mLab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME Iwan Handoyo Putro1, Indar Sugiarto2, Hestin Kezia Octalina Klaas 3 1,2.3
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236 E-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Paper ini membahas pembuatan aplikasi mLab. Aplikasi ini dibuat agar pengguna dapat mengakses informasi dari Sistem Informasi Laboratorium Telematika, Universitas Kristen Petra secara mobile melalui mobile phone. Aplikasi mLab ini merupakan aplikasi SMS berbasis J2ME yang berdiri sendiri dan tidak terintegrasi dengan aplikasi SMS built-in pada mobile phone serta dapat diimplementasikan pada mobile phone berbasis Java yang mendukung MIDP 2.0 dan CLDC 1.0. Fitur-fitur yang dikembangkan dalam aplikasi ini meliputi : permintaan info praktikum, permintaan info nilai, polling, reminder dan pengaturan bahasa. Hasil pengujian aplikasi mLab memperlihatkan seluruh fitur yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. Hasil pengujian pengiriman 10 pesan pendek ke SMS Gateway dengan berbagai parameter mampu dilakukan dengan rata-rata waktu pengiriman 3 detik. Kata kunci : Aplikasi Mobile, J2ME, Sistem Informasi Laboratorium pada Laboratorium Telematika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra. Disini mahasiswa dapat mengakses infomasi 1. PENDAHULUAN yang berkaitan dengan praktikum terutama Pada saat ini pemrograman dengan dalam hal penjadwalan, nilai, informasi tugas memanfaatkan teknologi komunikasi wireless dan nilai langsung dari mobile phone milik pada perangkat bergerak (mobile devices) user melalui layanan SMS (Short Messaging berkembang dengan pesat. Teknologi Java 2 Service). Micro Edition (J2ME) memungkinkan pengembangan aplikasi-aplikasi Java pada 2. DASAR TEORI perangkat semacam mobile phone, PDA (Personal Digital Assistance) Palm, dan 2.1 Pengertian J2ME pocket PC (Said, 2005). Teknologi tersebut Java 2 Micro Edition (J2ME), merupakan juga memungkinkan para pengembang untuk bagian dari J2SE yang digunakan untuk menangani pemrograman di dalam perangkatmembuat aplikasi wireless yang multi platform yang dapat diimplementasikan pada berbagai perangkat mobile yang tidak memungkinkan mobile phone yang mendukung aplikasi Java. untuk mendukung implementasi dari J2SE Teknologi selular dengan layanan secara penuh. Ini dikarenakan tidak semua SMS (Short Messaging Service) mampu library yang ada pada J2SE dapat digunakan dalam J2ME. Tetapi di sisi lain, J2ME juga memberikan akses layanan 24 jam dari berbagai tempat memungkinkan terjadinya mempunyai beberapa library khusus yang pertukaran informasi secara mudah serta relatif tidak dimiliki oleh J2SE (Java ME murah (Novianti, 2009). Keunggulan ini Technology, 2009). dicoba dimanfaatkan dalam sistem informasi pendidikan, dalam hal ini diimplementasikan
Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld antara bytecode dengan hardware device, Java API (Aplication Programming Interface) dan tools lain untuk pengembangan aplikasi Java yang didesain khusus untuk perangkat dengan kapasitas memori terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan pada mobile device.
Gambar 1. Arsitektur J2ME
2.2. Connected Limited Configuration (CLDC)
Device
CLDC adalah sebuah konfigurasi yang terdapat di dalam J2ME untuk perangkat yang memiliki keterbatasan ruang memori atau RAM (kurang dari 512 KB). Pada umumnya perangkat tersebut dioperasikan dengan menggunakan baterai serta memiliki bandwidth yang cukup kecil (Connected Limited Device Configuration, 2009). Terdapat tiga buah paket dari J2SE yang didukung oleh CLDC, yaitu : Java.lang, Java.io dan Java.util. Dengan kata lain, kelaskelas dan interface lain yamg terdapat pada J2SE akan dikeluarkan atau tidak diikutkan ke dalam J2ME, termasuk paket-paket penting seperti java.awt (untuk kebutuhan pengembangan aplikasi GUI – Graphical User Interface) dan Java.sql (untuk kebutuhan konektivitas dengan database melalui driver JDBC – Java Database Connectivity).
Adapun profil yang populer digunakan adalah dan disediakan oleh Sun Microsystems dinamakan dengan MIDP yang merupakan spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, Application Programming Interface (API) tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan dan penyimpanan persisten. Terdapat kelompok MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Fitur tambahan pada MIDP 2.0 dibanding MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan memainkan tone, tone sequence dan file WAV walaupun tanpa ketersediaan Mobile Media API (MMAPI) (Mobile Information Device Profile, 2009). MIDP User Interface API memiliki API level lebih tinggi dan level rendah. API level rendah berbasiskan penggunaan dari kelas abstrak Canvas, sedangkan kelas API level tinggi antara lain Alert, Form, List, dan Textbox yang merupakan perluasan dari kelas abstrak Screen. API level lebih rendah lebih memberikan kemudahan kepada pengembang untuk memodifikasi sesuai dengan kehendaknya, sedangkan API level tinggi biasanya hanya memberikan pengaksesan yang terbatas.
3. DESAIN APLIKASI 3.1. Blok Diagram Sistem Aplikasi mLab ini merupakan aplikasi berbasis J2ME yang di-install di mobile phone pengguna. Aplikasi mLab ini bertujuan untuk mengirimkan dan menerima pesan terhadap SMS Gateway dengan tujuan untuk mengakses berbagai informasi laboratorium. Aplikasi ini dapat berjalan pada mobile phone yang mendukung Java MIDP 2.0 dan konfigurasi CLDC 1.0.
2.3. Mobile Information Device Profile (MIDP) Profil merupakan bagian perluasan dari konfigurasi. Artinya, selain sekumpulan kelas yang terdapat pada konfigurasi, terdapat juga beberapa kelas-kelas spesifik yang didefinisikan lagi dalam profil. Ini berarti profil akan membantu secara fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat pada level konfigurasi.
Gambar 2. Blok diagram sistem Deskripsi dari arsitektur sistem tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut :
•
•
•
• •
•
User mengakses informasi Laboratorium Telematika dari mobile phone menggunakan layanan SMS. User memperoleh informasi laboratorium melalui SMS dengan memilih menu yang sudah tersedia pada mobile phone. Informasi yang diberikan melalui SMS ini diatur oleh SMS gateway. User memilih menu sesuai kebutuhan dan aplikasi akan mengirimkan SMS kepada SMS Gateway. Pesan dikirimkan ke SMSC (SMS Center) melalui jaringan GSM. Pada BTS terakhir (BTS yang paling dekat dengan SMSC) pesan tersebut dikirimkan ke SMSC. Pada SMSC ini pesan disimpan sementara guna kebutuhan informasi seperti delivery report, status pending atau failed. Kemudian diteruskan sampai pada BTS yang melayani jaringan modem phone SMS gateway. Pesan diterima modem phone SMS Gateway dan kemudian diolah sesuai dengan permintaan pengguna. Selanjutnya SMS Gateway mengirimkan informasi kembali kepada pengguna dalam bentuk SMS.
8.
9.
Menu pengaturan NRP dan nomor modem phone SMS gateway, karena keduanya dibutuhkan dalam komunikasi SMS dengan SMS gateway. Fasilitas untuk menjalankan aplikasi pada mobile phone secara otomatis apabila terdapat SMS. Sehingga pesan yang masuk dengan port ”5000” langsung ditangani oleh aplikasi mLab.
4. PENGUJIAN 4.1. Pengujian Aplikasi m-Lab Pada bagian ini akan dijelaskan langkah demi langkah mengenai pelaksanaan pengujian dan hasil yang diperoleh. Pengujian dilakukan dengan menggunakan telepon selular dengan dukungan terhadap aplikasi Java dan SMS Gateway. Saat user memilih untuk membaca pesan maka, inbox akan terbuka dan pesan yang dipilih akan menampilkan isinya dan telah diparsing dalam bentuk list dinamis yang dapat dipilih seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
3.2. Kebutuhan Aplikasi Berdasarkan blok diagram pada Gambar 2, untuk memenuhi kebutuhan user dalam berinteraksi dengan sistem maka perlu dilakukan identifikasi spesifikasi aplikasi sebagai berikut : 1. Mobile phone GSM yang mendukung Java MIDP 2.0 dan CLDC 1.0 2. Menu untuk mengakses pendaftaran praktikum, yang terlebih dahulu akan mengakses matakuliah yang dibuka. 3. Menu untuk mengakses informasi terkait praktikum dan laboratorium. 4. Menu akses inbox sebagai tempat penyimpanan setiap SMS yang masuk. SMS yang dipilih akan diubah menjadi list yang kemudian dapat dinavigasi lagi untuk akses informasi selanjutnya terhadap SMS gateway. 5. Pemilihan bahasa guna kenyamanan penggunaan. Layanan menu bahasa yang akan disediakan yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. 6. Menu untuk melakukan penyimpana reminder mengenai jadwal dan aktivitas yang berkaitan dengan Laboratorium Telematika. 7. Menu help sebagai penuntun dalam menggunakan setiap fitur dalam mLab.
Gambar 3. Isi SMS yang telah diubah menjadi list yang dapat dipilih Selanjutnya ketika list praktikum matakuliah yang dibuka tampil, tersedia tiga di antara lima menu pilihan yang dapat diakses oleh user seperti diperlihatkan pada Gambar 4..
Gambar 4. Menu list pesan di dalam inbox
Kelima menu tersebut masing-masing berguna untuk melihat jadwal praktikum yang dibuka, info nilai, info tugas. Ketika menu ”schedule” dipilih, maka aplikasi otomatis akan menampilkan textbox berisi kode seperti diperlihatkan pada Gambar 5. Jika menu ”mark” yang dipilih maka aplikasi akan menampilkan textbox seperti diperlihatkan pada Gambar 6 dan jika menu ”assignment” yang dipilih, maka aplikasi akan menampilkan textbox seperti diperlihatkan pada Gambar 7.
Selanjutnya Gambar 8 memperlihatkan jadwal praktikum yang tersedia. Gambar 9 menunjukkan format pendaftaran praktikum dan bila proses registrasi telah selesai dilakukan maka SMS pemberitahuan akan dikirimkan ke telepon selular pengguna.
Gambar 8. Jadwal
Gambar 5. Menu Schedule
Gambar 9. Daftar praktikum
Gambar 6. Menu Mark
Gambar 10. SMS pemberitahuan
4.2. Uji Coba Pengiriman Berbagai Jenis Pesan Sesuai Parameter.
Gambar 7. Menu Assignment
Pada pengujian ini dilakukan serangkaian pengiriman SMS dengan berbagai parameter permintaan masing-masing sebanyak 10 kali untuk melihat kecepatan respon pengiriman pesan. Tabel 1 memperlihatkan hasil pengujian yang telah dilakukan.
Tabel 1. Hasil Pengujian Pengiriman SMS dengan Paramater dengan mLab
Parameter
Jumlah SMS
Waktu Kirim ratarata (detik)
INFO LIHAT#KODEMK DAFTAR##NRP#KODEMK#HARI TUGAS#NRP#KODEMK NILAI#NRP#KODEMK POLLING
10 10 10 10 10 10
3
POLL#PARAMETER
10
Tabel 1 menunjukkan bahwa parameter yang harus dikirimkan ke SMS Gateway telah berhasil terkirim. Parameter tersebut terbentuk secara otomatis pada aplikasi mLab, sehingga user tidak perlu mengetik secara manual. Pesan dari SMS Gateway akan dipecah dengan StringTokenizer(), lalu di ubah menjadi list dan saat list tersebut dipilih maka string pada list dengan indeks terpilih akan diestrak menjadi parameter lengkap yang telah dikonfigurasi di SMS Gateway. Rata-rata waktu pengiriman adalah 3 detik, dengan menggunakan tiga provider terbesar saat ini, yaitu Telkomsel, Indosat dan XL. Ini menunjukkan bahwa, proses pengiriman pesan melalui aplikasi mLab ini berjalan dengan normal seperti pengiriman pesan biasa, melalui aplikasi messaging bawaan mobile phone normal.
5. KESIMPULAN Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan memanfaatkan class RMS pada J2ME, pesan masuk pada handphone dapat disimpan, diubah, maupun dihapus, selain itu juga dapat menyimpan konfigurasi aplikasi yang telah diatur oleh pengguna seperti pengaturan bahasa, penyimpanan NRP serta nomor. 2. Aplikasi mLab mampu mengubah pesan SMS menjadi list dinamis yang dapat dipilih sesuai kebutuhan user dan list tersebut dapat diekstrak dan menghasilkan pesan yang sesuai dengan parameter yang disepakati untuk kemudian dikirim kembali. 3. Hasil pengujian pengiriman SMS dengan berbagai parameter dengan menggunakan 3 penyedia layanan GSM (Telkomsel, Indosat dan XL) memperlihatkan waktu pengiriman rata-rata 3 detik.
DAFTAR PUSTAKA Connected Limited Device Configuration, http://java.sun.com/products/cldc/,dia kses 15 Oktober 2009 Java ME Technology, http://java.sun.com/javame/technolog y/, diakses 14 Agustus 2009 Mobile Information Device Profile, http://java.sun.com/products/midp/, diakses : 14 Oktober 2009 Novianti, A., Fauzijah, A., Sistem Informasi Sekolah Dasar berbasis SMS, 2009, Proceeding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009, Yogyakarta, hal. A40-A.45 Said, I.M., Aplikasi untuk Perangkat Bergerak Menggunakan Java 2 Micro Edition (J2ME), 2005, Proceeding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005, Yogyakarta, hal. H177-H-121