PUTUSAN Nomor 71/Pdt.G/2014/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Harta Bersama antara : PEMBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Tamiang, dahulu Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan sekarang Pembanding; melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta tempat tinggal di Kabupaten Aceh Tamiang, dalam hal ini memberi kuasa kepada: Raja Pangihutan, S.H., Advokat, berkantor di jalan Medan-Banda Aceh, Kebun Tengah, Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Agustus 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan
Mahkamah
No.26/SK/2014/MS-Ksg,
Syar’iyah
tanggal
11
Kualasimpang Agustus
2014,
dahulu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan sekarang Terbanding; Mahkamah Syari’yah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang Nomor 374/Pdt.G/2013/MS-Ksg tanggal 3 Juli 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 5 Ramadhan 1435 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut : I. Dalam Konvensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menetapkan harta bersama yang diperoleh Penggugat dengan Tergugat sebagai berikut : Hal. 1 dari 5 hal. Put. No 71 /Pdt.G/2014/MS-Aceh
2.1. Sebidang tanah sawah seluas + 5.000 m2 ( 12,5 rante) yang terletak di Kabupaten Aceh Tamiang dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara
: tanah;
Sebelah timur
: tanah sawah;
Sebelah selatan
: tanah sawah;
Sebelah barat
: tanah sawah;
2.2. Peralatan rumah tangga berupa: a. 1 (satu) unit televisi, merek LG, ukuran 21 inch; b. 1(satu) unit televisi, merek Sanken; 2.3. Bahan bangunan berupa: a. Kayu ukuran 4x4 berjumlah 9 (sembilan) batang; b. Kayu ukuran 2x4 berjumlah 3 (tiga) batang; 3. Menetapkan bagian masing-masing Penggugat dan Tergugat atas harta bersama tersebut adalah untuk Penggugat ½ (seperdua) bagian dan Tergugat ½ (seperdua) bagian; 4. Menghukum Tergugat untuk membagi dua dan menyerahkan harta bersama pada angka 2 di atas ½ (seperdua) bagian kepada Penggugat dan jika tidak dapat dibagi secara natura, maka harta bersama tersebut dijual lelang di muka umum oleh pejabat yang berwenang dan hasilnya diserahkan kepada masing-masing pihak sesuai bagiannya; 5. Menetapkan hutang pada N sebagai berikut: 5.1. Sejumlah Rp.12.000.000,- (Dua belas juta rupiah); 5.2. Sejumlah Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah); adalah hutang bersama Penggugat dan Tergugat; 6
Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari hutang bersama sebagaimana dalam diktum angka 5 point 5.1 dan 5.2 adalah menjadi bagian hutang Penggugat dan½ (seperdua) bagian lagi menjadi hutang Tergugat;
7. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar hutang bersama sebagaimana dalam diktum angka 5 sesuai dengan bagian hutang masing-masing sesuai diktum angka 6; 8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
II. Dalam Rekonvensi -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima seluruhnya (NO);
III. Dalam Konvensi dan Rekonvensi - Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.491.000,- (Dua juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Hal. 2 dari 5 hal. Put. No 71 /Pdt.G/2014/MS-Aceh
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang menyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah tersebut di atas, permohonan banding tersebut
telah
pula diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 17 Juli
2014; Telah membaca memori banding yang diserahkan kepada Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang pada tanggal 21 Juli 2014, dan telah disampaikan kepada Terbanding pada tanggal 21 Juli 2014, demikian juga kontra memori banding pada tanggal 12 Agustus 2014 dan telah diserahkan kepada Pembanding; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan telah sesuai menurut tata cara sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku,
oleh
karena
itu
permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari secara seksama berkas banding perkara a quo, Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan dan pendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan segala pertimbangan hukum yang telah diuraikan didalamnya dinilai telah tepat dan benar karena telah didasari kepada fakta hukum yang terungkap di persidangan baik melalui jawaban/pengakuan Tergugat maupun bukti surat dan keterangan saksi-saksi dibawah sumpah yang diajukan oleh para pihak. Demikian pula dengan proses penyelesaian perkara telah dilaksanakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan penerapan hukum materil juga sudah tepat dan benar; Menimbang, bahwa keberatan Pembanding dalam memori bandingnya baik dalam konpensi maupun dalam rekonpensi pada dasarnya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan mengambil alih menjadi pendapat sendiri dan karenanya putusan Mahkamah Syar’iyah
Hal. 3 dari 5 hal. Put. No 71 /Pdt.G/2014/MS-Aceh
Kualasimpang No.374/Pdt.G/2013/MS-Ksg tanggal 3 Juli 2014 M. bertepatan dengan tanggal 5 Ramadhan 1435 H. patut untuk dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara a-quo termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini; Mengingat segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding ; Menguatkan
Putusan
Mahkamah
Syar’iyah
Kualasimpang
Nomor
374/Pdt.G/2013/MS-Ksg tanggal 3 Juli 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Ramadhan 1435 Hijriyah ; Membebankan Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Selasa tanggal 30 September 2014 M. bertepatan dengan tanggal 5 Zulhijjah 1435 H., oleh kami Dra. Hj. HAFIDHAH IBRAHIM Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah
Syar’iyah
Aceh sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj. ROSMAWARDANI, S.H., M.H. dan Drs. H. FIRDAUS HM, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 1 Oktober 2014 M. bertepatan dengan tanggal 6 Zulhijjah 1435 H. dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan Dra. ZAKIAH, sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. HAKIM ANGGOTA : dto Dra. Hj. ROSMAWARDANI, S.H.,M.H.
KETUA MAJELIS dto Dra. Hj. HAFIDHAH IBRAHIM
dto
Drs. H. FIRDAUS HM, S.H., M.H. Hal. 4 dari 5 hal. Put. No 71 /Pdt.G/2014/MS-Aceh
PANITERA PENGGANTI dto Dra. ZAKIAH Perincian biaya perkara : 1. Materai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 3.000,4. Biaya Proses Rp. 136.000,Jumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 14 Oktober 2014 Panitera, dto DRS. H. SYAMSIKAR
Hal. 5 dari 5 hal. Put. No 71 /Pdt.G/2014/MS-Aceh