MEMBUAT GATEWAY SERVER DENGAN SQUID PROXY DI ASRAMA ACEH BESAR YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
disusun oleh
Azhar Muntasir 07.01.2347
Diploma III Teknik Komputer dan Jaringan
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
i
ii
CREATING GATEWAY TO SQUID PROXY SERVER IN THE DORMYTORY OF ACEH BESAR YOGYAKARTA MEMBUAT GATEWAY SERVER DENGAN SQUID PROXY DI ASRAMA ACEH BESAR YOGYAKARTA Azhar Muntasir Nim. 07012347 Dosen Pembimbing, Joko Dwi Santoso, M. Kom Nik. 190302181 Diploma III Teknik Komputer dan Jaringan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The times are so fast now encourages everyone to invent new things that may be easier to get information. The use of computers as a medium of information in various fields and is always age we encounter today. The use of computer networks together to form a global network or they can call the internet. In the world of internet education is experiencing rapid growth, the negative and positive impacts of internet can happen. Progress is what prompted me to make the final project titled "Creating Gateway to Squid Proxy Server in the dormitory of Aceh Besar Yogyakarta". The study authors describe as follows: Eliminating negative sites, eliminating sites that have been set out in the dormitory of Aceh Besar Yogyakarta, managing bandwidth in the dormitory of Aceh Besar Yogyakarta, installation squid server in the dormitory of Aceh Besar Yogyakarta. Routers in the network has a routing function, a liaison between two or more networks to carry data from one network to another network. Router is widely used in network technology based TCP / IP, and router types that are also called IP routers. The Internet is a prime example of a network that has a lot of IP routers. Squid proxy has the primary function managing bandwidth. Squid proxy will store frequently downloaded content. Caching is a way to store objects that required intense (like the web page data) which is accessed via HTTP, FTP and Gopher in a system that is closer to the sites that ask for it. Some Web browsers can use the local Squid cache as a proxy HTTP server, reducing access time and bandwidth consumption of course. The combination of a router with Squid proxy has the advantage, among others, the use of limited bandwidth, usage remains smooth browsing and blocking certain sites will make the dormitory of Aceh Besar Yogyakarta will suit agreement. Keywords: Squid proxy, ACLs, and router iii
PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Perkembangan zaman yang begitu cepat saat ini mendorong setiap orang untuk dapat menciptakan hal yang baru yang dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi. Penggunaan komputer sebagai media informasi di berbagai bidang dan usia selalu kita jumpai sekarang ini. Dengan adanya jaringan komputer, pengolahan informasi dapat berlangsung lebih baik. Semakin banyaknya kebutuhan akan teknologi informasi maka semakin komplek informasi yang diolah. Penggunaan jaringan komputer secara bersama-sama akan membentuk jaringan berskala global atau dapat disebut dengan internet. Dalam dunia pendidikan internet sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Maka dampak negatif dan positif dari internet juga bisa terjadi. Perkembangan itulah yang mendorong penulis untuk membuat tugas dengan judul “Membuat Gateway Server dengan Squid Proxy Di Asrama Aceh Besar Yogyakarta”. Adapun penulis memilih judul tersebut karena keberadaan situs-situs negatif yang berdampak menyimpang pada warga asrama . Dikarenakan warga asrama salah menggunakan situs-situs yang negatif dan ada warga asrama yang tidak menggunakan media internet untuk belajar. Dikarenakaan warga asrama menggunakan waktu tidak ada gunanya seperti facebook dan yang ada warga asrama tidak menggunakan media internet untuk belajar melainkan banyak untuk main-main saja. Dalam membuat gateway server dengan squid proxy di Asrama Aceh Besar selain difungsikan untuk menghilangkan sitis-situs negatif dan digunakan untuk memanagement bandwith.
1
2
DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Traffic filtering tidak lain merupakan teknik untuk mengontrol trafik-trafik yang di forward ke dan dari sebuah jaringan melintasi router. Fungsi ini melibatkan perangcangan policy-policy keamanan jaringan, jaringan-jaringan berbeda seringkali memiliki level keamanan yang berbeda pula. Pada implementasi lebih lanjut, traffic filtering
dapat kita rangcang untuk
membentuk environment firewall. Adapun dalam implementasi sederhana, IP filtering dapat berupa sebuah rule acces list yang mengizinkan (“permit”) atau memblok (“deny”) type traffic tertentu berdasarkan address sumbernya. Hal ini akan memandu cara untuk melakukan filtering traffic yang hilir-mudik dalam jaringan kita melalui cisco router, untuk kebutuhan ini kita sudah tidak asing lagi dengan cisco IOS. Seperti yang kita pahami, firewall merupakan sistem-sistem yang mengatur dan memonitor layanan-layanan atau trafik paket-paket yang dilepaskan dari jaringan, biasanya salah satu diberi izin sedangkan yang lain tidak. Konfigurasi extended access list adalah metoda umum dan praktis untuk implementasi firewall dengan route-router cisco karena memberikan fungsionalitas filtering paket-paket terhadap interface-interface jaringan. Teknik proxy adalah teknik yang standar untuk akses internet secara bersamasama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah jaringan lokal area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi. Squid proxy adalah deamond yang digunakan sebagai web cache. Squid proxy memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan berulang-ulang,
3
caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, sehingga dapat membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (“filtering”) lalulintas. Squid proxy tidak terlihat oleh komputer klien sehingga pengguna yeng berinteraksi dengan internet melalui sebuah squid proxy tidak akan mengetahui bahwa sebuah squid proxy sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari squid proxy akan menginterpretasikan request tersebut seolah-olah itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari squid proxy. Squid proxy juga dapat digunakan untuk mengamankan private network yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik ( misalnya internet ). Squid proxy memiliki lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang squid proxy beroperasi pada level lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Squid proxy yang berfungsi sebagai sebuah “ agen keamanan” untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai fierwall. Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengahtengah antara dua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, misalnya antara klien dengan server yang sebenarnya. Squid proxy adalah salah satu saran untuk melakukan internet connecting sharing, dimana kita hanya perlu menyediakan sebuah host yang terhubung ke internet dan host yang lain akan bisa terhubung melalui proxy ini. Squid proxy juga menyediakan fasilitas manajemen dan peraturan network yang dapat di aplikasikan oleh admin jaringan untuk memenage koneksi client-client lainya.
4
2.2 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan “interaksi” anatra 2 komputer autonomos atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lain restart, shutdown atau melakukan kontrol lainnya, maka komputer-komputer terrsebut bukan autonomos. “Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi berdasarkan skala : 1. Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas. 2. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. 3. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.
5
Traffic Filtering Traffic filtering tidak lain merupakan teknik untuk mengontrol trafik-trafik yang di forward ke dan dari sebuah jaringan melintasi router. Fungsi ini melibatkan perangcangan policy-policy keamanan jaringan, jaringan-jaringan berbeda seringkali memiliki level keamanan yang berbeda pula,@2006hal 77_rahmad rafiudin. 2.2.1
Tipe Access List Terdapat beragam tipe access list yang tersedia dalam Cisco router dua tipe dasar yang paling dikenal adalah Standard access list dan Extended access list. 2.2.1.1
Standard access list Hanya digunakan untuk filtering address sumber IP/IPX.
2.2.1.2
Entended access list Digunakan untuk filtering lebih kompleks, seperti filtering berdasarkan jenis protokol, address sumber dan tujuan, port-port (TCP/UDP) sumber dan tujuan, tipe-tipe pesan (ICMP/IGMP), dan lain-lain. Di sana juga ada lock-and-key-access list dan reflexive access list. Kita
tidak mendiskusikan mereka di sini. Tabel di bawah merangkum daftar tipe access list beserta range nomor-nomornya. 2.3 Firewall Sebagai Salah satu vendor yang berpengalaman dalam teknologi routing dan switching, cisco system (http://www.cisco.com) menawarkan solusi praktis yaitu merancang jaringan dan membangun firewall untuk jaringan-jaringan mereka, melalui produk yang dikenal dengan Cisco Secure PIX Firewall.
6
Pix firewall tidak lain merupakan produk firewall berbasis hardware yang menerapkan operasi-opersi cisco IOS. Kita mungkin sedikit bingung mengenai cisco PIX firewall dengan sebuah router. Kedua device ini sama-sama kapabel membentuk filtering trafik melalui access control list, dan kedua kapabel memberikan fungsionalitas Network Address Translation (NAT). Akan tetapi, jika kita kaji lebih teliti, PIX di rancang spesial untuk memfilter paket-paket, berdasarkan IP address sumber/ tujuan, ataupun berdasarkan nomor-nomor port TCP/UDP. PIX dibuat sebagai perangkat keamanan jaringan. Meskipun router-router dapat memberikan juga beberapa fungsi PIX melalui implementasi access control list, ia memiliki peranan lebih luas lagi yakni membentuk routing paket-paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya. PIX firewall mendukung multijaringan outside atau perimeter (dikenal dengan demilitazed zones (DMZs)). Koneksi-koneksi di antara mereka dapat dikontrol oleh PIX firewall, @2006hal 103_rahmad rafiudin. 2.3.1
Squid Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web
cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer didalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalulintas. Squid mendukung SSI, kontrol akses yang exsentif dan loging permintaan penuh. Dengan menggunakan ukuran berat
7
internet cache protokol, squid dapat disusun dalam sebuah hierarki untuk pengaturan bandwith. Program squid terdiri dari sebuah squid program main server, sebuah DNS server, program lookups Domain Name System, beberapa program untuk menulis kembali permintaan-permintaan dan keoutentik penampilan, dan beberapa menagement dan alatalat client. Agar beberapa komputer dapat saling berhubungan atau berinteraksi maka dibutunkan perangkat-perangkat tambahan, baik itu yang berupa perangkat keras atau hadrware maupun perangkat lunak atau software. 3. TINJAUAN UMUM Obyek penelitian ini adalah membuat gateway server dengan squid proxy di Asrama Aceh Besar Yogyakarta yang terletak di jalan seturan no. 406 A Sleman Yogyakarta. Untuk lebih mengenal obyek penelitian ini, maka penulis akan menguraikan secara singkat sejarah, visi, misi, strategi dan struktur organisasi di Asrama Aceh Besar Yogyakarta. 4. PEMBAHASAN Sesuai dengan judul yang penulis angkat dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu yang berhubungan dengan i dan squid proxy. Router dalam jaringan mempunyai fungsi rauting, penghubungan antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protocol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP router. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
8
Squid proxy server mempunyai fungsi utama memanagement bandwith, proxy akan menyimpan content yang sering di download, caching merupakan sebuah cara untuk menyimpan objek-objek inti yang diminta (seperti halnya data halaman web) yang bisa diakses melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam sebuah sistem yang lebih dekat dengan situs yang memintanya. Beberapa penjelajah web dapat menggunakan cache Squid lokal untuk sebagai server proxy HTTP, sehingga dapat mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi bandwidth. Hal ini sering berguna bagi para penyedia layanan Internet untuk meningkatkan kecepatan kepada para penggannya, dan LAN yang membagi saluran Internet. Karena bentuknya sebagai proxy (ia berlaku sebagaiman layaknya klient, sesuai dengan permintaan klient), web cache bisa menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cache juga bisa menjadi masalah yang signifikan bila melihat masalah privasi, karena memang ia dapat mencatat banyak data, termasuk URL yang diminta oleh klien, kapan hal itu terjadi, nama dan versi penjelajah web yang digunakan klien serta operasinya, dan dari mana ia mengakses situs itu. Kebutuhan dalam membangun gateway raouter dengan squid proxy dilihat dari segi kapasitas adalah : Hardware 1. Servers
Spesifikasi Intel Pentium(R) Dual Core CPU T4200 @ 2.00 GHz A40XSFFA IDE Controller RAM 1.00 GB 32-bit Operating System Hardisk 160 GB WDC WD1600BEVT-22ZCT0 ATA Device TSSTcorp CDDVDW TS-L633A ATA Device Bluetooth Bus Enumerator Lan Card 1 buah Ethernet : five 10/100 Ethernet ports (with switch chip)
Jumlah
9
Modem HDAUDIO Soft modem with SmartPC 802.11n wireless Lan card Broadcom NetXtreme Gigabyte Ethernet Standart PS/2 Keyboard PCMCIA Adapters
Hardware 2. Workstation
3. Software 4. Peralatan Pendukung
5. Local Bandwidth
Spesifikasi Intel Pentium(R) Dual Core CPU T4200 @ 2.00 GHz A40XSFFA IDE Controller RAM 1.00 GB 32-bit Operating System Hardisk 160 GB WDC WD1600BEVT-22ZCT0 ATA Device TSSTcorp CDDVDW TS-L633A ATA Device Lan Card 1 buah Ethernet : five 10/100 Distro Linuk Ubuntu 11.04 Squid Kable UTP Rj-45 Tang krimping Switch 10/100 – 8 port Speedy Unlimited
Jumlah
Mengapa harus proxy server menggunakan ubuntu? Alasan penulis mengambil ubuntu karena : a. Penggunaan dan komunitasnya yang sangat banyak, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Ini membuat saya bisa bertanya secara langsung, melalui milis atau hanya menvarina di Google. b. Kemudahan melakukan installasi dan upgrade paket-paket program tambahan melalui mitror repository yang sudah bayak terdapat di server local. Baik menggunakan utility Synaptic atau menggunakan perintah apt-get melalui terminal.
10
c. Unbuntu menunjukkan kinerja, stabilitas dan keamanan yang jauh lebih baik di bandingkan windows versi apapun. 4.1 Arsitektur Jaringan Gambar dibawah ini rancangan jaringan komputer yang akan diterapkan pada proyek tugas akhir ini.
Gambar 4.1 Desain Jaringan dari ridhosannak
11
4.3.2 Setting Squid Proxy Server 1. Konfigurasi Hal utama yang harus diperhatikan dulu adalah bahwa pastikan squid sudah berfungsi dengan baik dan proxy sudah berjalan disisi user dengan settingan manual. Sekarang yang kita lakukan adalah membuat proxy yang transparan. Untuk menjalankan transparency proxy akan digunakan shell script seperti berikut : 2. Konfigurasi IP Tables : Buat sebuah file dengan nama fw.proxy. [root@ftp ~]# vim /etc/fw.proxy.
Pastikan konfigurasi dibawah ini : #!/bin/sh # ---------------------------------# See URL: http://www.cyberciti.biz/tips/linux-setup-transparent-proxy-squid-howto.html # (c) 2006, nixCraft under GNU/GPL v2.0+ # ---------------------------------# IP Address Squid Server SQUID_SERVER="10.200.16.17" # Interface Proxy server yang terhubung ke Internet INTERNET="eth0" # Interface Proxy server Yang terhubung ke LAN LAN_IN="eth1" # Port SQUID SQUID_PORT="3128" # DO NOT MODIFY BELOW # Clean old firewall iptables -F
12
iptables -X iptables -t nat -F iptables -t nat -X iptables -t mangle -F iptables -t mangle -X # Load IPTABLES modules for NAT and IP conntrack support modprobe ip_conntrack modprobe ip_conntrack_ftp # For win xp ftp client #modprobe ip_nat_ftp echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward # Setting default filter policy iptables -P INPUT DROP iptables -P OUTPUT ACCEPT # Unlimited access to loop back iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT # Allow UDP, DNS and Passive FTP iptables -A INPUT -i $INTERNET -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT # set this system as a router for Rest of LAN iptables --table nat --append POSTROUTING --out-interface $INTERNET -j MASQUERADE iptables --append FORWARD --in-interface $LAN_IN -j ACCEPT # unlimited access to LAN iptables -A INPUT -i $LAN_IN -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -o $LAN_IN -j ACCEPT # DNAT port 80 request comming from LAN systems to squid 3128 ($SQUID_PORT) aka transparent proxy iptables -t nat -A PREROUTING -i $LAN_IN -p tcp --dport 80 -j DNAT --to
13
$SQUID_SERVER:$SQUID_PORT # if it is same system iptables -t nat -A PREROUTING -i $INTERNET -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port $SQUID_PORT # DROP everything and Log it iptables -A INPUT -j LOG iptables -A INPUT -j DROP
Kemudian simpan konfigurasi diatas. Dari konfigurasi diatas IP Address Squid dan posisi eth0 dan eth1 jangan sampai salah, konfigurasi yang lain sama saja. Ubah mode file fw.proxy: [root@ftp ~]# chmod +x /etc/fw.proxy
Jalankan shell script : [root@ftp ~]# cd /etc/ [root@ftp etc]# ./fw.proxy
Simpan konfigurasi iptables yang dihasilkan lewat shell script: [root@ftp etc]# service iptables save [root@ftp etc]# service squid restart
4.3.2.1. Installasi Squid Untuk menginstall squid di server kita, gunakan perintah: [root@proxy~]# apt-get install squid Squid sudah termasuk di dalam distro REDHAT
14
Install squid dengan menggunakan Add/remove Application Edit file : /etc/squid/squid.conf http_port menentukan squid akan berjalan di port berapa atau akan berjalan di Ip berapa dan port berapa Contoh : http_port 10.252.105.21:8080 (jalan di IP 10.252.105.21 di port 8080) http_port 8080 (jalan di sembarang IP di port 8080) Untuk mengkonfigurasi squid sebagai proxy chaching server, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Edit file/etc/squid/squid.conf [root@proxy~]# nano/etc/squid/squid.conf 2. Bagian-bagian yang harus di edit adalah: a. hhtp_port #http_port 3128 Menjadi : http_port 3128 b. cache_effective_user # cache_effective_user proxy menjadi : cache_effective_user proxy c. cache_effective_group # cache_effective_group proxy menjadi :
15
cache_effective_group proxy d. memori yang dialokasikan untuk menjalankan squid server # cache_mem 8 MB menjadi : cache_mem 16 MB e. cache_mgr # cache_mgr webmaster menjadi : cache_mgr
[email protected] f. cache dir, arahkan sesuai direktori tempat cache di simpan dan atur space alokasinya sesuai besar cache yang diperlukan. Mis : direktoricache / cache, dan alokasinya 5000 Mb. # cache_dir aufs /var/spool/squid 100 16 256 Menjadi : cache_dir aufs /cache 2000 16 256 g. sekarang tambahkan network yang diperbolehkan untuk access proxyserver, cari bagian : #recommended minimum configuration : h. selanjutnya tambahkan baris visible_hostname visible_hostname proxy.proxi.com 3). Buat folder cache dir, sesuai konfigurasi. Misalnya : cache [root@proxi~]#mkdir-p / cache [root@proxi~]# chown proxy.proxy/cache
16
4). Buat cache, dengan perintah : [root@proxi~]# squid –z 5). Jalankan squid dengan perintah : [root@proxi~]# /etc/init.d/squid start
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam mengerjakan tugas akhir ini, membutuhkan workstation atau client yang berfungsi sebagai router dan sebuah komputer sebagai server. Penggunaan squid proxy server tersebut mempunyai kelebihan seperti, caching web, filtering atau penyaring pengaksesan web yang tidak di inginkan. Dengan adanya ACL kita dapat melakukan tuning dan mengatur hak akses atau rule-rule yang diberikan untuk client. Selain itu kita pun bisa mengatur beberapa tipe,yang pada praktek ini diatur browser. Dengan ini pun kita bisa memberikan hak akses bagi browser-browser yang ada pada user, sehingga user terbatas menggunakan salah satu browsernya. Hal terpenting dari mempraktekan keamanan yaitu kemampuan untuk mengontrol arus data dalam jaringan untuk mencegah trafiktrafik tertentu untuk masuk ke dalam jaringan atau sebaliknya. Program squid terdiri dari sebuah squid program main server, sebuah DNS server, program lookups Domain Name System, beberapa program untuk menulis kembali permintaan-permintaan menagement dan alat-alat client.
dan
keotentik
penampilan, dan
beberapa
17
5.2 Saran Selama melaksanakan kinerja praktek di Asrama Aceh Besar Yogyakarta dan menyusun laporan, serta ditunjang oleh pengamatan dan pengalaman yang didapat dari informasi serta data-data yang diperoleh penulis dapat menyimpulkan beberapa saran dalam kerja praktek ini antara lain: 1. Pada kerja praktek ini, penulis tidak melakukan pengujian terhadap keamanan server. Adanya penelitian lebih mendalam mengenai tingkat keamanan server terhadap penyusupan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 2. Pembagian layanan-layanan server internet yang didistribusikan kebeberapa komputer akan lebih meringankan kerja sehingga kehandalan layanan dapat tetap dijaga. 3. Pembangunan server internet ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menerapkan beberapa metode-metode lain dan baru sehingga penulis mengharapkan adanya pihak lain yang akan tetap melakukan dan melanjutkan penelitian ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
18
DAFTAR PUSTAKA Akbar, Ali. 2005. “Menguasai Internet Plus Pembuatan Web: petunjuk berinternet + tutorial pembuatan halaman Web untuk pemula.” Bandung: Penerbit M2S Bandung. Herwindo, Ali Akbar. 2005. “ Mengenal Sistem Komputer masa kini.” Bandung : Yrama widya. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, Ester Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakoso. 2007. “Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan Aplikasi.” Yogyakarta: Penerbit Any. Rafiudin,
Rahmat.
2006.
“Membangun
Firewall
dan
Traffic
Filtering
berbasis
Cisco”.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Http://squid-cache.org/Versions/v2/2.7/cfgman/
http://dobelden.wordpress.com/2007/07/24/install-dhcp-server-dan-squid-di-debian-etch/ http://girrel13.wordpress.com/2010/05/10/setting-proxy-server/