MODUL 8 MEMBUAT USER DAN MENGAKSES DATABASE
8.1 Membuat User Sebelum dapat mengakses database, kita sebaiknya membuat user account yang akan kita gunakan untuk mengakses database tersebut. Pada halaman utama phpmyadmin, klik link users. Lihat gambar 8.1.
Gambar 8.1 Membuat user.
Pada pilihan add a new user, masukkan nama user dan paswordnya. Untuk belajar, pilih semua priviledge (hak akses). Maka user akan tampil di daftar user seperti terlihat di gambar 8.2.
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #1/8
Gambar 8.2 Daftar user.
8.2 Mengakses Database Untuk mengakses database, gunakan perintah mysql_connect. Lihat contohnya di listing berikut. mysql_connect("localhost","polan","123456") or die ("Ga konek"); mysql_select_db("db_aaa") or die ("DB ga konek"); $perintah="SELECT * FROM berita WHERE id=$id"; $hasil=mysql_query($perintah);
mysql_select_db digunakan untuk memilih nama database. Ada beberapa cara untuk membuat database di MySQL. Salah satunya ialah dengan command line dengan menjalankan perintah mysql. C:\>mysql
Kemudian kita akan menjumpai prompt mysql tempat mengetikkan perintah SQL. mysql>
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #2/8
Namun demikian cara dengan command line interface ini agak sulit karena kita harus mengetahui secara persis sintaks perintah MySQL. Cara lain yang lebih mudah ialah dengan menggunakan sebuah tool yang diberinama phpMyAdmin. Tool ini dapat diunduh dari situsnya yakni http://www.phpmyadmin.net
Pada saat modul ini dibuat, versi terbarunya ialah versi 2.9.0. Namun versi ini menerapkan security yang lumayan ketat sehingga tidak cocok untuk keperluan belajar. Di sini kita akan menggunakan versi 2.2.3. Lihat gambar 8.3. PhpMyAdmin terdiri dari dua panel, yakni kiri dan kanan. Panel kiri merupakan link utama yang dapat membawa kita ke database tertentu. Ada link lain yaitu Home. Panel kanan berisi menu-menu yang dapat kita gunakan sesuai pemilihan link di panel kiri.
Gambar 8.3. Tampilan awal PhpMyAdmin.
8.3 Membuat Database Untuk membuat database klik home di panel kiri, kemudian pilih ”Create new database” di panel kanan. Ketikkan nama database pada textbox yang disediakan lalu klik tombol Create. Lihat Gambar 8.4.
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #3/8
Gambar 8.4. Membuat database.
8.4 Membuat Tabel Untuk membuat tabel, dari panel kiri klik nama database, kemudian di panel kanan pilih menu paling bawah, yakni ”Create new table…”. Isikan nama tabel di tempat yang telah disediakan. Isi pula jumlah field yang diinginkan. Kemudian klik tombol Go. Lihat gambar 8.5.
Gambar 8.5. Membuat tabel.
Setelah itu, kita akan diberi halaman seperti yang ditunjukkan gambar 7.4. Di sini kita menentukan nama-nama field, tipe datanya, panjangnya (bila ada), dan setting attribut lain seperti null, primary, index, dst.
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #4/8
Gambar 8.6. Mengisikan field untuk tabel.
8.5 Mengisi Tabel Untuk mengisi tabel (menyisipkan row pada tabel), dari panel kiri klik nama database, lalu klik nama tabel. Di panel kanan, pilih link Insert yang terletak di atas halaman. Kita akan dibawa ke halaman yang diperlihatkan gambar 8.7.
Jangan dicentang!
Gambar 8.7. Mengisi tabel secara manual.
Pilih ”Return” bila hanya mengisi satu row, atau ”Insert a new record” bila ingin mengisi lagi. Klik tombol Save.
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #5/8
8.6 Perintah Select Perintah select dapat digunakan untuk melihat isi tabel. Misalkan kita membuat tabel mahasiswa dengan perintah berikut: create table mahasiswa ( nim int(6) auto_increment not null primary; nama varchar(50) not null; tmplahir varchar(50) null; tgllahir date null; kdjur varchar(3) not null references jurusan; alamat varchar(127) null; kdpos varchar(5) not null references kota; )
maka kita dapat melihat mahasiswa-mahasiswa yang lahir di Kota Jakarta dan berdomisili di Kota Tangerang kurang lebih dengan perintah berikut: select * from mahasiswa where tmplahir = ‘Jakarta’ and kdpos like ‘17*’
Perintah ini kurang lebih sama jika kita menggunakan menu Browse pada sebuah tabel dengan phpMyAdmin. Lihat Gambar 8.8.
Gambar 8.8. Menu browse tabel pada PhpMyAdmin.
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #6/8
8.7 Perintah Delete Perintah delete dapat digunakan untuk menghapus isi tabel. Misalkan kita membuat tabel mahasiswa dengan perintah berikut: create table mahasiswa ( nim int(6) auto_increment not null primary; nama varchar(50) not null; tmplahir varchar(50) null; tgllahir date null; kdjur varchar(3) not null references jurusan; alamat varchar(127) null; kdpos varchar(5) not null references kota; )
maka kita dapat menghapus data mahasiswa-mahasiswa yang lahir di Kota Jakarta dan berdomisili di Kota Tangerang dengan perintah kurang lebih sebagai berikut: delete from mahasiswa where tmplahir = ‘Jakarta’ and kdpos like ‘17*’
Perintah ini kurang lebih sama jika kita menggunakan menu Delete Row pada sebuah tabel dengan phpMyAdmin. Lihat Gambar 8.9.
Gambar 8.9. Menghapus sebuah row pada tabel.
8.8 Perintah Insert Perintah insert dapat digunakan untuk menambah isi tabel. Misalkan kita membuat tabel mahasiswa dengan perintah berikut:
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #7/8
create table mahasiswa ( nim int(6) auto_increment not null primary; nama varchar(50) not null; tmplahir varchar(50) null; tgllahir date null; kdjur varchar(3) not null references jurusan; alamat varchar(127) null; kdpos varchar(5) not null references kota; )
maka kita dapat menambah data mahasiswa dengan perintah kurang lebih sebagai berikut: insert into mahasiswa values (‘123456’, ‘Bahlul Abong’, ‘Jakarta’, ‘1977-09-03’, ‘015’, ‘Jl. Sorga NO 4’, ‘17234’)
Raka Yusuf: Pemrograman Berbasis Web 2 (Modul 8) #8/8