MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 154 Tahun 2004 TENTANG PENILAIAN PEMBERIAN TANDA-TANDA KEHORMATAN DARI NEGARA KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA, WARGA NEGARA ASING DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang
: bahwa dalam rangka penilaian pemberian Tanda-tanda Kehormatan atas usul penerima Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra, Tanda Kehormatan Bintang Jasa, Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan Ilan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya perlu ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Penilaian Pemberian Tanda-tanda Kehormatan dari negara kepada warga negara Indonesia, warga negara asing dan Pegawai Negeri Sipil.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 4 Drt. Tahun 1959 tentang Ketentuan-ketentuan umum mengenai Tanda-tanda Kehormatan (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1789), Jo Undang-undang Nomor 1 Tahun 1961 (Lembaran Negara Tahun 1961 Nomor 3); 2. Undang-undang Nomor 6 Drt. Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 46 Tambahan Lembaran Negara No. 1791); 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1963 tentang Tanda Kehormatan Bintang Jasa (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2575); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1959); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1962 tentang Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (Lembaran Negara Nomor 13 Tahun 1962); MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENILAIAN PEMBERIAN TANDA-TANDA KEHORMATAN DARI NEGARA KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA, WARGA NEGARA ASING DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra adalah bentuk penghargaan dari negara yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, Warga Negara Indonesia/Warga Negara Asing yang berjasa luar biasa terhadap bangsa dan negara di suatu bidang yang tertentu diluar bidang militer, yang berupa perbuatan-perbuatan yang bermutu tinggi. 2. Tanda Kehormatan Bintang Jasa adalah bentuk penghargaan dari negara yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, Warga Negara Indonesia/Warga Negara Asing yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam suatu bidang atau peristiwa atau hal tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan atau kesejahteraan atau kebesaran negara dan bangsa. 3. Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan adalah bentuk penghargaan dari negara yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, Warga Negara Indonesia yang berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan Negara pada umumnya atau lapangan pembangunan suatu bidang tertentu pada khususnya.
4. Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya adalah bentuk penghargaan dari negara yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, Warga Negara Indonesia yang berjasa dalam memberikan dharma baktinya yang besar pada bangsa dan negara Indonesia dalam bidang tertentu, sehingga bermanfaat bagi lingkungannya dan dapat dijadikan teladan bagi orang lain. 5. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil pada Departemen Dalam Negeri dan Pegawai Negeri Sipil Daerah, I.embaga Penterintah Non Departemen Kesekretariatan, Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Kesekretariatan Lembaga Iainnya dan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota; 6. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing adalah yang berjasa besar dalam memberikan dharma baktinya kepada bangsa dan negara Indonesia dalam suatu bidang tertentu. Pasal 2 Jenis Tanda Kehormatan yang diberikan oleh negara kepada Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing dan Pegawai Negeri Sipil terdiri dari : a. Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra; b. Tanda Kehormatan Bintang Jasa; c. Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan; d. Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya. Pasal 3 (1) Materi Penilaian Pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a meliputi : a. Perbuatan Jasa luar biasa dalam hal membina persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus b. Perbuatan jasa luar biasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. c.
Perbuatan jasa luar biasa dalam menghasilkan karya diluar bidang Militer yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
(2) Materi Penilaian Pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b meliputi : a. Perbuatan jasa besar dalam hal membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus; b. Perbuatan jasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara; c. Perbuatan jasa dalam menghasilkan suatu karya diluar bidang militer yang dapatmemberikan manfaat yang besar bagi keselamatan, kesejahteraan masyarakat dan kebesaran negara. (3) Materi Penilaian Pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c meliputi : a. Mereka yang telah melaksanakan permbangunan di suatu bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara b. Telah melaksanakan perencanaan di suatu bidang pembangunan tertentu yang menunjang terlaksananya pembangunan di lapangan. c.
Hasil karya/prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat secara luas atau lingkungannya, bangsa dan negara yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
(4) Materi Penilaian Pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d meliputi : a. Telah melaksanakan pengabdiannya yang besar dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara; b. Hasil karya prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat/lingkungannya bangsa dan negara; c. Pengabdian/Hasil karya/prestasi yang disumbangkan dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Pasal 4 1) Penilaian Pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dilakukan oleh Tim Penilai Tanda Kehormatan Departemen Dalam Negeri yang anggotanya terdiri dari unsur Departemen Dalam Negeri; 2) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. Pasal 5 Hasil Penilaian Tim Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilaporkan Kepada Menteri Dalam Negeri untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam Rekomendasi pernberian Tanda Kehormatan. Pasal 6 Berdasarkan Hasil Penilaian Tanda-tanda Kehormatan berupa Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra, Tanda Kehormatan Bintang Jasa, Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Menteri Dalam Negeri memberikan rekomendasi : a. Persetujuan atas usul penerima Tanda-tanda Kehormatan untuk disampaikan kepada Presiden melalui Dewan Tanda-tanda Kehormatan Republik Indonesia. b. Penolakan atas usul penerima Tanda-tanda Kehormatan yang tidak memenuhi persyaratan kepada instansi pengusul. Pasal 7 Pedoman penilaian pemberian Tanda Kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam lampiran I, II, III dan IV keputusan ini. Pasal 8 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2004 MENTERI DALAM NEGERI, TTD HARI SABARNO
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL: PEDOMAN PENILAIAN TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHA PUTRA a. Identitas yang diusulkan. Nama
:
NIP Tanggal Lahir Pangkat/Golongan Jabatan WNI/WNA
: : : : :
b. Persyaratan administratif. 1) Diusulkan oleh Lembaga yang berwenang; 2) Uraian jasa yang sangat menonjol/prestasi besar dari yang bersangkutan; 3) Telah memiliki Tanda kehormatan Bintang Jasa; 4) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses peradilan; 5) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian bagi non birokrat. 6) Daftar riwayat hidup/ riwayat pekerjaan. c.
Rekomendasi : 1) Masyarakat/ Legislatif; 2) LSM/ Perguruan Tinggi; 3) Gubernur.
d. Parameter Penilaian Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra PARAMATER PENILAIAN
Nilai
1) Perbuatan Jasa luar biasa dalam hal membina persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus. 2) Perbuatan jasa luar biasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. 3) Perbuatan Jasa luar biasa dalam menghasilkan karya diluar Bidang Militer yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. Total Nilai e. Standar Penilaian Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra 1) Perbuatan Jasa luar biasa dalam hal membina persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus. Membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang diakui secara nasional dan atau internasional.
Nilai 4
Memberikan kontribusi terciptanya kondisi yang kondusif, dan kesadaran yang tinggi serta diakui secara nasional. Membangun motivasi masyarakat ke arah persatuan dan kesatuan bangsa serta diakui secara regional.
3
Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan diakui secara lokal.
1
2
2)
Perbuatan Jasa luar biasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
NILAI
Memberikan rasa aman dan sejahtera bagi warga negara dan bangsa yang diakui secara nasional dan atau internasional. Memberikan kontribusi berupa jasa dibidang tertentu yang berdampak pada keselamatan dan kesejahteran bangsa dan negara serta diakui secara nasional. Mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan kondisi rasa aman dan sejahtera serta diakui secara regional. Melestarikan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara serta diakui secara lokal. 3) Perbuata Perbuatan Jasa luar biasa dalam menghasilkan karya diluar Bidang Militer yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
NILAI
Menciptakan karya tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan negara yang diakui secara nasional dan atau internasional.
4
Berperan besar dalam menciptakan karya tertentu bagi masyarakat dan diakui secara nasional Mendukung terciptanya karya tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan diakui secara regional
3
Menyebarluaskan karya tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di lingkungannya.
1
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2004 MENTERI DAL AM NEGERI, TTD HARI SABARNO
2
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TANGGAL
: :
PEDOMAN PENILAIAN TAN DA KEHORMATAN BINTANG JASA a. Identitas yang diusulkan. Nama NIP Tanggal Lahir Pangkat/Golongan Jabatan WNI/WNA b. Persyaratan administratif. 1) Diusulkan oleh Lembaga yang berwenang; 2) Uraian jasa yang sangat menonjol/prestasi besar dari yang bersangkutan; 3) Telah memiliki Satyalancana Pembangunan/ Wira Karya; 4) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses peradilan; 5) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian bags non birokrat. 6) Daftar riwayat hidup/riwayat pekerjaan. c.
Rekomendasi : 1) Masyarakat/ Legislatif 2) LSM/ Perguruan Tinggi 3) Gubernur
d. Parameter Penilaian Tanda Kehormatan Bintang Jasa PARAMATER PENILAIAN
NILAI
1) Perbuatan Jasa besar dalam hal membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus. 2) Perbuatan jasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. 3) Perbuatan Jasa dalam menghasilkan suatu karya diluar bidang Militer yang dapat memmberikan manfaat yang besar bagi keselamatan, kesejahteraan masyarakat dan kebesaran negara. Total Nilai e. Standar Penilaian Bintang Jasa 1)
Perbuatan Jasa besar dalam hal membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus
Nilai
Berperan aktif dalam membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang diakui secara regional dan atau nasional.
4
Memberikan kontribusi terciptanya kondisi yang kondusif, dan kesadaran yang tinggi serta diakui secara regional.
3
Membangun motivasi masyarakat ke arah persatuan dan kesatuan bangsa serta diakui secara regional.
2
Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan diakui di lingkungannya
1
2)
Perbuatan jasa yang sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
Nilai
Memberikan rasa aman dan sejahtera bagi warga negara dan bangsa yang diakui secara nasional dan atau internasional
4
Mernberikan kontribusi berupa jasa dibidang tertentu yang berdampak pada keselamatan dan kesejahteran bangsa dan negara serta diakui secara nasional Mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan kondisi rasa aman dan sejahtera serta diakui secara regional
3
Melestarikan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara serta diakui secara lokal
1
2
3) Perbuatan Jasa dalam menghasilkan suatu karya diluar Bidang Militer yang dapat memberikan manfaat yang besar bagi keselamatan kesejahteraan masyarakat dan kebesaran Negara.
Nilai
Menciptakan karya tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan negara yang diakui secara regional dan atau nasional
4
Berperan besar dalam menciptakan karya tertentu bagi masyarakat dan diakui secara regional.
3
Mendukung terciptanya karya tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan diakui secara lokal.
2
Menyebarluaskan karya tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di lingkungannya.
1
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI DALAM NEGERI Ttd HARI SABARNO
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : PEDOMAN PENILAIAN TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PEMBANGUNAN a.
Identitas yang diusulkan : Nama
:
NIP Tanggal Lahir
: :
Pangkat/Golongan
:
Jabatan WNI/WNA
: :
b.
Persyaratan administratif. 1) Diusulkan oleh Lembaga yang berwenang; 2) Hasil karya/Prestasi dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif; 3) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses peradilan; 4) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian bagi non birokrat; 5) Daftar riwayat hidup/ riwayat pekerjaan.
c.
Rekomendasi : 1) Masyarakat/ Legislatif 2) LSM/ Perguruan Tinggi 3) Gubernur
d.
Parameter Penilaian Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan PARAMATER PENILAIAN
NILAI
1) Mereka yang telah melaksanakan Pembangunan di Suatu Bid. Tertentu yang bermanfaat bagi kesejahrteraan masyarakat, Bangsa dan Negara 2) Telah melaksanakan Perencanaan di suatu Bidang Pembangunan tertentu yang menunjang terlaksananya pembangunan di lapangan. 3) Hasil karya/Prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat secara luas atau lingkungannya, Bangsa dan Negara yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif Total Nilai e.
Standar Penilaian Satyalancana Pembangunan 1) Mereka yang telah melaksanakan pembangunan disuatu bidang tertentu yang bermanfaat bagl kesejahteraanmasyarakat, bangsa dan negara. Berhasil secara nyata membangun bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan nasional. Berperan besar untuk terlaksananya pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan regional. Turut serta membantu terlaksananya pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan lokal. Mendukung terlaksananya pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi masvarakat lingkungannya.
4 3
2
1
2)
Telah melaksanakan Perencanaan di suatu Bidang Pembangunan tertentu yang menunjang terlaksananya pembangunan di lapangan. Berhasil menciptakan model perencanaan untuk melaksanakan Pembangunan bidang tertentu yang menunjang terlaksananya pembangunan dilapangan dan diakui secara nasional
Nilai 4
Berperan besar terlaksananya perencanaan pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan regional
3
Turut serta membantu terlaksananya perencanaan pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan lokal
2
Mendukung terlaksananya perencanaan pembangunan bidang tertentu yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat lingkungannya
1
3) Hasil karya/Prestasi yang disumbangkan bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat secara luas atau lingkungannya, Bangsa dan Negara yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif
Nilai
Hasil karya/prestasi bermanfaat secara nyata, sehingga meningkatkan mutu dan kapasitas bidang tertentu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Hasil karya/pretasinya berperan besar dalam meningkatkan mutu dan kapasitas bidang tertentu sehingga bermanfaat secara regional.
4
Hasil karya/prestasinya turut serta dalam meningkatkan mutu dan kapasitas bidang tertentu sehingga bermanfaat secara lokal Hasil karya/prestasinya mendukung peningkatan mutu dan kapasitas bidang tertentu sehingga bermanfaat di lingkungannya.
2
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI ALAM NEGERI ttd HARI SABARN0
3
1
LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : PEDOMAN PENILAIAN TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA WIRA KARYA a. Identitas yang diusulkan. Nama
:
NIP Tanggal Lahir Pangkat/Golongan Jabatan WNI/WNA
: : : : :
b. Persyaratan administratif. 1) Diusulkan oleh Lembaga yang berwenang; 2) Hasil karya/Prestasi bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijadikan teladan bagi orang lain; 3) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin dan atau dalam proses peradilan; 4) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian bagi non birokrat. 5) Daftar riwayat hidup/ riwayat pekerjaan. c.
Rekomendasi : 1) Masyarakat/ Legislatif 2) LSM/ Perguruan Tinggi 3) Gubernur
d. Parameter Penilaian Tanda Kehormatan Wira Karya PARAMATER PENILAIAN 1) Telah melaksanakan pengabdiannya yang besar dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara 2) Hasil karya/prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat/ lingkungannya, bangsa dan Negara 3) Pengabdian/hasil karya/Prestasi yang disumbangkan dapat dijadikan teladan bagi orang lain Total Nilai
NILAI 4 3 2 1
e. Standar Penilaian Satyalancana Wira Karya 1) Telah melaksanakan pengabdiannya yang besar dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara
Nilai
Melampaui panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok
4
Darma baktinya dapat dijadikan teladan bagi orang lain Menjadi kebanggaan di tengah masyarakat, bangsa dan negara Mampu dilaksanakan secara profesional
3 2 1
2) Hasil karya/prestasi yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat/ lingkungannya, bangsa dan Negara
Nilai
Membuat hasil karya/prestasi di bidang tertentu dan bermanfaat bagi masyarakat/lingkungannnya, bangsa dan negara
4
Berperan dalam pembuatan hasil karya di bidang tertentu dan bermanfaat bagi masyarakat/lingkungannya, bangsa dan negara
3
Mendukung sepenuhnya pembuatan hasil karya di bidang tertentu dan bermanfaat bagi masyarakat/lingkungannya, bangsa dan negara.
2
Melestarikan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
1
3) Pengabdian/hasil karya/Prestasi yang disumbangkan dapat dijadikan teladan bagi orang lain
Nilai
Pengabdian yang diberikan mampu menciptakan program yang dapat diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat
4
Hasil karya diciptakan mudah diperoleh, dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
3
Prestasi yang dicapai mampu meningkatkan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat
2
Mendukung terciptanya pengabdian/hasil karya/prestasi yang dicapai oleh seluruh lapisan masyarakat
1
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI PALAM NEGERI TTD HARI SABARNO