METODE PENELITIAN Desain Penelitian ini merupakan studi Cross-sectional yang akan menggali informasi mengenai faktor-faktor yang mendorong ibu dalam memelihara kesehatannya selama kehamilan. Desain penelitian dengan pendekatan Cross-sectional tidak bisa menguji hipotesa sebab akibat, oleh karena itu penelitian ini hanya bisa melihat hubungan antar variabel dependent dengan variabel independent secara statistik dengan menggunakan analisa korelasi Pearson dan Spearman's. Tempat dan Waktu Penelitian Studi ini dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran Timur di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Penetapan kecamatan tersebut didasarkan pada cakupan tablet besi (ferro sulfat) yang terbanyak. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 200 1. Cara Pengambilan Contoh Conioh penelitian adalah ibu hamil dengm kriteria umur kehamilan 7-9 bulan (trimester ke-3). Nama dan alamat contoh diperoleh dari bidan desa, Petugas Lapang Keluarga Berencana (PLKR) sertt kader Posyandu. Contoh diambil secara cluster sebanyak 60 orang dari 270 populasi pada 3 puskesmas yang berada di Kecamatan Kisaran Barat dan Kecamatan Kisaran Timur.
Dari setiap Puskesmas diambil
sebanyak 6 desa dan dari setiap desa diambil secara acak sebanyak 3-4 orang contoh.
Jenis dan Cara Pen~umpulanData
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer meliputi: 1. Karakteristik keluarga (umur kepala keluarga, umur contoh, pendidikan kepala keluarga, pekerjaan kepala keluarga dan besar keluarga). Pengumpulan data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang. 2. Faktor internal yang diduga berhubungan nyata dengan motivasi dan perilaku ibu
dalam memelihara kesehatan selama kehamilan terdiri dari: riwayat kehamilan (usia menikah, usia kehamilan, urutan kehamilan, jarak kehamilan terakhir, fiekuensi keguguran, keluhan kehamilan dan kelainan persalinan terdahulu), pengetahuan gizi dan kesehatan ibu hamil, tingkat pendidikan ibu hamil, persepsi terhadap kehamilan dan anak dan status bekerja ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang.
3. Faktor eksternal yang diduga berhubungan nyata dengan motivasi dan perilaku ibu dalam memelihara kesehatan selama kehamilan terdiri dari: pendapatan, akses terhadap pelayanan kesehatan, akses terhadap informasi, dukungan keluarga, dukungan teman dan budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang. 4. Motivasi dan perilaku memelihara kesehatan selarna kehamilan. Pengumpulan
data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh contoh dan dipandu oleh peneliti dan tenaga lapang.
Pengumpulan data dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari dari jam 08.0012.00 dan sore hari jam 16.00-18.00. Lamanya pengumpulan data untuk satu orang responden rata-rata 1 jam. Untuk mendukung data primer juga dibutuhkan data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian yang terdiri dari: keadaan demografi, sarana dan prasarana dan keadaan sosial ekonomi. Pengumpulan data berupa wawancara dengan pemerintah setempat dan instansi terkait serta dari literature yaitu Asahan dalam Angka dan Selayang Pandang Asahan. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan manual clan komputer melalui beberapa tahap yaitu editing data yakni setiap lembar kuesioner yang masuk akan diperiksa untuk memastikari Oahwa setiap pertanyaan pada kuesioner telah terisi semua. Koding data yaitu memberi kode pada setiap lembar kuesioner dan akhirnya melakukan entri
data yaitu memasukkan data yang telah dikoding
ke dalam komputer dengan
rnenggunaitan SPSS for Windows 10.0 untuk dilakukan analisis. Dalam penelitian ini pengukuran beberapa variabel yang diteliti dilakukan dengan cara sebagai berikut:
INTERNAL
I. Pengetahuan Gizi dan kesehatan Ibu Hamil: diililai berdasarkan 20 pertanyaan yaitu tentang 1)Pengelompokkan makanan berdasarkan kandungan zat gizi, 2)Akibat dari kekurangan zat gizi, 3)Manfaat dari pemeriksaan kehamilan, 4)Manfaat dari imunisasi, dst. Pengetahuan gizi dan kesehatan dikategorikan menjadi kategori baik, jika contoh mampu menjawab benar lebih dari 80%;
kategori sedang jika contoh mampu menjawab benar pertanyaan 60-80% dan kategori
kurang jika contoh hanya mampu menjawab benar < 60%
(Khomsan, 2000). Jika jawaban benar skor=l; jika salah skor=O. 11. Tingkat Pendidikan: dijumlahkan berdasarkan tahun contoh duduk di bangku
sekolah formal pada jenjang yang tertinggi. 111. Persepsi terhadap Anak: dinilai berdasarkan 11 pertanyaan di antaranya yaitu tentang: 1) Harapan ibu terhadap bayi yang dilahirkan. 2) Pendapat ibu tentang kehadiran anak, jenis kelarnin, pendidikan, jumlah clan peranan anak dalam keluarga. 3) Pendapat ibu tentang anak lahir cacat, anak lahir dalam ukuran besar clan penyebab sulit melahirkan. Jika jawaban benar skor-1; jika salah skor= 0. IV. Pekerjaan Ibu Hamil: dikelompokkan menjadi dua kelompok 1. Bekerja; 2. Tidak bekerja
EKSTERNAL i) Pendapatan: Didekati dari pengeluarap selama sebulan untuk pangan dan non pangan, dinyatakan dalam Rp. ii) Ketersediaan dan kualitas Pelayanan Kesehatan :Keberadaan: bila ada skor = 1, bila tidak ada diberi skor = 0; Jarak: bila dekat skor = 1, bila jauh skor = 0;Daya jangkau: bila mudah skor =1; bila sulit skor = 0. iii) Ketersediaan dan kualitas Informasi: diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah ibu suka mendengarkan acara kesehatan ibu dan anak di televisilradio, 2) apakah ibu berlangganan majalah kesehatan ibu dan anak, 3) apakah ibu pemah mengilcuti penyuluhanlpertemuan/seminar
.
yang membahas tentang kesehatan ibu dan anak, 4) apakah ibu pernah membaca buku mengenai perawatan
kehamilan. Setiap pertanyaan
tersebut diberi skor yaitu jika dijawab "sering" skor = 2; jika dijawab "kadang-kadang" skor =l; jika dijawab "tidak pernah" skor =O. iv) Dukungan Keluarga: skor dukungan suami diperoleh dari pertanyaan:
1) mengantar isteri konsultasi ke dokter; 2) menyediakan makanan khusus untuk
isteri
selama
harnil;
3)
membelikdmenganjurkan
vitarnidsuplemen kepada isteri, 4) selain suami apakah ada anggota keluarga lain yang memberi nasehatfanjuran dalam pemeliharaan kesehatan selama kehamilan. Setiap pertanyaan jika dijawab "Ya" skor = 1. Jadi jika keempat pertanyaan tersebut dijawab "Ya" skor = 4; jika dua
pertanyam dijawab "yaw skor = 2; jika satu pertanyaan dijawab "Ya" skor =1 dan, jika tidak ada yang dijawab "Yawskornya = 0.
v) Dukungan teman : diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah pernah dianjurkan oleh teman untuk melakukar, pemeriksaan kehamilzn kepada
dokter atau bidan, 2) apakah pernah dianjurkan minum vitaminlmineral lainnya, 3) apakah pernah dianjurkan memakan-makanan yang bergizi. tinggi, 4) apakah ibu pernah diberi nasehat mengenai perawatan diri dan kesehatan selama keharnilan. Setiap pertanyaan jika dijawab "Ya" skor = 1. Jadi jika keempat pertanyaan tersebut dijawab "Ya" skor = 4; jika dua
pertanyaan dijawab "yaw skor = 2; jika satu pertanyaan dijawab "Yaw skor =1 dm, jika tidak ada yang dijawab "Ya" skornya = 0.
Budaya:
vi)
diperoleh dari pertanyaan: 1) apakah selama hamil ibu
mempunyai makanan pantangan, 2) apakah sebelum hamil ibu meiniliki makanan pantangan. Bila jawabannya "Ya" skor = 1 dan bila "tidak" skor =1
MOTIVASI Diperoleh dari 18 pertanyaan mengenai: (1) penting tidak memelihara kesehatan selama kehamilan. (2) penting tidak memeriksakan kehamilan selama kehamilan. (3) penting tidak melakukan perawatan diri selama kehamilan. (4) penting tidak melakukan imunisasi. (5) penting tidak memakan makanan yang bergizi. Bila dijawab Ya skor= 1, dan bila dijawab tidak s k o ~0, kemudian dari setiap pertanyaan ditanyakan siapa yang menganjurkan dan apa alasan ibu ? Bila jawabannya benar skor = 1, bila salah skor =O. PERILAKU Pemeriksaan Kesehatan: aiperoleh dari pertanyaan-pertanyaan: (1) waktu pertama kali perneriksaan kehamilan, jika 2 4 bulan skor = 1; 3-2 bulan skor = 2; 5 1 bulm skor = 3. (2) Frekuensi perawatan kehamilan dari data Pre test dan ANC
yaitu jika 2 empat kali skor = 4; tiga kali skor = 3; dua kali skor = 2; satu kali skor
=
1; (3) Jenis pemeriksaan yang diperoleh meliputi diukur tinggi badan,
ditimbang berat badan, diimunisasi TT,pemberian tablet besi, vitamin, mineral lain, diperiksa Hb, diukur tekanan darah, dan mendengar denyut jantung janin dan seterusnya. Jika contoh melakukan pemeriksaan maka diberi skor
=
1 untuk
masing-masing pemeriksaan; dan jika tidak skornya = 0. Lalu skornya dijurnlahkan dan akan diperoleh total skor dari variabel pemeliharaan kesehatan. Begitu juga untuk variabel yang lainnya. Setelah itu dilakukan tabulasi untuk mengidentifikasi karakteristik contoh. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik. Analisis data secara deskriptif digunakan untuk melihat gambaran data contoh baik berdasarkan data karakteristik maupun faktor internal, eksternal, motivasi dan perilaku. sesuai dengan pertanyaan dan pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Analisis data secara statistik untuk mengkaji hubungan faktor-faktor Internal, eksternal dengan motivasi dan perilaku. Hubungan antara riwayat kehamilan (usia contoh ketika menikah, urutan kehamilan, fiekuensi keguguran, jarak kehamilan terakhir, usia kehamilan, keluhan selama icehamilan dan kelainan persalinan), tingkat pendidikan, pengetahuan gizi dan kesehatan kehamilan, persepsi terhadap anak, pendapatan keluarga, ketersediaan pelayanan kesehatan, ketersediaan infonnasi, dukungan keluarga, dukungan teman dan dukungan budaya dengan motivasi dan perilaku dilalcckan dengan uji korelasi Pearson. Hubungan antara status bekerja ibu dan persepsi terhadap kehamilan dilakukan dengan uji korelasi Spearman's,. Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku memelihara kesehatan dilakukan uji korelasi Pearson.