P UT U S A N Nomor : ------/Pdt.G/2012/MS-ACEH.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang
memeriksa dan mengadili
perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Pembanding, umur 31 tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SMU, Pekerjaan PNS, tempat tinggal Kota Langsa dahulu Pemohon sekarang Pembanding ; Melawan Terbanding, umur 26 tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SMU, Pekerjaan ibu rumah tangga, sekarang tinggal Kabupaten Aceh Tamiang,
dalam hal ini telah memberi
kuasa kepada Islahuddin, SH & Rumainur, SH, AdvokadPengacara, Penasehat Hukum, pada Kantor PengacaraPenasehat
Hukum
Islahuddin,
SH
&
Associates
beralamat Jln. Damai Blang Seunibong-Langsa Kota, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Mei 2012, dahulu Termohon sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 55/Pdt.G/2012/MS-LGS
Hal. 1 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
tanggal 14 Agustus 2012 M bertepatan dengan tanggal 25 Ramadhan 1433 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Konvensi 1.
Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebahagian;
2.
Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak satu raj’i terhadap Termohon didepan sidang Mahkamah Syar’iah Langsa setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
3.
Memerintahkan panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada PPN/KUA Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal
pemohon dan Termohon serta tempat
perkawinan dilangsungkan; 4.
Menolak permohonan pemohon untuk yang lain dan selebihnya;
Dalam Rekonvensi 1.
Mengabulkan gugatan rekonvensi
penggugat rekonvensi untuk
sebahagian; 2.
Menetapkan
penggugat
rekonvensi
sebagai
pemegang
Hak
hadhanah terhadap dua orang anak Penggugat rekonvensi dengan Tergugat rekonvensi masing-masing bernama” xxxx” (lk) umur 6 tahun dan “xxxxx” (lk) umur 6 tahun; 3.
Menetapkan
nafkah
kedua anak
Penggugat rekonvensi dan
Tergugat rekonvensi pada angka dua diatas untuk minimal sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta setiap) setiap bulan, sampai
kedua anak
tersebut dewasa dan mandiri; 4.
Menghukum
Tergugt
Rekonvensi/Pemohon
memberikan nafkah kedua
Konvensi
untuk
anak Penggugat rekonvensi dengan
Hal. 2 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
tergugat rekonvensi sebagaimana tercantum dalam dictum angka tiga diatas melalui penggugat rekonvensi ; 5.
Menetapkan
Nafkah
selama
masa
iddah
penggugat
rekonvensi/termohon konvensi sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan Mut’ah 6.
berupa 4 (empat) mayam emas murni;
Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah Iddah dan Mut’ah kepada Penggugat rekonvensi sebagaimana tercantum pada dictum angka lima diatas;
7.
Menetapkan nafkah masa lampau penggugat rekonvensi selama 15 bulan @ Rp. 1.000.000.- x 15 bulan total
Rp 15.000.000.- (lima
belas juta rupiah); 8.
Menghukum tergugat rekonvensi untuk membayar kepada penggugat rekonvensi
nafkah lampau penggugat rekonvensi sebagaimana
tersebut pada dictum angka tujuh diatas; 9.
Menetapkan: 9.1. Hasil penjualan yang
telah
sebidang tanah dan rumah di Subulussalam
dijual
oleh
Pemohon
konvensi
seharga
Rp.
73.000.000.-(tujuh puluh tiga juta rupiah) 9.2. 1 (satu) unit mobil sedan Toyota Twin Cam BL 569 AS tahun 1991 adalah sebagai harta bersama
Penggugat rekonvensi dengan
Tergugat rekonvensi; 10. Menghukum Tergugat rekovensi/pemohon konvensi untuk membagi dan
menyerahkan yaitu setengah dari harta bersama tersebut pada
dictum
angka 9.1 dan 9.2 diatas
kepada penggugat rekonvensi,
apabila tidak adapat dibagi secara natura maka dibagi melalui Kantor
Hal. 3 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Lelang Negara kemudian hasilnya dibagi dua serta
diserahkan
kapada kedua belah pihak; 11. Menetapkan hutang (sisa kredit selama 60 bulan) pada Bank BRI adalah hutang dan tanggungan bersama dengan rincian @ Rp. 2.960.500.- (dua juta sembilan ratus enam puluh ribu
lima ratus
rupiah) X 60 bulan atau sampai dengan Nopember 2017; 12. Menghukum pemohon konvensi dan penggugat rekonvensi untuk menanggung bersama hutang (sisa kredit) tersebut sebagaimana tersebut pada dictum angka sebelas diatas; 13. Menolak gugatan penggugat rekonvensi
untuk
selain dan
selebihnya; Dalam Konvensi dan Rekonvensi -
Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 271.000.(dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) Membaca surat akta permohonan banding yang dibuat oleh
Panitera Mahkamah Syar'iyah Langsa bahwa Pemohon pada tanggal 27 Agustus 2012 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Langsa Nomor : 55/Pdt.G/2012/MS-LGS tanggal 14 Agustus 2012 M bertepatan dengan tanggal 25 Ramadhan 1433 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya ; Memperhatikan, memori banding Pembanding tanggal 3 September 2012 dan kontra memori banding Terbanding tanggal 18 September 2012;
Hal. 4 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut
cara-cara
sebagaimana
ditentukan
undang-undang,
maka
permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa Pemohon/Pembanding sesuai dengan memori bandingnya tanggal 3 September 2012, yang pada pokoknya keberatan terhadap
putusan
Mahkamah
Syar’iyah
Langsa
Nomor:
55//Pdt.G/2012/Ms-Lgs tanggal 14 Agustust 2012 Miladyah, bertepatan dengan tanggal 25 Romadhon 1433 Hijriyah, bahwa menurut Pembanding putusan itu tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Pembanding,apa yang telah diajukan selama persidangan baik jawaban ataupun bantahan pembanding dan dalam pengambilan kesimpulan yang telah pembanding sampaikan tidak digubris, Majelis Hakim terlihat lebih mementingkan kepentingan
Termohon/Pemohon
rekonpensi,
semua
permohonan
rekonpensi dikabulkan tanpa mempertimbangkan kemampuan pemohon sebagai pegawi negeri sipil golongan II. Oleh karenanya memohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk membatalkan putusan Mahkamah Syar,iyah Langsa Nomor :55/Pdt.G/2012/Ms-Lgs. tanggal 06 Maret 2012 dan mengadili sendiri perkara ini dengan amar berikut ; Menerima permohonan banding Pembanding ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas banding perkara a.quo, Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa Putusan
Hakim
tingkat
pertama
atas
dasar
dipertimbangkan didalamnya adalah sudah tepat
apa
yang
telah
dan benar sehingga
pertimbangan-pertimbangan hakim tingkat pertama diambil alih oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh, namun ada penambahan baik dalam petimbangan hukum maupun dalam amar putusan. Hal. 5 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Menimbang, bahwa sesuai putusan Mahkamah Agung
Republik
Indonesia Nomor: 143K/Sip/1956 tanggal 14 Agustus 1957 Hakim tingkat banding tidak harus meninjau serta mempertimbangkan keberatankeberatan Pembanding satu persatu, melainkan cukup memperhatikan dasar dan dalil pertimbangan Hakim tingkat pertama dan kemudian menyatakan sikap ; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon/Pembanding
dengan
Termohon/Terbanding
persidangan
melalui
proses
maupun
mediasi
dalam
setiap
sebagaimana
yang
dikehendaki oleh pasal 82 Undang-undang No: 7 Tahun 1989 dan Perma RI No.1 Tahun 2008 namun tidak berhasil ; Menimbang
bahwa
keberatan
yang
diajukan
oleh
pembanding/Pemohon dalam memori bandingnya dapat dipertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang bahwa keberatan Pembanding tentang apa yang telah Pemohon/Pembanding ajukan selama persidangan baik dalam jawaban ataupun bantahan pembanding dan dalam pengambilan kesimpulan yang telah Pembanding ajukan ke Majelis Hakim sama sekali tidak digubris, Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat, bahwa sesuai berita acara sidang tanggal
03 juli
2012, Majelis Hakim
Mahkamah
Syar’iyah Langsa telah mendengar keterangan saksi-saksi Pemohon atas nama Saksi I dan Saksi II dan atas keterangan saksi Pemohon tersebut baik
Pemohon/Pembanding
maupun
Termohon/Terbanding
tidak
keberatan atas keterangan saksi tersebut, disamping mendengarkan keterangan saksi Pemohon/ Pembanding juga mendengarkan keterangan saksi Termohon/Terbanding
pada sidang tanggal 17 Juli 2012 masing
masing bernama Saksi I dan Saksi II Dan Saksi III, atas keterangan saksi pertama
Termohon
baik
Pemohon/Pembanding
maupun
Hal. 6 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Termohon/Terbanding melalui kuasanya tidak keberatan, hanya dengan keterangan
saksi
Termohon/Terbanding
kedua
dan
ketiga
Pemohon/Pembanding menyatakan tidak menanggapi karena tidak kenal dengan saksi tersebut, dengan demikian bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Langsa dalam putusannya telah didukung oleh bukti, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI No.299/K/AG/2003, Tanggal 8 Juni 2005 yang mengandung kaidah hukum, bahwa 2 orang saksi dalam sengketa cerai yang hanya menerangkan suatu akibat hukum ( Rechts Gevolg ) mempunyai kekuatan hukum sebagai dalil pembuktian. Oleh sebab itu keberatan Pemohon/Pembanding tidak beralasan maka harus dikesampingkan ; Menimbang bahwa keberatan Pembanding tentang Majelis Hakim terlihat
lebih
mementingkan
kepentingan
Termohon/Penggugat
rekonvensi, semua permohonan Pemohon rekonvensi dikabulkan tanpa mempertimbangkan kemampuan Pembanding, Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang bahwa sesuai berita acara sidang tanggal 22 Mei 2012 Termohon menyampaikan gugatan rekonvensi yang lengkapnya sebagai mana terurai diatas, kemudian pada sidang tanggal 05 Juni 2012 Pemohon/Termohon rekonvensi/Pembanding menyampaikan replik dan tambahannya yang selengkapnya sebagaimana terurai di atas dan kemudian
Majelis
Hakim
Mahkamah
Syar’iyah
Langsa
telah
mempertimbangkan dengan bijak antara tuntutan Penggugat rekonvensi dengan kesanggupan Pemohon konvensi , dengan demikian apa yang menjadi
keberatan
Pembanding
tidak
beralasan
dan
harus
dikesampingkan ; Menimbang bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonpensi tentang harta bersama berupa sebidang tanah dan rumah diatasnya, Hal. 7 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
dimana telah diakui secara tegas oleh Tergugat rekonpensi dan saat ini telah dijual dan satu unit
mobil sedan Twin Cam BL 596 AS. Dalam
kekuasaan Tergugat Rekonpensi, digunakan untuk membayar hutang bersama pada Bank BRI oleh karenanya tidak perlu dibagi kepada termohon konvensi. Menimbang bahwa semasa
perkawinan Pemohon konvensi dan
Termohon konvensi mempunyai hutang ( kredit ) pada Bank BRI sebesar Rp.145.000.000,-( seratus empat puluh lima juta rupiah ) untuk jangka waktu 96 bulan terhitung mulai bulan Desember 2009 sampai dengan Nopember 2017 kridit mana sudah berjalan 36 bulan masih tersisa 60 bulan dengan cicilan Rp.2.960.500,- (dua juta sembilan ratus enam puluh ribu lima ratus rupiah) menjadi tanggung jawab Pemohon konpensi untuk melunasi hutang tersebut ; Menimbang
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas maka putusan Hakim tingkat pertama harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana bunyi amar putusan dibawah ini : Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon dan dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; Mengingat pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI -
Menerima permohonan banding Pembanding ;
Hal. 8 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
-
Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar’iyah
55/Pdt.G/2012/MS-Lgs tanggal 14 Agustus
Langsa
Nomor
:
2012 M bertepatan
dengan tanggal 25 Ramadhan 1433 H ; Dengan mengadili sendiri : Dalam konvensi 1.
Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ;
2.
Memberi izin kepada Pemohon untuk
mengucapkan
ikrar
thalak satu raj’i terhadap Termohon didepan sidang Mahkamah Syar’iyah Langsa setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; 3.
Memerintahkan panitera Mahkkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim salinan
penetapan
ikrar thalak kepada PPN/K.U.A
Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon serta tempat perkawinan dilangsungkan ; 4.
Menolak permohonan Pemohon selain dan selebihnya ;
Dalam rekonvensi 1.
Mengabulkan gugatan Rekonvensi Penggugat Rekovensi untuk sebahagian ;
2.
Menetapkan Penggugat rekonvensi sebagai pemegang Hak hadhonah terhadap dua orang anak Penggugat rekonvensi dengan Tergugat rekonvensi masing-masing bernama xxxx (lakilaki) umur 6 tahun dan xxxx (laki-laki) umur 6 tahun ;
3.
Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat rekonvensi berupa : 3.1. Nafkah dua orang anak minimal Rp. 2.000.000,- ( dua juta rupiah ) per bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri ; 3.2. Nafkah iddah Rp.5.000.000,- ( lima juta rupiah ) ; Hal. 9 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
3.3. Mut’ah 4 ( empat ) mayam emas murni ; 3.4. Nafkah lampau Rp.1.000.000,-x 15 bulan Rp.15.000.000,( lima belas juta rupiah) ; 4.
Menetapkan hasil penjualan harta bersama berupa sebidang tanah dan rumah di Subulussalam yang telah dijual oleh Pemohon konvensi seharga Rp.73.000.000,-( tujuh puluhtiga juta rupiah) dan satu unit mobil sedanToyota Twin Cam BL 569 AS Tahun 1991 untuk membayar hutang bersama pada Bank BRI dengan rincian@ Rp.2.960.500,- ( dua juta Sembilan ratus enam puluh ribu lima ratus rupiah ) x 60 bulan atau sampai dengan Nopember 2017 ;
5.
Menghukum Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar hutang bersama tersebut pada poin 4 diatas ;
6.
Menolak gugatan Penggugat rekonvensi selain dan selebihnya ;
Dalam konvesi dan rekonvensi Menghukum Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya
yang
timbul
dalam perkara ini sejumlah
Rp.271.000.- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ; -
Menghukum Pembanding/Pemohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 28 Muharram 1434 H. oleh kami Drs. Nuzirwan, M.Hi
yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis,
Drs. H.
Turiman, SH dan Drs. Ridhuan Santoso masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Hal. 10 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Nomor : 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH tanggal 13 Nopember 2012 dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Sabri, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihakpihak yang berperkara. Hakim Anggota
Ketua Majelis
dto
dto
DRS. H. TURIMAN, SH
DRS. NUZIRWAN, M.HI
dto DRS. RIDHUAN SANTOSO
Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H. Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,------------ (seratus lima puluh ribu rupiah) ------
Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 13 Desember 2012 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH Dto DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal. 11 dari 11 hal. Putusan No. 94/Pdt.G/2012/MS-ACEH