MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI
Penyusun : Tim Penyusun
Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya Tahun Akademik 2014/2015
1
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan YME karena atas rahmatNya penyusun dapat menyelesaikan Modul Riset Metodologi Akuntansi. Modul ini berisikan kumpulan soal terpilih untuk mata kuliah Riset Metodologi Akuntansi.
Penyusun berharap modul ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat membantu untuk lebih memahami materi Riset MEtodologi Akuntansi serta dapat menambah kemahiran dan keahlian dalam menyelesaikan beberapa variasi soal dan permasalahan akuntansi.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat mempelajari Modul Riset Metodologi Akuntansi
Selamat Mencoba,
Penyusun
2
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 9 Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12 Pertemuan 13 Pertemuan 14
……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………
1 2 3 5 7 11 12 12 13 13 13 13 14 14
3
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN I Conceptual Framework for Financial Reporting
Pengertian Metode Penelitian : Cara ilmiah : didasarkan pada ciri-ciri keilmuan ◦
Rasional : masuk akal, ada logika, diterima nalar
◦
Empiris : dapat diamati oleh indera manusia
◦
Sistematis : langkah-langkah tertentu yang logis
Mendapatkan data : empiris dan valid (reliabel: konsisten; dan obyektif : disepakati bersama) Tujuan dan kegunaan tertentu : ◦
Penemuan : data betul-betul baru
◦
Pembuktian : data untuk membuktikan keragu-raguan
◦
Pengembangan : memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada
Penelitian Menurut Tujuan : Penelitian Dasar (Basic Research) : tujuannya sekadar untuk memahami masalah secara mendalam agar dapat mengembangkan ilmu Penelitian Terapan (Applied Researh): tujuannya untuk mendapatkan informasi guna memecahkan masalah
Penelitian Menurut Metode : Penelitian survai : menggunakan sampel guna menarik generalisasi Penelitian ex-post facto : meneliti peristiwa yang telah terjadi; tidak dapat memberi perlakuan terhadap variabel bebas Penelitian eksperimen : ada perlakuan dan kontrol yang ketat terhadap variabel bebas Penelitian naturalistic : kualitatif Penelitian kebijakan : untuk memecahkan masalah sosial yang mendasar Penelitian tindak (action) : peneliti terlibat untuk mengubah situasi, perilaku dan organisasi Penelitian evaluasi : menjelaskan fenomena/gejala Penelitian sejarah : kejadian-kejadian logis yang berlangsung di masa lalu 4
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi: Penelitian deskriptif : mengetahui nilai variabel mandiri; satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau berusaha menghubungkan dengan variabel lain Penelitian comparatif : bersifat membandingkan variabel-variabel penelitian Penelitian asosiatif : mengetahui hubungan/pengaruh dua variabel atau lebih
Contoh-contoh Penelitian : Penelitian deskriptif : ◦
Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2005
◦
Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002
Penelitian comparatif : ◦
Perbandingan Kinerja Keuangan BUMN dan Swasta
◦
Perbandingan Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002 di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara
Penelitian asosiatif : ◦
Pengaruh Iklan Terhadap Volume Penjualan
◦
Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Daya Beli Konsumen
Tugas Mandiri: Menentukan topik yang akan di teliti dan Mengumpulkan Jenis Variabel yang akan diteliti
5
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 2 Conceptual Framework for Financial Reporting
Pengamatan Ilmiah
Riset sbg cara ilmiah yg terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal dan obyektif terhadap masalah yg spesifik dan membutuhkan penyelesaian.
Riset ilmiah fokus pada penyelesaian masalah dan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yg logis, terorganisasi, menggunakan metode yang rigor utk identifikasi masalah, mengu,pulkan data, analisis data dan menarik kesimpulan.
Riset ilmiah cenderung lebih obyektif, membantu manajer mengenali masalah yg lebih penting. Ini berlaku baik untuk peneltian dasar maupun penelitian terapan.
Pertanyaan : apakah organisasi mengikuti secara kaku langkah-langkah dalam proses penelitian ?
Karakteristik utama penelitian ilmiah
Tujuan yg fokus (Purposiveness)
Berbasis teori dan Metode yg tepat (Rigor)
Dapat diuji (Testability)
Dapat diulang (Replicability)
Tepat dan dipercaya (Precision and Confidence)
Obyektif (Objectivity)
Bersifat umum (Generalability)
Parsimoni (Parsimony)
Proses 7 tahap metode hypothetico-deduktif : 1.
Pengamatan (observation)
2.
Pengumpulan data awal (preliminary information gathering)
3.
Perumusan teori (theory formulation)
4.
Perumusan hipotesis (hypothesizing)
5.
Pengumpulan data lanjutan (further scientific data collection)
6.
Analisis data (data analysis)
7.
Deduksi (deduction)
6
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ (catatan : pelajari kasus (1) the cio dilemma dan kasus (2) unintended consequencies of budget cut)
Tugas Mandiri : Mencari Premis-Premis dan Artikel, Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional
7
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 3 Conceptual Framework for Financial Reporting
Permasalahan umum yg perlu diteliti dan diselesaikan Isu spesifik dapat diidentifikasi pada tahap ini : ◦
Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu diselesaikan. Misalnya karena adanya komplain dari pelanggan.
◦
Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki. Misalnya dari komplen pelanggan perlu adanya perbaikan produk/layanan.
◦
Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena. Beri contoh………
◦
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya. Beri contoh :….
8
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ Pengumpulan Data Awal Permasalahan umum dipertajam demngan pengumpulan data awal, baik melalui interview ataupun melalui studi kepustakaan. Karakteristik data yang dikumpulkan : ◦
Informasi tentang latar belakang organisasi, yaitu faktor kontekstual.
◦
Filosofi manajemen, kebijakan organisasi dan aspek struktural lainnya.
◦
Pandangan, sikap dan tingkahlaku dari anggota organisasi, dan sistem client (jika ada).
Sumber Data Informasi tentang latar belakang organisasi, dapat diperoleh dari publikasi yang ada, web-site, file archive dan sumber lain. Informasi lain seperti kebijakan perusahaan, prosedur dan aturan diperoleh dari catatan dan dokumen perusahaan. Data sekunder, yaitu data yang sudah ada yang tidak harus dikumpulkan melalui riset. Data sekunder lain diperoleh melalui : bulletin statistik, publikasi pemerintah, informasi lain baik yang diterbitkan ataupun yang tidak, data hasil penelitian terdahulu, web-site, online data dan internet. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara sumber/responden. Informasi tentang organisasi Asal-usul dan sejarah perusahaan –kegiatan bisnis, pertumbuhan, pemilikan, pengawasan, dsb. Ukuran, dlm arti jumlah karyawan, aset atau keduanya. Charter –kegunaan dan ideologi. Lokasi –regional, national atau lainnya. Sumberdaya –manusia dan lainnya. Hubungan dengan lembaga lain dan lingkungan eksternal. Posisi keuangan, selama 5 – 10 tahun terakhir dan data keuangan lainnya yang relevan. Catatan : informasi yang diperoleh tentang aspek-aspek yang sedang berjalan akan sangat berguna untuk mengenali lebih dalam. Informasi ttg faktor struktural dan filosofi manajemen Informasi ttg kebijakan perusahaan, struktur, alur kerja, filosofi manajemen dpt diperoleh dengan menanyakan scara langsung kepada manajemen. 9
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ Beberapa pertanyaan terkait faktor struktural : ◦
Peran dan posisi di organisasi dan jumlah karyawan di setiap level.
◦
Tingkat spesialisasi.
◦
Saluran komunikasi.
◦
Sistem pengawasan.
◦
Koordinasi dan jangkauan kendali (span of control).
◦
Sistem imbalan.
◦
Sistem alur kerja dan sejenisnya.
Survei Kepustakaan Survei kepustakaan adalah telaah dokumentasi komprehensive dari sumber-sumber baik yang diterbitkan ataupun tidak diterbitkan dari bidang/disiplin yang menarik perhatian peneliti. Perpustakaan merupakan gudang sumber pustaka dimana peneliti dapat encurahkan waktunya bermingu dan berbulan menelaah buku, jurnal, koran, majalah, prosiding, disertasi doktor, tesis masgister, terbitan pemerintah dan laporan-laporan keuangan, pemasaran dan lainnya. Peneliti dapat memulai survei kepustakaan manakala informasi dari bahan-bahan interview sudah tersedia. Ini akan membantu peneliti agar lebih fokus untuk interview selanjutnya thd aspek-aspek yang dianggap penting.
Alasan pentingnya melakukan survei kepustakaan : Variabel penting yg mempengaruhi situasi masalah tidak diabaikan. Ide yang lebih jelas muncul ketika ada variabel yang lbh penting utk dipertimbangkan. Pernyataan masalah dapat dibuat lebih tepat dan lebih jelas. Keterujian dan pengulangan temuan dari penelitian terkini dapat diperluas. Tidak mengulang pekerjaan untuk menemukan sesuatu yang sudah diketahui. Masalah yg diamati dianggap relevan dan signifikan oleh masyarakat ilmiah. Pelaksanaan : O Identifikasi berbagai sumber yang tersedia utk topik penelitian dimaksud dan aksesnya.
10
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ O Memperoleh informasi yg relevan baik secara langsung ke perpustakaan maupun ke sumber on-line. Identifikasi sumber yang relevan :
Database bibliographic
Database abstrak
Database naskah lengkap
Ekstraksi informasi yang relevan : bahan-bahan pustaka perlu diambil intisarinya untuk kemudian ditelaah. Penulisan telaah pustaka : dari ekstraksi kajian pustaka, tulis telaah pustaka terdiri atas 3 hal penting : (1) subyek penelitian, (2) identifikasi pertanyaan penelitian, (3) berdasar penelitian terdahulu membangun kerangka teori dan hipotesis. Contoh : ◦
Risk-taking behaviour and outcome organisasi
◦
Effektivitas organisasi
Definisi permasalahan Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan yg jelas, tepat dari suatu pertanyaan atau issue yang akan diteliti dengan tujuan untuk menemukan suatu jawaban atau solusi Definisi masalah bisa mencakup : ◦
Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu diselesaikan.
◦
Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki.
◦
Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena.
◦
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya.
Tugas Mandiri : Mencari Buku yang mendukung teori yang akan diteliti
11
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 4 Conceptual Framework for Financial Reporting
Landasan Teori Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Melalui kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru. "theory is a set of interrealated concepts, assumptions and generalizations that systematically describes and explains regularities in behavior in organization". Teori itu berkenaan dengan konsep, asumsi dan generalisasi yang logis yang berfungsi untuk mengungkapkan, menjelaskan dan memprediksi prilaku yang memiliki keteraturan sebagai stimulan dan panduan untuk mengembangkan pengetahuan.
Kerangka Pikir Kerangka pikir merupakan inti sari dari teori yang telah dikembangkan yang dapat mendasari perumusan hipotesis. Bahwa tidak semua penelitian memiliki kerangka pikir. Kerangka pikir pada umumnya hanya diperuntukkan pada jenis penelitian kuantatif. Kerangka berpikir terletak pada kasus yang selama ini dilihat atau diamati secara langsung oleh penulis. Study Kepustakaan Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber lainnya yang sesuai (internet, koran dll). Istilah studi kepustakaan digunakan dalam ragam istilah oleh para ahli, diantaranya yang dikenal adalah: kajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, dan tinjuan teoritis.
12
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ Studi kepustakaan meliputi proses umum seperti: mengidentifikasikan teori secara sistematis, penemuan pustaka, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Kerangka Konsep Kerangka konseptual merupakan kerangka fikir mengenai hubungan antar variabelvariabel yang terlibat dalam penelitian atau hubungan antar konsep dengan konsep lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada studi kepustakaan. Konsep dalam hal ini adalah suatu abstraksi atau gambaran yang dibangun dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Agar supaya konsep tersebut dapat diamati dan diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan terlebih dahulu menjadi variabel-variabel.
Membuat Matrix Untuk variable yang akan diteliti dengan format sebagai berikut :
Membuat Matrix Untuk variable yang akan diteliti dengan format sebagai berikut :
Variabel X1 terhadap Y NO
Peneliti, Penulis dan Tahun
Judul
Jenis
Simpulan/Pernyataan
Teori/Penelitian/Fenomena Pakar/Pernyataan Teori
13
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 5 Conceptual Framework for Financial Reporting
Rancangan riset Setelah variabel penelitian diidentifikasi dan kerangka teori dikembangkan maka langkah selanjutnya adalah merancang riset terkait dengan kegiatan pengumpulan dan analisis data. Rancangan riset meliputi beberapa tahap pengambilan keputusan, seperti :
Rancangan riset (research design)
Kegunaan riset (purpose of study)
Tipe pangamatan (type of investigation)
Keterlibatan peneliti (extent of researcher interference with study)
Setting penelitian (study setting)
Unit analisis (unit of analysis)
Horison waktu (time horizon of study)
Implikasi manajerial (managerial implication)
Kegunaan Studi Eksplorasi : suatu riset yg dilakukan ketika banyak yang belum diketahui, tidak ada informasi yang tersedia. Dilakukan untuk lebih memahami karakteristik masalah. Deskriptif : untuk mendeskripsikan karakteristik variabel dalam suatu situasi tertentu. Pengujian hipotesis :
Komparatif : uji beda
Korelasional : uji korelasi
Kausal (sebab-akibat) : uji regresi
14
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
Tugas Individu : Mencari Fenomena-fenomena mendasar mengenai isu/kejadian yang berhubungan dengan variable yang akan diteliti
PERTEMUAN 6 Conceptual Framework for Financial Reporting
Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam kerangka teoritik merupakan bagian integral dari riset dan salah satu aspek penting dalam rancangan riset.
Pengujian hipotesis hanya dapat dilakukan jika varaibel dapat diukur.
Variabel-variabel yang menyangkut perasaan, sikap dan persepsi tidak semudah pengukuran sifat-sifat fisik.
Variabel-variabel tersebut diuraikan menjadi dimensi-dimensi yang dapat diukur (dioperasionalisasikan).
Definisi Operasional Mengoperasionalkan, atau mendefinisikan suatu konsep menjadi operasional adalah membuatnya menjadi terukur, yang dilakukan dengan cara menelaahnya pada dimensi tingkahlaku atau properti yang dimiliki oleh konsep tersebut. Konsep tersebut diterjemahkan ke dalam elemen-elemen yang dapat diukur sehingga dapat dikembangkan suatu indeks pengukuran dari konsep tersebut. Hirarki diturunkan sebagai berikut : 15
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
Variables, diuraikan menjadi :
Dimensi, dirinci menjadi :
Elemen, yang diukur.
Skala Skala : perangkat atau mekanisme dimana suatu individu dibedakan dengan yang lain, bisa sangat “kasar” atau sangat teliti. Ada 4 skala : nominal, ordinal, interval dan rasio Nominal –------ makin teliti --- rasio Skala nominal Skala nominal : memungkinkan peneliti menetapkan subyek ke dalam katagori tertentu yang mutually exclusive dan collectively exhaustive. Skala nominal selalu digunakan untuk memperoleh data personal, seperti gender atau departemen dimana seseorang bekerja
TUGAS INDIVIDU : Membuat Bab 1. Pendahuluan : 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Tujuan Penelitian & Manfaat Penelitian
16
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 7 Conceptual Framework for Financial Reporting
Skala Rating 1. Skala Semantic Differential : digunakan untuk mengkaji sikap responden terhadap merk, iklan atau obyek tertentu. Sifat dua-kutub digunakan utk memperoleh respon (Ini termasuk skala interval) 2. Skala Semantic Differential : digunakan untuk mengkaji sikap responden terhadap merk, iklan atau obyek tertentu. Sifat dua-kutub digunakan utk memperoleh respon (Ini termasuk skala interval) 3. Skala Numeric: mirip dengan skala semantic differential, dimana disediakan 5 atau 7 skala dengan kata sifat dan dua kutub diujungnya (Ini juga termasuk skala interval) 4. Skala Constant Sum : Responden ditanya untuk mendistribusikan suatu angka tertentu pada berbagai butir pilihan dengan jumlah tertentu (Ini lbh merupakan skala ordinal) 5. Skala Graphic Rating: suatu grafik membantu responden untuk menetapkan skala jawaban thd suatu pertanyaan tertentu dgn memberi tanda pada suatu titik di garis skala. 6. Skala Stapel: Skala ini secara simultan mengukur baik arah maupun intensitas dari sikap terhadap butir-butir yg sedang dipelajari. Karakteristik yg dipelajari ditempatkan di tengah-tengah antara skala negatif dan skala positif, misal -3 dan +3
Skala Ranking Skala ranking digunakan untuk mengukur preferensi diantara dua atau lebih obyek atau butir, sayang sekali sulit mengambil kesimpulan ketika suatu kategori telah diurutkan berdasarkan preferensi tsb, misalnya 35% memilih kategori 1, 35% memilih kategori 2, 20% masingmasing memilih kategori 3 dan kategori 4. Paired Comparison : digunakan jika responden diminta untuk memilih diantara dua obyek pada saat bersamaan. Ini bisa membantu menilai preferensi. Metode ini tepat jika jumlah pasangannya sedikit.
17
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 9 Conceptual Framework for Financial Reporting
Sumber data Data primer : Individu Focus group Panel responden Unobtrusive measures Data sekunder : Dokumen Publikasi Analisis industri yang dimuat di media, web-site dan internet
Tugas Individu : Membuat Perbaikan Latar Belakang
PERTEMUAN 10 Conceptual Framework for Financial Reporting
Populasi dan sampel Populasi population :” the entire group of people, events or things of interest that researchers wishes to investigate”. Unsur element : “a single member of population”. Kerangka populasi population frame : “listing of all the element in the population”. Sampel sample : “a subset of population”. Subyek subject : “a single member of the sample”. Populasi :
wilayah generalisasi yang berupa obyek yang mempunyai kuantitas,
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi : bukan hanya orang, tetapi juga segala macam obyek. Bukan sekadar jumlah, tetapi juga karakter/sifat yang ada pada obyek tersebut. Contoh : perusahaan x sebagai obyek penelitian, dimana
Tugas Individu : Menulis Bab 2 : Kajian Pustaka, Teori , Pengaruh Variabel X terhadap Y 18
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 11 Conceptual Framework for Financial Reporting
Membuat Bab 3 Metodologi Penelitian Menyusun Kuisioner
PERTEMUAN 12 Conceptual Framework for Financial Reporting
Membuat Bab 3 Metodologi Penelitian Menyusun Kuisioner
19
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
PERTEMUAN 13 - 15 Conceptual Framework for Financial Reporting
Skripsi Skripsi adalah tugas akademik akhir yang harus ditulisd oleh mahasiswa utk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1). Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau bahan bacaan dengan menggunakan metodelogi penelitian yang tepat dan terarah untuk menjawab permasalahan. Ruang lingkup materinya adalah di bidang Ekonomi : Manajemen dan Akuntansi Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau penelitian kepustakaan Skripsi ditulis oleh mahasiswa secara mandiri berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, metode penelitian serta teknis penulisan karya ilmiah yg tepat dan terarah untuk menjawab permasalahan. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Persyaratan Akademis
Jumlah SKS yg sdh diselesaikan minimal 127 SKS dgn IPK miniman 2,5 Mengikuti dan lulus dalam ujian Seminar Proposal Nilai Mata kuliah Metodologi Penelitian minimal B Topik skripsi harus sesuai dengan basis disiplin ilmu Program Studi dan mata kuliah konsentrasinya.
Persyaratan Administratif
Pengajuan Judul Tim Pembimbing Skripsi (TPS) Konsultasi dengan TPS Rancangan Penelitian : Bab I. Pendahuluan Bab II. Tinjauan Pustaka Bab III. Metode Penelitian Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Daftar Riwayat Hidup
Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Permasalahan 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 20
MODUL RISET METODOLOGI AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ Bab II. Tinjauan Pustaka 2.1. Gambaran Penelitian Terdahulu 2.2. Landasan Teori 2.3. Kerangka Pemikiran Teoritis 2.4 Hipotesis Bab III. Metode Penelitian 3.1. Metode Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Instrumen Pengumpulan Data Instrumen Pengolahan Data Daftar Riwayat Hidup
21