MENGENAL POWER POINT 2007

64

MENGENAL POWER POINT 2007

3.1.

Pendahuluan Microsoft Power Point, untuk selanjutnya disingkat power point, adalah

program

aplikasi

yang

banyak

digunakan

untuk

membantu

dalam

mempresentasikan sumber materi dan beberbagai hal melalui digital. Program aplikasi power point dapat langsung diaktifkan pada komputer (PC) anda, jika anda telah menginstalnya ke dalam harddisk. Penginstallan dapat dilakukan secara lengkap seluruh program Microsoft Office 2007, atau hanya program tertentu di dalam MS. Office tersebut, misalkan hanya mengintall power point, excel dan world saja. Sebelum mengintall aplikasi power point, anda diminta untuk menginstall sistem operasi terlebih dahulu, seperti windows 98, windows ME, XP, 2000 atau windows XP, Vista dan 7. Power point dapat menampilkan text (teks), picture (gambar) dan voice (suara). Aplikasi ini merupakan alat presentasi multimedia yang interaktif dan murah untuk dipelajari bagi seorang manajer, dosen, mahasiswa, karyawan, atau pimpinan perusahaan. Misalkan seorang dosen mempersentasikan materi kuliah menggunakan alat bantu komputer, dengan aplikasi power point seorang dosen dapat lebih mudah mempresentasikan materi kuliah dengan aplikasi tersebut. Dengan aplikasi power point bagi para audensi juga dapat lebih jelas memahami apa yang dimaksud oleh narasumber. Power point adalah aplikasi yang sangat mudah untuk dikembangkan dalam pengantar presentasi dilingkungan kerja sehari-hari. Umumnya, seorang pemimpin perusahaan wajib untuk menguasai aplikasi tersebut, guna memperlancar kinerja dalam berbisnis. Teks dan gambar nantinya dapat dibuat animasi agar terlihat lebih nyata, terlebih user yang merancang menambahkannya dengan poin-poin suara sesuai dengan kebutuhan presentasi. Aplikasi presentasi yang baik adalah

Create By [email protected] / [email protected]

65 aplikasi yang dapat mengilustrasikan dengan seolah-olah nyata, jelas, dan terdapat komunikasi antara pendengar dan pemberi materi.

3.2.

Memulai Mengenal Power Point Untuk memulai aplikasi ini, anda sebaiknya memperhatikan tema yang

akan dipresentasikan, karena menyangkut beberapa elemen yang masuk dalam slide (lembaran) aplikasi presentasi nantinya. Misalkan, temanya adalah Manajemen Perusahaan, maka tidak lain elemen yang disampaikan adalah tentang seputar perusahaan. Untuk mengawali power point klik Ms. Power Point arahkan kursor mouse anda pada menu start – program – microsoft office – microsoft power point. Perhatikan gambar dibawah jika anda menggunakan Windows XP.

Gambar 3.1. Memulai membuka aplikasi microsoft power point. Double klik, tulisan microsoft power point. Perhatikan gambar dibawah yang akan muncul pada desktop monitor anda adalah aplikasi yang diminta, microsoft power point.


66

Gambar 3. 2. Format awal jendela aplikasi Microsoft Power Point

3.3.

Mengenal komponen utama jendela power point Dalam membuat lembaran kerja menggunakan power point yang

terpenting adalah kenali terlebih dahulu fungsi dari menu bawaan aplikasi anda. Tiap versi aplikasi umumnya, biasanya hanya sedikit tampilan berbeda dan juga ada penambahan tool. Tapi bagi pemakai pemula dan menengah umumnya sudah cukup tool-tool bawaan aplikasi microsoft power point 97, 2000, 2007 atau bahkan yang terbaru sudah kerluar microsoft office versi 2007, didalamnya termasuk microsoft power point 2007. Disini modul yang digunakan adalah power point 2007. Perhatikan pada tabel dibawah;

Tabel 1.1. Menu Toolbar Aplikasi Microsoft Power Point No Gambar Keterangan Title Bar Jendela Aplikasi 1 2 3

Untuk menampilkan jendela maksimum (maximize) aplikasi Untuk menampilkan jendela minimum (minimize) aplikasi Untuk menghentikan layar kerja jendela aplikasi


67

Menu Toolbar Standart 4 5

Membuka file dokumen baru

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Membuka folder & file aplikasi yang telah tersimpan Menyimpan file aplikasi Tool yang hampir tidak pernah digunakan, permission access tool Research, digunakan untuk mencari file Print Priview, memperbesar tampilan jendela Print, untuk mencetak dokument Cut, menghapus untuk dipindahkan Copy, menyalin teks dan gambar Paste, meletakan hasil salinan Undo, kembali ke bagian sebelumnya (back) Can’t Redo, kebagian sesudahnya (next) Insert Chart, digunakan untuk membuat grafik Insert Table, digunakan untuk mebuat tabel

Menu Toolbar Formatting 18 19 20 B 21 I 22 U 23 24 25 26 27 28

Zoom, ukuran besar pada zoom Font, jenis tulisan dan fontsize jenis ukuran teks Bold, Besar ukuran teks Italic, memiringkan teks Underline, membuat garis bawah pada teks Left, rata kiri baris teks Centre, menengahkah teks Right, rata kanan baris teks Numbering, membuat suatu nomor dan subnomor Design, desain tamplate bawaan power point New Slide, menampilkan baris slide baru

6 7

Titlebar Titlebar (balok judul) disini anda akan melihat tampilan icon seperti pada gambar tabel diatas. Nama program yang dioperasikan dan tiga tombol pengatur jendela yaitu; tombol maximaze/restore, minimaze dan close/exit.

Menu Bar Menu bar (balok menu) yang berisikan perintah dalam bentuk menu pilihan, yang ditampikan dalam keadaan default (sebelum ada jendela). Pada


68 perintah menu akan terlihat aktif (dapat difungsikan) jika warna teks tercetak lebih tebal dari yang lain.

Toolbar Toolbar ditampilkan berupa icon-icon (suatu perintah yang ditampilkan dalam bentuk gambar). Icon-icon ini akan mempermudah dan mempercepat dalam pengoperasian suatu perintah kerja dalam power point. Dan anda dapat menghilangkan dan mengaktifkan bagian icon pada toolbar jendela power point anda.

Status Bar Status bar (baris status), menampilkan informasi slide yang sedang ditampilkan aktif atau fungsi suatu icon yang ditunjukan pointer mouse dan kadang juga berisi indikator proses.

Balok View Balok view berisikan perintah untuk menampilkan jendela presentasi terdiri dari tampilan normal, outline, slide, slide sorter dan slide show.

3.4.

Mengenal Menu Bar Power Point Bagian item pada menubar sudah dapat dilihat pada toolbar jendela

aplikasi anda. Misalkan saja pada toolbar new, open, save dan print sudah terdapat pada menu bar File anda. Maka sama halnya anda meng-klik pada icon di toolbar tersebut. Yang ditidak masuk dalam toolbar, umumnya adalah bagian tambahan pada aplikasi untuk fungsi yang lainnya. Perhatikan bagianbagian isi menubar anda dibawah; File

Edit

View

Insert

Format

Tools

Slide Show

Windows

Help

Untuk mengetahui submenu bar pada menubar tersebut coba arahkan mouse anda ke bagian menubar tersebut, perhatikan isi dari submenu


69 masing-masing menubar. Dimulai File hingga Help Lihat isi menu bar dibawah, diantarnya;

Gambar 3.3. Menu File Pada menu File, terdiri dari submenu new hingga exit. Exit pada menu File kegunaanya sama halnya pada Close (keluar) pada jendela aplikasi power point. Ada beberapa tambahan pada submenu disetiap menu bar yang tidak ada pada toolbar formatting dan toolbar standar. Misalkan saja pada Save as Web Page.


70

Gambar 3.4. Menu Edit Umumnya

menu

Edit

tidak

seberapa

banyak

digunakan

dalam

menggunakan sistem ini, bagian yang sering digunakan pada menu Edit ini biasana adalah Cut, Copy, Paste, atau Undo dan Repeat/reundo. Selebihnya bagian-bagian

pada

menu

edit

sangat

pengoperasian menu Edit.


jarang

digunakan

dalam

71

Gambar 3.5. Menu View Menu View lebih banyak digunakan dari pada menu Edit, menu View adalah menu yang digunakan untuk menampikan lembaran presentasi (slide) pada layar monitor anda. Beberapa item menu view yang sering digunkan adalah Normal (tampilan standart atau default jendela aplikasi power point), Slide Sorter, digunkan untuk mensoltir jendela aplikasi, Slide Show (F5) digunakan untuk menampilkan jendela full screen (layar penuh) pada monitor anda, Toolbar digunakkan untuk mengatur panel pada bar jendela aplikasi anda.


72

Gambar 3.6. Menu Insert Menu Insert, digunakan untuk menambah bagian-bagian slide atau membuat suatu data di slide yang sudah ada. Misalkan membuat slide baru pada file ada, atau membuat suatu data tanggal/jam pada slide, memberikan suatu simbol, atau membuat suatu gambar, suara, diagram, dan lainnya. Insert juga dapat membuat suatu link ke halam lain. Hyperlink (Ctrl+K) digunakan untuk membuat suatu hubungan slide ke slide lain. Misalkan slide A berbungan dengan Slide Y dan X. Perhatikan suatu diagram hyperlink dibawah:

A

Y

B

X

C


73

Gambar 3.7. Menu Slide Show Slide Show, seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah suatu menu digunakan untuk menampilkan jendela fullscreen pada aplikasi power point anda. Tetapi pada menu slide show ini, memiliki item submenu antar lain action button, animation, dan custom animation.

Gambar 3.8. Menu bar drawing Menubar drawing digunakkan untuk mengatur bentuk gambar teks gambar pada jendela aplikasi. Misalkan menubar insert picture, pada Insert Picture pada menu Insert-pun sudah ada. Menubar ini ditampikan untuk mempermudah aplikasi digunakan oleh user.

Gambar 3.9. Menu bar color text Menubar Options, menu ini hanya suatu optional saja, anda dapat membarikan suatu teks berwarna, line colors (garis berwarna), style/model teks yang ditampikan. Misalkan format teks berupa 3 dimensi atau sebagainya.

3.5.

Memulai membuat presentasi sederhana Ketikan beberapa konsep materi yang mungkin anda presentasikan

dilingkungan kerja anda, misalkan mempresentasikan tentang profil diri anda terlebih dahulu. Perhatikan pada gambar dibawah;


74

Judul presentasi, Klik, dan ketikan judul presentasi

Bagian subjudul presentasi

Gambar 3.10. Jendela kosong slide power point

Ketikan CURICULUME VITAE pada jendela bertulisan Click to add title, sebagai judul presentasi anda. Sedangkan dibawahnya adalah subtitle, dapat anda isi ataupun tidak.

Gambar 3.11. Hasil pengisian pada slide pertama Untuk membuat slide baru, anda dapat klik pada Insert pada menubar lalu klik New Slide, atau anda dapat langsung menekan tombol keyboard Ctrl+M.


75 Pada lembar yang baru anda dapat mengisi dengan singkat biografi anda. Misalkan dimulai dengan mengisi nama lengkap, tanggal lahir dan seterusnya (sesuai dengan kebutuhan presentasi). Tambahkan slide baru pada tulisan berikutnya, seperti latarbelakang pendidikan dan pekerjaan. Lihat step by step dibawah:  Klik Insert, lalu pilih New slide atau Ctrl+M untuk menambah setiap slide baru.  Sedangkan Ctrl+N adalah untuk membuat jendala baru, atau sama dengan pilih menu File - New 

Atau lihat pada gambar dibawah;

Gambar 3.12. Jendela Insert new slide  Ketikan profil diri anda.  Untuk menambahkan kembali slide baru, lakukan dengan hal yang sama diatas.


76

Gambar 3.12. Jendela hasil pemambahan slide baru

3.6.

Penyimanan File Presentasi Ketika anda membuat lembar kerja presentasi pada power point, maka

diminta untuk menyimpan lembaran kerja tersebut, agar dapat digunakan disaat presentasi atau melakukan editing file presentasi. Umumnya windows XP yang biasa anda gunakan, secara outomatic akan menyimpan sementara file ke dalam memory RAM, walaupun keadaan komputer mati, terkadang mesin windows masih memberikan miss pada program power point tersebut. Tetapi ini tidak menjamin file lembar kerja anda aman. Maka, sebaiknya simpan terlebih dahulu sebelum lembar kerja ditutup. Dan program juga akan meminta respon pesan, apakah file tersebut akan disimpan atau tidak. Lihat kotak dialog pesan yang disampaikan jika file belum anda simpan;

Gambar 3.13. Kotak dialog konfirmasi


77  Klik, Yes. Untuk menyimpan file tersebut dan keluar dari jendela.  No, keluar dengan file tidak disimpan.  Cancel, membatalkan keluar jendela program dan tidak disimpan.

Untuk menyimpan file anda, lakukan seperti dibawah:  Klik File, lalu pilih Save. Untuk menyimpan file baru yang akan disimpan  Klik File, lalu Save As. Untuk menyimpan file lama yang disimpan dengan nama file yang lain.  Atau klik tombol icon pada toolbar stantard bergambar

(disket)

Gambar 3.14. Jendela menyimpan file presentasi

Ketika anda memilih Save, maka kotak dialog yang ditampilkan seperti dibawah;


78

Icon New Folder

Klik, untuk lokasi file

Gambar 3.15. Kotak dialog Save  Klik panah bawah (▼) pada Save in.  Klik kode drive yang akan dituju, misalkan drive yang berarti meletakkan file pada lokasi file di drive C. Sebaiknya anda membuat direkrektori tersendiri pada lokasi drive C atau D. Atau disk yang lain seperti disket dan flashdisk.  Klik folder tujuan, misalkan: MyDocuments. Untuk meletakan file ke tujuan folder tersebut.  Klik icon Create New Folder, jika anda ingin membuat folder baru, maka akan muncul kotak dialog new folde seperti dibawah;

Gambar 3.16. Kotak dialog new folder  Pada kotak dialog diatas, pada Name: , Ketikan nama folder yang baru. Misalkan Folder Pelatihan Power Point di PKT. File ini berada pada


79 folder MyDocuments (C:\MyDocuments\Folder Pelatihan Power Point di PKT.  Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog New Folder.  Isi nama file, Misalkan : Latihan1  Klik tombol Save untuk mengakhiri penyimanan file.

3.7.

Penyimpan ulang Suatu file hanya dapat simpan dengan suatu data saja, jika setelah anda

mengedit kembali dan menyimpannya maka file tersebut akan tercatat dengan edit-an file terbaru, karena file itu tercatat sebagai unix, yaitu satu file tidak boleh sama dengan file berikutnya dalam satu folder/drive. Kotak dialog Save tidak akan ditampilkan jika anda melakukan penyimpanan dengan file yang sama, dan format data akan diisi dengan data yang baru. Jika anda melakukan dengan metode penyimpanan file save as, maka file dilakukan penyimpanan dengan nama file yang lain. Seperti dijelaskan diatas, kota dialog file Save as, sama halnya dengan kotak dialog sebelumnya.  Klik File, lalu klik Save As.  Ketikkan nama baru yang akan diberikan di kotak file name. Misalkan PKT IT training atau dengan nama file yang anda suka.  Klik tombol Save.

Slide Running Untuk menampilkan slide yang akan dipresentasikan sebagai berikut:  Klik menu Slide Show, lalu pilih View Show atau tekan tombol keyboard F5.  Atau klik View, pilih Slide Show.

Mengembalikan Slide Show pada Slide Normal  Tekan tombol keyboard Esc (pada pojok kiri atas keyboard anda).


80 3.8.

Kreasi Dengan AutoContent Wizard Lembaran presentasi dapat dibuat dengan format wizard, dengan cara

cepat, tanpa harus memodifikasi dan membuat design sendiri. Dengan bawaan microsoft tampilan content presentasi sudah bagus ditampilkan. Tapi bagi user menengah hingga advance hal ini kurang memuaskan dalam merancang format presentasi yang akan disajikan dihadapan umum. Tetapi bagi para pemula dan hal-hal yang mendesak metode seperti ini sangat dibutuhkan bagi pemula. Dengan beberapa menit slide presentasi akan jadi seketika. Lakukan dengan hal-hal dibawah ini:  Klik File, lalu pilih New atau Ctrl+N  Perhatikan gambar dibawahini:

Klik

Gambar 3.17. Kotak dialog New Presentation Wizard  Pada kotak dialog diatas, pilihlah Form AutoContent Wizard.  Pada judul presentasi, ubahlah sesuai dengan kebutuhan presentasi anda. Misalkan judul: Welcome To PKT, dan sub judul General Manager  Perhatikan contoh gambar dibawah:


81

Gambar 3.18. Isi Content Presentasi dengan Wizard

Umumnya ada 9 content bawaan power point, anda dapat mengubahnya dan menambahkan content tersebut.

3.9.

Pengaktifan dan Penutupan File Presentasi Presentasi yang telah dibuat dan disimpan dalam harddisk, disket atau

flashdisk dapat ditampilkan kembali. Adapun prosedur umumnya adalah:  Klik tombol start, pilih programs.  Klik Microsoft Power Point. Pilih submenu pada Power Point di Office anda.  Klik File, lalu pilih Open atau Ctrl+O  Atau klik icon

(open) pada toolbar standart anda.

 Perhatikan gambar dibawah:


82

Gambar 3.19. Kotak dialog Open Folder  Carilah file yang anda simpan, pilihlah letak drive C: atau D:  Misalkan file tersebut didalam folder Pelatihan Power Point.  Klik folder tersebut, dan pilih nama filenya.  Lihat pada gambar dibawah ini:


83

Gambar 3.20. Kotak dialog Open File  Pilihlah nama file tersebut, misalkan Latihan1  Klik nama filenya dan klik tombol Open untuk memanggil file tersebut.  Anda juga dapat menggunakan double klik

3.10. Merancang Sendiri Slide Presentasi Dalam materi ini anda diminta untuk merancang sendiri simple slide yang akan dipresentasikan. Ada beberapa macam bentuk slide yang nantinya akan dirancang. Misalkankan satu slide memiliki satu judul dan sub judul, atau hanya sub judul saja. Dengan cara lain adalah satu judul dan banyak sub judul. Perhatikan gambar dibawah:


84

Gambar 3.21. Slide layout

Slide layout digunakan untuk membuat format slide dengan gaya yang berbeda. Dimana diantaranya terdiri dari beberapa format lembaran slide, seperti dijelaskan diatas sebelumnya, yaitu satu slide memiliki banyak sub judul. Dan sub judul nantinya bisa berupa teks, gambar (grafik) atau suara. Untuk menampilkan slide layout seperti diatas, perhatikan cara dibawah:  Klik menu Format, lalu pilih Slide Layout  Klik slide layout, dan pilih jenis slide dengan format title dan text atau dengan format lain seperti title dan 2 kolom text Create By [email protected] / [email protected]

85  Anda juga dapat klik File – New, jika defaulnya Slide layout sudah ada maka tidak perlu melakukan dengan cara diatas.

Dalam slide layouts diantaranya terdiri dari beberapa jenis, antara lain: 

Text Layouts, layouts yang hanya menggunakan teks saja



Content Layouts, layouts dengan berupa gambar/grafik



Text dan Content Layouts, slide yang menampilkan text dan gambar



Other Layouts, slide dengan bermacam-macam tampilan, dapat berupa gambar, text, vedio dan flawchar.

Merancang slide dengan Text Layouts.  Pertama, anda lakukan dengan text layouts yang title dan subtitle.  Slide kedua cobalah anda membuat dengan title (judul) dan text (teks)  Slide ketiga anda buat dengan judul dan 2 kolom teks Perhatikan hasil dibawah:

Gambar 3.22. Slide dengan format title dan text


86

Gambar 3.23. Slide dengan format title dan 2 kolom text

Untuk membuat sub text seperti atas, anda dapat melakukan dengan tahap-tahap seperti dibawah:  Klik Format, lalu pilih Bullets and Numbering  Pilih Numbered untuk membuat nomor, lihat gambar dibawah

Gambar 3.24. Kotak dialog Numbered


87  Klik Bulleted untuk membuat bagian sub teks

Gambar 3.25. Kotak dialog Bulleted  Klik tombol OK untuk mengakhiri eksekusi.

Merancang slide dengan Content Layouts. Dapat bagian ini, anda cukup menambahkan slide baru pada slide yang sudah ada, tidak perlu membuat slide baru. Lihat langkah-langkah dibawah ini:  Pilih content layouts, lalu pilih title and content. Lihat gambar dibawah:

Gambar 3.26. Jendela Title and Content Create By [email protected] / [email protected]

88  Klik icon pada content pada gambar dibawah :

Gambar 3.27. Icon Contents  Pilih content yang akan ditampilkan dalam slide anda, untuk yang pertama anda klik pada table. Lihat gambar dibawah:

Gambar 3.28. Insert Table  Ataurlah jumlah tabel yang anda inginkan, misalkan 4 kolom dan 4 baris.  Klik tombol OK untuk mengakhiri.  Isilah sesuai dengan kebutuhan pada tabel yang anda buat. Lihat contoh pada gambar dibawah:

Gambar 3.29.Jendela hasil pengisian tabel


89

Gambar 3.30. Insert Char  Pilih Insert Clip Art untuk menampilkan gambar bawaan microsoft, lihat gambar dibawah :

Gambar 3.31. Insert Clip Art


90  Klik Insert diagram or Organizations char, lihat gambar dibawah:

Gambar 3.32. Diagram gallery  Misalkan pilih Organization char atau radial diagram, akhiri dengan klik tombol OK.

Gambar 3.33. Jendela struktur organisasi Untuk menambahkan sub-sub pada kolom organisasi, anda dapat melakukan hal dibawah:  Klik pada kolom yang akan dibari sub bagian. Lalu pilih subordinate, coworker, atau assistant. Create By [email protected] / [email protected]

91  Atau dengan cara lain, klik kolom tersebut lalu pilih seperti pada gambar dibawah:

Gambar 3.34. Kotak dialog organization char

3.11. Menjalankan Tampilan Jendela Slide Tampilan Normal View Power point memiliki beberapa tampilan dalam presentasi, diantaranya yaitu normal view, tampilan dengan lebih fleksibel dan efisien untuk memudahkan pengoperasiannya. Normal view terdiri dari tiga sub jendela yaitu: jendela slide (slides pane), jendela outline (outline pane) dan jendela catatan (note pane). Untuk menampilkan tampilan normal view diperlukan prosedur dengan rincian sebagai berikut:  Klik View, pilih normal. Perhatikan gambar dibawah;

Kolom outline dan slides

Gambar 3.35. Jendela normal


Note pane

92  Kolom outline, berfungsi untuk melihat suatu status edintitas jumlah slide dan isi catatan slide berupa teks.  Sedangkan slides, untuk melihat suatu status jumlah slide dan isi catatan berupa grafik.

3.12. Tampilan Slide Sorter Tamplan slide sorter view ini dipakai untuk menampilkan slide secara berurutan pada presentasi. Dengan tampilan ini, anda dapat lebih mudah memanipulasi isi slide seperti penggunaan zoom control, memindahkan lokasi slide ke nilai urutan, penyisipan slide, penyalinan slide, penghapusan slide, penggunaan undo. Untuk menampilkan slide sorter view diperlukan langkah-langkah berikut:  File anda sudah terbuka.  Klik View, pilih slide sorter. Perhatikan gambar dibawah;

Gambar 3.36. Jendela sorter view Perhatikan gambar diatas, format sudah berubah dengan gambar sebelumnya, lihat gambar 35. Jendela sorter view bertujuan memudahkan untuk menampilkan sebelum di zoom fullscreen.


93 3.13. Copy Slide Disini ada dapat menyisip slide atau meng-copy dengan mudah. Coba anda lakukan copy slide nomor 4 ke slide yang baru, atau berada diakhiran slide pada file tersebut. Perhatikan langkah-langkah dibawah:  Klik kanan mouse komputer anda. Lalu pilih Copy.

Gambar 3.37. Kotak kontrol  Buatlah slide yang baru, coba tekan keyboard anda Ctrl+M.  Atau tidak perlu membuat slide baru, anda juga dapat langsung paste pada lembar yang akan disisipkan.  Sebelumnya, kursor komputer berada paling akhir slide. Atau dibagian yang kosong/tanpa slide.  Klik kanan, lalu pilih Paste. Atau Ctrl+V. Perhatikan gambar dibawah hasil copy-an slide anda:


94

Gambar 3.38. Jendela slide sisipan Perhatikan hasil sisipan copy-an slide anda. Nomor 4 sama dengan nomor 7. artinya jenis slidenya sama.

3.14. Penggunaan Zoom Zoom dapat anda lakukan jika ingin memperbesar teks/tulisan atau gambar pada slide ada, dengan cara:  Klik View pada menu toolbar anda.  Pilihlah zoom, lalu anda pilih ukuran sesuai kebutuhan. Lihat dibawah:

Gambar 3.39. Kotak dialog zoom  Pilih % (persen) zoom anda sesuai dengan kebutuhan. Misalkan saja 75% keadaan slide ada yang akan ditampilkan.


95  Biasanya

minimum adalah

20%

dan maksimum

besarnya

akan

ditampilkan 100%.  Klik tombol OK untuk menyelesaikan pilihan.

3.15. Memindahkan Slide Anda dapat memindakan lokasi slide anda, dari yang sebelumnya ke lokasi yang baru, ini biasanya terjadi jika anda membuat suatu presentasi, tetapi letak lokasinya mau anda tampilkan diakhir/penutup presentasi. Misalkan anda ingin memindakan lokasi slide nomor 6 menjadi lokasi slide nomor 7.  Klik slide tersebut, lalu klik kanan mouse anda.  Pilih cut, lalu paste pada lokasi baru yang dituju.  Anda juga dapat menggunakan dengan cara yang lain, yaitu drag. Drag slide ke lokasi yang baru. Perhatikan gambar dibawah:

Gambar 3.40. Jendela slide yang telah dipindahkan Perhatikan hasil pemindahan slide sebelumnya ke lokasi slide yang baru. Dimana sebelumnya berasal dari slide nomor 6, dan sekarang sudah menjadi pada slide nomor 7.


96 3.16. Duplicate Duplicate sebenarnya hampir sama dengan copy paste, tetapi disini duplicate perbedaannya dengan copy paste adalah, ditempatkan persis disebelah slide yang akan diduplikasikan. Perhatikan gambar dibawah:

Gambar 3.41. Jendela duplicate slide  Klik sebelumnya slide yang akan di duplicate, selanjutnya.  Klik Edit, lalu pilih duplicate. Atau Ctrl+D.  Klik undo untuk membatalkan, atau Ctrl+Z.

3.17. Menghapus Teks dan Slide Ada beberapa teknik menghapus teks dan slide. Jika teks tertentu yang anda hapus, berarti anda seolah-olah hanya membuang beberapa teks yang kiranya tidak penting, mungkin disebabkan karena kesalahan ketikan. Adapun menghapus slide adalah, anda menghilangkan lembaran tertentu yang kiranya tidak digunakan dalam presentasi. Lihat perintah berikut untuk menghilangkan teks:  Arakan kursos mouse anda pada teks yang akan dihapus, lalu klik.  Block teks yang akan dihapus, lalu tekan tombol keyboard delete. Atau dengan cara meletakan kursor didepan teks yang akan dihapus, lalu tekan


97 tombol keyboard delete satu persatu hingga teks yang dihapus hilang. Lihat gambar dibawah:

Bagian teks yang akan dihapus/delete

Gambar 3.42. Jendela delete teks Sedangkan jka anda menginginkan penhapusan pada slide, dengan cara sebagai berikut:  Arahkan kursor mouse anda pada slide yang akan dihapus, lalu tekan detele keyboard komputer anda, atau klik kanan mouse lalu pilih delete. Fungsi penhapusan slide berbeda dengan penhapusan file, jika anda menghapus file slide maka semua isi slide anda akan hilang. Perhatikan gambar dibawah:


98

Slide yang akan dihapus/delete

Gambar 3.43. Jendala delete slide Perhatikan gambar diatas, misalkan anda diminta untuk menghapus slide nomor 7, arahkan mouse anda pada bagian tersebut, lalu anda dapat mengapusnya.

3.18. Mengganti Teks Untuk mengganti teks dapat dilakukan melalui dua alternatif, yaitu langsung mengetikan teks baru pada teks yang telah dihapus atau menggunakan kotak dialog Replace. Langkah pertama yaitu:  Pilih slide dan teks yang akan anda ganti tulisannya tersebut.  Arahkan mouse pada teks tersebut, lalu blok, misalkan: DOS  Ketikan teks yang baru, misalkan: Disk Operating System Sedangkan alternatif prosedur kedua terdiri dari rincian sebagai berikut:  Klik menu Edit, lalu pilih Replace atau Ctrl+H. Maka akan menampilkan kotak dialog replace.


99

Gambar 3.44. Kotak dialog replace  Misalkan teks

yang bertuliskan Title, akan diganti, maka ketikan teks

tersebut pada Find what: Title  Untuk mengganti ketikan pada Replace with: Judul  Klik Replace, jika ingin mengganti semua teks bertuliskan Title diubah, maka pilih Replace All.  Match Case, untuk membedakan huruf besar dan kecil  Find Whole Words Only, untuk tidak membedakan huruf besar dan kecil

3.19. Membuat Template Slide Template digunakan untuk memperindah tampilan suatu slide. Hal ini digunakan

agar

slide

terlihat

lebih

bergaya

dan

interaktif

saat

dipresentasikan. Tamplate merupakan suatu pola dasar atau suatu struktur yang telah disediakan oleh power point agar slide terlihat lebih menarik dan bervariasi. Dengan template dan tidak mengalami kesulitan dalam merancang slide presentasi. Karena template menyediakan banyak variasi, baik jenis, warna, dan model. Sebaiknya anda menggunakan template yang cocok dengan tema presentasi anda. Jika mempersentasikan hal-hal yang berhubungan dengan alam, hutan atau laut, maka template yang digunakan berhubungan dengan hal tersebut. Tetapi hal ini tidak menjadi acuan tertentu, hanya sebagai anjuran agar slide anda terlihat lebih interaktif terhadap audens dan pemateri.


100 3.20. Pengaktifan Template Pengaktifan template sebelum presentasi dibuat, dapat dilakukan dengan dua alternatif, yaitu: sewaktu mengaktifkan program power point atau sewaktu program power point sudah aktif. Lihat langkah-langkah sebagai berikut:  Klik Format, lalu pilih Slide Design  Atau dengan cara klik icon Design pada toolbar formatting di jendela power point anda. Perhatikan gambar dibawah:

Klik

Template Slide

Gambar 3.45. Jendela slide design  Pilihlah sesuai dengan kebutuhan, misalkan saja jenis Proposal.  Klik jenis template menurut pilihan anda. Perhatikan gambar dibawah ini yang telah dirubah template-nya:


101

Gambar 3.46. Jendela hasil membuat template 3.21. Modifikasi Template Penggunaan template bukan berarti mematikan kreatifitas, anda dapat memodifikasi suatu template bawaan menjadi gaya anda. Anda dapat mengubah warna background (latar belakang) dari bawaan slide design tersebut, dengan prosedur sebagai berikut:  Pada tampilan presentasi slide anda, ubah menjadi slide view.  Klik Format, lalu pilih background.

Gambar 3.47. Kotak dialog Background Fill  Klik panah bawah (▼) pada background Fill untuk memilih warna.  Klik more color, untuk memilih warna lain.


102  Dan klik Fill effects untuk menampilkan efek gambar. Perhatikan gambar dibawah sebagai berikut:

Gambar 3.48. Kotak dialog color (warna) Pada kotak dialog ini, menampilan dua pilihan alternatif untuk membuat background color, diantaranya adalah format standart dan custom. Jika anda milih custom, maka anda dapat mengatur kembali warna yang lebih halus dan miliki fixel lebih halus.  Piliha salah satu warna yang anda buat suatu background.  Klik tombol OK.  Maka kembali pada kotak dialog background, jika anda memilih Apply to All, anda diminta untuk mengubah semua slide pada file tersebut menjadi warna pilihan. Tetapi, jika anda memilih Apply, maka slide yang anda tentukan akan berubah warnanya.

3.22. Format Teks Teks yang ada pada slide dapat ditampilkan dalam berbagai format agar tampak jelas dan menarik. Perubahan format teks dan ukuran huruf digunakan untuk memaksimalkan tulisan dalam slide agar lebih efisien. Teks


103 terlalu besar dan kecil juga kurang baik dalam slide presentasi. Maka, sebaiknya sesuaikan saja dengan konten pada slide anda. Umumnya, merubah format teks dan jenis huruf pada slide anda, sama halnya anda mengubah format teks pada microsoft word. Maka, jika anda sudah familier dengan word, dimateri ini anda tidak merasa kesulitan dalam mengkonfigurasi slide presentasi. Perhatikan langkah-langkah berikut:  Aktifkan file slide anda. Lalu pilih slide yang akan anda edit.  Klik Format, lalu pilih Font.  Klik tombol (▲) dan (▼) untuk melihat jenis font teks anda, pada bagian Font.  Pilih font style, misalkan regular, bold, italic, dan bold italic.  Pilih size, jika anda mengingin mengubah ukuran font size komputer anda.  Pilir color text, misalkan warna merah atau kuning.  Pilih effect, misalkan saja beritanda () untuk mengaktifkan effect pada teks anda.  Klik tombol OK, untuk mengakhiri. Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 3.49. Kotak dialog Font style


104 3.23. Fasilitas WordArt Bagian ini membahas bagaimana pemakaian fasilitas WordArt, dimana wordart adalah sarana yang disediakan oleh power point untuk pemberian variasi atau efek khusus pada teks.

Penyisipan WordArt ke slide Untuk menyisipkan wordart perhatikan langkah berikut:  Klik Insert, arahkan kursor mouse ke Picture, lalu pilih WordArt.  Atau dengan cara klik icon Wordart yang bergambar

pada toolbar

drawing anda.

Gambar 3.50. Kotak dialig WordArt Gallery  Pilih jenis WordArt yang anda suka.  Klik tombol OK untuk mengeksekusi, lalu ketikan teks tersebut.  Perhatikan gambar dibawah ini:


105

Gambar 3.51. Kotak dialog pengisian / edit teks WordArt  Ketikan tulisan pada kolom Text, lalu klik OK.  Atur jenis font dan size (ukuran) jika anda perlu. Perhatikan gambar dibawah:

Drag, untuk mengatur ukuran teks Rotate, untuk mengatur rotasi teks

TEKS, dapat dimodifikasi dengan colortext, linecolor, shadow, dan line style

Gambar 3.52. Jendela hasil pengisian teks dengan WordArt


106  Klik Teks (teks yang telah anda tuliskan), lalu klik fill color untuk mengubah warna teks tersebut. Ganti dengan warna lain, misalkan hijau.  Klik Teks, lalu pilih line color, ganti dengan warna lain. Misalkan warna merah.  Klik Teks, lalu pilih 3-D shadow style, pilih salah satu format teks 3 dimensi yang anda sukai. Perhatikan teks WordArt yang telah dimodifikasi pada gambar dibawah:

Gambar 3.53. Jendela Text WordArt modifikasi


107 Perhatikan gambar dibawah:

Klik icon, lalu pilih jenis simbol teks

Gambar 3.54. Jendela WordArt dengan pemanfaatan Toolbar Option WordArt  Pilihlah suatu teks yang menyerupai lingkaran panah seperti gambar diatas

Mengedit Teks WordArt  Klik kanan mouse, lalu pilih Edit Text, atau.  Double klik teks wordart, lalu ketikan dengan tulisan baru.

Menghapus WordArt Jika anda tidak membutuhkan lagi dalam slide presentasi anda, teks wordart dapat dihapus dengan sangat mudah. Dengan cara, sebagai berikut:  Klik teks wordart yang akan dihapus.  Lalu tekan tombol keyboart Del atau Delete.


108

3.24. Membuat Efek Animasi Teks, Gambar dan Audio Animasi teks dan gambar, digunakan agar teks dan gambar terasa lebih interaktif dalam penyampaian presentasi. Slide terlihat lebih baik, dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan item materi. Disini anda dapat dengan mudah bermain-main animasi yang telah disediakan oleh power point. Dan anda juga dapat menambahkan efek suara (audio) untuk menampilkan tiap suara dalam menampilkan item teks dan kalimat.

Membuat Animasi Teks Perhatikan langkah-langkah, sebagai berikut:  Klik Slide Show, lalu pilih Costum Animations...  Perhatikan gambar dibawah:

Gambar 3.55. Jendela membuat Animasi teks  Blok pada kotak atau teks animasi yang pertama, misalkan pada bagian title text: Membuat Animasi Teks  Berikan efek animasi yang anda inginkan, dengan meng-klik tombol Add Effect.  Misalkan pilih Entrance, lalu pilih nomor 1. Blinds.


109  Coba jalankan, dengan meng-klik tombol ► Play.

Membuat efek

Menghapus efek

Mengatur efek, misalkan denganmouse atau auto

Mengatur kecepatan efek

Teks yang diberikan efek animasi, sesuai dengan urutannya

Play, menguji menjalankan efek

Menampilkan dalam bentuk slide show

Gambar 3.56. Kotak dialog Animasi  Buatlah semua teks beranimasi. Dengan langkah yang sama tetapi berbeda jenis animasi.  Misalkan tulisan nomor 1 beranimasikan Box  Nomor 2 beranimasikan diamond, dan seterusnya.  Klik More Effect, untuk memilih dengan jenis efek yang lain. Misalkan pilih Wheel.  Klik tombol OK pada kotak dialog. Coba perhatikan gambar dibawah:


110

Gambar 3.57. Kotak dialog More Effect

Membuat Animasi Gambar  Klik Insert, pilih picture.  Tentukan jenis gambar melalui Clip Art atau From File.  Klik gambar tersebut. Lalu klik tombol Add Effect, pilih jenis efek tersebut. Misalkan yang digunakan adalah Emphasis, lalu pilih Grow/Srink.  Tentukan Size (ukuran yang akan di zoom/diperbesar)  Speed, pilih yang Very Low saja.  Masukkan minimal 2 gambar. Perhatikan gambar dibawah:


111

Gambar 3.58. Jendela efek animasi gambar

Membuat Film dalam Slide  Klik Insert, lalu pilih Movies and Sounds  Klik Movie From File...  Cari letak folder/file film anda. Lalu tekan tombol OK.

Gambar 3.59. Kotak dialog Insert Movie


112

Gambar 3.60. Jendela Movies Catatan: Mengingat banyaknya jenis efek animasi merupakan kreatifitas masing-masing perancang karena hal ini dapat saja berbeda karena nilai seninya. Mari kita bermain-main dengan animasi, animasi bawaan power point dan animasi yang kita buat sendiri.

3.25. Notes Pages Notes pages adalah catatan tambahan atau keterangan yang terdapat dibawah slide. Yang mana nanti slide tersebut menunjukkan suatu identitas yang menerangkan status kepemilikkan atau waktu dibuatnya slide tersebut. Tetapi, hal ini sangat flesibel, dapat saja suatu perancang menulis tentang sub materi atau bagian dari bab slide. Untuk menampilkan suatu notes pages dengan cara sebagai berikut:  Klik Insert, pilih slide number. Disini anda tidak hanya membuat nomor slide, tetapi juga dapat membuat suatu catatn kecil.  Berikan tanda cek () pada Slide number untuk mendapatkan poin nomor pada setiap halaman slide.  Footer digunakan untuk menulis catatan kecil. Misalkan nama penulis.


113  Cek () pada Date and time, untuk membuat tanggal, lihat gambar dibawah:

Gambar 3.61. Slide number

Gambar 3.62. Date dan Time


114 3.26. Print Slide Untuk mencetak slide ada beberapa cara, yaitu mencetak setiap slide dalam setiap lembar kertas atau mencetak banyaknya slide dalam suatu lembar kertas. Makin banyak slide yang dicetak dalam satu lembar kertas, maka tulisan pada lembaran kertas tersebut terlihat lebih kecil. Umumnya untuk mengirit kertas perancang slide membuat suatu cetakkan dalam tiap kertas adalah 2 hingga 4 slide dalam suatu kertas. Dalam mencetak slide, hanya terdapat pilihan 1 slide hingga maksimum 9 slide dalam suatu kertas. Dan dapat memilih bentuk model cetakkan, misalkan Horizontal atau Vertical. Untuk melakukan pencetakan, lalukan tahapan-tahapan sebagai berikut.  Klik File, pilih Print. Atau Ctrl+P.  Atur jumlah cetakkan dan format cetak dalam suatu kertas.  Klik Preview, untuk melihat model cetakkan yang akan di print pada kertas. Perhatikan gambar dibawah ini:


115

Gambar 3.63. Cetak file presentasi dengan 6 slide per perlembar kertas

Gambar 3.64. Jendela Preview setiap lembar kertas anda


116 3.27. Mengirim Slide via Email Umumnya sajian materi ini tidak dibuat dalam suatu pembahasan mengirim slide via email. Hal ini antara tidak terlalu penting dan sangat penting. Tergantung suatu kebutuhan saja. Karena materi email masuk dalam kelas materi Internet. Tetapi disini intruktur memberikan suatu pembelajaran mengirim suatu file melalui email. Untuk memulai, perhatikan langkahlangkah sebagai berikut:  Klik File, lalu Sent To dan pilih Mail Recipient (as Attachments)  Atau klik Icon email , coba perhatikan gambar dibawah:

Gambar 3.65. Kirim slide presentasi via Email Outlook  Pada kolom To...., isikan alamat email yang akan dituju. Misalkan [email protected].  Pada kolom CC adalah email yang dituju yang kedua. Jika banyak email yang akan ditujukan, maka berikan koma (,) setelah menulis alamat email pada kolom CC.  Kolom subject, adalah judul/tema berita tersebut.  Attach, adalahnya file yang akan dikirim.  Pada kolom kosong yang besar, digunakan untuk menulis pesan yang akan disampaikan kepada penerima email.  Klik send untuk mengirim email.


117

DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4.

http://www.ilmukomputer.com Rijanto Tosin, 1999. Kursus Kilat 24 Jurus Microsoft Power Point 2000,.Jakarta. Hamdani, 2004. Modul Workshop Microsoft Office dan Internet, Samarinda. Hamdani, 2007. Modul Pelatihan Microsoft Power Point 2007, PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang,


MENGENAL POWER POINT 2007

Recommend Documents