MODUL 2 PENGENALAN DAN PENGGUNAAN TOOLS MAPINFO
A. Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengenal tools yang ada pada MapInfo serta mampu menggunakannya. B. Landasan Teori MapInfo telah melebar penggunaanya dimulai dari pengguna sedikit data keruangan hingaa yang benar-benar berurusan dengan data keruangan dan telah banyak melahirkan dan atau membentuk teori dan bentuk baru dalam pengembangan SIG. 1. Pengertian MapInfo MapInfo adalah software pengolah data spasial yang banyak digunakan dalam analisis Sistem Informasi Geografis. Software ini memiliki kemampuan seperti software-software pengolah data spasial lainnya seperti Arc Info atau Arc View. MapInfo merupakan software pengolah data spasial yang terpadu dengan data tabel. Dengan MapInfo, operator dapat membuat, menampilkan, serta mengadakan perubahan terhadap data spasial atau peta. 2. Tools yang Umum Dipakai pada Lembar Kerja MapInfo Berikut fitur-fitur umum yang terdapat pada MapInfo, yaitu: a. Standard Toolbar berisi icon-icon shortcut dari menu-menu seperti open, new layer, save, print, newbrowser, dan new mapper.
b. Main Toolbar berisi icon-icon yang digunakan sebagai alat untuk pemilihan perangkat digitasi, pemilihan dialog, dan penampil atau penyembunyi jendela. Main toolbar ini juga berisi icon yang dapat memperbesar/memperkecil peta dan memberikan informasi pada gambar.
c. Drawing Toolbar digunakan untuk menggambar data spasial atau mendigitasi pada lembar digitasi MapInfo.
Penggunaan masing-masing tool pada Drawing Toolbar dijelaskan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 TOOL PADA DRAWING TOOLBAR
Arc
Tool untuk membuat arc dan dapat mengubah sudut arc maupun ujung arc. Untuk menggambar bundaran arc tekan tombol Shift selama menggunakan tool Arc.
Ellipse
Tool untuk membuat gambar elips, dengan cara menarik keluar dari titik pada saat mulai diklik. Untuk membuat lingkaran tekan Shift dan gerakan mouse. Untuk menggambar elips maupun lingkaran dari sudut gunakan kombinasi dengan tombol Ctrl.
Line
Digunakan untuk menggambar garis lurus, bila garis tersebut horizontal, vertikal, atau 45o tekan tombol Shift. Batas boundary atau region tidak dianggap sebagai line, jadi bila bujur sangkar dibuat dengan line tool maka MapInfo mengenalnya bukan sebagai region dan tidak dapat dibuat shading maupun dilakukan pencarian.
Polygon
Tool untuk membuat region dan dapat dilakukan perintah merging dan reshaping. Sedangkan ellips, rectangle dan rounded rectangle hanya membuat bentuk saja.
Polyline
Sama seperti polygon, maka polyline dapat di-reshaping dan smoothing.
Rectangle
Tool untuk membuat objek berbentuk persegi panjang. Jika membuat
bujur
sangkar
gunakan
tombol
Shift.
Penggambaran dilakukan dari sudut, sedangkan dari tengah titik yang diklik kombinasikan dengan tombol Ctrl.
Rounded
Tool untuk membuat persegi panjang maupun bujur
Rectangle
sangkar dengan sudut-sudut tumpul. Penggunaan tombol kombinasi sama seperti Rectangle tool.
Symbol
Tool untuk membuat titik berupa simbol yang diinginkan.
Text
Digunakan untuk membuat text alphanumerik. Pembuatan text dapat pula dilakukan melalui perintah pada Labeling tool.
3. Contoh Penggunaan Tools pada MapInfo Mengerti MapInfo berarti harus memahami penggunaan setidaknya dasar-dasar penggunaan fitur MapInfo. 3.1. Membuat Objek Setengah Lingkaran dengan Menggunakan Polyline dan Arc Kemudahan membuat garis dengan memakai fitur pada MapInfo. Langkahlangkahnya adalah: 1.
Buatlah sebuah garis dengan menggunakan polyline
2. Buatlah garis lengkung dengan menggunakan Arc. Gunakan fitur SNAP atau tekan huruf “S” pada keyboard untuk menghubungkan titik.
3.2. Membuat Region Membuat region yang dimaksudkan adalah membuat area baru dari beberapa area yang ada. Langkah-langkahnya adalah: 1. Buatlah 2 buah objek yang berbeda!
2. Atur posisinya! Bagian yang kecil diletakkan di atas bagian yang besar.
3. Select All gambar tersebut.
4. Pilih Convert to Polyline, Kemudian pilih Combine
5. Setelah itu Convert To region
3.3. Memberi Warna pada Objek Langkah-langkah pewarnaan pada objek, yaitu: 1. Klik 2 kali pada objek!
2. Pilih Style
3. Atur style objek sesuai dengan yang kita inginkan!
4. Klik OK! Hasilnya seperti gambar berikut ini,
4. Fungsi Masing-masing Perintah pada MapInfo Beberapa perintah menu PopUp MapInfo yang sering digunakan, yaitu: 1. Set Target Set Target digunakan untuk memilih objek yang akan diedit/dimodifikasi. Dilakukan dengan cara: a. Buka layer dan aktifkan layer (klik Map Layer Control). b. Kemudian klik objek yang akan dijadikan target keriting. c. Selanjutnya klik kanan dan klik Edit objects Set Target. 2. Clear Target Digunakan untuk menghapus objek yang akan dijadikan target. Dilakukan dengan cara: a. Klik kanan dan pilih Edit Object set target), tampilannya:
b. Selanjutnya klik kanan dan pilih Edit objects Clear Target.
3. Combine/Aggregation Perintah “Combine” memungkinkan kita untuk menggabungkan beberapa objek.
Kombinasi perintah “Combine” dengan “Set Target” memungkinkan
kita untuk menggunakan objek pada layer lain sebagai cutter pada suatu layer (operasi penggabungan antar layer). Contoh cara menggunakan: a. Buatlah 2 buah objek
b. Timpakan objek persegi di atas objek lingkaran
c. Klik kanan objek persegi sebagai target dan klik Edit Objects Set target
d. Klik kedua objek, kemudian kilik kanan, dan pilih Edit objects Combine e. Akan tampil dialog box yang meminta kita untuk memilih metode agregasi data dan pilih sesuai dengan yang kita butuhkan f. Hasil akhir penggabungan seperti berikut:
Aggregasi Data memiliki beberapa metode, yaitu:
Sum – adds (penjumlahan): menjumlahkan nilai kolom dari objek awal menjadi nilai total dari objek akhir.
Rerata: Nilai kolom untuk objek diperoleh dari rata-rata nilai kolom lama.
Weighted average: memberikan penekanan nilai yang berbeda pada saat melakukan rerata berdasarkan proporsi luas objek atau faktor lain.
Value: menyimpan nilai tertentu pada kolom objek.
No-change: nilai akhir pada objek baru sama dengan nilai pada objek target.
4. Enclose Object Fungsi enclose object untuk membuat polygon region dari polylines atau sebaliknya. Enclose akan menutup/merapikan sambungan yang tidak sempurna. Selain itu, enclose bisa digunakan untuk membuat objek-objek baru dari kombinasi objek yang di enclose. 5. Offset Jika dianalogikan dalam Microsoft Word, fungsi offset sama seperti Bring To Front. Maksudnya, sebuah objek akan dibuat seolah-olah berada di atas objek lain. Offset sering digunakan untuk memberi tanda jembatan yang berada di atas sungai. Cara kerjanya: a. Buatlah 2 objek yang saling berhimpitan.
b. Klik objek yang akan ditampilkan di atas objek yang lainnya.
c. Klik kanan > Edit Object > Offset. Atur Distance-nya menjadi 0.
C. Instruksi Praktikum 1. Buatlah sebuah file dengan nama berisi NIM dan nama anda! Contohnya 1311520000_NamaPraktikan. 2. Buatlah panggilan nama anda minimal 4 huruf dengan menggunakan tools pada MapInfo!