P UT U S A N Nomor : 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang
memeriksa dan mengadili
perkara Perdata (Cerai Gugat) pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Pembanding, umur/1976, agama Islam, pendidikan, pekerjaan, bertempat tinggal , , Kabupaten Aceh Utara, dahulu Tergugat sekarang Pembanding; Melawan Terbanding, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan ,pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di, Kabupaten Aceh Utara, dahulu Penggugat sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Lhoksukon
Nomor
385/Pdt.G/2012/MS.Lsk, tanggal 31 Januari 2013 M., bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Hal. 1 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, untuk dicatat dalam register yang disediakan untuk itu; 4. Membebaskan Penggugat untuk membayar biaya perkara, karena miskin. Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon bahwa Tergugat/Pembanding melalui kuasanya pada tanggal 18 Februari 2013 M. telah mengajukan banding atas
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Lhoksukon
Nomor
385/Pdt.G/2012/MS.Lsk, tanggal 31 Januari 2013 M., bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 22 Februari 2013 M; Hingga perkara Terbanding
ini diputuskan baik Pembanding maupun
tidak mengajukan memori banding dan kontra memori
banding ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan,
maka
permohonan
banding
tersebut
harus
dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor 385Pdt-G/2012/MS.Lsk tanggal 31 Januari 2013 M. bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H. dalam perkara a quo, Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak sependapat dengan apa yanga telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat pertama , oleh karena itu
Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah
Aceh akan mempertimbangkannya sebagai berikut;
Hal. 2 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh tidak sependapat dengan pertimbangan hakim tingkat pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan sebagai berikut: Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat benar suami isteri dan benar antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan terus menerus, karena Tergugat mengalami penyakit ejakulasi dini dan Tergugat pernah memukul Penggugat yang membuat Penggugat harus divisum di rumah sakit dan berwujung kepada pisah tempat tinggal semenjak tanggal 17 Oktober 2012 sampai dengan sekarang
sehingga
mempertahankan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa tidak ada manfaatnya ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat, bahwa alasan Penggugat yang menyatakan terjadinya perselisihan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat karena Tergugat mengalami penyakit ejakulasi dini tidak dapat diterima oleh Majelis
Hakim,
sebab
penyakit
tersebut
bukan
penyakit
yang
mengakibatkan seorang suami tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana dikehandaki oleh Pasal 19 (e) Peraturan Pemerinah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 (e) Kompilasi Hukum Islam, ini terbukti selama berumah tangga Penggugat sudah dianugerahi 3 orang anak; Menimbang, bahwa tentang adanya pemukulan yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat pada tanggal 17 Oktober 2012, telah dibantah
oleh
Tergugat,
sedangkan
Penggugat
tidak
dapat
membuktikannya, sebab 2 saksi yang dihadapkan oleh Penggugat yang terdiri dari xxxxxx dan xxxxxx tidak ada yang menyatakan mengetahui kejadian tersebut. Penggugat juga tidak menyampaikan adanya bukti surat berupa vesum et repertum yang diungkapkan dalam positanya ;
Hal. 3 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Menimbang, bahwa alasan Penggugat yang menyatakan selama berpisah kurang lebih 2 bulan tidak ada nafkah lahir batin dari Tergugat, tidak dapat diterima Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh, sebab Penggugatlah yang meninggalkan rumah bersama tanpa izin dari Tergugat sebagai suaminya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak karena Pengggat tidak dapat membuktikan apa yang disampaikan dalam gugatannya
dan
putusan
Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor: 385/Pdt.G/2012/MS-Lsk tanggal 31 Januari 2013 M.. bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak mampu sesuai dengan
putusan
Sela
Mahkamah
Syar’iyah
Lhoksukon
Nomor
385/Pdt.G/2012/MS-Lsk tanggal 31 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1434 H. Pengggat dibebaskan dari biaya perkara dalam tingkat pertama, sedangkan dalam tingkat banding sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 dibebankan kepada Tergugat/Pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI -
Menyatakan bahwa permohonan banding dari Pembanding dapat diterima;
Hal. 4 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH
-
Membatalkan putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Lhoksukon
Nomor
385/Pdt.G/2012/MS.Lsk tanggal 31 Januari 2013 M. bertepatan dengan tanggal 28 Rabiul Akhir 1434 H ; Dengan mengadili sendiri : 1. Menolak gugatan Penggugat; 2. Membebaskan Pengggat dari biaya perkara karena miskin; -
Membebankan kepada Tergugat/Pembanding, untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(sertaus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar'iyah Aceh pada hari
Kamis tanggal 18 Juli 2013 M.
bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1434 H. oleh kami Drs. H. Abdul Mu’in, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Asri Damsy, SH. dan Drs.H. S. Syekhan Al Jufry yang masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh
Drs. Marzuki sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri
pihak-pihak berperkara; Hakim Ketua, dto Drs. H. ABDUL MU’IN Hakim Anggota : dto Drs. ASRI DAMSY, SH. dto Drs. H. S. SYEKHAN AL JUFRY Panitera Pengganti dto Drs. MARZUKI
Hal. 5 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH
Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,-------------------- (seratus lima puluh ribu rupiah) -------------Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 23 Juli 2013 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH Dto
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal. 6 dari 6 hal. Putusan No. 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH