI DARI KEBUTUHAN DASA MANUSIA SEPERTI PANGAN, KESEHAT AN, AIR, SAMPAI DENGAN BERBAGAIINDUSTRI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PElESTARIAN lINGKUNGAN

.J'l~

~

S.Soentono BATAN-lndoneslH

yangsa.ngat hinggasangat Uhfuk: 1:
.J'l~s.

~

BATAN-lndoneSIH Soentono

Ceramah Utama - Soedyartomo s.

19

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - SATAN


Peran & Manfaat Energi Nuklir A. Peran Energi Nuklir (PL TN) saat ini Konservasi

: penghematan penggunaan sumber daya energi nasional

Diversifikasi : pasokan energi dalam bentuk listrik. Peningkatan keamanan penyediaan energi berkelanjutan yang terjangkau. Pelestarian Lingkungan : Mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) secara signifikan dan emisi gas yang merusak lingkungan lainnya. B. Penggunaan

di masa yang akan datang

Pengembangan konsep reaktor co-generation untuk produksi listrik dan penggunaan panas proses bagi industri, dan transportasi: seperti pencairan & gasifikasi batubara, produksi hidrogen, Enhance Oil Recovery, desalinasi/air bersih dll untuk meningkatkan ketahanan pembangunan berkelanjutan.

£.A

~

..,

BATAN-Indonesia s. Soentono

Manfaat Lain Iptek Nuklir dalam Sektor Energi Iptek nuklir telah dan akan bertambah banyak pemanfaatannya di sektor energi, antara lain: Teknologi Nuklir untuk perunut ( tracer technique ) di Indonesia: berperan dalam pemanfaatan energi hidro (pengelolaan air permukaan maupun tanah dalam dan sumbernya) termasuk mini dan mikrohidro, geothermal (potensi dan karakteristik reservoir) dan deteksi potensi sisa minyak di sumur minyak yang telah lama berproduksi. Sedangkan teknologi radiasi berperan untuk pengembangan biofueVbiodieseV bioetanol (bibit unggul sorgum, jarak pagar menggunakan irradiation induced mutation breeding), dan proses radiasi untuk membersihkan gas sax dan NOx dari PLTU fosil dengan Mesin Berkas Elektron ( MBE ). Di samping itu industri daur bahan bakar nuklir yang telah berkembang untuk reaktor riset akan ditingkatkan secara bertahap sesuai keekonomiannya untuk memasok bahan bakar PLTN baik untuk listrik maupun ko-generasi di masa yang akan datang. PLTN juga memicu dan memacu pertumbuhan berbagai industri nasional lainnya . . •

,

-It,

s. Soent ono

8

BATAN-Indonesia


20


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKART A, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176

NUKLIR (No-Clear/New-Clear?)

TRANSFORMASI DAN REAKSI NUKLIR SPONT AN MAUPUN BUATAN DAPA T MEMBEBASKAN ENERGI DARI SKALA YIING SANGAT KEl:ll HINGGA SANGAT BESAR DAlAM BENTUK RADIASI GElOMBANG ElEKTROMAGNETIK, PARTIKEl BERMUAT AN, PANAS, PENGlON,DAN ENERGI KlNETIKYANG DAPA T DIINTERAKSIKAN DENGAN MATERI DAlAM BERBAGAI BENTUK FISIK DAN KIM IAWl YANG DAPAT DlGUNAKAN UNTUK BERBAGAI DETEKSI DAN PROSES DENGAN SKALA YIING SANGAT KEl:ll SAMPAI SANGA T BESAR DENGAN AKURASI DAN PRESISI YANG SANGA T TINGGI YANG KDMPlEMENT ARI DENGAN IPTEK lAINNYA DAN AT AU BAHKAN DAlAM BERBAGI HAL MENJADI SATU-SATUNYIIIPTEKYliNG MAMPU UNTUKMEMEI:AHKAN BERBAGAI MASAlAH YIING DlHADAPI TENTU SAJA RADIASI TERSEBUT TElAH PULA DlGUNAKAN DAlAM PENGEMBANGAN PROSES SINTESA YANG TIDAK HANYA MElENGKAPI PROSES YANG DllAKUKAN DENGAN TEKNOlOGI lAIN TETAPI JUGA DAlAM BANYIIK HAL PROSES NUKLIRlRADlASI MENJADI SATU2NYA PROSES YANG DAPA T DIGUNAKAN DAN A TAU SUPERIOR TERHADAP TEKNOlOGI PROSES lAINNYII SUPERIORITAS IPTEKNUKLIR TElAH DANMASIH AKAN DAPAT DIKEMBANGKAN UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN DI MASA DEPAN YIING TlDAK DAPAT DlSElESAIKAN DAN ATAU MElENGKAPI PENGEMBANGAN lANJUT IPTEK lAINNYA SEPERTI MASAlAH KONSERVASI, DI\IERSIFIKASI, DAN INTENSIFIKASI ENERGI UNTUK INDiJSTRl, AIR BERSIH, DAN BAHAN BA KAR UNTUK TRANSPORT ASI{ DEGRADASllINGKUNGAN INDUS TRI UNTUK KESEJAHTERAAN YANG BERKElANJUT MENI:EGAH DAN MEMPERBAIK SEPERTI PEMANASAN GLOBAL, AN, KESEHAT A~J IMlllENIUM KDNSUMSI DAN PRODUKSI YANG TIDAK BERKElANJUT KEMISKINAN GOAl/AGENDA 21)

I!!~

~

S.Soentono BATAN-Indonesla

lQ

I!!~.

~.

AN, DAN PENGENTASAN

S. Soentono BATAN-Indonesia


21



China

32%

Indonesia Japan Korea

-11% 101% 104%

Malaysia

-50%

Philippines Thailand Viet Nam

98% 75%

-74%

Note: Nat Oil Import D:Ji=€ncEn:y = (Oil Import + oil Export){rotal Source: History: lEA (3)04),

Primary Demand of Oil

-Erergy Balances of OECD and f\bn-OECD Countries", Proj2dion: APERC (2002),

-APEC Erergy Demand and Supply Outlook"

1f!.A

~

S. BATAN-lndonesilS Soentono

11

Situation in the world - Climatic change From year 1000 to 1860 variations in average surface temperature or the Northern

Hemisphere are shown reconstructed t'ram proxy data (tree rings, corals,. ice cores, and historical records). The line shows the 50-year average, the grey region the 95%

confidence limit in the annual data. l1PCC,2001)

S. Soentono ,~*'

BATAN_lndonesilS


22


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKART A, 21-22 DESEMBER ISSN 1978-0176

2006

Situation in the world -Climatic change Main Greenhouse Gases concentration in 900 to 2000 I

"

,

",'

t'

""

vsetkyud;;lje sU sct-emcticky up-:avene pod 'a IPce 2001 ___ L. -' '.'.I I _ .'" I __ .'I__ ...-'I I I I I I ___

,-

,

" " " " " __

.,.

I

" " I I I __

•••

,-

I

I

: ::

_u~ :

:u_ ~_u _ ::

I ,

, "

,

: I

: I

, I , I

" " " "

___I: u _: :I I I ,

If!~

~

I "

I

If!~

__

.,.

I

_

-

-.-

,

-

-

-

-

-

C02 '_u

-

-

-

I

I

: 1

: I

I " " "

I

: m:I

I " "

... -

.,.

,

I I' I I " -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

.,.

"

• I

-

-

:

:::

:

:::

-.-

.L __

.I. __

, I , I I

I I -

-

-

-

-

T

I

-

-

-

~

-

u _ u _:_u u _ -u u __ u:u _~u_ u_; _u"'_

~N20

,I' ,

I I

"

--- --- --- ---:----- --- --- ---:----:--I " I I I I

u

m;m I I ,

" I ," I

U

_

U

I I

m:uI _:, I I

---t---n .• I I ,

,

u;{ u -:-_

,

13 5.50enlono IJA TAN-indonellia

Nuclear Energy TodilY, NEA-

~

I I I

,,, .''"__ .J

I I I , I

-CH4:

U

___:,

I I I , ,

OECC, 2003

14 5.50enlono IJATAN-Indonellia


23



NUKLIR (No-Clear/New-Clear •

•

•

if!~

~

?)

NEGARA MAJU: untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup serta dominasinya di berbagai bidang kehidupan NEGARA BERKEMBANG: untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan meningkatkan standar hidup penduduknya serta mengeJar ketertinggalannya berbagal bidang di SEMUA NEGARA: harus berperan serta menjag a pelestarian lingkungan

s. Soenlono BATAN-Indonesaa

Indonesia negara besar (Jumlah

Pendudu~dan ? ?y? Wilayah)

Global: konsumsi energi naik 53% sd 2030, saat ini listrik per kapita dinegara maju 8600 kWh/thn, 1,6 M penduduk dunia tanpa listrik dan 2,4 M terpaksa menggunakan biomassa Indonesia: listrik per kapita hanya 530 kWh/thn dan konsumsi energi naik 10%/thn

if!~

~

16

s. Soenlono BA TAN-Indonesia


24


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176

Population 220· Mio, growth-140ft; Economic growth 56% >17,000

in 2005, aimed at less, but still 250 Mioby

2025;

in 2005, aimed at higher to Increase welfare; Archipelago

islands with various

size electrical

electrification ratio isstilllow-60%,.

grids,

even

of

no grid in rural areas,

demand growth >7%/y, oil demand growth5%/y

UCUDn

FOSSIL ENERGY

Coal

NON FOSSIL ENERGY Hydra

Biomass Solar WInd

Energy per capita is small (substitution


of oil is urgently needed)

25

18



TARGET

Co.1 14.1%

~~~

NATIONAL

Geother mal 1.4%

ENERGY

MIX

MIX YEAR 2025 (OPTIMUM

SCENARIO)

Presidential Decree NII.5 - 2006 fllr Natillnal Energy Plllicy

New&Renew.

0.2% 115%

NATIONAl

Nlln-Fllnil

II

MiniHydro

Oil

0.2%

54.4% Biofuels 5%

INuciear

2%[

IJ!.A BATAN-Indonesia s. Soenlono

~

Indonesia negara besar (Jumlah Penduduk dan Wilayah)

~.

?.. ?~?

IPTEK NUKLIR SIMBIOTIK SINERGISTIK BAGI SDE TAK TERBARUKAN DAN EBT

.

0*,

S. Soenl ono BATAN-Indonesia


20

26



NUKLIR (No-Clear/New-Clear •

?)

Untuk energi listrik -17% dalam bauran energi dunia (440 PLTN sedang beraperasi di 32 negara, dan banyak yang masih dalam tahap pembangunan serta lebih banyak lagi yang direncanakan tjaik di negara maju itu maupun berkembang). Di samplng juga untuk diupayakan ka-generasi dapat yang dimanfaatkan segera dapat kamersial dalam waktu dekat

•

Untuk non energi sanQat ban~ak pemanfaatanya dalam Industn mulai dari pertanian, pertambangan,

petrakimial kesehatan, dll kanstruksi, sampai dengan penge alaan air untuk berbagai keperluan,I ingkungan, nanateknalagi ilmu untuK pengembangan biateknalagi, bahan dll

If!~

~

21 S.Soenlono BATAN-lndonesiB

PERKEMBANGAN

Sumber

PL TN DI DUNIA

IA EA 2006

S. Soenl ono BATAN-lndonesiB


27



JENIS TEKNOLOGI PLTN YANG DIOPERASIKAN SECARA KOMERSIAL MVVI!

installed

120,000

(ul Number

of units

1.

by constructor

J. 4. ..'"

80,000

:

....

",

.•",

HWR e Reaklor Air Berat

I

FBRe Reaklor Pembiak ,Cepatl

"

H .

I

~"~"M'M"MM?,._.~e~lIktOrAir[)i~il1l

100,Oooi

60,000

PWR eRellklor Air BertekBnlln Tinggi

--

w

~

._M.MMM_·G'eneriil Electric (USA)

a..

40,000' ~ II E B 20,000 "E••

... •..

II..

_PWR

BWR

HWR

_

FBR

Source

AREJIA

i!!~

~

S.Soentono BATAN-Indonesia

20% 0% 1900

1950

2000

2050

BATAN·lndonesia


Sumber

28

TotalFinaElf

~4



2006

NATIONAL L.ONG TERM ENERGY PLANNING 2000·2025

Schemutic Process of Stud,

0rornalD:=:> ~

Life-style, Technology, Energy Policy

EIectridty Planning

I!!~

~

25 5.50enlono HATAN-indonesill

Bahan Bakar

Nabatl .5 % PamJi Burnf 5

%

BiQmasa# Nuklir, Air, Mataha.ri, Angin ~% BatubaraCak

1. %

I!!.~5.

~.

SA50enlono TAN-Indonesia


29



TARGET of NATIONAL ENERGY MIX 2025

1:00' 14.1%

1:~;?

NATIONAL

Geether mal 1.4%

Ne..,&Re.0.2%

II

ENERGY

MIX YEAR 2025 (OPTIMUM

SCENARIO)

Presidential Decree NII.5 - 2006 fllr Natillnal Energy Plllicy

5% Nlln-Fllssil

II

II

>15% Nlln-Fllssil

II MiniHydro

Oil

0.2%

54.4% Biofuels

5%

INuclear

2%1

~if!::tb. 8ATAN-lndonesia S. Soentono

I

Jawa-Madura-Bali

Grid

Indonesia in Total

Oil

41%

lOut-side Jawa-Madura-Bali

Grid

I

Oil 65%

28

iI!::tb. s. Soentono ~ 8ATAN-lndonesia


30



Year

106

2011

2016

20212026

OutsideJamali

Ja mali

Indonesia

EA s.

~

Soentono BATAN-Indonesia

POWER PRODUCTION.PLANNING

J~w~·M~dura·BaliGrid

EA s.

~

3Q

BATAN.lndonesia Soentono


31



Jf!'~ 5.50entono BATAN-Indonesia

~

2000

-

Nuclear enerw

200!5

5T B

2010

2015

""""-

2020

2025

Note: Unit of 1.000 MWe,pro...-en (5

fech,7Q1ogy

year-construction time, cap filCtor es

%)

5. 50ent ono BA TAN-Indonesia

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BA TAN

32



)0-

Studi Tapak yang meliputi:

I.. C@I@%Jml

d~~

@

• • • • • • • •

Topography & Geography Man-induced Events (MIE) Demography Ecology Meteorology Socio-economic &Socio-cultural Dose Assessment land and Marine Use

Impact

• Emergency Planning • Comparison Study, other Considerations 34 ~I!!.;!!JJ;. BATAN-Indonesill 5.50entono


33



•


?)

Perta!mllangan iptek yang "dual purpose" telllh menjadi unDid: kompleks di masa kininuklir dan ungat mungkin jugallerlanjut di aIIad 21 ini karenapolitikbllhkan keunggulan masalat'l

tekno-i!konomi telat'llierdampak t'lukum dan keamanan di lingkup men.i.adi regional dan

e'olla' sertll munculnyallerllagai upaya yang diskriminatif temadap erIJagai traktat, konvensi, memorandum kesepat'laman dll pengawran lIaik glollal, maupun regional karenaadanya persepsi yang lIerlieda Potensi iptek nuklir juga telah menjadi id:rllktif lIagi lIerlJagai fihllk llilik negara maupun perorangan demren

untuk pemanfutannya

sellagai faktor

Di umping pengemllangan iptek nuklir dari sisi jugallerkemllang ilmillh seperti peningkatan keselamid:an dan pemanfutannya, pengemllangan di IIi dang dengan administrasi, t'lukum, dan teknokeamanan yang dampaknya t'larus diintegrasiklln lIerIJagai maulllh ekonomi pemanfutan iptek nuklir Diperlukan lIerIJagai harmonisllSi lIerIJagai aspek tersellut dalam menyongsong "nuclear rennaissance" di ilkhir allad lalu dan sepanjang 21. Untuknasional ini menjadi peran iilip atsangid: terc lippenting ai dengan llilik diplomasi harmonis nul
If!~

~

S.Soentono BATAN-Indonesia

Sumber : TotalFinaElf


34



Isukedamaian

dau r bahan bakar dan zat radioaktif

Nuclear Weapons •••••

u

as

c..

Improvised Nuclear

E

Device (IN D)

-

Biological• Agents

as ~

c: cu

o

•••••

.,/11•

.....

·>rj£~

Rad iQisotQPesw"i

11..

•

";#<'Y"; •

~~:III~:~~~----6~:;c:aIAgenj$& ...~. Industrial Chemicals

Transportation .jft;!tlf" ~

S. Soenlono BATAN"lndonesia


likelihood (Threat)

35


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKUR YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176

Comprehensive testing, Sound operational Practices, Safely assessment

(lver$i~titOlnd regulOltiol'l Defence in depth:

1. Prevention of failure 2. Detection Control of failure 3. Control of design basis accidents 4. Contro! of severe accidents 5. Emergencv p!an &0

Robt.!$t & proven de!!iigl'l

quality ~mal'lf& Appropriate !!iite

S. Soent ono , @*'

, @*'

BATAN-lndonesllI

S. Soent Dna BATAN-lndonesllI


40

36




?)

Instrumental input: UUD 1945, UU 10/1997, UU 18/2002, UU 7/2005, Keppres 16 dan 103/2001 jo 64/2005, Perpres 5/2006, dll (kaitan dengan Millenium Goal/Agenda 21) •

Landasan filosofis

• • • • • •

Prins ip dasar Visi Misi Program Sasaran utama Peta jalan

, ~

Iptek Nuklir menuju kesejahteraan dengan industri berkelanjutan Bangunan Pintu nuklir gerbang (Gapura)

S. Soent ono SATAN-Indonesia

41

Legend: AIRT

= APPLIC ATiON OF ISOTOP E &. RAOiATIONTECHNOLOGY

PILC

=

PRODUCTION OF ISOTOPE &.

LABElLED

COMPOUND

RIII/M = RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT NDIDP ,;,

NUCLEAR DEVICE &.

INSTRUMENT DEVElOPMENT

&.

PRODUCTION NFUEL= NUCLEAR FUEL PRT

=

POWER REACTOR

TECHNOLOGY ICT = INFORMATION IINO COMMUNICATION TECHNOLOGY ~ .

TOTAL QUALITY

MANAGEMENT

44


37


SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER2006 ISSN 1978-0176

V@J E,A

s. Soenlono BATAN-Indonesill

• "Realization of safe and reliable nuclear science and technology to actuate and accelerate the pursuit of people's welfare"

• R & D & E of nuclear science and technology with reliable safety and security for energy and non-energy industries, • Dissemination of proven results of R & D & E in nuclear science and technology, and • Quality management for stakeholder satisfaction

44

E,A s.BATAN-lndoneSIIl Soenlono V@J


38



2006

• Food: Reducing import toward self-reliant by carrying out nuclear technology, i.e. Irradiation induced mutation breeding for new varieties of crops, radioisotope tracer technique for fertilizer, bio-fertilizer, irradiation for SIT, and post harvest treatments . • Carbohydrate:

» Rice, mung-bean, sorghum, and wheat • Protein: »

Soybean, Feed supplements for rumen animal, radiovaccines for poultry health, RIA for Artificial Insemination • Horticultural plants

I!!~

~

46 BATAN-Indonesia S.Soentono


39



• Energy: Symbiotic and synergistic to fossil, new and renewable energy sources to suffice conservation, diversification, and intensification, Le. • Application of Nuclear Technology for Fossil: » EOR, SOx and NOx treatment using Electron Beam Machine • Application of Nuclear Technology for Renewable Energy: » Hydro, micro-hydro, geothermal, biD-fuel (Yatropha Curcas sp, sweet sorghum), etc. • Application of Nuclear Technology for New Energy: » Planning of NPP introduction, pre -project activities, project implementation, construction, commiJ;sioning, operation, maintenance and decommissioning, and continuous socialization. • Preparation of Nuclear Fuel Supply, DUPIC,ADS • Study on Future NPP for Co-generation, ADS, other INPRO

£.A

~

47

S.Soentono BATAN-Indonesill

Natu 1. 2.

Uranium Services

Purchase flom diversified producer cotwtries Look for the optimum amount ofU deposit in Indonesia

Uranium Conversion Services 1. 2.

Purchase flom diversified producer countries Produce in Indonesia according to the optimum amount of U deposit in Indonesia

Uranium

ment Services

Purchase flom diversified producer countries

Fuel Fabrication Services • First loading from diversified producer cotwtries • Leasing and or long-term contract • Step wisely produced domestically based on economic justification

Spent

storage

1.Short term store in the plant 2.Medium term away from reactor, centralized facility

Radioactive Wastes Services Processed and managed in the plant and centralized facility accordingly

£.A

~

BATAN-Indonesill S.Soentono


48

40



2006

• R & 0 of Radioactive Waste Management Technology for supporting the development of nuclear industry and the application of NST in the various development fields • Management services for Radioactive Waste from all Indonesian areas

If!~ s.

~

Soentono BATAN-Indonesla

• Information and Communication Technology: • E-govt, Digital Library, Software Development, Preservation of Nuclear Knowledge, Public Information and Education • Health: Nuclear techniques in health (radiology and nuclear medicine) for diagnostic, therapeutic including palliative. • Vital organ functions, cancer, bacterial infections, animal vector diseases • Production of Isotopes, radio-pharmaceuticals, Instru mentatio ns

and

• Omnion-chorion and tissue bank

If!.~

~

s. Soentono BATAN-Indonesia


41



• Industry & Environment: • Non Destructive Testing, Tracer Techniques, I & C for thickness, moisture contents, and processes, gauging & logging, QC for industrial materials • Water Management, Pollution Monitoring, Analvsis, Control, and Treatment, Management and Planning for Future Facilities Rad-waste to Comply with NPP Operation • Industrial plants: cotton, ornamental plants • Manufacture: Nucleonic Device, Instrument and System Production (such as Electron Beam Machine, I & C for Reactor, Industry, and Instrument and Device of Nuclear Techniques in Health)

£.A

~

S.Soenlono BATAN-Indonesill

Kuliah Umum di STTN Yagyakarta, 22 Desember 2006 Saedyartama Sentana Badan Tenaga Nuklir Nasianal

£.A

~

S.Soenlono BATAN-lndoneSIIi

Daftar Isi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN

42


New-Clear?)

Recommend Documents