MODUL PROPOSAL USAHA
2011 By Angga Kusumanegara
MODUL PROPOSAL USAHA
MODUL PROPOSAL USAHA
Disusun oleh : Angga Kusumanegara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
[email protected] / www.anggakusumanegara.wordpress.com
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 2
MODUL PROPOSAL USAHA KATA PENGANTAR Kewirausahaan di Indonesia kini semakin berkembang pesat seiring dengan dukungan yang dilakukan oleh Pemerintah, Pihak Swasta maupun Institusi Pendidikan melalui berbagai program kewirausahaan seperti bantuan modal, pendampingan usaha, training kewirausahaan, dll. Berkembangnya Kewirausahaan seiring dengan tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun business plan karena Basic dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business plan atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha. Melalui Modul ini saya ingin mencoba memberikan gambaran kepada wirausaha muda baru mengenai konten isi dari penulisan Proposal Bisnis Plan agar mereka dapat mengembangkan usaha kedepannya melalui penawaran ide usaha mereka kepada calon Investor ataupun pihak Perbankan melalui Proposal Bisnis Plan. Tentunya dalam penulisan tak luput dari kesalahan baik kata, kutipan maupun isi dari modul ini sendiri dan penulis berharap bahwa pembaca dapat memberikan masukan yang membangun kepada modul ini untuk perbaikan kedepannya. Semoga Modul ini dapat berguna bagi pembaca maupun kewirausahaan Indonesia. Wassalamualaikum wr.wb.
Angga Kusumanegara
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 3
MODUL PROPOSAL USAHA PROPOSAL BISNIS PLAN Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai penulisan Bisnis Plan, kita perlu mengetahui inti dari penulisan Proposal Bisnis Plan itu sendiri yaitu mengenai Bisnis, berikut terdapat beberapa pengertian mengenai Bisnis : “ Merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpungan dalam bidang perniagaan dan industri, yang menyediakan barang & jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.” Business An Introduction (Husein Umar) dalam Raymond E. Glos : Business : Its nature and Environtment : An Introduction ]
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that specify society needs” Pengantar Bisnis [Dr. Buchari Alma (Hughes and Kapoor)] :
Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun business plan karena Basic dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya business plan atau perencanaan dalam membangun sebuah usaha. Business plan adalah kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor atau perbankan, untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita dan juga bisa digunakan sebagai pedoman dasar pengusaha dalam menjalankan bisnis kedepannya. Didalam perencanaan ini dibutuhkan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Perincian itu mencangkup : 1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan. 2. Keadaan fisik dari sebuah bangunan yang kita tempati. 3. Pegawai, tenaga kerja staff. 4. Produk yang kita hasilkan. 5. Sistem informasi mengenai market perusahaan. 6. Rincian Rugi/Laba. 7. Perhitungan neraca. 8. Prediksi Cash Flow untuk 2 tahun ke depan. 9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 4
MODUL PROPOSAL USAHA 10. Perencanaan itu begitu penting dalam mendirikan sebuah perusahaan.
Pentingnya perencanaan yaitu :
1. Untuk memulai usaha baru, biasanya dimulai dari usaha-usaha kecil yang selanjutnya menjadi usaha besar, agar apabila terjadi benturan, tekanan, goncangan didalam bisnis tidak akan terjadi kepanikan yang bisa mengakibatkan sebuah kegagalan. 2. Memulai usaha dalam bentuk usaha kecil, akan memberikan pengalaman demi pengalaman dalam mengelola usaha sehingga membentuk fundamental bisnis yang kuat sebelum kita mengarah ke bisnis yang lebih besar dibandingkan yang pertama. 3. Dalam membuka usaha baru suatu hal yang mustahil apabila kita mempunyai perencanaan yang matang. 4. Rencana tertulis, walaupun sederhana perlu dilakukan karena keterbatasan otak kita dalam menampung segala kemauan yang ada dan tidak mencatatnya, padahal pencatatan itu sangatlah berarti dalam sebuah usaha. 5. Apabila seorang usahawan melakukan perencanaan tertulis secara minimal telah memikirkan : a. jenis usaha apa yang akan dijalankan; b. mengapa anda memilih usaha tersebut; c. di mana tempat/lokasi kerja yang di perlukan; d. siapa saja sasaran-sasaran penjualan anda; e. dari mana sumber modalnya; f. perlukah kita mempunyai mesin tersebut untuk kelancaran bisnis anda; g. berapa pegawai yang akan anda pekerjakan dan lain-lain. 6. Suatu perencanaan bisnis yang dibuat secara tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan) merupakan perangkat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan sebagai langkah utama dalam membangun usaha, karena : 1. Untuk menyatakan bahwa anda sebagai pencetus utama dan sekaligus memegang kendali dalam usaha tersebut, sehingga meyakini akan orang/pihak lain yang ingin berkerjasama dengan kita bahwa usaha yang akan kita jalankan membawa keuntungan. 2. Agar dapat memenej/mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah saling menguntungkan bagi produsen,supplier ataupun badan usaha lainnya.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 5
MODUL PROPOSAL USAHA 3. Dapat merekrut tenaga-tenaga ahli yang potensial untuk ikut bergabung dalam proses kinerja perusahaan setelah mengetahui dari rencana perusahaan yang kita tuangkan di dalam Business plan. 4. Memberi keyakinan kepada calon pembeli,customer perusahaan agen, retailer, distributor untuk diajak bergabung (merger/join venture), apabila kita bermaksud menjual, membeli bahan baku, atau berkerjasama dengan perusahaan lain. 5. Dapat memberikan pengarahan kepada setiap individu dalam perusahaan untuk mempunyai konsisten dalam berpijak dalam business plan yang telah kita buat sehingga apabila perusahaan mengembangkan usahanya, dan mempunyai kompleksitas permasalahan, maka para karyawan dapat memfokuskan diri mereka ke arah tujuan yang di kehendaki perusahaan.
Selain itu usahawan juga bisa menemukan kegagalan dalam membuat perencanaan bisnis, mengapa demikian…? Jawabnya karena disebabkan oleh : 1. Tujuan yang telah ditentukan dan menjadi sebuah ketetapan tidak akseptabel. 2. Usahawan kurang memiliki rasa responbility terhadap usaha yang dijalaninya 3. Usahawan tersebut tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan serta wawasan dalam ilmu perencanaan bisnis dan manejerial 4.
Usahawan tersebut kurang tanggap dalam mencermati ancaman dan kelemahan bisnisnya.
5. Konsumen tidak dapat menerima barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh kita.
Dalam Penulisan Proposal Bisnis Plan, isi yang harus diuraikan adalah keempat fungsional bisnis yaitu, Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Penggunan Teknologi nformasi, berikut adalah gambaran mengenai pola pikir dalam penulisan Proposal Bisnis Plan :
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 6
MODUL PROPOSAL USAHA Alur Berpikir Pemasaran Target atau Segmen Pasar yang dituju
Analisis Lingkungan Bisnis
Proyeksi Penjualan
Trend Pengembangan Pasar
Gambaran Pasar
Produk/ Jasa yang dihasilkan
Data Nilai Penjualan
Jenis Produk
Rencana Pengembangan Produksi
Strategi Pemasaran Keunggulan Produk yang dimiliki
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah dilakukan
Pengembangan Produk Pengembangan Wilayah Pasar Kegiatan Promosi
Analisis Pesaing
Strategi Penetapan Harga
Analisis Lingkungan Bisnis
Analisis Kebutuhan & Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan Usaha
Saluran Distribusi Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Wilayah Pemasaran & Jalur distribusi saat ini
Wilayah Pemasaran & Jalur distribusi rencana
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
Rencana Kebutuhan Investasi
Alur Berpikir Operasional Proses Produksi Proses Produksi
Keunggulan Proses yang dimiliki
Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Bahan Baku dan Penggunaannya
Kapasitas Produksi Fasilitas dan Mesin Produksi yang dimiliki
Analisis Lingkungan Bisnis
Kapasitas Produksi
Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan Produksi Pengembangan Produk
Kegiatan Promosi
Strategi Penetapan Harga
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
Analisis Lingkungan Bisnis
Rencana Kebutuhan Investasi
Proyeksi Penjualan
Rencana Pengembangan Usaha
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 7
MODUL PROPOSAL USAHA Alur Berpikir Sumber Daya Manusia Rencana Pengembangan Produksi
Analisis Kompetensi SDM Tingkat Pendidikan & Departemen
Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi
Analisis Kebutuhan & Pengembangan SDM
Strategi Pemasaran Keunggulan & Kompetensi SDM lain-lain
Analisis Lingkungan Bisnis
Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM
Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Alur Berpikir Pemanfaatan Teknologi Informasi Peralatan dan Sistem yang sudah dimiliki
Strategi Pemasaram
Rencana Pengembangan Produksi
Rencana Pengembangan Usaha
Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi
Analisis Kebutuhan & Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan IT
Rencana Penambahan Peralatan & Sistem Informasi
Rencana Kebutuhan Investasi
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 8
MODUL PROPOSAL USAHA Alur Berpikir Keuangan Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Rencana Pengembangan Dana Pinjaman
Rencana Kebutuhan Investasi
Strategi Pemasaran
Rencana Pengembangan Produksi
Tahapan Pengembangan IT
Rencana Arus Kas
Rencana Kebutuhan Pinjaman
Agunan Yang Dimiliki
Proyeksi Penjualan
Bahan Baku dan Pengguanaanya
Rencana Kebutuhan dan Pengembangan SDM
Tahap –Tahap Pengembangan Usaha
ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA
Analisis Lingkungan Bisnis
Rencana Pengembangan Usaha
Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Dampak Terhadap Lingkungan
Analisis Resiko Usaha
Rencana Pengembangan Produksi
Rencana Arus Kas (Cash-Flow)
Antisipasi Resiko Usaha
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 9
MODUL PROPOSAL USAHA RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Rencana Pengembangan Usaha
Strategi Pengembangan Produksi
Staretegi Pemasaran Strategi SDM Strategi Produksi Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Strategi Pemasaran Strategi Organisasi dan SDM
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
Tahap-Tahap Pengembangan Usaha
Strategi Keuangan
Anggakusumanegara.wordpress.com
Analisis Dampak dan Resiko Usaha
Page 10
MODUL PROPOSAL USAHA RENCANA USAHA A. MANAJEMEN
Nama Perusahaan
:
Nama Pemilik / Pimpinan Perusahaan
:
Bidang Usaha
:
Jumlah Karyawan/ Tenaga Kerja
:
B. PEMASARAN
Produk yang ditawarkan
:
Sasaran Konsumen/ Pembeli
:
Wilayah Pemasaran
:
Rencana Penjualan / Tahun
:
Penetapan Harga Jual
:
C. PRODUKSI/ OPERASI
Kapasitas Produksi
:
Ketersediaan Bahan Baku
:
Fasilitas / Sarana Produksi
:
Dampak Lingkungan
:
D. KEUANGAN
Total Pembiayaan
:
Modal Sendiri
:
Pinjaman yang diajukan
:
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman
:
Penjualan per-Tahun (Rp)
:
Keuntungan per-Tahun (Rp)
:
Return On Investment
:
Break Even Point
:
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 11
MODUL PROPOSAL USAHA SUMMARY EXECUTIVE BUSINESS
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 12
MODUL PROPOSAL USAHA I.
Latar Belakang
1.1. Dasar Gagasan Usaha 1.1.1
Prospek Pasar
:
1.1.2
Manfaat Ekonomi :
1.1.3
Manfaat Sosial
:
1.2. Daftar Riwayat Hidup Pengelola 1. Nama
:
2. Tempat, Tanggal Lahir
:
3. Agama
:
4. Alamat Rumah
:
5. Alamat Tempat Usaha
:
6. Pendidikan Terakhir
:
7. Pelatihan yang telah diikuti
:
8. Pengalaman
:
9. Keterampilan
:
10. Bakat / Hobi
:
11. Kegiatan Sosial
:
1.3 Visi & Misi Perusahaan Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 13
MODUL PROPOSAL USAHA II.
Aspek Pemasaran
2.1 Gambaran Umum Pasar 1. Jenis Produk yang dipasarkan adalah
2. Wilayah Pemasaran Mencakup Daerah
2.2 Permintaan 2.2.1 Jumlah Permintaan terhadap Produk a. Sasaran Pembeli (konsumen)
b. Jumlah Konsumen
c. Jumlah Kebutuhan
d. Total Kebutuhan per-Tahun
2.2.2 Proyeksi Permintaan Selama 5 Tahun Mendatang Tahun
Proyeksi Permintaan (dalam unit )
1 2 3 4 5
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 14
MODUL PROPOSAL USAHA 2.3 Penawaran / Pesaing Nama Perusahaan
Kapasitas Produksi/tahun (unit)
1. 2. 3. 4. Total Penawaran / Tahun
2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Tahun
Permintaan
Penawaran
Peluang Pasar
Rencana
Pangsa Pasar
(1)
(2)
(3)
(4)
Penjualan
(6)
(2)-(3)
(5)
(5)/(4) x 100%
2.5 Strategi Pemasaran Pesaing Uraikan Strategi Pemasaran yang dilakukan pesaing anda, meliputi : a. Produk (mutu, ukuran, kemasan, dll)
b. Harga (Harga Satuan, Syarat Pembayaran. Potongan, dll.)
c. Place ( Jalur Distribusi, dll.)
d. Promosi
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 15
MODUL PROPOSAL USAHA 2.6 Strategi Pemasaran Perusahaan Uraikan Strategi Pemasaran yang akan anda lakukan, meliputi : a. Produk (mutu, ukuran, kemasan, dll)
b. Harga (Harga Satuan, Syarat Pembayaran. Potongan, dll.)
c. Place ( Jalur Distribusi, dll.)
d. Promosi
2.7 Strategi Segmentasi, Targeting, Promosi Segmentasi
Target
Dimension
Criteria
Geographic
City
Explanation
Area Gender Demographic
Age Life Stage Resident Tenure Income
Socioeconomic
Education Occupation
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 16
MODUL PROPOSAL USAHA Physiographic
Personality
Outlet Type
In-Store Outlet
Benefit Sought
Needs Product Feature
Usage
User Status
Awareness &
Product Knowledge
Intention
Positioning
2.8 Analisa Pesaing
KEY SUCSESS
BOBOT
PERUSAHAAN
FACTOR ANALYSIS
Rating
Bobot
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
KOMPETITOR 1
KOMPETITOR 1
Ranking
Ranking
Bobot
Bobot
1.Kualitas Produk 2.Promosi dan pengenalan produk 3.Reputasi merk 4.Differensiasi produk 5.Lokasi 6.Saluran distribusi 7.Kapasitas produksi 8.Tenaga kerja 19.Suasana dan pelayanan TOTAL
TOTAL
TOTAL
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 17
MODUL PROPOSAL USAHA
2.9 Metode Promosi & Biaya Promosi Metode Promosi
Wilayah Sebaran
Biaya (Rp)
1. 2. 3. Total
2.10 Penetapan Harga Jual
Tahun
Harga Jual / Unit (Rp)
1. 2. 3. 4.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 18
MODUL PROPOSAL USAHA III.
Aspek Produksi
3.1 Produk 1. Uraikan Ciri-Ciri Produk
2. Kegunaan Utama Produk
3. Keunikan/ Karakteristik Produk
3.2 Proses Produksi Skema / Bagan Alur Proses Produksi
3.3 Kapasitas Produksi Tahun
Rencana Produksi (dalam Unit)
1. 2. 3. 4.
3.4 Lokasi Usaha
1. Lokasi Usaha & Peta Lokasi
2. Site Analysis
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 19
MODUL PROPOSAL USAHA Pemilihan lokasi usaha ini sangat strategis, hal ini dikarenakan : a. b. c.
3. Penggunaan tanah lokasi /Lay Out Tempat Usaha
3.5 Rencana Kebutuhan Bahan Baku
1. Bahan baku utama dan bahan pembantu yang diperlukan sesuai dengan Rencana Produksi tahun 1 : Bahan Baku &
Fungsi
Jumlah
Harga (Rp)
Total (Rp)
Pembantu
Total
2. Persyaratan pembelian bahan baku
3. Ketersediaan dan kesinambungan bahan baku
3.6 Utilitas/ Sarana Biaya Utilitas
Total Biaya (Rp)
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 20
MODUL PROPOSAL USAHA 1. Pemasangan Instalasi listrik, 2. Pemasangan Instalasi Air 3. Pemasangan Instalasi Telepon 4. Dll. Jumlah Total
3.7 Mesin dan Peralatan Nama Mesin &
Merk
Jumlah
Harga (Rp)
Total (Rp)
Harga (Rp
Total (Rp)
Perlengkapan 1 2 Total
3.8 Kendaraan 1. Beli Jenis
Merk
Jumlah
Kendaraan 1. 2. 3. Total
2. Sewa Sewa per tahun Rp
3.9 Maintenance
3.10 Rencana Pengembangan Usaha
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 21
MODUL PROPOSAL USAHA 3.11 Limbah a. Kualitas limbah dan cara pembuangannya
b. Biaya Pengendalian limba per-tahun
c. Prosedur IPAL
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 22
MODUL PROPOSAL USAHA IV.
Aspek Organisasi dan SDM
4.1 Umum 1. Nama Perusahaan
:
2. Nama Pemilik
:
3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha
:
4. Bentuk Badan Hukum
:
5. Tahun Berdiri
:
4.2 Bagan / Sturktur Organisasi
4.3 Uraian Jabatan Jabatan
Uraian Tugas
Gaji Bulan
Tahun
1. 2. 3.
4.4 Perijinan Jenis Perijinan
Biaya (Rp)
1. Ijin Prinsip (Dari Instansi Teknis) 2. SITU (Surat Ijin Temoat Usaha) 3. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) 4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 6. Akte Pendirian 7. Dll. Total
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 23
MODUL PROPOSAL USAHA 4.5 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Jenis Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
Biaya Operasional
1.
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11
12
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. TOTAL BIAYA
4.6 Analisis Pengembangan SDM
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 24
MODUL PROPOSAL USAHA V.
Aspek Keuangan
5.1 Asumsi-Asumsi
5.2 Initial Investment Keterangan
Qty
Satuan
Harga
Total Harga
A. INVESTASI FIX ASSET 1. Tanah 2. Bangunan 3. Mesin & Peralatan 4. Inventaris Kantor 5. Kendaraan 6. Lain-lain TOTAL HARGA TETAP B. INVESTASI PRA-OPERASI 1. Rencana Usaha 2. Perijinan 3. Pelatihan 4. Produksi Percobaan 5. Lain-lain TOTAL PRA-OPERASI C. INVESTASI ( A+B) D. MODAL KERJA BIAYA POKOK PRODUKSI 1. Bahan Baku 2. Upah Tenaga Produksi 3. Biaya Umum Perusahaan TOTAL BIAYA POKOK PRODUKSI
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 25
MODUL PROPOSAL USAHA BIAYA USAHA 1. Gaji Pimpinan 2. Gaji Kabag Pemasaran & Staf 3. Gaji Kabag Produksi & Staf 4. Gaji Kabag SDM & Staff 5. Gaji
Administrasi
&
Keuangan 6. Biaya Pemasaran 7. Biaya Maintenance 8. Suplai Kantor (ATK) 9. Biaya Sewa TOTAL BIAYA USAHA TOTAL MODAL KERJA TOTAL BIAYA PROYEK (C+D)
5.3 Sumber Pembiayaan Proyek Initial Investment
Jumlah
Sumber Pendanaan
PORSI
No.
Jumlah Modal
Modal Sendiri 1
Total Biaya
2 Total
(Ekuitas)
76%
Pinjaman
24%
Total
100%
5.4 Laba Rugi Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Rencana Produksi (Dalam Unit) A. Penjualan B. Biaya Pokok Produksi 1. Bahan Baku 2. Upah Tenaga Produksi 3. Biaya Umum Pabrik Total Biaya Pokok Produksi
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 26
MODUL PROPOSAL USAHA C. Laba Kotor (A-B) D. Biaya Usaha 1. Gaji Pimpinan 2. Gaji Kabag Pemasaran & Staf 3. Gaji Kabag Produksi & Staf 4. Gaji Kabag SDM & Staff 5. Gaji
Administrasi
&
Keuangan 6. Biaya Pemasaran 7. Biaya Maintenance 8. Suplai Kantor (ATK) 9. Biaya Sewa Lain-lain TOTAL BIAYA USAHA SEBELUM PENYUSUTAN & AMORTISASI 10. Penyusutan 11. Amortisasi E. TOTAL BIAYA USAHA F. LABA USAHA (C-E) G. BIAYA BUNGA H. LABA SEBELUM PAJAK (F-G) I.
PAJAK
J.
LABA (H-I)
K. BEP (E/C) 100%
PENYUSUTAN
NILAI (RP)
UMUR
PENYUSUTAN/TAHUN
1. Bangunan 2. Mesin
&
Peralatan 3. Inventaris Kantor 4. Kendaraaan 5. Dan lain-lain
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 27
MODUL PROPOSAL USAHA JUMLAH
AMORTISASI
NILAI(RP)
UMUR
PENYUSUSAN / TAHUN
1. Investasi Pra-Operas
5.5 Arus Kas Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Total Penjualan A. ARUS KAS MASUK 1. Penjualan Tunai 2. Penerimaan Piutang 3. Modal Sendiri 4. Kredit Investasi 5. Kredit Modal Kerja 6. Saldo Kas Masuk TOTAL KAS MASUK B. ARUS KAS KELUAR 1. Investasi 2. Biaya Pokok Produksi 3. Biaya Usaha sebelum Penususan & Amortisasi 4. Bunga 5. Pajak TOTAL KAS KELUAR C. KAS NETTO (A-B) D. KEWAJIBAN BANK 1. Angsuran Kredit Investasi 2. Angsuran Modal Kerja TOTAL KEWAJIBAN BANK E. SALDO KAS AKHIR (C-D)
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 28
MODUL PROPOSAL USAHA 5.6 Feasibility Usaha
NPV NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor. Rumus: n
NPV NBi (1 i ) n i 1
atau n
NPV i 1
NBi (1 i ) n
atau n
n
i 1
i 1
NPV Bi Ci N Bi
Kriteria: NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV < 0 (nol) → usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV = 0 (nol) → usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.
IRR IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol). Jika IRR > SOCC maka proyek dikatakan layak IRR = SOCC berarti proyek pada BEP IRR < SOCC dikatakan bahwa proyek tidak layak.
Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan cara cobacoba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih besar dari SOCC, dan sebaliknya.
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 29
MODUL PROPOSAL USAHA Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan NPV negatif yaitu pada NPV = 0. Rumus:
IRR i1
NPV1 i2 i1 ( NPV1 NPV2 )
dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1 i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net B/C adalah perbandingan antara net benefit yang telah didiskon positif (+) dengan net benefit yang telah didiskon negatif. n
N B ()
Rumus:
NetB / C
i 1 n
i
N B ( ) i 1
i
Jika: Net B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan Net B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan berarti cash in flows = cash out flows
Net B/C = 1 (satu)
(BEP) atau TR=TC
Pay Back Periode PBP adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan (cash in flows) yang secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. PBP digunakan untuk mengetahui berapa lama proyek dapat mengembalikan investasi. Rumus: n
PBP Tp 1
n
I B i 1
i
i 1
Bp
Dimana:
icp 1
PBP = Pay Back Period Tp-1 = Tahun sebelum terdapat PBP Ii
= Jumlah investasi telah didiskon
Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum PBP Bp
= Jumlah benefit pada PBP
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 30
MODUL PROPOSAL USAHA Break Event Point BEP adalah titik pulang pokok dimana TR=TC. Terjadinya BEP tergantung pada lama arus penerimaan sebuah proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya modal lainnya. Selama perusahaan masih berada di bawah BEP, selama itu perusahaan masih menderita kerugian. Semakin lama perusahaan mencapai BEP, semakin besar saldo rugi. Rumus: Dimana: n
BEP Tp 1
n
TC B i 1
i
i 1
Bp
icp 1
BEP = Break Even Point Tp-1 = Tahun sebelum terdapat BEP TCi = Jumlah total cost yang telah didiskon Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum BEP Bp
= Jumlah benefit pada BEP
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 31
MODUL PROPOSAL USAHA Lampiran Gambar 1. Survey Lokasi Usaha
Gambar 2. Lay Out Usaha
Gambar 3. Survey Peralatan
Gambar 4. Survey Bahan Baku
Gambar 5. Survey Kompetitor Usaha 1
Gambar 6. Survey Kompetitor Usaha 2
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 32
MODUL PROPOSAL USAHA
Gambar 7. Proses Pembuatan Produk 1
Gambar 8. Proses Pembuatan Produk 2
Gambar 9. Produk 1
Gambar 10. Produk 2
Gambar 11 Survey Konsumen
Gambar 12 Survey Konsumen
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 33
MODUL PROPOSAL USAHA Daftar Pustaka
Harmoni, Ati, 2007, Analisis Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis, Universitas Gunadarma, Jakarta. http:// Shelmi.wordpress.com
Anggakusumanegara.wordpress.com
Page 34