PUTUSAN Nomor: XXX/Pdt.G/2011/MS.Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :--PEMBANDING, umur 62 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, Tempat Tinggal di Kota Langsa, dahulu Tergugat sekarang Pembanding ; LAWAN TERBANDING, umur
49 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir
SMA, Pekerjaan PNS, Tempat Tinggal di Kota Langsa, dahulu Penggugat sekarang Terbanding ;
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor:275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs. tanggal 19 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2.Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3.Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim sehelai salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
Hal 1 dari 5 hal. salinan Putusan No. 32 /Pdt.G/2011/MS-Aceh
PPN/KUA Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan tempat pernikahan dilangsungkan ; 4.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 91.000.- (sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Membaca akta permohonan banding
yang dibuat oleh Wakil
Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa bahwa Pembanding pada tanggal 28 Januari 2011 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor:275/Pdt.G/2010/MSy-Lgs. Tanggal 19 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H. permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 2 Februari 2011; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan caracara
sebagaimana
menurut
ketentuan
perundang-undangan,
maka
permohonan banding tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari, memeriksa dengan seksama berkas perkara banding a quo, dan dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan hukum sebagaimana tercantum dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 275/Pdt.G/2011/Msy-Lgs., tanggal 19 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H., Mahkamah Syar’iyah Aceh pada prinsipnya sependapat dan menyetujui seluruhnya pendapat Hakim tingkat pertama, sehingga pertimbangan-pertimbangan Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan pendapat sendiri oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh dengan menambah pertimbangan dan perbaikan amar putusan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa hakim pertama dalam amar putusan poin kedua telah menuliskan kata ba'in pakai igrek di atas huruf i mestinya tanpa igrek
Hal 2 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
sehingga berbunyi ba in. Karena ba in itu asal katanya
tidak ada/tanpa
huruf ‘ain artinya jelas,terang (kamus Al-Munawwir Arab Indonesia) ; . Menimbang bahwa Hakim tingkapt pertama dalam amar putusan poin tiga kurang lengkap, mestinya ditambah kata-kata untuk didaftar/dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu sebagai mana maksud pasal 84 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama yang telah dirubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 ; Menimbang, bahwa Pembanding dalam memori bandingnya sama sekali tidak menyampaikan alasan keberatan terhadap pertimbanganpertimbangan dalam putusan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Langsa, yang diajukan dalam memori bandingnya berupa sanggahan dan atau pembenaran terhadap posita dalam gugatan penggugat yang keseluruhannya telah selesai dalam proses persidangan di tingkat pertama, maka oleh karena itu memori banding pembanding tersebut tidak perlu dipertimbangkan; Menimbang, tersebut
diatas,
bahwa maka
berdasarkan putusan
pertimbangan-pertimbangan
Mahkamah
Syar’iyah
Langsa
Nomor:275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs. Tanggal 28 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H.harus diperbaiki sehingga amarnya akan berbunyi sebagaimana tersebut dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa oleh karena
perkara ini termasuk bidang
perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan 90 ayat (1) UU. Nomor: 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang - undang . 3 tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor.50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; Hal 3 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MENGADILI - Menerima permohanan banding dari Pembanding (PEMBANDING) -Memperbaiki
amar
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Langsa
Nomor:
275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs, tanggal 19 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H., sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2.Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING) ; 3.Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim sehelai salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PPN/KUA Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan tempat pernikahan dilangsungkan, untuk didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 4.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 91.000.- (sembilan puluh satu ribu rupiah) ; - Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin bertepatan dengan tanggal
tanggal 9 Mei 2011 M.
5 Jumadil Akhir 1432 H. oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Muin dan Drs.H. Daroini, M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua tersebut yang didampingi para hakim Anggota, dibantu oleh Drs. Ilyas,SH., sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak; Hakim Ketua
Hal 4 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim anggota
Hakim Anggota
Drs, H. ABDUL MUIN
Drs. H. DAROINI, M. Hum
, Panitera Pengganti,
Drs. ILYAS, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Materai ……………………… Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi ……………………… Rp. 5.000,3. Biaya Leges ……………………….Rp. 5.000,4. Biaya Proses ……………………… Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 5 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 6 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 7 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 8 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 9 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PUTUSAN
Nomor: 32/Pdt.G/2011/MS.Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara gugatan cerai pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Ir. RIDWAN BIN SYAMSUDDIN, umur 46 tahun, agama Islam, Pendidikan S.1, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Komplek Yudha Sejahtera Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Kab. Pidie, dahulu Tergugat, sekarang Pembanding ;
Hal 10 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MELAWAN NIRNA ROSEMALIA binti ADNAN, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan D.III, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (guru), Tempat tinggal Gampong Perlak Asan, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, dahulu Penggugat sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut; Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor 264/Pdt.G/2010/MS.Sgi, tanggal 26 Januari 2011 M., bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ir. Ridwan bin Syamsudin) terhadap Penggugat (Nirna Rosemalia binti Adnan); 3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Sigli untuk mengirimkan sehelai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ke Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakti dan Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie; 4. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 191.000,-(seratus Sembilan puluh ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Sigli bahwa Pembanding pada tanggal 01 Februari 2011 M. telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor: 264/Pdt.G/2010/MS.Sgl tanggal 26 Januari 2011 M, bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H. permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 02 Februari 2011 ;
Hal 11 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Memperhatikan memori banding Pembanding yang diterima Panitera tanggal 07 Februari 2011, yang telah diberitahukan kepada Terbanding tanggal 8 Februari 2011, dan kontra memori banding Terbanding yang diterima Panitera tanggal 14 Februari 2011 yang telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 17 Februari 2011 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor: 264/Pdt-G/2010/MS.Sgi tanggal 26 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H. dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat pertama sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar'iyah Aceh sendiri, namun Majelis Hakim perlu menambahkan pertimbangan sebagai berikut: -
Bahwa,
disamping
adanya
percekcokan
yang
terjadi
antara
Pembanding dengan Terbanding sebagaimana pertimbangan Hakim Pertama, telah terbukti pula berdasarkan pengakuan Pembanding, -
Bahwa Pembanding telah meninggalkan Terbanding selama 2 tahun dan selama itu sudah tidak saling melaksanakan kewajiban hukum maupun kewajiban luhur (hubungan suami isteri) ;
-
Bahwa, alasan Pembanding yang menyatakan Terbanding tidak mau diajak pindah ke tempat lain, dikarenakan Pembanding tidak mau lagi tinggal bersama keluarga besar Terbanding, tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim tingkat banding, karena Pembanding dan Terbanding sudah lama tinggal ikut di rumah orang tua Terbanding dan rumah
Hal 12 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut
merupakan tempat kediaman bersama, kecuali ada
kesepakatan antara Terbanding dengan Pembanding sebagai suami isteri untuk menempati rumah lain, sebagaimana dikehendaki oleh Pasal
32 Undang- Undang Nomor :1 Tahun 1974,
tentang
Perkawinan, dengan demikian maka Pembanding dapat dinyatakan telah meninggalkan Terbanding selama 2 tahun tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum. Berdasarkan bukti tersebut diatas maka alas an cerai Terbanding pun telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 ; -
Bahwa,
telah
ditemukan
fakta
pula
berdasarkan
pengakuan
Pembanding, ternyata Pembanding telah menikah lagi dengan perempuan lain bernama Juliani binti Mustafa padahal waktu itu Pembanding dengan Terbanding masih dalam ikatan suami isteri . Dengan demikian Pembanding telah melakukan poligami tanpa prosedur hukum yang berlaku. .Memperhatikan fakta tersebut, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa antara Terbanding dengan Pembanding tidak mungkin lagi rukun untuk membina rumah tangga dengan penuh cinta kasih sayang sebagaimana dikehendaki Pasal 3 Kompilasi
Hukum
Islam,
rumah
tangga
Terbanding
dengan
Pembanding sudah pecah, hubungan antara suami isteri sudah dirasa hampa tanpa ruh, oleh karena itu meneruskan perkawinan yang demikian itu sama halnya dengan menghukum salah satu pihak dengan
penderitaan
yang
berkepanjangan.
Rumah
Tangga
Terbanding dengan Pembanding sudah menggambarkan keadaan rumah tangga sebagaimana dikehendaki Pasal 19 f PP No. 9 tahun 1975 ; Menimbang, bahwa memori banding yang disampaikan Pembanding yang dinyatakan Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam memeriksa
kasus
perceraian antara Pembanding dengan Terbanding tidak memeriksa
Hal 13 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
sebagaimana ketentuan Pasal 76 UU No.7 tahun 1989 jo Pasal 22 PP. No. 9 tahun 1975 oleh karena itu putusan tersebut batal demi hukum, tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim tingkat banding, sebab proses persidangan yang dilakukan Hakim pertama sudah sesuai dengan hukum acara. Hakim pertama telah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga dan orang-orang dekat dengan pembanding dan terbanding bahkan Hakim pertamapun telah menunjuk mediator untuk mendamaikan Terbanding dengan Pembanding akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli tersebut harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang nomor 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding ; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menerima permohonan banding Pembanding Ir. Ridwan bin Syamsuddin ; 2.Menguatkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Sigli
Nomor
264/Pdt.G/2010/MS.Sgi tanggal 26 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H.; 3.Menghukum Pembanding, untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh pada
hari
Rabu, tanggal 16 Maret 2011 M.
bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Akhir 1432 H. oleh kami Masdarwiaty, MA, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Muin. dan Drs. H. Daroini, M. Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan
Hal 14 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh
Hj.
Humaidah, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara ; Hakim Ketua,
DRA. MASDARWIATY, MA Hakim Anggota
Hakim Anggota.
DRS. H. ABDUL MU’IN
DRS. H. DAROINI. M.HUM Panitera Pengganti,
Hj. HUMAIDAH, SH . Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp.
6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp.
5.000.-
3. Biaya Leges
5.000.-
Rp.
4. Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah )
Hal 15 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 16 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 17 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 18 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara gugat cerai pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : MUNIZAR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding; Melawan NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggal Gampong Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;
Hal 19 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/MS-Jth .tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli ) terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah ); 3. Memerintahkan
Panitera
Mahkamah
Syar’iyah
Jantho
untuk
mengirimkan sehelai putusan ini ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar ; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggal 16 Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS-Jth, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember 2010; Memperhatikan
memori
banding
yang
diajukan
pihak
Penggugat/Pembanding; TENTANG HUKUMNYA
Hal 20 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat telah dukhul ; Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah ditemukan fakta sebagai berikut: 1. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar; 2. Bahwa, selama kurang lebih 2 bulan tergugat
secara rutin
mendatangi penggugat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2 bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010, kemudian tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan tergugat tanpa alasan yang jelas ; 3. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun membina rumah tangga dengan penggugat ; 4. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika menikah
dahulu,
sementara
penggugat
bersikap
tidak
mau
Hal 21 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya suami isteri; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat, petitum primair gugatan Penggugat tidak dapat dikabulkan maka Majelis Hakim mempertimbangkan petitum subsidairnya ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah antara penggugat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau melayani tergugat sebagai suaminya; Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut dengan cara khulu’ dimana si penggugat sebagai isteri
menyerahkan
tebusan kepada tergugat sebagai suaminya; Menimbang,
bahwa
perceraian
dengan
cara
khulu’
tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : “ Jika kalian takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya” ; Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam kehidupan berumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan
tebusan kepada
suaminya ; Menimbang, bahwa kasus khulu’ (talak tebus) tersebut terjadi pada masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri
Hal 22 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ; Menimbang, bahwa pengembalian mahar tersebut tidak didasarkan kepada sudah atau belum dukhul, melainkan didasarkan kepada kemauan seorang isteri yang sungguh-sungguh ingin bercerai dengan suaminya tanpa alasan padahal suaminya seorang yang baik dan masih mengharapkan kerukunan Rumah Tangga ; Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa tergugat telah memberi mas kawin kepada penggugat berupa emas seberat 7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan tergugat dan minta diceraikan, maka sesuai menurut ayat 229 surat Al Baqarah diatas penggugat harus menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ; Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tercantum dalam amar putusan; Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 pasal 64 A,
Hal 23 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar'iyah Aceh
harus memerintahkan kepada Mahkamah
Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menerima permohonan banding dari pembanding ; 2.Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
No
191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H ;
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli) terhadap penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl berupa emas 7 (tujuh) mayam ;
Menghukum penggugat untuk menyerahkan emas 7 (tujuh) mayam kepada tergugat sebagai 'iwadl ;
Memerintahkan
Panitera
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
untuk
mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;
Hal 24 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp.191.000, (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
3. Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul Awwal 1432 H.oleh kami Dra. Masdarwiaty, MA, Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh
Hj.
Humaidah, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak; Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota
Drs. H. ABDUL MU'IN
Hakim Anggota.
Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Hal 25 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp.
6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp.
5.000.-
3. Biaya Leges
5.000.-
Rp.
4. Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah )
Hal 26 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011
Hal 27 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 28 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 29 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 30 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :---------------------------------------------------1. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1 2. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; ------------------------------------------3. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3 Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember 2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
MELAWAN 1. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri
Hal 31 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa
Kota
Banda
Aceh,
selanjutnya
disebut
juga
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19 Januari
2010,
sesuai
Surat
Keterangan
Kematian
Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri) dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi; ---------------------------------------------2. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat tinggal
di
Jalan
Keuchik
Amin
Lorong
Cut
Putri
Nomor
20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; ----------------------------------------------3. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; -----------------------------------------------
Hal 32 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ---------5. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ---------------------------------------------6. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; -----------------------------------Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M. Yatim; ----------------------------------------------------------------------Selanjutnya
Tergugat
2
s/d
Tergugat
6
dahulu
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; 7. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Hal 33 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: -1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; ----------------------3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ---------8. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di Kabupaten
Aceh
Besar,
beralamat
di
Jalan
Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh; --------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ---------9. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro, Hal 34 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; ------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; ----------10. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona
Jaya
Cq.
Kepala
Desa/Gampong
Miruk,
berlamat
di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;----------------------Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; -----------------------------------11. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;--------------dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; ------------------------Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat Pemerintah sekarang Terbanding; -------------------------------------------------12. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor : 635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan
Hal 35 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : -----------------1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh; -----------------------------------------------------------------------------------3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ---------------------------Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------------------------------------ TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar’iyah Jantho
Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H. yang amarnya berbunyi :--------------------------------------------------------MENGADILI Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------ Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- --------------------
Hal 36 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam Pokok Perkara/Konvensi : -----------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; -----------------------------2. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah meninggal dunia; -------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------1.1.
Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
1.2.
Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
1.3.
Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
1.4.
Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); ------------------------------------------------------------------------------2. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam Rekonvensi: -------------------------------------------------------------------------- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak diterima ;---------------------------------------------------------------------------------------Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1 Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor
72/Pdt.G/2009/MS-Jth.
tanggal
20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H, Hal 37 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;-------------------Memperhatikan
memori
banding
Penggugat/Pembanding
yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII tanggal 3 Desember
2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA -----------------------------Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
Pembanding
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam konpensi : ------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431 Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ; Menimbang
bahwa
alasan-alasan
yang
diajukan
oleh
para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :------- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang
Hal 38 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------ Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M. Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ---------------------------* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;---------------------* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang sebenarnya ;--------------------------------------------------------------------------------* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;----------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : --------------Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
Hal 39 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ---------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A. Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H menyatakan
berbeda
pendapat
dengan
suara
terbanyak
dan
telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun 2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama (Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; -------Dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; -----------Dalam konpensi dan Rekonpensi ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat banding ; -----------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
Hal 40 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MENGADILI Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; ----------------Dalam eksepsi ;-------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;------------------------Dalam Konpensi : ----------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MSJth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 Hijriyah;--------------------------------------------------------------------Dalam konpensi dan Rekonpensi ;-----------------------------------------------------Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum
KETUA MAJELIS, Dto
DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto DRS. H. MUKHLAS, S.H
Hal 41 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PANITERA PENGGANTI Dto Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp.
6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp.
5.000.-
3. Biaya Leges
5.000.-
Rp.
4. Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 42 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 43 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 44 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 45 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya : Banda Aceh, 12 Oktober 2010, Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 46 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 47 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 48 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 49 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :---------------------------------------------------MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding;-----------------------------------Melawan NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggl Gampong Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Hal 50 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;---------------------------------------------Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/Mahsya-Jth .tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 5. Mengabulkan gugatan penggugat;-----------------------------------------------6. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli ) terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );---------------------------7. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);-------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggl 16 Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember 2010;----------------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan
memori
banding
yang
diajukan
pihak
Penggugat/Pembanding;---------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;-----------------------------------
Hal 51 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa Mahkamah, Syar'iyah Aceh tidak menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat telah dukhul ;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:-------------------------------------------------5. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;-------6. Bahwa,
selama kurang lebih 2 bulan tergugat
secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2 bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010 namun kemudian tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan tergugat tanpa alasan yang jelas;--------------------------7. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun membina rumah tangga dengan penggugat ;---------------------------------8. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika menikah
dahulu,
sementara
penggugat
bersikap
tidak
mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya suami isteri;-----------------------------------------------------------------------------
Hal 52 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat petitum primair tidak dapat dibatalkan maka Majelis Hakim mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; ----------------Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau melayani tergugat sebagai suaminya;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut denga cara khulu, dimana si penggugat sebagai isteri
menyerahkan tebusan
kepada tergugat sebagai suaminya;------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
perceraian
dengan
cara
khulu’
tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika kalian
takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si
isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam kehidupan rumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan
tebusan kepada
suaminya ;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kasus khulu (talak tebus) tersebut terjadi pada masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya
Hal 53 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;----------------Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak 7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- ------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- ----------------------Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Suar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tercantum dalam amar putusan;-----------------------------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun 2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;-------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3
Hal 54 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;-------Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;-----------------------MENGADILI 1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;2.Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
No
191/Pdt.G/2010/Ms.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.---------------------------------------------------------------
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli) terhadap
penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;-----------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan
Panitera
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;-------------------
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.191.000,--------------------------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus ribu lima puluh ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------Hal 55 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul
Awwal 1432 H.oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh
Hj. Humaidah, SH.
sebagai Panitera Pengganti., tanpa dihadiri pihak-pihak;---------Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota
Hakim Anggota.
Drs. H. ABDUL MU'IN
Drs. H. DAROINI, M.Hum Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp.
6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp.
5.000.-
3. Biaya Leges
5.000.-
Rp.
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
Hal 56 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 57 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 58 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 59 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 60 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh
Hal 61 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :---------------------------------------------------4. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1 5. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; ------------------------------------------6. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3 Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember 2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
MELAWAN 13. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani,
Hal 62 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa
Kota
Banda
Aceh,
selanjutnya
disebut
juga
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19 Januari
2010,
sesuai
Surat
Keterangan
Kematian
Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri) dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi; ---------------------------------------------14. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat tinggal
di
Jalan
Keuchik
Amin
Lorong
Cut
Putri
Nomor
20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; ----------------------------------------------15. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; ----------------------------------------------16. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ---------Hal 63 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
17. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ---------------------------------------------18. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; -----------------------------------Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M. Yatim; ----------------------------------------------------------------------Selanjutnya
Tergugat
2
s/d
Tergugat
6
dahulu
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; 19. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang
Hal 64 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: -1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; ----------------------3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ---------20. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di Kabupaten
Aceh
Besar,
beralamat
di
Jalan
Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh; --------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ---------21. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro, berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; -------------------------------------------------------------------------------
Hal 65 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; ----------22. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona
Jaya
Cq.
Kepala
Desa/Gampong
Miruk,
berlamat
di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;----------------------Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; -----------------------------------23. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;--------------dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; ------------------------Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat Pemerintah sekarang Terbanding; -------------------------------------------------24. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor : 635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : ------------------
Hal 66 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh; -----------------------------------------------------------------------------------3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ---------------------------Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------------------------------------ TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar’iyah Jantho
Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H. yang amarnya berbunyi :--------------------------------------------------------MENGADILI Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------ Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- -------------------Dalam Pokok Perkara/Konvensi : -----------------------------------------------------4. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; ------------------------------
Hal 67 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
5. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah meninggal dunia; -------------------------------------------------------------------------6. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------2.1.
Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
2.2.
Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
2.3.
Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
2.4.
Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); ------------------------------------------------------------------------------3. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam Rekonvensi: -------------------------------------------------------------------------- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak diterima ;---------------------------------------------------------------------------------------Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1 Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor
72/Pdt.G/2009/MS-Jth.
tanggal
20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;-------------------Hal 68 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Memperhatikan
memori
banding
Penggugat/Pembanding
yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII tanggal 3 Desember
2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA -----------------------------Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
Pembanding
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam konpensi : ------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431 Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ; Menimbang
bahwa
alasan-alasan
yang
diajukan
oleh
para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :------- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------
Hal 69 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
- Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M. Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ---------------------------* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;---------------------* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang sebenarnya ;--------------------------------------------------------------------------------* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;----------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : --------------Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan
Hal 70 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ---------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A. Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H menyatakan
berbeda
pendapat
dengan
suara
terbanyak
dan
telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun 2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama (Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; -------Dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; -----------Dalam konpensi dan Rekonpensi ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat banding ; -----------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tan dengan perkara ini ;--------------------------------------
Hal 71 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MENGADILI Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; ----------------Dalam eksepsi ;-------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;------------------------Dalam Konpensi : ----------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MSJth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 Hijriyah;--------------------------------------------------------------------Dalam konpensi dan Rekonpensi ;-----------------------------------------------------Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum
KETUA MAJELIS, Dto
DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto DRS. H. MUKHLAS, S.H
Hal 72 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PANITERA PENGGANTI Dto Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp.
6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp.
5.000.-
3. Biaya Leges
5.000.-
Rp.
4. Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 73 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 74 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 75 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 76 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya : Banda Aceh, 12 Oktober 2010, Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 77 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 78 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PUTUSAN Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
Hal 79 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding;-----------------------------------Melawan NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggal Gampong Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;---------------------------------------------Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/MS-Jth .tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 8. Mengabulkan gugatan penggugat;-----------------------------------------------9. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli ) terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );---------------------------10. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);-------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggal 16 Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS-Jth, permohonan banding
Hal 80 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember 2010;-------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan
memori
banding
yang
diajukan
pihak
Penggugat/Pembanding;---------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima;-------------------------------------------------Menimbang, bahwa Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat telah dukhul ;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah ditemukan fakta sebagai berikut:----------------------------------------------------------9. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;-------10. Bahwa,
selama kurang lebih 2 bulan tergugat
secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2 bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010, kemudian tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan tergugat tanpa alasan yang jelas;
Hal 81 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
11. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun membina rumah tangga dengan penggugat ;---------------------------------12. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika menikah
dahulu,
sementara
penggugat
bersikap
tidak
mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya suami isteri;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat petitum primair tidak dapat dikabulkan maka Majelis Hakim mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; ----------------------------------Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau melayani tergugat sebagai suaminya;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut dengan cara khulu’ dimana si penggugat sebagai isteri
menyerahkan
tebusan kepada tergugat sebagai suaminya;-----------------------------------------Menimbang,
bahwa
perceraian
dengan
cara
khulu’
tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika kalian
takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si
isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";----------------------------------------------------------------------------------------
Hal 82 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam kehidupan berumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan
tebusan kepada
suaminya ;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kasus khulu’ (talak tebus) tersebut terjadi pada masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;----------------Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak 7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- ------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- ----------------------Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tercantum dalam amar putusan;------------------------------------------
Hal 83 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun 2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;-------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3 tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;-------Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;-----------------------MENGADILI 1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;2.Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
No
191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.--------------------------------------------------------------Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli) terhadap
penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;-----------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan
Panitera
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;-------------------Hal 84 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.191.000, (seratus sembilan npuluh satu ribu rupiah); ---------------
3. Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (Seratus ribu lima puluh
ribu
rupiah);---------------------------------------------------------------------------------------Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul Awwal 1432 H.oleh kami Dra. Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj. Humaidah, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak;----------------------------------------------------
Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota
Drs. H. ABDUL MU'IN
Hakim Anggota.
Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Hal 85 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Perincian biaya banding : 1. 2. 3. 4.
Biaya Materai Rp. 6.000.Biaya Redaksi Rp. 5.000.Biaya Leges Rp. 5.000.Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Untuk salinan yang sama bunyinya
Hal 86 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 87 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 88 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :---------------------------------------------------7. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1 8. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; ------------------------------------------9. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3
Hal 89 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember 2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
MELAWAN 25. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa
Kota
Banda
Aceh,
selanjutnya
disebut
juga
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19 Januari
2010,
sesuai
Surat
Keterangan
Kematian
Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri) dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi; ----------------------------------------------
Hal 90 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
26. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat tinggal
di
Jalan
Keuchik
Amin
Lorong
Cut
Putri
Nomor
20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; ----------------------------------------------27. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; ----------------------------------------------28. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ---------29. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ---------------------------------------------30. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; -----------------------------------Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, Hal 91 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M. Yatim; ----------------------------------------------------------------------Selanjutnya
Tergugat
2
s/d
Tergugat
6
dahulu
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; 31. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: -1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; ----------------------3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ---------32. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di Kabupaten
Aceh
Besar,
beralamat
di
Jalan
Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi Hal 92 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh; --------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ---------33. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro, berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; ------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; ----------34. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona
Jaya
Cq.
Kepala
Desa/Gampong
Miruk,
berlamat
di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;----------------------Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; -----------------------------------35. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;--------------dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; -------------------------
Hal 93 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat Pemerintah sekarang Terbanding; -------------------------------------------------36. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor : 635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : -----------------1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh; -----------------------------------------------------------------------------------3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ---------------------------Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------
Hal 94 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
----------------------------------- TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar’iyah Jantho
Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H. yang amarnya berbunyi :--------------------------------------------------------MENGADILI Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------ Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- -------------------Dalam Pokok Perkara/Konvensi : -----------------------------------------------------7. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; -----------------------------8. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah meninggal dunia; -------------------------------------------------------------------------9. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------3.1.
Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
3.2.
Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
3.3.
Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
3.4.
Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); ------------------------------------------------------------------------------4. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam Rekonvensi: -------------------------------------------------------------------------- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak diterima ;---------------------------------------------------------------------------------------Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh Hal 95 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1 Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor
72/Pdt.G/2009/MS-Jth.
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12
tanggal
20
Dzulkaidah 1431 H,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;-------------------Memperhatikan
memori
banding
Penggugat/Pembanding
yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII tanggal 3 Desember
2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA -----------------------------Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
Pembanding
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam konpensi : ------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431 Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh
Hal 96 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ; Menimbang
bahwa
alasan-alasan
yang
diajukan
oleh
para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :------- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------ Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M. Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ---------------------------* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;---------------------* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang sebenarnya ;--------------------------------------------------------------------------------* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;-----------
Hal 97 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : --------------Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ---------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A. Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H menyatakan
berbeda
pendapat
dengan
suara
terbanyak
dan
telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun 2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama (Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; -------Dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya
Hal 98 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; -----------Dalam konpensi dan Rekonpensi ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat banding ; -----------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
MENGADILI Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; ----------------Dalam eksepsi ;-------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;------------------------Dalam Konpensi : ----------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MSJth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 Hijriyah;--------------------------------------------------------------------Dalam konpensi dan Rekonpensi ;-----------------------------------------------------Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
Hal 99 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum
KETUA MAJELIS, Dto
DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto DRS. H. MUKHLAS, S.H
PANITERA PENGGANTI Dto Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding : 1. 2. 3. 4.
Biaya Materai Rp. 6.000.Biaya Redaksi Rp. 5.000.Biaya Leges Rp. 5.000.Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 100 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 101 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 102 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya : Banda Aceh, 12 Oktober 2010, Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 103 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 104 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 105 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :---------------------------------------------------MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding;-----------------------------------Melawan NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggl Gampong Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;---------------------------------------------Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/Mahsya-Jth .tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 11. Mengabulkan gugatan penggugat;-----------------------------------------------12. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli ) terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );----------------------------
Hal 106 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
13. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);-------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggl 16 Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember 2010;----------------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan
memori
banding
yang
diajukan
pihak
Penggugat/Pembanding;---------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;----------------------------------Menimbang, bahwa Mahkamah, Syar'iyah Aceh tidak menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat telah dukhul ;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:-------------------------------------------------13. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;--------
Hal 107 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
14. Bahwa,
selama kurang lebih 2 bulan tergugat
secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2 bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010 namun kemudian tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan tergugat tanpa alasan yang jelas;--------------------------15. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun membina rumah tangga dengan penggugat ;---------------------------------16. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika menikah
dahulu,
sementara
penggugat
bersikap
tidak
mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya suami isteri;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat petitum primair tidak dapat dibatalkan maka Majelis Hakim mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; ----------------Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau melayani tergugat sebagai suaminya;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut denga cara khulu, dimana si penggugat sebagai isteri
menyerahkan tebusan
kepada tergugat sebagai suaminya;-------------------------------------------------------
Hal 108 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang,
bahwa
perceraian
dengan
cara
khulu’
tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika kalian
takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si
isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam kehidupan rumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan
tebusan kepada
suaminya ;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kasus khulu (talak tebus) tersebut terjadi pada masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;----------------Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak 7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- ------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- -----------------------
Hal 109 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Suar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tercantum dalam amar putusan;-----------------------------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun 2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;-------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3 tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;-------Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;-----------------------MENGADILI 1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;2.Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
No
191/Pdt.G/2010/Ms.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.---------------------------------------------------------------
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Hal 110 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli) terhadap
penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;-----------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan
Panitera
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;-------------------
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.191.000,--------------------------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus ribu lima puluh ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul
Awwal 1432 H.oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh
Hj. Humaidah, SH.
sebagai Panitera Pengganti., tanpa dihadiri pihak-pihak;---------Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota
Hakim Anggota. Hal 111 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Drs. H. ABDUL MU'IN
Drs. H. DAROINI, M.Hum Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Perincian biaya banding : 1. 2. 3. 4.
Biaya Materai Rp. 6.000.Biaya Redaksi Rp. 5.000.Biaya Leges Rp. 5.000.Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 112 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 113 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 114 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
Hal 115 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
10. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1 11. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; ------------------------------------------12. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3 Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember 2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
MELAWAN 37. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa
Kota
Banda
Aceh,
selanjutnya
disebut
juga
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19 Januari
2010,
sesuai
Surat
Keterangan
Kematian
Nomor:
Hal 116 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri) dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi; ---------------------------------------------38. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat tinggal
di
Jalan
Keuchik
Amin
Lorong
Cut
Putri
Nomor
20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; ----------------------------------------------39. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; ----------------------------------------------40. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ---------41. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ---------------------------------------------42. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor Hal 117 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; -----------------------------------Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M. Yatim; ----------------------------------------------------------------------Selanjutnya
Tergugat
2
s/d
Tergugat
6
dahulu
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; 43. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: -1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -----------------------
Hal 118 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ---------44. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di Kabupaten
Aceh
Besar,
beralamat
di
Jalan
Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9 Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh; --------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ---------45. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro, berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; ------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; ----------46. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona
Jaya
Cq.
Kepala
Desa/Gampong
Miruk,
berlamat
di
Hal 119 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;----------------------Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; -----------------------------------47. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq. Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;--------------dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; ------------------------Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat Pemerintah sekarang Terbanding; -------------------------------------------------48. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor : 635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : -----------------1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh; ------------------------------------------------------------------------------------
Hal 120 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar; ------------------------------------------------------------Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ---------------------------Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------------------------------------ TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar’iyah Jantho
Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H. yang amarnya berbunyi :--------------------------------------------------------MENGADILI Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------ Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- -------------------Dalam Pokok Perkara/Konvensi : -----------------------------------------------------10. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; -----------------------------11. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah meninggal dunia; -------------------------------------------------------------------------12. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------4.1.
Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
4.2.
Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
4.3.
Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
Hal 121 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4.4.
Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); ------------------------------------------------------------------------------5. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam Rekonvensi: -------------------------------------------------------------------------- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak diterima ;---------------------------------------------------------------------------------------Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah); --------------------------------------------------------------------------------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1 Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor
72/Pdt.G/2009/MS-Jth.
tanggal
20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;-------------------Memperhatikan
memori
banding
Penggugat/Pembanding
yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII tanggal 3 Desember
2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;------------Hal 122 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
-------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA -----------------------------Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
Pembanding
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------Dalam konpensi : ------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431 Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ; Menimbang
bahwa
alasan-alasan
yang
diajukan
oleh
para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :------- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------ Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;------------------------------------------Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi
Hal 123 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M. Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ---------------------------* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;---------------------* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang sebenarnya ;--------------------------------------------------------------------------------* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;----------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : --------------Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ---------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A. Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H menyatakan
berbeda
pendapat
dengan
suara
terbanyak
dan
telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka
Hal 124 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun 2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama (Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; -------Dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; -----------Dalam konpensi dan Rekonpensi ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat banding ; -----------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
MENGADILI Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; ----------------Dalam eksepsi ;-------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;------------------------Dalam Konpensi : ----------------------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MSJth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 Hijriyah;---------------------------------------------------------------------
Hal 125 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam konpensi dan Rekonpensi ;-----------------------------------------------------Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
Dto
Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum
DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto DRS. H. MUKHLAS, S.H
PANITERA PENGGANTI Dto Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding : 1. Biaya Materai Rp. 2. Biaya Redaksi Rp. 3. Biaya Leges Rp.
6.000.5.000.5.000.-
Hal 126 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4. Biaya proses Rp. 134.000.Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 21 Februari 2011 Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
Hal 127 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 128 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 129 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya : Banda Aceh, 12 Oktober 2010, Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 130 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.