WJry
ll?.aL
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
PERATURANMENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 1Z/PvtR.O2/2073 TENTANG STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 9O Tahun 2O1O tentang Pen5rusunan Negara/Lembaga, Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian tentang perlu Keuangan menetapkan Menteri Peraturan Standar Biaya Masukan Tahuri Anggaran 2014;
Mengingat
1.
2OLO tentang Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun Kementerian Pen5rusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OLO Nomor I52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);
2.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71, |PMK.O2|2O13 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, Dan Indeksasi Dalam Penlrusunan Rencana Kerja Dan Anggarar' Kementerian Negara/ Lembaga; MEMUTUSKAN:
MenetAPKan
:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014.
STANDAR BIAYA
Pasal 1 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4 adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkdn dalam keluaran komponen untuk menghasilkan biaya Kementerian penJrusunan Anggaran dan Rencana Kerja Negara/ Lembaga Tahun Anggaran 2OI4. Pasal 2 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 berfungsi sebagai: a. batas tertinggi; atau b. estimasi.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 2 - t'.,. :
Pasal 3 ( 1 ) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi sebagai batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(21Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi sebagai estimasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 4
Penerapan Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai pedoman standar biaya, standar stuktur biaya, dan indeksasi dalam pen5rusunan rencana kerja dan anggaran kementerian negaral lembaga. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 April 2OI3 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. ttd. AGUS D.W. MARTOWARDOJO angkan di Jakarta tanggal3 April 2OL3 NTEzu HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. ttd. AMIR SYAMSUDIN A NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 538
LAMPIRAN I PERATURANMENTERIKEUANGANREPUBLIKINDONESIA NOMOR TENTANG STANDARBIAYAMASUKANTAHUNANGGARAN2014
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA STANDARBIAYA MASUKANTAHUNANGGARAN2014 YANG BERFUNGSISEBAGAIBATASTERTINGGI
NO
URAIAN
I I
(21 PENANG<}UNG
JAWAB
PPNGELOLA
SATUAN (3)
BIAYA TA 2014
(41
KDUANGAN
PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN a. Nillpagudana s.d. Rp.loojuta b. Nilai pa8u dana diatas Rpl00jutas.d- Rp250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. RPSO0juta d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. RpI miliar e. Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu dana di atas Rp2,S miliar s.d. Rp5 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar s:d. Rp10 miliar Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar i. Nilai pagu daha di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar J . Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rpl00 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar's.d. Rp250 miliar 'm. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar o . Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun p. Nilai pagu dania di atas Rpl trilitrn
OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Rp500.000 Rp6r0.000 Rp720.000 Rp830.000 Rp970.000 Rp1.1lo.00g Rp1.250.000 Rp1.580.000 Rp1.910.000 Rp2.250.000 Rp2.580.000 Rp3.080.000 Rp3.580.000 Rp4.080.000 Rp4.580.0O0 RpS.580.000
PEJABAT'PEMBUATKOMiTMEN a. Nilaipagudana s.d, Rp.100juta b. Nilai pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d, Rp500juta d. Nilai pagu dana di atas RpsOO.juta s.d. Rpl miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu dana di atas Rpz,S miliar s.d. RpS miliar g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d..Rp25 miliar i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. RpI00 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun p. Nilai pagu dana di atas Rpl triliun
OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Rp420.0O0 Rps10.000 Rp610.000 . Rp700.000 Rp820.000 Rp930.000 Rp1.050.000 Rp1.330.000 Rp1.610.000 Rp1.890.000 Rp2.170.000 Rpz.590.000 Rp3.010.000 Rp3.430.000 Rp3.850.000 Rp4.690.000
PEJABAT PENGUJITAGIHAN &PENANDATANGAN SPM a. Nilai pagu dana s.d. Rp.l0Ojuta b. Nilai pagu dana di atas Rp100juta s.d. Rp250juta c. Nilai pagu dana di atas Rp2S0juta s.d. Rpsoojuta d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rpl miiiar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu alana di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpSOmiliar j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar k, Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miiiar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 millar s.d. Rp750 miliar o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun p. Niiai pagu dana di atas Rpl triliun
OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Rp400.000 Rp480.000 Rp570.000 Rp660.000 Rp770. Rp88O. Rp990. Rp1.250. Rp1.520 Rp1.780 Rp2.040 Rp2. Rp2.830 Rp3.230. Rp3.620.
BENDAHARA PENGELUARAN a. Nilaipagudana s.d. Rp100juta b. Nilai pagu dana di atas Rpl00juta s.d. Rp250juta c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta. d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar e. Nilai pagu dana di atas Ro1 miliar s.d. Ro2.5 miliar
OB OB OB OB OB
Rp340.000
OB na OB OB np
Rp4.42O
Rp500. Rps70. 670.000
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BIAYA,TA 2014 pagu dana di pagu dana di pagu dana di ipagu dana di pagu dana di pagu dana di i pagu dana di dana di pagu dana di pagu dana di pagu dana di
atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas
Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar RpS miliar s.d. Rplo.miliar RplO miliar s.d. Rp2S miliar Rp25 mitar s.d. Rp50 miliar Rp50 miliar s.d. RpTS miliar Rp75 miliar s.d. Rplo0 miliar Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar Rp500 miliat s.d. RpZ50 miliar Rp75O miliar s..d.Rill triliun Rpl triliun
PENGELOLA/BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU/PETUGAS I BELANJA PEGAWAI (PPABP] pagu dana s.d. Rp100juta pagu danadi atas Rp100juta s.d. Rp250juta pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. RpSO0juta i pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS miliar i pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar pagu dana di aths Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpTS miliar i pagu dana di atds Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar pagu dana di atas Rpi50 miliar s.d. RpS00 miliar i pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun pagu dana di atas Rpl triliun
',
OB OB
oB OB
, O BOB UD
OB OB UE OB
OB OB OB OB OB OB Ub
OB OB OB OB oB OB OB OB OB
Rp1.090.00o
Rp1.320. Rpl.s50. Rpl.780
Rb2.r2o Rp2.47O
Rp430.OOO Rp570.000 Rp640.0OO
Rp1.1s0.000 Rp1.330.000 Rp1.58O.00O Rp1.840.000 Rp2.090.000 Rp2.350.OO0 Rp2.860.000
PENGADAAN BARA]f G/ JASA PENGADAAN
BARANG/JASA
OB
PENGADAAN BARANG/JASA {KONSTRUKSI)DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAY II IT PI
I
ilaipagu pengadaan sampai dengan Rp200 juta pagu pengadaan di atas Rp200 juta s.d. Rp500 juta i pagu pengadaan di aths Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar pagu pengadaan di atas Rplo miliar s.d. Rp25 miliar i pagu pengadaan di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar i pagu pengadaan di.atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar pagu pengadaan di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar pagu pengadaandi atas Rpl0O miliar s.d. Rp250 miliar pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar ilai pagu.pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d' Rpl triliun pagu pengadaan di atas Rpl triliun PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI} DAN KELOMPOK KERJA UNIT'LAYANAN (ULPI pagu pengadaan sampaidengan Rp200juta ilai pagu pengadaan di atas Rp250 jutei s.d. Rp500 juta ilai pagu pengadaan di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rpl0 miliar pagu pengadaan di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar pagu pengadaan di atas Rp2S.miliar s.d. Rp50 miliar pagu pengadaan di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar pagq pengadaan di atas Rp75 miliar s.d; Rp100 miliar pagu pengadaan di atas Rp100 miliar s.d. Rp25o miliar pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp50O miliar pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu.pengadaan di atas Rp759 miliar s.d. Rpl triliun pagu pengadaan di ata." Rpl triliun
Per ' o Paket P OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP
Rp680.0Oo
Rpl-780
Per Paket OP OP 'oP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP
Rp1.370.OO0 Rp1.910.000 Rp2.210.000 Rp2.520.O00 Rp2.820.000 Rp3.230.O00 Rp3.640.OO0 Rp4.040.000
(/
A/LEJf;ffIKEUANGAN
NO
URAIAN
t1l
(2) .4
SATUAI|
t3)
PANITIA PENGADAAN JASA (NON, KONSTRUKSO DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAANruLP} a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi s.d RpSojuta b. Niiai pagu pengadaan jasa konsultansi di atas Rp50 juta s.d. RplOO juta c. Nilaipagu peng4daan jasa lainnya s.d. Rp100 juta d. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp 100 juta s.d. Rp250 iuta e. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RP2SOjuta s.d, Rpsb-o.iuta f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS00juta s.d. RpI miliar . . g. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar h. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp2,5 miiiar s.d.. RpS miliar i. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar . j. Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnyi diata! Rpiomiliars,d. RD25 miliar k. Nilai pagu pengadamjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp25 miliar s.d.
12
.
KDJU MIIIAT t. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp75 riiliar . m. Nilai pagu penga.daan jasa konsultmsi/jasa lainnya di atas Rpl00 miliar n. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi,/jasa la.innya di atas Rp2.50 miliar o. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lajnnya di atas ' Rp500 miliar p. Nilaipagupengadaanjasakonsuitansi/jasalainnya diatas Rp750 miliar q. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl triliun r. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas
.
'
'
2.5
.
BIAYA TA 2014 (4)
Per Paket OP Per Paket OP
Rp450.000 Rp450.000 Rp450.000 Rp480.000
oP.
Rp600.0O0
OP
Rp720.0O0
OP
Rp9 i0.000
oP.
Rp1.09O.000
OP
Rp1.270.000
OP
..Rp1.510.0o0
OP
Rp1.750.000
RpS0 miliar s.d.
OP
R p1 . 9 9 0 . 0 o 0
Rp75 miliar s.d.
OP,
Rp2.230.000
miliar s.d.
OP
Rp2.560.00O
Rp250 miliar s.d.
OP
Rp2,880.oO0
Rp500miliars.d.
OP
Rp3.200.000
RpZ50 miliar s.d.
OP
Rp3.520.000
Rp1 triliun
OP
Rp3.960,0o0
OP OP OP
Rp3.580.000 Rp4.030.0O0 Rp4.490.000 Rp4.!40.o00 Rp5.560.000
Rpl00
PENGOUNAANGGARAN 2.s.1 PENGADAAN BARANG DANJASA (KONSTRUKSI) a. Nilai pagu penge{daan di atas Rpl00 miliar s.d. Rp250 rrriliar b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 mili4r e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp7S0 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun e. Nilai pagu pengadaan
di atas
2.s.2 PENGADAAN BARANG (NON.KONSTRUKSI) a. Nilai pagu pengadaan di atas Rpl00 miliar
OP
s.d. Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
OP
c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun . e. Nilai pagu pengadaan di atas Rpl triliun
OP
b. Nilai pagu pengadaan
.
di atas
Rp250 miliar
2.5.3 PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKST) a. Nilai pagupengadaanjasa konsultansi/jasa Rp25 miliar b. Nilai pagu pengadaanjasa Rp50 miliar c. Nilai pagu pengadaanjasa
lainnya
'
OP OP OP
s.d.
OP
lainnya di atas Rp25 miliar s.d.
OP
konsultansi/jasa
lainnya
di atas Rp50 miliar s.d.
OP
di atas Rp75 miliar.s.d.
OP
Rp100miliars.d.
OP
Rp25O miliar f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa KDJUU MIIIAT g. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa Rp750 miliar h. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa Rpl triliun i. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa
Rp3.230.000 Rp3.6a0.000] Rp4.040.000] Rpa.4so.0o0l Rps.010.0001
II
di atas Rp10 miliat
konsultansi/jasa
Rp75 miliar d. Nilai pagu pengadaan jasa'konsultansi,/jasa lainnya Rp100 miliar e.Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnya '
AD
Rp l triliun
Rpi.slo.oo0l I Rp1.7s0.0001
I
Rt1.990.0001 I Rn2.230.000i I
diatas
Rn2.s6o.oool I Rpz.880.0001
lainnya
di atas Rp250 miliar
s.d.
OP
lainnya
di atas
Rp500 miliar
s.d.
OP
Rp3.200.
lainnya
di atas Rp750 miliar s.d.
OP
Rp3.520.
lainnya
di atas
Rpl trilidn
OP
Rp3.960.
I
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLII(INDONESIA
-4-
PEI{TRIMA
ITASIL PEKER'AAN
piNpntua
HAsrL PEKERJAAN/ IENGADAAN
BARANG/JAsA
PENERIMAHASIL PEKERJAAN/PENGADAAN BARANO/JASA pagu pekerjaan/pengadaans.d. Rp200 juta pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp200juta s.a. Rp500 juta pagu pekerjaan/pengadam di atas RPSOO juta s.d. Rpl miliar pagu pagu pagu i pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu
pekerjmn/pengadaan. pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadaafl pekerjam/pengadaan
di atas di atas di atas di atas di atas
pekerjaan/pengadaan pekerjaan/fengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadadtt
di di di di
peke{aan/pengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/p'engadaan
PENGELOLA
PDIYERIMAAN
Rpl mitar s.d, Rp2,5 milir RpZ,S miliar s.d. RpS millar RpS miliar s.d. Rp l0 miliar RplO miliar s.d. Rp2S miliar Rp2S milia s,d. RpSO miliar
Rp50 miliar s.d. Rp?S miliar Rp75 miliar s,d. Rpl00 miliar RpIOO miliar s.d. Rp250 miliar Rp2S0 miliar s.d. RPS0O miliar di atas RpS00 miliar s.d. Rp750 miliar di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun di atas Rp 1 triliun I{EGARA
juta Rp250 jirta s.d. RpSOO Rp5O0juta s.d. Rpl milia Rpl milia s.d. Rp2,5 miliar Rp2,5 miliar s.d. RpS milir RpS miliar s.d. Rpl0 miliar Rp10 miliar s,d, Rp2S miliar Rp25 miliar s.d. RpSo miliar Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar Rp75 milidr s.d. Rp100 miliar Rpl00 miliar s,d, RpZS0miliar Rp250 miliar s.d. Rp50Omitiar Rp50Omiliar s.d. Rp7S0miliar Rp750 miliar s.d. RpL triliun Rpl triliun
ilai pagu dand di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
Rp2,5 milia s.d. RpS miliar RpS mfliar s.d. Rpl0 miliil Rpl0 mil.iar s.d. Rp25 miliar Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar Rp75 miliar s.d. RplO0 miliar RpJOomiliar s.d. Rp250 mitiai Rp250 miliar s.d. Rp50Omiliar Rp50Omiliar s.d. Rp75Omiliar
pagu dana di atas Rp75O miliar s.d. Rp1 triliun pagu dana diatas Rpl triliun A pagu dana s.d, Rpl0ojuta. pagu dana di atas.. Rpl00 juta s.d. Rp250 juta pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. Rp500juta pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu dana di atas Rpl rniliar s.d. Rp2,5 milia pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS milia pagu dana di atas RpS miliar s.d. RplO miliar s.d. Rp25 miliar iiagu dma di atas RplO ;ilid pigu dam di atas Rp25 milia s.d. Rp50 miliar ilai paeu dana di atas RPSO miliar s.d. Rp75 miliar iLai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp10O miliar
.pagu dana di pagu dana di pagu dana di i pagu dana di di
atas at* atas atas
Rp100 miliar Rp250 miliu Rp50O miliar Rp750 miliar
Rp1.840.0o0 Rp2.r00.000
Rp2.890.000 Rp3.250.000
BUKAN PAJAK IPNBPI
pagu dana s.d. Rpl0Ojuta pagu dana di atas Rpl0o juta s..d.Rp2SOjuta pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta
ilai pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu'dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas ilai pagu dana di atas ilai pagu dana di atas
Rp770.000 Rp910.0o0 Rp1.060.00o Rpl.260.0OO Rp1.450.000
atas atie at6 atas
L,ANGSUNG BENDAHARA ' pagu dana s.d.. Rploojuta pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp2S0 juta
i pagu daha di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas .pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas paBu dana di atas pagu dana di atas
Rps20.000 'Rp62o.000
s.d. Rp250 miliar s.d. Rp500 miliai s,d. Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Rp420.000 RpS10.000 Rp610.000 , Rp7o0.000 Rp890.000 Rp1.070.0o0 Rp1.260.000 Rp1.540.0o0 Rp1.820,000 Rp2.lO0.O00 Rp2.380.000 Rp2.760.o00 RFs.iso.oo0
OB
Rp340.000 . Rp42O.O0O Rps0o.000 RpS7o.000 Rp?30.000 Rp880.000 Rpl.030.0oo Rp1.260.000 Rp1.490.000 Rpl.72o.o00 Rp1.950.0o0 Rp2.26o.000 Rp2.560.000 Rp2.870.0Oo Rp3.170.000 Rp3.790.000
Ub
OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
OB OB OB OB oB' OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Rp3.88O.OOO Rp4.620.000
'Rp430.000 Rp660.000 Rp940.000 R p i . 11 0 . 0 o 0 Rp1.280.0o0 Rp1.450.000 Rp1.680.000 Rp1.910.00o Rp2.140.000
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-5-
NO
URAIAN
SATUAN
BIAYA TA.2014
(3)
el
OB OB OB OB OB
Rp700.000 Rp600.000 Rps00.000 Rp400.000 Rp350.0O0
OB OB OB OB
Rp450.000 Rp400.000 Rp350.oo0 Rp3OO.0O0
Unit Akuntansi Tingkat Wilayah (UAPPA/Barang-W)yangditetapkan atas Dasar SK Eselon I a. Peranggung Jawab b. Koordinator c. Ketua/Wakil Ketua d. Anggota/Petugas
OB OB OB OB
Rp300.0O0 Rp250.000 Rp200.000 Rp150.000
Uiit Akuntansi Tingkat Satuan Kerja (UAKPA/Barang) yang diteiapkan alas Dasar SK Eselon II atau Unit Akuntansi Pem'bantu Pengguna Anggaran/Bsang Wilayah atau Koordinator Unit u{kuntdnsi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah a. PenanggungJawab b. Koordinator c.. Ketua/Wakil Ketua d. Anggota/Petugas
OB OB OB OB
t2\
I
'c
HOIVORARIUM 5.1
.
5.4
SISTIM
AKUIYTAICSI
Unit Akuntansi Tingkat Kementerian Dasar l(eputusan Menteri a. Pengarah b. Penanggung Jawab c' d. e,
5.2 .
PEITGELOLA
UTSTAIVSI ISAII
Negara/Lembaga
(UAPA/Barang)
yang ditetapkan
atas
Koordinator Ketua/Wakil Ketua AngAota/Petugas
Unit Akuntansi
Tingkat
a.
PenanggungJawab
b. c. d,
Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota/Petugas
Eselon I (UAPPA/Barang-EI)
M PEITGURUS/PENYIMPANBARANG MILIK
6 6.I
Tingkat Pengguna Barang
6.2
Tingkat Kuasa Pengguna Barang
yang ditetapkan
atas Dasar SK Eselon
NEGARA
OB
a
I
nn+oo.ooo Rp300.000
I
OJ OJ OJ OJ
Perekayasa Muda Perekayasa Pertama
| I I
*ouo.ooo Rps0.o00 Rpao.ooo Rp35.000
TIONORARIIIM .l
PENUT{JANG PE'NELITIAN/PEREKAYASAAN PembantuPeneliti/Perekayasa
,2.
Koordinator
,3
SekretariatPeneliti/Perekayasa
.4
Pengolah Data
l6.i le.o I
retugas uurvey Pembantu Lapangah
.SEMIXAR/RAKOR/SOSIAUSASI/DISEMINASI/FOCUS PANITIA DISCUSSIOIV/KEGIATAN SFJENIS
l o HONOITARIUM 10.1 10.2 10.3 10.4
OJ OB oB Penelitian/ Perekavasaan Orang/Responden 'oH
Peneliti/Perekayasa
9 lnoxonanruu KEcTATAN sEMINAR/RAKoR/sosrALtsAsI/DIsEMIT{AsrlFocus IDISCUSSIOIV/ KEGIATAN SEJENIS I Honorarium Narasumber/Pembahas : 19.l a. Menteri/Pejabat SetingkatMenteri/Pejabat Negara Lainnya/yangdisetarakan b. Pejabat Eselon I/yang disetarakm I c. Pejabat Eselon ll/yang disetarakan I I a. Peiabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan HonorariumModerator 9.2
1l
Rn300.000 Rn2s0.000 Rp2oo.ooo RDI50,00O
I
I'ONORARIUM KELEBIHAN JAM PERETAYASAAN 7,l PerekayasaUtama PerekayasaMadya 7,2 ,3 .4
I I I I
PenanggungJawab Ketua/lvakilketua Sekretaris Anggota
HONORARIUM PENYULUH NON PEGAWAI IVEGERI ' 11.1 SLTA i l.2 Sarjana Muda I 1.3 Sarjana 1 1 . 4 . M a s t e r( 5 2 )
L 2 HONORARIUM ROHANIWAN
Rp2s.o00 Rp420.000 Rp300.000 Rp1.540.000 Rns.000]
Rp80.0001
GROUP
I
OJ
I npr.zoo.ooQl
OJ OJ OJ
Rp1.40o.Oo0l Rp1.000.000 Rp900. Rp700.
GROUPI OK OK UA
Rp4 Rp30O.000 Rp300.0o0
OB OB OB OB
Rp2.500.
OK
Rp400.
Rp1.900.0o0 Rp2.100.000 RP2.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -o-
13.1
TIM PELAKSAI{A KEGIATAil DAN SEKRETARIAT TTM PELAKSANA KECIATAN arium Tim Pelaksana Kegiatan 1 Yang Ditetapkan a. Pengarah
Oleh Presidin
b. Penanggung Jawab 6i i(oordinator/Keiua d. Wakil Ketua e. Sekretarib f. Anggota 2 Yang Ditetapkan
Oleh Menteri/Pejabat
Setingkat
Menteri
a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota 3 Yang Ditetapkan
Oleh Pejabat Eselon I
Rp750.000
a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota 4 Yang Ditetapkan a, Pengarah
Oleh KPA
b. PenanggungJawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota
13.2
um Sekretariat Tim Pelaksana Kesiatan a/Wakil
1 4 .I L4.2 14.3
r+.4 14.5 14.6
Rp3O0.000
ketua
TIM PbNYSSUNAIY Jawab
WRNAL
Oter Oter Oter Oter Oter Halaman
Grafis & Fotografer artikel TIM PENYT'SIJNAN BVLETIN/MAJALAI|
15.1 15.2 15.3 15.4 15.s ls.6
Oter Oter Oter Oter Oter Halaman
Jawab
nting/Editor Grafis & Fotografer
tariat artikel TIMPENGELOiA
Ui5,nsTTB
'oB
Jawdb
Admin Developet Artikel L7
PENANG4}IING
JAWAB
PPIIGELOLA
KEUA]TGAN
WAJ .n Langsung PemegangKas/KPA ai pag-!r.dana s.d Rp25 miliar iri'pagu'dana di atas Rp25 r4iliar s.d. Rp50 miliar .pagg 9ani di atas RpSO miliar s.d. Rp10O miliar pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d- Rp200 miliar
PADA SATKER
Rp250.000 Rp180.000
OB OB OB OB Halaman 1500 karakter
Rps00.0o0 Rp450.000 Rp400.o00 Rp350.O0O Rp300.000 Rpl00.OOO Rp100.000
OB OB OB OB
Rp35o.o00 Rp450.000 Rp580.000 Rp690.000
YAII'G
dana di atas, Ro 200 miliar
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA -t-
NO
URAIAI{
I
| I I I I I | I I I I I
SATUAN
(21 17.2 PemegangKas/Bendahda a. Nilai pagu dana s.d Rp25,miliar b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rpl00 miliar d. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp200 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp200 miliar 17.3 Juru Bayar/Staf a. Nilaipagu dana s.d .Rp25miliar b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpS0 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp100 miliar d. Nilai pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d. Rp2O0 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp 200 miliar
BIAYA TA 2OI4
(3|
(41
OB OB OB OB OB
Rp250.000 Rp330.000 Rp410.000 Rp490.0OO RpS70.000
OB
Rpz00.000 Rp270.000 Rp340.000 Rp410.0O0 Rp470.000
UD
OB OB
I
l a lnouonenru*r sIDANc/KoNFERENSI TNTERNAsIoNAL, KoNFEREIvsI sE-NroR oFFICIAL tWE.ETIne (BILATERAL/REGIoNAL/MULTILATERAIT) I
TTNcKAT
MEI{TERI,
t.^.
| 16. I Hensaran tPenanggungJawab 1I8.2 118.3 Ketua/WakilKetua 118.4 Ketua Delegasi 18.5 18.6
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Qrang/Hari Orang/Hari urmg/ -Frarr Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari
Tim Asistensi
18.8
Anggota Delegasi Rl Koordinator. Ketua Bidang
18.9
Sekretaris
18.7
18. I0 Anggota Panitia 18. I 1 liasion
Offcer
(LOl
18, 12 Staf Pendukung 19
HONORARIUM
ITIORKS}IOPISPMI$AR/SOSIALISASI/SARASEIIAN
19.1
Pengarah
19.2
PenanggungJawab
19.3
KetualWakil
BERSKALA
INTERNASIONAL
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari QranglHari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari
Ketua Ketua Delegasi
19.4
19.5' Tim Asistensi 19.6
Anggota Delegasi Rl Koordinator Ketua Bidang
19.7 19.8
19.9 Sel(i.etaris 19. l0 Angtota Panitia 19.11 liasion Officer (LOl 19.12 Staf Pendukung
2 0 SATUA-![ BIAYA ITARASUMBER 20.1
Narasumber Kelas A
20.2
Narasumber Kelas B Narasumber Kelas C
20.3
2t
VAKASI z1.l
DAN HO$ORARIUM
KEGIhTA.IY
Rp6s0.0o0 Rp600.000 Rp550.00O RpS50.000 Rp550.000 Rps00.000 RpSq0.000 Rp4OO.ooo Rp400.000 Rp350.000 Rp350.000 Rp300.000
Rp550:000 Rp500.000 . Rp450.000 Rp450.000 Rp450.0o0 Rp400.000 Rpa00.000 Rp300.000 Rp3O0.000 Rp25O.OOO Rp250,000 Rp200.000
DI LUAR NEGPRI
Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari PENYELENGGARA
'
$330
827s $220
UJIAN
vaxasl a. Pendidikan Dasar. Pemeriksaan
hasil Ujian
Siswa/Mata Ujian
Rps.000
Siswa/Mata Ujian
Rp7.500
b. Pendidikan Menengah Pemeriksaan c. Pendidikan
hasil Ujian Tinggi
1) Diploma Illll/fi/lv dan Strata a) Pemeriksaan hasil Ujian b) Fenguji Tugas Akhir/Skdpsi ..
2l Strata 2 {S2) a) Pemeriksaan
I (S l) Mahasiswa/ Mata Ujian Orang/Mahdsiswa Mahasiswa,/ Mata Ujian Orang/ Mahasiswa
hasil Ujian
b) Penguji Tesis
Rpi0.0oo Rp!50.000
Rp1.5.O0O Rp250.0O0
s) Strata 3 (S3) . a) Pemeriksaan
hasil Ujian
b) PenPuii Disertasi
Mahasiswa/ Mata Ujian Orane/Mahasiswa ..
Rp20.000 Rp350.000
(/
,tN Eit
tr\\\\ 4 t\\\L\w/z//,
/)h
Ztlftl
NdffiiZ gELg €ni$aEN= -alll|/x
W
MENTEFIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-8Ito
URAIAN
SATUAI{
BIAYA TA 2014
el
t3)
(41
tlt 2L,2
rarium PenlielenggaraUjian Pe rdidikan Dasar ?enyusrrnan/pembuatan bahan Ujian 2l ?engawas'Ujian
)fi
u
Naskah/ Pelajaran OH
Rp150.000 Rp240.000
Pe rdidikan Mdnengah
c
U Penyusunan/ pgmbuatan bahan Ujian 2l ?eniawas Ujian
Naskah/Pelajaran OH
Rp190.000 Rp270.000
Fe rdlilikan Tinggi l ) l tiploma I/IIlIIIIIV dan Strata I (St) ). Penyuiunan/pembuatan bahan Ujian ') PenghwasUjian tt trata 2 (s2) ) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian ') Pengawas Ujian 1l trata 3 (S3) , ) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian ,) PerigawasUjiair 2 2 SATUJ B] AYA UANG MANAIT PEGAWAI I{EGDRI SIPIL (PNSI 2 2 . L I rlo LganI dan II 2 2 . 2 | rlo:Lgan III 2 2 . 3 | rlo:.gan IV
OH OH OH
Rp25.000 Rp27.OoO Rp29.O00
OJ OJ OJ
Rp10.000 Rp13.OO0 Rpl7.o00 Rp20.O00
2 3 SATUJ B] AYAUANGLEMBUR 2 3 . 1 1 m€ I€mbur
23.2
olongan
I
olongan
II
olongan
III
olongan
IV
DAI{
Kuliah
Rpz50.000 Rp290.000
Kuliah
OH
Rp260.000 Rp30O.O00
Naskah/Mata Kuliah OH
Rp280.000 Rps00.0O0
Naskah/Mata OH Naskah/Mata
UANG MAKAIY LEMBUR
|nI Makan Lembur OH OH
olongan I dan II olongan olongan
III lV
UN
24 SATI'T
sr
25 SATU'
B] YA PENGSPAI(AIV DAN AIVGKUTAN BARAIVG PERJALANAN DII{AS PII{DAH,DAI,AM
AYA UANG SAKU RAPAT
DI DALAM
KANTOR
Orang/Kali
Rp2s.bo0 Rp27.0O0 Rp29.000 Rp250.000
NEqEI 25.r.
25.2
25.3
rel api :ngepakan dan Penggudangan l ngkutan
m" km/m3
Rp75.O0O Sesuai tarif berlaku
uk ?ngepakandan Penggudangan ngkutan tcli rtan Laut/Sungai :ngepakan dan Penggudangan ngkutan ngkutan.Laut/ Sungai
m' km/m3 m" km/m3 m"
Rp60.O0O. . Rp400 ' Rp60.000 Rp400 . Sesuai tarif berlaku
( /
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
_o_
26
HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI dalam ru SATPAM DAN PENGEMUDI
NO
PROVINSI
SATUAN
(1)
(2)
(3)
(41
I
PETUGAS KEBERSIHANDAN PRAMUBAKTI
(s)
ACEH
OB
1.900.000
1.730.00c
SUMATERA UTARA
OB
1:800.000
1.700.00c
RIAU
1.700.000
OB
1.800.000
4.
KEPULAUAN RIAU
OB
1.800.000
1.700.000
5.
JAMBI
OB
1.800.000
1.700.00c
6.
SUMATERA BARAT
oB.
1.800.000
1.700.000
SUMATERA SELATAN
OB
1.800.000
t.700.000
8.
LAMPUNG
OB
1.800.00c
1.700.000
9,
BENGKULU
OB
1.800.000
1.700.000
1 0 , BANGKA^BELITUNG
OB
1.800.00c
1.700.000
11
BANTEN
OB
1.800.00c
1.700.000
1 2 . JAWA BARAT
OB
2.580.000
2.340.O00
1 3 D,K.I. JAKARTA
OB
2.7LA.OOO
2.460.OO0
1+. JAWA
OB
1.800.00c
1.700.000
OB
1.800.000
1.700.000
OB
2.140.000
1.940.000
17 BALI
OB
1,800.000
1.700.000
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
OB
1.800.000
1.700.000
U
16
TENGAH
I. YOGYAKARTA
JAWA,TIMUR
1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR
OB
1.800.000
1.700,000
.oB
1.800.000
1.700.000
OB
1.910.000
1.740.000
2 2 . KALIMANTAN SELATAN
OB
1.800.000
1.700.000
2 3 . KALIMANTAN TIMUR
OB
2.1s0.000
1.960.qoc
2 4 . KALIMANTAN
OB
2.150.000
1.960.00c
2 0 . KALIMANTAN BARAT 2I
KALIMANTAN TENGAH
UTARA
2 5 SULAWESI UTARA
OB
1.910.000
1.740.00c
2 6 . GORONTALO
OB
1.800.000
i.700.00c
2 7 . SULAWESI BARAT
OB
1.8O0.000
1.700.o00
2 8 , SULAWESI SELATAN
OB
1.800.000
1.700.000
2 9 . SULAWESI TENGAH
OB
1.800.000
1.700.000
3 0 SULAWESI TENGGARA
OB
1.800.000
1.700.000
OB
1.800.000
1.700.000
3 2 MALUKU UTARA
OB
1.800.00c
1.700.000
33 P A P U A . 3 4 . PAPUA..BARAT
OB OB
2.r10.ooc 2.r20.ooc
1.920.000 1.930.00c
?1
MALUKU
//
il\
N\\\
.Ev q.r
/I^
-z///11
WW \UfftrF
wk
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
- 10-
27
YA UANG HARIAN PEzuALANAN DINAS DALAM NEGERI
SA
dalam rupiah DALAM KOTA LEBIH DARI 8 (DELAPAN) JAM
NO
PROVINSI
SATUAN
LUAR KOTA
(1)
(21
(3)
(4)
OH
360.000
140.000
I10.000
OH
370.000
150.000
110.000
OH
370.000
150.000
1.10.000
OH
370.000
J-50.O00
110.000
OH
370.000
150.000
t 10.000
A BARAT
OH
380.000
150.000
110.000
A SELATAN
OH
380.000
150.000
110.000
OH
380.000
150.000
110.000
I
NUDT
2 . SUMI
A UTARA
3. RIA 4.
KEPL
5,
JAM
6.
SUMl
7
SUMI
8.
LAMF NI
9.
BEN( U
\N RIAU
9)
(s)
DIKLAT
(6)
OH
380.000
150.O00
110.000
10. BANC A, ]ELITUNC
OH
410.000
160.000
120;000
l1
N
OH
370.000
150.000
1r0.008
{AT
oH
430.000
170.O00
130.000
s,RTA
160.000
BAN
L 2 . JAWI lJ.
D;K.l
14. JAWA 1 5 . D . I .Y
J
1 6 . JAW.P II
OH
5s0.000
210.O00
,IGAH
OH
370.000
150.OO0
110.000
q,KARTA
OH
420.000
170.000
130.000
'oH
410.000
160.000
120.000
NIJ
480.000
190.O00
140.000
OH
440.000
180.O00
130.000 130.000
JR
17, BAL 1 8 . NUSA
IGGARA BARAT
1 9 . NUSA
,IGGARA TIMUR
OH
430.000
170.O00
AN BARAT
OH
380.000
150.000
110.000 110.000
20. KALII
il\
2t.
llt
OH
360.000
140.000
2 2 . KALII
AN TENGAH .AN SELATAN
OH
380.000
150.OOO
110.000
2 3 . KALII
AN TIMUR
OH
430.000
170.000
130.000
24.
AN UTARA
OH
430.000
170.OOO
130.000
KALII
KALII
OH
370.000
150.000
110.000
2 6 . GOR( T LO
OH
370.000
150.000
I 10.000
2 7 . SULA
OH
410.000
160.000
120.000 130.000
25. SULA E]
UTARA
BARAT SELATAN
OH
430.000
170.000
2 9 . SULA Ei
TENGAH
OH
370.OOA
150.OOO
110.000
3 0 . SULA
TENGGARA
OH
380.000
150.000
110.000
OH
380.000
150.O00
110.000
28. SULA
21
b
MALT U
3 2 . MALI
U UTARA
OH
430.000
170.000
130.000
33. P A P
A
34. PAPU
OH OH
580.000
E \RAT
480.000
230.00,o 190.000
140.000
170.000
/t
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
- 11-
2A
SATUAN BIAYA FULLBOARD
UANG IIARIAN PAKET FULLAOARD SERTA FWLDAY/TTALFDAY
DI LUAR KOTA, DI DALAM
PAKET KOTA
(dalam rupiah) No.
PROVINSI
SATUAN
(21
I I
ACEH
2.
SUMATERA
UTARA
OH
RIAU
OH OH OH
R]AU (EPULAUAN
(3) OH
FULLBOARD DI LUAR KOTA @\ 120.000 30.o00 20.000 130.00o
FULLBOARD DI DALAM KOTA
(5) oo.000 10.oo0 00.000
FULLDAY/ HALFDAY DI DALAM KOTA
{6) 85.000 95.OOO
85.OOO
OH
120.000
10.ooo 10.ooo oo.000
Ud
120.OOO
oo.oo0
OH
10.000
OH OH
130.000 130.000 130.000 120.OO0 150.000 180.000
OH
130.ooo
OH OH OH
140.000 140.000 160.000
NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 2 0 . (ALIMANTAN BARAT
OH OH
150.OO0
125.OOO
115.O00 110.000
a1
TENGJ{H
OH
140.000 130.000 120.000
SELATAN
OH
130.OOO
125.OO0
to5.ooo
110.OO0 110,O00
95.OO0 95.000 85.OOO 105.OOO
6. 7.
8. 9. 10. 11, L2
JAMBI SUMATERA SUMATERA
BARAT SELATAN
LAMPUNG
BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN AWA BARAT D,K,I. JAKARTA
L 4 , JAWA TENGAH i 5 . D.I. YOGYAKARTA to. AWA TIMUR L7
BALI
t6
t>
Uf,
OH UN
OH
130.OOO
95.OOO
r0.000
95.000 85.O00 85.000 95.000 95.000
10.000 oo.000
85.OOO
95.000
125.000 150.000 l10.oo0
105.000 130,000
115.OO0
100.ooo
115.000 135.000
t00.oo0
100.000 115.000 105.O00 100.000 95.OO0 85.OO0
110.000 125.000
i05.o00
95.OOO
22.
I(ALIMANTAN (ALIMANTAN
zJ-
OH
ZJ
TAL1MANTAN UTARA ]ULAWESI UTARA
OH OH
JORONTALO JULAWESI BARA?
..)H
150.000 150.000 130.000 30.000
UH
20.ooo
100.ooo
LJrt
50.000 30.000 30.000
125.O00 110.000 110.000
20.ooo
100.oo0
30,000 200.000 160.000
110,OOO
95.OOO
170.000 l35.OO0
140.000 115.OO0
26. 27. 28. 29. 30.
SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH
]ULAWESI TENGGARA JI MALUKU 3 2 , MALUKU UTARA 33 P A P U A 34. PAPUA BARAT
OH OH
OH OH UN
95.O00
95.OO0 95.O00 85.000
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -12 -
SATUAN BIAYA PENCITAPAJiI PERJAIANAN
DINAS DALAM NEGERI TARIF HOTEL
PROVINSI
(21 \CEH ]UMATERA UTARA lIAU
KEPULAUANzuAU IAMBI JUMATERA BARAT ]UMATERA .SELATAN ,AMPUNC ]ENGKULU ,.. SANGKA BELITUNG ]ANTEN IAWA BARAT ).K.I. JAKARTA JAWA TENCAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR , . KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENCAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SUI,AWESI TENGAH ), SULAWESI TENGGARA I MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
SATUAN
(3) OH OH OH OH OH OH OH OH OH
OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH
PEJABAT NEGARA/ PE.'ABAT ESELON I (4) 4.420^OOO
4.960.000 3.817.000 3.410.000 4.000.o00 4.240,OO0 4.580.000 3.960.OOO
1,300.o00 2.858.000 .3.808.000 3.664.000 8.720.000 4.1.46.AOO 4.620.O00 4.400.ooo 4.881.000 3.429.OAA 3.000.000 2.400.000 3.OO0.O00
PEJABAT NEGARA LAINNYA/ ,PEJABAT ESELON ]I
(sl 1.308.000 1.206.00O.
PEJABAT ESELON III /coLoNGAN
IV
(6)
PEJABAT ESELON IVl GOLONGAN III
(71
GOLONGAN
1/tr (8)
410.OOO 470.OOO 450.000 380.000 370.000 460.OOO
370.OOO
5l4.OOO
280.00o
l _299.O00 790.AOO 150.OO0
1.080.000 703.OOO 720.OOO 650.000 697.O00 884.000 602.000 770.OOO 7L2.OOO 850.000
374,OOO 599.OOO 533.000
356.OOO
1.430.000
L024.000
l.7s3.ooo
556.000 497..OOO 610.000 450.OOO
168.000 930.0O0 1.030.o00 1 .1 4 4 . O 0 0
L.228.oO0
4.2s0.000
1.603.000
oH.
4.000.000
1.458.O00
949.000 650.000 750.OOO 670.OOO 841.000 L.220.OOO 737.OOO 700.000 808.000 923.000 8t6.OOO 816.OOO
OH OH OH OH OH OH OH OH OH
4 . O O OO O O
].458.000
816.OOO
550.000 550.000
3.200.000 1.320.000 i.260.000 4.820.O00 2.030.000 1.850;000 3.000.000
r.553.000 1.010.oo0
640.000
500.000
910.000 910:000 853.000
410.000
1.030.000 135_OOO 1.298.000
767.OOO
r.070.ooo
802.OOO 680.000
400.000 450.OOO 484.OOO 420.OOO
r.oo0.o00' t.452.OOO 1.248.000 1.359.000
r.810.000 1.222.QOO 1.OO0.000
l.130.ooo
r.s96.ooo
i.030.000 1.512.000
OH
3 . 1l o . o 0 0 2.850.000
1.524.000
OH
2.750.OOO
1.482.000
600.000 720.OOO
'900.000
528.OOO 485-OOO
904.000 540.OOO 550.OOO 4ao ooo
465.000
500.ooo
539.000
460.000 400.ooo
370.OOO
3l0.ooo 380.000 280.O00 ,qo non
510.OOO 304.OOO
400.o00 463.O00
400.ooo
3s0.ooo 387.OOO 286.OOO 658.O00 360.OOO
400.o00 330.000 436.000 379.O00 450.OOO
450.O00 290_OOO 240.O00 360.O00 375.000 330.OOO 420.OOO 280.OOO 380.OOO 414.OOO 370.OOO
U
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-13-
30
SATUAN BIAYA UANG HARIAN
PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
dalam
NO
GOLONGAN
NEGARA GOL, A
(1)
(2) AMERII{A
Amerika Serikat 2 . Kanada AMERTKA SETATAN 3.. Argentina A Venezuela Brazil 6 . Chile Columbia 8 Peru 9 Suriname 1 0 Ekuador AMERIKA TENGAH 1 1 . Mexico
1 2 . Kuba Panama
EROPA BARAT L 4 Austria Belgia 1 6 . Perancis 1 7 . Rep. Federasi Jerman 1 8 . Belanda 1 9 . Swiss
20 2I 22 23. 24.
25. 26 27 28 29
GUL.
(3)
IJ
@l
GOL. C
GOL. D
(5)
{6)
UTARA
1
IJ
U S$
EROPA UTARA Denmark Finlartdia Norwegia Swedia Kerajaarr Inggris
527
+73
417
nATT'
404
368
343 307
39s
277 323
2+2
24r
287
286 241.
464 436 415
386 383 398 385
429 406 4t4
504 466 512
. 4+3 463
509
341 316
297
281 277 295 273
270 240 237 252 242
222 22L
318 305 307
282 261 272
28I 22L 277
453 419 464 417
318
476 456
22r 207 241
317
282 382 282 272 322
,28I
275 354
24L
288
286
381
281 271
32r
472 453 5\7
+27
466
436
534
342 432
34r
587
EROPA SELATAN Bosnia Her2eqovina Kroasia
456 483 457
422 520 '425
334 353 28V 242 372 242
333 352
Spanyol
420 444 4t3 379 472 342
246 24I
401
361
313
277
Yunani talia 3 0 . Portusal JI Serbia
409 465
313
437
371 241
/l
MENTERIKEUANGAN BEPUBLIKINDONESTA
-14-
alam US$
330 285 319
U
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
15-
NO
GOLONGAN
NEGARA JLjL.
(1)
(2)
ASIA TIMUR 6 9 . Rep.Rakyat Cina 70 Honskong Iepalg 7I 72 Korea Selatan 7 3 . Korea Utara
GOL. IJ
A
(3)
GOL. C
(s)
(4)
GOL. D
(6) 207
206
287
286
262 297 207
296
226
t73
L72
196
r67
263 203 201 260
242
t66 24L 181
352 420
287 334
392
278 290 253 275 250 262 265 256 223 354
222 224 212 211 t97 202 204 197 t97 229
439 392
403 246
272 222 276 237 221
378 472
519 421
395
238 320 303 326 238
261 206
ASIA SELATAN
74. Afganistan
385 339 352 343
7 5 . Bangladesh 7 6 . India 7 7 . Pakistan 7 8 . Srilanka
3+8
79.
351
Iral
ASIA TENGAH 8 0 . Uzbekistan R 1 Kazakhstan
392 456
r82 t67 202
r66 181
25+ 333
ASIA TENGGARA
42. Philipina 8 3 . Singapura 84 85 86
87. 88. 89.
90. 91.
Malaysia Thailand Mvanmar Laos Vietnam Brunei Darussalam Kamboia Timor Leste
ASIA PASIFIK Australia 93 Selandia Baru ' 9 4 . Ka.ledonia Baru 9 5 . Papua Nucini 9 6 . Fiii 92
412 424
381 392 368
380 383 '374 '296
42s 385
363
387 353 329
22r 221 2IL
201 196 196 196
r96 796 196
271 221 224 192 179
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-16-
31
AN BIAYA TIKET PEzuALANAN DINAS PINDAH LUAR NEGERI IONE WAYI
NO.
PERWAKILAN
JAKAR?A - PERWAKILAN Publi.shed
I 1. 2. 3.
" Dr Dhabi
ia is Ababa
4.
r
5. 6. 7. 8.
nan
9.
(2\
manarivo
4,2ro
na
3,160 3,820 540 7,703 t,949
13. L4. 15. L6. L7. 18. L9. 20. 21. 22. 23. 25. 26.
Business (41 3,060 5,24O 3,080 4,300 3,970 3,750 2,80O 5,730 4,960
3,790 8,410 4,950 6.437 4,662 5,41O 3,800 7,260 8.090
9.720 969 4.620 4,t63 '1,,220
rt
940 1,460
rad .
2,ggg
4,65C
n
2,610 2,300
3,360 4,200
tdad
3kok ng
r
660
ta
3,09c
7,Igo
ilia islava
3,310 1,980 3,370
5,060 3,473. 5,346
u sel tc rarest t lpest
ros Aires
2.351
r,620 3,200
4,3+O
orJ
cas
31. 32.
rgo
2,4rO 960
r,249
?.ggg uoff?
Town
[( nbo
2,O76 5,232 7,270 7,3OO 9,450 8.750 9.990
5.594 7,82O
--- 4,-q19 ___q,8q0_
2,73O 3,590 3,060
27. tfn
(s)
663 3,000 3,106 924 1,7T2 2,89C
5,690 3,190 2,49C 3,67C 5,880 5,140
28. 29.
Frrsf
4,930
s Begawan
t2.
2,221 3,49o
ara
10. 11.
1,150 3,400
1,840 2,4L3 1,860
terdam
!l
(3)
6.880 9,05C
4,+50 3,420 7,260 IL,1,23 6,O2O 1,810
PERWAKILAN. JAKARTA Published Buslness (6) ffl 1,140 3,27O 3,220 6,279 1,950 3,350 2,6\0 4,37O 1,860 2,730 2,306 3,67O 1,890 2,660 4,2IO 5,730
.Fr-.rsf (8) 3,79O 8,41C 4,380 6,976 4,081 6,'1,62 3,7OC 7,82A
3.660
4 21)
R.6qO
2.850 530 r-479 1,838 55C 1,O40 1,130 3,460 2.620 3.590 4,310 4,450 2.036 3,500 2,gLo 2,670 3,700 1,984
3.160
R 1CO
657 3 00r)
? o?n
3.424
4 16?
730 I,712 3,10O 4.600 3,020 4.550 7,75A 6.820, 3,473 5,346 3,79O 3,500 6,720
r,376
1.520 3,460 3,320 2.L90 880
2,4'l,C
2,86C 3,610 7,060 5,399
r,.150
957
2,O76 4,900 7,85C 6,330 9,450 8,910 1O,280
5,594
8,6t2 7,29O 7,39O 10,630 4.O80 3.878 8,430 tL.1.23 6,680 1,810
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-77dalam
NO.
PERWAKILAN
(1)
(21
JAKARTA - PERWAKILAN htblished
33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Dili
41
Doha
42. 43. 44. 45. 46
Dakar
Damascus Dar Es Salaam Darwi.g Davao Citv Den Haag Dhaka
Dubai Fralkfurt
Guangzhou Hamburg Hanoi
+t
Harare
48 49. 50. 51 52. 53. 54. 55. 56. 57, 58. 59.
Havana
890 3,060 830 2,420 L,460 t.470 3,34O 990 3,280 880
3.010 3,500 2,53C
6,540 3,I20 4.130 I,703 1,430 4.930 1.2I3 2,95O 2,390 2.1LO 3,65C 7,72C 5.01C 1,07C
3,700
Houston
2,ArO
4,O4O
Islamabad
1.340 1,859
2,380
Jeddah
r,770
Jenewa Johor Bahru
2.t67 300 2,480
2,89O 3.740
Istanbul
Kaboul Karachi
6 3 . Kota Kinabalu
69.
r,125
Kuala Lumpur Kuching
Kuwait Lima Lisabon London
s90
r,260 2,4OO 2,973 2,060 450 360 530 1,630 3,92C I.740 3,350
Frrsf
{s)
@\
980
Helsinki Ho Chi Minh Hongkong
6 1 . Kiev 6 2 . Kopenhagen
65. 66. 67. 68.
3,230 1,740 2,930
.Business
6.550 4,745 750 1.410
60. Khartoum
64.
(3)
2,62r
49r 2,930 2,470 3,606 3,499 3,635 684 527 890 2,240 7,!50 2,970 4.357
9,620 4,124 6.590 2,063 1,700 6,59C
1,630 3,12A 4,220 5.470 7,390 2,600 5.977 L,24O 7.180
7,roo 7,180 1.160 1,630 8,530 3,070 4,T14 .4,460 7.060 609 3,325 2.730 5,260 6,427 6.530 828 686 1.500 3 , 11 0
L0,ooo 5.7lt 7.t20
PERWAKILAN - JAKARTA Pubtished (6) 3,030 1,610 2,33O 97I 860 2.790 770
2,32C L.490
1,490 3,350
r,o2o 3,340 874
2.950 3,5O0 2,610 660 890
1,97O 1,390 t.842 1,630 2.170 250 2,245 1.190
2,400 2,802 1,980 420 450 470 L,7lQ
3,990 1.740 2,O80
Business
(71 5,880
First (8) 9,52O
3,030
4,420
3,I40 1.703
6.420 3.L21
1,290
1,620
4,130
7,714 1,469 3,O00 3,827 5.519 8,310 2,39O 5,97L L,25O 6.810 7.100 8,100 .1,010 2,12C/ 8,180 .3,200 4,150 4,L6A 7.O10 715 3,166 2,730 4.O90 6,409 6.720 948 686
L,2L3 2,601 2,730 2,23O 4,360 1,632 4,825 950 3,780 6,550 3,700 840 1.700 5,190
2,3rO 2,926 2,270 3,540
49r 2,600 1.92C 2,77C 3,208 3.590 684 527 770 2,130 6,600 3,120 4.770
1,3s0 3,015 1O,5O0
5.941 7.O30
/f/
N€l Nrffir% WJELS
€w4F
W
KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK
-18-
NO.
PERWAKILAN
(1)
(21
JAI(ARTA - PERWAKILAN Published
70. 7L. 72.
73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80.. 81, 82. 83. 84. 85. 86. 87; 88. 89. 94. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99.
100. 101. LO2. 103. 104. 105. LO6.
ts \ngeles Q
rid ama
{3)
I,73c 2,9o5 r,730
A
ila
al
uto
670 3,O10
AJ
;eille
2,loo
pl
)ourne
i,350
co City
2,8Oo
KOw'
2,3LO
rbay
970
4i
r,24O
lat
1,980
rbi
3,27o
4,000
Delhi
m Penh Moresby
970 2,495 1,960 1,250 3,239 2,100 6,785 6,36C 2,153 460 790 730 1.500
1,607 4,620 3,809 2,O4O 3,818 3,480 9,390 7,595 3,290 613 1,100 1,130
a
2,49o
rla
2,4L7 1,390 6,064 2,830 1,580 1,890 1,7I0 1,880 4,830 3,840 1.O90
nea ia
iva
n rrna City
maribo ng
ryang h
ftl 3,750 3,814 2,150 5,240 4,059 2,300 5,160 4,890 1.87A 2,450
York
F
Buslness
.L
ih
n Francisco a lago
levo
2.4r7 3,500 3,670 1,599 6,530 3,520
2.450 3,819 3,308 3,060 6,800 5,800 1.280
Firsf
(s) 4,34O 7,4IO 5.120
r.620 6,080 7,300 3,L62 8,538 6,500 2.620 4,75C 5,492 2,35C 7,89O 4,612 2,620 5,870 5,570 14,550 12,540 7,412 734 2 , 5 5L 1,340 2,927 4,960
PERWAKILAN - JAKARTA Published
Business
{6) L,790 2,760 1,690 650 3,080 2,690 1.350 3,470
(71 3,900
2.680
4.900 t,280 3,110 4.190 t,260 4,832 3,809 2.I49 3,818 4,250 g,1go
950 2,O6C
3,130 900 2,370 1,930 1 190 3,320 2,630 7,735 5,882 2,L29 436
Firs/ (8)
3,914 2,O50
4,72O 8,080 5.120
1,200
1.380
4,520 4,O59 2,611
5,870 7,880 3,162
'6,46A
7,595 4.O70 613
9,458
5,650 2,32O 4,530 5.50C 1.92C 7,94O 4,612 2,563 5,740 6,449 14,690 12,28O 7.412 734 2.670
970
I,44I
800
I,206 2,617 4.580 3,610 1,699 6,440 3,690
3.O40 5.840 4,439 L,937 74,24O 5,690
1,530
2.O70
2,990
I,743
860
3,819 3,981 2,94O 5,O50 5,7O3 1,310
4,48O
8,60C
1,890 1,605 1,51C 3,52C 3,700
4,s72 t,937 L3,420 6,285 2,87O 4,49C 5,342 3,910 7,O7C
r,493 2,720 2,352 1,500 5,040
2,9rO
!
r.460
5,342 3,840 6,980 9,260 1.650
,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-19-
NO.
PERWAKILAN
JAKARTA - PERWAKILAN Published
(.1)
r o 7 . Shanehai 1 0 8 . Singapura 1 0 9 . Sofia 1 1 0 . Songkbla 1 1 1 Stockholm T T 2 . Suva 11 3 . Sydney 1 7 4 . lashkent 1 1 5 . Iawau t 1 6 . feheran 1 1 7 . Tolryo 1 1 8 . Toronto 1 1 9 . Tripoli r 2 0 . Tunis t21. Var-rCouver
Q)
Business
w\
(3) L,196
322
1,744 534 3,34C
First
(s) 2,0L7 647
s00
1,010
6,2rO L,220
2,840 2,380 1,840 3,672 450 1,550
4,405 4.7LO 2.280 3,930
6,97O 5,060 2.680 4,900
890
r,370
2.733
T,O7C
r,570
1,97O 2,590 2,ggo 1,990
3,390 3,230 4,310
r22. Vanimo
r,9o4
r2 3 . Vatican
1,890 900 L,730 2,320 1.760 2,4tO 3,755 750 1;980
2,L92 3,819
3,580 2,L+O 7,27A 5,660 4,890 4,31,O 2,654 4,48O 1,380 4,800 8,59C 4,100 6,55C
124. Vientiane
r 2 5 . Warsawa 126. Washington
r2 7 . Wellington tza. Wina r 2 9 . Windhoek 1 3 0 . Yangoon 131.
1,930
2,+2O
r,25O 4,290 5,800 3.t20 3,200 6,810 950 3,790
8,19C
1.100 9,720
PERWAKILAN - JAKARTA PubtistLed Business (6) {71 1,010 350 L.250
500 2,360 2.460 t.420 3,390 420
r.640 1,190
r,990 2,460 2,370 1,890
r,9o4 1.,890 92C
:1,,76C 2,2OQ
1.62C 2,32C 3,03C 750 1.910
1,945 534 3.450 1,050 4,4O5 4,300 2,393 3,561 940 2.733 2,14O 3,420 3,87O 3,610 3,800 2,192 3,819 1.057 4,O42 5,850 3.190 3,650 6,320 950 3,810
First .(8)
2,39O 647 5.978
1,200 6,256 5.940
2,6r1 5,710 1.480 3,580 2,52O 7,740 4,444 5,670 4,190 2,654 4,480 1,600 4,9Lt 7,5OO 4,770 5,920 8,23C 1.10C 9.51C
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-20-
PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI Honorarium
Perianggung Jawab Pengelola Keuangan
Pengelola Keuangan pada berdasarkan besaran pagu ketentuan sebagai berikut:
diberi setiap satuan kerja, honorarium yang dikelola untuk setiap DIPA, dengan".
a. Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara .Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. Henorarium Bendahara Pengeluaran pembantu diberikan mengacu pada honorarium staf pengelola keuangan sesuai dengan dana yang dikelolanya. b. Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA yang dikeiola, besaran honorarium sesuai dengan pagu masing-masing DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA. c. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan kerja, Kuasa administrasi satuan belanja pegawai . di lingkungan Petugas Pengelola Pengguna Anggaran (KPA) dapat menunjuk PPABP honorarium Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Besaran diberikan mengacu pada honorarium. staf pengelola keuangan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya. staf d. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termaSuk PPABP.
pengeiola
e. Untuk KPA yang dibantu oleh salah satu atau beberapa PPK, jumlah staf pengelola keuangan paiing banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP. Jumlah staf pengelola keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua)
e{a3q. f. Jumlah .t
keseluruhan
alcikasi dana
un'uuk
honorarium
pengelola
keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu yang dikelola.
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESTA
-.2r-
2.
Honorarium
Pengadaan Barang/Jasa
a. Honorarium
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
oleh Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat Pengguna/Kuasa melaksanakan untuk Pengguna Barang/Jasa pemilihan penunjukan penyedia melalui barangfjasa paket pengadaan langsung/pengadaan langsung untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp2OO:000.000,0O (dua ratus juta rupiah) untuk paket pengadaan jasa konsultansi yang bernilai paiing tinggi Rp5O.O0O.0OO,00(lima puluh juta rupiah). b. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa Layanan Pengadaan (ULP)
dan Kelompok
Ker.1a Unit
oleh Honorarium d.iberikan kepada pegawai negeri yang diangkat Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi Kerja ULP untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Panitia Anggota pemilihan penyedia barang/jasa. melaksanakan Pengadaan . Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP paling kurang 3 (tiga) orang. Catatan: Dalam hal Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional dan telah diberikan tunjangan jabatan fungsionalnya, maka pemberian honorarium untuk Kerja ULP dan Kelompok Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan tidak berlaku. c. Pengguna Anggaran diberikan honorarium (1)
dalam hal:
penetapan pemenang atas pelelangan atau penyedia melakukan pengadaan paket untuk penunjukan iangsung .pada di atas nilai dengan lainnya baranglkonstruksi/jasa (seratus miliar rupiah); dan Rp1O0.O0O.0O0.OOO,00
penyedia pada atau pemenang pada seleksi menetapkan jasa konsultansi iangsung untuk paket pengadaan . .' ' penunjukkan dengan nilai di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miiiar rupiah). (2)
3 . Honorarium
Penerima
Hasil Pekerjaan
Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA telah pekerjaan hasil terhadap penilaian melakukan untuk Iang. diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan d.ilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. Honorarium sedangkan per bulan, Hasil Pekerjaan diberikan Pejabat Penerima paket per diberikan Pekerjaan Penerima Hasil Panitia honorarium keii
.l
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-22-.
Honorarium
Pengilola
Penerimaan
Negara Bukan pajak (pNBpl
Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk pengelola pNBp paiing banyak mengelola PNBP. JumJah staf/anggota 5 (lima) ,orang. Jumlah alokasi dana untuk honorarium Pengelola PNBP dalam 1 (satu) tahun paling tinggi sebesar IOo/o (sepuluh persen) dari penerimaan PNBP setiap satuan kerja. Honorarium
Pengelola Sistem Akuntansi
Instansi
{SAI)
Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan peiaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada kementerian negara/lembaga sesuai dengan unit akuntansi masing.masing, baik yang dikelola secara prosedur manual maupun terkomputerisasi. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) Ketentuan mengenai jumlah
Keuangan
(SAK) dan Sistem Akuntansi
pengelola SAI adalah sebagai berikut:
a. ditetapkan dan
atas d.asar Keputusan Menteri paling banyak
b. ditetapkan orang.
bukan atas dasar Keputusan
7 (trauh) orang;
Menteri paling banyak 6 (enam)
Catatan: Kementerian negara/lembaga tidak diperkenankan memberlakukan biaya Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dalam pgngelolaan SAI. Honorarium
Pengurus/Penyimpan
Barang Milik
satuan
Negara
Honorarium pengurus/penyimpan barang milik.negara diberikan kepada pejabat/pegawai di lingkungan pengguna barang dan kuasa pengguna barang yang melaksan akan.tugas rutin selaku pengurus / penyimpan barang berdasarkan surat keputusan pengguna barang. Jumlah pejabat/pegawai honorarium selaku yang dapat d.iberikan pengurus/penyimpan barang milik negara paling banyak 4 (empat) orang pada tingkat pengguira barang dan 2 (dua) orang pada tingkat kuasa pengguna barang. Honorarium
Kelebihan
{**
Perekayasaan
kepada diberikan Honorarium atas kelebihan jam kerja normal yang fungsional perekayasa yang terdiri dari perekayasa utama, perekayasa madya, perekayasa muda, dan- perekayasa pertama yang diberi tugas berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perekayasaan, paling banyak 4 (empat) j.m sehari, dengan tidak,diberikan uang iembur dan uang makan lembur. ,^/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-23-
8.
Honorarium
Penudang
Penelitian/Perekayasaan
Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang terdiri dari pembantu peneliti/perekayasa, koordinator pen-eliti./perekayasa, sekretariat peneliti/perekayasaan, pengolah data, petugas' survey, pembantu lapangan yang berdasarkan surat perintah pejabat yang berwenang diberi tugas untuk menunjang kegiatan penelitian/perekayasaan yang dilakukan oleh fungsional peneliti/perekayasa Terhadap pembantu peneliti/perekayasa sebagaimana tersebut di atas yang berstatus pegawai negeri tidak diberikan uang lernbur dan uang makan lembur. Catatan: 1. Dalam hal penelitian lperekayasaan dilakukan bersama-sama dengan pegawai negeri (non fungsional peneliti/perekayasa), .kepada pegawai negeri (non fungsional peneliti/perekayasa) atas penugasan penelitian yang dilakukan di luar jam kerja normal diberikan honorarium paling tinggi sebesar 85% (deiapan puluh lima persen) dari honorarium kelebihan jam perekayasaan untuk perekayasa pertama. 2. Honorarium penunjang penelitian lperekayasaan diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas.
9 . Honorarium
Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/ focrrs Group Discussion/ Kegiatan Sejenis 9. 1 Honorarium Narasumber/Pembahas Honotarium memberikan masyarakat.
narasumber diberikan kepada pegawai negeri yang informasi l.pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/
Honorarium ketentuan:
narasumber
pegawai
negeri
dapat.
diberikan
dengan
1) berasal dari luar lingkup unit eseion I penyelenggara; dan 2).berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyele nggara f masyarakat. 9 .2 Honorarium
Moderator
Honorarium moderatbf diberikan kepada pegawai negerif non pegawai negeri yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar I r akor / sosialisasi/ disemina si I fo ans group dis cus sion / kegiatan sejenis. Pelaksanaan kegiatan seminar/iakor/sosialisasi/diseminasi/ foarc group dlscusslon/kegiatan sejenis dapat menggunakan jasa moderator dalam hal diperlukan. ,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-24-
Catatan: Satuan
jam
yang
d.igunakan
untuk
kegiatan
Seminar/rakor/sosialisasi/diseminasilfoc;.re group disanssionf sejenis . jam setara dengan pelajaran, paling 45 (emp'at puluh lima) *..,it.
kegiatan kurang
Honorarium Panitia Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/llocus Group Discassi on I Kegiatan Sejeriis Honorarium dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas sebagai panitia untuk melaksanakan kegiatan seminar/ rakor f sosialisasi/diseminasil foarc group discussion/kegidtan sejenis sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eseion I penyelenggara/ masyarakat. Dalam hal pelaksanaan kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/ group dlscusslon/kegiatan sejenis memerlukan tambahan panitia yarrg berasal dari non pegawai negeri harus dilakukan secara selektif denga.n mempertimbangkan urgensi, dengan besaran honorarium mengacu pad.a besaran honorarium untuk anggota panitia. Jumlah panitia maksimal
10% (sepuluh persen) dari jumlah
peserta.
Honorarium
Penyuluh
Honorarium melakukan berwenang.
diberikan kepada non'pegawai negeri yang ditunjuk untuk penyuiuhan pejabat yang berdasarkan surat keputusan
Honorarium
Rohaniwan
Non Pegawai Negeri
Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang ditugaskan sebagai rohaniwan pada saat' pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transpor bagi rohaniwan. Honorarium Kegiatan
Tim
Pelaksana
Kegiatan
dan Sekretariat
Tim
Pelaksana
13.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan
','
Honoiarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanaican Presiden/Menteri/Pejabat kegiatan berdasarkan surat' keputusa4 Setingkat Menteril.Pejabat Eselon IIKPA. .Terhadap tim pelaksana kegiatan yang dibentuk berdasarkan ketetapan Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan sumber pendanaannya berasai dari AnggararL Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yar,g diberikan maka besaian honorarium .dalam pelaksana pelaksanaannya tim disetarakan dengan honorarium kegiataq yang ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri.
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-25-
Ketentrran
pembentukan
a) mempunyai
tim adalah sebagai berikut:
keluaran jelas dan terukur;
b) bersifat koordinatif . .eselon I lainnya;
yang mengharuskan
c) bersifat temporer, pelaksanaannya
untuk
mengikutsertakan
perlu diprioritaskan;
d) merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi pejabat negaraf pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan" e) dilakukan 13.2 Honorarium
secara selektif, efektif, dan efisien. Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan
Honorarium diberikan kepada pegaw ai negeri/non pega\Mai negeri yarlg diberi yang tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif berfungsi pelaksana untuk kegiatan. menunjang tim kegiatan Sekretariat Tim bagian tidak Pelaksana merupakan Kegiatan terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan. Sekretariat tim pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk tim pelaksana menunjang kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden/Menteri. Jumlah orang.
sekretariat
tim peiaksana
kegiatan
paling
banyak
7 (tu1uh)
Catatan: 1. Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, kementerian negar al lernbaga melakukan evaluasi terhadap ungensi dan efektivitas keberadaan tim untrik dipertimbangkan menjadi tugas dan fungsi suatu unit organisasi, 2. Keikutsertaan kegiatan/tim honorariumnya
pejabat negarafpegawai negeri sekretariat dibatasi tidak diatur dengan ketentuan:
dalam tim pelaksana pemberian namun
hanya a. Pejabat negarafpejabat Ilil setiap' bulannya eseion yang bersumber dari diperkenankan tim menerima honorarium yang (DIPA) Kementerian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran . bersangkutan (termasuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan) paling banvak untuk 2 (dua) tim pelaksana kegiatan; b. Pejabat eseloh Ili1ry, dan pejabat fungsional serta pelaksana setiap tim yang bulannya hanya -ciiperkenankan menerima honorarium (termasuk bersumber dari DIPA Kementerian yang bersangkutan sebanyakPembantuan) Tugas dan DIPA d,ana Dekonsentrasi banyaknya untuk 3 (tiga)-tim pelaksana kegiatan.
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Honorarium
Tim Penyusunan
Jurnal
Honorarium tim pen5rusunan jurnal dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk rnenjrusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur
rganisasi tersendiri. norarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah Honorarium tim pen1rusunan buletin/majalah dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menJrusun dan menerbitkan buletin / maj alah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Majaiah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui p"*b."". Buletin adalah media cetak berupa selebaran atam majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu. onorarium Tim Pengelola Website Honorarium
tim pengeloia utebsite dapat diberikan
kepada pegawai negeri
diberi tugas untuk mengelola uebsite, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud leh unit eselon Ilsetara.
disini adalah yang dikelola
Dalam hai utebsite yang dikeloia oleh unit vertikal setingkat i daerah. maka kepada pengelola website tersebut dapat norarium tim pengelola uebsite.
eselon II diberikan
Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keu'angan pada Satker yang lola Belanja Pegawai , Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan pada satuan kerja yang khusus mengelola belanja pegawai dapat diberikan kepada pegaryai negeri yang -ditunjuk untuk melakukan kementerian negara/lembaga/satuan berwenang. rarium
enteri,
Sidang/Konferensi
pengeloiaan belanja pegawai pada kerja sesuai surat keputusan pejabat
Internasional-Konferensi
Tingkat
Senior Official Meetlng {Bilateral/ Regional/Multilateralf
onorarium sidang/konferensi tingkat menteri, internasional-konfrensi i.er officiat meeting (bilateral/regional/multilateral) dapat diberikan kepada pelawai negeri penyelenggar^ kegiatan sidang/konferensi yang Cihadiri/pesertanya : pejabat setingkat menteri atau senior oJficial
sarkan surat keputusan pejabat berwenang. //
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
Jumlah hari (paling banyak) pemberian honor: Kon-ferensi Tingkat Menteri (KTM) ..,., '
:
3 hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + 2 lnari setelah kegiatan.
Senior Official Meeting (SOM)
:
2
hari
sebelum
kegiatan
+
pegawai negeripenye lenssara kegiatan Tf.-;ilTr# lXl J ff l*Tglijffi
dinas.
19. Honorarium Internasional
Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan
hari
",,
Berskala
Honorarium utorkshaplseminar/ sosialisasi/sarasehan berskala internasional dapat diberikan kepada pegawai negeri penyelenggara kegiatan u.torkshop/ seminar/ sosialisasi/ sarasehan berskala internasional, berdasarkan surat keputusan dari pejabat berwenang. Jumlah hari paling banyak pemberian honor: t hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + t hari setelah kegiatan. Hari pelaksanaan disesuaikan dengan lama pelaksanaan kegiatan. Pegawai negeri penyeienggara kegiatan tidak diberi uang harian perjalanan dinas. 20, Satuan Biaya Narasumber
Kegiatan
di Luar Negeri
Satuan biaya yang diberikan kepada narasumber non pegawai negeri WNI yang untuk kegiatan uorkshoplseminar/sosialisasi/sarasehan diselenggarakan di luar negeri. Narasumber Kelas A : Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan dengan Menteri, ketua dan wakil ketua lembaga negara. .Narasumber Kelas B
. Narasumber Kelas C
: Narasumber nbn pegawai negeri yang disetarakan dengan duta besar luar biasa dan. berkuasa yang menjabat kepala p"ttrrh, besar duta perwakilan, pegawai negeri Gol IV/c ke atas, perwira tinggi TNI/Folri, anggota lembaga negara. : --Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan dengan pegawai negeri Gol III/c sampai dengan IV lb dan perwira menengah TNI/Polri.
Biaya tiket dan penginapan untuk narasumber tersebut ditanggung oleh penyelenggara.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESTA
Vakasi dan Honorarium
Penyelenggara
Ujian
Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian pad? pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Pada pendidikan tingkat dasb.r dan menengah, vakasi tidak diberikan unluk p"rry"l"rrggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Sedangkan untuk p.ndldik*.t tingkat tinggi, vakasi dapat diberikan untuk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir Semester dan ujian akhir. Honorarium Penyelenggara Ujian merupakan uang imbalan bagi pen1rusun naSkah dan.pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk Lrang transpor. Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil {PNSI uang makan diberikan kepada pegawai berdasarkan jumlah hari masuk kerja.
negeri
sipil
yang
dihitung
Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur a. Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai negeri yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang. b. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan seteiah bekerja lembur paling kurhng 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1(satu) kaii per hari. Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor Uang saku rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi pegawai pegawai negeri/non negqd yang melakukan kegiatan rapat yang dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas pelaksanaan sebagian kegiatan rapatlpertemuan di luar kantor (fullboard, fullday, dan haffiag). Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang: a. melibatkan
peserta dari eselon I lainnya/masyarakat;
b. dilaksanakan
minimal
4 jarrr di luar jam kerja;
c. tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur; d. dilengkapi dengan surat und.angan yang ditandatangani setingkat eseion trI/kepala satuan kerja;
oleh pejabat
e. surat tugas bagi peserta dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh pejabat setingkat eseion Il/kepala satuan kerja; dan f. surat pernyataan yarrg ditandatangani pelaksanan kegiatan oleh jawab kegiatan (pejabat minimal setingkat eselon IIll . penanggirng kepala satuan kerja).
/f/
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLTK
-29 -
Catatan: a' Uang saku rapat di dalam kantor .6 (enam) kriteria telah terpenuhi.
dapat
dibayarkan
sepanjang
b. Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negarallembaga. hanya terdapat satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor dapat diberikan untuk rapat yang melibatkan eselon II lainnya. c. Satuan biaya uang konsumsi rapat.
saku
25.. Satuan Biaya Pengepakan Pindah Dalam Negeri
rapat
dan
di
dalam
Angkutan
kantor
Barang
belum
termasuk
Perjalanan
Dinas
Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas pindah dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yarlg diberikan kepada pejabat negara/pegawai negeri yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang. Satuan biaya ini pada dasarnya merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada pejabat negaraf pegawai negeri yang berkenaan. Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan. 26. Honorarium
Satpam, Pengemudi,
Petugas Kebersihan
dan Pramubakti
Honorarium diperuntukkan bagi non pegawai negeri yang ditunjuk untuk melakukan'kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berdasarkan surat keputusan pejabat yang '' berwenang/kontrak kerja. Untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan, alokasi honerarium dapat ditambah paling banyak sebesar 15% (lima belas persen) dari satuan biaya, beSaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan. ,
Dalam hai ketentuan mengenai upah minimum'di suatu wilayah lebih tinggi aailpada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut.
t/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-30-
Satuan Biaya Uang Harian
Perjalanan
Dinas Dalam Negeri
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari pegawai negeri/non pegawai negeri dalam menjalankan perintah perjalanarrdinas di dalam negeri. Uang repres€ntasi diberikan kepada pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, Menteri serta setingkat Menteri), pejabat eselon I dan pejabat eselon iI pada saat melaksanakan perjalanan .dinas' jabatan hanya dalam rangka peiaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan. Besaran uang representasi per hari masing-masing sebesar Rp250.o00,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), Rp.190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah), dan Rp130.0oo,oo (seratus tiga puluh ribu rupiah). Uang harian diklat diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang diberikan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikd.n dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam atau diselenggarakan di luar kota. Satuan Biaya Paket Fullboard
Uang Harian Paket Fullboard dan Fulldagl Halfdag di Dalam Kota
di
Luar
Kota,
Satuan biaya uang harian paket fuLtboard di luar kota diberikan kepada peserta dan panitia kegiatan rapatfpertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard di luar kota. Satuan Biaya Uang harian paket fu|board. d,an futld.aU/haWag dr dalam kota diberikan kepada peserta dan panitia kegiatan rapat/pertemuan yang cliselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard dan fulldaA/haAdaA di dalam kota. Catatan: .(karena Dalam rangka perencanaan penganggaran, kepada panitia faktor transp.grtasi dan/atau pelaksanaan kegiatan dan guna mempersiapkan penyelesaian pertanggungjawaban) dan peserta (karena faktor transportasi memerlukan diluar waktu waktu tambahan berangkat/pulang untuk pelaksanaan kegiatan) {apat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1(satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan.
/q/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-31 -
29. Satuan Biaya Penginapan
Perjalanan
Dinas Dalam Negeri
Satuan biaya penginapan perjaianan dinas dalam negeri merupakan satuan bidya yang digunakan untuk pengalokasian biaya penginapan dalam RKAK/L sesuai dengan peruntukannya. Dalam pelaksanaannya, mekanisme dengan bukti pengeluaran yang sah.
pertanggungjawaban
disesuaikan
30. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Luar Negeri merupakan penggantian biaya. keperiuan sehari-hari pegawai negeri/non pegawai negeri dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri yang dapat digunakan untuk uang makan, transpor lokai, uang saku, dan uang penginapan. Klasifikasi uang harian perjalanan dinas luar negeri adalah sebagai berikut: a. Golongan A
menteri; ketua, wakil ketua dan anggota lembaganegara, penuh/kepala duta besar iuar berkuasa biasa perwakilan . dan pejabat negara lainnya yang setara, termasuk pimpinan pemerintah lembaga non kementerian dan pimpinan iembaga lain yang dibentuk perundang-undangan peraturan dan berdasarkan pejabat eselon I.
b. Golongan B
duta besar, pegawai negeri sipil golongan IV/c ke atas, pejabat eselon il, perwira tinggi TNI/Polri, utusan khusus presiden (special enuog) dan pejabat lainnya yang setara.
t'
c. uolongan u
pegawai.negeri sipil golongan IIIIc sampai dengan golongan IV lb dan perwira menengah TNI/Polri yang setara.
d. Golongan D
pegawai negeri'sipil dan anggota TNI'/Polri selain yang dimaksud pada huruf b dan huruf c.
Besaran uang harian bagi .negara akreditasi yang tidak tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini, merujuk pada besaran uang harian nbgara dimana Perwakilan RI bersangkutan berkedudukan. Contoh: Uang harian bagi pejabaflpegawai yang melaksanakan perjalanan dinas ke negara Ugand4, besarannya merujuk pada uang harian negara Kenya.'
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-32-
satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri (one wag) Satuan biaya tiket pbrjalanan dinas pindah luar negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pimbelian tiket pesawat.udara perjalanan dinas pindah dan diberikan untuk satu kali ja-lan (one utay). Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport fax serta biaya retribusi lainnya. Satuan biaya ini diberikan kepada pejabat negarafpegawai negeri dan keluarga yaqg sah berdasarkan surat keputusan pindah dari Kementerian Luar Negeri yang digunakan untuk melaksanakan perintah pindah dari perwakilan RI di luar negeri atau sebaliknya. Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri terdiri dari: 1) klasifikasi Firsf diberikan untuk Golongan A; 2) klasifikasi Business diberikan untuk Golongan B; atau 3) klasifikasi Rrblished. diberikan untuk Golongan C dan D. Catatan: 1. Yang dimaksud a. isteri/suami Perkawinan;
's.h,, ''htr,.
dengan keluarga yang sah adalah: yang
sah
menurut
ketentuan
undang-undang
b. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur paling tinggi 25 (dua puiuh lima) tahun pada waktu berangkat, belum pernah menikah, dan tidak mempunyai penghasiian sendiri; c. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, yang menurut surat keterangan dokter mempunyai cacd,t yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri; atau. d. anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan anak angkat perempuan yang sah menurut hukum yang. berufiur lebih dari (dua puluh lima) yang dan tidak tidak bersuami mempunyai " "2F tahun penghasilan sendiri. 2. Untuk perjalanan dinas pindah antar mengikuti ketentuan sebagai berikut:
perwakilan
(cross-posttig)
a. pelaksanaan biaya' mutasi. khususnya biaya transportasi pejabat negara, pegawai negeri dan/atau anggota keluarga dapat dilakukan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari perusahaan travel dan ditetapkan oleh KPA/PPK; -
(1
MENTERI KEUANGAN HEPUBLIK INDONESIA
-33_
b. penetapan biaya transportasi tersebut agar tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9T |PMK.OS|2OIA hnggal. 6 Mei 2OlO tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negara, Dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64lPMK.A5/2Oll Pasal 20 huruf a, bahwa biaya transportasi pejabat negara lpegawai dan/atau anggota keluarga sesuai klasifikasi kelas moda transportasi untuk masing-masing golongan sebagai berikut: 1) moda transportasi udara terdiri dari: a) klasifikasi First diberikan untuk Golongan A; b) kiasifikasi Busfness diberikan untuk Golongan B; c) klasifikasi PublisLrcddiberikan untuk Golongan C dan D; serta 2l moda transportasi darat atau air, paling rendah klasifikasi Business untuk semua golongan.
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. ttd.
ENTERIAN
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERT KEUANGAN REPUBLIK I N D O N E S I A NOMOR TENTANG STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN2014
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI dalam
NO
URAIAN
SATUAN
BIAYATA 2014
1
{21
(3)
(41
1 2
SATUAN BIAYA UANG TRANSPOR KEGIATAN
Diklat Pimpinan Tk. II Diklat Pimpinan Tk. III Diklat Pimpinan Tk. IV
SATUAN BIAYA LATIHAN
D
sAiUAN
BIAYA PTMELIHARAI\N
Inventaris kantor PersonalKomputer//Votebook Printer AC Split Genset lebih kecil dari 50 KVA Genset 75 KVA Genset l0O KVA Genset 125 KVA
4.9 4.iO 4.1f 4.I2 4.13 4.74 4.15 4.16 4.17
Gensel l5O KVA Genset 175 KVA Gensel 2OOKVA Genset 250 KVA Genset 275 KVA G e n s e t 3 O OK V A Genset 350 KVA Genset 450 KVA Genset 500 KVA
SATUAN BIAYA PENERJEMAHAN
5.2
30.26i.000 22.t25.OOO '20.230.OOO
Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan
4.470.OOO 5.545.000
Pegawai/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun IJnit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
70.o00 630.000 600.oo0 530.000 6.250.000 7.500.ooo 8.820.OO0 9.360.OO0 1 l.520.OOO 12.860.OOO 13.770.OOO 14.580.OO0 15.430.OOO 18.200.0OO 19.940.00O 22.2SO.OOO 27.590.OOO
DAN PDNGETII(AN
Dari BahasaAsing ke Bahasa Indondsia a. Dari Bahasa Inggris b. Dari BahasaJepang c. Dari Birhasa Mandarin, Belanda d. .Dari Bahasa Prancis, Jermarl e, Dari BahasaAsing Lainnya
Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman
Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi
140.o00 220.OOO 220.oao 160.boo 160.O00
Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing a. Dari Bahasa Indonesta, . b. Ke Bahasa Jepang c. Ke Bahasa Mandarin. Belanda d. Ke Bahasa Prancis, Jerman e. Ke Bahasa Asing Lainnya.
Halaman .'HAlaman Halaman Halaman Haiaman
Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi
140.000 220.OOO 220.000 160.000 160.OOO
SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON.GELAR 6.1
Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan
SARANA KAIVToR
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8
5.1,
6
11o.OqO
PRAJABATAN
Golongan I dan Golongan II Golongan III
3.1 3.2 4
Orang/Kali
SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL 2.1 2.2 2.3
3
DALAM KABUPATEN/I{OTA
Program Diploma I, IIi, dan Diplorna lV/Strata 1 a. Biaya Hidup dan Biaya Operasional - Dipioma I dan Diploma III - Diploma IV dan Strata I
DALAM NEGERI
OT OT
15.300.OOO 16.200.000
ry
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK ]NDONESIA
-2-
BIAYA TA 2OI4 ang Buku dan Referensi per tahun Diploma I Diploma III Diploma IV dan Strata 1 am Strata 2/SP-1 dan Strata 3/Sp-2
OT OT OT
Strata 2 dan Spesialis I Strata 3 dan $pesiatis 2 ang Buku dan Referensi per tahun Strata 2 dan Spesialis 1 Strata 3 dan Spesia.lis 2
NARASUMBDR (PAI{AR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUSI SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/.FOCUS
UNTUK GROUP
1.250.OO0 r.500.000 1.750.000
OT OT
19.700.000 20.300.000
OT OT
2.000.oo0 2.250.O00
Bulan/Unit Bulan/Unit
3.800.o00 5.OOO.000
OJ
r.500.000
14.000 18.000 15.000 19.o00 17.000 22.OOo
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-3-
9.2
Pengadaan Bahan Makman
NO
PROVINSI
t2l 1 3.
TNI/POLRI
SATUAN
OPERASI PASUKAN DAN LATIHAN BAGI Ai!GGOTA TNI/POLRI
r3l
DIKLAT LAINNYA/PRA. TUGAS OPERIISI BAOI ANGGOTA TNI/POLRI
DIKMA BAGI ANGGOTA TNI/POLRI
15l
ANGGOTA YANG
SAI(T BAGI ANGGOTA TNI/POLRI 17l
TAHANAN ANGGOTA TNI/POLRI
tRl
\CEH
OH
45.000
36.O00
36.000
32.000
SUMATERA UTARA
OH
45.000
36.OOO
36.000
32.OOO
27.OOO
RIAU
OH
45.000
36.000
36.000
32.OOO
27.OOO 27.OOO
27.OOO
KEPULAUANRIAU
OH
45.000
36.OOO
36.000
32.000
J.
JAMBI
OH
45.000
36.000
36.OOO
?t non
27 Dno
6.
SUMATERA BARAT
45.000
36.000
36.000
32.OOO
27.OO0
8.
LAMPUNG
SELATAN
OH
45.000
36.OOO
36.000
32.O00
27.OOO
OH
36.OOO
36.000
32.000 32.000
27.OOO
32.OOO
27.OOO
9 . BENGKULU 1 0 . ]ANCIq BELITUNG
OH
45.000 45.000
OH
45.000
36.000
36 00()
1l
35.OOO
ca nno
]ANTEN
OH
42.000
34.OOO
34.000
30.000
?s narn
t 2 . IAWA BARAT 1 3 . D.I(,I. JAIGRTA
OH
42.000
34.000
34.O00
30.000
25.OOO
42.OOO
34.OOO
t4. JAWA TENGAH-
34.O00
30.000
25.OOO
OH
42.OOO
34.OOO
34-OOO
42.OOO
34.O00
34.000
30.000 30.000
25.OOO
37.000
3 l_000
25.000
15
D.I. YOGYAI(ARTA
lo
JAWA TIMUR
OH
42.000
34.000
!7,
BALI
OH
52.000
42.OOO
34.000 42.000
18
NUSA
52.000 52.000
42.O00
42.OOO
37.000
31.OOO
4tn
42 0r}o
37.000 36.000
30.000
BARAT
OH
1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR
OH
2 0 . KALIMANTAN .BARAT 2 1 . I(ALIMANTAN TENGAH
OH
2 2 . KALIMANTAN SELATAN
n
41.000
4
ooo
OH
51.000 s1.000
41.000
4
000
OH
51.000
4 l_000
I(ALIMANTAN TIMUR
OH
5 1.000
41.OO0
.000 41.000
2 4 . KALIMANTAN UTARA 2 5 . SULAWESI UTARA
OH
41.OOO
OH
51.000 s1.000
41.OOO
2 6 . GORONTALO
OH
51.000
41.000
oF,t
sr.000 5r.000
41.000
4
OH
41.000
?_.7:ULAWESI 24.
BARAT
ULAWESI SELATAN
36.000
30:000 30-ooo 30.ooo
+ 000
36,000 36.000
4
ooo
36.000
30.000
4
.ooo
35 000
30.o00
.o00
36.OOO
30.000
o00
36.OOO
29. SULAWESI TENGAH
OH
5i.000
41.000
OH
51.o00
41.000
4
OH
52.000
42.000
42.OOO
3 2 . \4ALUI(U UTARA
OH
52.000
42.OOO
42.OOO
37.000
OH
60.000 60-000
48.000
48.OOO
42.OOO
48.O00
48.000
42.OO0
APUA
34, PAPUA BARAT
OH
31_OOO
36.000
3 0 . SULAWESI TENGGARA o 1 . MALUI(U
JJ
25.000
.ooo
36.OOO
30.000
000
36.OOO
30.000
3?.O00
35.O00
t{
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-'4 -
q?
Pengadaan Bahal Makanal pasien Rumah sakit dan penyandarrg Masalah Kesejahteraan Sosial (pMKS)
NO
PROVINSI
QI I
qCEH
{31 OH
2 . SUMATERAUTARA J.
SATUAN
RIAU
OH OH OH
PASIEN RUMAH SAKIT
PENYANDANC MASALAH KESEJAHTERAAN sosIAL (PMKSI {5}
I4l
32.000 32.000
27.OOO
27.000
32.OOO
27.ooo
32.000
27.OOO
1.
KEPULAUAN JAMBI'
OH
32.OOO
27.OOO
o
SUMATERABARAT
OH
32.O00
27.ooo
8.
LAMPUNG
RIAU
3UMATERA SELATAN
UN
32.OOO
27.OOO
OH
3'
27.OOO
OOO
9 . BENGKULU 1 0 . BANGI(A BELITUNG
OH
32.OOO
27 -OOO
OH
11.B A N T E N 12. ,AWA BARAT
32.000 30.000
27.OOO
OH
OH
30.0o0 30.000
25.OOO
L 4 . JAWA'TENGAH
OH
30.000
25.000 25.o00 25.000
1 5 . D.I. YOGYAKARTA
OH
30.000
25.000
r o . JAWA TIMUR
OH
30.000
25,OOO
17, ] A L I
OH
38.O00
32.000
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
OH
38.000
32.000
1?
D.K.I. JAKARTA'
t9. NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN
BARAT
2 7 KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN 2 3 . KALIMANTAN TIMUR 24. KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 26. GORONTALO 27. SULAWESI BARA? 28. SULAWESI SELqTAN 2 9 . ULAWESI TENGAH 30. ULAWESI TENGGARA
OH
OH
38.OOO
32.OOO
OH
35.000
30.ooo
OH
36.000
30.o00
OH
36.OOO
30.oo0
OH
30.O00
OH
36.000 36.000
OH
36.OOO
OH
36.OO0
30.000 30.o00
.oH
30.ooo
36.OOO
30.OOO
36.000
so.000
36.000 36.000 38.000
30.000
OH
'oH oH.
OH
38.OO0
?APUA
OH
44:000
30.000 32.000 32.000 37.000
3 4 . PAPUA BARAT
OH
44.OOO
37.OOO
MALUKU 32. MALUKU UTARA JJ.
/ll
MENTERT KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-5-
9,4
Pengadaan Bahan Makanag Lingkup perhubungan
NO
PROVINSI
t2l
L.
SATUAN
KDLUARGA PENJAGA. MENARA SUAR (PMs)
t3l
t4l
ABK AKTIF .PADA KAPAI NEGARA
PETUGAS SROP DAN VTIS
I7l
\CEH
OH
18.000
27.OOO
SUMATEM UTARA
27.0O0
32.000
32.000
UE
18.000
27.OOO
27.OOO
RIAU
32.000
32.OOO
OH
18.000'
27.OOO
27,OOO
I 8.000
27.O04
27.O00
a, nnn
32.O00
UH
18.000
2?.OOO
27.OOO
32.000
KEPULAUAN RIAU AMET 6.
PETUCAS AE}K CADANGAN PENGAMATAN PADA KAPAI LAUT NEGARA
SUMATERA
BARAT
OH
r8.000
27.OAA
]UMATEM
27.OOO
SELATAN
32.OOO
3t
OH
8.000
27.OO0
27.000
qt
32.
nnn
8.
,AMPUNG
OH
8.000
27.OOO
27.OOO
9.
32.O00
]ENGKULU
32.OOO
OH
8.000
27.OOO
27.O00
32.000
32.OOO
OH
8.000 7.000
27.OOO
27.OOO
OH
25.000
25.000
32.000 30.000
3() nnn
JAWA IJA}
OH
7.000
25.000
25.000
30.000
D,K,I. JAI(ARTA
OH
7.O00
25.OO0
25.000
30.oo0
r0.
]ANGKA
BELITUNG
BANTEN
IJ,
32-OOO
30.000 30.ooo
JAWA, TENOAI{
OH
7.OOO
25.000
25.000
30.o00
30.ooo
D.I. YOGYAKARTA
OH
17.000
25.000
25.000
:?o nnn
30.ooo 30.000
1 6 . JAWA TIMUR
OH
17.000
25.000
25.OOO
30.ooo
17. B A L I
UH
22.OOO
32.000
32.O00
38.000
38.OOO
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
OH
22.OOO
32.000
32.000
38_000
38.000
22.O00
32.OOO
32.OOO
38.OOO
38.O00
OH
20.000
30_ooo
30.ooo
36.000
36.000
19
VUSA TENGGARA TIMUR
2 0 KALIMANTAN
BARAT
2 1 . KALIMANTAN
TENGAH
OH
20.000
30.000
30.000
36.000
36.000
2 2 KALIMANTAN
SELATAN
OH
20.000
30.000
30.o00
36.000
36.000
2 3 . KALIMANTAN
TIMUR
OH
20.000
30.ooo
UTARA
OH
20.000
30.000
30.o00 30.000
36.000 36.000
36.000
?1.
2 5 . SULAWESI UTARA 26. GORONTALO
OH
20.000
30.000
30.000
36.000
?6 non
OH
20.000
30.000
30.000
36.OOO
36.000
,?
OH
20.000
30,000
30.000
36.000
36.000
OH
20.000
30.000
30.o00
36.000
36.OOO
OH
?n nnn
30.000
36.000
36.OOO
SULAWESI BARAT
24. SULAWESI
SELATAN
36.000
2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 . SULAWESI TENOGARA
OH
20.000 20.000
30.ooo
?n nnn
36.OOO
36.000
31
OH
22.OOO
32.OOO
32.ooo
38.OOO
38.000
32. MAIUKU UTA.RA
OH
22.000
32.000
32.000
38.000
9P-:
OH
2s.000 25.000
37.000 37.000
37.O00 37.000
44.000 44.000
38.000 44.000
Ja.
IALUKU APUA
PAPUA BARAT
OH
44.OOO
/tr
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-6-
9.5
. Pengadaan Bahan Makanan Mahasiswa
NO
PROVINSI
SATUAN
fi,tenesrswnT SISWA SIPIL
MAHASISWA MILI?ER/SEMI .MILITER
;l
q.CEH
OH
32.OOO
37.000
OH
32.OOO
37.OOO
RIAU
OH
32.000
37.0O0
KEPULAUAN RIAU
OH
32.OOO
37.000
TAMB I
OH
32.000
37.OOO
2 . 3UMATERA UTARA 4
6.
SUMATERA
BARAT
OH
32.OO0
37.OOO
SUMATERA SELATAN
OH
32.OO0
37-OOO
R
LAMPUNG
OH
32.O00
37.000
9.
BDNCKULU
OH
32,OOO
37.000
OH
32.OOO
37.OOO
OH
30.000
34.000
1 0 . BANGKA
BELITUNG
l1 BANTEN 1t
JAWA BARAT
OH
30.o00
34.000
D,K.I. JAKARTA
OH
30.000
34.000
L 4 . JAWA TENGAH
OH
34.000
OH
30.oo0 30.oo0
1 6 . JAWA TIMUR
OH
30.ooo
34.000
17. B A L I
OH
38.OOO
42.OOO
1 8 . NUSA TENGGARA BAMT
OH
38.000
42.OOO
1 9 . NUSA TDNGGARA TIMUR
OH
38.O00
42.OOO
20. KALIMANTAN 2 7 KALIMANTAN 22. KALIMANTAN
BARAT
OH
36.OOO
41.000
TENCAH
OH
36.000
47.OOO
SELATAN
OH
36.OOO
41.OO0
23. KALIMANTAN TIMUR 24. KALIMANTAN UTARA
OH
36.OOO
OH
36.OOO
41.000 41.000
25. ]ULAWESI UTARA
OH
36.000
41.000
2 6 . fORONTALO
UN
36.O00
41.000
OH
36.OO0
41.OOO
OH
36.000
41.000
OH
36.OOO
41.000
OH
36.OOO
41.000
OH
38.OO0
42.OOO 42.AOO
D.I, YOGYAKARTA
27. ]ULAWESI BARAT 2 A . SULq,WESI SELATAN SULAWESI TENGAH
30. SULAWESI TENGGARA 2t MALUKU
34.000
aq
MALUKU
OH
38.O00
JJ.
PAPUA
OH
44.OOO
48.OOO
34. PAPUA BARAT
OH
44.OO0'
48.O00
UTARA
,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA -I 10
SATUANBIAYA KONSUMSITAHANAI{ dalam
NO
PROVINSI
JA I UAI\
BIAYA TA 2014
r?l
ACEH SUMATERA
4
UTARA
UN
43.OOO
OH
41:OOO
RIAU
OH
36.OOO
KEPULAUAN R]AU
OH
35.000
UN
39.000
5
AMBI
6
UMATERA BARAT
33.000
SUMATERA'SELATAN
OH
39.000
LAMPUNG
OH
36.0O0
9 . BENGKULU
OH
39.000
1 0 . BANGKA BELITUNG
OH
36.000 39.OO0
8.
1l
BANTEN
UN
L2. JAWA BARAT 1 3 . D,K.I. JAKARTA t 4 JAWA TENGAH
OH
40.o00
OH
42.OOO
OH
33.OOO
tJ-
D.I. YOGYAKARTA
OH
32.000
to.
JAWA TIMUR
OH
39.OO0
L7, B A L I 16.
NUSA TENGGARA BARAT
OH
39.OOO
OH
37.000
utt
38.000
OH
36.000 40.ooo
1 9 . YUSA TENGGARA TIMUR on
KALIMANTAN
BARAT
2 7 KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN ZJ
KALIMANTAN TIMUR
2 4 . KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 2 6 . 3ORONTALO 27. SULAWES] BARAT.
37.000
OH UE
38.OOO
OH
38.0O0
OH
39.000
OH
38.000
28. SULAWESI SELATAN
OH
41.O00
ca
SULAWESI TENGAH
OH
36.000
JU.
SULAWESI TENGGARA
OH
36.000
3 1 MALUKU
OH
42.OOO
3 2 . MALUKU UTARA
OH
49.000
PAPUA
OH
55.O00
34. PAPUA BARAT
OH
49.OOO
41.000
1/
w /\A lN\
R
/llh
. \=z'fir-s
%;uN=
W
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
8I
SATUAN BIAYA KEPERLUAN
SEHARI-HARI
PERKANTORAN
DI DALAM
NIGERI alam
N
PROVINSI
MEMILIKI SAMPAI DENGAN 40 PEGAWAI , SATUAN
BIAYATA 2014
MEMILIKI LEBIH DARI 40 PEGAWAI SATUAN
BIAYATA 2014
KI
1
ICEH
o
SUMATERA UTARA
T
Satker/Tahun Satker/Tahun
57.600.O00
OT
r.440:000
56.800.000
OT
1.420.000
RIAU
Satker/Tahun
56.800.000
OT
1.420.000
KEPULAUAN RIAU
Satker/Tahun
58.400.o00
OT
r.460.000
5
JAMBI
6
SUMATERA
v. a
Satker/Tahun
56.400.000
OT
1.410.O00
Satker/Tahun
56.800.000
OT
1.420.OOO
SUMATERA SELATAN
Satker/Tahun
56.800.000
OT
1.420.000
LAMPUNG
Satker/Tahun
56.000.oo0
OT
1.400.oo0
9 . BENGKULU
Satker/Tahun
56.800.OO0
OT
r.420.000
t0 BANGKA BELITUNG
Satker/Tahun
56.400.000
OT
1.470.000
11 BANTEN
Satker/Tahun
57.600.000
OT
1.440.0OO
t 2 JAWA BARAT
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430.0O0
t
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430.000
JAWA TENGAH
Satker/Tahun
57.600.OO0
OT
1.440.000
D.I. YOGYAKARTA
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1,430.000
6
JAWA TIMUR
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430.000
7
BA,L]
Satker/Tahun
58.O00.OO0
OT
1.450.000
I
NUSA TENGGARA
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430.000
r9 NUSA TENGGARA TIMUR
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430_OOO
t0 KALIMANTAN
BARAT
Satker/Tahun
57.200.000
D.Iil. 4
BARAT
JAKARTA
BARAT
1.430.0OO
I
KALIMANTAN
TENGAH
Satker/Tahun
56.400.000
OT
t2
KALIMANTAN
SELATAN
Satker/Tahun
56.800.000
OT
1.420.000
iJ
KALIMANTAN TIMUR,
Satker/Tahun'
57.200.000
OT
1.430.000
\L
KALIMANTAN
Satker/Tahun
57.200.O00
OT
1.430.OOO
iJ
SULAWESI UTARA
Satker/Tahun
58.800-000
OT
1.470.OOO
Satker/Tahun
57.600.000
OT
1.440.000
SULAWESI BARAT
Satker/Tahtrn'
54.O00.000
OT
1.350.000
iB
SULAWESI SELATAN
Satker/Tahun
57.600.000
OT
1.440.000
i9
SULAWESI TENGAH
Satker/Tahun
56.800.000
OT
1.420.000
r0 SULAWESI TENGGARA
Satker/Tahun
57.200.000
OT
1.430.000 1.525.000
UTARA
i6 GORONTALO
1.410.000
I
MALUKU
Satker/Tahun
61.O00.000
OT
o
MALUKU UTARA
Satker/Tahun
61.000.000
OT
1.525.000
Satker/Tahun
70.000.000 64.000:000
OT
1.750:00O
3 '4
APUA PAPUA BARAT
Satker/Tahun
'oT
1"600.000
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA -qL2
SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH rupiah)
NO.
PROVINSI
(21
(1) I
SATUAN
(3)
BIAYA.TA 2014
(41
{CEH SUMATERA UTARA
Pesawai/Tahun Peeawai/Tahun
13.OOO
RIAU
Pegawai/Tahun
13.OO0
I(EPULAUAN RIAU JAMBI
Pegawai/Tahun
13.OOO
5.
Pegawai/Tahun
12.ooo
+.
13.000
6.
SUMATERA BARAT
Pegawai/Tahun
12.OOO
17
SUMATERA SELATAN
Pegawai/Tahun
12.OOO
8.
LAMPUNG
Pegawai/Tahun
1 9 NUSA TENGGARA TIMUR 2 0 . KALIMANTAN BARAT
Peeawai/Tahun
12.000 12.000 12.0O0 13.000 13.000 13.O00 13.000 13.000 r.3.000 13.000 13.000 13,000
Pegawai/Tahun
13.OOO
2I
Pegawai/Tahun
12.OO0
Pegawai/Tahun
12.000 13.O00 13.000 13.000 13.O00 12.000 13.000
9 . BENGKULU 1 0 . BANGI(A BELITUNG l1 BANTEN 1 2 . JAWA BARAT
Pesawai/Tahun
D,K.I. JAKARTA
Pegawai/Tahun
lJ.
Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun
L4. JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA
Pesawai/Talaun
Pegawai/Tahun
1 6 . JAWA TIMUR
Pegawai/Ta,hun
17
BALI
Peeawai/Tahun
18
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN
TENGAH
2 2 . KALIMANTAN SELATAN . 2 3 . KALIMANTAN. TIMUR. 2 4 . KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 2 6 . SORONTALO 2 7 . SULAWESI BARAT 28. SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 , SULAWESI TENGGARA a1
MALUKU
3 2 . MALUKU UTARA PAPUA J.+.
PAPUA BARAT
Peeawai/Tahun
Pegawai/Tahun Pesawai/Tahun Pesawai/Tabun Pesawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun
12.ooo
Pegawai/Tahun
13.000
Pegawai/Tahun
14.OO0
Pegawaj/Tahun
15.000 18.000 16.000
Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun
II
,(\
tr\\\\
.ciir .a
/)h
NFSIFI:/ \:a'q:-r'si\i=4FEg
ruIUA_
W
i
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-10-
13
SATUAN BIAYAKONSUMSI
NO
RAPAT
PROVINSI
SATUAN
MAKAN
KUDAPAN (SNACK) tl
13.1
R.APATKO ORDINASI TINGKAT \dENTERI/ ESELON I/ SETARA
13.2
RAPAT BIASA
Qrang/Kali
104.000
46.OOO
14.000 12.00c
1 3 . 2 . 1 ACEH 13.2.2 SUMATERA UTI|RA
Orang/KaJi Orane/Kali
45.000 43.000
L3.2.3 R I A U
Orans/Kali
38.000
14.00c 18.00C 16.00C
13.2.4 KEPULAUAN RIAU
Orane/Kali
37.O00
13.2.5 J A M B I 13.2.6 SUMATERA BARAT
Orane/Kali Orane/Kali
1 , 3 . 2 . 7 SUMATERA SELATAN
Orane/Kali
35.000 41.000 41.000
3 . 2 . 8 LAMPUNG
Orare/Kali
3 . 2 . 9 BENGKULU
Orarre/Kali
38.000 41.000
15.000 16.000 16.000 15.000 16.000
3 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG L3.2.tL B A N T E N
Orang/Kali Orarte/Kali
38.000 41.000
13.2.L2 JAWA BARAT 1 3 . 2 . 1 3D.K.I. JAKARTA
Orane/Kali
42.OOO
13.000
Orane/Kali
44.000
16.000
13.2.t4 JAWA TENGAH
Orare/Kali
3s.000
Orane/Kali
12.000 12.000
3 . 2 . r 5 D.I,
YOGYAKARTA
13.O00
1 3 . 2 . L 6 JAWA TIMUR
Orans/Kali
34.000 41.000
13.2.r7 B A L I
Orane/Kali
41.000
1s.000
Orans/Kali
39.000
Orans/Kali
16.000 20.000 15.000
3 . 2 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT 3 . 2 . I 9 NUSA TENGGARA TIMUR
13.000
3 . 2 . 2 0 KALIMANTAN BA.R,AT 13.2.21 KALIMANTAN TENGAH
Orane/KaIi
39.000 40.000
Orane/Kali
38.000
13.2.22 KALIMANTAN
SEI,ATAN
Orane/Kali
42,OOO
13.000 13.000
13.2.23 KALIMANTAN
TIMUR
Orane/Kali
t3.2.24 KALIMANTAN
UTARA
15.000 15.000 16.00c
Orane/Kali
40.000 40.000
t3.2.25 SULAWESI UTARA
Orane/Kali
41.000
13.2.26 GORONTALO
Orane/Kali
40.000
13.00c
t3.2.27 SULAWESI BARAT
Orans/Kali
42.OOO
13.2.28 SULAWESI SELATAN
Orcne/KalL
42.OOO
14.00C 13:00C
3 , 2 . 2 9 SULAWESI TENGAH 3 . 2 . 3 0 SULAWESI. TENGGARA
Orane/Kali
38.000
13.00c
Orane/Kali
38:0OO
18..00c
3 . 2 - 3 1 MALUKU 3 . 2 . 3 2 MALUKU UTARA 3.2.33 P A P U A 3 . 2 . 3 4 PAPUABARAT
Orale/Kali'
44.O00
18.000
Orane/Kali
51.000
19.000
Orane/Kali
57.000 51.000
29.00c 23.000
Orane/Kali
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
L4
SATUAN BIAYA PENGGANTIAN IT{I/ENTARIS LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGATVAI BARU
ru NO.
PROVINSI
(U I
(2\ ACEH
6.
BIAYATA 2014
(3)
t4l
RIAU
Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun
KEPULAUAN RIAU ]AMB]
Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun
SUMATERA BARAT
Pegawai/Tahun
2 . SUMATERA UTARA 4.
SATUAN
SUMATERA SELATAN
Pesawai/Tahun
8.
LAMPUNG
Pegawai/Tahun
9.
BENGKULU
Pegawai/Tahun
1 0 . BANGKA BELITUNG 11 BANTEN LZ
JAWA BARAT
PegawailTahun Pegawai/Tahun
1 3 D.K.I. JAKARTA aa
Pegawai/Tallun
JAWA TENGAH D,I. YOGYAKARTA
Peeawai/Ta-hun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun
1 6 . IAWA TIMUR
Pegawai/Ta-hun
L7, 3ALI
Pegawai/Tahun
tB. 19. 20. 21, 22. '23. 24. 25. 26. 27. 28. 29 30 31 32
NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH
Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Ta.hun Pegawai/Tahun
1.570.000 1.480.000 1.490.000 1.470.000 1.520.000 1.510.000 1.490.000 1.490.000 1.480.000 1.460.000 1.490.000 1.480.000 1 . 5 1 0000 1.570.000 1.560.000 1.490.000 1.570.000 1.510.000 1.440.000
t.470.ooo
SULAWESI BARAT
Pegawai/Tahun
1.550,000 1.480.000 1.460.000 1.460.000 1.450.000 1.430.000 1.400.000
SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH
Pegawai/Tahun
1.520.000
Pegawai/Tahun
SULAWESI TENGGARA
Pegawai/Tahun
1.450.000 1.540.000 i.600.000 1.650.000 1.850.000 1.750.000
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN TIMUR, KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA
. Peeawai/Tahun Pesawai/Tahun Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun
iORONTALO
Pegawai/Tahun
MALUKU MALUKU
Pesawai/Tahun UTARA
PAPUA 34 PAPUABARAT
Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun
/r
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
_12_
15
SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN 15.1 Peiabat
DAN OPERASIONAL
KENDARAAN
DINAS
alam ru NO.
PROVINSI
1
(2) PEJABAT NEGARA 2. PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II 3 . 1 C.CEH 3 . 2 ]UMATERA UTARA o.o 3IAU 3 . 4 KEPULAUAN RIAU J.J
JAM.BI SUMATERA
SEI..A,TAN
3 . 8 I"{MPUNG 3 . 9 BENGKULU 3 . 1 0 BANGKA BELITUNG 3 . 1 1B A N T E N J.I
JAWA
BARAT
3 . 1 D.K.I. JAKARTA 3 . 1 . JAWA TENGAH 3 . 1 D.I. YOGYAKARTA 3 . 1 6 JAWA TIMUR 3 . 1 7B A L I 3 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT 3 . 1 9 NUSA TENGGARA TIMUR 3 . 2 0 KALIMANTAN BARAT 3 . 2 1 KALIMANTAN TENGAH
s.22KALIMANTAN
SELATAN
3 . 2 3
(3) Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
3 . 6 SUMATERA BARAT a. r7
SATUAN
PAPUA
3 . 3 2 PAPUA BARAT
Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
UnitlTahun Unit/Tahun
Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun .Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun
BIAYATA 2014
(4)
40.350.000
37.470.000 37.590.00C
37.220.04C 37.220.OOO 37.410.00C 37.540.000 37.520.000 37.2tO.OOA 37.620.000 37.290.000 37.480.000 37.430.000 37.360.000 37.590.00C 38.410.000 38.270.000 37.580.000 38.640.000 37,920.000 37.320.OOO 37.860.00C 38.860.00C 37.990.00C 37.720.OOa 37.720.OOC 37.650.00C 37.430.00C 36.670.00C 37.950.00C 37.730.000 38.690.000 37:740.000 37.620.000 38.030.000 37.990.000
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-13-
i5.2 Operasional
NO.
PROVINSI
(21
t 1
4
8.
]UMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG
9.
BENGKULU
to.
BANGKA BELITUNG BANTEN
7.
1l
32.420.OOC
D.I. YOGYAKARTA 1 6 . JAWA TIMUR
L7. B A L I 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT
2 7 KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI BARAT
3 2 . MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
3.490.00( 3.460.O0(
35.OOO.OOC
3.390.00C
3.370.00c
32.740.OOA
35.170.OOO
3.430.00C
33.440.000 33.320.00( 32,770.OOt 33.670.000
36.070.000 35.900.000 36.280.O00
3.610.00c 3.580.00c 3.450.00c 3.730.000
33.100.000
35.490.OO0
3.570.000
32.610.000
34.820.OO0
3.450.000
33.400.000
35.370.O00
3.570.000
34.280.oOC
36.460.OOC
3.810.0O0
35.130.OO0
35.210.O00
35.1s0.000
33.O50.00t '32.060.00C
34.890.0O0
33.090.00(
35.560.000
34.130.O00
3.600.000 3.530.00( 3.530.00c 3.540.00c 3.520.00c 3.260.00( 3.510.00C
33.320.00c 3 5 . 2 1 0 - O 0 0 3 4 . 1 4 0 . 0 0 C 36.260.OO0 3 3 . 3 5 0 . 0 0 C 35.200.O00 33.230.00C 35.070.OO( 3 3 . 6 1 0 . 0 0 0 35.490.00( 33.570.000 35:460.00C
3 0 . SULAWESI TENGGARA 3 1 MALUKU
3.410.00(
32.710.00C
33.300.00(
24. SULAWESI SELATAN 2 9 SULAWESI TENGAH
3 . 5 1 0 .O O 0
3.420.OO(
33.220.00(
GORONTALO
,trI
3.480.000 3.450.000 3.410.00c 3.410.000 3.470.00c
32.560.000 34.790.O0C
3 3 . 5 2 0 . 0 0 C 35.520.O0C 33.300.000 3 5 . 2 1 0 . 0 0 0
KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 2 5 SULAWESI UTARA
ZJ
a.a
35.160.OOC
32.630.000 3 4 . 9 9 0 . O O C 32.570.000 34.910.00c
12. JAWA BARAT 1 3 . D.K.I. JAKARTA T4 JAWA TENGAH
zo
RODA DUA
f3t &l 32.800.00( 3 s . 1 2 0 . 0 O O 3 2 . 5 1 0 . 0 0 C 34.730.000 32.500.00c 34.740.OOO 32,640.OOC 34.950.O0C 32.760.oot 3 5 . 0 7 0 . O O C 32.750.OOC 3s.070.00c 3 2 . 5 0 0 . O O C 34.7tO.AOC
\CEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI
6.
DOUBLE GARDAN
RODA EMPAT
3.s70.00c 3.760.OOC 3.640.00C 3.630,00C
3.830.00c 3.730.000
15.3 Operasiona-l Dalam Lingkungan Kantor, Roda6, dan Speed Boat Uraian
No.
Satua-n
(3t
{21 I
)perasional daJam lingkungar
kantor
Unit/Tahun
BiayaTA2OL4
el 9.750.00c
Roda 6
Unit/Tahun
2r.970.OOO
Roda 6 Khusus Tal.anan Keiaksaal
Unit/Tahun Unit/Tahun
39.670.00C
Speed Boat
19.340.000
7/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-L4-
I5.4 Operasional Patroli Jatal Raya {pJR) aln
NO.
PROVINSI
(2',) A,CEH 2 . SUMATERA UTARA e RIAU I
I.
4.
(
KEPULAUAN RIAU
JAMBI 6 . SUMATERA BARAT 7. 8.
SUMATERA SELATAN LAMPUNG
9. 10. 11. 12, 13. t4.
BENGKULU
lc
D.I. YOGYAKARTA
BANGKA BELITUNG
BANTEN JAWA BARAT D.K.I. JAKARTA JAWA TENGAH
L6. JAWA TIMUR
17. 3ALI 1 8 . VUSA TENGGARA BARAT 1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR zw.
KALIMANTAN
BARAT
2t. 22. 23. 24. 25. 26. 27 28 29. 30.
KALIMANTAN KALIMANTAN
TENGAH SELATAN
a1
KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN SULAWESI
UTARA UTARA
SORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA
MALUKU 3 2 , MALUKU UTARA ?? PAPUA 3 4 . PAPUA BARAT
PJR RODA EMPAT
PJR RODA DUA (< 250 CC)
PJR RODA DUA (> 75O CC)
(3)
(4)
(5)
74.470.OOC 1 8 . 4 5 0 . 0 0 0 3 6 . 1 0 0 . 0 0 0 7 3 , 8 5 0 . 0 0 0 1 8 , 3 6 0 . 0 0 0 36.370.000 7 3 . 8 3 0 . 0 0 0 1 8 . 2 4 0 . 0 0 0 34.880.000 74.140.O4O 1 8 . 2 1 0 . 0 0 0 34.770.OOO 74.390.000 r8.420.000 3 5 . 9 3 0 . 0 0 0 74.370.OO0 1 8 . 5 6 0 . 0 0 0 3 7 . 5 1 0 . 0 0 0 73.830.000 1 8 . 2 2 0 . O O C34.780.O00 7 4 . 5 3 0 . 0 0 0 18.480.000 36.220.0OO 7 3 . 9 5 0 . 0 0 0 1 8 . 2 6 0 . 0 0 0 35.040.000 74.280.OOO 1 8 , 3 8 0 . 0 0 0 3 s . 7 0 0 . 0 0 0 74.100.00C 18.160.000 34.500.00c 7 3 . 9 8 0 . 0 0 C 1 8 . 1 1 0 . 0 O O34.270.O0C 74.350.00C 1 8 . 2 8 0 . O O O 3 5 . 2 0 0 . 0 0 c 75.850.00C 1 8 . 8 6 0 . O 0 O 3 8 . 4 1 0 . O o C 75.600.O0C 18.770.000 37.900.00C 74.4tO.OOC 1 8 . 3 4 0 . 0 0 0 35.500.00c 76.340.00C L9.240.O0O 4 1 . 4 5 0 , 0 0 0 75.110.00C 18.750.000 38.580.000 74.060.000 1 8 . 3 6 0 . 0 0 C 3 6 . 3 4 0 . 0 0 0 75.760,OOO 18.750.OOC 3 8 . 5 7 0 . 0 0 0 77.640.OOO 1 9 . 5 1 0 . O O 0 4 2 . 8 3 0 . O 0 0 76.420,OOO 1 8 . 8 3 0 . 0 0 C 39.O00.000 7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000 7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000 7 5 . 4 8 0 . 0 0 0 1 8 . 6 3 0 . 0 0 0 37.890.O00 7 5 . 0 0 0 . 0 0 0 1 8 . 5 9 0 . 0 0 0 37.560.O00 7 2 . 8 8 0 . 0 0 0 17.740.OOO 3 2 . r 7 0 . O O O 7 5 . 0 9 0 . 0 0 0 1 8 . 5 3 0 . 0 0 0 36.570.000 75.580.000 18.740.000 38.470.000 77.340.OO0 1 9 . 3 6 0 . 0 0 0 4 1 . 9 9 0 . O 0 0 75.660.040 18.960.000 3 8 . 7 9 0 . 0 0 0 75.400.000 1 8 . 9 3 0 . 0 0 0 3 8 . 6 3 0 . 0 0 0 7 6 . 2 r O . O O C1 9 . 5 6 0 . 0 0 0 42.O70,OOO 76.130.000 19.260.000 40.410.O00
I/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-15-
16
SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI aln ru
PROVINSI
SATUAN
t1) (21 1 ACEH 2 . SUMATERA UTARA 3. RIAU
m2ltahun
4.
rir2ltahun
KEPULAUAN RIAU iAMBI
6.
(3) m2/ta-hun
m2Ttahun m2Ttahun
142.OOC
..r'ltahun
r42.OOC 159.000 163.000 178.000 165.000 164,000 185.000
m2/tairun
m'ltuhun m'ltahun m'Ttahun
9.
*'/tahu.t
BENGKULU
1 0 , BANGKA BELITUNG
m'Ttahun
BANTEN
m'ltrhutt m2Ttahun
T2 JAWA BARAT
m27ta]tun
ll
l2
la.
D.K.I. JAKARTA JAWA TENGAH
D.I. YOGYAKARTA 1 6 . JAWA TIMUR 17. BAL]
m'ltr]turt m'ltahun
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR
m'ltahun
20. KALIMANTAN BARAT
m2Ttahun
21
m'ltahun yn2Tlalrun m'Ttahun
KALIMANTAN
TENGAH SELATAN
2 2 . KALIMANTAN 2 3 . KALIMANTAN TIMUR qA KALIMANTAN UTARA 2 5 SULAWESI UTARA 2 6 GORONTALO zt SULAWESI BARAT 2 8 SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 . SULAWESI TENGGARA e1 MALUKU 32. MALUKU UTARA '1.4
(41 157.00C 164.00c 170.000 189.000 167.000 145.000 167.000 170.000 149.000 162.000 163.000 144.000 163.000
SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN B . LAMPUNG
.7
GEDUNG GEDUNG TIDAK BERTINGKAT BERTINGKAT
m2Ttahun
mtlt"hutt 627tahun m'/tahun m2/taliuri m2ltahun m"Tta-llun m2ltahun m2 ltahun
(s) 121.00C
10.000 10.000
L27.OOO
ro.000
141.000
10.000
L24.OOO
10.00c
99.000 113.000 102.00c 91,000 103.000 116.000 82.000 121.000 80.000 82.00c 118.000 1 21 . 0 0 0 123.000 108.000 107.000 r 18.000
10.00c 10.000 10.000 10.000 10.000
107.000
L74.OOO
164.000 164.000 96.000
PAPUA
m'lt"hun *'/trhun
3s7.000
PAPUA BARAT
m"/tal:,:un
447.OOO
(6)
L22.OOC
156.000
174.000 168.000 154.000 173.00C 152.000 r77,O00 157.000 187.000 188.000
HALAMAN GEDUNG/ BANGUNAN KANTOR
10r.000 128.000 110.00c r32.OOC 1r5.000 130.000 126.000 203.000 "332.000
10.000
10.000
r0.000 to.000 10.000
10.000 10.000 10.00c 10.00c 10.000 10.000 10.000 10,000 10.000 10.000 13.000 10.000 10.000 10.000 10.000
13.000 13.000
r3.000 17.000
//
MENTERIKEUANGAN
"..u_il.j:YoNESTA 17
SATUAN EIAYA SEWA GEDUI{G PERTEMUAN
NO.
PROVINSI
(1) I
(21 ACEH
SUMATERA UTARA RIAU 4.
SATUAN (3) Per hari Per hari Per hari
BIAYATA,2014 6l 6.800.000 11.0O0.000 7.300.000
KEPULAUAN RIAU
Per hari
7.700.ooo
JAMBI
Per hari
11.250.OO0
SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN
Per hari
7. a
LAMPUNG
Per hari
9.
BENGKULU
Per hari
10 11 T2 13. t4.
BANGKA BELITUNG
Per hari
BANTEN
Per hari
JAWA BARAT
Per hari
Per hari
15.350.O00 9.860.000 8.000.0o0 6.600.oo0 7.300.o00 8.360.000 21.590.000 17.500.000 10.500.oo0 10.500.000 10.100.000 15.000.000 7.400.000 7.400.000
Per hari
7.OOO.OO0
6.
Per hari
D.K.I, JAKARTA
Per hari
JAWA TENGAH
Per hari
1 5 . D.I. YOGYAKARTA
Per hari
1 6 . JAWA TIMUR
Per hari
17. B A L I 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 NUSA TENGGARA TIMUR
Per hari
20 2L 22. .23. 24. 25. 26 27 28. 29
KALIMANTAN
BARAT
Per hari
KALIMANTAN TENGAH
Per hari
KALIMANTAN SELATAN
Per hari
KALIMANTAN
TIMUR
Per hari
KALIMANTAN UTARA
.Per hari
SULAWESI UTARA GORONTALO
Per hari Per hari
SULAWESI BARAT
Per hari
SULAWESI SELATAN
Per hari
SULAWESI TENGAH
Per hari
2n
SULAWESI TENGGARA
Per hari
21
MALUKU
Per hari Per hari
3 2 MALUKU UTARA 33. PAPUA 34. PAPUA BARAT
7.500.000 7.000.000 7.700.o00 7.700.000 18.400.000 7.100.o00 7.200.000 10.500.oo0 8.530.000 7.200.000 8.OOO.OOO 8.OOO.OO0
Per hari
15.000.000
Per hari
14.680.OO0
//
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK
-17-
18
SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN lam ru
NO'
PROVINSI
SATUAN
.RODA
4
I4
RODA 6/BUS SEDANG t\l
RODA 6/BUS BESAR '3.400.0o0
1 ACEH 2 . SUMATERA UTARA
Per hari
710.000
1.900.o0o
Per hari
650.000
1.800.000
2.700.ooo 2.900.000
3. RIA'U
Per hari
730.000
2.OOO.O00
+ . KEPULAUAN RIAU
Per hari
760.000
2.000.000
5, JAMBI
Per hari
650.OOO
1.800.000
SUMATERA BARAT
Per hari
640.0O0
1.700.o00
2.700.000
SUMATERA SELATAN
Per hari
640.000
1.800.o00
3.400.000
8 . LAMPUNG
Per hari
640.000
1.700.000
2.7AO.OOO
9 . BENGKULU
Per hari
650.OOO
1.800.0o0
2.800.0o0
1 0 . BANGKA BELITUNG
Per hari
710.000
1.900.000
2.900.000
Per hari
640.OOO
1.700.000
2.700.ooo
6.
11
BANTEN
L 2 , JAWA BARAT D,K.I. JAKARTA
3.300.000 .2.800.000
Per hari
650.000
1.900.000
2.800.000
Per hari
650.000
1.800.000
2.800.000
Per hari
640.O00
1.700.000
D.I. YOGYAKARTA
Per hari
650.OOO
1.800.o00
JAWA TIMUR
Per hari
640.OOO
1.700.000
2.700.4oo 2.700.o4o 2.700.ooo
17. BALI
Per hari
730.000
2.100.0o0
2.800.000
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
Per hari
730.OOO
2.100,oo0
2.800.000
1 9 . NUSA TENGGAM TIMUR
Per hbri
740.000
2.200.000
3.000.000
2 Q , KALIMANTAN BARAT
Per hari
72A.OOO
1.900.000
3.10o.ooo
1 4 . JAWA TENGAH I6
2 7 KALIMANTAN TENGAH
Per hari
760.000
2.400.oo0
3.400.000
2 2 . KALIMANTAN
Per hari
650.000
1.800.000
2.900.000
2 3 . KALIMANTAN TIMUR
Per hari
750.OOO
2.000.000
3.300.000
2 4 . KALIMANTAN UTARA
Per hari
750.0O0
2.000.o00
3.300.o00
Per hari
74Q.OOO
1.900.000
3.200.000
Per hari
680.OOO
1.800.oo0
2.800.oo0
2 7 SULAWESI BARAT
Per hari
650.000
1.800.0o0
2.800.0Q0
28. SULAWESI SELATAN
Per hari
640.000
2.100.000
2.800.000
2 9 . SULAWESI TENGAH
Per hari
710.000
1.800.000
2.900.000
30 SULAWESI TENGGARA
Per hari
710.OOO
1.900.000
2.900.000
Per hari
820.OOO
2.500.000
3.500.000 3.600.000
25
SELATAN
SULAWESI UTARA
2 6 GORONTALO
JI
MALUKU
.
3 2 . MALUKU UTARA
Per hari
B30.OO0
2.600.000
33. P A P U A
Per hari
950.000
3.500.0o0
4.500.000
3.000.oo0
3.900.000
3 4 . PAPUA BARAT
Per hari
900.ooo
/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-18-
19
SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL PF^'ABAT
. PROVINSI
NO
20.1 24.2
QI ]EJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II
SATUAN
BIAYATA 2013
{3}
{41
Unit
651.800.OOO
z o . 2 . t ACEH 2o.2.2 SUMATERA UTARA
Unit
382.200.000
Unit
20.2.3 R I A U 20.2.4 KEPULAUAN RIAU
Unit
387.450,000 382.200.000
Unit
381.150.000
20.2.5 20,2.6
J4MBI
Unit
382.200.00c
SUMATERA BARAT
Unit
387.450.00C
SUMATERA SELATAN
Unit
LAMPUNG
Unit
20.2.7 20.2.8
20.2.9 BENGKULU
Unit
382.200.00C 382.200.00C 382.200.O0C
2 0 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG
Unit
382.200.000
20.2.I1 B A N T E N 2 0 . 2 . t 2 JAWA BARAT
Unit
380.100.000
Unit
380.100.000
2 0 . 2 . 1 3 D.K.I, JAKARTA 2 0 . 2 . 1 4 JAV/A TENGAH 2 0 . 2 . L 5 D.I. YOGYAKARTA
Unit
380.100.o00 381.150.000
2 0 . 2 . 1 6 JAWA TIMUR 20.2.L7 B A L I
Unit
2 0 . 2 . L 8 NUSA TENGGARA BARAT 2 0 . 2 . L 9 NUSA TENGGARA TIMUR
Unit Unit
387.450.000
20.2.20 KALIMANTAN BARAT
Unit
388.500.000
zo.2.2I KAI,IMANTAN-TENGAH
Unit
20.2.22 KALIMANTAN SELATAN 20.2.23 KALIMANTAN TIMUR 20.2.24 KALIMANTANUTARA
Unit Unit
390.600.000 388.500.000 38B.500.000 388.500.00c
20.2.25 SULAWESI UTARA 2o.2.26 GORONTALO
Unit
388.500.000
Unit
sso.ooo.ooc
20.2.27 SULAWESI BARAT 20.2.28 SULAWESI SELATAN
Unit
3 8 1 .t 5 0 . O o C 381.150.O00
Unit Unit Unit
Unit
Unit
381.150.O00 331.150.000 387.450.000 387.450.000
20.2.29 SUT,AWESITENGAH
Unit
390.600.000
20.2.30 SULAWESI TENGGARA 2 0 . 2 . 3 L MALUKU
Unit
390.600.000
Unit
2 Q . 2 . 3 2 MALUKU
Unit Unit
394.800.000 394.800.000 399.000.000
Unit
396.900.000
UTARA
20.2.33 P A P U A 20.2.34 PAPUABARAT
1/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -
20
SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN
NO
PROVINSI
1a\ LJ-
OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU
SATUAN
PICK UP t4l
1 . ACEH 2 . SUMATERA UTARA
LAPANCAN RODA 4 IEMPATI
MINIBUS
DOUBLE GARDAN
t92.200.ooo
Unit
193.990.000
284.550.000 285.600.000 284.550.0O0
J.
RIAU
Unit
r92.200.000
+.
KEPULAUAN RIAU
Unit
189.330.000
280.350.OOO
JAMBI
Unit
r92.200.ooo
SUMATERA BARAT
Unit
7 . SUMATERA SELATAN
Unit
193.990.000 192.200.000
284,550.000 285.600.000
192.200.o00
6.
t6)
t5l
'Unit
437:850.000 438.900.0O0 437.850.O00 434.700.oo4 437.850.000 438.900.000 437.850.000
284.5s0.000 284.550.000
437.850.000 437.850.000
8.
LAMPUNG
Unit
9.
3ENGKULU
Unit
t92.200.ooo
284.550.000
Unit
192.200.OOO
284.5sO.000
437.850.000
10.' BANGKA BELITUNG 11 BANTEN.
Unit
187.860.000
275.100.000
429.450.OOO
t 2 . JA1MA BARAT
Unit
187.860.000
275.100.000
429.450.OO0
1 3 . D.K.I. JAKARTA
Unit
187.860.000
275.100.000
429.450.4O4
1 4 . JAWA TENGAH
Unit
189.330.000
280.350.0O0
434.700.ooo
280.350.000
434.700.000
1 5 . D.I. YOGYAKARTA
Unit
1 6 . JAWA TIMUR
Unit
189.330.000 189.330.000
t7. B A L I
Unit
193.990.000
280.350.000 285.600.000
434.700.000 438.900.000
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
Unit
193.990.000
285.600.000
438.900.000
285.600.O00 3i7.100.000
438.900.000 456.750.O00
1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR
Unit
20. KALIMANTAN BARAT 2 L KALIMANTAN TENGAH
Unit
193.990.000 204.000.000
Unit
207.7LO.OOO
2 2 . KALIMANTAN SELATAN
Unit
204.000.o00
319.200.oo0 317.100.O00
456.750.O00
23. KALIMANTAN TTMUR
Unit
204.000.000
3 1 7 .1 0 0 . O 0 0
456.750.000
2+.
s 17.100.000 3 1 7 .1 0 0 . 0 0 0
456.750.000
KALIMANTAN UTARA
Unit
204.000.000
2 5 . SULAWESI UTARA
Unit
204.000.000
26. GORONTALO 27. SULAWESI BARAT
Unit
207 .7 LO.OOO
28. SULAWESI SELATAN
Unit Unit
189.330.000 189.330.000
2 9 . SULAWESI TENGAH
Unit
2 0 77 1 0 . 0 0 0
458.850.000
456.750.000 4s8.850.000
319.200.O00 280.350.O00 280.350.O00
434.700.000 434.700.000
319;200.000 319.20b.000
458.850.000
458.850.0O0
3 0 , SULAWESI TENGGARA
Unit
207.7IO.OOO
3 1 MALUKU 3 2 . MALUKU UTARA
Unit Unit
2 1 4 .1 8 0 . 0 0 0 2r4 1 8 0 , 0 0 0
327.600.000
+67.250.O0O
szz.ooo.ooo
467.25'0.OOO
33. PAPUA
Unit
34. PAPUA BARAT
Unit
22r.740.OOO 216.940.000
331.800.o00 329.700.O00
469.350.000
2L
SATUAN BIAYA PENGADAAN KTNDARAAN
NO. flt Roda 4 Micro Bus
2 Roda 6 dan/atau Bus Sedalg 3 . Roda 6 dan/atau Bus Besar
OPDRASIONAL BUS
471.450.000
ru
URAIAN
SATUAN
(2)
{31
Yri! Unit
Unit
SIAYATA 2014
(41 334.670.OO0
522.3s5.O00 1.056.000.000
dV
KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLlK - zovn22 SATUAN BIAYA LAPAIIGAN.
PEI{GADAAN
IO
PROVINSI
RODA
2 IDUA}
SATUAN
OPTRASIONAL
KANTOR
OPERASIONAL
DAN,/ATAU
LAPANGAN
{CEH
Unit
18.800.OOO
SUMATERA UTARA
Unit
19.110.OOO
33.000.000
RIAU
Unit
18.800.000
31.O00.O00
KEPULAUAN
RIAU
31.OOO.OOO
Unit
18.250.OOO
30.ooo.ooo
JAMBI
Unit
t8.800.o00
31.OOO.OOO
SUMATERA BARAT
Unit
1 9 .1 1 0 . 0 0 0
33.OO0.000
SUMATERA SELATAN
Unit
18.800.000
31.OOO.OO0
LAMPUNG
Unit
18.800.000
Unit
18.800.000
s1.000.oo0 31.o00.o00
Unit
18.800.OO0
31.OOO.OO0
Unit
17.810.OOO
29.OOO.OO0
BENGKULU
o. BANGKA I
KEIVDARAI\N
BELITUNG
BANTEN
2 . JAWA BARAT
Unit
r7.810.OOO
29.OOO.000
a
D.K,I. JAKARTA
Unit
r7.810.OOO
29.000.ooo
u
JAWA TENGAH
Unit
18.250.OO0
30.000.000
D.]. YOGYAKARTA
Unit
18.250.OOO
30.ooo.oo0
Unit
18.250.OOO
30.ooo.ooo
Unit
1 9 . 1T O , O O O
33.OOO.OOO
BARAT
Unit
1 9 . 11 0 . O O O
33.O00.OOO
9 . NUSA TENGGARA TIMUR
J.
6 . JAWA TIMUR BALI 8 . NUSA TENGGARA
I
Unit
19.110.OO0
33.000.o00
KALIMANTAN
BARAT
Unit
19.670.OO0
34.OOO.OO0
KALIMANTAN
TENGAH
Unit
20.430.000
35.000.o00
SEL{TAN
Unit
19.670.000
34.000.000
KALIMANTAN
TIMUR
Unit
19.670.OOO
34.OOO.OOO
KALIMANTAN
UTARA
Unit
19.670.000
34.O00.O00
Unit
19.670.000
34.OOO.OO0
20.430.Oo0
35.OOO.O00
2 . KALIMANTAN
J.
]ULAWESI UTARA
o.
iORONTALO
Uilit
}ULAWESI BARAT
Unit
18.250.OOO
30.000.oo0
Unit
18.250.000
30.000.000
8 . ]ULAWESI
SELATAN
9 . SULAWESITENGAH I
]ULAWESI TENEGARA MALUKU
2 . VIALUKU UTARA PAPUA
PAPUABARAT
Unit
20.430.OO0
35.OOO.OO0
Unit
20.430.OO0'
3s.o00.oo0
Unit
20.690.OOO
36.OOO.000
Unit
20.690.OOO
36.O00.O00
Unit Unit
21.83O:OO0
39.OOO.OO0
21.O50.000
37.000.o00
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-2r-
23
SATUAil
BIAYA
NO
PENGADAAN
PROVINSI
(21
I 1
J-
PAKAIAN
DINAS
SATUAN
(31
PAKAIAN KERJA
DOKTER (4)
PAIqIAN DIN.AS PEGAWAII PERAWAT
(s)
.PAI(AIAN
PAKAIAN KERJA
SERAGAM MAHASISWA/I
PESURUH
(6)
{7}
soPrR/
PAKAIAN KERJA SATPAM (8)
ACEH SUMATERA UTARA
Stel
610.000
460.000
400.000
460.000
Stel
650.000'
500.000
450.000
440.000
930,000
RIAU
Stel
650.000
s00.000
450.000
440.000
1.000.000
KEPULAUAN RIAU
. 440.000
940.000
980.000
Stel
650.000
500.000
450.000
5. J A M B I
Stel
650.000
500.000
450.O00
440.O00
900.000
6 , SUMATEM BARAT
Stel
650.000
500.000
450.000
500.000
900.000
7
SUMATERA SELATAN
Stel
650 nnn
500.000
450.000
440.000
ooo-000
8 . LAMPUNG
Stel
600.o00
450.OOO
380.000
450.000
970.000
9 . BENGKULU
Srel
650.000
500.000
450.000
440.000
900.000
1 0 . BANGKA BELITUNG
Stel
650.000
500.000
450.000
440.000
1.000.000
t1 BANTEN
Stel
530.000
430.000
380.000
360.000
800.o00
L 2 , JAWA BARAT
Stel
500.000
400.000
350.000
340.000
780.O00
1 3 . D.K.I. JAKARTA
Stel
680.000
590_OOO
530.000
590.000
1.200.000
JAWA TENGAH
Stel
500.000
450.000
380.000
360.000
800.000
1 5 , D,I- YOGYAI(ARTA
Ste'l
520.000
4l o.ooo
360.000
350.000
Tgo.ooo 850.O00
to
AWA TIMUR
Stel
610.000
460.000
400.000
390.000
t7 B A L I
Stel
6 10.000
460.000
400.000
390.000
850.O00
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
Stel
650.000
500.000
450.000
440.OO0
900.000
T 9 , NUSA TENGGARA TIMUR
Stel
660.000
550.000
500.000
490.000
950.000
Stei
650.O00
500.000
450.000
500.000
900.000
440.000
900.000
20. KALIMANTAN BAMT 2l
KALIMANTAN TENGAH
Stel
650.000
500.000
450.000
SteI
650.000
500.000
450.000
440.000
900.000
TIMUR
Stel
650.000
500.000
450.000
440.000
900.000
UTARA
Stel
650.000
500.o00
450.000
440.000
9_q_o=9-_q9
Stel
610.000
400.o00
500.000
920.000
Stel
650.OO0
500.oo0
450.000
440.000
900.000
Stel
610.O00
460.OO0
400.000
390_OO0
850.000
390.000
910.000
2 2 KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN
2 4 I(ALIMANTAN
2 5 SULAWESI UTARA zo
GORONTALO
2 7 SULAWESI BARAT 2 8 . SULAWESI SELATAN
Stel
6 10.O00
460.000
400.000
2 9 . JULAWESI TENOAH
Stel
610.000
460.O00
400.000
390.000
3 0 . JULAWESI TENGGARA
Stel
610.000
460.000
400.000
390.000
3l
Stel
660.000
550.000
500.000
490.000
3 2 MALUKU UTARA
Stel
660.000
550.000
500,000
490.000
1.200.000
PAPUA 3 4 PAPUABARAT
Stel
750.000
650.000
600.000
590.000
1.400.000
Stel
700.000
620.000
550.000
540.000
1.300.000
MALUKU
850.000 .
_ .8 5 0 . 0 0 0 1.100.000
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-22-
24
SA 24,
BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN nteri & Setingkat Menteri
DI LUAR KANTOR iah
NO.
PROVINSI
HALFDAY
FULLDAY
FULLBOARD
(21
(3t
(41
(s)
I
1.
AC] SU { ERA UTARA
2. 3.
RI
L
4.
KE]
n
5.
JA
6
SU] Y ERA BARAT SU] { BRA SELATAN
7 8 LAN 9 . BE] 1 0 . BAl
260.000 260.OOO
260.000 328.000 260.O00 240.OOO
VI .NTAN TENGAH
294.OOO 310.000 315.000 350.000 250.000 325.000 336.000 402,O00 330.000 250.000 220.OOO 238.000
.NTAN SELATAN \4 ,NTAN TIMUR -riI .NTAN UTARA ESI UTARA
300.000 300.000 263.O00
D.11
L 4 . JA\ 15. D.I
1 6 . JA\ T7. BA i 8 . NU t9. NU 20. KA] 2 7 KA1 2 2 . KAI 23. KA] 2 4 . KAI 25. SU] 2 6 . GO 27. SUl 28. sul 2 9 . SU] 3 0 SUl 3 1 MA 32 MA33 PA 34. PAI
VG
ULU A BELITUNG EN 3ARAT IAKARTA
11. BA 1 2 . JA\
13.
260.OOO
\UAN zuAU I
)T
260.000 270.OOO
fENGAH
iYAKARTA TIMUR I
',1
TI
IENGGARA BARAT TENGGARA TIMUR ,NTAN BARAT
220.OOO
435.000 540.OO0 350.000 420.AOO 370.000 370,000 423.OOO
372.OOO 350.OOO 495.000 418.OOO
432.OOO 500.o00 305.000 482.OOO
458.000 577.000 545.000 450.O00 350.000 385.000 350.000 450.O00 450.000 425.000
1.O32.000 1.350.O00 930.000 930.O00 800.o00 825.O00 880.O00 834.OO0
800.o00
t.044.o00 1.040.ooo 1.160.O00
2iioo.ooo 1.020.o00 I.r22.OAO 1.300.000 1.870.OOO
1.025.O00 960.O00 930.O00 930.OO0 978.O00
930.O00 930.OOO 1.116.000
TALO
240.OOO
400.ooo
910.OOO
ESI BARAT
240.OOO
ESI SELATAN ESI TENGAH ESI TENGGARA
241.OOO 240.OOO
400.000 400.000
910.O00 1.240.OO0
400.oo0
910.OOO
400.000 450.O00
930.O00 910.000 910.OO0
J UTARA A
A BARAT
240.000 310.000 310.000 300.000 310:000
490.OOO 450.OOO
1.120.OOO
450.000
9to.o00
//
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLII<
-23-
24.2
Pejabat Eselon I & II
ru NO.
PROVINSI
(21
I
1 . ACEH 2 . SUMATERA UTARA 3. RI AU
4 . KEPULAUAN RIAU 5. JAMBI 6 . SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN 8 . LAMPUNG
9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG 11 BANTEN I 2 JAWA BARAT 1 3 D K.I. JAKARTA
t 4 JAWA TENGAH 1 5 . D.I. YOGYAKARTA 16. JAWA TIMUR 17. tsALI 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT IY.
20 21. 22 23 24. 25 26 27. 28. 29 30 31 32 ?? J+,
NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO
SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA
MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
I{ALFDAY
(31 236.000 204.OOO
190.O00 227.OOO 190.000 173.000
FULLDAY (41 400.000 328.000 280.000 321.O00
FULLBOARD
(s) 1.008.ooo 800.ooo
235.000
640.O00 693.000 740.OOO 820.000
254.OOO 228.OOO
337.OOO 280.OOO
710.OOO 754.OOO
190.000
280.OO0 390'O00 340.000
770.OAO
408.OOO
921.OOO 740.OOO
287.AOO
280.000 300.000 280.000 209.000 245.OOO
250.000 350.000 327.OOO 230.O00 200.000 2r7.OOO 200.000 295.000 295.000
290.OOO
400,000 280.000 405.000 344.OOO 490,OOO
517.000 350.000 250.000 368.500 335.O00 401.000 401.000
228.OOO
347.OOO
190.000 210.000 206.000. 224.OOO 210.000
270.OOO 320.000 355.000 320.000 380.000 340.OO0 456.000 336.000 340,O00
246.OOO 287.OOO
276.OOO 230.000
90l".ooo 820.OOO
740.O00 743.OOO 722.OOO
1.640,O00 785.O00 740.OOO 62I.OAO 720.OOO
930.O00 763.OO0
763.OO0 790.O00 830.OO0 690.O00
1.000.ooo 810.O00 785.000 81s.OO0 829.O00 870.O00 .802.O00
t/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-24-
Pejabat Eselon III Kebawah dalam runi NO.
PROVINSI
{1) {2) A( 1 2 . ST fit |ERA UTARA J. R \ 4 . K1 'lJ ,AUAN RIAU I M BI 6. ST rERA BARAT / . ST ERA SELATAN 6. (J
l-u. tl
L2. L3. 14. 15. 16. L7. 18. 19.
20. 21.
22. 23. 24. 25. 26.
27. 24. 29, 30. 31. 32. e2
34.
LA utr
NG
(ULU BI iA BELITUNG B IEN JA BARAT D. JAKARTA JA At TENGAH D . Y IGYAKARTA JA A TIMUR B, L NT A TENGGARA BARAT NT A TENGGARA TIMUR KA \NTAN BARAT KA {NTAN TENGAH KA \NTAN SELATAN KA \NTAN TIMUR KA \NTAN UTARA SU ESI UTARA ITALO SU ESI BARAT SU L\ ESI SELATAN SU [\ ESI TENGAH SU ESI TENGGARA MI u :U MI I t :U UTARA PT A PA BARAT
HALFDAY
(3) 198.000 L72.OOO 139.000 140.000 183.000
145.000
2is.00o t67.OOO
180.000 261.000 208.000 219.000 230.000 150.000
FULLDAY
(41 300.000 275.OOO 185.000 240.OOO 282.OOO
220.000 259.000 236.000 220.OOO 297.OOO 290.OOO 274.OOO
330.000 21 0 . 0 0 0
FULLBOARD
(s) 650.000 540,O00
sos.o00 620.400
546.O00 522.OOO 614.O00 640.OOO
705.O00 600.000 655 r)c}c) 703.OOO 630.OOO 540.O00 540.OOO 543.OO0
209.000
307.OOO
200.000
329.000
230.OOO 250,000
395.OOO 411.O00 305.000 224.OOQ 336.OOO 295.OOO 335.OOO 335.OOO 240.OOO 235.000 '280.O00
1.000.o0o
310.000
825.000
251.O00 277.OOA
550,OOO 550.OOO 563.OOO 535.OOO 748.OOO 550.0O0
185.000 186.000 209.OOO 175.000 200.000
200.000 159.000 172.OOO 160.000
180.000 180.000 186.000 150.000 i32.000
288.000
L78.200
180.000 327.OOO'
205,000
305.000
646.OO0
520.000 558.OOO
s76.OOO 759.000 615.OOO 615.OOO
665.000 755.OOO 465.OOO
//
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
25 :";, 25
SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI {PPI dalam ru
NO
KOTA ASAL
{1) '| I
_? J 4 T
5 6. 7. 8. o
to 11
I1'" 13. L4 15. 16. L7.
18. L9. 20
27 22 23
24. 25. 26. 27. 28. 29
30 ?1
32 33 34. 35. 36. 37. 38.
39.
QI
JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA .JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON
TUJUAN (3) AMBON BALIKPAPAN BANDA ACEH BANDAR LAMPUNG BANJARMASIN BATAM
BENGKULU BIAK DENPASAR GORONTALO JAMBI JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI KUPANG MAKASSAR MALANG MAMUJU MANADO MANOKWARI MATARAM MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PALU PANGKAL PINANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA
TERNATE TIMIKA DENPASAR JAYAPURA KENDARI MAKASSAR MANOKWARI
SATUAN BIAYA TIKET BISNIS
t4], 13.285.000 7.+t2.OOO 7.519.000 2.407.OOO
EKONOMI
{s) 7.081.000 3.797.OOO 4.492.OOO
1.583.000
5.252.OOO
2.995.OOO
4.867.OOO 4.364.OOO
2.8BB.OOO 2.62L.OOO 7.519.0OO 3.262.OOO 4.B24.OOO 2.460.OO4
14.065.000 5.305.000 7.23|.OOO
4.065.000 14.568.000
4.107.000
8.193.000
7.658.00O 9.413.000 7.444.OOO
2.268.OOO 4.182.O00 5.O81.OOO 3.B29.OOO
4.s99.OOO
2.695.000
7.295.OOO
4.867.OOO
10.824.000 t 6 . 2 2 6 000 5.316.000 7.252.OOO 5.530.0O0 4.984.OOO
3.861.000 9.348.00O 3.4L2.OOO
s.583.000 4.353.OOO
3.861.000 3.861.000 5.466.000
10.001.000 13.830.000 8.054,000 7.434.OOO 4.824.AOO 6.O22.OAO 5.177.OOO
5.102.000 TO,B24ooo
3.230.000 3.808.000 2.952.OOO 2.984.OAO 2.268.OOO 5.113.OOO
2.r39.OOO 3 . 0 1 6 ooo 2.78L.OOO 2.1B2.OOO 2.342.OOO 2,674.OOO 6.664.OOO 7.487.OOO 4.47I.OOO 4 . 1 6 7 oo0 2.856.O00
3.455.000 3.027.OOO
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESTA
-26-
dalam ru
SATUANBIAYA TIKET EKONOMI
SORONG
2.257.OOA
12.739.OOO
6.749,OOO
10.354.000
5.305.O00 5.648.O00
19.071.O00 JOGJAKARTA 12.664.4OO L2.493.OOO
6.140.000
to.942.OOO PALEMBANG PEKANBARU
4"749.OOO
1"0.996.000
5.423.000 4.674.OOO 4.813.O00 5.113.OOO 9.445.000
10.835.000 DA ACEH
JAYAPURA JOGJAKARTA
19.167.000 1,2.760.O4O
6.781.000
10.985.0OO 18.504.000
5.744.OOO 10.076.000 4.L29.OOO 4.760.OOO
R LAMPUNG AR LAMPUNG 14.119.000 6.236.OOO OGJAKARTA
10.717.000
9.765.000
3.412.000 3.316.000 7.487.OOO 3.647.OOO
14.568.000 5.155.000 8.161.0O0 11.199.000
_3Js4.o9q 5.305.O0O
4.150.000 6"439.000 5.947.OOO
t/
MENTERIKEUANGAN BEPUBLIK INDONESIA
-27 -
ruplal
NO
{1)
KOTA ASAL (21
85. BANDAR LAMPUNG 86. BANDAR LAMPUNG 87. BANDAR LAMPUNG 88. BANDAR LAMPUNG 89. BANDAR LAMPUNG 9 0 . _ BANDAR LAMPUNG 9l BANDAR LAMPUNG 9 2 . BANDUNG 93. BANDUNG 94. BANDUNG 95 BANDUNG 96 BANDUNG 97 BANDUNG 98. BANDUNG 99. BANDUNG 1 0 0 . BANDUNG 1 0 1 . BANDUNG I O 2 . BANDUNG 1 0 3 . BANDUNG I O 4 . BANDUNG 1.05. BANJARMASIN 1 0 6 . BANJARMASIN ro7. BANJARMASIN 1 0 8 . BANJARMASIN 1 0 9 . BANJARMASIN 1 1 0 . BANJARMASIN 1 1 1 . BANJARMASIN L t z . BANJARMASIN 113 BANJARMASIN TT4 BANJARMASIN 1 ' 1 5 . BANJARMASIN I 1 6 . BANJARMASIN L 7 7 , BANJARMASIN 1 1 8 . BANJARMASIN 1 1 9 . BATAM r 2 0 . BATAM 121 BATAM L22 BATAM I23 BATAM I24 BATAM 125 BATAM 26 BATAM L27 BATAM 2 a BATAM L 2 9 . BATAM
SATUANBIAYA TIKET TUJUAN
r3t PALEMBANG
PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BATAM DENPASAR JAKARTA JAMBI JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PANGKAL PINANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TANJUNG PANDAN BANDA ACEH BATAM
BIAK DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BANDA ACEH DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK
BISNIS (41 4.931.OO0 6.482.OOO
5.380.000 4.931.000 4.931.000 6.386.OOO
13.905.000
EKONOMI 5t 2.760.OOO
3.433.000 3.220.OOO 2.685.000 2.824.OOO
3.123.000 7.455.000
6.289.OOO
3.583.000
5.626.000
3.252.OOO L476.OOO 2.94t.OOO 2.129.OOO
2.064.OOO
5.006.000 3.369.000 6.r29.OOO 4.385.000 4.599.000
6.525.000 3.027.OOO 3.647.OOO 4.824.OOO 4.439.OOO
3.508.O00 2.631.O0O 2.738.OOO. 3.701.O00
1.957.000 2.26a.OOO
2.856.O00 2.663.000
ro.792.OOO
6.O22.AOO
8.407.OOO 16.686.000 8.792.OOO 17.135.000
4.s78.000
7.723.OOO 10.546.000
9.006.000 7.498.OOO 9.O49.OOO 7.498.OOO 7.498.O4O 8.942.4OO L6.472.OOO
10.439.000 8.450.000
8.749.OOO 4.92A.AOO 9.359.0O0 4.O22.OOO 5.412.O00 4.642.OOO 4.O22.OOA 4'.696.OOO 3.958.O00 4.097.OOO 4.385.O00 8.717.OOO
5.936.000
13.413.000 10.193.000 8.653.000
4.824.OOO 9.263.OOO 3.936.000 5.337.O00 6.482.OOO. 5.316.O00 4.546.OOO
7.145.000 8.707.OOO 7.594.OOO
4.599.O0O 4.396.O00
16.782.O4O 7.370.OOO 10.375.000
3,936.O00
/
/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 28 :,.; dalam irr SATUAN BIAYA TIKET
7.145.00O 7.L45.OOO
3.861.00O
SURABAYA 16.119.000 18.622.000 18.71,8.000
9.477.OOO .10.108.00O
16.333.000 t6.729.OOO 3.615.000 15.648.000 18.472.OOO
16.932.000 PALEMBANG PEKANBARU
t5.424.OOO 16.985.000
15.873.000
8.10&OO0 8.781.00O 8.568.000
72.782.OOO
11.680.000 KUPANG
B4q4B
MANADO
2.952.OOO^ 2.631.000 7.851.000
PASAR
____l.z-q.qo9_ 1.390.OOO
PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU
BALIKPAPAN
8.557.0OO 4.278.OOO
10.140.000 7.733.OOO 7.733.O4O
4.738.000 6.129.000 4.193.000 4.439.000 3.s51.OOO
11.434.000 4.952.000 12.707.OOO. 4.193.0O0
PALANGKARAYA 6.878;0OO
4dr-ooo
6.428.000
3.615.O00
3,476.OOO 3.915.000 t3.274.OOO
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-29 -
dal am ruplal
KOTA
NO (1) 175 176 177 t78
r79. 180. 181.
r82. 183. 184.
185. 186.
TB7. 188. 189 190 191 792 193. t94 195 196. L97. 198
r99 200
2Ar 202
203 204
205. 206 207
208 209 2LO.
2r1. 212. 213.
2r4. 2L5. 216.
2t7 218 2I9.
ASAL ol JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYA-PURA JAYAPURA JAYAPURA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI .KENDARI KENDARI KENDARI KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG
SATUAN BIAYA TIKET
TUJUAN '{3) MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTiANAK TIMIKA DENPASAR MAKASSAR MANADO IVIEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA BANDA ACEH BATAM DENPASAR JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO SURABAYA BIAK JAYAPURA KENDARI MANADO TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BIAK JAYAPURA KENDARI MAKASSAR
BISNIS
ftl 22.rO9.OOO 18.932.000 1 7 . 3 8 1 ooo 15.873.O0O 17.435.000 16.322.OOO
3 . 6 1 5000 3.861.000
6.525.000 10.536.000 9.519.000
EKONOMI
(s) 11.263.0O0
10.097.000 9 . s 2 7 ooo
8 . 7 t 7 ooo 9.380.0OO 9.177.O4O 2.289.OOO 2.48L.OOO
3.893.000 5.722.4OO 4.770.OOO
6.460.000
4.0O0.000 3.380.000
8.O22.OOO 6.910.OOO 11 , 8 9 4 . 0 0 0
4.054.000 3.840.0OO 7.038.000
12.953.000
7.ro2.ooo
10.568.000 5.455.000
5.658.OOO 3.273.OOO 4.706.OOO
7.969,OOO
8.129.000 i 1 .1 6 7 . 0 0 0 9,659.000 lL.220.0OO 9.659.00O 9.659.000
1 1 .1 0 3 . 0 0 0 18.633.000 14.386.00O 7.348.000 7.637.OOO 11.648.O00 6.749.OOO 8.493.00O
s.722.OOO 5.102.000 5.776.OOO 5.027.OOO 5.166.00O 5.466.000 9.79a.OOO
8.108.000 4.1,82.OOO 4.311.000
6.140.000
2.663.OOO 5.327.OOA 11.723.OOO
3.722.OOO 4.931.00O 5.787.OOO 1.786.000 2.909.OOO 6.567.000
10.108.000
5:134.000
10.204.O0O 8.161.000 7.819.OOO
5.765.000 4.407.OOO
16.087.000 16.536.000
8.482.OO4 9.O92.OOO 5.4A7.OOO 5.166.O00
10.193.000
LO.322.OOO 10.129.OOO
4 . 3 11 . 0 0 0
/ //
MENTERIKEUANGAN REPUBLII(INDONESIA
-30-
alam ru
SATUANBIAYA TIKET EKONOMI
13.167.000
6 . 3 11 . 0 0 0
8.418.000 PALANGKARAYA
7.91"5.000
15.873.000 15.552.000 14.01"2.000
8.461.000 7.316.000
6.546.000
12.504.00O
14.055.000 5.851.000 SURABAYA
9.937-OOO 16.1_83.000 10.750.000
BANDA ACEH
10.846.000
JAYAPURA
11 . 5 5 2 . O 0 0 13.092.000 4.4I7.OAO 4.7L7.OOO 8.717.000
s.6l _5.ooo
2.781.000 4.738.0O0
.10.600.000 4.867.OOO 4.246.OOO
9.102.000 PONTIANAK
2.32r.OOO BANDA ACEH
3.466.OOO
12.514.000 9.733.OOO 9.284.OOO
10.739.000
5.134.000
18i258.000 70.974.OOO 7.744.OOO
16.718.O00
4.364.O0O 8.685.000
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
- 31 -
ruplal
NO
KOTA ASAL
265. 266.
267. 268. 269. 270. 271 272 273 274.
275. 276. 277. 278 279 280 287 282
283. 284. 285. 286. 287.
2aB 289 290 29L
292 293. 294. 295. 296. 297. 298. 299.
300. 301. 302.
303. 304. 305. 306. 307
308 309.
310. 311. 3L2 313 314 315. 3 16.
{21 P.q"LANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PA.LANGKARAYA PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALU PALU PALU PALU PALU PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PEKANBARU PEKANBARU
SATUAN BIAYA TIKET
TUJUAN (31
BISNIS (41
EKONOMI
ts)
BATAM
8.161.000
4.578.000
7.477.OOO 8.557.000
4.O22.OOO 4.888.000
PEKANBARU PEKANBARU PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK SEMARANG
JOGJAKARTA MATARAM MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA BALIKPAPAN MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR POSO SORONG SURABAYA TOLI-TOLI BALIKPAPAN BANJARMASIN BATAM JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA PONTiANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR
SOLO
MAKASSAR
SURABAYA SURABAYA SURABAYA SURABAYA
DENPASAR JAYAPURA MAKASSAR TIMIKA
PEKANBARU
10.300.000
5.412.000
8.760.0O0 7.252.OO4 8.803.000 7.252.OOO 7.252.OOO 8.696.000
4.642.OOO 4.O22.OOO 4.696.OOO 3.947.OOO 4.086.OOO
9.894.000
4.385.000 5.22A.OOA
9.466.OOO
4.781.0O0
6.685.000
3.840.000 3.305.000
6.236.OOO
6.236.000 7.690.OOO
3.444.OOO 3.744.OOO
15.210.000
8.076.000
4,268.OOO 1.957.000 6.878.000 6.878.000 2.941.OOO 9.038.OOO 7.091.000 6.739.OOO 6.065.000
2:578.00O 1.423.OOO 3.883.00O
3.883.000 1.915.000 4.631.00O 3.915.000
3.818.000
9.060.o0o
3.262.OO4 4.663.000
72.097.OOO 8.888.000 7.337 .OOO
4 . 6 5 3 000 3.8B3.OOO
5.829.000 7.391.000 6.279.000
5.829.000 5.829.00O 7.284.OOO 8.247.OOO 7:797.OOO 7.797.OOO 9.24t.OAO
16.77r.OOO 9.915.000
6.685.000
5.808.000 3.262.000 3.936.000 3 , 7 3 3000 3.187.000 3.326.00O 3 . 6 2 6 ooo
4 . 5 1 4ooo s.979.OOO 4.118.000 4.407.OOO. 8.739.O00 5.24L.OOO
3.765.000 3.904.000
6.685.000 8.140.000
4.204.OOO
15.659.000
8.535.000
9.466:OOO 9.466.O4O 3.198.O0O 72.675.OOO 5.936.0O0
4.706.OOO 4.845.0OO 1.979.OOO 7:23I.OOO 3.433.O0O 6.589.000
11.295.000
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-32-
26
SATUAN BIAYA TAKSI PER;'ALANAN
DINAS DALAM NEGERI alam
NO,
PROVINSI
(2) 1. 2. 3. 4. 5,
ACEH SUMATERA
UTARA
RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI 6 . SUMATERA BARAT 7 . SUMATERA SELATAN 8 , LAMPUNG 9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG 11. BANTEN 12. JAWA BARAT 1 3 . D.K.I. JAKARTA L 4 . JAWA TENGAH 1 5 . D.I. YOGYAKARTA L 6 . .JAWA TIMUR L7. BALI L 8 ; NUSA TENGGARA BARAT 19. NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT 2 1 . KALIMANTAN TENGAH 22. KALIMANTAN SELATAN
23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33 34
KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN
UTARA
SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT
SULAWESI .SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA
MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
SATUAN {3) Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali
Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/KaLi Orang/Kali Orano/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orane/KaIi Orane/Kali Orals/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/KaIi Orane/Kali
Orans/Kali
BIAYA TA2OT4
(41 95.000 232.OOO
70.ooo 96.000 60.000 151.000 90.000 i23.O00 80.000 60.000 306.000
60.ooo 170.000 50.000 94.000 148.000 116.000 213.000 72.OOO
107.o00 80.o00 97.OOO
353.O00 353.O00 110.O00 115.000 2L7.OOO
128.O00 60.000 131.O00 171.O00 174.OOO
354.000 130.000
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-33-
27 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PPI dalam US
BIAYA TAHUN 2074 NO.
KOTA
(1)
'2
1.
AMERII{A Chicago
2.
Houston
3.
Los Angeles New York Ottawa San Fransisco Ioronto
EKSEKUTIF
BISNIS
3)
(+
7. 8.
Vancouver
9.
Washington
14,428
8,24O
18,399 16,393 L3.237 17,832 15,018 21,874 L7.325
9,426
L6
AMERII{A SELATAN Bogota Brazllia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiaso de Chile Quito
17. 18. 19.
AMERII{A TENGAH Mexico Citv Havana Panama Citv
LL,822 14,702 23,291
10. 11.
12. 13. L4 15
EROPA BARAT Vienna
20. 2 T , Brussels
q
UTARA
12,477 L2,635 I 1 ,1 8 7 L4,767 12,266 12,468 l_1,7.50 1O.902
4. 5. 6.
EKONOMI
10,520 10,713
6,749 6,487
5,809 6.A40 6,924 6,623 8,564 7,458
1 1, 5 1 8
9.L34 10,399 9.494 15.539 L6,269
3.587 3,591
3,r78 3,753 4,083
2,77r 3,2OL 3.277 3,743
7,713 5,970 5.970 5,130 7.353 8.900 L2,L27
7,831
3,966
LT,223 14,389
7,335 13,570
+,r77
3.357 3.870
5.994
t/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
BIAYA TAHUN 2074 BISNIS
EKONOMI
3,959 7I,479
ra,g45 7,464 Amsterdam
6,031 5,37O
9,216
10,023
_ ___9J99_ __.__g,3q1_
5,931
3,73,.!) _-___,__
9,977
Oslo PA SELATAN
rL,77g I4,446
-9,9113,393 4,767
- -- -8.7-4 9,921 EROPA TIMUR Bratislava 8,939
+,L13
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-35_
dalern
NO.
KOTA
(1
,2
46.
Praque
47.
!1"&-
48.
trrr!(rrtJ|'
49.
50.
51. 52. 53. 54. 55.
BIAYA TAHUN 2074 EKSEKUTIF
BISNIS
3)
4
8,494 7,473
Warsaw
IIS
IO,777
EKONOMI
6,749 6,346 5,051
3,457 3,6L2 3,447
9,849 7,949
9,555 6,819
5,gog
5.552 6,081 8,282 5,733 5,747
I'At{4.1.
Dakkar luja
12,goo
-
ro,2g7
AFRII(A TIMUR Addis Ababa Nairobi Antananarive Dar Es Salaam Harare
7,700 8,732
7,966 9,000 6,599
LL,779
8,947 l1
I1R
1n Ann -___-'-__a
AFRII(A SELATAN 56. 57. 58.
59. 60. 6I.
62. 63. 64.
Windhoek
c"p" To*.r
---------.-
Johannesbur-
AFRII{A UTARA Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli T\rnisia
__!_8_,241
1r.774
7.sLO
I4,94L 11 ?5s
8,439 9,524
7,330 6,275
9,536 7,92O 5,9o4 8,910 6,551
6,593 6,414 4,5O7 7.72I 5.706 4,959
5,77A 4,O37 3,915 5,665
9.479
+,975 4,I75
//
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK
-36-
BIAYA TAHUN 2OL4
5,433
_ _ _6JJ]_
-------3-ry1 4,490
3,110 3,730
4,976
6,469
73,617 13,66I ASIA TIMUR
- --- .9.?3-3
ry
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-37-
dalam U BIAYA TAHUN 2OL4
NO.
KOTA
r)
(21
88.
Colombo
89.
Dhaka Islamabad Karachi New Delhi
90. 91. 92.
EKSEKUTIF
BISNIS
EKONOMI
(s)
(4
5
3 , 11 9 3.063 5,482 4,226 3,380
2,562
r.628
2.417 3,333 3,633 2.OO9
1.O92 2.501
919
2,32r. L,673
ASIA TENGGARA 93.
Bandar SeIi Bagawan 94. Bangkok 9 5 . Davao Citv 9 6 . Hanoi 9 7 . Ho Chi Minh 98. Johor Bahru 9 9 . Kota Kinabalu 1 0 0 . Kuala Lumpur 1 0 1 . Manila
1,158 2,453
L02 103
2.202
1.147 1.155 2.558 1,833 1.503 911 L.427 659 L,6L4 766 1,981
997
673
2,274 L,468
2,O25 1,2L2
5.506 6.689 4.886 5,777 8,252 4,629 3,318
4,926 4,900 3.814 5,917 1,801 7,398 4,237 2,744
6.561
4.687
108. 109. 110. 111. TI2, 113.
2.344 2,757 1,833 L.677 1,195
r.894
918
Pnom Penh L O 4 Singapore 1 0 5 . Vientiane 1 0 6 . Yangon
ro7.
1.628
ASIA PASIFIK Canberra
Darwin Melbourne Noumea
Perth Port Moresby Sydney
L L 4 . Vanimo 1 1 5 Wellington
6.940
823 7,64L L,656
t.235 525 694
585 1,150 545 1,627 403 L,42O
1,053
2,5OO 3,964 2,858 3,784 1,525 5,034 2,557 2,380 3,413
,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-38-
SIAYA PEIIYELENOGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI pengamanan ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu, Sendiri,
Kantong
Diplomatik,
Jamuan
York (termasuk KJRI New
t/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-39-
dalam
NO
KOTA
ATK
(or)
Langganan Koran/ Majalah (Ekslempar/
Lampu (Buah)
Pengarnanan Sendiri
Kantong Diplomatik
(oB)
(ke)
{6)
(71
Jamuarr
(oH)
Rr rl anl I
31 32. 33. 34. 35.
(2) EROPA UTARA 0openhagen
(3)
(41
(5)
2 , 11 5 t.947 1,910 1,966 2,340
281 259 254 267 311
Sarajevo
1.L79
Zagreb A,thens
r.275
7,220 I,22O
145 156 158 161 165 177 151 177
'22
Helsinski Stockholm London
Oslo
24 22
(81
26
3.341 2,585 3.978 3.749 3,978
2L5 256
18 20 20 20
2,232 2.232 2,776 2.732
108 lt7 118 121
21 22
2.732
L23
1.936 L,669 2.478
L32 113 86
91 93 95 I02 87 1.02
1,668 L,867 7.733 2.375 2.760 2.O82 2.O82
110 96 95 LL7 95 95 95 103
99 86 85 106 85 85 85 93
161 158
55 55
143
40 35 35 40
22
22
232 213
209
110
t-01 99 102 L2L
EROPA SELATAN 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
qeqereg_
43.
Vatican
Lisbon
Madrid Rome
1,220 1.220 1.270
L,220
L9
84
90
EROPA TIMUR
+4.
Bratislava
1,220
1.7r
22
45. 46. 47. 48. 49.
Bucharest
1.220
150
L9.
Kiev Moscow
1.220 I.220
148
t9
Praque
I,220 I,220 L.220 L,220
183 148 t48 148 161
23 L9 I9 L9 20
r.220 L,220
148 145
6 6
2,O29 1,895 2.029
r32
Sofia
50. Warsaw 51
52. 53.
54. JC-
56. 57. 58.
Budapest ATRII(A BARAT Dakkar {buja S,FRJKA TIMUR Addis Ababa Nairobi Antanalarive Dar Es Salaam Harare
123
r.962
r32 r28
'5
2.096
136
5
2.27r 2.341
2,295
2,O70 t,773 1,967 1,690 L,773
r34 L43 139 148
JD
,/
rN
a
/h'
N\\\-ff
-ztal/l
NffiZ g:n-g
=S5r'ts=
W
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-40-
NO
KOTA
(21
I
59. 60. 61
62,
A ,RII{A SELATAN w rdhoek n pe.Town
ATK
(or) (3)
Langgalan Koran/ M4jafah (Ekslempar/
(41
Lampu (Buah)
(5)
Pengamanarr Sendiri
Kantong Diplomatik
(oB)
(kel
{6)
t7l
140 L41 151 138
6 6 7
1,815 1,493 1,449
40
6
r.bc /
r32
6 6
2 151
139 140 150 t37 131
1.2L2
r29
4Q
r,244 5 5 5 5
1.372 928
189 194 777 L67 183 L77 t75 183
51 5l 47 44 48 47 46 48 49 45 46
1,170 L,220 1 .1 7 0 L.t70 1.120
4t2 421 385 363 399 385
r,220
38r
5
L.220 1 ,1 7 0 I,L70
399 408
o
t.220 r,170
376 394 376 399 408
5 5 5 5 5 5 5
t,224 t,220
381
5
4t2
D
J.,220
439
6
r,220 t.270
346 346 379 379 365 361 346 346
6
2,2s3
6 6 6 6 6 6 6
2.167 2.O55 3.450 t,324
eannesDurg
1,962
M
tD1ltO
2.096
40
5 5
1,220 L.L7O L,220 1,220 1.220 L.220
n
(81
143 139 139 L48
5
t,962
(oH)
2,398 2,363 1,690 1,805
t32 t28 L28 136
2,O29
Jamuan
i)
40 40
43
I 63. 64. 65. 66.
RII(A UTARA Alhiers
61.
n $o artoum bbat I I poli
68.
T\ nlsla
E B
130
35 40 40 40
A IA BARAT
69. 7Q.
71
72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80" 81.
82.
'83.
84. 85. 86.
Mmalna P shdad E Iman n !
wait
B irut ha
P mascus A.
ara
u Dhabi naa ldah rscat radh
anbul bai
,IA TENGAH shkent lana
r.220
L,22Q L,220 L.t70
372
r,469 l;574 1,515 1,575 2.547 1.250 7.464
1.534 L.469
L.173 2,547 L,25O
2.244 1.150 i,035
r87 L7t L73 181 t73 183 L87
2.244 1.150
1.035
48
46 48 49
46 46 46
iIA TIMUR
87. 88. 89
illns
90.
liryo onsfang ou1
9l
92. 93. 9+.
kone
I.270 L.270 t.224
t.270
Langhai
L,22O
U rangzhou
r.220
'2.524 2,233. 2.233
47 47 51 DI
49
49 47 47
44 45 4A 48 47 46 44
+4
/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-41 -
NO
KOTA
(21
1)
ATK
(or) {3}
Langganan Kotan/ Majaiah (Ekslempar/
Lampu (Buah) (5)
I4l
Pengamanan Sendiri
Kantong Diplomatik
(oB)
{ke)
(6)
(71
Jamuan
(oH) (8)
ASIA SELATAN
95. 96. 97. 98. 99. 100. 101
ro2.
Kaboul feherat
L,I2O
Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi Mumbai
1,170 1,170
r,220 L220
r.220 t,170
L,r70
50 46
6
44
5 5 5 5 5 5
1,945 1.380 1.495 1.553
65
89
60
82
2,329 2,329
57 58 58 58 59 59
78 79 79 79 81 81
5
r.350
75
83
5
1,480 982 L.LVg L.265 977 2,O89 1,227
/c
83
75
83 81 81 66 66 66
45 45 45 46 46
2.r41 1,546
ASIA TENGGARA 103. 104. 105. 106. LO7.
Bandar Seri Bagawan Bangkok
Davao Citv
Hanoi Hq Chi Minh l08. Johor Bahru 1 0 9 . Kota Kinabalu 1 1 0 . Kuala Lumour
1,170 L,I7O 1.170 7,170
1,r70
1 1 1 Manila L 1 2 . Penang I 1 3 . Pnom Penh gapore tL4.
1,170 1.170 L.I7O L,170 1.L70 t.170 1,170
r 15.
r.220
47 47 47 46 46 37 27
3I
5 5 5 4
4 4 5
1,052
IJ
65 60 60 60 75 60 62 78
t.220 L.L7O T.I7O
47 37 39 49 47 46 47 37
4
1 1 9 . lawau
I.L7Q
6T
4
L.L78 L,221 2.917 2,362 981 1.480 L,221 1,22L
ASIA PASIFIK t 2 0 . Canberra L2T Darwin t 2 2 . Melbourne
I.220 1,220 L.220
52
6 6 6
2.I59 2.568 2.568
L23 L23
6
2.463
IJJ
b
2.568 642 3.160 642 1.840
123 118 123 118 L23
92 89 92
t.7to
74
86
t.747
Lt7
88
I tb.
tL7. I 18.
Vientiane Yangon
Songktrla Kuching
t 2 3 . Noumea t 2 4 . Perth 125. Port Moresbv L 2 6 . Sydney L 2 7 . y'animo
r28.
Wellington L 2 9 . Suva r30. Dilli
L.220 7.220 L.220 1.220
r.220 L.220 |,t34 1.158
52 52 56 52 50 52 52 48 49
4 4
5 5 5 5
'6 6 6. 6 5 5
/J
74 75 60 60
r23
83 66 69
a7 83 a2 83 66
66
92 92 92 100
92 89
//
Nsl \\\:F*-ffi,442all
SJTJFI#Z :aqiT.G_z/
W
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
-42, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaiarr Sopir/Satpam,
Sewa Kendaraan
Pemeliharaal NO
KOTA
A I z3. 4. 5.. 6. 7, 8. 9.
Kendaraan dinas
Gedung
{Unit/
1m27tatrunl
Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat
Pengadaan
Halaman lm'I Tahun)
Kantor (01)
Pakaian Sopir/ Satpam (Stel)
{hari}
Konsumsi Rapat
Sedan
Bus
Mobil Box
(oK)
I{AUTARA
8,3s3 n
A
zeles
rk lnslsco ver gton
8,353 8.353 -4,793 9.408 8,353 9,408 9.408 8,353
80 80 80 80
72 80
72 72 80
9 9 I 9 9 9 9 I 9
681
320
soo
681
320 320 337 361 320 361 361
300 300 300
320
300
327
264 329 250 294 250 261
681 7t7 767 681 767 767 681
350 400
409 409 409 431 461 409 461 461 409
245
350 350 350 350 350 350 350 384
418 521 366 465 370 413 353 387
392
44
383
43
366
4t
5l 50 52
29r 300 291 291
400 400 400 4C
350 400
350
46 46 46
48 JI
+o
51 51 46
KA SELATAII
lo.
4,s29
12. 13.
Aires
14.
ribo
10,639 7.500 9,496 7.362
TD
:o de Chile
16.
t7.
9 q
58 4l
9 9 9
652 638 609
307 300 247
275 275 232
392 383 350
9 9 9 9 9 .9.
.760
704 695 722
300 293 304
821 806 437
722
304
608 596 619 619
837
52
287
s85
960 731 731 960 731
642 895 682 682 895 682
s77
768 585 585 768 585
49 64
247 287
790 1,308 790 790
8r0
755
sl8
/tJ
69s
aar
6a2 702 835
293 300 300 352
7.825 7,s00
72 72
t3.692 13,434 13.951 13,951 l 3 176 17.309 13,t76 t3,t76
80
72
17.309
80
13,t76
72
t4,597 13,434 l 3 176 13,563 l 6 147
80 72 80 80
8,+47
46
o.f c
63 63 63 63
72
695 867 609 774 616 688 588
408 246 364 290 324 276 303
9 I 9 9 9 9
7,2!O 7,9L3
a
b5
63 63
223
52 4l 46
39 43
KATENGAH 18.
litv
t9. 20.
r City
8.001
BARAT
2l 22. 23. 24. 25. 26. 27.
.s les
in n
2A. 29. 30
dam
31
UTARA ragen
32.
ki
33. 34. 35.
olm
rg
72 80 80
72 80 80
80
9 9 9 9
9 I 9 9 9
/+5
774 774 aa1
a
896
377 247
648 596 585 602 7t7
1.308 790
876 806.
79r 814 969
49
49 64 49
54 50 49 50 60
, SELATAN
36. 37. 38. 39. 40. 41
o
11 , 1 0 9
12.013 t2.t42 12,407 1e
12.659 13,563
72 72 72 72
42.
1r.626
'tt
43.
13,563
72
9 I 9 I 9 9 I 9
6t6 oo/
674 688
702 753 645 /JJ
302 326 330 337 344 368 316 368
242 262 265 275 276 295 275 295
493
667
533
721 729
539 550 . 562
602 516 602
744
41 45 45 46
760 at4 698 814
50 43 50
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
43 Pemeliharaan NO
44, 4t
46. 47. 44. 49. 50
K O.T A
Kendaraan dinas (unit/
EROPA TIMUR Sratislava Sucharest
13,176 I 1.496
Gedung (m27Tahun1
Halaman
(^'/
Pengadaan Pakaian Inventaris Sopir/ Kantor Satpam (or) (Stel)
Sewa Kendaraan (hari)
Sedan
Bus
Tahun)
737
Konsumsi Rapat Mobil Box
(oK)
t2,40L
72 72 72 72 72
9 9 9 9 9 9 9 9
631 688
12.479 12,234
9 9
353 346
204
27s
663
ts3
43
72
200
275
6s0
150
42
315 294
259 242 259 251 268
275 250 250
710
770 663
n
663
8 8 8
Gev
r r.Jo /
Moscow Praque
r4.o80 1r.367
Sofia
r r.Jo /
t1.367
bl
Warsaw Budqpest
52. 53.
IFRIKA BARAT Dakkar {buja
72
638 631
7al 631 oJl
358 312 309 309 309 309 309 ?47
247 275 307 275 275 275
585 510 505 625 505 505 505
300
5s0
2so
791 690 642 845 642 682 642 744
49 43
42 52 42 42 42 +o
TFRIKA TIMUR 54. 55. 56. 57. 58.
\ddis
t?a
Ababa
72
llairobi
10,399
\ntananarive
rLtoJ
63
)ar Es Salaam Harare
LO.766
aa
l l,soo
63
9 9 9 9 9
I I 133 ro.766
72 72 72 72
9 9 9 9
9 9 9 9
62.
AT'RIKA SELATAN Windhoek 3ape Town Johannesburg Vlaputo
63.
qlc19$_
1o,766
72
64 66.
Rabbat
oI-
lripoli lunisia
10.889 t7,623 1O.644 10,154
OJ
65.
Cairo Khartoum
59. 60 6t
[I'RII(A
o6.
r 1,500
Saghdad
72.
(uwait
7.3
leirut
7to
250
686 . 733
259 251 251 264
275 275 275 294
350 350 233 249
710 686 686 733
304
257
215
350
308 329 301 287 244
253 271 248
250 275 275 275 275
300 350 350 350 350
150 t4t 150 150 150
221
150 150 125 150 150 100 150
304 325
2lq
304 304 325
ztJ
a
8 I 8
UTARA
10.o32
ISIA BARAT Manama
69. 70.
lmman
)oha
76. 77.
Damascus Ankara Abu Dhabi
78.
Sanaa
79. 80. 8l 42. 83.
Jeddah
/J
lu./oo
7to 686 733
JIJ
Vluscat Riyadh .stanbul Dubai
r1,256
72 72
72 72
o
72 72
9 9 '9
I 1.500 LO,522 9,910 10.889 LO,522 1o,399 10,889 I I 133 I 0 . 15 4 LO,277
72
to,766
72
OJ
72 72 55
72 OJ
ro.277 10,889 I
l .
l 5J
9
490 500 458
236 234
9 9 9 9
474 458 453
393 401 367 346 380 367 363
I
74
3ao
?:75
35()
150
9 I 9 9 9 9 I
444 442 447 469 447 474 444
389 354 359 376 359 380 389
275 250
350
150
t25
275
300 350
211
350
150 150
275
350
r50
275 275
350 350
150 150
363 393 419
250 250 250
300 300 '300
r2s
397 397 436 436
441 441 444 444
397 400
+37
ZTJ
350 350 300 350 350 245 350
275 250 275 275
225
47 47 50 46 44
43
33 34 31
29 32 31 21
33 30 .30
32 30 32 33
ASIA TENGAI{ 84. 85. 86.
Tashkent Astana
I0.399
63
9
rL,256
OJ
o
Baku
11,990
63
o
453 490 522
Osaka
9,905 9.905 10,863
Iokvo
IO,863
72 80 80 80
9 9 9 9
371 407 407
t25 t25
3l 33 35
309 309 | 339 | 339 |
20 22 22
ISIA
47. 88. 89. 90.
TIMUR Seiiine
-Ionskons
+36 436
20
(/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-44-
515 JIJ
_!39-
140
-_
63
3Ol 297
_
rt2 7t2
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-45PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI 1.
Satuan Biaya Uang Transpor
Kegiatan
Dalam Kabupaten/Kota
"- Uang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai di luar kantor yarlg berkaitan negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan y^ng bersifat insidentil dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupatenlkota. Batas wilayah kabupatenlkota d.i Provinsi DKI Jhkarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota apabila perjalanannya menggunakan kendaraan perjalanan yang bersifat rutin.
tidak dapat diberikan dinas dan/atau untuk
tidak dapat diberikan Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota . kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam' komplek perkantoran yang sama. Catatan: yang mengharuskan a. Untuk kegiatan kabupaten/kota dalam danf atau air maupun menggunakan udara moda transportasi yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan dapat memerlukan'biaya diberikan secara at cost. b. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan pada unit anggaran yang lainnya sejenis dapat dibebankan penyelenggara kegiatan.
2.
Satuan Biaya Diklat
Pimpinan/Struktural
Satuan biaya diklat pimpinan/struktural mdrupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi pejabat/pegawai yang akan/telah menduduki jabatan tertentu.'Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya pedalanan dinas peserta.
3.
Satuan Biaya Latihan
Prajabatan
biaya yang satuan prajabatan merupakan Satuan biaya latihan prajabatan bagi latihan biaya digunakan untuk perencanaan kebutuhan calon pegawai negeri sebagai syarat untirk diangkat sebagai pegawai negeri. Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-46-
satuan Biaya pemeliharffi satuan biaya pemeliharaan sarana kantor digunakan untuk mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja dan kursi), personat Computer/Notebooi, Printbr; AC split, dan Geiset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik). Untuk biaya pemeliharaan Genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar minyak. Satuan Biaya Penerjemahan
dan pengetikan
satuan biaya penerjemahan dan pengetikan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan Uiaya penerjemahan dan pengetikan, dibayarkan kepada pihak/orang yang menerjemahkan naskah asli ke dalam bahasa yang diinginkan. satuan Negeri
Biaya
Bantuan
Beasiswa
program
Gelar/Non
Gelar
Dalam
Satuan biaya bantuan beasiswa program gelar/non geiar dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan mahasiswa program gelarf non gelar dalam negeri bagi pegawai negeri yang ditugaskan pendidikan untuk melanjutkan Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau strata 1 (satu), dan pendidikan Pasca Sarjana (strata 2 (dua) atau-strata 3 (tiga)) yang terdiri dari biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi per tahun. Biaya untuk pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan kementerian negara/lembaga masing-masing, yarlg dalhm pengusulannya dilampiri dengan Terms of Reference (TOR), Rincian Aanggaran Biaya'('RAB), dan surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang ditugaskan mengikuti pendidikan fakultas pasca sarjana, besaran tunjangan tr..gas belajar merujuk Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1986 tentang Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa Pada Perguruan Tinggi 'Yang Ditugaskan Mengikuti Pendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana. Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi Satuan biaya sewa rriesin fotokopi menipakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi yang terdiri dari mesin fotokopi analog dan mesin fotokopi digital untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor, sudah termasuk toner dan biaya perawatan.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA -+t -
8.
Honorarium Kegiatan
Narasumber {pakar Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus
Group
Discusst o n I Ke giatan Seje nis
Honorarium narasumber (pakar/praktisi/pembicara khusus) untuk kegiatan seminar lrakor/sosialisasi/disemtnasi/focus group discr.rsslon/kegiatan sejenis merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya honorarium narasumber non pegawai negeri yang mempunyai keahlian/pengalaman tertentu daiam ilmu/bidang tertentu. g.
Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan biaya pengadaan bahan makanan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan bahan makanan, diberikan kepada anggota narapidanaf talranin, TNI/POLRI ' non organik, pasien rumah sakit, penyandang masalah kesejahteraan sosial, keluarga penjaga menara suar, petugas pengamatan laut, And.k Buah Kapal (ABK) cadangan pada kapaf rregara, ABK aktif pada kapal negara, petugas stasiun Radio pantai (sRop) dan vessel Traffic Infonnation seruice (vrIS), petugas bengkel dan galangan kapal kenavigasian, petugas pabrik gas aga untuk lampu srlar, penjaga *.rri1r. suar, kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran, rescLle team, mahasiswa/siswa sipil, dan mahasiswa militer/semi militer. Satuan biaya pengadaan bahan makanan kenavigasian diberikan kepada: a. Operasi Pasukan adalah serangkaian tindakan pasukan dalam rangka pencegahan, penanggulangan, penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pettat gr..r"n bencana yang diselenggarakan d.alam kurun waktu, cata bertindak, pelibatan kekuatan, dan dukungan sumber "d*"r"n, daya tertentu oleh beberapa fungsi pasukan dalam bentuk'satuan tugas (iatgas). b- Latihan praoperasi adalah pelatihan berupa teori dan praktek dalam rangka kesiapan sebelum pelaksanaan operasi pasukan c. Dikma adalah pendidikan - ' untuk menjadi anggota.
pertama dari peserta umum
d. Diklat lainnya adalah pendidikan latihan meningkatkan kemampuan anggota. e. Anggota yang sakit dirawat/ sakit (pasien). f: Tahanan disiplin.
adalah
.anggota adalah
anggota
yang dan
anggota yang ditahan
yang dididik
dilakukan keluarganya karena
untuk yang
melanggar
,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-48-
g. Keiuarga Penjaga Menara Suar (PMS) adalah keluarga petugas penjaga menara yang ikut serta daiam bertugas menjaga menara suar. Satuan - biaya pengadaan bahan makanan untuk keluarga penjaga menara sua| diberikan kepada istri/suami dan anak (maksimal 2 anak) pegawai penjaga menara suar sepanjang keluarga dimaksud mengikuti penjaga menara suar melaksanakan tugas di iokasi pos menara suar. h. Petugas pengamatan iaut adalah petugas yang melaksanakan survey hidrografi pada alur pelayaran serta melakukan evaluasi alur dan perlintasan serta memonitoring pelaksanaan Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP). i.
ABK Cadangan Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasiaan yang siaga untuk ditempatkan pada kapal negara kenavigasian pada saat sandar dan bertolak serta bongkar muat.
j.
ABK Aktif Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasian yang ditempatkan dan bekerja di kapal negara kenavigasian pada posisi tertentu pada saat berlayar.
k. Petugas Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Vessel Traffic Information Seruice (VTIS) adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di SROP dan VTIS. l. .
Petugai bengkel dan galangaq kapal kenavigasian adalah petugas yang memperbaiki dan merawat sarana prasarana kenavigasian di bengkel navigasi dan memperfaiki serta merawat kapal negara kenavigasian di galangan navigasi.
m. Petugas pabrik gas aga untuk lampu suar adalah petugas yang bekeda di pabrik gas aga di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP), gas aga diguriakan sebagai bahan bakar bagi iampu-lampu menara suar. n. Penjaga Menara . Suar (PMS) adalah petugas yang menjaga merawat menara suar agar dapat berfungsi dengan baik.
dan
o. Kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran adalah petugas kesehatan - yang beitugas memeriksa kondisi kesehatan para awak kapal pada saat pengurusan sertifikasi kepelautan. mahasiswa/siswa Satuan biaya pengadaan bahan makanan untuk yang diasramakan, kedinasan diberikan kepada mahasiswa/siswa .-' meliputi: a. mahasiswa/siswa sipil (seperti mahasiswa pada Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Akademi Migas); dan .b. mahasiswa/siswa militer/s-emi militer (seperti mahasiswa mahasiswa TNIIAKPOL, mahasiswa Penerbangan, Pemerintahan Dalam Negeri).
Akademi Institut
/]/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
_49_
Catatan: satuan biaya pengadaan bahan makanan dibedakan menurut rayon sebagai berikut:
narapidanaf
tahanan
Rayo3, I
: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Ja Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung.
Rayon II
: Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Bang Beiitung, Bali, Kalimanatan Barat, Kalimantan Utara Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kaliman ,Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggar Barat.
Rayon III
: Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi lJtara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidanaf tahanan merupakan daerah-daerah yang terpencil dan/atau sulit dijangkau yang berada pada'masing-masing rayon. Pengaturan daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidana/tahanan pada masing-masing rayon mengacu pada peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 10.
Satuan Biaya Konsumsi Tahanansatuan biaya konsumsi tahanan merupakan satuan yanrg biaya digunakan untuk perencanaan. kebutuhan biaya pengadaan paket makanan tahanan, diberikan untuk tahanan yang berada pada rumah tahanan 'kejaksaan, kepoiisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KpK).
11: .
Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran
di Dalam Negeri
Satuan biaya keperluan sehari-hari perkantoran di dalam negeri merupakan satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari berupa barang habis pakai yang' seca.a langsung feikantoran .menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri dari alat tulis kantor (ATK), barang cetak, alat-alat .rumah tangga, iangganan surat kabar/berita/rnajalah, dan air minum pegawai.
,/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-50-
Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bagi pegawai negeri sebagai penambah daya tahan tubuh,, diberikan kepada pegawai negeri yang jenls pekerjaannya dapat rriemberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai tersebut. Satuan Biaya Konsumsi
Rapat
satuan blaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi makanan termasuk minuman dan kudapan uhtuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa yang diselenggarakan di kantor.' Rapat'koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara adalah rapat koordinasi yang pesertanya adalah Menteri/eselon l/pejabat yang setara. satuan Biaya Penggantian Inventaris Inventaris untuk Pegawai Baru
Lama
dan/atau
Pembelian
Satuan biaya penggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris untuk pegawai baru merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pe-nggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris bagi pegawai baru. Penggantian inventAris lama digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal LO% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai dan minimal untuk 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan. Satuan Biaya Pemeliharaan
dan Operasional
Kendaraan
Dinas
Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya termasuk biaya bahan bakar. Satuan biaya tersebut belum termasuk Nomor Kendaraan (STNK).
biaya pengurusan
Surat Tanda
Catatan: Yang dimaksud kendaiaan.operasional dalam lingkungan kantor adalah kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungan kantor. Contoh: Golf car yang digunakan tamu kenegaraan.
dalam rangka patroli polisi bandara, mengantar
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
L6.
satuan Biaya Pemeliharaan
Gedung/Bangunan
Dalam Negeri
Satuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan dalam negeri dengan maksud menjaga/mempertahankan geaung dan bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2oh (dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaarL gedung/bangunan dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus yang diatur berdasarkan ketentuan yang beriaku. Satuan biaya pemeliharaan untuk: a . gedung/bangunan
gedung/bangunan
dalam negeri dialokasikan
milik negara; dan/atau
b . gedung/bangunan
miiik pihak lain (selain pemerintah pusat) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan.
L7.
Satuan Biaya Sewa Gedung pertemuan satuan biaya sewa gedung pertemuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan untuk pel.aksanaan kegiatan di luar kantor seperti rapat, pertemuan, sosialisasi, seleksi/ujian pegawai, masuk dan kegiatan lain sejenis. Gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kapasitas lebih dari 3OO (tiga ratus) orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya.
18.
"
Satuan Biaya Sewa Kendaraan Satuan biaya sewa kendaraan mempakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enarn)lbus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentii dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan piaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi. Satuan biaya sewa kendaraan dapat diperuntukkan bagi pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga negara, Menteri serta setingkat Menteri) yang melakukan perjaianan dinas dan memerlukan sewa kendaraan dan diberikan secara at cost. Catatan: Untuk sewa kendaraan selain kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar, termasuk untuk moda transportasi antar pulau di wilayah Indonesia (misalnya: perahu dan speed boat) dapat menggunakan biaya sewa sesuai harga pasar dan dilakukan secara selektif serta efisien.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-52-
untuk sewa kendaraan operasional untuk jangka waktu yang lama, baik dalam satuan bulanan atau tahunan, satuan biayanya menggunakan harga pasar. Kebijakan penerapan sewa kendaraan operaslonal ini merupakan . alternatif dalam penyediaan kebutuhan kendaraan opera.sfopal dengan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional
pejabat
satuan biaya pengadaan kendaraan operasional pejabat merupakan satuan biaya yang digunakan perencanaan untuk kebutuhan biaya pengadaan kendaraan operasional pejabat eselon I dan eselon IL satuan Biaya Pengadaan Lapangan Roda 4 (Empatl
Kendaraan
operasional
Kdntor
dan/atau
satuan biaya pengadaan kendaraan operasional dan/atau lapangan roda 4 (empat) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan pengadaan biaya kendaraan roda 4 (empat) operasional kantor dan/atau lapangan guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian negaraf lembaga. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional
Bus
Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional bus merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan jemput operasional dan/atau angkutan antar pegawai. Sepanjang diperlukan, ilapat diberikan ongkos kirim untuk pengadaan kendaraan operasional bus, yang besarannya disesuaikan dengan harga pasar. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dan/Atau Lapangan.
Roda 2 lDrual Operasional
Kantor
Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) operasional kantor merupakan perencanaan satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua)jenis bebek. Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) lapangan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua) jenis sport/trailyang digunakan untuk operasional guna menunjang kantor lapangan dan/atau pelaksanaan tugas dan fungsi,
/x
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-53-
23.
Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas satuan biaya pengadaan pakaian dinas (stet) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian dinas termasuk ongkos.jahit dan atributnya yang meliputi:. a. Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter Satuan biaya pakaian dinas dokter diperuntukkan bagi dokter yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 1 (satu) potong jas per tahun. b. Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat Satuan biaya pakaian dinas perawAt diperuntukkan bagi peraw at yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel pakaian per tahun. c. Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai Satuan biaya pakaian dinas pegawai diperuntukkan bagi pegawai yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun dengan ketentuan sebagai berikut: 1) harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal pembentukan satker mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas pegawai; dan 2) dalam ha1 satker yang pada -awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah meiniliki tjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. d. Satuah Biaya Pakaian Seragam MahSasiswaf Taruna Satuan biaya pakaian seragam mahasiswaf tarunadiperuntukkan bagi mahasiswa/taruna pada pendidikan kedinasan di bawah kementerian ndgaraf Iembaga .tertentu yang penggunaan . seragamnya telah mendapatkan rjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang penyediaannya diiakukan secara - selektif, paling banyak 2 (dua) stel per tahun. e. Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh Satuan biaya pakaian kerja. sopir/pesuruh diperuntukkan bagi sopir/pesuruh Yang diangkat berdasarkan surat keputusan KPA, dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun. f.
Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam Satuan biaya pakaian kerja satpam diperuntukkan bagi satpam, sudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, kopel, ikat pinggang, tali kurt dan peluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan atribut lainnya) dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun. //
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
-54-
satuan Biaya Paket Kegiatan
Rapat/pertemuan
di Luar Kantor
Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor merupakan g3tuan biaya yang digunakan perencanaan untuk kebutuhan biaya kbgiatan rapat/pertemuan yang diselenfgarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif. Kegialan tapat/pertemuan di luar kantor dapat dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat yang membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi lainnya sekurang-kurangnya peserta dihadiri dari eselon I lainnya/masyarakat. Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan peserta kegiatan terbagi dalam 3 (tiga)jenis:
di luar kantor
menurut
a. Kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor pejabat Menteri/setingkat Menteri adaiah kegiatan rapat/pertemuan yang dihadiri paling "rdikit . 1 (satu) orang pejabat Menteri/setingkat Menteri; b. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat eseion I/eselon yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon l/eselon II; c. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon III.
II
eseion III yang
Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan di luar kantor lama penyelenggaraan terbagi dalary 3 (tiga)jenis:
menurut
a. Paket Fullboard Satuan biaya paket fultboard. disediakan untuk paket kegiatan rapat 'luar yang diselenggarakan penuh di kantor sehari dan bermalamf rr,.enginap. Komponen paket meniakup minuman selamat datan!, akomodasi 1 malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali,'ruang pertemuan dan fasilitasnya (terinasuk screen projector, podium, flip chart, u.thite board, standard sound system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). b. Paket Fullday paket biaya untuk disediakan kegiatan . Satuan fuIlday -rapat/pertemuan yang diiakukan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board; standard souryd system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen).
rr
W
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKTNDONESIA
c. PakeH t affiay satuan biaya paket halfday disediakan paket kegiatan untuk rapatlpertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah . sehari minimal 5 (lima) jam. Komponen biaya mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podiurn, flip charL white board, standard sound sgstem, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). Catatan a. Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama sama, hotel untuk pejabat seluruh negaraf pegawai dapa
menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar ho yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat negaralpegawai negeri. b. Akomodasi paket futtboard.diatur sebagaiberikut: =
1 (satu) kamar untuk I (satu) orang
Pejabat eselon III ke bawah =
1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang
Pejabat eselon II ke atas
c. Kegiatan yang diselenggarakan secara fuLlboard dapat dilaksanakan baik di dalam kota maupun di luar kota 1) Kegiatan yang diseienggarakan di luar kota, alokasi pada RKA-K/ terdiri atas: biaya transportasi yang diberikan.secara at cost, indek
paket pertemuan fullboard, dan uang harian paket fullboard di L kota (Lampiran I Nomor 28).
2) Pada kegiatan
yang diselenggarakan di dalam kota, alokasi terdiri atas: indeks paket pertem
RKA-K/L (fuIlboa.rd/fulldag/halfdag), kota. d. Besaran uang saku untuk
uang saku dan biaya transportasi dal
kegiatan
rapat/pertemuan
di luar kantor
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Nomor 28 yan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peratirran Menteri ini. e. Kegiatan rapatfpertemuan luar kantor dalam.rangka penyele -pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan inde " shtuan biaya tersebut di atas.
Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negaraflembag f. hanya terdapat.satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat i dalam kantor larnnya.
dapat- diberikan untuk
rapat yang melibatkan
eselon I
//
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
.
Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri {PPf 'satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tduan dalam -- perencanaan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket pedalanan dinas dalam negeri menggunakan metode at cosf (sesuai pengeluaran). Klasifikasi tiket perjalanan dinas dalam negeri: a. Tarif bisnis untuk ketua/wakil ketua dan anggota pada MPR, DPd, DPD, BPK, MA, MK, dan Menteri, Pejabat setingkat Menteri, Ketua/Wakil Walikota, Bupati/ Gubernur, Wakil Gubernur, . Ketua/Anggota Komisi, pejabat eselon I, serta pejabat lainnya yang setara. b. Tarif ekonomi untuk pejabat negara lainnya dan pejabat eselon Ill kebawah. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan satuan Satuan biaya taksi perjaianan dinas dalam negeri biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali menuju kedudukan tempat perjalanan kantor taksi dari bandara/ dari atau keberangkatan bandara/pelabu-han/. terminal / stasiun pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandara f pelabuhan/ terminal / stasiun kedatangan dan sebaliknya. Catatan: a. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan kota Samarinda. b. Contoh penghitungan
dari Bandara
alokasi biaya taksi:
Seorang pejabat/pegawai negeri melakulian perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Yogjakarta, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut: 1) Berangkat
a) biaya taksi dari tempat kedudukan
di Jakarta
ke Ban
Soekarno-Hatta; dan b) biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yograkarta) tujuan (hotel/ penginapan / kantor) di Yo gyakarta'
ke te
2) Kembali a) biaya taksi dari hotel/penginapan Su-ipto; dan
(Yogyakarta) ke Bandara Adi
b) biaya taksi d.ari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat kedudukan (Jakarta). (/
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
27.
Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Luar Negeri (PPf
Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri (FP) merupakan -'satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai bandara kota tujuan di luar negeri Pergi Pulang (PP). Satuan biaya tiket termasuk biaSra asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya. Klasifikasi
tiket
a. tarif eksekutif untuk perjalanan dinas Golongan A; b. tarif bisnis untuk perjalanan dinas Golongan B; dan c. tarif ekonomi untuk perjalanan dinas Golongan C dan D. 'Untuk perjalanan dinas Golongan C dan D yang lama perjalanannya melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit), dapat menggunaku.r, tarif bisnis. 24.
Satuan Biaya Penyelenggaraan
Perwakilan
RI di Luar Negeri
Satuan biaya penyelenggaraan perwakilan RI di luar negeri merupakan satuan biaya yang . digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional perwakiian RI di luar negeri, berupa: a.
ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan.alat tulis (misal: kertas, ballpoint, dan amplop) yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai.
b.
Langganan koranfmajalah, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan media cetak.
c.
Lampu, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor perwakilan.
d.
Pengamanan sendiri, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai tenaga kerja yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengamanan di kantor per:wakilan dan wisma.
e.
Kantong diplomatik, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengiriman dokumen diplomatik.
f.
Jamuan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu diplomatik yang dilaksanakan di luar kantor.
g.
Pemeliharaan kendaraan, merupakan untuk mempertahankan kendaraan negeri agar tetap dalam kondisi peruntukarfirya, termasuk biaya bahan
satuan biaya yang digunakan dinas perwakilan RI di luar. sesuai dengan siap pakai bakar.
MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
Catatan: Untuk negara yang mempunyai 4 (empat) musim, tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju.
satuan
biaya
Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan dsuransi kendaiaaq biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat dipertan ggungj awabkan.
h . Pemeliharaan
gedung/bangunan kantor/wisma duta/konsul,. merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan perwakilan RI di luar negeri dengan maksud untuk rnenjagalmempertahankan gedung dan bangunan kantor perwakilan RI di luar negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2oh (dua persen). Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan duta/konsul di luar negeri dialokasikan untuk: 1) gedung/bangunan
kantor/wisma
milik negara; dan/atau
2) gedung/bangunan milik pihak lain (seiain pemerintah RI) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemelihar_aan. Pemeliharaan halaman, merupakan satuan biaya yang digunakan perwakilan R.I untuk pemeliharaan rutin halaman gedung/bangunan di luar negeri. Catatan: 4 (empat) musim Untuk perwakilan RI di negara yang mempunyai di luar gedung dapat dialokasikan biaya pemeliharaarL tambahan pemeliharaan dari fasilitas umum apabila ada ketentuan untuk 'yang riil dan negara sesuai dengan kebutuhan bersangkutan dipertanggungjawabkan. dilengkapi oleh data dukung yang dapat J'
k.
Pengadaan Inventari:s, merupakan satuan biaya yang digunakan pegawai pada membiayai' pengadaan meja dan kursi untuk IOo/o maksimal perwAkilan RI di' luar negeri. Pengalokasiannya untuk minimal jumlah dan (home staffl pegaw ai (sepuluh persen) dari 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru dise suaikan dengan.'kebutuhan. merupakan satuan biaya yang digunakan Pakaian sopir/satpam, untuk rnembiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir/satpam pada perwakilan RI di luar-negeri.
,W MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
1.
-
Sewa kendaraan sedan, bus, dan box, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya sewa kendaraan sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama 8 (delapan)' jam, dan mobil box untuk kegiatan yang sifatnya ipsidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan biaya sbwa tersebut sudah.termasuk biaya bahan bakar dan pengemudi.
m. Konsumsi rapat, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya sudah termasuk' makan dan kudapan, Catatan Umum: 1) Kementerian negara/lembaga ketentuan standar da-lam melaksanakan biaya masukan agar melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran sebagai berikut: a) pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas; b) pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor; dan c) penerapan sewa kendaraan operasional penyediaan kendaraan operasional.
sebagai salah satu alternatif
2) Satuan biaya yang terdapat dalam Peraturan Menteri ini sudah pajak.
termasuk
3) Satuan biaya diklat pimpinan struktural dan diklat prajabatan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO9 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Lembaga Administrasi Negara. 4) Untuk satr.ran biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, lama dan/ ata.u pemeliharaan penggantian inventaris sarana kanlor, pembelian inventaris untuk pegawai baru, penghdaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaan kendaraan opera-sional bus, sewa mesin dalam negeri, sewa kendaraan, fotokopi, pemeliharaarl: gedung/bangunan . pengadaan kendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/atau .lapangan, pengadaan operasional kantor dan/atau lapangan (roda 4), dan pengadaan pakaian dinas d.anf atau kerja, pada beberapa kabupaten pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang dibeiikan toleransi tercantum dalam Peraturan Menteri ini sehingga menjadi sebagai berikut:
1/
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK - - 6 0INDONESIA -
sesuai dengan aslinya
{ENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
ENTERIAN
AGUS D.W. MARTOWARDOJO