P UT U S A N Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-ACEH.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang
memeriksa dan mengadili
perkara Cerai Gugat pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Pembanding, umur 32 Tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Jualan, tempat tinggal di Kabupaten Bireuen, dahulu disebut Tergugat sekarang Pembanding; MELAWAN Terbanding, umur 24 Tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan Tidak Ada, tempat tinggal di Kabupaten Bireuen,
dahulu
disebut
Penggugat
sekarang
Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Bireuen
Nomor
54/Pdt.G/2012/MS.Bir, tanggal 24 September 2012 M. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulkaidah 1433 H.yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan
talak
satu
bain
sughra
dari
Tergugat
terhadap
Penggugat;
Hal. 1 dari 5 hal. Putusan No. 07/Pdt.G/2013/MS-ACEH
3. Memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Syar’iyah Bireuen untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen untuk dicatat dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu ; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 546.000,- (Lima ratus empat puluh enam ribu rupiah) ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Bireuen bahwa Pembanding pada Selasa, 2 Oktober 2012 M. telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Bireuen Nomor: 54/Pdt.G/2012/Ms-Bir. tanggal 24 September 2012 M. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulqaidah 1433 H permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya dengan sempurna; Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak Pembanding tanggal 22 Oktober 2012 dan kontra memori banding yang diajukan pihak Terbanding tanggal 12 Nopember 2012; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan,
maka
permohonan
banding
tersebut
harus
dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar'iyah Bireuen Nomor: 54/Pdt.G/2012/Ms-Bir. tanggal 24 September 2012 M. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulkaidah 1433 H dalam
perkara
a
quo,
maka
Hakim
Mahkamah
Syar'iyah
Aceh
berpendapat bahwa apa yanga telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hal. 2 dari 5 hal. Putusan No. 07/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Hakim Tingkat pertama sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar'iyah Aceh sendiri,
namun
Majelis
Hakim
Mahkamah
Syar’iyah
Aceh
perlu
keseluruhan
dari
hasil
menambahkan pertimbangan sebagai berikut: Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pemeriksaan Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara ini, ditemukan fakta sebagai berikut : -
Bahwa, Majelis Hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan Penggugat dengan Tergugat melalui proses mediasi sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, namun tidak berhasil ( laporan hasil mediasi tanggal 12 Maret 2012 );
-
Bahwa, disebabkan adanya percekcokan rumah tangga, Penggugat dengan Tergugat berpisah 1 tahun lebih;
-
Bahwa selama berpisah hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana dengan baik; Menimbang, bahwa memperhatikan fakta tersebut di atas rumah
tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dapat dirukunkan kembali menjadi suami isteri yang harmonis penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang sebagaimana dikehendaki oleh Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 jo. Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah menggambarkan keadaan rumah tangga sebagaimana dimaksudkan oleh ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Mahkamah Syar’iyah Bireuen Nomor: 54/Pdt.G/2012/Ms-Bir. tanggal 24 September 2012 M. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulqaidah 1433 H harus dikuatkan;
Hal. 3 dari 5 hal. Putusan No. 07/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan perubahan pertama
dengan Undang-Undang Nomorr 3 tahun 2006 dan
perubahan ke dua dengan Undang-Undang Nomor: 50 tahun 2009, maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari Pembanding dapat diterima; 2. Menguatkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Bireuen
Nomor:
54/Pdt.G/2012/Ms-Bir. tanggal 24 September 2012 M. bertepatan dengan tanggal 8 Dzulkaidah 1433 H 3. Membebankan kepada Pembanding, untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(sertaus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 7 Pebruari 2012 M. bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Awal 1434 H. oleh kami Drs. H. Abdul Mu’in, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Asri Damsy, SH. dan Drs.H. S. Syekhan Al Jufry yang masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para
Hakim
Anggota, dibantu oleh Drs. Sabri, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara;
Hal. 4 dari 5 hal. Putusan No. 07/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Hakim Ketua, dto Drs. H. ABDUL MU’IN Hakim Anggota : dto Drs. ASRI DAMSY, SH. dto Drs. H. S. SYEKHAN AL JUFRY Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H. Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,-------------------- (seratus lima puluh ribu rupiah) -------------Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 07 Februari 2013 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH Dto
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal. 5 dari 5 hal. Putusan No. 07/Pdt.G/2013/MS-ACEH