NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)
ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2010
Oleh: YUYUN ARI WIBOWO NIP. 19830509 200812 1 002
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta 2010
A. LANDASAN KEGIATAN Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilandasi dengan surat Dekan No. 1445 /H34.16/KP/2010 tentang tugas sebagai asisten pelatih tim bolavoli junior DIY dalam kejurnas bolavoli junior 2010.
B. LATAR BELAKANG Kejuaraan bola voli junior tingkat national merupakan kejuaraan tahunan
sehingga rutin
diselenggarakan
setiap
tahun
oleh
PBVSI.
Penyelenggaraan kejuaraan nasional ini dilatar belakangi oleh pesiapan tim nasional junior Indonesia, jadi tim nasional
bola voli junior Indonesia itu
dipilih dari pemain-pemain yang mengikuti kejuaraan junior tingkat nasional. Pembentukan tim nasional yang dilakukan bertujuan untuk mengikuti kejuaran bola voli ditingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat asia tenggara ataupun asia. Kejuaraan bola voli yang digelar di Sentul pada tanggal 2 sampai 7 agustus 2010, sebenarnya merupakan tempat terakhir yang dipilih oleh PBVSI untuk menggelar kejuaraan junior. Sebelumnya ada solo dan daerah lain yang diisukan siap menggelar kejuaraan junior ini. Tidak terkecuali tanggal pelaksanaan juga mengalami perubahan. Kejuaraan junior tingkat nasional ini digelar dengan kesan asal terselenggara meskipun ini merupakan even tahunan. Bagaimana tidak
karena kejuaraan ini bertepatan dengan kejuaran bola voli pantai di bali, serta yang ambil bagian dalam kejuaraan ini juga Cuma sedikit. C. MAKSUD DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN Maksud dan tujuan penyelenggaraan kejuaraan nasional bola voli tahun 2010 yang pertama ialah melaksanakan program kerja PP. PBVSI Tahun 2010. Ke-2 penyelenggaraan kejuaraan nasional ini bertujuan
mencari
bibit-bibit unggul pemain bola voli yang akan dijadikan sebagai anggota tim bola voli Negara Indonesia, baik voli indoor maupun voli pantai. Selain itu tujuannya adalah untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan olahraga bola voli. D. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN 1 Voli Indoor Tempat 2 Voli Pantai Tempat
: 1 s/d 6 Agustus 2010 : Padepokan Bolavoli Indonesia. Sentul – Bogor : 3 – 7 Agustus 2010 : Padepokan Bolavoli Indonesia. Sentul – Bogor
E. UMUR PEMAIN 1. Voli Indoor -
Putra : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1991
-
Putri : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1992
2. Voli Pantai -
Putra dan putri kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1992
3. Tanggal lahir harus dibuktikan dengan STTB terakhir yang asli atau buku raport terakhir asli untuk pemain yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (Tanda bukti kelahiran lain tidak berlaku) F. BOLA YANG DIGUNAKAN 1. Indoor
: Molten Type Ultra Touch
2. Voli Pantai : Molten Type V Bos/BV 5000 G. PERATURAN PERMAINAN Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan Bola Voli Internasional yang sedang berlaku dan disahkan oleh Pengurus Pusat PBVSI (Peraturan Permainan Terbaru) H. REGU SEEDED Regu seeded untuk bola voli Indoor yakni rangking I s.d IV Kejuaraan bola voli nasional junior tahun lalu: Putra
Putri
1.
Jawa Timur
1.
Jawa Timur
2.
Jawa Tengah
2.
Jawa Barat
3.
Bali
3.
Kalimantan Timur
4.
Daerah Istimewa Yogyakarta
4.
NTB
Apabila dalam satu pool harus ditempatkan lebih dari 1 regu seeded, maka penempatan di atur sebagai berikut: 1. Bila terdiri dari 2 pool penempatannya sebagai berikut: Pool 1 ditempati rangking I dan IV Pool 2 ditempati rangking II dan III
2. Bila terdiri dari 3 pool penempatannya sebagai berikut: Pool 1 ditempati rengking I dengan rengking IV Pool 2 ditempati rangking II Pool 3 ditempati rangking III I.
PESERTA PERTANDINGAN Tiap-tiap pengprov PBVSI berhak untuk mengikutsertakan satu regu putra voli indoor serta 1 regu voli indoor putri, dan untuk voli pantai berhak mengikut sertakan maksimal empat regu putra dan empat regu putri. Peserta adalah mewakili dan disahkan oleh pengprov PBVSI masing-masing. Seorang pemain dapat mewakili pengprov PBVSI yang bersangkutan, apabila sudah bertempat tinggal di Daerah Tingkat I setempat paling sedikit selama 3 bulan,
yang
dinyatakan dengan salah satu dari tanda
pengenal(KTP/KK/Kartu Pelajar). Apabila ada pemain yang dicurigai umurnya, akan diselesaikan oleh Dewan Hakim dan tanpa adanya persetujuan Dewan Hakim pemain tersebut tidak diperkenankan untuk ikut bermain. Apabila kelebihan umur diketahui pada akhir penyelenggaraan kejuaraan, maka regu yang bersangkutan dikeluarkan dari daftar urut hasil pertandingan dan kedudukannya diganti urutan dibawahnya. Setiap regu putra atau putri bola voli indoor terdiri dari 12 orang pemain, 1 orang tim manager, 1 orang pelatih. 1 orang asisten pelatih, dan 1 orang trainer. Sementara setiap regu putra maupun putri untuk bola voli pantai terdiri dari 2 orang pemain.
Peserta kejuaraan junior tingkat nasional ini adalah perwakilan dari masing-masing propinsi yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Dibagian putra diikuti Sembilan kontestan. Sementara bagian putri ada sepuluh kontestan. Sembilan peserta putra terdiri dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat selaku tuan rumah dalam kejuaraan kali ini. Kontingen untuk putri tidak jauh berbeda pesertanya hanya Sumatra Utara, serta Kalimantan Barat yang menjadi pembedanya. Sementara Bengkulu tidak mengirim wakil putrinya sehingga peserta hanya selisih satu yakni sepuluh dibagian putri. Kejuaraan nasional bola voli kali ini dibagi dalam beberapa pool, di bawah ini merupakan hasil dari undian mengenai pembagian pool baik yang putra maupun putri. PUTRA 1. 6. 7.
POOL: A Jawa Timur Kalimantan Timur Lampung
2. 5. 8.
POOL: B Jawa Tengah Sumatra Selatan Bengkulu
3. 4. 9.
POOL: C DIY DKI Jawa Barat
Bagian putri pembagian poolnya adalah sebagai berikut: PUTRI 1. 6. 7.
POOL: AA Jawa Timur Sumatra Utara DIY
2. 5. 8.
POOL: BB Jawa Barat Kalimantan Barat Sumatra Selatan
3. 4. 9. 10.
POOL: CC Kalimantan Timur Lampung DKI Jawa Tengah
J. SYSTEM PERTANDINGAN 1. Apabila peserta kurang dari 8 regu, maka seluruh pertandingan dilaksanakan melalui system satu kali pertandingan (setengah kompetisi). 2. Bila jumlah peserta 8 regu ke atas, maka akan dibagi dalam beberapa pool, dimana masing-masing pool akan terdiri dari 4 s.d 5 regu. 3. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu) maka setelah babak pendahuluan, dapat menggunsakan salah satu dari 3 langkah di bawah ini: a) Pembagian Pool dengan melaksanakan System satu kali pertanding terbatas (setengah kompetisi terbatas) masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali pertandingan. b) System gugur c) Gabungan a sama b. 4. Sesuai dengan Peraturan Pertandingan International, maka dalam setiap kali kejuaraan masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali bertanding K. URUTAN PRESTASI/RANKING Peserta melakukan satu rangkaian pertandingan satu kali bertanding (setengah kompetisi) berturut-turut ditentukan sebagai berikut: 1. Paling banyak jumlah pertandingan yang dimenangi dengan ketentuan nilai: a) Menang
: nilai 2
b) Kalah
: nilai 1
c) Kalah
: nilai 0
2. Paling banyak jumlah point kemenangan, setelah dibagi dengan jumlah point kekalahan. 3. Paling banyak jumlah set kemenangan setelah dibagi dengan jumlah set kekalahan. 4. Menang dalam pertandingan antara regu-regu yang bersangkutan. L. MANFAAT KEJUARAAN Manfaat dari kejuaraan bola voli tingkat nasional adalah dengan adanya even yang digelar secara rutin maka pembinaan secara tidak langsung akan berjalan. Berikutnya ialah memasyarakatnya olahraga bola voli serta secara tidak langsung dapat menyeleksi atlit-atlit bola voli yang berprestasi untuk dijadikan sebagai pemain nasional.