METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
EVA HARIYANTI NIM: 23506025 Program Studi Magister Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
LEMBAR PENGESAHAN
METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TESIS
Oleh
Eva Hariyanti NIM: 23506025 Program Studi Magister Informatika Institut Teknologi Bandung
Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan tesis di Bandung, pada tanggal 13 Mei 2008
Pembimbing,
Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D NIP: 131933281
ii
ABSTRAK METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh Eva Hariyanti NIM: 23506025 Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus terhadap kinerjanya untuk memastikan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Proses monitoring kinerja memerlukan data dan informasi yang diambil dari seluruh bagian organisasi. Hasil monitoring kinerja selanjutnya akan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, secara efisien dan efektif. Efisien berarti bahwa informasi dapat dipahami dengan mudah dan cepat oleh penerimanya. Efektif berarti bahwa makna yang terkandung di dalam informasi dapat dipersepsi dengan benar, sehingga tujuan dari penyampaian informasi tersebut dapat tercapai. Dashboard merupakan alat untuk menyajikan informasi secara sekilas, solusi bagi kebutuhan informasi organisasi. Dashboard menginformasikan Key Performance Indicators(KPI) dengan menggunakan media penyajian yang efektif. Selama ini, metodologi pembangunan dashboard yang dikembangkan oleh banyak vendor hanya fokus terhadap projek pembangunannya, agar dapat diimplementasikan secara cepat. Metodologi yang dikembangkan juga identik dengan metodologi untuk pembangunan Executive Information System(EIS), yang hanya fokus pada kebutuhan manajemen level strategis. Dashboard digunakan sebagai alat untuk monitoring kinerja, dalam mendukung kebutuhan manajemen level strategik, taktikal, maupun operasional. Informasi mengenai KPI yang disajikan pada dashboard, harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa inti dari dashboard terletak pada data/informasi yang disajikan di dalamnya, serta cara untuk menyajikan informasi tersebut agar mudah dipahami oleh penggunanya. Pembuatan metodologi pada penelitian ini, memperhatikan 3(tiga) aspek utama dashboard yaitu data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Dashoard yang digunakan oleh manajemen level strategis, taktikal, maupun operasional harus memiliki ketiga aspek tersebut agar dapat memenuhi fungsinya secara lengkap dalam memonitor kinerja dan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Metodologi difokuskan pada upaya untuk menyajikan KPI yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan tetap memperhatikan peran dashboard sebagai alat untuk mengkomunikasikan informasi mengenai kinerja. Oleh karena itu, pembuatan metodologi difokuskan
iii
iv pada 3(tiga) tahapan pembangunan dashboard, yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan perancangan prototype dashboard. Tahap identifikasi kebutuhan dilakukan untuk menentukan KPI dashboard yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Tahap perencaaan dilakukan untuk menganalisis data/informasi yang berkaitan dengan KPI dashboard. Tahap perancangan prototype difokuskan pada upaya untuk menyajikan KPI melalui tampilan antar muka yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pengguna. Pembuatan metodologi diawali dengan analisis hasil studi literatur untuk menemukan prinsip-prinsip pada pembangunan dashboard. Prinsip-prinsip tersebut dijadikan sebagai dasar dalam menyusun kerangka berpikir metodologi pembangunan dashboard. Kerangka berpikir ini merupakan kerangka umum yang bisa digunakan untuk membuat sistem dashboard, yaitu kumpulan dashboard yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis organisasi dalam lingkup tertentu. Metodologi pembangunan dashboard dibuat dengan berlandaskan pada kerangka berpikir tersebut. Metodologi yang diusulkan selanjutnya diterapkan pada studi kasus mengenai pembangunan dashboard untuk menunjang upaya penjaminan mutu di Institut Teknologi Bandung. Pada tahap awal pengembangan, jenis dashboard yang dibangun adalah strategic dan tactical dashboard untuk memenuhi kebutuhan rektor ITB dan Satuan Penjaminan Mutu(SPM) ITB. Hasil akhir dari penerapan metodologi pada studi kasus adalah rancangan prototype antar muka dashboard untuk rektor ITB dan SPM. Penelitian pada tesis ini menunjukkan bahwa kesesuaian antara KPI dashboard dengan kebutuhan pengguna dapat dipenuhi dengan cara memetakan setiap KPI organisasi yang berada dalam lingkup pembangunan dashboard, dengan kebutuhan bisnis penggunanya. Pada pembangunan sistem dashboard, identifikasi KPI dashboard sebaiknya dimulai dari identifikasi KPI untuk jenis dashboard yang mendukung level manajemen paling atas. Selanjutnya, KPI tersebut dapat diturunkan untuk mengidentifikasi KPI dashboard pada level manajemen di bawahnya. Tahap identifikasi kebutuhan dan perencanaan mempertimbangkan segala kemungkinan pembangunan dashboard di lingkungan organisasi, dengan harapan agar dashboard yang dibangun dapat terintegrasi antara satu dengan lainnya. Metodologi yang telah dibuat pada penelitian ini dapat diterapkan dengan baik pada studi kasus mengenai pembangunan dashboard di ITB. Metodologi perlu diterapkan lebih lanjut pada pembangunan jenis dashboard yang berbeda, misalkan untuk pembangunan operational dashboard yang diperlukan oleh program studi di ITB. Selain itu, metodologi juga perlu diterapkan lebih lanjut pada lingkup organisasi yang berbeda, misalkan saja pembangunan dashboard untuk monitoring proses produksi di perusahaan manufaktur. Kata kunci: metodologi, dashboard, monitoring kinerja, KPI, visualisasi data
ABSTRACT DASHBOARD DEVELOPMENT METHODOLOGY AS A TOOL FOR MONITORING ORGANIZATION’S PERFORMANCE CASE STUDY: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
By Eva Hariyanti NIM: 23506025 Organization needs to monitor and measure its performance continuously, to reach the targets which have been specified. Performance monitoring process needs data and information which are taken from entire organization. The result of performance monitoring process will be sent to the stakeholders who need it. Information delivery processes are done efficiently and effective. Efficient means that information can be understood by its receiver, easily and quickly. Effective means that the information meaning can be understood by its receiver, so that the information delivery goal can be reached. Dashboard is a tool for communicating important information at a glance, solution to an organization’s need for information. Dashboard communicates the Key Performance Indicators(KPIs) by using an effective display media. Dashboard development methodology which has been created by a lot of Business Intelligence vendors only focused to its development project, so that dashboard could be implemented quickly. Dashboard development methodology also looked like Executive Information System(EIS) methodology, which only focused for strategic management needs. Dashboards are tools for monitoring organization’s performance, that can be used to support strategic, tactical, and operational management. Information about KPIs which are displayed in the dashboard, must relevant with user requirement. This means that, data/information and the way to display that information are the important factors for dashboard. This research develop a methodology for dashboard development by considering 3(three) aspects of a dashboard, data/information, personalization, and collaboration. These three aspects must be owned by a dashboard to fulfilling its function to monitor and communicate information about organization’s performance. Methodology focuses to the effort for displaying the right KPI that relevant with user requirements. Methodology also considers the function of the dashboard for communicate information about organization’s performance. Therefore methodology focuses at 3(three) dashboard development phase, that are requirement identification, planning, and dashboard prototyping. Requirement identification phase determine the right KPI that relevant with user requirement. Planning phase analyze the data/information which are related with dashboard’s
v
vi KPI. Dashboard prototyping through the effective media.
phase focuses to the effort for displaying KPI
The first step to develop methodology is analyst the result of study literature to identify the dashboard development principles. These principles are used to develop the frame of thinking for dashboard development methodology. This frame of thinking is a general frame that can be used to develop the dashboard system. Dashboard system is a set of dashboards that are needed to support specific scope of organization business. The frame of thinking is used as a foundation for developing the methodology. Next, the methodology which has been created is applied in case study about dashboard development in Institut Teknologi Bandung(ITB), to support institute quality assurance. In the first development phase, methodology is used to develop strategic and tactical dashboard, that support rector ITB and Satuan Penjaminan Mutu(SPM) needs. The results from applying this methodology in a case study are dashboard prototypes for rector ITB and SPM. This research shows that relevancy between dashboard’s KPIs and user needs can be reached by mapping every organization’s KPIs in the dashboard development scope, with user business needs. In a case for dashboard system development, dashboard’s KPIs identification phase is started from identify dashboard’s KPIs that support the highest level management. Next, these KPIs are break downed to identify dashboard’s KPIs for lower level management. Requirement identification and planning phase consider all dashboard development possibility in organization The methodology can be applied well to develop strategic and tactical dashboard in ITB. Methodology still needs to be applied for developing the operational dashboards that support departments in ITB. After that, the methodology needs to be applied in the different case study. For example, dashboard development to monitor manufacture processes at industry. Keywords: methodology, dashboard, performance monitoring, KPI, data visualization.
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah dengan menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
vii
Dipersembahkan kepada Ibunda tercinta, teladan dalam semangat dan kerja keras
viii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis yang berjudul: “ METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI (STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG) ” Terselesaikannya penelitian ini juga tidak lepas berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing dalam pengerjaan tesis. 2. Bapak Dr. Ir. Husni. S. Sastramihardja, M.T selaku penguji I dalam sidang tesis, sekaligus dosen wali selama penulis menempuh program Magister. 3. Ibu Dra. Christine Suryadi, M.T selaku penguji II dalam sidang tesis. 4. Bapak Dr. Satria Bijaksana selaku pembimbing di SPM ITB. 5. Keluarga besar di Surabaya, Mamak, Mas Antok, Ayah, Uun, Te Tun, Ami, Om Wandi, Om Toko, dan semua yang selalu memberikan doa dan dukungannya. 6. Teman-teman Sistem Informasi 2006, atas persahabatan dan kebersamaan selama ini, dalam sedih maupun gembira, dalam kesulitan maupun kemudahan, serta dalam kekenyangan akibat acara makan-makannya di PH. Mb Aliv, Mb Frit, P Te, Rizal, Wibby, Mb Tien, Mb Di, Mb Tanti, Mb Saron, Made, Gansara, Edwin, Pak E, Pak O, Mb Fitri, Mirza, dan Pak Tamsir. Kalian 17 saudaraku yang tidak tergantikan. 7. Rekan-rekan di Sistem Informasi Unair, yang selalu membantu apapun yang penulis perlukan selama kuliah. 8. Keluarga di Bandung, Mb Rini, Pak Win, Nita yang selalu memberikan keceriaan, Bu Fatma, Pak Mukhlas, dan semua rekan-rekan dari Surabaya yang saat ini sedang merantau di Bandung.
ix
x 9. Sahabatku Neni dan Winarni yang selalu sabar mendengar semua keluh kesahku, bahkan pada waktu paling malam sekalipun. 10. Seluruh dosen dan staff pengajar STEI-ITB 11. Seluruh staff/karyawan STEI mapun ITB, atas segala bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan segala urusan akademik maupun non-akademik dengan cepat. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Demikian laporan tesis ini dibuat, semoga hasil penelitian yang dikerjakan dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Bandung, 13 Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii ABSTRAK ………. ............................................................................................... iii ABSTRACT ……................................................................................................... v PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .................................................................. xii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI…...................................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR TABEL................................................................................................. xv DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xvi DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 I.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 I.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3 I.3 Tujuan ................................................................................................... 3 I.4 Batasan Masalah ................................................................................... 3 I.5 Kegunaan Hasil ..................................................................................... 4 I.6 Metodologi Penelitian ........................................................................... 4 I.7 Sistematika Pembahasan ....................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 6 II.1 Konsep Dasar Dashboard...................................................................... 6 II.1.1 Definisi Dashboard.......................................................................... 6 II.1.2 Tujuan Penggunaan Dashboard....................................................... 7 II.1.3 Karakteristik Dashboard.................................................................. 8 II.1.4 Jenis Dashboard ............................................................................ 10 II.2 Key Performance Indicator................................................................. 11 II.3 Visualisasi Data dan Informasi ........................................................... 13 II.3.1 Persepsi Visual .............................................................................. 13 II.3.1.1 Mamahami Batasan Short-Term Memory ............................. 14 II.3.1.2 Visualisasi Data Untuk Persepsi Secara Cepat ..................... 14 II.3.1.3 Prinsip Pola dalam Persepsi Visual....................................... 15 II.3.2 Media Penyajian Data ................................................................... 15 II.4 Pembangunan Dashboard.................................................................... 16 II.4.1 Pengumpulan Meta-Informasi....................................................... 17 II.4.2 Penilaian Pengguna Dashboard..................................................... 18 II.4.3 Penyajian Informasi ...................................................................... 18 II.5 Pendekatan Pembangunan Dashboard ................................................ 19 II.6 Metodologi Pembangunan Dashboard ................................................ 20 II.6.1 Metodologi PureShare................................................................... 21 II.6.2 Metodologi Noetix ........................................................................ 23 II.6.3 Metodologi BrightPoint ................................................................ 25 BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI .......................... 27 III.1 Prinsip Pembangunan Dashboard ....................................................... 27 III.2 Analisis Referensi Metodologi Pembangunan Dashboard.................. 28 III.3 Pembuatan Kerangka Berpikir Metodologi Pembangunan Dashboard ........................................................................................... 32
xi
xii III.4 Pembuatan Metodologi Pembangunan Dashboard ............................. 35 III.4.1 Identifikasi Kebutuhan .................................................................. 35 III.4.1.1 Identifikasi High-Level Scenario Dashboard ........................ 37 III.4.1.2 Identifikasi KPI Organisasi ................................................... 37 III.4.1.3 Identifikasi Jenis Dashboard dan Kelompok Pengguna........ 38 III.4.1.4 Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna .............................. 39 III.4.1.5 Identifikasi KPI Dashboard................................................... 40 III.4.2 Perencanaan................................................................................... 42 III.4.2.1 Analisis Meta-Informasi KPI ................................................ 42 III.4.2.2 Perencanaan Fungsionalitas Dashboard................................ 43 III.4.2.3 Analisis Konten dan Hierarkhi Informasi ............................. 43 III.4.2.4 Perencanaan Hierarkhi Komunikasi Pengguna..................... 44 III.4.3 Perancangan Prototype.................................................................. 45 III.4.3.1 Perancangan Desain dan Layout Dashboard......................... 45 III.4.3.2 Perancangan Mekanisme Komunikasi .................................. 46 III.4.3.3 Perancangan Kontrol Navigasi.............................................. 47 III.4.4 Review dan Perbaikan Prototype .................................................. 48 BAB IV PENERAPAN METODOLOGI PADA STUDI KASUS .................. 49 IV.1 Identifikasi High-Level Scenario Dashboard ...................................... 49 IV.2 Identifikasi KPI Organisasi ................................................................. 49 IV.3 Identifikasi Jenis Dashboard dan Kelompok Pengguna...................... 51 IV.4 Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna ............................................ 54 IV.5 Identifikasi KPI Dashboard................................................................. 56 IV.6 Analisis Meta-Informasi KPI .............................................................. 57 IV.7 Perencanaan Fungsionalitas Dashboard.............................................. 57 IV.8 Analisis Konten dan Hierarkhi Informasi ........................................... 60 IV.9 Perencanaan Hierarkhi Komunikasi Pengguna................................... 64 IV.10 Perancangan Prototype Dashboard .................................................... 65 BAB V PENUTUP............................................................................................ 71 V.1 Kesimpulan ......................................................................................... 71 V.2 Saran.................................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73 LAMPIRAN …..……........................................................................................... 75
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Lampiran F Lampiran G Lampiran H
Jenis Dashboard Menurut Shadan Malik ...................................... 75 Prinsip Pola ................................................................................... 76 Indikator Mutu Utama ITB Periode 2006-2010............................ 77 Matriks CBQ, Data Pendukung, dan Cara Analisis ...................... 80 Matriks CBQ dan KPI................................................................... 84 Meta-Informasi KPI ...................................................................... 87 Fungsionalitas Dashboard ............................................................. 97 Tampilan Dashboard Fakultas/Unit Kerja .................................... 99
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1. Gambar II.2. Gambar III.1. Gambar III.2. Gambar III.3. Gambar IV.1. Gambar IV.2. Gambar IV.3. Gambar IV.4. Gambar IV.5. Gambar IV.6. Gambar IV.7. Gambar IV.8. Gambar IV.9. Gambar IV.10. Gambar IV.11.
Tahapan Metodologi Pureshare ................................................. 21 Tahapan Metodologi Noetix ..................................................... 23 Kerangka Berpikir Metodologi Pembangunan Dashboard ........ 33 Metodologi Pembangunan Dashboard ....................................... 36 Tingkat Kedetailan Setiap Jenis Dashboard............................... 41 Hierarkhi Jenis Dashboard ......................................................... 52 Hierarkhi Kelompok Pengguna Dashboard ............................... 52 Hierarkhi Informasi Dashboard ITB .......................................... 63 Hierarkhi Informasi Dashboard Fakultas/Unit Kerja................. 63 Hierarkhi Komunikasi Pengguna Dashboard............................. 64 Jalur Drill Down Dashboard ITB............................................... 66 Jalur Drill Down Dashboard Fakultas/Unit Kerja...................... 66 Layar Utama Dashboard Rektor ITB dan SPM ......................... 67 Indeks dan Prosentase Ketercapaian Indikator Mutu ITB ......... 67 Capaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen .............. 68 Capaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen dengan Status “Belum Tercapai”............................................................ 68 Gambar IV.12. Prosentase Ketercapaian Indikator Mutu Layanan Manajemen Selama Dua Tahun Terakhir ..................................................... 69 Gambar IV.13. Indeks Pencapaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen Tahun 2007 ................................................................................ 70 Gambar H.1 Tampilan Antar Muka Dashboard Fakultas/Sekolah ................. 99 Gambar H.2 Prosentase Ketercapaian Indikator Mutu FIKTM.................... 100 Gambar H.3 Indeks Pencapaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen FIKTM ..................................................................................... 101 Gambar H.4. Capaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen FIKTM dengan Status “Belum Tercapai” ............................................. 101
xiv
DAFTAR TABEL Tabel II.1. Tabel II.2. Tabel II.3. Tabel II.4 Tabel III.1. Tabel III.2. Tabel III.3. Tabel III.4 Tabel III.5.
Karakteristik Dashboard..................................................................... 9 Ciri Khas Tiap Jenis Dashboard....................................................... 11 Keterhubungan Data dan Jenis Grafik Yang Sesuai ........................ 16 Perbedaan Pendekatan Data-Centric dengan User-Centric............. 20 Matrik Metodologi Pureshare, Noetix, dan Brightpoint .................. 29 Perbedaan Metodologi Pureshare, Noetix, dan Brightpoint............. 31 Rincian Tahap Identifikasi High-Level Scenario............................. 37 Rincian Tahap Identifikasi KPI Organisasi...................................... 38 Rincian Tahap Identifikasi Jenis Dashboard dan Kelompok Pengguna .......................................................................................... 39 Tabel III.6. Rincian Tahap Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna................. 39 Tabel III.7. Rincian Tahap Identifikasi KPI Dashboard ..................................... 40 Tabel III.8. Rincian Tahap Analisis Meta-Informasi KPI................................... 42 Tabel III.9. Rincian Tahap Perencanaan Fungsionalitas Dashboard .................. 43 Tabel III.10. Rincian Tahap Analisis Konten dan Hierarkhi Informasi................ 44 Tabel III.11. Rincian Tahap Perencanaan Hierarkhi Komunikasi Pengguna ....... 44 Tabel III.12. Rincian Tahap Perancangan Desain dan Layout Dashboard ........... 45 Tabel III.13. Rincian Tahap Perancangan Mekanisme Komunikasi..................... 46 Tabel III.14. Rincian Tahap Perancangan Kontrol Navigasi ................................ 47 Tabel III.15. Rincian Tahap Review dan Perbaikan Prototype............................. 48 Tabel IV.1. Contoh Indikator Mutu Utama ITB 2006-2010 ............................... 50 Tabel IV.2. Otorisasi Pengguna Dashboard ........................................................ 53 Tabel IV.3. Contoh CBQ Kelompok Pengguna Dashboard................................ 55 Tabel IV.4. Contoh KPI Dashboard .................................................................... 56 Tabel IV.5. Contoh Meta-Informasi KPI ............................................................ 58 Tabel IV.6. Contoh Fungsi Utama dan Fungsi Tambahan Dashboard................ 60 Tabel IV.7. Konten Informasi Dashboard ITB.................................................... 61 Tabel IV.8. Konten Informasi Dashboard Fakultas/Unit Kerja .......................... 62
xv
DAFTAR SINGKATAN Singkatan
Nama
Pertama kali digunakan pada halaman 1
KPI
Key Performance Indicator
BI
Business Intelligence
3
EIS
Executive Information System
3
S-M-A-R-T
Synergetic, Monitor, Accurate, Responsive, Timely
8
I-M-P-A-C-T Interactive, More data history, Personalized, Analytical, Collaborative, Trackability
8
PI
Performance Indicator
11
KRI
Key Result Indicator
11
KGI
Key Goal Indicator
11
SMT
Senior Management Team
12
CSF
Critical Success Factor
12
OLAP
Online Analytical Processing
17
KRA
Key Result Area
21
ETL
Extraction-Transformation-Load
25
BSC
Balance Score Card
38
CBQ
Critical Business Questions
39
SPM
Satuan Penjaminan Mutu
49
SAk
Satuan Akademik
49
SUK
Satuan Usaha Komersial
49
SKD
Satuan Kekayaan dan Dana
49
FIKTM
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral
50
WRSA
Wakil Rektor Senior bidang Akademik
50
WRLM
Wakil Rektor bidang Layanan dan Kemitraan
50
LPPM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
50
UUK
Unit Usaha Komersial
50
WRSS
Wakil Rektor Senior bidang Sumberdaya
51
WRMA
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni
51
UKP
Unit Kerja Pendukung
51
UKA
Unit Kerja Akademik
51
xvi
xvii
WROR
Wakil Rektor bidang Organisasi dan Perencanaan
52
WRKK
Wakil Rektor bidang Komunikasi dan Kesekretariatan
52
Prodi
Program Studi
52
KaProdi
Ketua Program Studi
52
USDI
Unit Sumber Daya Informasi
79
FMIPA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
99
FSRD
Fakultas Seni Rupa dan Desain
99
FTI
Fakultas Teknologi Industri
99
FTSL
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
99
SAPPK
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
99
SF
Sekolah Farmasi
99
SITH
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
99
STIE
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
99
DAFTAR ISTILAH
Alert
Tanda peringatan untuk menyatakan hal-hal yang kritis.
Balanced ScoreCard
Teknik analisis yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton, dibuat untuk mentranslasikan misi dan strategi organisasi menjadi tujuan yang spesifik dan terukur, untuk memonitor kinerja organisasi dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
Botom-up
Pendekatan untuk mengkaji atau membuat sesuatu, dimulai dari sesuatu detail menuju ke sesuatu yang lebih umum.
Business Intellligence
Kakas, teknologi, dan proses yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi, dan informasi menjadi pengetahuan untuk mengoptimalkan pembuatan keputusan.
Critical Success Factor
Faktor-faktor penting yang menentukan kesuksesan atau kegagalan dari suatu proses atau aktifitas.
Dashboard
Tampilan antar muka visual yang mengkonsolidasikan dan menyajikan informasi penting secara sekilas dalam satu layar.
Data
Rekaman fakta, penyimpanan.
Data Mart
Struktur data yang bersumber dari data warehouse, dimana data mengalami denormalisasi berdasarkan kebutuhan informasi bagian organisasi tertentu.
Data Warehouse
Kumpulan basis data yang terintegrasi, berorientasi subjek, yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan, dimana tiap unit data relevan terhadap waktu.
Data-centric
Pendekatan pembangunan sistem atau perangkat lunak yang menggunakan model dan struktur data sebagai landasan dalam mengembangkan sistem.
Deployment
Upaya untuk menerapkan sistem atau perangkat lunak yang telah dibangun, ke dalam lingkungan operasionalnya.
Drill-down
Tindakan untuk berpindah dari level data/informasi yang umum menuju level yang lebih detail.
Executive Information System
Sistem informasi yang mendukung manajemen level strategis, untuk membantu dalam membuat keputusan bisnis.
Frame
Area pada layar antar muka yang digunakan untuk menyajikan informasi tertentu.
xviii
konsep,
atau
instruksi
pada
media
xix
Granularitas
Keberagaman, yang menyebabkan sesuatu hal berbeda dengan hal yang lain.
Hierarkhi
Struktur keterhubungan dimensi ”induk-anak”. Misalkan untuk menyatakan keterhubungan antar pengguna, rektor sebagi dimensi induk dan wakil rektor sebagai dimensi anak.
Informasi
Data yang relatif berguna bagi penerimanya, untuk membantu dalam mengambil keputusan.
Interdependent
Sifat saling bergantung antara satu dengan lainnya.
Kerangka berpikir
Kerangka yang berisi sekumpulan ide dan asumsi, yang digunakan sebagai dasar dalam menyusun atau menjalankan suatu aktifitas/proses.
Key Goal Indicator
Indikator yang menyatakan sesuatu yang telah dilakukan organisasi.
Key Performance Indicator
Indikator yang menyatakan kinerja dari proses/aktifitas utama organisasi, yang dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan organisasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Laporan ad hoc
Laporan yang hanya dibuat pada saat diperlukan saja, bukan laporan berkala.
Layout
Struktur tampilan antar muka. Komposisi, urutan, dan proporsi elemen-elemen pada antar muka.
Maintenance
Upaya untuk merawat/memelihara sistem atau perangkat lunak agar tetap beroperasi dengan baik atau untuk meningkatkan kinerja dari sistem tersebut.
Meta-informasi
Informasi tentang informasi. Informasi yang dikandung dalam suatu informasi.
Metodologi
Kumpulan prosedur, prinsip, praktik, dan metode yang diterapkan pada saat menjalankan suatu aktifitas(misal: penelitian) pada area cabang pengetahuan tertentu. Menjelaskan metode dari hulu filosofisnya.
Operational dashboard
Dashboard yang digunakan untuk mendukung manajemen level operasional dengan fokus untuk monitoring kinerja yang sedang berjalan, untuk memberikan kewaspadaan terhadap hal-hal yang kritis.
Otorisasi
Berkaitan dengan hak akses pengguna dari suatu sistem atau perangkat lunak.
Performance Indicator
Indikator selain Key Goal Indicator dan Key Performance
xx Indicator. Persepsi visual
Makna yang ditangkap oleh otak manusia ketika melihat objek visual.
Prinsip
Dasar, landasan yang diacu menjalankan sebuah sistem.
Prototype
Media yang digunakan untuk melihat kesesuaian antara kebutuhan pengguna dengan sistem yang direncanakan, sebelum diimplementasikan secara nyata.
Real-time
Istilah untuk menyatakan sesuatu hal yang berubah menurut waktu.
Strategic dashboard
Dashboard yang digunakan untuk mendukung manajemen level strategis, dengan fokus pada monitoring kinerja organisasi keseluruhan, yang digunakan untuk membantu membuat keputusan dan memprediksi peluang bisnis.
tabs
Digunakan pada sistem menu untuk menyediakan fasilitas bagi pengguna dalam memilih halaman yang diinginkan.
Tactical dashboard
Dashboard yang digunakan untuk mendukung manajemen level taktikal dengan fokus untuk melakukan analisis sebab akibat, analisi pola/trend, dan evaluasi kinerja.
Threshold
Parameter yang ditetapkan, untuk menyatakan batasan ukuran dari kinerja.
Top-down
Pendekatan untuk mengkaji atau membuat sesuatu, dimulai dari sesuatu global/umum menuju ke sesuatu yang lebih rinci/detail.
Up-date
Memperbaharui data/informasi, sehingga selalu akurat.
User-centric
Pendekatan pembangunan sistem atau perangkat lunak yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dan selera pengguna.
Varians
Keberagaman data.
Vendor
Perusahaan yang mengembangkan sistem atau perangkat lunak, yang nantinya dijual kepada atau digunakan oleh pihak-pihak di luar perusahaan tersebut.
Visualisasi data
Menampilkan/menyajikan data menggunakan objek-objek visual, seperti gambar, tabel, grafik, dan sebagainya.
dalam
membuat
atau