MODUL 1 DASAR-DASAR HTML & FORMAT PADA DOKUMEN HTML
Tujuan Instruksional Umum : Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami tag-tag dasar HTML dan Format penulisan pada dokumen HTML Tujuan Instruksional Khusus : - Mahasiswa dapat membuat tag-tag dasar HTML - Mahasiswa dapat membuat struktur dasar HTML - Mahasiswa dapat memformat dokumen HTML yang dibuatnya Pokok Bahasan : - Persiapan awal - Tag-tag dasar HTML - Aturan-aturan Dasar - Struktur dasar dokumen HTML - Membuat judul dengan <TITLE> - Fungsi Body - Menyusun Heading dan Sub-Heading - Menentukan posisi heading - Membuat Horizontal Rule
- Membuat Font dengan atribut COLOR, FACE dan SIZE - Pewarnaan Background Daftar Pustaka : -
Abdul Kadir, Pemrograman Web Mencakup : HTML, CSS, JavaScript & PHP, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002 Ahmad Bustami, Cara Mudah Belajar Internet HomeSite dan HTML, Penerbit Dinastindo, Jakarta 1999 Betha Sidik, etc, Pemrograman Web dengan HTML, Penerbit Informatika, Bandung, 2002 Inixindo, Pengembangan HomePage & Intranet, Jakarta 1998
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
1
1.1.
Definisi HTML HTML merupakan singkatan dari HyperText MarkUp Language. HTML dapat dibuat pada
sembarang editor, meski ada software-software khusus yang dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan. Adapun editor-editor yang dimaksud adalah NotePad, WordPad, MS Word, Excel dan lainlain. Pembuatan teks HTML hampir sama dengan pembuatan teks-teks lainnya seperti pada MS Word. Pemberian format pada suatu teks dalam sebuah dokumen akan bisa langsung terlihat hasilnya. Contohnya, jika Anda ingin membuat sebuah dokumen pada MS Word dan memformatnya sehingga salah satu kata/kalimat ingin diberikan format huruf tebal (Bold), miring (Italic), atau Garis bawah pada teks (UnderLine), maka hasilnya segera dapat dilihat pada dokumen tersebut. Berbeda dengan dokumen HTML, format-format yang diberikan pada suatu teks tidak bisa dilihat langsung hasilnya, tetapi harus menggunakan program khusus, yaitu “Web Browser” atau “Browser” Perbedaan yang lebih mendasar terhadap dokumen-dokumen lainnya yaitu, dokumen HTML bisa mengandung Link/hubungan kebagian lain dari sebuah dokumen atau dokumen lain dari situs Web, baik dalam server Web yang dama ataupun ke Server Web lainnya. Ciri adanya unsur link ini pada sebuah dokumen HTML, biasanya suatu teks ditandai dengan warna biru dan garis bawah. Apabila pointer mouse diarahkan ke link tersebut, maka pointer mouse akan berubah menjadi gambar telapak tangan.
1.2.
Persiapan Awal Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mulai membuat dokumen HTML, diantaranya
adalah persiapan software editor dan software Web Browser. Editor HTML yang akan digunakan pada buku ini adalah editor NotePad (walaupun dapat digunakan editor apapun). Sedangkan Web Browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox dan Internet Explorer (IE). Ada beberapa tips khusus dalam penggunaan software-software di atas, seperti misalnya dalam penggunaan editor HTML sebaiknya gunakan editor yang tidak terlalu banyak menyita memory komputer, Dan yang paling terpenting adalah software tersebut compatibel dengan sistem komputer yang dimiliki.
1.3.
Tag-tag Dasar HTML Bentuk umum penulisan dokumen HTML adalah sebagai berikut : <TITLE> Teks Judul Isi Dokumen
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
2
Berikut ini adalah penjelasa kode pada bentuk umum penulisan dokumen HTML : •
Pasangan tag dan menandakan bahwa kode yang terdapat di dalamnya adalah kode HTML sehingga browser akan menterjemahkan sebagai dokumen HTML.
•
Bagian yang terdapat dalam dan umumnya terbagi atas kepala dan badan
•
Bagian Kepala ditandai dengan pasangan tag dan . Pada Bagian ini, bisa ditentukan judul dokumen HTML yang dituliskan dengan pasangan <TITLE> dan .
•
Bagian badan ditandai dengan dan . Di dalam bagian inilah dapat dituliskan teks-teks, penyisipan gambar, Link, atau pembuatan tabel.
1.4.
Aturan-aturan Dasar HTML Ada beberapa aturan-aturan dasar yang berlaku dalam penulisan tag-tag pada HTML :
1. Setiap tag HTML harus diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar <……..>
2. Tag yang dituliskan dapat berupa huruf kecil ataupun huruf kapital. Penulisan huruf kecil atau kapital akan memberikan hasil yang sama. Meskipun demikian, sebaiknya penulisan tag dituliskan dalam huruf kapital.
3. Hampir semua tag adalah tag yang berpasangan. Ciri dari tag yang berpasangan adalah selalu mempunyai tag awal dan tag akhir. Tag awal ditandai dengan <…..> dan tag akhir diikuti dengan tag slash-nya …..>. Contoh tag berpasangan :
……… ……… ………
4. Browser akan mengabaikan spasi atau baris baru pada teks yang diapit oleh tag. Contoh di bawah ini akan menampilkan hasil yang sama pada browser :
Isi dokumen atau Isi dokumen
5. File dokumen HTML harus disimpan sebagai file teks murni, dengan menggunakan ekstensi html atau htm.
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
3
1.5.
Struktur Dasar Dokumen HTML Struktur dasar dokumen HTML seperti yang telah dijelaskan pada sub-bab 1.3, contohnya
adalah : FILE : coba.htm <TITLE> Selamat Belajar HTML Selamat Datang
Judul
Gambar 1.1 Hasil coba.htm
1.6.
Menyusun Heading dan Sub-Heading HTML menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks yang dijadikan
sebagai judul dalam badan dokumen. Tag-tag judul ini berupa :
…………… dimana : Nilai x = 1, 2, 3, 4, 5, 6 FILE : heading.htm <TITLE> Selamat Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
4
Gambar 1.2 Hasil heading.htm
1.6.1. Atribut pada Heading Heading mempunyai atribut ALIGN dengan value/nilainya adalah center, left, right. Contoh beriut ini adalah format penulisan atribut Align pada tag
:
Teks Judul
Dimana : -
Left
: Untuk mengatur teks rata kiri
-
Center
: Untuk mengatur teks rata tengah
-
Right
: Untuk mengatur teks rata kanan
FILE : athead.htm <TITLE> Membuat Atribut Judul Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Belajar HTML
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
5
Gambar 1.3 Hasil athead.htm
1.7.
Membuat Horizontal Rule Horizontal Rule atau biasa yang disebut dengan garis horisontal, sering dipakai dalam
pembuatan disain website. Tag yang digunakan untuk membuat garis horisontal adalah tag
. Tag ini bukanlah merupakan tag yan berpasangan, oleh sebab itu tag ini tidak perlu diakhiri dengan tag slash-nya . Panjang garis horisontal yang terbentuk adalah panjangnya sama dengan panjang jendela browsernya. Kendati demikian, tag
mempunyai beberapa atribut yang dapat menentukan panjang garis, lebar garis, warna garis, posisi garis, dan efek bayang-bayang tiga dimensi. FILE : hr.htm <TITLE> Membuat horozontal rule garis horizontal
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
6
Horizontal Rule ditampilkan sepanjang jendela browsernya
Gambar 1.4 Hasil hr.htm
1.7.1. Atribut pada
Atribut yang terdapat pada
adalah width, length, dan color. Penggunaan atribut-atribut pada
adalah sebagai berikut :
Dimana :
-
a = posisi garis (left, center, right)
-
x = panjang garis (satuan pixel)
-
y = tinggi garis (satuan pixel)
-
z = warna garis
-
NOSHADE = Garis tampil tanpa bayang-bayang tiga dimensi
FILE : athr.htm <TITLE> Membuat atribut horizontal rule garis horizontal dengan berbagai atribut
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
7
Gambar 1.5 Hasil athr.htm
1.8.
Fungsi Break Line Break
adalah tag yang berguna untuk membuat baris baru pada sebuah dokumen
HTML. Tag
ini secara otomatis akan membuat baris baru tanpa memberi baris kosong dan akan
memotong sebarisan teks pada tempat dimana tag
tersebut diletakkan/disisipkan. FILE : br.htm <TITLE> Membuat baris baru Bunga Nusa Indah
Berwarna
Merah
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
8
Gambar 1.6 Hasil br.htm
1.9.
FORMAT TEKS Format teks pada dokumen HTML dapat menampilkan berbagai jenis font, ukuran font, dan
warna font pada layar. Atribut-atribut yang digunakan pada adalah SIZE, FACE, dan COLOR. Tag ini merupakan tag berpasangan, oleh sebab itu harus diakhiri dengan tag slash-nya .
teks
Dimana : -
x = ukuran font (1-7)
-
y = jenis font (Comic Sans MS, Arial, Courier, dll)
-
z = warna font (red, blue, green)
Ukuran font (SIZE) dapat diperbesar dan diperkecil dari nilai 1 sampai dengan 7 (default font adalah 3). Sedangkan untuk jenis huruf digunakan atribut FACE yang mempunyai nilai atau jenis huruf yang lazim pada pengolah kata (Misalnya pada MS. WORD) yaitu Comic Sans MS, Arial, Courier, dll). Penulisan jenis font ini harus sesuai dengan font yang sudah lazim digunakan. Atribut warna dapat mengubah suatu warna teks dengan memberikan nilai pada atribut tersebut. Ada dua bentuk pemberian nilai warna yang bisa dipakai pada atribut COLOR ini, yaitu yang pertama dengan menggunakan nama warna itu sendiri, contohnya blue, red, dan green. Sedangkan yang kedua adalah dengan menggunakan kode RGB suatu warna seperti, #000000 = Black, #0000FF. Selain itu, format teks dapat dilakukan secara khusus untuk menunjukkan perbedaan dan penekanan terhadap isi dan maksud dari teks tersebut. Pembedaan ditampilkan dalam bentuk huruf tebal (bold) menggunakan teks, miring (italic) menggunakan teks, digaris bawahi
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
9
(underline) menggunakan teks, subscript menggunakan <SUB>teks, superscript menggunakan <SUP>teks, dan semacamnya.
Beberapa Contoh Warna :
Tabel 1.1 Contoh warna Nama Warna
Heksa
Nama Warna
Hexsa
Antiquewhite
FAEBD7
Gold
FFD700
Aqua
00FFFF
Gray
808080
Black
000000
Green
008000
Blue
0000FF
Greenyellow
ADFF2F
Brown
A52A2A
Honeydew
FOFFFO
Coral
FF7F50
Magenta
FF00FF
Cyan
00FFFF
Orange
FFA500
Darkgreen
006400
Skyblue
87CEEB
FILE : font.htm
<TITLE> Format Teks Bunga Nusa Indah
Berwarna
Merah
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
10
Gambar 1.7 Hasil font.htm
1.10.
Pewarnaan Background Web site yang dibuat, kurang menarik jika belum disisipkan warna pada latar belakang dari
sebuah dokumennya. Pewarnaan pada latar belakang dokumen dapat digunakan atribut pada , yaitu atribut BGCOLOR. Adapaun warna yang dapat digunakan bisa dilihat pada tabel 1.1 di atas. Pembuatan warna background haruslah disesuaikan dengan warna teksnya. Jangan sampai Web site yang dibuat, nantinya akan menampilkan tulisan-tulisan yang tidak dapat dibaca.
FILE : warna.htm <TITLE> Pemberian warna background Teks dengan warna magenta dan menggunakan warna background honeydew
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
11
Gambar 1.8 Hasil warna.htm
-----------------------------
Latihan Untuk Dikerjakan Di Laboratorium Komputer Buatlah seluruh contoh file program yang ada di dalam BAB 1 dengan menggunakan kode-kode HTML !
Latihan Untuk Dikerjakan Di Rumah Buatlah dokumen HTML dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Judul pada title bar latihan pertamaku 2. Judul dokumen SURAT LAMARAN KERJA dengan ukuran heading 2 3. Isi dokumen Tentang surat lamaran kerja dengan ukuran font 3 (default), jenis font Arial, dan warna teks biru 4. Berikan warna kuning pada backgrounnya 5. Berikan pemisah garis antara judul dokumen dan isi dokemen (ukuran dan warna garis tentukan sendiri)
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
12