Model Data GIS Arif Basofi PENS 2014
Dunia Nyata dalam GIS Gambaran dunia nyata sangat kompleks sekali.
Banyak sekali jenis tumbuhan (vegetasi) Kondisi alam (gunung, danau, hutan) Berbagai macam bangunan Infrastruktur di permukaan bumi, dll.
Kompleksnya kondisi nyata bumi membutuhkan visualisasi gambar dan manjemen informasi geografis melalui GIS.
Dunia Nyata dalam GIS
Elemen pada permukaan bumi dapat digambarkan dengan dua cara: (1) Informasi Lokasi : Dimanakah itu...? (where is it)
51°N, 112°W
(2) Inforamsi Atribut : Apa itu...? (What is it)
Species: Oak Height: 15m Age: 75 Yrs Condition: Good
Manfaat Penyimpanan dan Pengolahan Data Digital dengan GIS Kelebihan data digital dlm GIS memiliki beragam variasi tampilan, keanekaragaman dan kombinasi informasi, efisiensi dan kemudahan proses pembaharuan data. Variasi tampilan Tak terbatas, baik bentuk, warna, ukuran garis, simbol dan teks. Keanekaragaman dan kombinasi Dengan kombinasikan dan integrasi dgn data lain baik spasial maupun non-spasial akan menghasilkan data spasial baru untuk pendukung suatu keputusan. Efisiensi Dapat diakses secara bersama untuk kepetingan analisis yg berbeda. Pembaharuan Data digital GIS lebih mudah diperbaharui dgn fasilitas editing yg ada, berbeda dgn data manual spt pada peta analog (peta cetak kertas)
Sumber Data GIS Sumber data GIS diperoleh dari beberapa cara.
Sumber : http://nptel.iitm.ac.in/courses/Webcourse-contents/IIT-KANPUR/ModernSurveyingTech/lectureE_40/E_40_4.htm
Sumber Data GIS... Sumber data GIS diperoleh dari beberapa cara.
Sumber : http://nptel.iitm.ac.in/courses/Webcourse-contents/IIT-KANPUR/ModernSurveyingTech/lectureE_40/E_40_4.htm
Model Data GIS Dari sumber data GIS yang tersedia, dapat diorganisir menjadi 2 bagian: 1) Data Spasial 2) Data Atribut/Deskriptif (Non Spasial)
Sumber : http://www.surveyor.slco.org/gisinfo/whatisgis.html
Model Data GIS Klasifikasi data spasial:
Sumber : http://verychelsea.blogspot.com/2013/01/konsep-model-data-spasial-pada-sig.html
Model Data GIS... Data Spasial: Menyimpan kenampakan permukaan bumi, spt: jalan, sungai, permukiman, jenis penggunaan tanah, dll. Model data spasial dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: • Model Data Raster dan Model Data Vektor.
Model Data Vektor Model Data Vektor :
Diwakili oleh simbol-simbol atau dikenal dgn fitur titik (point), fitur garis (line) dan fitur area / surface (polygon). Data-data tersebut tersimpan dalam komputer sbg koordinat kartesius.
FORMAT TITIK FORMAT GARIS - Koordinat Tunggal - Pasangan koordinat
(X,Y) - Tanpa panjang - Tanpa luasan
CONTOH: - Lokasi kecelakaan
- Letak pohon
FORMAT POLIGON
FORMAT PERMUKAAN
- Koordinat dengan titik - Area dengan koordinat yg memiliki titik awal dan akhir sama vertikal (X,Y,Z) awal dan titik akhir (X1,Y1 = Xn,Yn) atau loop - Mempunyai ukuran (X1,Y1); X2,Y2) - Mempunyai panjang/ panjang, luas & - Mempunyai panjang perimeter dan luasan ketinggian tanpa luasan
CONTOH:
CONTOH:
CONTOH:
- Jalan, Sungai - Utility
- Tanah persil - Bangunan
- Peta slope - Bangunan bertingkat
Model Data Vektor... Model Data Vektor :
Model Data Raster Model Data Raster:
Model data raster merupakan data yg sangat sederhana, dimana setiap informasi disimpan dalam petak-petak bujursangkar (grid), yg membentuk sebuah bidang. Petak-petak (grid) tsb disebut dengan pixel (picture element) Posisi pixel dinyatakan dgn baris ke-m dan kolom ke-n Data yg tersimpan dlm format ini, spt: data scan (gambar), gambar digital (citra dgn format BMP, JPG, dll), citra satelit digital (Landsat, SPOT, dll)
Model Data Raster... Model Data Raster:
Kelebihan dan Kekurangan Model Data Vektor Kelebihan Model Data Vektor :
Struktur datanya lebih rumit Efisiensi utk analisis Sbg sarana representasi yg baik Transformasi proyeksi lebih efisien Ketelitian, akurat dan lebih presisi Proses generalisasi dan editing Relasi atribut langsung dgn DBMS (Database)
Kekurangan Model Data Vektor :
Sulit dan membutuhkan waktu lama dlm melakukan proses overlay Tidak bisa menampilkan data image/foto udara Harga S/W mahal Struktur data yg terlalu banyak tidak efektif dlm meanmpilkan banyak data spasial Memerlukan algoritma dan pross yg sangat kompleks Volume bergantung pd kepadatan dan jumlah verteks Kualitas (output) tinggi sangat ebrgantung dgn plotter/printer dan kartografi Sulit dilakukan simulasi
Kelebihan dan Kekurangan Model Data Raster Kelebihan Model Data Raster:
Struktur datanya lebih sederhana Lebih mudah dan efisien dlm melakukan overlay dan analisis data Mampu menampilkan data/image dari foto udara Dapat melakukan analisa DTM (Digital Terrain Model, utk manajemen info permukaan) Dapat melakukan simulasi Teknologi yg mudah utk dikembangkan Mudah utk membuat program sendiri Efektif dlm menampilkan banyak data sosial Mudah utk dilakukan simulasi
Kekurangan Model Data Raster:
Tidak efektif dlm penyimpanan file Kualitas tampilan grafis yg terbatas Sulit untuk melakukan analisis keterkaitan Begitu banyak transformasi nonliniear Akurasi sangat bergantung dgn ukuran grid/sel Gris/sel merepresentasikan atribut relasi dgn DBMS tdk secara langsung Output bergantung terhadap output printer/plotter Volume bergantung pada ukuran grid/sel
Data Deskriptif (Non Spasial)
FORMAT TABEL
FORMAT LAPORAN FORMAT PERHITUNGAN FORMAT GRAFIK ANOTASI
- Kata-kata - Teks - Kode alfanumerik - Deskripsi - Angka-angka
- Angka-angka - Hasil
- Kata-kata - Angka-angka - Simbol
CONTOH: - Hasil proses - Indikasi - Atribut
CONTOH: - Jarak - Inventarisasi - Luas
CONTOH: - Nama obyek - Legend - Grafik/Peta
CONTOH: - Perencanaan - Laporan proyek - Pembahasan
Penyimpanan Data Atribut
Data atribut disimpan terpisah dari data koordinat Tiap identitas dari fitur dapat dihubungkan dengan table atribut Table atribut untuk titik Table atribut untuk garis Table atribut untuk area
Data atribut biasanya disimpan dalam database yang terpisah dari software GIS
Penyimpanan Data Atribut…
Table atribut titik point id nama 1
2 3
room staff
1
RS G
200
145
2
RS B
120
85
3
RS H
310
130
Contoh penyimpanan data atribut untuk fitur yang berupa titik
Penyimpanan Data Atribut…
Table atribut area area id area 1
2 3
pop
HH
1
gbk
4583
1021
2
gbp
3927
761
3
klp
9271
2102
Contoh penyimpanan data atribut untuk fitur yang berupa area
Relasi Data Spasial dan Atribut Lain
Relasi Data Spasial dan Atribut Lain… Redundancy Id 101 102 103 104 105 106 107
Province Merida Merida Merida La Paz La Paz La Paz La Paz
District P_Pop P_TFR D_Pop D_TFR Palma 214084 3.2 89763 3.4 S. Maria 214084 3.2 45938 2.9 Veralo 214084 3.2 78383 3.2 Bolo 397881 3.7 98302 3.9 Jose 397881 3.7 67352 4.2 Malabo 397881 3.7 102839 3.7 Chilabo 397881 3.7 129388 2.8
…
…
…
103 101
104 105 107
102
…
…
…
…
Menyimpan data provinsi dan data district dalam table yang sama adalah tidak efisien, karena data provinsi harus diulang untuk tiap district. Sehingga perlu adanya normalisasi.
Relasi Data Spasial dan Atribut District D_Pop D_TFR Province Lain…
Id 101 102 103 104 105 106 107
Palma 89763 S. Maria 45938 Veralo 78383 Bolo 98302 Jose 67352 Malabo 102839 Chilabo 129388
…
…
103 102
101
…
3.4 2.9 3.2 3.9 4.2 3.7 2.8 …
Merida Merida Merida La Paz La Paz La Paz La Paz …
P_Pop P_TFR Province 397881 3.7 La Paz 214084 3.2 Merida …
…
…
104 105 107
106
Database relasional menyediakan efisiensi penyimpanan yang lebih baik