WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
1
BENARKAH KITA ‘BERKORBAN’?
Suatu waktu, saya dengar dari Mario Teguh, “Berkorban itu sesungguhnya lebih untuk menambah kemuliaan bagi diri kita sendiri.” Ia mencontohkan –dalam bahasa saya-- : kalau kita memberikan sebagian harta kita untuk zakat, infaq, sodaqoh, sebenarnya kita justru sedang membayar kewajiban dalam rangka “membersihkan” harta kita, sehingga apa yang kita miliki menjadi barokah bagi kita. Dengan “kesyukuran” yang justru sering salah kaprah kita sebut dengan “pengorbanan” itu, kita berhak menunggu janji Tuhan : bersyukurlah, maka akan Kutambahkan nikmatmu. Lalu, ketika kita “berkorban” untuk anak istri atau keluarga kita, kepada siapa sesungguhnya kebahagiaan itu akan kembali? Tak hanya kepada mereka yang kita “korbani”, bukan? Namun juga pada kita. Bahkan, seringkali perumpamaan seorang tua mengatakan, ”Meskipun kita lapar, betapa bahagianya melihat wajah anak-anak kita yang ceria karena mereka bisa menikmati nasi bungkus yang kita bawa pulang, yang sesungguhnya merupakan jatah lembur kita di kantor....” Dengan demikian, adakah ”pengorbanan” itu yang sebenarnya? Saya sepakat, bahwa istilah ”pengorbanan” sejatinya muncul karena adanya negative mindset yang mengatakan bahwa pengorbanan identik dengan sebuah
2
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
credit Photo by baznasjabar.org
M
umpung Ramadhan belum terlalu jauh meninggalkan kita, senyampang berbagai aktivitas amal kemanusiaan kita di bulan suci yang berupazakat, infaq, sodaqoh, bahkan “saweran lebaran” kepada saudara dan tetangga masih terasa hangat di ingatan, ada baiknya kita sedikit bicara tentang pengorbanan.
pengurangan. Istilah ”berkorban”, bahkan seringkali mengandungkan sebuah unsur ”keterpaksaan”; betapapun kecilnya. Jika kita memberikan sebagian rizki kita kepada sesama, maka yang di-mindsetkan adalah harta kita akan berkurang. Jika kita sebagai seorang kepala rumah tangga memberikan waktu dan tenaga kita untuk bekerja demi keluarga, maka kita katakan bahwa kesempatan untuk diri kita sendiri (me time) menjadi berkurang karenanya. Jika kita relakan sesuatu yang kita miliki kepada kekasih kita, maka kita menyebutnya bahwa kita telah berkorban untuknya. Padahal, semua itu adalah ”kewajiban”. Tak ada pengurangan di sana. Siapapun yang memiliki harta dunia, memang diwajibkan menyisihkan sebahagiannya, karena dalam hartanya terdapat hak orang lain. Barang siapa berani mengajak orang lain berkeluarga hingga berketurunan, maka kewajibannyalah mencarikan nafkah bagi orang-orang yang kepadanya “dititipkan” kehidupannya. Bagi yang ingin mendapatkan keberlanjutan hubungan cinta dengan sang kekasih, maka wajib baginya untuk memberi dan melindungi. Jadi, di mana etak “berkorban”-nya? Bagaimana kalau kita ganti kata “berkorban” dengan “kewajiban untuk memberi”? Ketika kewajiban itu dimaknai sebagai keharusan yang datangnya dari Sang Maha Pemberi Rizki, Sang Maha Pemberi Nafkah, Sang Maha Pemberi Cinta, maka kita bisa lepaskan unsur keterpaksaan. Serasa tak ada yang perlu
”dikorbankan” di situ. Kita ini hanyalah ”jalan rizki” bagi orang-orang yang mungkin saat ini sedang kekurangan. Kita ini adalah ”sarana” bagi kenyamanan hidup yang memang telah menjadi ”jatah” dari Tuhan untuk anak istri kita. Kita sekedar ”saluran” cinta kasih dan perlindungan yang memang seharusnya menjadi hak bagi kekasih kita.
Jadi, tak perlu ada pamrih memang.
Kembali kepada konteks bahwa memberi adalah untuk meningkatkan kemuliaan diri, memang seolah ada sesuatu yang ”rancu”. Ketika ketanpapamrihan itu merupakan sesuatu yang akan kembali kepada kita, maka ia semestinya disebut dengan ”ikhtiar”. Upaya. Bukan pengorbanan. Ikhtiar untuk apa? Untuk membahagiakan diri kita sendiri, melalui kebahagiaan orang lain. Sekali lagi, melalui kebahagiaan orang lain. Sehingga pada ujungnya, yang terjadi adalah : kita bahagia bersama. Jadi, jangan terlalu bangga dengan perasaan telah berkorban, ketika apa yang kita lakukan itu, sesungguhnya adalah kewajiban sekaligus ikhtiar yang pada ujungnya justru akan memberi kebahagiaan kepada kita sendiri pula. Hati-hati pula dengan perasaan telah berkorban, karena ia berpotensi untuk merubah keikhlasan menjadi keriyaan dan kesombongan. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
3
Berlebaran = Pulang Kampung ?
A
da pemandangan yang unik tentang makna lebaran di Indonesia. Selain berakhirnya bulan ramadhan menuju bulan syawal, ternyata lebaran adalah ritual pulang kampung atau yang biasa disebut mudik terbesar di dunia. Mudik lebaran adalah kegiatan migrasi dalam waktu tertentu dari kota-kota besar menuju kampung halaman masing-masing yang hanya terjadi pada musim lebaran idul fitri. Meski belum ada data yang akurat tentang jumlah pemudik lebaran hingga kini, tetapi sejumlah instansi yang kompeten memperkirakan ada 19 juta manusia Indonesia yang melakukan ritual mudik lebaran, pulang ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan moda kendaraan
gunakan bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang. Langkah ini sangat luar biasa dan harus diapresiasi dengan dua jempol. Setidaknya kebijakan ini mengandung manfaat amal jariah yang besar bagi para pemimpin dan jajaran instansi yang mengadakan acara mudik bersama. Mengapa? Konon kecelakaan yang disebabkan oleh ritual mudik lebaran ini jumlahnya menyamai korban perang Vietnam karena jumlah korbannya mencapai ratusan orang.
pribadi dan kendaraan umum. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang peduli pada keselamatan masyarakat mengadakan berbagai kegiatan mudik lebaran bersama, ada yang meng-
Mudik lebaran, kini telah usai. Masyarakat kembali pada rutinitas yang sama sebelumnya. Terlebih kondisi ekonomi sedang tidak bagus seperti tahun-tahun sebelumnya. Bagi para entrepreneurs inilah waktu untuk kembali bekerja keras. Salam. n
Keyword
Mata Uang Abadi Dalam Bisnis Majalah Wirausaha dan Keuangan adalah wadah yang didedikasikan bagi perkembangan entrepreneurship di Indonesia. Sebagai media entrepreneurship, Majalah WK berkeinginan membangun langkah kecil mengantarkan masyarakat Indonesia memiliki keberanian berbisnis, mampu membangun dan mengembangkannya sehingga menjadi masyarakat Indonesia yang mandiri, berkualitas, sejahtera lahir dan batin. Terbit setiap pertengahan bulan. Beredar nasional. Pemimpin Umum / Redaksi / Penanggungjawab : Isdiyanto Redaktur Ahli : Krisna Wijaya, M. Choirul Amien, Djati Sutomo, Gimin Sumalim, Adyan Soeseno, Agung Suprihanto, Sri Hartini. Wakil Pemimpin Umum/ Redaksi : Isharsono, Lusi Efriani Tim Kreatif & Design : Agus S. Divisi Iklan & Usaha : Suripto Event & Pengembangan Bisnis : Rully Irnandriani. Pegelola Usaha : PT Candra Awe Selaras. Alamat Surat : Jl AUP Barat No15 RT 02/06 (Jl Saimi), Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kode Pos 12540. Telpon dan Fax Redaksi & Iklan : 021-78843074, 78834735, Fax 021-78843074, 08128042552 WA 085920501267 Email Redaksi/iklan :
[email protected] .Email Pimpinan Umum/ Redaksi :
[email protected]. Website : www.wirausahanews.com. bagi komunitas ukm yang ingin mendapatkan majalah gratis silakan kirim permintaan ke email ke
[email protected].
4
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
JUJUR adalah mata uang yang abadi dalam bisnis. Seseorang bisa saja kehilangan perusahaan karena bangkrut, tetapi selama kejujuran tetap melekat dalam diri seseorang maka kemujuran akan selalu datang. Banyak orang yang tergoda menggadaikan kejujurannya dengan menipu, memperdaya atau bahkan mengakali sahabat, saudara bahkan orang lain dengan bangganya. Tetapi percayalah, itulah sebenar-benarnya bangkrut.
Kisah Rini Mudik Lebaran Bersama BRI Kegembiraan Rini (30), ibu muda dengan satu anak ini tak terbendung. Tiket gratis naik bus menuju kota kelahirannya Pati, Jawa Tengah ini membuat pedagang pracangan di Pasar Grogol ini tersenyum. Bus mewah ‘ Eagle High’ mengantarkan nasabah BRI ini beramai-ramai mudik bareng untuk berlebaran di kampung halaman.
Acara Mudik Gratis yang di selenggarakn Oleh BRI. suasana saat pemberangkatan kegiatan mudik lebaran di Senayan Jakarta.
R
ini tidak sendiri. Ada 7000 orang nasabah BRI lainnya yang turut bergembira menikmati momen Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya. Direktur Utama BRI, Suprajarto mengungkapkan, sejak tahun 2004, BRI telah mengadakan kegiatan Mudik Bareng gratis bagi nasabahnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility Bank BRI untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya nasabah BRI,” ujarnya. Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga, mengungkapkan tahun ini, Bank BRI menggelar Mudik Bersama dengan 7.000 nasabah BRI dengan menggunakan 110 armada bus, 4 gerbong kereta api, 2 pesawat udara dan 1 kapal laut, dengan tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Para peserta yang berpartisipasi dalam Mudik Bareng BRI tahun ini adalah nasabah UMKM pilihan Bank BRI yang merantau ke Jabodetabek.
Diantara 7.000 pemudik yang ikut berpartisipasi, ada 50 Tenaga Kerja Indonesia yang yang bekerja di Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan dan Malaysia juga turut mudik. Mereka naik pesawat udara dari manca negara ke Jakarta, dilanjutkan dar Jakarta ke daerah masing-masing dengan bus. “TKI ini rutin mengirimkan sebagian dari penghasilannya untuk ditabung di rekening BRItama dan Simpedes,” tambah Hari Siaga. Para pemudik selain mendapatkan tiket gratis, juga disediakan konsumsi saat berbuka puasa dan jaminan
asuransi kecelakaan dari BRIlife, serta fasilitas kesehatan selama dalam perjalanan. Kegiatan Bank BRI ini bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, selain itu juga menjadi bagian dari implementasi program CSR Bank BRI, yakni BRI Peduli. Adapun program BRI Peduli dari terdiri 7 (tujuh) jenis bantuan, diantaranya bantuan bidang pendidikan, kesehatan, bantuan sarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam dan bencana alam serta pengentasan kemiskinan. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
5
your gateway to Indonesia franchise & business opportunities
TH
E 15 t
h
ED
IT
IO
N
OF
• FRANCHISE • LICENSE • CAFE & RESTO • BUSINESS OPPORTUNITIES www.franchise-expo.co.id www.cafebrasserie-expo.co.id
08-10
Ahmad Zaky Membangun “Bukalapak”
Perusahaan-perusahaan besar kini mulai terdisrupsi oleh perusahaan – perusahaan yang semula kecil mungil dan tidak diperhitungkan. Geliat fenomena perusahaan-perusahaan kecil bertumbuh menjadi usaha besar menemukan momentumnya dengan hadirnya dunia digital.
P
akar pemasaran, Rhenald Kasali mengungkapkan, era digital telah mengubah pola pikir seseorang. Jika dahulu orang berfikir untuk membeli, memiliki dan menguasai, maka kini berubah menjadi bagaimana memanfaatkan kekosongan atau kapasitas yang dimiliki oleh orang lain.
Jakarta Convention Center
Sept 2017
Menelusuri Jejak
incorporating with :
Untuk untuk mendirikan sebuah gerai supermarket atau supermall yang besar, selain diperlukan modal yang sangat besar juga infrastruktur yang rumit dan besar pula. Seperti kebutuhan penyediaan gedung dan lokasi parkir, sumberdaya manusia, juga peralatan pendukung lainnya. Bagi pebisnis pemula, cara konvensional ini sangat sulit untuk direalisasikan. Achmad Zaky, Alumnus ITB ini, sejak merintis bisnis E-Commerce di awal tahun 2010 lalu telah memikirkan jauh kedepan model bisnis yang memungkinkan ia memiliki bisnis seperti supermall namun dengan modal dan pengelolaan yang lebih efisien.
70%
SOLD
OUR 2016 ACHIEVEMENTS 17,069 12
Countries
192
420
Investors
Companies
USD 75 M 1,728
Brands
Contact us :
[email protected]
Rulief Harjianto +62 859 5948 3515
[email protected]
• LAUNDRY & DRY
CLEANING • PERSONAL CARE • PROPERTY • TOUR & TRAVEL • JEWELLERY •
Endorsed by:
Gagasannya sederhana. Ia ingin mempertemukan para penjual produk yang sebagian besar masih berskala UKM dengan jutaan pembeli yang terhubung dalam pasar digital.
+62 815 1322 9998
Business Meeting
INFORMATION TECHNOLOGY • COURIER & CARGO
Organiser:
NOW!
Marzuki Herry
Total Transactions
RETAIL • PHARMACY • EDUCATION • AUTOMOTIVE • FOOD & BEVERAGE •
PRINTING • FASHION • HOBBY • ETC
!
BOOK SPACYEOUR
FULL SUPPORT
FROM KADIN
Strategic Partners:
Supporting Association:
Indonesian Chamber of Commerce and Industry
Pertama kali gagasan dan ide bisnis ini dijalankan, berbagai kesulitan dan rintangan ia alami, termasuk penolakan dari para pedagang yang diajak untuk bergabung
di marketplace Bukalapak yang ia dirikan. Sebagian besar menyangsikannya. Bahkan ketika ide bisnis ini ditawarkan ke investor, tak banyak yang tertarik untuk mendanainya. Namun karena kultur digital marketing begitu sangat kuat hadir di Indonesia, maka dorongan berkembangnya marketplace ‘bukalapak.com’ juga sangat besar. Hingga akhirnya kini dapat muncul menjadi salah satu sebagai entitas bisnis digital yang sangat prospektif di Indonesia. Salah satu kiat Zaky untuk memperbesar marketplace-nya adalah mencari mitra yang dapat men-support bisnisnya menjadi bisnis besar, bukan sekedar bisnis ecek-ecek semata. Beberapa investor telah mengucurkan dananya, antara lain Batavia Incubator, kemudian Rebright Partners Corfina Group. Tahun 2012, bukalapak mendapat kucuran dari GREE Ventures, dan menempatkan bukalapak sebagai salah satu marketplace yang dapat diakses melalui smartphone berbasis Android. Melihat kesuksesan Bukalapak, jangan hanya melihat diujungnya hari ini. Achmad Zaki mati-matian membidani bisnis digital ini dari sebuah kontrakan kecil. “Dulu kami sering tidur di kantor kecil kami. Akhir pekan pun dipakai buat mengembangkan Bukalapak,” ujarnya kepada berbagai media yang mewawncarainya. Kini aplikasi Bukalapak telah menjadi salah satu bisnis fenomenal hasil besutan anak muda Indonesia.n
Media Partner:
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
7
Saat ini lini-lini bisnis yang lain juga terus dikembangkan, antara lain ia mengembangkan industry pabrik bakso, mengembangkan penyediaan daging unggas dan ikan. Di tengah persaingan dan tuntutan industrialisasi yang berpacu dengan teknologi maju, Suharjito terus berinovasi di industry pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian produk pangan khususnya produk daging sapi, daging unggas, ikan dan makanan olahan agar terjamin kesegaran dan kualitasnya, dan dapat dikirim tepat waktu hingga sampai ke pelanggan.
TANTANGAN DI SAAT KRISIS EKONOMI
T
ahun 1998, ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi, banyak perusahaan property yang gulung tikar. Banyak perusahaan kontruksi dan property yang merumahkan karyawannya untuk sementara waktu, atau bahkan ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja. Suharjito (53) yang kala itu menjadi salah seorang karyawan di perusahaan property juga terdampak krisis ekonomi. Ia terpaksa menganggur karena tidak ada pekerjaan.
Saat menganggur itulah ia mulai melirik usaha penjualan daging sapi lokal. Ia memotong sapi di Boyolali, dan membawa dagingnya ke Jakarta yang pasarnya sangat besar. Saat itu bisnis daging sapi lokal sangat menguntungkan karena harga daging import mahal harganya. PT Dua Putra Perkasa (DPP) yang ia dirikan akhir tahun 2002 adalah peru-
8
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
Pengembangan pasar untuk segmen hotel restaurant dan café (Horeca) juga ia garap. Bahkan ia telah bekerjasama dengan “Stanbroke” – salah satu perusahaan produsen daging sapi terkemuka di Australia untuk menjadikan PT DPP sebagai chanel pemasaran untuk produk daging premium. Bisnis yang semula skala UKM kini telah menjelma menjadi bisnis besar. Lini bisnisnya juga semakin meluas seperti pengembangan Budi Daya Tambak dan Armada Kapal Penangkapan Ikan. Suhardjito pendiri PT Dua Putra Perkasa bersama sebagian karyawannya. Krisis adalah awal yang baik untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan usaha atau menciptakan usaha baru yang lebih prospektif.
sahaan skala UKM yang dipercaya dan memiliki cukup pelanggan untuk mensuplay aneka produk daging lokal dan import. Para pelanggannya antara lain perusahaan modern market, distributor daging, para agen, serta industri makanan olahan yang ada di pasar tradisional di berbagai wilayah. Tahun 2005 perusahaannya melakukan diversifikasi usaha, selain daging sapi ia juga menjual produk ikan seperti ikan salem, dory dan salmon baik yang bersumber dari penangkapan nelayan lokal maupun ikan dari hasil impor. Pasar yang besar dan fluktuatif membuat PT DPP berhasrat membangun gudang berpendingin/gudang beku yang berkapasitas 200.000 ton yang berlokasi di Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat sebagai upaya untuk memberikan supply berkesinambungan bagi para pelanggannya. Setahun kemudian PT DPP mulai melakukan produksi makanan olahan dengan brand “King Food”. PT DPP
mendapatkan sertifikasi HACCP-Hazzard Analysis Critical Control Point menyangkut sistem keamanan produk makanan agar layak dikonsumsi. Didukung oleh kelengkapan mesin produksi dari processing hingga storage dan distribusi, King Food mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk-produk processed food ke ruang makan masyarakat Indonesia. “Kami sudah mendapatkan sertifikasi internasional untuk menjamin keamanan pangan dan bahan makanan yang mengedepankan pendekatan pencegahan sehingga mampu memberikan jaminan aman tidaknya bahan
makanan untuk dikonsumsi. Pemilihan bahan dasar, proses produksi, uji mutu dan pengawasan serta penyimpan yang berstandar internasional, menjadikan seluruh produk King Food terjamin dan juga halal untuk dikonsumsi,’ cetusnya. Kiprahnya membangun industri di sektor pangan khususnya daging sapi, aneka ikan, dan pengolahan pangan bukanlah tanpa sebab. Pasar produkproduk tersebut, menurut Suharjito, sangat besar. “Pasar produk pangan di Indonesia peluangnya sangat besar. Sangat rugi jika kita tidak masuk dalam bisnis yang pasarnya sangat besar,” ujarnya.
Kepada Majalah Wirausaha dan Keuangan yang mewawancarainya, Suharjito mengungkapkan bahwa langkahnya yang kini sedang berjalan dengan mendirikan berbagai kegiatan produksi di sektor pangan khususnya daging sapi, unggas dan ikan, tidak serta merta berhasil dan sukses begitu saja. Kesuksesan, menurutnya adalah simultan dari berbagai kekuatan yang diberikan para karyawan di semua lini kegiatan untuk bekerja jujur dan lebih keras. Para stakeholder yang terus menerus berfikir untuk melakukan inovasi dan diversifikasi, perbankan, serta para mitra kerja, distributor dan para pelanggan sangat berperan dalam berkontribusi dalam pengembangan usahanya. Jika menengok ke perjalanan awal, sulit rasanya membayangkan kenyataan bahwa perusahaan yang ia dirikan benar-benar berawal dari modal kecil. “Perbankan Indonesia sangat membantu kami, dengan memberikan kepercayaan dan dorongan hingga kami dapat berdiri seperti saat ini,” cetusnya. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
9
Tuntutan Bagi Ibu-Ibu Untuk Lebih Kreatif
Z
aman sekarang para ibu-ibu modern dituntut untuk lebih kreatif dalam mengatur segala kebutuhan keluarga. Mulai dari lebih kreatif mensiasati biaya hidup yang terus meningkat tanpa harus mengorbankan keluarga, hingga lebih kreatif mensiasati anak-anak yang susah makan hingga lebih kreatif menjajikan makanan favorit keluarga dengan menu-menu yang kreatif dan inovatif dengan bahan-bahan yang harganya terjangkau. Para ibu juga dituntut semakin kreatif untuk menciptakan keseruan baru di rumah. Tentu saja produk-produk Tupperware memiliki berbagai fungsi yang mempermudah proses kreasi ibu di dapur. Salah satu produk Tupperware yang kini harus dekat dengan para ibu adalah Fusion Master Mincer (penggiling multiguna) yang digunakan untuk membantu para ibu menyiapkan beragam masakan dengan praktis, higienis dan cepat. Fusion Master Mincer dapat digunakan untuk berkreasi membuat hidangan dengan daging giling, mencetak sosis, mencetak aneka kue kering, dan beragam kreasi kuliner lainnya. Hanya dengan Fusion Master Mincer anda bisa berkreasi dengan beragam jenis makanan, seperti daging, ikan, sayuran, bahkan membuat isian sosis. Tupperware juga menghadirkan BukuResep “Kreasi Kreatif dengan Fusion Master Mincer”dengan beragam resep menarik di dalamnya. Mulai dari Resep Gyoza, Ekkado, Chicken Roll, Nugget, Pempek, Pia Kacangmerah, Swirl Cookies, Churros, dan masih banyak kreasi masakan lainnya. Selama 25 tahun kehadirannya di Indonesia, Tupperware telah menjadi Top of Mind sebagai produk houseware solution premium Terbaik di Indonesia. Kini, Tupperware Indonesia ingin menegaskan posisinya sebagai Culinary Company. n
10
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
11
Martha Tilaar
Kegigihan yang Bermuara Pada Kesuksesan PT SARIAYU Martha Tilaar adalah salah satu perusahaan besar nasional di bidang kosmetik yang memiliki produk-produk kecantikan dengan brand Sariayu Martha Tilaar, salah satu brand kosmetik paling popular di Indonesia. Bahkan, Sariayu Martha Tilaar disebut-sebut sebagai perusahaan kosmetik yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia, dan kini terus berupaya menjadi perusahaan kosmetik asal Indonesia yang menjangkau pasar global.
Masih di Amerika, usai belajar tentang industry kecantikan, Bu Martha mencoba membuka salon kecil. Belum tahu siapa pelanggannya, namun ia gigih memasarkan jasa salon kecantikan kepada istri-istri pejabat atau wanita-wanita Indonesia yang sedang di Amerika.
Kesuksesan Sariayu Martha Tilaar tidak lepas dari kegigihan pendirinya, seorang ibu yang bukan saja memiliki ketekunan dan impian, tetapi juga kegigihan.
Saat kembali pulang ke Indonesia, Bu Martha membuka kembali usaha salonnya di Kebumen. Salonnya laris manis. Hingga akhirnya usaha salon ini ia kembangkan ke Jakarta pada tahun 1972.
Dalam sebuah sesi wawancara seusai memberikan seminar kewirausahaan dan inovasi produk, Bu Martha, demikian kami menyapa, selalu menekankan pentingnya kegigihan dalam berwirausaha.
Sebagai pemilik salon yang ramai dan dikenal di ibukota , Bu Martha ingin agar kosmetik yang digunakan di salon miliknya adalah produk dan brand miliknya sendiri. Tak mudah untuk mewujudkan hal ini, namun jiwa wirausahanya yang bergelora serta kegigihannya yang tinggi akhirnya membuktikan hal ini.
“Gigih, gigih,” demikian ia membuka resep suksesnya. Bagi Bu Martha, kegigihan adalah mesin pendorong yang sangat kuat untuk memberikan alasan mengapa setiap orang harus sukses. Pekerjaan yang dilakukan dengan kegigihan akan mencapai totalitas yang berakhir pada kesuksesan.
Foto Martha Tilaar pengusaha Wanita Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan nama dagang Sariayu
Bu Martha (81) dikenal sebagai sosok yang inspiratif dan inovatif. Usahanya dibidang kosmetik, memang harus selalu berdekatan dengan inovasi, bukan saja pada produknya, tetapi juga pada cara mengembangkan usahanya. Diusianya yang sepuh ini, Bu Martha masih memiliki semnagt dan impian yang besar tentang produk Indonesia, wanita Indonesia, dan manusia Indonesia. Wanita kelahiran Kebumen, Jawa Tengah ini adalah wanita yang memiliki jiwa dan semangat yang kuat untuk maju se-
12
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI JANUARI - 2017 FEBRUARI 2017
Insting berwirausaha juga sudah muncul ketika Bu Martha menemani suaminya H.A.R Tilaar, yang saat itu sedang studi di Amerika. Bu Martha melihat peluang bisnis di dunia kecantikan memiliki peluang besar di Indonesia. Ia akhirnya memperdalam dunia kecantikan di Academy of Beauty Culture yang berada di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat.
Kini jika anda melihat produk Sariayu Martha Tilaar bertebaran dimana-mana dan diminati oleh banyak wanita Indonesia, jangan hanya melihat perjuangan seorang Martha Tilaar dari ujungnya. Seperti yang dikatakan Bu Martha pada awal wawancara dengan majalah ini, gigih..gigih. Karena kegigihan akan bermuara pada kesuksesan.
Martha Tilaar saat berada di kediamannya Patra Kuningan, Jakarta Selatan
credit Photo by Okezone.com
Wanita memiliki sifat gigih dan pantang menyerah. Sifat itulah yang ditunjukkan oleh pendiri PT Sariayu Martha Tilaar saat membangun bisnisnya dari usaha kecil hingga kini menjelma menjadi perusahaan besar yang menglobal seperti saat ini.
jak masih muda. Sejak masih usia sekolah ia sudah bisa mandiri dengan menjual hiasan karya-karyanya yang terbuat dari aneka tumbuhan dan biji-bijian alami seperti sogok telik menjadi kerajinan yang menarik.
(MTIC). Divisi ini bukan hanya sekedar research dan development atau R&D semata namun menjadi bagian dari ujung tombak pengembangan usaha. Salah satu alasan yang paling sering diungkapkan Bu Martha adalah setiap waktu dan masa ada zaman yang berbeda. MTIC memastikan bahwa pengembangan usaha terus berjalan sesuai dengan harapan dan ekspektasi pelanggan.
Mengapa Harus Inovatif ?
Bu Martha Tilaar adalah sosok yang mehami bahwa sebuah perusahaan akan unggul dimasa mendatang jika terus berinovasi. Karenanya ia sangat peduli dengan kegiatan ekplorasi produk secara terus menerus tiada henti.
Para pelaku bisnis yang memiliki ketajaman berwirausaha seperti Bu Martha ini menyadari bahwa pelanggan adalah raja dan harus dipikirkan apa yang diinginkan pelanggan pada masa-masa mendatang, sehingga dianggap penting untuk berinovasi agar dapat terus melayani pelanggan dan kelangsungan usaha terjamin.
Salah satu bentuk keseriusannya menyiapkan produk-produk yang inovatif adalah didirikannya divisi khusus bernama Martha Tilaar Innovation Centre
Pakar pemasaran berkesimpulan, setiap usaha yang memiliki bidang usaha atau produk yang dibutuhkan oleh pelanggan maka akan mendapatkan re-
Inovatif
spon dan sambutan yang baik. Hal tersebut terjadi karena pelanggan atau konsumen suka dengan sesuatu yang baru. Para pelanggan bersumber dari berbagai latar belakang dan selera, namun sesuatu produk yang nampak fresh dan memenuhi kebutuhan akan lebih disuka oleh para calon pembeli. Setiap pelaku usaha tahu apa yang harus dilakukan agar perusahaannya memiliki kepastian untuk memenangkan persaingan dan menjadi rujukan bagi para pelanggan dimasa depan. Para pelaku usaha juga harus tahu apa yang harus dilakukan terhadap usaha yang dikelola. Karena mereka tahu inovasi adalah cara terbaik memastikan perusahaan Berjaya di masa depan. Seperti yang diungkapkan oleh Stephen Robbins, setiap pengusaha tidak boleh kehabisan gagasan, tidak boleh kehabisan ide-ide baru yang digunakan untuk memperbaiki suatu produk dan jasa.n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
13
TAPP MARKET, Marketplace Pendatang Baru Menjanjikan Kemudahan Transaksi Bisnis.
sekaligus meminimalkan kesulitan serta halangan dalam bertransaksi. Tapp Market adalah sebuah aplikasi marketplace yang melayani baik para penjual ataupun pembeli dan sekaligus berfungsi sebagai sebuah alat bantu pembayaran yang menghubungkan penjual, pembeli dan para pemilik produk. Dengan Tapp Market, nyaris semua orang yang memiliki smartphone dapat menjadi “tempat transaksi”. Saat ini, sudah terdapat lebih dari 50.000 Agen yang menggunakan Tapp Market yang dapat menjangkau serta melayani sekitar 3 juta konsumen. Para Agen ini memiliki profesi yang berbeda beda, mulai dari penjajal makanan kaki lima, penjual pulsa, Ibu rumah tangga hingga pelajar dan mahasiswa. Mereka berawal dari “coba-coba” ingin mendapatkan penghasilan tambahan menggunakan smartphone mereka.
Tapp Commerce, sebuah perusahaan asal Finlandia kini hadir meramaikan jagad marketplace Indonesia. Tapp Commerce memanfaatkan teknologi di bidang aplikasi untuk dapat masuk ke dalam market yang sangat besar di Indonesia. TAPP COMMERCE dikembangkan berbasis transaksi yang dapat dijalankan baik dengan menggunakan transaksi bank maupun uang tunai. Hal ini disadari karena didunia masih terdapat jutaan orang yang belum memiliki rekening bank, kartu ATM apalagi kartu kredit.
14
Berdasarkan data yang dikeluarkanoleh Bank Dunia, di Asia Tenggara, terdapat sekitar 400 juta orang masih belum memiliki rekening bank. Di Indonesia sendiria, hanya sekitar 36% orang dewasa yang memiliki rekening bank. Namun bila kita berbicara mengenai alat pembayaran (yang dikeluarkan oleh bank), hanya sekitar 26% masyarakat usia dewasa di Indonesia yang memiliki alat pembayaran dari bank yang berupa kartu debit. Namun hanya sekitar 8.5 % saja yang menggunakan kartu debit sebagai alat pembayaran.
Menurut salah seorang Mastercard Advisor, sekitar 85% dari total transaksi masih menggunakan uang tunai. Kurangnya penggunaan alat pembayaran selain uang tunai tidak hanya berpengaruh pada pola piker serta prilaku individu saja, namun juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang ingin mengurangi segala macam kendala dalam bertransaksi Tapp telah mengembangkan Tapp Market, sebuah aplikasi android untuk membantu para pengguna uang tunai
Deddy Satrya Prihadi, Managing Director Tapp Indonesia mengungkapkan, “Saat ini fitur-fitur Tapp Market difokuskan pada Agen agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan pesat. Beragam fitur yang sudah tersedia dalam aplikasi Tapp Market antara lain: Pencarian Agen, Deposit Agen, Transaksi JualBeli secara Mobile, Umumkan Lokasi, Melihat History Penjualan, Cek Saldo, Transfer Saldo, Share Aplikasi, dan masih banyak lagi,” jelas Deddy. Tertarik menjadi agen Tapp Market hubungi 0859-2050-1267. n
Bagaimana dengan kartu kredit? Berdasarkan data dari Bank Dunia, jumlahnya jauh lebih kecil. Hanya sekitar 1.1% dari total keseluruhan masyarakat Indonesia yang memiliki dan menggunakan kartu kredit. Secara global, uang tunai masih bertengger sebagai “Raja” yang tidak terkalahkan untuk urusan transaksi perniagaan.
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
15
Sejumlah pelanggan memberikan testimony, dengan menggunakan layanan BIZFACTZ perusahaannya dapat tumbuh pesat, lebih efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan promosi dan pemasaran.
Idea Bank - Wplatomaty
credit Photo by assets.entrepreneur.com
D
BizFACTZ Solusi bagi Para UMKM dalam rangka memenuhi ketersediaan layanan database untuk keperluan Pemasaran
BizFACTZ Biz FACTZ adalah sebuah perusahaan jasa yang menyediakan layanan database untuk berbagai keperluan pemasaran. Pelanggan BizFACTZ adalah para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menginginkan produknya dipromosikan kepada segmen atau calon pelanggan potensial. Bentuk promosi yang dilakukan adalah dalam format online. Para pelaku bisnis UMKM dapat mengakses database yang disediakan Biz FACTZ sesuai yang dibutuhkan dengan anggaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Layanan online BizFACTZ ini memungkinkan para pelaku bisnis UMKM
16
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
dapat dengan cepat mengidentifikasi informasi yang berkaitan dengan segmentasi pelanggan dan detail-detailnya, termasuk menghubungan dengan target pasar yang diinginkan, demografi bisnis dan industri, yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha UMKM untuk melakukan promosi dan pemasaran langsung, melakukan promosi dan pemasaran secara online baik melalui email, atau jaringan sosial media lainnya.
Dengan layanan baru ini, nasabah yang sebagian besar adalah para pengusaha UMKM dapat menghemat waktunya berurusan dengan bank, baik yang berkaitan dengan penyetoran uang maupun pengambilan uang, serta yang berkaitan dengan administrasi lainnya. Seperti diketahui bahwa para pelaku bisnis UMKM memiliki waktu yang terbatas, dan harus benar-benar menggunakan waktunya untuk mengelola usaha. Dengan layanan ini nasabah dapat menghemat waktunya yang berharga dan tetap dapat mendapatkan uang mereka di bank dengan cara aman dan nyaman tanpa adanya biaya tambahan.
Sebuah Usaha yang Terus Berinovasi itengah persaingan bisnis yang kian ketat, sebuah usaha dituntut untuk terus berinovasi agar terjaga keberlangsungan usaha dan tetap menjadi pemimpin pasar yang dapat diandalkan. Para pengusaha UKM dapat melihat bagaimana perusahaan di belahan dunia lain berskala UKM yang terus melakukan inovasi.
Lembaga jasa keuangan mencari cara yang tepat untuk memanjakan dan melayani nasabah dengan layanan prima dan menjaga kenyamannya. Salah satu upaya inovasi yang dilakukan oleh Idea Bank, yang berada di Polandia, dengan meluncurkan Wplatomaty, yaitu layanan mobile dengan aplikasi iTaxi.
Sumber-sumber data yang disediakan BizFACTZ selalu terupdate dan terkini, sehingga memudahkan para pelaku usaha merencanakan promosi dan pemasaran produk-produknya. Perusahaan ini sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun, dan menjadi penghubung yang handal dalam mengintegrasikan para pelaku bisnis dengan para pelaku bisnis yang lain.
Hingga kini masih belum ada layanan serupa dari bank-bank lain, selain Idea Bank yang ada di Polandia ini, dan dianggap sebagai sebuah langkah inovatif dalam menjaga hubungan yang lebih personal antara industry perbankan dan nasabahnya, serta menghilangkan hambatan waktu yang sering menjadi kendala bagi nasabah untuk berurusan dengan bank. Langkah inovatif ini, terinspirasi dari sebuah penelitian yang mereka lakukan bahwa sebanyak 80% nasabah mereka yang sebagian besar adalah UMKM datang ke bank untuk melakukan transaksi tunai, dan kegiatan lain yang berurusan dengan pengambilan uang serta proses administrasi lainnya. Dalam penelitian tersebut juga disebutkan, nasabah setidaknya kehilangan waktu paling sedikit 1 (satu) jam untuk hal ini setiap hari, dan hal inilah yang memperkuat Idea Bank memutuskan meluncurkan Wplatomaty, yaitu sebuah solusi cerdas yang memberikan keleluasaan bagi para pengusaha atau nasabah
Wplatomaty, Salah satu Inovasi yang di luncurkan Idea Bank, Polandia. Merupakan Layanan Mobile dengan Aplikasi iTaxi.
untuk berurusan dengan bank, sehingga mereka dapat menghemat waktunya dengan lebih baik untuk berkonsentrasi pada pengembangan usaha. Layanan baru Idea Bank ini menggunakan aplikasi berbasis online, menggunakan token seluler yang tersedia aplikasinya untuk iOS dan Android. Seorang pengusaha atau nasabah dapat menggunakan ponselnya untuk meminta layanan Wplatomaty, sejenis kendaraan taksi untuk mendekat atau menuju lokasi yang diminta, dan nasabah dapat melakukan transaksi di sana. Prosesnya cepat, singkat dan aman. Hal penting yang harus diinformasikan di awal adalah jenis layanan yang diminta (deposit atau menarik uang), serta lokasi yang tepat. Berdasarkan pengalaman operasional yang sudah terjadi selama ini, waktu menunggu kedatangan Wplatomaty maksimum 30 menit sudah tiba di lokasi. Layanan ini gratis untuk nasabah Ide Bank, dan yang penting semua kendaraan dan armada yang digunakan serta karyawan yang bertugas benar-benar terlatih sehingga proses layanan ini benar-benar dijalankan secara professional dan aman. Operasional layanan ini telah menyita perhatian media dan khalayak masyarakat luas di Polandia, dan dalam waktu singkat memberikan daya tarik yang luas kepada masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah Idea Bank. Idea Bank telah melakukan inisiatif yang menarik, sederhana, dan mampu membangun kesadaran tentang arti sebuah layanan yang sesungguhnya, dan
mampu mengubah peran dan persepsi publik tentang perbankan, dan berkat aplikasi cerdasnya para pelaku usaha UMKM di Polandia berduyun-duyun menjadi sahabat Idea Bank. Langkah Ide Bank mengubah dan menciptakan paradigma baru tentang layanan perbankan, dan bahkan mungkin di sektor keuangan lainnya.
Creative Lodging Solutions Solusi Penginapan Kreatif adalah perusahaan penyedia jasa penginapan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam jangka panjang dan berdasarkan kebutuhan khusus. Program mereka menyediakan bantuan dengan skeme biaya dan cara pembayaran penginapan yang dapat dinegosiasikan. Usaha ini didirikan pada tahun 2002 oleh Michael Tetterton, yang menyediakan jasa penginapan beruma kamar, apartemen, hotel dan jasa travel. Perusahaan ini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang spektakuler dan memperoleh julukan sebagai perusahaan “Fastest Growing of the Year” pada tahun 2014 oleh Golden Bridge Awards, dan menjadi salah satu dari perusahaan yang terbaik untuk tempat kerja di Kentucky, Amerika Serikat, dalam enam tahun terakhir. Bahkan disebut juga sebagai perusahaan yang paling inovatif dan isnpiratif, tercepat pertumbuhannya di Amerika dalam lima tahun terakhir. Inovasi yang dikembangkan Solusi Penginapan Kreatif adalah penginapan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan program khusus yang disesuaikan untuk klien perusahaan nasional dan berfokus pada jangka panjang dan ‘fleksibel’ berdarkan kebutuhan pelanggan. Konsep bisnis yang unik dan kreatif
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
17
Creative Lodging Solutions perusahaan penyedia jasa penginapan yang menyediakan bantuan dengan skeme biaya dan cara pembayaran penginapan yang dapat dinegosiasikan
berangkat dari adanya permintaan pasar penginapan dengan perlakuan dan kondisi khusus, yaitu penginapan yang menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia oleh klien, jenis kebutuhan yang diperlukan, serta hal-hal rinci yang diperlukan. Mereka agresif bernegosiasi tentang tarif penginapan/apartemen, hotel serta kegiatan perjalanan, serta memberikan potongan harga khusus pada waktuwaktu tertentu, serta mengupdate berbagai informasi yang berkaitan dengan tarif-tarif khusus yang dapat mereka gunakan untuk melakukan kegiatan.
pan Kreatif mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan peningkatan pendapatan meningkat sebesar 27,8%, pertumbuhan karyawan 14%, serta pertumbuhan dan pertambahan kliennya mencapai 15%, dan jumlah omzet di tahun 2014 lalu mencapai US$ 128.000.000 atau dengan kurs 1 US$ = Rp13500, setara dengan Rp 1,728 triliun. Meskipun di Amerika masih dalam kondisi krisis ekonomi, namun Solusi Penginapan Kreatif terus melakukan inovasi, dan memfokuskan diri pada peningkatan pertumbuhan perusahaan dengan melakukan ekspansi produkproduk dan layanan yang kreatif.
Pada tahun 2014, Solusi Pengina-
Mereka justru menambah karyawan yang kreatif dalam bidang penjualan, meningkatkan peran teknologi baru dalam memanage usaha, mengembangkan perangkat-perangkat lunak yang membantu mempermudah layanan dan meningkatkan kemampuan sumberdaya pendukung. Michael Tetterton, CEO Solusi Penginapan Kreatif menyadari potensi investasi yang dilakukan akan kembali dan menjadi sumber keuntungan jika dapat dikelola secara tepat. Dengan konsep ‘menawarkan win-win solutions ’ untuk klien, melalui bisnis yang memahmi klien ini mereka mampu membaca permintaan pasar yang banyak dan meluas. Cara-cara inovatif ini, tidak terbatas pada cara melayani dan memberikan pelayanan, tetapi dilakukan juga dengan mencari mitra-mitra strategis yang memungkinkan semua pihak dapat memberikan keuntungan dan solusi bersama klien. Cara yang dikembangkan oleh Solusi Penginapan Kreatif mampu meningkatkan penetrasi pasar secara luas, dan memberikan efek promosi yang sangat kuat di masyarakat, dan menerima berbagai penghargaan dari berbagai lembaga sebagai sebuah perusahaan yang memiliki banyak inspirasi dan keistimewaan.n
Ngonline Terus Tapi Belum Pernah Berhasil ?
B
anyak yang mengira bisnis online itu mudah, mencari uang itu mudah, dan berharap uang datang seperti hujan turun yang deras dari atas. Tidak semudah itu kawan. Bisnis online juga perlu proses, perlu ketekunan, dan perlu kerja keras. Bahkan juga perlu modal. Bahkan dalam bisnis online persaingan juga sama ketatnya dengan bisnis offline. Tanpa strategi yang jitu bukan tidak mungkin bisnis online yang anda jalankan bias gagal total. Karena itulah anda harus mempersiapkan diri dengan kiat dan tips marketing yang jitu agar bisnis online anda melejit dan berkembang.
18
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
Pertama, ketika mengalami kegagalan jangan patah semangat. Carilah sumber kegagalan dan terus belajar mencari solusi dari kegagalan anda. Kedua, bekerja keras untuk mencapai target dan goal anda. Ketiga, lakukan studi banding atau mencari mentor
yang mumpuni unuk bisnis anda. Sangat baik jika mentor anda juga seorang onliner marketing yang handal. Keempat, jika gagal dalam satu produk cobalah berjualan dengan produk lain. Sebuah produk biasanya memiliki masa keemasannya tersendiri karena itu carilah produk yang prospektif untuk dipasarkan. Kelima, lakukan evaluasi secara menyeluruh, penyebab kegagalan bisnis online anda, apakah disebabakan jaringan infrastruktur yang masih kurang optimal, pelayanan, maupun sumberdaya manusia yang melayani. Bahkan cek sekali lagi apakah anda dan team benar-benar produktif untuk menjalankan bisnis secara efektif dan efesien?. n
Sebagai Tools Marketing
oleh seller jika menggunakan fanpage di facebook untuk berbisnis. Keuntungan tersebut antara lain : jumlah fans yang tidak terbatas, dengan membuat fanpage merek bisnis, seller bisa memperoleh jumlah fans sebanyak-banyaknya, tanpa batasan. Lain halnya jika seller membuat akun Facebook untuk berbisnis. Satu akun maksimal hanya bisa berteman dengan 5.000 orang. Dengan fanpage seseorang dapat memisahkan konten bisnis dan konten personal. Fanpage terindeks oleh google, dan siapapun dapat mentag tanpa harus terlebih dahulu berteman. Keuntungan lain
M
erebaknya revolusi pemasaran kini tidak terlepas dari dunia internet yang terus tumbuh di Indonesia. Bahkan penetrasi pengguna internet telah meningkat sangat pesat. Menurut data dari Kemeterian Komunikasi tahun 2015 telah ada 82 juta akun, dan diperkirakan tahun 2016 ini jumlah akun pengguna internet mencapai 120 juta. Jumlah tersebut merupakan jumlah akun terbanyak ke-8 di dunia, dengan 80 persen dari pengguna internet berusia 15 – 32 tahun. Demikian juga dengan pertumbuhan pengguna facebook dan Twitter yang sangat pesat. The Wall Street Journal, mencatat pengguna Facebook di Indonesia pada bulan Juni 2014 sudah mencapai angka 69 juta pengguna, dan terus naik secara signifikan setiap waktu. Bahkan akhir tahun 2015 pengguna facebook sudah mencapai lebih dari 82 juta orang. Sementara pengguna Twitter diperkirakan 50 juta pengguna. Di Indonesia jutaan orang membuka akun Facebooknya setiap hari untuk berbagai
keperluan, ada yang ingin terhubung dengan teman kuliah, keluarga hingga komunitas lainnya. Namun tidak dipungkiri jika kini facebook menjadi instrument media online yang cukup efektif untuk mengembangkan bisnis. Hal ini karena Facebook aktif selama 24 jam, banyak fitur yang mendukung aktivitas bisnis, target pemasaran di Facebook sangatlah banyak, yakni hampir 1 milyar di seluruh dunia, meminimalisir biaya sewa ruko, gaji karyawan, biaya transport, dan biaya yang muncul di bisnis konvensional pada umumnya, dapat dilakukan dari rumah, cocok bagi yang ingin berbisnis dengan modal kecil, dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, dan berbagai keuntungan lainnya. Salah satu keunggulan facebook seperti yang ditulis di www.marketing.co.id fitur fanpage dijadikan sebagai media berjualan sesuai dengan produk dan merek yang diinginkan. Para seller dapat ngelike fanpage tersebut, tanpa perlu berteman dengan akun pemiliknya. Konsultan bisnis online media sosial Stephanie Frasco mengatakan, sedikitnya ada 7 keuntungan yang diper-
adalah, bisnis online anda akan terlihat lebih professional dan terpercaya, semua posting yang dilakukan seller melalui fanpage akan muncul dalam newsfeed. Buyer hanya perlu nge-like sebuah fanpage dan untuk seterusnya, ia akan mendapatkan up-date setiap posting yang dilakukan seller melalui fanpage-nya. Inilah yang disebut dengan newsfeed marketing, yaitu pemasaran produk seller melalui newsfeed milik buyer. Jadi facebook pun dapat dioptimalkan menjadi sarana media promosi yang dahsyat jika kita tahu caranya. n
Pasif Income Itu Apa?
B
anyak yang masih belum mudeng dengan istilah pasif income. Sebagian ada yang berfikir bahwa income itu adalah mendapatkan uang tanpa harus bekerja. Ini pengertian yang fatal, karena semakin banyak anak-anak muda yang konyol selepas kuliah tidak mau kerja atau membuka usaha hanya gara-gara setiap bulan mengandalkan kiriman transfer dari orangtuanya. Memang sejatinya pasif income itu artinya adalah pendapatan yang diterima tanpa perlu aktif bekerja. Singkatnya, tanpa harus aktif bekerja, kita masih bisa mendapatkan income. Darimana sumber pasif income? Banyak sumbernya, namun kali ini dicontohkan oleh hal yang sepele saja dulu. Ambil contoh, Anda punya rumah di komplek perumahan dekat kampus A. Nah, rumah tadi dapat Anda jadikan sebagai hunian kos-kosan. Rumah tersebut Anda sewakan kepada mahasiswa di kampus A. Mereka yang ingin tinggal di rumah/kos-kosan tersebut harus membayar biaya sewa bulanan. Setiap bulannya ada 5 mahasiswa yang membayar biaya sewa bulanan ke Anda. Dari sana, Anda sudah berhasil mendapatkan uang (dalam bentuk sewa bulanan). Dengan demikian, rumah yang Anda jadikan sebagai hunian kos-kosan sudah termasuk sebagai aset.yang menhasilkan pasif income. Lain halnya kalau rumah tadi Anda tempat sendiri dan kemudian Anda membayar biaya bulanan untuk rumah tersebut (misal : biaya air, biaya listrik, dsb). Ketika rumah tadi tidak menjadi pengisi uang ke kantong Anda dan rumah tersebut mengharuskan Anda membayar maka rumah tersebut menjadi liabilitas. Nah, orang kaya adalah mereka yang punya banyak aset dengan sedikit liabilitas. Secara singkat, dapat kita rumuskan begini. Kekayaan = aset – liabilitas.atau Kekayaan = aset – hutang/biaya. Ketika kita ingin memiliki passive income, maka kita perlu memiliki banyak aset. Semakin banyak aset yang kita miliki, bisa jadi semakin besar pula jumlah uang yang kita dapat dari passive income. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
19
para direksi dari kedua perusahaan, sementara tim putih merupakan karyawan biasa. Hasilnya, 7-5 untuk kemenangan tim hitam.
PERUSAHAAN yang Legendaris
D
i Indonesia cukup banyak perusahaan keluarga yang legendaris, yang tetap hidup dari generasi ke generasi dan bahkan menjadi perusahaan berskala besar hingga kini. Perusahaan-perusahaan besar dunia yang kini merajai pasar global juga berawal dari perusahaan keluarga yang semula kecil. Mereka mampu besar dan berkesinambungan dari generasi ke generasi bukan tanpa konflik yang menyertainya. Penuh konflik dan perbedaan, namun meraka mampu menyelesaikannya dengan baik.
Kasus dalam Perusahaan Keluarga Stew Leonard’s Supermarket Ini kisah tentang hubungan anak dan ayah dalam
20
Puma dan Adidas Kakak-adik Adolf dan Rudolf Dassler mendirikan perusahaan sepatu di ruangan tempat cuci baju di rumah ibunya, kota Herzogenaurach, Jerman, pada tahun 1924. Tapi, tak berapa lama perusahaannya berdiri, terlihat jelas kedua saudara
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
itu punya sifat yang bertolak belakang. Ketegangan di antara keduanya pun tak terhindarkan lagi, apalagi memasuki masa Perang Dunia II. Rudolf yang dipaksa wajib militer dikirim ke garis depan, setelah berhasil pulang, ia malah diciduk oleh tentara Amerika dan dipenjara selama satu tahun. Ia banyak mendengar kabar penangkapannya itu diatur oleh adiknya sendiri. Kedua saudara itu pun akhirnya pecah kongsi di 1948. Rudolf Dassler mendirikan perusahaan yang saat ini dikenal dengan merek Puma. Sementara Adolf, yang biasa disapa Adi, mematenkan merek Adidas di 1949. Saking hebatnya perseturuan mereka, bahkan kota Herzogenaurach pun terbelah menjadi dua, di mana pabrik Adidas dan Puma berada di sisi kota yang berbeda terpisahkan oleh sungai. Sampai akhirnya pada tahun 2009, seiring dengan adanya Global Peace Day in 2009, kedua pabrik memutuskan untuk bertanding sepakbola. Namun, masingmasing tim berisikan gabungan karyawan dari dua pabrik tersebut. Tim hitam berisikan
Dua bersaudara Larry (kiri) dan Jimmy (kanan ) Flynt berada di pengadilan negeri Ohio pada 19 Januari lalu untuk keputusan yang bisa menentukan masa depan Hustler. Jimmy merasa perusahaan tersebut adalah miliknya, seperti yang selama ini dipegang oleh kakaknya yang lebih dikenal luas sebagai pendiri. Konflik antara dua saudara ini sudah lama terjadi, sekitar beberapa tahun yang lalu setelah Larry memecat dua anak Jimmy dari perusahaan tersebut. Selain itu, Larry juga pernah mengusir Jimmy dari toko Hustler yang dioperasikannya di pusat kota Cincinnati. Jimmy pun merespons dengan mengajukan tuntutan ke pengadilan yang isinya menyatakan, ia juga berhak diikutsertakan dalam bisnis keluarga tersebut dan berhak atas setengah aset perusahaan tersebut. Akan tetapi dalam pernyataan tertulis yang diberikan Larry kepada pengadilan, menurutnya, Jimmy hanyalah karyawan biasa di Hustler yang kinerjanya kurang baik. Sampai kini, pengadilan belum menutup kasus tersebut.
Ambani Group dari India Dua bersaudara paling kaya di India, Mukesh Ambani dan Anil Ambani mengakhiri perseturuan pada 2010 dengan membentuk kesepakatan tidak tertulis atas konflik yang mereka bangun sendiri. Sebelumnya, mereka juga sudah sepakat untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi bertahuntahun itu di Januari 2006 dengan melakukan perjanjian supaya tidak saling men-
Keluarga Gucci Keluarga Gucci sudah mulai memproduksi berbagai aksesoris dan pakaian berbahan kulit khas Italia sejak abad ke lima belas. Akan tetapi, merek Gucci yang paling dikenal dunia saat ini dipantenkan oleh Guccio Gucci di kota Florence pada 1906. Kedua anaknya, Aldo dan Rodolfo kemudian mengambil alih perusahaan keluarga tersebut dan mendorongnya hingga tumbuh dengan sangat pesat. Sayangnya, skandal keuangan perusahaan yang dilakukan oleh anggota keluarga berujung pada konflik yang berkepanjangan. Konflik tersebut berujung pada tuntutan ke pengadilan yang dilancarkan oleh Paolo Gucci, terhadap ayahnya, Aldo, serta beberapa anggota keluarga Gucci lainnya. Keluarga Gucci juga mengajukan tuntutan balik kepada Paolo yang seorang desainer supaya tidak menggunakan merek Gucci dalam produk kulit miliknya. Kedua tuntutan ini berakhir damai di tahun 1980. Sayangnya, konflik terse-
but tidak menjadikan keluarga Gucci menjadi utuh kembali, tetapi justru semakin retak dan masing-masing berusaha untuk mengambil alih perusahaan. Guna mencegah hal itu terjadi, akhirnya keluarg Gucci sepakat menjual 50% sahamnya di Guccio Gucci S.p.A. ke sebuah oerusahaan investasi asal Timur Tengah di tahun 1988.
Gordon Ramsay Holdings Kehidupan pribadi koki terkenal asal Inggris, Gordon Ramsay, yang dikenal sebagai koki temperamental dari acara The Hell’s Kitchen, menjadi sorotan media pada akhir 2010 ketika ia berseteru dengan mertua laki-lakinya. Ramsay memutuskan hubungan profesional dengan mertuanya yang bernama Chris Hutcheson setelah memecatnya dari jabatan presiden direktur di perusahaan miliknya, yaitu Gordon Ramsay Holdings, pada bulan Oktober. Hutcheson yang geram menyebut Ramsay seorang ‘monster’ yang mencoba membuat anaknya, Tana yang tak lain istrinya Ramsay, membenci ayahnya sendiri. Ramsay pun membalas melalui keterangan ter-
tulis dengan menyebut Chris sebagai ‘diktator.’ Konflik ini menjadi sasaran empuk media Inggris meraup keuntungan besar saat itu. Hingga akhirnya pada Januari 2011, Ramsay berniat untuk mengakhiri perseturuan tersebut. Kepada media lokal ia mengaku sudah berbuat salah, dan belajar banyak dari kesalahan tersebut. Ia juga memberi pesan kepada khalayak jangan pernah mencapurkan kepentingan bisnis dengan keluarga. Namun di Indonesia kisah seperti ini juga banyak terjadi, seperti yang pernah terjadi di Ayam Goreng Suharti. Seperti yang dinukil dari http://bisnis.liputan6.com, bisnis Ayam Goreng Ny Suharti yang legendaris ini juga pernah ditimpa masalah. Ada gerai Ayam goreng Ny Suharti yang berlogo bergambar wajah Suharti mengenakan kebaya dan selendang, namun ada restoran Ayam Goreng Ny.Suharti dengan logo huruf S ditengahnya. Persamaannya di masing-masing logo tertera tulisan Ayam Goreng Ny.Suharti. Ikhwal adanya dua logo tersebut berawal dari usaha
yang dijalankan sejak tahun 1962 bersama sang suami. Ia menggunakan nama Mbok Berek sebagai merek ayam gorengnya. Mbok Berek yang lebih dulu terkenal karena ayam gorengnya, sebenarnya melarang pihak manapun menggunakan namanya sebagai merek di produk serupa. Hal ini mengingat sejumlah pihak beberapa kali mencoba memanfaatkan mereknya yang legendaris untuk menarik pelanggan. Meski begitu, Mbok Berek mengizinkan pihak lain menggunakan namanya, selama masih pihak tersebut masih memiliki ikatan keluarga dengan dia. Tapi usaha yang semakin maju membuat Suharti ingin lebih mandiri dan memutuskan untuk melepas merek Mbok Berek dari bisnisnya. Dia memilih menggunakan namanya sendiri sebagai merek. Pada 1972, lahirlah rumah makan Ayam Goreng Ny. Suharti yang dibangunnya bersama sang suami. Lokasinya berada di JL.Sucipto No.208 Yogyakarta dan menjadi pusat perdagangan ayam goreng Ny.Suharti saat itu. Suharti bersama sang suami,
credit Photo by http://www.gordonramsayeveryday.com/
Berikut analisis masalah dan cara penyelesaian konflik perusahaan keluarga dengan bijak hingga mampu membawa perusahaan tersebut menjadi pemain global hingga kini, yang dikutip dari analisis pemerhati human capital, Yusuf Saeful Berlian, S.Psi yang dicuplik dari yusufsaefulberlian.wordpress.com.
bisnis keluarga di Stew Leonard’s Supermarket di AS. Seorang anak pemilik-supermarket, yang bekerja di supermarket tersebut bekerja tidak memenuhi standard an sangat mengecewakan supervisornya. Sang ayah kemudian berkata kepada supervisor bahwa ia akan menyelesaikan masalah itu. Sepulang kerja, sang ayah mengundang si anak ke rumahnya dan mengajaknya bicara. Sebelum berbicara, sang ayah mengenakan sebuah topi yang ia sebut sebagai topi ‘boss’ miliknya dan mengatakan kepada si anak bahwa ia telah memecatnya. Ia kemudian melepas topinya dan memakai topi lain yang ia sebut sebagai topi ‘ayah’. Kemudian ia berkata: “anakku, aku turut bersedih ketika mendengar kamu kelihangan pekerjaanmu. Apakah ayah dapat membantumu?”
Perusahan Hiburan Hustler
ganggu lini bisnis masing-masing. Mukesh menjalankan Reliance Industries, dan Anil memimpin Anil Dhirubhai Ambani Group. Reliance Industries sudah sepakat untuk tidak masuk ke sektor gas untuk listrik sampai 31 Maret 2022. Pada tahun di mana mereka memisahkan perusahaan milik ayahnya, perang harga antara harga jual gas dari Reliance Industries menghentikan banyak pasokan listrik di sebagian besar India bagian utara. Ditambah dengan gagalnya merger antara Reliance Communications milik Anil Ambani dengan MTN Group dari Afrika Selatan karena kerjasama itu dihalangi oleh Mukesh Ambani yang mengatakan penjualan saham di perusahaan saudaranya hanya boleh dibeli oleh dirinya.
Gordon Ramsay, Koki yang merupakan Pemilik dari Perusahaan Gordon Ramsay Holdings
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
21
perekonomian nasional. Hasil survei JCG menunjukkan tren kelanggengan yang terus menurun pada perusahaan keluarga di generasi kedua tinggal 61 persen, generasi ketiga 24 persen dan tinggal 5 persen saja pada generasi berikutnya.
ayam adalah milik mantan suaminya. Sementara milik Suharti adalah rumah makan dengan logo bergambar dirinya sendiri.
credit Photo by http://cdn4.id.orstatic.com/
Ayam Goreng Suharti, salah satu Bisnis Keluarga yang sangat legendaris di Indonesia
Sachlan sangat bersemangat membangun bisnis ayam gorengnya tersebut. 13 tahun setelah berdiri, Suharti mulai berani memperluas area bisnisnya. Dia membuka sejumlah cabang di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Purworejo, Semarang bahkan hingga ke Medan. Hingga tahun 90-an, ayam goreng Suharti bahkan sudah berhasil melanglang hingga ke Denpasar. Kelezatan ayam gorengnya tak hanya berhasil mengundang pujian dari masyarakat domestik, tapi juga melahirkan decak kagum dari sejumlah turis asing yang pernah mencicipinya. Salah seorang wisatawan asing, Ryan dari Kanada, bahkan membuat tulisan khusus tentang nikmatnya ayam goreng dan sayur asem di rumah makan Suharti. Dalam tulisannya, dia bahkan mengatakan ayam goreng Suharti merupakan yang terlezat di dunia. Tak lupa, dia juga memuji bumbu dan sensasi rasa dari ayam goreng Suharti. Dari caranya memuji ayam goreng tersebut, banyak turis asing lain yang ingin datang ke Indo-
22
nesia untuk makan di rumah makan Suharti. Banyak pihak menyebut racikan bumbu ayam goreng dan kremesnya adalah yang paling enak di Indonesia bahkan didunia, selain itu, nasi yang disajikan juga pulen dan wangi. Gaya kepemimpinan Ny. Suharti juga turut menjadi kunci sukses bisnis ayam gorengnya. Dia masih aktif mengelola perusahaan dan berkeliling ke setiap rumah makannya. Semua itu dilakukan Ny.Suharti untuk memastikan para karyawannya memasak ayam dengan cara yang tepat. Suatu hari banyak pelanggan yang dibuat binggung karena menemukan produk ayam goreng Suharti dengan dua logo yang berbeda. Logo pertama bergambar dua ayam yang berhadapan dengan huruf S di tengahnya. Di bawah gambar tersebut tertera tulisan NY.SUHARTI. Sementara di logo yang kedua, Anda akan menemukan gambar seorang wanita berkonde mengenakan baju adat Jawa yang tak lain merupakan potret Suharti sendiri. Sama dengan logo pertama, di bawah gambar sang nyo-
nya tertera tulisan ayam goreng Suharti. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Tempo, Suharti pernah bercerita, awalnya rumah makan yang dirintis selama 30 tahun oleh Suharti dan suaminya, Sachlan itu menggunakan logo bergambar ayam. Namun siapa sangka, penyebab lahirnya logo kedua justru dipicu aksi suaminya yang diyakini Suharti memiliki wanita lain di Jakarta. Perang dingin antara keduanya membuat sang suami berhasil mengakuisisi semua rumah makan `Ayam Goreng Ny.Suharti`, karena namanya terdaftar sebagai pemilik resmi bisnis tersebut. Maka Suharti yang kehilangan semua usahanya tersebut mendirikan kembali rumah makan miliknya sendiri dan masih dengan nama yang sama `Ayam Goreng Ny.Suharti`. Namun kali ini, Suharti menggunakan potret wajahnya sendiri di logo produknya untuk menandakan bahwa ayam goreng itu asli miliknya. Maka saat ini, meski dengan merek yang sama, ayam goreng Ny.Suharti berlogo
Bukan rahasia umum, Suharti ditinggalkan suami tanpa harta sedikitpun. Semua rumah makan Ayam Goreng Ny.Suharti jadi milik sang suami. Meski Suharti menuding suaminya berbuat curang, tapi nasi telah menjadi bubur. Suaminya adalah pemilik resmi dan sah usaha tersebut. Alhasil, Suharti membuka rumah makan ayam goreng sendiri di Semarang pada Oktober 1991. Namun hingga saat ini, Suharti memilih bungkam untuk memberitahu siapa penyedia modal dan orang yang mau berinvestasi atas usahanya tersebut. Namun Suharti dengan mantap mengatakan bahwa usaha berlogo wajahnya tersebut merupakan asli bisnisnya sendiri. Sama sekali tak ada campur tangan sang suami dalam rumah makan yang didirikannya tersebut. Paska memutuskan untuk berpisah, Sachlan menurunkan semua foto dan lukisan Suharti di seluruh rumah makan Ayam Goreng Ny.Suharti. Namun satu yang tak diubah Sachlan, nama Ny.Suharti masih melekat dan digunakan untuk ayam gorengnya. Menurut Sachlan, yang dinukil Liputan6.com dari Majalah Tempo, nama Suharti bukan hanya milik mantan istrinya. Lagipula dia menganggap itu hanya sekadar nama, tak begitu berarti. Sedangkan bagi Suharti, nama tersebut tetap dipertahakan Sachlan karena kepopuleran mereknya di Indonesia. Tentu saja, banyak orang akan tetap datang ke rumah makannya karena nama Ny.Suharti. n
Bisnis yang kita dirikan pasti tidak ingin hanya berumur seminggu, sebulan, setahun, 10 tahun atau hidup selama kita ada. Inginnya bisnis dapat diwariskan dan berkelanjutan. Karenanya hal yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis harus disiapkan sejak awal dengan sebaik-baiknya. SELAIN sisi operasional dan manajemen, salah satu cara agar usaha yang kita dirikan berkelanjutan adalah perusahaan harus memiliki visi untuk melihat, membaca dan menangkap peluang produk atau jasa masa depan dengan baik, cerdas membaca pasar, dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar terkini. Salah langkah dalam mengantisipasi perubahan pasar, sebuah perusahaan dapat berakhir kehidupannya.
dan mampu menyesuaikan diri bersama pasar. Kedua, memperhatikan pesaing dan berusaha selalu lebih baik dan terdepan dengan pelaku bisnis yang sama. Jangan takut dengan persaingan, karena persaingan akan membantu anda meningkatkan kemampuan untuk mampu berinovasi sehingga dapat ‘tampil berbeda’ mengenai layanan, produk/jasa atau lainnya dengan pesaing.
Cara termudah untuk mempersiapkan agar bisnis memiliki umur yang panjang adalah ; Pertama, melihat peluang pasar
Karena bila tidak bisa dan tidak mampu berinovasi dan tidak menang dalam mempengaruhi pelanggan maka bisnis Anda akan tergilas pesaing. Ketiga, selalu berfikir memberi layanan terbaik bagi pelanggan. Anda dan orang yang terkait dalam bisnis anda harus kreatif menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Nilai tambah tidak harus fokus pada keunggulan produk. Produk boleh sama dengan pesaing namun dari segi service, harga, bonus atau pelayanan jika perusahaan anda memiliki keuanggulan, maka perusahaan anda akan tetap leading dan berkelanjutan. Rilis hasil survey the Jakarta Consulting Group (JKG) terhadap kelangsungan perusahaan sejak perusahaan tersebut didirikan mengungkapkan bahwa hanya lima persen bisnis keluarga di Indonesia yang mampu bertahan hingga generasi ke empat (G4) dan memiliki kontribusi terhadap
Beberapa perusahaan keluarga yang bisa bertahan hingga generasi berikutnya antara lain, Kalla Group, Kalbe Farma, Mustika Ratu, Bosowa Group, Samudera Indonesia, Sinar Mas, Nyonya Meneer, Danarhadi dan lainnya. Tren kelanggengan yang terus menurun pada generasi selanjutnya juga terjadi di Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Asia lainnya. AB Susanto dari JKG menjelaskan, perusahaan keluarga yang memiliki business plan untuk suksesi ke generasi berikutnya sekitar 28.8 persen. Menjual perusahaan keluarga ke pemilik lainnya sekitar 19,8 persen, ke pasar terbuka 16,4 persen, dan membawa partner lain hanya 5,4 persen. Masalah suksesi di lingkungan keluarga atau untuk profesional selalu menjadi penyebab pendeknya umur sebuah perusahaan keluarga. JCG mencatat ada tujuh isu bisnis keluarga yaitu konflik nilai dan perbedaan gaya hidup, suksesi keluarga atau menunjuk profesional, manajemen struktur, mengatur kompensasi untuk yang aktif, beda pendapat antara bisnis keluarga atau dikelola bersama, membangun kompetensi, dan distribusi pendapatan yang adil. n
credit Photo by http://infobisnisproperti.com/
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
23
pertama dan menyiapkannya untuk generasi berikutnya. Perbedaan utama generasi kedua dengan generasi ketiga, menurut pemerhati Human Capital, Yusuf Saeful Berlian, S.Psi adalah gaya hidup mereka.
Mengelola
Perusahaan KELUARGA
Usaha mikro dan kecil yang berdiri seringkali berawal dan tumbuh dari perusahaan keluarga. Perusahaan keluarga adalah perusahaan yang didirikan, dijalankan dan dikontrol oleh anggota keluarga dan beberapa orang lain yang terlibat didalamnya. Bahkan lazim terjadi, suami, istri,anak, adik, kakak, keponakan terlibat langsung dan menempati beberapa posisi di perusahaan ini. perjalanan. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya intervensi dari dalam diri keluarga. Misalnya intervensi para istri – istri, meski wewenangnya tidak jelas dalam sturuktur organisasi perusahaan namun wewenangnya kerap melebihi bos yang sesungguhnya.
B
anyak Perusahaan besar dan sukses yang berawal dari perusahaan keluarga, seperti Maspion, Ciputra, Nyonya Meneer, Sidomuncul, Mustika Ratu, dan banyak lagi perusahaan besar, menengah dan kecil lainnya. Keterlibatan keluarga dalam perusahaan pada awalnya sebagai alasan bahwa keluarga yang bekerja akan sangat loyal dan memiliki dedikasi yang lebih tinggi dalam memperkuat usaha diberbagai persaingan dan kesulitan. Namun seiring dengan perkembangan dan skala perusahaan tuntutan profesionalisme menjadikan perusahaan keluarga berkembang pola manajemennya.
Ada perusahaan yang dimiliki oleh keluarga tetapi dikelola oleh professional. Para praktisi yang bekerja dan mengelola benar-benar direkrut dari lingkaran luar keluarga. Para keluarga hanya sebatas sebagai pemilik, tidak melibatkan
24
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
diri dalam operasional sehari-hari di lapangan. Ada juga perusahaan keluarga yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga pendirinya. Perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga biasanya melibatkan keluarga di semua posisi kunci, misalnya pada bagian keuangan, pemasaran, kebijakan perusahaan dan posisi kunci lainnya. Meski banyak perusahaan keluarga yang sukses, namun banyak juga perusahaan keluarga yang hancur ditengah
Banyak perusahaan yang awalnya didirikan di ruko-ruko atau tempat yang sempit, di garasi mobil, dengan modal dan fasilitas seadanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi sebuah usaha yang cukup berkembang. Generasi pertama ini dengan susah payah membangun usaha, menghidupi keluarganya dengan bisnis dan usaha yang ia dirikan. Generasi berikutnya, terus melanjutkan usaha dengan memperbesar dan melakukan diversifikasi usaha, memperluas skala usaha dan sebagainya. Generasi kedua berhasil memantapkan langkah generasi
Begitu, genereasi kedua berhasil mengembangkan usaha generasi pertama dan memiliki cukup uang untuk diri mereka dan anak-anak mereka. Maka, lanjut Yusuf, mulailah mereka meningkatkan taraf hidup anak-anaknya. Si anak tidak boleh melakukan pekerjaan keras, kebutuhan dan keinginan anak dicukupinya, dan pada intinya si anak dimanja. Saya yakin bahwa harapan semua orang tua adalah memberikan yang terbaik untuk anak – anak mereka. Bapak dan ibu boleh makan lauk pauk sisa kemarin, tetapi anak-anak harus makan masakan hari ini. Ayah dan ibu boleh tidak sekolah, tetapi buah hati mereka harus sekolah sampai menjadi sarjana, kalau perlu sampai sekolah ke luar negeri. Papa dan mama harus hidup hemat supaya anak – anak mereka bisa memiliki modal usaha, menikah, dan memiliki rumah sendiri. Pendeknya, anak-anak generasi kedua tidak boleh merasakan penderitaan dan kekurangan. Dan inilah alasan utama mengapa generasi ketiga sering disebut sebagai generasi yang menghancurkan perusahaan keluarga. n
BISNIS KELUARGA
credit Photo by http://mgjl.co.uk
“Generasi kedua yang meneruskan perjuangan generasi pertama hidup dalam keadaan pas-pasan dan tekad yang kuat untuk merubah nasib mereka. Generasi kedua ini merasakan pahitnya hidup mereka dan berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka. Jika mereka hanya makan sehari sekali, anak-anak mereka harus makan sehari tiga kali. Jika mereka naik sepeda motor, anak-anak mereka harus naik mobil. Mengapa? Karena hidup serba kekurangan tidak enak, waktu masih menjadi anak mereka hanya bisa memimpikan enaknya jadi orang kaya. Begitu dewasa mereka masih saja tetap sengsara. Dan itu adalah hidup yang tidak menyenangkan untuk dijalani! Cukup sampai di sini saja penderitaan kita pikir generasi kedua, anak-anak kita harus memiliki kehidupan yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Plus Minus
H
arus diakui, bisnis keluarga adalah cikal bakal berdirinya perusahaan skala menengah dan besar, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di dunia. Apa saja kelebihan dan kekurangan mengelola usaha keluarga, dan bagaimana kiat untuk mengoptimalkan perusahaan keluarga agar mampu berkembang dan sukses dalam percaturan bisnis di masa depan. Berikut adalah kelemahan dan kekuatannya yang dinukil dari berbagai sumber. Kelemahan usaha keluarga diantaranya adalah : sulitnya manajemen usaha karena faktor kekeluargaan yang melekat pada masing-masing individu keluarga dengan tugas-tugas yang sudah diberikan. Terkadang penempatan personil perusahaan tidak sesuai dengan kemampuan, biasanya asal tunjuk untuk memangku tanggungjawab yang diberikan tanpa mengukur kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Perusahaan keluarga seringnya terjadi dan terlibat dalam berbagai konflik kepentingan. Bisnis keluarga yang dijalankan oleh anggota keluarga dan merekrut orang lain untuk ikut membantu usahanya jika terjadi masalah atau konflik dalam bisnis, maka umumnya yang disalahkan adalah adalah orang lain, namun jika yang menjadi masalah adalah anggota kelu-
arga sendiri, maka kedua belah pihak biasanya saling tuduh. Perusahaan keluarga juga sulit mengalami kesulitan dalam mendelagasikan tugastugas dengan baik karena banyak aturan dan ketentuan yang dilanggar sendiri oleh anggota keluarganya, misalnya ketentuan jam kerja, ketentuan tentang peraturan perusahaan dan lain-lain. Meski ada banyak kelemahan dan kekurangan, namun usaha keluarga juga memiliki sisi positif yang patut dijadikan nilai tambah bagi perusahaan, yaitu jika usaha yang dijalankan oleh keluarga mengalami masalah atau memiliki keinginan untuk mengembangkan, maka anggota keluarga tersebut bebas melakukan tindakan untuk memperkecil masalah atau menggunakan berbagai macam cara untuk mengembangkan usahanya. Risiko pengambilalihan usaha di perusahaan keluarga sangat kecil karena usaha yang dijalankan oleh keluarga sejak lama dapat diturunkan ke keturunannya untuk dikembangkan. Orang lain yang ingin menduduki jabatan tertentu dalam perusahaan tersebut akan teridentifikasi lebih awal karena adanya komitmen keluarga untuk mewariskan usahanya kepada keturunannya. Sebuah usaha yang sukses dikelola keluarga pasti akan terus dikelola dan dikembangkan oleh keluarga tersebut dan diturunkan kepada keluarganya agar tetap berkembang dan berkembang lagi di masa-masa mendatang.n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
25
Prof Rhenald Kasali
Kegelisahan Pada UMKM
sedang bergejolak dengan berbagai peperangan dan ketidakpastian. Generasi ketiga, Haji Muhammad Hilmy secara cerdas memberikan perhatian khusus di bidang pengembangan dan penataan sumberdaya manusia serta menerapkan manajemen yang kreatif inovatif, amanah dan profesional hingga mampu menembus dan tetap memenangkan persaingan di segala zaman.
S
26
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
credit Photo by murianews.com
alah satu negara yang ‘angsa-angsanya’ cuma ikut-ikutan terbang adalah pengusahanya sulit melompat. Usaha-usaha mikronya terbelenggu seperti burung dara yang sayap-sayapnya dijahit. Supaya bisa terbang tinggi, tentu saja belenggu-belenggu tersebut harus dilepas. Sejak krisis moneter yang menghantam Indonesia beberapa waktu lalu, kita menaruh harapan besar pada UMKM. Jumlahnya terus meningkat, tetapi gairah industri semakin turun drastis. Tak ada lagi orang-orang seperti Sukanto Tanoto yang tahun 1980an mau membangun pulp and paper. Semua anakanak muda cuma asyik membuat roti, kue, burger, lele, ikan bakar, dan warung gerobak yang digerobakfranchisekan. Bisa diduga kemana muaranya wirausahawan seperti itu? Ketika jenuh mereka beralih menjadi motivator atau pembicara UKM. Modalnya apalagi kalau bukan spirit Robert Kiyosaki yang mengajarkan bagaimana menjadi orang kaya. Tak sedikit pula menanamkan cara-cara pemasaran yang bombastis atau cara-cara spiritual. Kata salah seorang industrialis, harus dibedakan, harus dibedakan mana yang benar-benar hasil percobaan dengan coba-coba, bukan dari kesungguhan yang berdasar dari bukti empiris yang dapat digeneralisasikan. Dan tentu saja bisnis seperti itu lebih banyak hit and run. Tapi taka pa jika order sebagai motivator masih jalan terus bukan?. Kita memerlukan UMKM bukan hanya untuk menyelematkan pengangguran namun untuk memajukan bangsa. Negeri ini memerlukan industri-industri besar yang dibangun berbasis pengetahuan, sophisticated, manajemen dan profesionalisme. Indonesia butuh banyak pesawat kecil yang bisa menembus daerah-daerah pedalaman seperti yang dilakukan oleh Susi Air atau kapal penjelajah berbobot ringan yang dibuat dari teknologi material komposit yang dibikin Lisa Lundin di Banyuwangi. Kita memerlukan UMKM-UMKM tidak hanya membuat disain-disain baju dan keperluan konsumsi ringan, tetapi juga untuk membuat energi dan otomotif yang diperlukan usaha besar sebagai lokomotif untuk menarik usaha-usaha kecil. n
Jenang Mubarokfood yang Terus Mendunia Tidak banyak perusahaan yang dapat terus tumbuh ditengah persaingan bisnis yang ketat. Terlebih bisnis tersebut adalah bisnis makanan. Keberadaan Mubarokfood dari Kudus Jawa Tengah ini seperti sebuah legenda. Terus melaju dan tumbuh di segala medan dan waktu. DR BRA MOORYATI SOEDIBYO, pengusaha nasional ini mengakui, eksistensi usaha Mubarokfood hingga kini. Menurut Mooryati, Mubarokfood adalah tipikal perusahaan keluarga di bidang makanan tradisional yang sangat berhasil. Di berbagai negara termasuk Indonesia, menurut Mooryati dalam buku Kaleidoskop Mubarokfood “Dari Generasi ke Generasi”, tidak banyak perusahaan tradisional yang hidup berlangsung lama, terlebih dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar. Seringkali generasi penerus perusahaan keluarga, menurut Mooryati, tidak memiliki semangat entrepreneurship yang dimiliki oleh pendiri
perusahaan. Oleh karena itu dalam kamus perkembangan perusahaan, lanjut Mooryati, dikenal dengan pameo ‘the first generation works hard struggles to build the business, the next generation enjoys the wealth, and the third loses everything, generasi pertama bekerja dan berjuang keras untuk membangun bisnis, generasi berikutnya menikmati kekayaan, dan yang ketiga kehilangan segalanya. “Pameo ini rupanya tidak berlaku bagi Mubarokfood”, ujar Mooryati.
Sejarah Usaha Jenang Mubarokfood.
Generasi pertama usaha jenang Mubarokfood diawali sebagai sebuah usaha rumahan, dimana produk jenang dijual tanpa merek dan kemasan, dan baru tahun 1936 diberi merek HMR yang mengandung arti Haji Mabruri. Saat Haji Mabruri wafat, usaha jenang dilanjutkan oleh generasi kedua, yaitu dikelola oleh Haji Achmad Shochib dengan mendirikan perusahaan Jenang Sinar Tiga Tiga. Generasi kedua melakukan langkah modernisasi yang sangat signifikan sehingga jenang dengan merek Sinar Tiga Tiga saat itu sangat laku di pasaran. Ketenaran dan lakunya jenang dengan merek Sinar Tiga-Tiga mengakibatkan munculnya aneka jenang lain dengan disain kemasan yang menyerupai bentuk dan kemasan jenang merek Sinar Tiga-Tiga yang asli muncul dimana-mana.
Proses Pembuatan Jenang Mubarokfood, Jenang Legit dari Kudus
Hal inilah yang mendasari generasi kedua ini melakukan inovasi dan modifikasi komposisi bahan baku serta system kemasan agar berbeda dengan lainnya. Tahun 1942 Haji Achmad Shochib telah mendaftarkan merek Sinar TigaTiga kepada Dirjen Merek dan Paten De-
partemen Kehakiman, yang dikabulkan pada tahun 1946. Pemikiran tersebut dipastikan sangat langka dimiliki oleh orang yang bergerak dalam usaha makanan tradisional apalagi di tahun-tahun seputar kemerdekaan RI tersebut, kondisi bangsa
Akhir 2016, Mubarokfood telah bekerjasama dengan UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk memprokduksi jenang yang inovatif, yaitu jenang rendah gula. Jenang low sugar (rendah gula) ini menjadi tantangan bagi Mubarokfood yang dipersembahkan bagi para pelanggannya yang diet gula tetapi tetap dapat menikmati kekhasan makanan tradisional jenang. UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Mubarokfood dimasa mendatang tertantang untuk mengembangkan jenang yang diramu dengan herbal Indonesia sehingga dapat berfungsi juga sebagai obat masuk angin. Semoga. n
Mubarokfood Tantangan Produk Lokal
S
ngan teknologi tinggi dan dikelola secara professional.
iapa menyangka produk Mubarokfood dapat begitu dikenal oleh masyarakat bukan hanya di Jawa tetapi di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Ini semua karena talenta, manajemen serta kemampuan mengemas produkproduk tradisional dengan baik sehingga diminati oleh semua kalangan masyarakat. Produk-produk Mubarokfood sebenarnya adalah jajanan tradisional, khususnya jajanan jenang Jawa, namun dengan sentuhan manajemen professional, produk makanan tradisional dapat menjadi komuditas yang menciptakan nilai tambah dan ekonomi yang besar.
Tantangan generasi ketiga Mubarokfood yang saat ini sedang dihadapi adalah bagaimana agar Mubarokfood dapat terus bersaing dan menghasilkan produk-produk inovatif yang dapat dan terus diminati oleh masyarakat. Di tangan para pengelola yang setia dan turun temurun dari generasi ke generasi serta komitmen luar biasa yang didedikasikan oleh para pengelolanya menjadikan Mubarokfood sebuah perusahaan yang semua mikro rumahan ini menjelma menjadi perusahaan berskala nasional, modern de-
Jika dahulu kita hanya mengenal produk-produk Mubarokfood jika menjelang lebaran tiba sebagai oleholeh mudik ke kampung halaman, kini tantangannya adalah Mubarokfood dapat menghasilkan produk jajanan dan makanan ringan yang tersedia dan diminati oleh segala lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun. Semoga.n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
27
yang ramai pastinya. Atau jika ingin cepat laris juallah di tempat-tempat strategis dan ramai misalkan dekat sekolah, kampus, atau kompleks perkantoran.
Seorang praktisi pemasaran bercerita kepada para peserta seminar : “ jangan remehkan usaha kue dan makanan ringan. Slot terbesar iklaniklan di TV-TV nasional saat ini sebagian besar berisi advertising minuman kesehatan, kue dan makanan ringan. Para produsen perusahaan besar yang memproduksi minuman aneka kue dan makanan ringan tersebut tahu Indonesia adalah pasar yang sangat besar. ”
S
udah Jamak diketahui bahwa orang Indonesia itu doyan makan, apapun dimakan, karena itu tak heran Indonesia menjadi salah satu negara paling konsumtif di dunia. Peluang ini menjadikan bisnis apapun yang berkaitan dengan makanan selalu memiliki pasar yang lumayan. Berbisnis makanan ringan dari segi modal memang relatif tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Mudah cara memulainya, dan tidak memerlukan keahlian khusus yang rumit-rumit. Maka tidak heran jika bisnis makanan juga menjadi ‘kuburan’ bagi para pebisnis pemula yang bisnisnya karena ikutikutan, tidak ada konsep bisnis yang jelas. Agar tidak terkubur, yang diperlukan dalam bisnis makanan adalah produk yang unik dan memiliki selera yang diminati banyak pelanggan. Contoh bisnis makanan ringan antara lain aneka gorengan, yang sudah
28
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
credit Photo by http://www.tokomesin.com/
BISNIS MAKANAN RINGAN
banyak diketahui orang. Modal awal yang diperlukan untuk kegiatan bisnis ini antara lain gerai outlet berupa gerobak sederhana, wajan, kompor, spanduk/banner (kalau ada), dan lain sebagainya. Produk yang dijual dapat berupa tempe goreng, bakwan, tahu susur (tahu goreng isi sayuran), lumpia, resoles, pisang coklat, ubi jalar goreng, ubi kayu goreng, sukun goreng dan lain sebagainya. Jika harga gorengan dijual Rp2.000 per buah dengan asumsi keuntungan sebesar Rp1.000 per buah, jika dalam satu hari saja bisa laku 300 buah per outlet maka keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp300.000 per hari per outlet. Pikirkan jika anda memiliki 10 outlet berarti keuntungan yang diperoleh sebesar Rp300.000 x 10 outlet = Rp3.000.000 per hari. Keuntungan sebulan dikalikan 30 hari = Rp90.000.000. Katakanlah masih harus ada yang dibayar untuk ini dan untuk itu seperti biaya gaji karyawan, listrik dan sewa tempat usaha dan biaya lainnya, untuk 10 outlet total biaya operasionalnya sebesar Rp50.000.000 sebulan. Anda masih bisa mengantongi untung bersih Rp40.000.000 per bulan. Keuntungan tersebut setara dengan gaji seorang senior manajer di perusahaan multinasional yang pintar dan berpendidikan tinggi. Prinsip bisnis kecil, yang terpenting sebenarnya adalah kemampuan menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau agar dapat bersaing dan dapat menjangkau pasar yang besar. Bisnis kecil juga
jangan dilihat pada produknya, tetapi lihatlah jumlah pasarnya yang besar, hubungkan dengan keuntungan yang kecil tetapi karena jumlah produk yang terjual banyak, karena pasarnya besar, maka hasil atau keuntungan yang dihasilkan juga banyak. Penting bagi para pengusaha kecil untuk terus belajar dan berinovasi, serta memahami system bisnis yang memadai, mulai dari pengetahuan produk (bahan baku dan produk akhir), pengelolaan karyawan, distribusi dan pemasaran, hingga investasi. Apa saja yang dapat anda lakukan dengan bisnis kecil lainnya, sebut saja bisnis keripik. Makanan ringan jenis ini memang sangat cocok untuk menemani aktivitas santai sambil meminum secangkir kopi atau teh. Ada banyak sekali jenis keripik yang dapat dijual, misalnya keripik kentang, keripik singkong, atau bahkan ada keripik bayam. Pikirkan cara penyajian dan atraksi menggoreng yang menarik sehingga produk anda dilirik oleh pelanggan. Usaha kecil lainnya yang bisa dicoba adalah bisnis aneka kue, bisa kue kering atau kue basah. Saat ini pelaku bisnis sudah banyak juga, baik yang berjualan offline maupun online. Namun anda jangan gentar, pasar produk kue juga masih sangat besar. Aneka kue basah seperti kue pukis, surabi, lapis, sus, dan lain-lain. Jika anda memutuskan untuk menjual aneka kue basah maka target pasar Anda adalah orang-orang disekitar Anda. Anda bisa jual aneka kue tersebut di pasar, atau pinggir jalan utama
Untuk kue kering sendiri relatif lebih tahan lama dibanding dengan kue basah. Karena itulah kue ini cocok juga jika dipromosikan secara online. Kue keringpun ada banyak contohnya, misalkan kue putri salju, nastar, wafer, dan lain-lain. Biasanya, pesanan kue kering akan memuncak saat hari raya Idul Fitri, hari Natal, atau pada saat liburan. Keahlian anda dalam memasarkan secara online yang efektif dapat mempercepat besarnya bisnis anda. Jika anda tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha ini, maka anda bisa menggunakan cara pre
order atau membuat sesuai pesanan. Jadi, kita buat kalau ada orang yang mesan saja. Dan mereka harus melakukan down payment (DP) terlebih dahulu. Biasanya nilai DP itu 50% dari total keseluruhan. Bisnis makanan ringan lainnya yang juga prospektif adalah bisnis sarapan pagi. Bisa berupa bubur kacang ijo, atau nasi bungkus murah meriah. Pasarnya adalah anak-anak sekolah, mahasiswa atau karyawan. Syaratnya pun tidak terlalu rumit, dan ada banyak pilihan produk yang dapat dijual. Mulai dari aneka bubur (bubur ayam, bubur kacang ijo, bubur sumsum, dan lainnya), nasi uduk/kuning, nasi kepel/nasi kucing. Jual saja makanan tersebut didepan rumah dengan modal meja yang lumayan panjang untuk me-
majang makanan sambil menunggu pembeli datang yang berasal dari tetangga-tetangga sekitar. seseorang menggeluti bisnis itu. Maka tidak heran banyak orang yang sukses mendirikan restoran, tetapi juga banyak yang terpuruk karenanya. Bisnis kue? Huu..tentu sangat menjanjikan. Tentu. Beberapa pebisnis kue yang ditemui Majalah Wirausaha dan Keuangan pun menceritakan bagaimana sukacitanya berbisnis kue yang sudah dilaluinya. Mulai dari pasar yang luas, permintaan yang terus tak pernah putus, hingga kebanjiran order seperti menjelang hari raya, liburan atau tahun baru. n
Tips Berbisnis Kue
M
ereka, para pebisnis kue yang telah sukses memberikan tips bisnis agar bisnis kue yang digeluti terus berkembang dan mengalami kemajuan. Pertama, konsisten dan terus membangun cita rasa yang enak dan unik. Kedua, menjaga kualitas, meskipun harga bahan baku seringkali fluktuatif karena sering naik. Ketiga, menciptakan packaging dan saluran pemasaran yang tepat. Saat ini perkembangan teknologi memungkinkan penjualan kue dapat dilakukan secara online, sehingga ibu rumah tangga, para mahasiswi atau mahasiswa yang sedang kuliah dapat menjual produk tanpa terganggu waktunya. Para pakar pemasaran online, seperti yang dikutip di http://www.seputarukm. com merilis anjuran bagi yang ingin terjun berjualan kue secara online sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, untuk mendirikan toko kue online anda harus menentukan jenis kue spesifik apa yang akan dijual secara online nanti, apakah menjual donat, kue keju, sus, nastar, dan lainnya. Selain itu anda juga dapat melakukan riset berdasarkan kata pencarian jenis kue apa yang paling banyak dicari oleh pelanggan. Kedua, siapkan brand yang menarik agar konsumen dengan mudah mengenal
dari website yang bukan milik Anda. Sebab, itu akan melunturkan kredibilitas usaha Anda. Belum lagi, Anda akan terlilit masalah hak cipta. Di foto, cantumkan detail ukuran dan berat gram kue. Ketiga, lakukan promosi dengan baik melalui media sosial di Facebook, Twitter, dan Instagram dan sarana promosi lainnya.
credit Photo by tribunnews.com
produk anda. Selanjutnya anda dapat membuat situs toko online, dan isi konten toko online anda dengan berbagai ketentuan dan aturan berbelanja di toko online yang anda buat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, termasuk kontak telepon dan email atau kontak di media sosial yang selalu update dan online realtime. Beberapa ketentuan seperti cara pemesanan, cara pembayaran dan pengiriman produk harus dikemukakan dengan jelas. Jangan lupa cantumkan alamat lengkap anda, email, nomor telepon, pin bbm, WA, atau media sosial milik bisnis Anda. Untuk meyakinkan, pasang juga fotofoto produk Anda. Nomor rekening bisnis Anda juga perlu dicantumkan, untuk memudahkan proses transfer dari konsumen. Disarankan tidak memakai foto
Anda juga bisa melakukan promosi di media-media iklan baris, bertukaran link sesama toko online, atau bergabung di forum online. Promosi bisa pula dilakukan secara offline, misalnya menyebarkan brosur, pasang pamflet, kartu nama, atau spanduk. Di hari-hari atau momen-momen tertentu, Anda juga bisa menawarkan potongan harga atau memberikan hadiah bagi konsumen. Ketiga, lakukan pengiriman secara hati-hati dengan memberikan pengemasan yang memadai agar estetika dan keamanan produk terjamin hingga sampai ke pemasan. Pastikan waktu pengiriman tepat sesuai waktu yang diinginkan pelanggan. Jika harus menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga, pastikan kredibilitas jasa pengiriman tersebut professional dan terpercaya, dan pastikan anda menghubung pelanggan untuk kepastian hal ini. Ayo berbisnis. Kini waktunya anda untuk beraksi. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
29
Outlet Kuliner di Seputaran
MASJIDIL AL HARAM
Perniagaan
S
di Sekitar
MASJIDIL AL HARAM
J
auh sebelum Kota Makkah menjadi centrum pelaksanaan ibadah haji bagi ummat Islam di seluruh dunia, Makkah adalah kota strategis yang berada di jazirah Arab. Bagi masyarakat Arab yang ingin melakukan perjalanan ke Habasyah di Selatan dan Syam di Utara, akan melewati dan mampir di kota Makkah, untuk menginap dan mengisi kembali perbekalan. Di wilayah Makkah zaman dahulu terdapat sebuah pusat perdagangan yang bernama “Ukkaz” yang sangat ramai di kunjungi khususnya pada musim haji setiap tahunnya. Ukkaz menjadi salah satu “Duty Free” tertua yang dibangun oleh peradaban manusia. Riwayat tentang bebasnya pajak ini banyak di kisahkan oleh para ahli sejarah salah satunya Ath-thabary yang mengatakan bahwa Qhusay ibn Kilab pernah berpidato ditengah-tengah masyarakat seraya berkata “wahai bangsa Quraisy anda sekalian adalah penghuni rumah Tuhan (Ka’bah) dan mereka adalah para peziarah sekaligus tamu Tuhan, perlakukanlah mereka layaknya kerabat yang bertamu kerumah-rumah kalian, maka buatkanlah bagi mereka makanan dan minuman agar hilang rasa lapar dan dahaga di tubuh mereka, jika hartaku cukup untuk memenuhi kebutuhan para tamu tuhan ini tentu aku akan melakukannya sendiri. Saat ini, kondisi kota Makkah kian ramai. Para peziarah saat musim umroh dan musim haji dari berbagai negara berduyun-duyun mendatangi dua kota suci, yaitu Kota Madinah dan Kota Makkah. Berinteraksi dengan berbagai suku bangsa di dunia, para pedagang di kota Makkah umumnya pandai bermacammacam bahasa, meskipun bahasa yang di-
30
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
gunakan atau dikuasainya tersebut adalah bahasa sederhana dan standar. Terhadap orang-orang yang berasal dari Indonesia, umumnya para pedagang di sekitar masjid Al Haram sangat suka dengan orang Indonesia. Jamaah umrah atau haji yang berasal dari indonesia dikenal royal dalam berbelanja dan sopan. Meski ada juga yang melontarkan kata-kata usil seperti ‘bakhil (pelit)” jika banyak rombongan dari Indonesia yang hanya melihatlihat saja dan tidak jadi beli. Para pedagang kaki lima yang berjualan juga umumnya mengenal kalimat-kalimat yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, misalnya kalimat murah, bagus, terima kasih, obral, dan lain sebagainya. Selain bisa mengatakan bahasa seharihari masyarakat Indonesia, pedagang kaki lima di sekitar masjidil Haram juga pandai merayu. Mereka dengan bahasa Arabnya selalu mengatakan halal, halal untuk mengatakan bahwa produknya boleh dicicipi, dipegang atau dilihat-lihat. Agar anda tidak tertipu dan dapat efektif berbelanja di dua kota suci tersebut, berikut adalah tips yang perlu dilakukan yang dilansir dari www.kabarmakkah.com, sebagai berikut : Sebaiknya uang anda tukarkan dulu dalam bentuk uang riyal, anda bisa tukar di money changer atau tempat penukaran uang di depan Masjid Nabawi atau Masjidil Haram atau ditempat catering hotel - dimana petugas catering Indonesia menyiapkan penukaran uang. Atau bisa juga dengan mengambil langsung ke ATM, ATM banyak sekali di sekitar tempat tersebut. Jika anda ingin berbelanja sebaiknya anda bertiga atau berempat atau ditemani pasangan anda atau minta bantuan mutawif untuk menemani. Jangan membawa
uang pecahan 500 riyal karena ini hampir mirip dengan uang pecahan 50 riyal. Mereka akan memberi tahu anda bahwa ini asli atau tidak tapi dalam soal harga mereka tidak tanggung-tanggung memberikan harga diatas 500%, Jika anda ditawarkan barang diatas seratus riyal atau lebih maka tawarlah dengan tawaran separuh harga. Jika berbelanja dikaki lima sebaiknya anda membayar dengan uang pecahan puluhan riyal atau lima riyal sebab dikawatirkan ketika ada penertiban pedagang kaki lima, mereka lari. Kalau anda berbelanja dengan uang rupiah mereka menerimanya dan nantinya dikurskan dengan memperlihatkan anda hitungan dengan kalkulator. (dalam hal ini mereka jujur)ninggalkan barang dagangannya. Jika anda seorang perempuan jangan terlalu dalam masuk ke dalam toko. Kalau tawaran anda tidak pas biasanya mereka akan mengatakan “mafi faedah”(tidak ada untung). Kalau anda butuh berpura-puralah tinggalkan atau kalau dia tidak memanggil anda kembali berarti betul dia tida ada faedah. Jika anda seorang perempuan kebetulan anda dipegang bahu ataupun dicolek oleh pelayan yang kebetulan tidak beres sebaiknya anda bersuara keras katakana “haram..haram.. haram” lalu cepat-cepatlah pergi. Ketika anda pergi berbelanja atau ke masjid jangan berpakaian ketat atau menggunakan make up karena itu sangat menarik perhatian yang pada umumnnya mereka hanya biasa melihat wanita serba tertutup. Berpura-puralah sudah biasa sering pergi ke Makkah dan di Madinah dan gunakan sedikit bahasa arab pasaran, dengan cara ini biasanya mereka tidak akan menawarkan barang terlalu tinggi. n
aat menunaikan ibadah umrah atau haji, keperluan penginapan, catering, transportasi dan lainnya sebenarnya sudah disediakan oleh biro travel, namun banyak dari para peziarah yang ada di kota Mekkah ingin menikmati sensasi makan diluar dengan beragam menu ala kaki lima yang banyak bertebaran di kota Mekkah. Outlet-outlet kuliner tersebut berjarak kurang lebih 500 meter, berjajar sepanjang jalan menuju Masjid Al Haram. Mekkah adalah kota besar yang memiliki banyak fasilitas, terutama di musim haji yang memang merupakan masa panen bagi para pedagang. Banyak sekali tempat makan dimana jamaah haji bisa mendapatkan konsumsi yang sehat dan ekonomis. Secara umum mungkin bisa dibagi lima jenis tempat makan. Pertama, para pedagang makanan Indonesia yang menjajakkan dagangannya di sekitar terminal bis dan pondokan haji Indonesia. Kedua, ada kios-kios makanan kecil India yang tersebar di seantero Mekkah di setiap sudut kota Mekkah. Ketiga, supermarket yang menyediakan makanan berbungkus (roti, biskuit, mie instan, sayuran mentah, bermacam minuman. Keempat, restoran Indonesia, Turki, dan India. Kelima, restoran fast food di food court mal besar seperti Hilton dan Zam-Zam. Yang pertama ini adalah yang paling populer di kalangan jamaah haji Indonesia. Para pedagang beretnis Madura, Banjar, Jawa ini berstatus pedagang jalanan yang menghamparkan jualannya di trotoar jalan. Tidak ada beda dengan pedagang kaki lima di kota-kota di Indonesia. Yang disediakan adalah berbagai makanan Indonesia dalam bungkusan atau juga berdasarkan pesanan. Ada nasi putih, sayur masak, lauk pauk, krupuk/snack. Rata-rata harga per porsinya adalah 1-2 riyal (1 riyal = Rp 3000-an). Anda mau sayur asem? Sayur bayam? Sate? Sambel goreng ikan teri? Semua pasti ada. Para pedagang kaki lima itu biasanya
berjualan sejak pagi setelah subuh hingga siang hari. Lalu muncul lagi sore menjelang maghrib. Ada sebagian jamaah yang sudah tahu pilihan utama untuk urusan makanan. Sekali makan, dengan nasi putih seharga 2 riyal, sayur 1 riyal, ayam/daging/telur 2 riyal, mereka bilang sudah merasa sangat cukup. Tiap hari juga bisa ganti menu. Kalau mau, bisa tambah krupuk atau bubur kacang ijo panas seharga 1 riyal. Rata-rata menghabiskan 5 riyal per sekali makan atau sekitar Rp 15.000,- an. Cukup ekonomis bukan? Pilihan kedua adalah berbagai kios makanan yang biasanya menyediakan makanan ala Arab atau India. Ini juga pilihan yang baik. Menurut mereka yang pernah merasakan berbagai macam aneka menu masakan yang paling pas dengan lidah kita adalah kebab, roti Arab ala hotdog yang berisi oseng-oseng sayur dan daging sapi/ayam. Harganya sekitar 3-4 riyal per unit. Biasanya ditandai dengan adanya panggangan kebab bundar yang dipajang di depan kios. Kebab adalah makanan yang popular dan sudah cukup untuk sarapan atau bahkan makan siang. Tapi banyak jamaah Indonesia yang kurang cocok. Sebab bagi mereka, belum disebut makan kalau belum makan nasi.
dia berbagai menu prasmanan. Dan itu bisa dibeli dan dimasukkan ke dalam kotak nasi styroform besar. Pesan nasi briyani atau kebuli, gulai kambing atau yang lain, tarif umumnya berkisar 5-10 riyal gabungan semuanya. Banyak sekali pilihannya yang dijamin menggoyang lidah jamaah Indonesia. Apalagi di Indonesia jenis makanan ini tergolong mewah. Aneka minuman pun tersedia komplet. Seperti minuman dari grup Pepsi. Mulai dari Pepsi Cola, Miranda atau Mountain Dew. Harganya 1 riyal per kaleng. Bisa juga memilih minuman “cai”, teh susu panas ala Arab yang bergizi. Harganya 2 riyal per gelas. Kalau air putih? Ini tentu saja free untuk the best water in the world, yaitu air zamzam. Tapi anda harus “menimba” sendiri di Masjidil Haram, masukkan botol dan membawa sendiri secukupnya.Nah, rata-rata semua toko, bahkan kios-kios kecil telah menyediakannya dalam bentuk kemasan, mirip kemasan merek Aqua. Kios-kios kecil itu tersebar di banyak lokasi di sekitar Masjidil Haram di berbagai arah. Sangat mudah menemukan kios kecil ini, dan rata-rata penjualnya bisa berbahasa Indonesia. Jadi tak usah khawatir kelaparan selama Anda menunaikan ibadah umrah atau haji di tanah suci. (http:// www.cepatnaikhaji.com). n
Di kios-kios yang tidak menyediakan meja untuk makan pembeli ini juga terse-
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
31
Bisnis Manis Ala Teh Tong Tji Para pelaku bisnis yang kini tengah mereguk kesuksesan sebenarnya berfikir sangat sederhana tentang bisnisnya, yaitu bisnisnya mudah dijalankan, memiliki pasar yang luas, dan professional dan fokus mengelolanya.
T
eh Tong TJi adalah sebuah contoh bisnis yang sederhana, namun terus terus eksis dan berkembang hingga kini. Semua orang menyukainya, harganya terjangkau dan melegenda. Meski persaingan bisnis di perusahaan teh semakin ketat namun manajemen Teh Tong Tji terus melakukan inovasi. Tahun 2008, di Semarang, Tong Tji mulai membuat konsep bisnis Tea Bar, sebuah konsep bisnis yang kini menjamur keberadaannya. Teh merek Tong Tji didirikan pada 1938 oleh Tan See Giam. Rasa khasnya diperoleh dari resep pencampuran teh tradisional dengan menggunakan peralatan seperti kompor arang dan pot bambu. Kekhasan inilah yang sulit ditiru oleh pesaingnya hingga kini. Ketika geliat bisnis UKM berkembang luas, manajemen Teh Tong Tji mengembangkan bisnis waralaba dengan mengandeng para pebisnis pemula untuk mengembangkan usaha minuman. Tak lama hampir di setiap pusat perbelanjaan maupun di tempattempat keramaian dapat ditemui gerai penjual es teh yang dikemas dalam gelas plastik. Seolah-olah tanpa kehadiran gerai es teh, ada sesuatu yang kurang. Jika kini banyak berdiri aneka gerai minuman, bolehlah dibilang
32
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
Tong Tji lah pemrakarsa awalnya. Berkembangnya pasar yang menyasar kalangan menengah atas, manajemen Tong Tji kini mengembangkan Teh Tong Tji Premium. Harganya lebih mahal, namun rasanya sangat khas dan lebih oke. Bagi masyarakat yang ingin berbisnis dengan modal kecil, Teh Tong Tji kini mengembangkan bisnis waralaba. Bisnis waralaba Tong Tji mudah dijalankan, pasarnya luas dan menguntungkan. Varian rasa kini juga banyak alternatifnya, bahkan produk premium Teh Jasmine, Teh Tong Tji sangat banyak peminatnya. Uniknya kini Tong Tji bukan hanya memiliki gerai kaki lima, tetapi sudah mulai dikembangkan dengan konsep mini resto dan mini café, yaitu konsep kuliner dengan menu berbagai jenis makanan tetapi minumannya tetap dengan sajian Teh Tong Tji yang unik. Gerai-gerai mini resto dan café Tong Tji kini bertebaran di berbagai sentra kuliner di berbagai kota. Kesuksesan Tong Tji mengembangkan bisnis ritel minuman, juga menjadi inspirasi pemilik brand minuman lainnya untuk mengembangkan bisnis serupa seperti Teh Poci, dan brand teh tradisional lainnya. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
32
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
33
Memenangkan
Saat ekonomi memburuk, apa yang harus anda lakukan? Diam berpangku tangan menunggu kondisi membaik, atau terus bergerak menyongsong perubahan?. Bagi pebisnis sejati, alternative kedua sering jadi pilihan, yaitu tetap bergerak dan bekerja dan menyongsong perubahan.
S
aat Ekonomi memburuk, apa yang harus anda lakukan? Diam berpangku tangan menunggu kondisi membaik, atau terus bergerak menyongsong perubahan?. Bagi pebisnis sejati, alternative kedua sering jadi pilihan, yaitu tetap bergerak dan bekerja dan menyongsong perubahan. Inilah waktu yang tepat untuk memenangkan persaingan, memperbaiki system bisnis menjadi lebih baik, membeli pro-perty terbaik yang semasa kondisi normal sulit didapat, dan naik tingkat menjadi pengusaha yang lebih besar.
34
Banyak perusahaan besar, yang bersiap
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
dan jeli mensikapi perubahan keadaan yang sedang terjadi dan langkah apa yang harus dilakukan untuk menghadapi kondisi seperti ini. Karena jika terlena, atau terlambat me-ngantisipasinya, kondisi yang tidak kondusif dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan, baik perusahaan kecil menengah atau besar. Pakar Pemasaran Moch Edy Prajitno mengungkapkan, perubahan adalah keniscayaan yang harus dilakukan oleh setiap pebisnis dan pengelola bisnis dalam membawa kemajuan perusahaan.
“Perhatikan kondisi ini,” ujarnya.
Jika sebuah perusahaan telah kehilangan customer, berarti tidak ada darah dalam bisnis tersebut. Apa akibatnya jika bisnis menyurut? Bisa ditebak keuntungan juga akan kian menyusut. Bisa dipastikan jika sebuah perusahaan kian menyusut keuntung-annya, ketahanan perusahaan akan sangat lemah, dan kemampuan membayar berbagai biaya dan operasional perusahaan juga melemah, yang berujung pada ketidakmampuan memenangkan persaingan yang kian ketat. “Jika hal ini terjadi, maka perusahaan akan rendah daya saingnya yang berujung pada kematian perusahaan,’ ujarnya. Edy mengutip idiom yang disitir dari Krisna Muthi yang mengatakan “berhentilah menunggu perubahan yang lebih baik, lakukanlah sesuatu agar kondisi itu membaik”. Sesuatu tersebut yang dimaksud Edy
adalah berubah, berubah dan berubah. Agar perubahan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan keinginan yang diharapkan, konsep dasar perubahan yang dimaksud Edy adalah perubahan yang berdasarkan kebutuhan dasar, reaksi yang terukur dan harapan baru yang diinginkan. “Kita harus bertindak secara agresif jika ingin memenangkan persaing-an,” cetusnya. Langkah yang dapat ditempuh, menurut Edy adalah mengubah paradigma seluruh komunitas dan stakeholder yang ada di dalam perusahaan untuk menemukan strategi-strategi dan inovasi dengan pola pikir TOWS (Threats/hambatan, Opportunities/peluang, Waeknesses/kelemahan, Strength /kekuatan). Berbeda dengan pola pikir SWOT yang melihat kondisi saat ini untuk mengetahui peluangnya dimasa mendatang, maka konsep TOWS adalah sebaliknya, yaitu menem-patkan posisi masa depan (visi) dengan melihat Threats ataupun Opportunities hanya sebagai ‘peluang semata’ lalu melihat Weaknesses dan Strengths kondisi saat ini untuk kemudian menarik garis USAHA dengan menghubungkan antara visi dan kondisi saat ini. Jadi, skala apapun bisnis anda tetaplah melakukan inovasi, dan bersiap-siaplah untuk selalu melakukan perubahan. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
35
84% pebisnis di Indonesia lebih menyukai ruang kerja yang memiliki pandangan ke luar ruangan
P
enelitian Terbari dari Regus, sebuah perusahaan penyedia solusi ruang kerja fleksibel terbesar di dunia, menunjukkan bahwa para pekerja di Indonesia menganggap ruang kerja yang tertutup sebagian adalah tempat yang ideal untuk berkonsentrasi (84%). Oleh karena itu, 79% dari responden berpendapat bahwa ruang kerja yang sebagian tertutup adalah pengaturan yang paling produktif untuk bekerja. Guna mengetahui jenis ruang yang paling memotivasi tenaga kerja, Regus melakukan penelitian yang mencakup lebih dari 200 pebisnis di Indonesia dan menemukan bahwa ruang kerja yang sebagian tertutup adalah yang terbaik untuk produktivitas, sedangkan kantor yang sepenuhnya tertutup adalah yang terbaik untuk memberikan privasi bagi pekerja (73%). Kantor yang terbuka dianggap ideal untuk membangun komunikasi antar departemen (84%). Temuan penting lainnya, meja kerja yang sebagian tertutup juga lebih senyap daripada kantor yang terbuka penuh. 58% responden dari 200 pebisnis tersebut mengungkapkan bahwa mereka sependapat dengan posisi meja kerja yang tertutup, namun sebanyak 24% mengungkapkan bahwa posisi
36
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
meja kerja tertutup juga masih berisik. Walaupun demikian ruang kerja terbuka tetap yang terbaik untuk mendorong kerjasama (84%). Saat bekerja dari jauh, di luar kantor utama, business lounge dianggap memberikan solusi alternative terbaik untuk mendorong produktivitas (73%) dan membangun networking (84%). Menurut Andy Harsanto, Regus Country Manager untuk Indonesia, “Pekerja masa kini memiliki sejumlah pilihan rancangan terkait dengan tempat kerja. Sudah bukan zamannya konsep dimana staf senior mendapatkan ruang tertutup dan area resepsionis yang terbuka. Saat ini, sudah semakin umum bagi karyawan dari berbagai departemen dan fungsi yang berbeda bekerja bersama di ruang terbuka. Tapi bagaimana dampaknya terhadap produktivitas dan konsentrasi? “Tidak mengherankan jika pebisnis menganggap ruang terbuka yang berisik adalah tempat kerja yang kurang produktif, tetapi menarik untuk diketahui bahwa preferensi mereka sebenarnya adalah keseimbangan dan tersedianya pilihan, baik ruangan kerja yang sebagian tertutup maupun yang terbuka sehingga memungkinkan mereka untuk menikmati keunggulan lingkungan tempat kerja tanpa terganggu oleh kebisingan sekitarnya. Saat bekerja di luar kantor, pekerja sependapat pada pilihan untuk menghindari kafe yang ramai dan mengatakan bahwa business lounge lebih mendukung produktivitas kerja dan networking.”. Bagaimana dengan disain ruangan kerja kantor anda? n
dari Kredit Tanpa Agunan
P
S
ara pewirausaha dapat mempercepat dan memperbesar skala usahanya dengan cara melibatkan dukungan kredit dari perbankan. Bagi yang usahanya sudah mulai maju, keinginan untuk membeli ruko atau tempat berjualan secara tunai seringkali terkendala oleh modal yang terbatas. Namun bagaimana memperoleh timing yang tepat untuk mendapatkan kredit dari perbankan. Banyak jenis kredit, namun khusus kali ini yang dibahas adalah kredit property. Berikut tips untuk mendapatkannya. Pertama, ukurlah kemampuan anda untuk mendapatkan kredit yang diinginkan. Kemampuan anda akan terlihat dari besaran pendapatan dan besaran pengeluaran. Salah satunya adalah melihat mutasi rekening untuk menilai pola konsumsi. Selain itu, akan menghitung Debt Buren Ratio, atau rasio hutang tehadap pendapatan. Umumnya bank menetapkan sepertiga, meski bukan berarti tidak ada yang melonggarkan. Dalam rumusan ini bank menetapkan, rasio seluruh cicilan terhadap pendapatan take home pay tidak boleh melebihi sepertiga. Selain berdasarkan pengakuan calon debitur, bisa juga perbankan melakukan pengecekan ke pusat data di Bank Indonesia (BI). Pusat data di BI akan menyajuikan dengan jelas history debitur, status kredit, besaran kredit, besarnya cicilan, dan kualitas kredit, apakah lancar atau bermasalah. Kedua, ukur track record anda. Apakah pernah masuk daftar hitam yang dikeluarkan BI, Asosiasi Penerbit Kartu Kredit, atau dari pengelola kartu kredit seperti Visa/Mastercard. Di sini, peran BI checking juga cukup dominan. Jika pernah menunggak kredit jangan berharap dapat memperoleh kredit apapun dari perbankan, sebelum masalah kredibilitas anda diselesaikan dengan baik. Ketiga, bank bukanlah rumah gadai atau lembaga lelang, sehingga pada
credit Photo by axis.com
Menciptakan Ruang Kerja yang Memacu Produktifitas
Mencari Modal
Kapan Sebuah Perusahaan Memerlukan Kredit Perbankan?
dasarnya bank tidak menyukai untuk mengambil alih agunan. Selain biaya pengambilalihan itu cukup besar, tahapan nya juga sangat menyita waktu dan tenaga. Namun, Nilai Agunan menjadi hal sangat penting bagi bank sebagai “second way out” jika debitur ternyata default atau gagal bayar.
Siapkan Uang Muka
Banyak yang mempertanyakan mengapa Bank seringkali meminta Down Payment (DP) dalam jumlah besar (umumnya 20% rumah baru dan 30% rumah sekunder/rumah second). DP membantu bank dalam dua hal. Pertama, sebagai ikatan awal yang menciptakan “sense of belonging” bagi debitur, dengan rasa memiliki ini diharapkan debitur akan berusaha keras agar kreditnya tidak dengan mudah diabaikan dan menjadi macet. Kedua, DP menjadi buffer bagi bank jika kredit macet. Seperti kita ketahui, ketika kredit menjadi macet, bank tidak mudah menjual kembali, karena menjual properti dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, belum lagi biaya yang timbul akibat akuisisi bank atas rumah sebagai jaminan juga tidak sedikit. Dengan adanya DP diharapkan ketika bank menjual kembali rumah itu,, hasil penjualan bisa menutupi sisa hutang dan biaya-biaya yang timbul selama proses litigasi atau pengambialihan. Nah jika anda memiliki usaha, dan ingin memperbesar skalanya, jangan abaikan ketiga hal di atas. Dan bersiaplah menjadi pebisnis hebat di masa mendatang. n
udah banyak orang yang mulai kebingungan ketika usahanya mulai berjalan dan makin berkembang. Kebingungan yang paling sering dihadapi adalah ketika harus menambah modal usaha. Ingin menambah modal usaha sementara belum memiliki asset atau barang bergerak yang dapat dijadikan agunan untuk kredit. Bagi yang gelap mata dan terburu-buru, meminjam uang di rentenir dengan bunga tinggi seringkali jadi pilihan. Namun bagi yang masih memiliki waktu yang cukup untuk berfikir, meminjam dengan system bagi hasil seringkali jadi pilihan, atau mencari pinjaman yang tanpa agunan. Bagaimana mensiasati agar usaha kita yang kecil tetap memiliki peluang untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan dengan bunga yang tidak terlalu tinggi, sehingga usaha kita masih dapat ruang yang cukup leluasa untuk berkembang. Berikut persiapan yang harus dilakukan sejak dini. Pertama, banyak lembaga yang memberikan pinjaman tanpa agunan (KTA), baik koperasi maupun perbankan, termasuk juga rentenir. Kita harus mengenali syarat dan ketentuan yang berlaku secara lebih detail. Jangan sampai kita terbelit dalam bunga tinggi yang dapat menjerat usaha. Sejak awal syarat umum untuk mendapatkan KTA harus dipersiapkan sejak awal, antara lain KTP dan Kartu Keluarga (KK), NPWP dan SPT, Rekening 3 bulan terakhir, dan slip gaji karyawan dan surat keterangan penghasilan. Rekening dan slip gaji termasuk keterangan penghasilan tidak dapat dibuat jika anda tidak memiliki catatan usaha yang baik. Kedua, setelah menyiapkan dokumen itu, hubungi bank yang punya penawaran KTA terbaik untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Untuk lebih memastikan pencairan KTA, simak tips berikut ini: 1. Berlaku positif dan tidak memaksa. Kadang karena saking terdesak oleh kebutuhan, orang yang mengajukan KTA agak memaksa agar permohonannya dikabulkan. Sikap itu tak direkomendasikan. Justru kita ha-
rus bersikap santai dan tenang, jangan maksa apalagi sampai mau nyogok. 2. Sesuaikan jumlah pinjaman. Setiap bank punya batas pinjaman berbeda-beda. Biasanya kita bisa meminjam hingga Rp 200 juta, tapi sebisa mungkin tak meminjam hingga batas maksimal. Pastikan total utang per bulan, termasuk cicilan untuk KTA, tidak melebihi 40 persen dari gaji kita. Misalnya gaji kita Rp 5 juta. Berarti cicilan maksimal Rp 1,5 juta per bulan agar keuangan keluarga tak terganggu. Jika bank melihat jumlah pinjaman tak sebanding dengan pendapatan, permohonan pasti ditolak. 3. Handphone harus selalu aktif. Bank akan sewaktu-waktu menghubungi kita setelah menerima permohonan. Karena itu, pastikan handphone selalu aktif agar bisa berbicara dengan petugas bank. 4. Tak punya riwayat kredit bermasalah. Pastikan pula kita tak pernah punya kredit yang bermasalah. Misalnya punya kartu kredit, tagihan harus dibayar lunas tepat waktu. Kalau pernah kredit kendaraan, cicilan per bulan juga wajib lancar. Bank akan melihat data kredit kita di bank. Jika kita pernah punya masalah dalam melunasi cicilan, kita bakal dianggap tak potensial diberi pinjaman karena takut bermasalah juga. Ketiga, ingat KTA adalah pinjaman dengan bunga lebih tinggi jika dibandingkan dengan kredti yang ada jaminan. Karena itulah kita perlu memperhatikan kemampuan membayar cicilan per bulan sebelum mengajukan KTA. Selamat mengajukan TKA untuk mengembangkan usaha anda. n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
37
Bisnis Franchise
Peluang dan Potensinya Pakar kewirausahaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, STIAMI, DR Tengku Syarul Reza mengungkapkan, bisnis franchise di Indonesia perlu mendapat perhatian yang serius, agar tidak dijadikan ajang percobaan bagi orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan yang tidak bertanggungjawab dari masyarakat SAAT INI, lanjut Syahrul banyak tumbuh pebisnis yang mengeruk keuntungan dari masyarakat dari ketidaktahuan dan keawaman masyarakat tentang bisnis franchise. Seiring dengan mudahnya cetak digital dan ‘insinyur-tukang’ membuat gerobak aneka design, maka banyak usaha-usaha instan yang lahir dalam sekejab, belum teruji kehandalan dan sistemnya namun sudah difranchisekan. “Jangan tanya dulu soal standard, chanelling, bahan baku, standard proses, standard rasa, maintenance and service, apalagi minta SOP Guide Booknya. Dapat dipastikan mayoritas yang menawarkan bisnis franchise tersebut banyak yang belum memiliki apalagi diupdate,” ujarnya. Syahrul bahkan menengarai banyak pebisnis yang mengembangkan secara franchise atau kemitraan yang beredar saat ini banyak yang belum diakreditasi oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI). “Sepertinya banyak yang belum. Bahkan bisnis yang sdudah difranchisekan benerpun jarang saya dengar ada Dewan Pengawas Mutu (DPM) Franchise - semacam Quality Assurance Board/Council, sehingga baik Franchisee maupun konsumen terlindungi dan mendapatkan hak mereka. Ya Mutu/
38
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
Sambal Jontor, salah satu brand bisnis kuliner yang difranchisekan, bisnis ini memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang di Indonesia
Quality secara keseluruhan (Update izin usaha, responsibility upgrading pada mitra/franchisee, SOP, skill standart, dll). Munculnya begitu banyak bisnis franchise di seantero jagat Indonesia, khususnya di kota propinsi, kabupaten dan kotamadya yang belum teruji berpotensi merugikan masyarakat. Mereka, lanjut Syahrul menawarkan ekspektasi yang berlebihan, bahkan cenderung menzalimi mitranya dengan iming-iming yang tidak pernah dapat terwujud. Meski perkembangannya pesat, tetapi jika melihat bisnis franchise seperti saat ini, menurut Syahrul sangat mengkhawatirkan. “Semakin banyak bisnis franchise justru saya semakin kkhawatir, karena yang muncul kemudian bukan Real Entreprenuer (RE) tetapi para pedagang, para penjual yang tak lebih sebagai pramujual atau ‘pramujaga jualan’,. Berbeda dengan apa yang dimaksudkan dengan entrepreneur, seseorang yang didefinisikan mampu
menghadirkan sesuatu produk atau jasa yang semula belum ada menjadi ada, mengkreasikan yang sudah ada menjadi sesuatu yang berbeda, mengubah loyang jadi emas. Seorang entrepreneur mampu mengembangkan usaha dari satu menjadi dua, tiga, empat dan seterusnya dengan kemampuan dan system yang dimiliki. Mereka memiliki kemampuan untuk me-levarage atau melebarkan usaha dari capital investment menjadi real business, atau mengembangkan usaha inti ke usaha baru sama sekali atau yang telah mampu memberi kontribusi untuk negara menjadi political entrepreneur. Orangtua kita dahulu selalu mengambil contoh cara bangsa Belanda menguasai ‘lahan bisnis di daerah-daerah di Indonesia, mulai dari fokus membangun kemampuan hingga kokoh dan kuat, kemudian melebar dan meluas kemana-mana. Begitulah yang disebut entrepreneur beneran, mengalami proses jatuh bangun secara detail, sehingga tangguh menghadapi segala tantangan dan persaingan. Lihat Teh Sosro, lihat Tiki, lihat Mbok Berek Ny.Suharti. Lihat , dan seterusnya. Mereka semua memulainya dengan detail dan mengalami berbagai eksperimen, kreativitas, inovasi dan juga turbulensi.n
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017
39
40
WIRAUSAHA & KEUANGAN | EDISI JUNI-JULI 2017