Museum Karst di Gunungkidul
BAB III TINJAUAN KHUSUS MUSEUM KARST DI GUNUNGKIDUL 3.1
Gambaran Umum Kabupaten Gunungkidul 3.1.1
Kondisi Geografi Geogra rafi fi 3.1.1.1 3.1.1. 1.11 Letak, Batas dan Luas
Gambar Gamb Ga mbar ar 3.1 Peta Petta Topografi Topo To pogr graffi Kabupaten Kabu Ka bupaatenn Gu Gunu Gunungkidul nungkidul
Sumber Sumb mber : BPS Gunungkidul Gunungkidul
Kabupaten Kabu upaten Gun Gunungkidul nungkidul adalah salah satu kabupaten yang ada di Propinsii Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibukotanyaa
Won nosari. Wonosari.
Luas
wilayah
Kabupaten
Gunungkiduul 1.485,36 1.48 485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas Gunungkidul Proppin insi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota wilayah Propinsi Wonosari terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta (Ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi menjadi 18 Kecamatan dan 144 desa. Letak geografi 52 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul : 110O 21'sampai 110O 50' BUJUR TIMUR , 7O 46'sampai 8O 09' LINTANG SELATAN Batas Wilayah Kabupaten Gunungkidul: Sebelahh Barat Barat : Kabupaten Kabupaate tenn Bantul dan Sleman (Propinsi DI DIY). Sebelah Utara Ut Sukoharjo (Propinsi : Kabupaten Klaten dann Sukoharjo JJa wa Tenga ah) h).. Jawa Tengah). Se Sebe bela lah Timur :Kabupaten n Wonogiri Wonog gir i i (Pro opi pinsi Jawa Sebelah (Propinsi Teng ngah ah)). Tengah). Sebelah Selatan : Samudera Hindia
3.1.1.2 Topografi Berdasarkan
kondisi
topografi
Kabupaten Ka K bupa bu p tenn
Gunungkidul dibagi menjadi 3 (tiga) zona pengembangan, pen ngemb mban angan, n yaitu : -
Zona Utara disebut wilayah Batur Agung Agunng dengan dengann ketinggian keti ke ting ngg gia i n 200m - 700m 7000m di atas permukaan 70 perm muk ukaaan la laut. aut.. Keadaannya Keadaann nnya ya berbu berbukit-bukit, buki kitt-bbukkit, terdapat sumber-sumberr aair ir tanah kedalaman kedalama man 6m-12m dari permukaan tanah tanah. h. Je Jen Jenis nis tanah didominasi latosol dengan denga g n bataun induk induuk vvulkanik ulk kan anik ik ddan an sedimen sedi se dim men taufan. tauf ta ufan an. Wi Wila Wilayah laya yahh in inii me meli meliputi lipu puti ti K Kecamatan ecam ec amatan an Patuk, Patuk, Gedangsari, G edangsaari r , Ng N Nglipar, lipar, r, Ngawen, n Sem Semin, min in,, dan dan Ke Kec Kecamatan camatan Ponjong bagian baagian utara utara. ra.
-
ngah diseb but wilayah pengembangan Ledok Zona Ten Tengah disebut Wonosari, de ddengan ngan ke ketinggian etinggian 150m - 200m dpl. Jenis tanah didominasi oleh o eh asosiasi ol asosiasi mediteran merah dan grumosol hitam dengan bahan bah han induk batu kapur. Sehingga meskipun musim m sim kemarau kemara panjang, panjang partikel-partikel partikel partikel air masih mamp mampu bertahan. Terdapat sungai di atas tanah, tetapi dimusim kemarau kering. Kedalaman air tanah berkisar antara 60 m - 120 m dibawah permukaan tanah. Wilayah ini meliputi 53 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong bagian tengah dan Kecamatan Semanu bagian utara. -
Zona Selatan disebut wilayah pengembangan Gunung Seribu bu ((Duizon Duizon gebergt gebergton gton on atau Zuider gebergton), dengan kketinggian etinggian 0 m - 300 mdpl. Batuan Batu Ba t an dasar pembentuknya adalah bbatu a u kapur dengan ciri khass bukit-bukit kerucut at ((Conical Conical li Co llimestone) mest me s on onee) da dann me meru merupakan r pakan kawa kawasan asa san Karst. Pada wilayah wila wi ayah ini banyak dijumpai dijumpa p i sungai s ngai bawah tanah. su tan a ah. Zone Selatan Se ela lattan ini meliputi Kecamatan Kec ecam a atan Saptosari, Sap apto t sari, Paliyan, P liyan, Pa Girisubo,
Tanjungsari,
Tepus,
Rongkop, Ronggko kopp,
Purwosari, Purwo wosari,
Panggang, Ponjong bagian selatan, dan Ke K Kecamatan cama mata tan Sema Semanu anu bagian selatan. Lahan di Kabupaten Gunungkidul mem mpu p ny yai ttingkat ingkatt in mempunyai kemiringan
yang
bervariasi
18,19%,
dia ant ntar araanya ya diantaranya
merupakan daerah datar dengan tingkat kemir ringan 0% %kemiringan 2%, sedangkan daerah dengan tingkat kemirin ngan aantara ntara ra kemiringan 15% - 40% 15%
sebesarr 339,54% 9,54 54%
dan
untu uk untuk
tingk gkat at tingkat
ke miiring ingan an lebih l bihh dari le dar arii 40% 40% sebesar 15,95%. kemiringan 3.1.1.3 Geologi Secara ra rregional egio eg iona nall wilaya yahh Kabupaten Kabbupaten Gunungkidul Ka Guunu nung ngkkidul wilayah merupaka kan bagian ddari ari zona fisio iogr graffi pe pegu gunu nung ngan an selatan merupakan fisiografi pegunungan Jawa Timur, Tim mur, yang merupakan merupakan bagian dari sayap geantiklin Jawa yang yan ng batuanny ya miring ke selatan. Di zona fisiografi batuannya ini, batuan batuaan penyusunannya penyussunannya terdiri dari batuan vulkanik tersier dann batuan batu uan karbonat. Kabupaten Gunungkidul memiliki batuan batuuann penyusun yang bervariasi. Bagian utara, daerah Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong batuannya tersusun oleh kumpulan batuan produk aktivitas vulkanisme zaman tersier. Pada
54 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
masa kini Gunung Api Purba tersebut telah terkikis oleh proses erosi, sehingga bagian dalamnya tersingkap.
Gambar 33.. 2 Peta Geologi Kabupaten Kabupa pate ten Gunungkidul
Sumber Su umb m er : BPS Gunungkidul Gun unungkidul
Batuan-batuan Gunung Gunung Api Purba yang terkena proses hidroterma al pada umumnya sering diikuti pula alterosi hi hidrotermal oleh
proses pros ses e
mineralisasi m ineralisasi mineral-mineral logam. Di
daerah Sawah Sawahan han n Kecamatan Ponjong terindikasi adanya urat-urat
kuarsa
mengandung
hidrotermal
mineral-mineral
Gunungapi Purba
yang logam.
kemungkinan Di
wilayah
memiliki potensi sumberdaya alam
mineral-mineral logam. Bahan bangunan banyak dijumpai 55 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
di wilayah ini (penambangan andesit dari lava andesit, di Kecamatan Gedangsari). Demikian juga bahan ornamen (batu
tempel) memiliki potensi yang besar, sebagian
sudah (breksi dan batu pasir tufan). suda ah di ditambang (breks ksii pumis pu Bagian tengah yang terletak terllet etak a di daerah Wonosari dan sekitarn nya sekitarnya
yaitu
Kecamatan
Wonosari, Wonosari,
Playen,
Karangmojo, sebagian Kecamatan Karangmo Ka m jo jo,, se eba bagi gian an K ecam ec a atan Ponjong, Ponjong ng, Semanu, dan Paliyan Palliyan yang batuannyaa tersusun Pa ter ersusunn oleh batugamping bat a ugamping berl be rlapis dan napal, memi ili liki ki potensi potensi si bahan bah ahan an bangunan banguuna n n dan berlapis memiliki secara ornamen. Kondisi geomorfologis is yangg se seca cara ra terbentuk oleh
proses
genetik ge enetik
pengangkat atan dan dan perlipatan perlipaata t n pengangkatan
dataran tinggi dengan batuan induk utama utaama m berupa ber erup upa batu tu gamping tersebut, dan secara geodinamik dip peng gar a uh uhii oleh h dipengaruhi proses deposisional rombakan lereng pe erbukkit itan an ddii perbukitan sekitarnya, pada perkembangannya berpengaruh berpengarruh terhad dapp terhadap pembentukan tanah yang relatif bersifat homogen. homoggen. Ba Bagi g an Bagian
selatan
yai aitu tu yaitu
wilayah
Kars st Karst
meliput uti: meliputi:
Kecama mata tann Pu P rw wos osar arii, P anggang, S aptosari, Tanjungs gsaarii, Kecamatan Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Rongk kop o , dan Girisubo. Berdasarkan klas asif ifik ikaasi Rongkop, klasifikasi tipo p logi Karst, maka dapat dapa p t dikatakan ba bahw hwa Karst Kars Ka rstt di tipologi bahwa Kabu Ka bupate tenn G unun un ungk gkid idull ttermasuk erma er masu sukk da dala lam m ti tipe Holokarst. Holo Ho lokkarst. Kabupaten Gunungkidul dalam Topograf afi Karst di Kabupaten Kab abupaten G u un un ungk gkid idul ul te terb rben enttuk oleh Topografi Gunungkidul terbentuk bat atu gamping gamp mping murni terumbu karang yang sanga lapisan batu udah larut, berkedudukan pada elevasi tebal dann sangat mu mudah n yang cuk kup tinggi, dengan curah hujan tinggi perbukitan cukup pada
daer rah daerah
tropis.
Faktor-faktor
inilah
yang
n te erbentuknya topografi Karst yang cukup menyebabkan terbentuknya nik dan ideal di Kabupaten Kab paten Gunungkidul. G n ngkid l Karst K t di unik wilayah Kabupaten Gunungkidul ini merupakan bagian dari topografi Karst Gunungsewu di bagian barat, yang didominasi oleh bentuk-bentuk kerucut atau sinoid. 56 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Namun demikian secara acak ditemukan juga bentukbentuk lain, seperti tower Karst. Walaupun mempunyai bentuk yang hampir sama, secara lebih rinci Karst Gunungsewu terdapat Gunu nung ngsewu yang terd rdap apat di Kabupaten Gunungkidul dapat dibedakan menjadi 3 (t (tiga) polygona nal (polygonal), polygonal
labirin
tipe, yaitu: tipe
((labyrint), labyrint), dan tower la
(tower-cone Karst). (t (tow o er-ccon onee Ka Kar rstt). 3. 3.1. 1 1.4 Tanahh 3.1.1.4 Jenis tanah di wilayah Kabupaten Kabupat aten e Gunungkidul Gun unun ungk gkidul cukup cuk u up beragam, dengan rincian sebagai beriku ut: t berikut: kompleks sedimen d) Latosol, dengan batuan induk kom mplek ekss se sedi d menn wilayah tufan dan batuan vulkanik,yang terletak pa ppada daa w ilaayah il h Kecamatan Patuk bergunung-gunung, tersebar di wilayah Keca ama m taan Pa P tu uk Ngawen, Semin bagian Utara dan Selatan, Gedangsari, Ngaw wen, Sem minn bagian Timur, dan Ponjong bagian Utara. e) Ko Kompleks latosol latos osol ol dan dan mediteran mediteran merah, mer erah ah, dengan denggan batuan
iinduk n ukk nd
batuangamping,bentuk
wilayah wila laya yahh
wilayah bergelombang sampai berbukit, terdapat di wi wila laya yah Kecamatan Panggang, Purwosari, Saptosari, Tepus, Ke Keca cama matan Panggang g, Pu Purw rwos osar ari, i, S apto ap tosarii, Te Tep pus, Tanjungsari, Selatan Ta Tanjungsar ari, i, Semanu Sem eman anu bagian nS elat el atan dan dan Timur, Timur,, Rongkop, Rong Ro ngkop, Ponjong Selatan. Girisubo, serta Ponj jong bagian S elatan el n. f) Asos osiasi mediteran med editeran merah dan renzina, dengan Asosiasi batuan induk innduk batu gamping, bentuk wilayah berombak sampai bergelombang, bergelombaang, terdapat di wilayah Kecamatan Ngawen ba agian Selatan, Nglipar, Karangmojo bagian bagian Barat dan Utara, Uttaraa, Semanu bagian Barat, Wonosari bagian Timur, Utara dan Selatan, Playen bagian Barat dan Utara, serta Paliyan bagian Selatan. g) Grumosol
hitam,
dengan batuan induk
batu
gamping, bentuk wilayah datar sampai bergelombang, 57 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
terdapat di wilayah Kecamatan Playen bagian Selatan, Wonosari bagian Barat, Paliyan bagian Utara, dan Ponjong bagian Selatan. Asosiasi h) A sosiasi latosoll merah merah dan litosol, dengan bahan induk tufan
vulkanik dan batuan vulk lkan a ik intermediet, bentuk
wilayahh bergelombang sampai berbukit, berb be rbukit, terdapat di wilayah Kecamatan wi Keca Ke cama m ta tann Semin Semi Se minn bagian Utara, Utaraa, Patuk bagian Selatan, Barat. Tekstur Sellatan, dan Playen bagian Se bagi gian an Barat t. Tekstu ur tanah di Kabu Ka bupaten Gunungkidull di dibe b dakann at atas as ddasar asar kkomposisi omposisi Kabupaten dibedakan komponen pasir, debu, dan lempung, lempunng, g sehingga seh ehin ingg ggaa secara s caraa garis se garis besar dipilahkan menjadi tekstur kasar, sedang ng, ddan an halu us. sedang, halus. 3.1.1.5 Iklim Wilayah Kabupaten Gunungkidul term termasuk mas a uk k ddaerah aeraah bberiklim eriklim
tropis,
Kondisi
klimatologi
Kabupa Kabupaten aten n
Gunungkidul secara umum menunjukkan kondisi kond disi sebagai sebagaai se bberikut: beri eriku kut: t: 1.
Cura Curah rahh hu hujan uja jann rata-rata pada Tahun 2010 seb sebesar bes esaar
1.954,43 mm/ta mm/tahun t hun dengan jumlah hari hujan rata-ra rata-rata rata ta 103 103 hari ha ri// ta tahun. Bulan basah bassah 7 bbulan, ulan ul an,, sedangkan seda se dang ngka kann bu bula lann ke ker ring hari/ bulan kering berkisar 5 bbulan. be ulan ul an. Wilaya Wilayah ah Kabupaten Kabbupaten Gunungkidul Ka Guunu nung ngkkidul sebelah ut uutara ara meru merupakan upakan wila wilayah aya yahh ya yang ng m memiliki emil em ilik iki curah hujan pali paling ing tinggii dibanding wilayah tengah dan selatan. Wilayah Gunungkidul Gunungkiddul wilayah selatan mempunyai awal hujan pali paling ing akhir. 2.
Suhu udaraa rata-rata harian 27,7° C, suhu minimum
23,2°C dan suh suhu uhuu maksimum 32,4°C. 3.
Kelembaban nisbi berkisar antara 80 % - 85 %,
tidak terlalu dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh musim.
58 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
3.1.1.6 Hidrologi Jumlah sungai di Kabupaten Gunungkidul ada 14 sebagian buah, se seba bagi gian bbesar esar es ar terdapat di wilayah utara. Sungai di Kabupaten Gunungkidul te terbesar Gunu nung n kidul adalah Sungai Oyo dengan lokasi mata air di Kabupaten Kabupaate ten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah) Ten enga gah) h) ddan an bbermuara ermu er muara di Samuder eraa Hindia. Jumlah Samudera mat airr di mata di wilayah wilaya i ah Kabupaten Kabu Ka bupa pate ten Gunungkidul Gunungki kidu d l ada 215 buah h, se seda dangkkan jjumlah uml mlah ah telaga ada 252 2552 buah. ] buah, sedangkan
Gambar 3. 3 Peta Hidrologi Kabupaten Gunungkidul Gunungkiidu dul
Sumberr : BPS S Gunungkidul
Di wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan sebagian kecil wilayah selatan terdapat sumur bor (deep well) sebanyak 55 buah dengan fungsi untuk irigasi
59 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
pertanian dan untuk air minum penduduk setempat. Untuk kepentingan
irigasi,
satu
sumur
bor
mempunyai
kemampuan oncoran antara 15-50 ha. Kemampuan masing-masing masi sing ng-masing sumurr tergantung t rgantung pada debit airnya. te Beberapa sungai bawah tanahh di dimanfaatkan airnya untuk memenu uhi kebutuhan air baku/air be bbersih rsih bagi rumah memenuhi tangga tang ta n ga antara ant ntarra lain, laiin,, di Bribin,Ngobaran, la Bri ribin,Ngobaran n, Seropan, dan Baron. bawah dirintis Barron. Air sungai bawa Ba ah ta ttanah nah juga dir irin i tis untuk keppentingan irigasi pertanian ke pert rtan ania i n seperti sepe pert rtii Seropann untuk kepentingan wilayah Kecamatan Semanu. 3.1.1.7 Penggunaan Lahan Luas penggunaan lahan untuk pertaniann di K Kabupaten abup ab upaten Gunungkidul tahun 2010 mengalami pen penurunan nur u unnan jik jika ka dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pengurangan Penguran ngann terjadi pada lahan pertanian bukan sawah, yang g dig digunakan gun unakan n untuk untu un tukk kebun/tegalan. k bun/tegalan. ke n. Jika Jik ikaa di diba dibandingkan bandingkan den dengan enggan tahu tahun hunn 2009, laha lahan hann untu untuk uk kebun/tegalan kebun/tegalan berkurang 0,55 persen. per erse senn. Berkurangnya lahan pertanian bukan sawah pad pada da ta tahu tahun hun 20 10 ddisebabkan isebabkan perubahan perubbah ahan an sstatus tatu ta tuss pe peng nggu guna naaan lah ahan an yyang ang 2010 penggunaan lahan terjadi te rjadi j di Kecamatan Kec ecam amat atan Ponjong, Ponnjo jong ng,, N Nglipar gli lipar da dan an Se Semin. Perubahan Perubaha an tersebut ddikarenakan ikarenakan n aadanya d nyya ko da kore koreksi reks ksi pa pada lahan kebun/tegalan kebun/tega gallan dann lahan pekarangan yang ditanami tanaman pertanian. pertanian.
60 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Gambar 3. 2 Peta Peta Penggunaan lahan Kabupaten Kab abupaten Gunungkidul
Sumber : BPS Gunungkidul
Saat at ini luas lua uas hutan hutaan rakyat at 30.576 30.57 5766 ha dan dan lluas uas ka ua kawasan Nega gara 13.221,5 13.22 221,5 ha. Sedangkan lluas uas llahan ahan potensial Hutan Negara yan ng perlu ditangani dittangani seluas 42.178,3087 ha, dan kritis yang uantitatif di di Kabupaten Gunungkidul terdapat secara ku kuantitatif kritiis seluas seluaas 15.611 ha yang berada di kawasan lahan kritis atur Agung maupun Pegunungan seribu. Pegunungan Ba Batur Lahan
pertanian
pangan
berkelanjutan pada lahan
beririgasi seluas kurang lebih 7.865 (tujuh ribu delapan ratus enam puluh lima) hektar meliputi sawah beririgasi teknis
di
Kecamatan
Ponjong
dan
Kecamatan 61 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Karangmojo. Sawah beririgasi non teknis (setengah teknis, sederhana dan/atau air permukaan tadah hujan) meliputi : Kecamatan Ponjong, Kecamatan Karangmojo, Kecamatan Semin, Semi minn, Kecamatan Ngawen, Nga gawen, Kecamatan Gedangsari, Kecamatan
Nglipar,
Kecamatan Kecam mat atan
Patuk,
Kecamatan
Purwosar a i, Kecamatan Semanu, K ecamatan Panggang, ec Purwosari, Kecamatan Kecamatan Kecamata Ke tann Paliyan, Paliiya Pa yann, Kecamatan Kec ecam amat a an Wonosari; i; dan Kecamatan Playen. P lay a en. L ahan pertanian pang gan berkel elan anju juta tan pad da lahan Lahan pangan berkelanjutan pada lebih 36.065 tidak beririgasi seluas kurang leb ebih i 36 36.0 .065 65 (t ((tiga iga ppuluh uluh enam ribu enam puluh lima) hektar terletak ak pada pada lahan lahhan kering di semua kecamatan.
3.2
T injauan Museum Karst di Gunung Kidul Tinjauan Museum karst di Gunung kidul merupakan wadah kegiatan keg giatan untuk un k memberikan informasi mengenai karst kepada masyarakat umum m. Pa ada memberikan umum. Pada museum karst merupakan untuk kar arst st terdapat terdapa p t wahana-wahana wahana-wah wa ahaana ya yyang ngg mer erup upak a an fasilitas unt ntuk uk memberikan informasi-informasi pengetahuan informasi-informa masii karst karst guna meningkatkan pengeta ahu huan an masyarakat. Dengan adanya wadah informasi diharapkan adanya ke kepedulian kepe pedu duli lian akan merupakan sumber dengan akan kkawasan awasan kkarst arst ar st yyang angg me an merupaka an su sumb mber er daya day ayaa alam l deng engan an bbentukan entu en tukkan yang Museum ya unik. k. M useu eum m karstt di Gunungkidul Gununngk gkid idul merupakan mer erup upakan suatu sua uatu tu wadah wadah pembelajaran mewadahi rekreasi. pembelajjar pe aran an guna mewada d hi kegiatan keg giatan edukasi da dann rekrea easi si. Suasana apai dari pengolahan tata ruang dalam rekreatif dan edukatif yangg ingin dica dicapai an ruang dalam dan tampilan guna dan tampilan. Untuk itu pengolaha pengolahan terwujudnyya suasana suasaana rekreatif dan edukatif. Dengan mencapai dari terwujudnya ntuk ggoa oa diharapkan akan ditemukan bentukpendekatan transformasi bent bentuk bentuk yang bias diaplikasikann pada penataan ruang dalam dan tampilan museum karst.
62 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
3.3
Tinjauan Site Kriteria pemilihan lokasi a. Berada di kawasan berp rpot oten ensi si ssebagai ebag eb gai magnet kawasan, yaitu dengan berpotensi adanya objek-obj bjek ek wisata Karst seperti goaa-go g a alam yang menjadi objek objek-objek goa-goa pendukun ng kegiatan kegiatan edukasi. pendukung b. Kete erk rkaitan dan keberadaan keberaadaaan ttapak apak ap ak yang yan ang memiliki akses aks kses jaringan dan Keterkaitan ke keterkaitan deng de ngan a magnet-magnet mag agne nett-ma magn gnet et kawasan kaw was asan an seperti, pasar, p sar, pusat pa dengan kerama aia ian, n terminal, fas asil ilit itas as pendidikan, pen endi didi dika kan,, keamanan dan d n kawasann hunian. da keramaian, fasilitas c. Si Site te mudah mud udah dicapai. dic icapai. Dengan dukungan saranaa dan dan prasarana praasa sara rana n transportasi transspo p rtasi bagi pen bagi ngunjung. Dengan akses jalan pendukung ya ang n dap pat m enampu en pung pengunjung. yang dapat menampung dan m enujang aktivitas gerak dan sirkulasi lalu lintas. menujang dd.. Te erletak di wilayah perencanaan yang telah dijangkau olehh ja jjaringan riinggan llistrik. istrik k. Terletak K etersediaan jaringan infrastruktur yang memadahi seperti li ist s rik, k ttelepon, elep el e on, Ketersediaan listrik, air bersih dan saluran pembuangan limbah e. Mempunyai luas lahan yang sesuai dengan kebutuhan, sela ain itu jjuga ugaa selain tapak juga harus mempunyai nilai tambah untuk menjadi day ya tar ariik lai a n. daya tarik lain. Misalnya ya dengan denga g n keberadaan keberaada d an kon ntu tur, veg getasii se seki kita t r dan sungai yyang angg an kontur, vegetasi sekitar dapat di olah untuk mena namb mbah ah nilai tambah bagi kawasan ssekitar ekit ek itaar menambah bangunan yang akan dibangun. f. Ke Kead adaan se eki kita tarr tapak tapa ta pakk mendukung mendukunng ta me tamp mpil ilan an bangunan, ban a gu g nan,, sehingga seh ehin ingg ggaa dapat da Keadaan sekitar tampilan menjadi po poin intt of interest int nter eres e t (tit itik ik ketertarikan). ket eteertarika kan) n).. point (titik g. Ba B ng gunnan ddapat apat menarik pperhatian e hatian er n ddan an menandai ka kawa wasan. Bangunan kawasan. Berdasarkan kriteria ssite ite , makaa diperoleh penilaian untuk menentukan ar cocok unt tuk menjadi site perencanaan Museum site mana yang benar-benar untuk enilaiannnya: Karst. berikut merupakan pe penilaiannya:
63 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Site Si ite yang berada pada jalan Pramuka, W Wonosari o osar on arii
pada Site Yangg berada pa ada jalan Peintis, Wonosari Kriteria Kawasan Berpotensi
Site 1
Site 2 3
2
Akses site terhadap kawasan sekitar Pencapaian Pada Site
3
3
3
2
Ketersediaan Jaringan Infrastruktur
3
3
64 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul Ketersedian Lahan dan Keistimewaan Kontur Keadaan Sekitar
3
2
2
2
Menjadi daya Tarik Kawasan
3
1
21
15
SCORE AKHIR CATATAN C ATATAN : Belum Nilai 1 Belu lum m Me Memenuhi Kriteria
Nilai Nila laii 2 Hampir Memenuhi Memen enuh uhii Kriteria Kriiteriia Nilai Nila Ni laii 3 Memenuhi Meme men nuhi Kriteria
Site Terpilih adalah site Alternatif 1 dikarenakan Si n nilaii dari dar arii kriteria kriter eria pemilihan pemi milihan site lebih tinggi dibandingkan dengan site alternatif alternati tif 2.
65 | P a g e
Museum Karst di Gunungkidul
Site Terpilih
66 | P a g e