MEMBANGUN WEBSITE MANAJEMEN INVESTASI BERBASIS CROWDFUNDING MODUL INVESTOR MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DAN INCREMENTAL
TUGAS AKHIR
Oleh : MADE FEBRIYANA DYASTAMA PUTRA 1106110056
PROGRAM STUDI SISTEM INORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul:
MEMBANGUN WEBSITE MANAJEMEN INVESTASI BERBASIS CROWDFUNDING MODUL INVESTOR MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DAN INCREMENTAL
Oleh: MADE FEBRIYANA DYASTAMA PUTRA 1106110056
Telah disetujui dan disahkan pada Sidang Tugas Akhir Program Studi Strata 1 Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom Bandung, 13 juli 2015
Disetujui oleh, Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nia Ambarsari, S.Si., M.T
Taufik Nur Adi, S.Kom, M.T
NIP. 14771516
NIP. 14831337-1
i
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama
: Made Febriyana Dyastama Putra
NIM
: 1106110056
Alamat
: Jln Teduh Bersinar. Permata Hijau Indah A1
No. HP
: 087823929557
Email
:
[email protected]
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya orisinal sendiri. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran akademik atau etika keilmuwan dalam karya ini, atau dikemukan bukti yang menunjukkan ketidakaslian karya ini.
Bandung, 13 Juli 2015
Made Febriyana Dyastama Putra
ii
ABSTRAK Investasi pada hakikatnya merupakan penggunaan sejumlah dana yang dimiliki dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Dalam melakukan investasi selalu ada resiko yang diperoleh. Dimana bisa saja dana yang diinvestasikan bisa saja hilang. Hal tersebut merupakan salah satu masalah yang mengakibatkan masyarakat kurang berminat untuk berinvestasi. Padahal banyak sekali usaha yang membutuhkan dana untuk membangun usahanya atau mengembangkan usahanya terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana usaha ini telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UMKM juga memanfatkan berbagai sumber daya alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. Dengan banyaknya kontribusi yang diberikan oleh UMKM maka berinvestasi pada UMKM selain bisa medapatkan keuntungan dapat juga membangun negara Indonesia. Untuk memfasilitasi agar masyarakat mau untuk berinvestasi maka dibuatlah website manajemen investasi berbasis crowdfunding dimana investor dapat memberikan dana sebagian saja dari permintaan UMKM dan sebagiannya lagi diberikan oleh investor lainnya. Selain itu website ini dapat memudahkan investor untuk mencari UMKM yang membutukan dana dan didalamnya terdapat fasilitas untuk UMKM dan investor mengenai dana yang diinvestasikan sehinnga memudahkan untuk UMKM dalam memberikan informasi dan investor dalam mengetahui dana yang diinvestasikan.
Kata kunci: Manajemen Investasi, Crowdfunding, Iterrative Incremental
iii
ABSTRACT Investments in essence is use of funds held in the hope to gain profit in the future. In investing there is always have risk that is obtained. Where invested funds can make fund be lost. It is one of the issues that cause people less inclined to invest. While many businesses need funds to build their business or develop their business which are Micro Small Medium Enterprises (SMEs), where this business has contributed to the local income and revenue of the Indonesian. SMEs also take advantage of a variety natural resources potential in an Indonesia revenuue that has not been processed commercially. With the many contributions made by SMEs and also invest in SMEs to obtain profits may also build up to support Indonesia. To facilitate the people that want to invest so based investment management crowdfunding website is build so that investors can provide partial funding of SMEs demand and partly provided by other investors. Besides, this website can also provide investors to look for SMEs that require funding and in which there are facilities for SMEs and investors about the funds invested, making it easier for SMEs in providing information and investor in knowing the funds invested.
Keywords: Investment Management, Crowdfunding, Iterrative Incremental
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya tugas akhir yang berjudul “ Membangun Website Manajemen Investasi Berbasis Crowdfunding Modul Investor Menggunakan Metode Iterative Incremental ” dapat terselesaikan dengan lancar.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya yang telah memberikan kesehatan, petunjuk, dan kekuatan dalam pengerjakan tugas akhir ini. 2. Untuk keluarga tercinta ayah, ibu, adik, kakak dan keluarga besar yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa dalam pengerjakan tugas akhir ini 3. Ibu Nia Ambarsari, S.Si., M.T, selaku pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan arahan yang membangun dalam menyelesaikan tugas akhir ini; 4. Bapak Taufik Nur Adi, S.Kom., M.T,
selaku pembimbing II, yang telah
memberikan bimbingan, saran dan arahan dalam penyelesaian tugas akhir ini; 5. Ibu Murahartawaty, S.T., M.T, selaku kaprodi Sistem Informasi yang telah memotivasi kami segera menyelesaikan tugas akhir; 6. Keluarga Besar SI-35-02 yang telah seperti keluarga sendiri yang penuh kenangan selama 4 tahun ini disaat susah maupun senang 7. Fathimah Muthi Luthfiyah, Fauza Annisa dan Wahyu Dwi P sebagai partner tugas akhir yang telah bersma-sama menghadapi susah dan senang dalam pengerjaan tugas akhir ini 8. Seluruh dosen FRI, terutama dosen SI yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama perkuliahan dan pengerjaan tugas akhir. 9. Teman-teman Astina pura yang telah menjadi keluarga sendiri dan sahabat selama tinggal di bandung
v
10. Teman berbagi cerita Satria, Hizrian, Andika, Simon dan yang lainnya 11. Teman-teman KMH Universitas Telkom dan UKMS yang telah menjadi keluarga selama di bandung. 12. Semua pihak, teman-teman baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan pengerjaan tugas akhir di Universitas Telkom.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak luput dari kesalahan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Bandung, Juli 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. ii ABSTRAK ................................................................................................................... iii ABSTRACT ................................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 Perumusan Masalah ........................................................................................ 3 Tujuan penelitian ............................................................................................ 3 Batasan Masalah ............................................................................................. 3
I.5
Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4
I.5.1
Manfaat Teoritis .................................................................................. 4
I.5.2
Manfaat Praktisi .................................................................................. 4
I.6
Sistematika Penulisan ..................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 6 II.1
Situs Web ....................................................................................................... 6
II.2
Investasi .......................................................................................................... 7
II.3
Tipe Investor ................................................................................................... 9
II.4
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) .................................................. 10
II.5
Crowdfunding ............................................................................................... 11
II.6
Metode Iterative Incremental ....................................................................... 13
II.7
Hypertext Preprocessor (PHP) ..................................................................... 14
II.7.1
Konsep Dasar PHP ............................................................................ 15
II.7.2
Kelebihan dan kelemahan PHP ......................................................... 15
II.8
CodeIgniter ................................................................................................... 16
vii
II.9
MySQL ......................................................................................................... 18
II.10
Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................... 20 III.1 Model Konseptual ........................................................................................... 20 III.2 Sistematika Penelitian ..................................................................................... 21 III.2.1 Tahap Identifikasi ..................................................................................... 22 III.2.2 Tahap pengembangan sistem .................................................................... 22 III.2.3 Tahap Kesimpulan .................................................................................... 23 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN ........................................................... 24 IV.1 Tahap Inception ............................................................................................ 24 IV.1.1
Iterasi I ............................................................................................... 24
IV.1.2
Iterasi II ............................................................................................. 37
IV.2 Tahap Elaboration ........................................................................................ 44 IV.2.1
Iterasi I ............................................................................................... 44
IV.2.2
Iterasi II ............................................................................................. 59
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI........................................................ 65 V.1
Construction ................................................................................................. 65
V.1.1
Iterasi I ............................................................................................... 65
V.1.2
Iterasi II ............................................................................................. 68
V.2
Transition ..................................................................................................... 69
V.2.1
Testing ............................................................................................... 69
V.2.1.1 Rencana Pengujian .................................................................................. 69 V.2.1.2
Feedback user ................................................................................... 76
V.2.1.3 Hasil testing dan feedback user ............................................................... 78 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 79 VI. I
Kesimpulan ............................................................................................... 79
VI. II
Saran ......................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 80
viii
DAFTAR GAMBAR Gambar II-1 Kriteria dari UKM berdasarkan asset dan omset ................................... 11 Gambar II-2 Metode Iterative Incremental ................................................................. 14 Gambar II-3 Framework Codeigniter.......................................................................... 16 Gambar II-4 Konsep Model-View-Controller ............................................................ 18 Gambar III-1 Model Konseptual ................................................................................. 20 Gambar III-2 Sistematika Penelitian ........................................................................... 21 Gambar IV-1 Business Modelling - Iteration I ........................................................... 24 Gambar IV-2 Permodelan Bisnis Saat Ini ................................................................... 26 Gambar IV-3 Permodelan Bisnis Target - Iterasi I ..................................................... 28 Gambar IV-4 Use Case Keseluruhan Sistem .............................................................. 31 Gambar IV-5 Business Modelling Iterasi II ................................................................ 37 Gambar IV-6 Permodelan Bisnis Target – Iterasi II ................................................... 39 Gambar IV-7 Use Case Keseluruhan Sistem – Iterasi II............................................. 42 Gambar IV-8 Activity Diagram – Registrasi .............................................................. 44 Gambar IV-9 Activity Diagram – Login ..................................................................... 45 Gambar IV-10 Activity Diagram – Penerimaan Persetujuan ...................................... 46 Gambar IV-11 Activity Diagram – Pemilihan UKM.................................................. 47 Gambar IV-12 Activity Diagram – Pemilihan UKM.................................................. 48 Gambar IV-13 Activity Diagram – Monitoring Dana UKM ...................................... 49 Gambar IV-14 Activity Diagram – Testimonial UKM ............................................... 50 Gambar IV-15 Sequence Diagram Registrasi ............................................................. 51 Gambar IV-16 Sequence Diagram Login ................................................................... 52 Gambar IV-17 Penerimaan Permintaan ...................................................................... 53 Gambar IV-18 Sequence Diagram – Filtering ............................................................ 54 Gambar IV-19 Sequence Diagram - Pemilihan UKM ................................................ 55 Gambar IV-20 Sequence Diagram – Rating ............................................................... 56 Gambar IV-21 Class Diagram – Iterasi I .................................................................... 57 Gambar IV-22 Entity Relationship Diagram .............................................................. 58
ix
Gambar IV-23 Activity Diagram – Penerimaan Persetujuan – Iterasi II .................... 60 Gambar IV-24 Activity Diagram – Forum ................................................................. 61 Gambar IV-25Sequence Diagram - Forum ................................................................. 62 Gambar IV-26 Class Diagram – Iterasi II ................................................................... 63 Gambar IV-27 Entity Relationship Diagram .............................................................. 64 Gambar V-1 Deployment Diagram Komponen Implementasi ................................... 65
x
DAFTAR TABEL Tabel IV 1 Tabel Identifikasi Kebutuhan Sistem ........................................................ 29 Tabel IV 2 Tabel Aktor ............................................................................................... 30 Tabel IV 3 Use Case Scenario Registrasi ................................................................... 32 Tabel IV 4 Use Case Scenario Login .......................................................................... 33 Tabel IV 5 Use Case Scenario Filtering ...................................................................... 33 Tabel IV 6 Use Case Scenario Pilihan UKM .............................................................. 34 Tabel IV 7 Use Case Scenario Permintaan Persetujuan.............................................. 35 Tabel IV 8 Use Case Rating ........................................................................................ 36 Tabel IV 9 Tabel Identifikasi Kebutuhan Sistem ........................................................ 40 Tabel IV 10 Use Case Scenario - Forum .................................................................... 43 Tabel V 11 Implementasi Komponen ......................................................................... 66 Tabel V 12 Implementasi Komponen ......................................................................... 68 Tabel V 13 Rencana Pengujan .................................................................................... 70 Tabel V 14 Kasus Uji .................................................................................................. 71 Tabel V 15 Feedback user ........................................................................................... 76 Tabel V 16 Hasil Pengujian ........................................................................................ 77
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Investasi merupakan penggunaan sejumlah dana dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Seseorang atau organisasi yang melakukan investasi dalam kategori apapun disebut investor. Di Indonesia menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta, terdapat jumlah investor pasar modal baru mencapai sekitar 400 ribu orang atau 0,2% dari total penduduk Indonesia. Sedangkan di bandung jumlah investor tidak lebih dari 240 tidak sampai 0,7 persen dari total jumlah penduduk Bandung yang mencapai 2,7 juta orang atau sekitar 18 ribu orang. Dari data tersebut terdapat bermacam-macam investasi yang dilakukan pada pasar modal contohnya seperti real investment (bisnis sektor rill), dan financial investment seperti obligasi, saham, reksadana, dan pasar modal. Financial investment sangat di butuhkan pada usaha-usaha kecil, menengah dan bahkan usaha yang besar sebagai modal pembuatan usaha ataupun pengembangan usaha. Salah satu bentuk usaha yang masih membutuhkan investasi adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Namun, jumlah usaha yang telah berdiri tidak sebanding dengan uang yang dimiliki negara untuk membantu pembangunan UKM tersebut. Hal tersebut menyebabkan Indonesia membutuhkan investor yang mau mengeluarkan uangnya untuk berinvestasi di usaha tersebut. Jika peningkatan investasi pada sektor UKM ditingkatkan, maka UKM dapat meningkatkan kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, dan penghematan uang negara. Namun ada beberapa hal yang menghambat investor untuk menginvestasikan dananya kepada sektor UKM.
Pertama, investasi memiliki dua sisi, yaitu return, yang
merupakan pengembalian yang akan didapatkan, dan risiko yang merupakan akibat atau konsekuensi yang mungkin akan terjadi dalam berinvestasi. Sedangkan, UKM cenderung jarang dalam melaporkan penggunaan dan pengembalian dana secara rutin kepada investor. Hal tersebut menyebabkan investor ragu dalam menginvestasikan
1
dananya. Kedua, kurangnya informasi tentang UKM yang sedang mencari dana dan kurang menariknya UKM memasarkan produknya membuat investor merasa kurang tertarik dalam meminjamkan dana. Selain itu, terkadang usaha yang diajukan tidak sesuai dengan keinginan investor, baik dari segi kelangsungan usaha atau kelengkapan dokumen yang menyebabkan investor kurang berminat dalam berinvestasi di sektor UKM. Investor perlu mengetahui usaha dan informasi mengenai UKM yang membutuhkan dana dan UKM memerlukan sebuah media untuk memberikan informasi mengenai usaha dari UKM tersebut. Jika dihubungkan dengan informasi, penduduk Indonesia menggunakan internet untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Pengguna internet di Indonesia yang setiap tahun semakin meningkat. Pada tahun 2013, Indonesia memiliki 55.000.000 pengguna internet dan bahkan mencapai 71.190.000 pengguna di bulan Juni 20141. Hal ini membuktikan bahwa intenet semakin banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Peluang penyebaran informasi yang cepat dan besar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mencari informasi tentang UKM yang membutuhkan dana serta dapat mengontrol penggunaan dan pengembalian dana investasi. Pada penelitian ini, telah dilakukan pencarian tentang website sejenis yang menerapkan proses penggalangan dana. Website seperti wujudkan.com dan kiva.org adalah website yang menerapkan penggalangan dana untuk membantu seseorang atau kelompok yang membutuhkan. Namun website tersebut tidak menerapkan proses manajemen investasi yang dibutuhkan oleh investor, seperti pengecekan form pengajuan dana, serta untuk memantau dan mengontrol peningkatan kinerja UKM serta laporan penggunaan dan pengembalian dana. Salah satu model pengembangan yang dapat memudahkan investor untuk mendapatkan informasi dan membantu UKM untuk meminjamkan dana adalah model crowdfunding. Model crowdfunding memungkinkan investor memanfaatkan semua resources yang tersedia untuk mendukung bisnis atau proyek yang dimiliki oleh UKM. Dengan
1
http://www.internetworldstats.com/asia.html
2
menggunakan model crowdfunding maka investor dapat membantu UKM dalam mengembangkan usaha mereka sehingga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, investor juga dapat bertukar informasi tentang peluang-peluang baru untuk investasi dan perkembangan usaha-usaha yang ada. Berdasarkan penjelasan latar belakang permasalahan yang ada, pada penelitian ini akan diangkat tugas akhir yang berjudul “Pembangunan Website Manajemen Investasi Berbasis Crowdfunding Modul Investor Menggunakan Metode Iterative Incremental”. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana rancangan website yang dapat memudahkan investor dalam melakukan pencarian informasi spesifik tentang UKM potensial? 2. Bagaimana rancangan website yang dapat membantu dan memudahkan investor dalam melakukan pemantauan atas penggunaan dan pengembalian dana oleh UKM?
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut, antara lain: 1. Membangun website yang dapat memudahkan investor dalam melakukan pencarian informasi mengenai UKM potensial. 2. Membangun website yang dapat membantu dan memudahkan investor untuk melakukan pemantauan atas penggunaan dan pengembalian dana oleh UKM secara transparan.
Batasan Masalah Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan yang masalah yang ditetapkan guna memiliki ruang lingkup yang jelas, yaitu: 1. Ruang lingkup investor yang dapat berpartisipasi untuk menginvestasikan dananya adalah investor yang berdomisili di wilayah Republik Indonesia.
3
2. Investasi yang dilakukan pada website yang akan dibuat hanya investasi dalam bentuk uang, bukan berupa aset, barang, dan lainnya.
I.5 Manfaat Penelitian I.5.1
Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis pada penelitian ini adalah sebagai syarat untuk lulus Program Studi Strata-1 Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. I.5.2
Manfaat Praktisi
Manfaat penelitian secara praktis adalah untuk membantu dan memudahkan investor dalam pencarian informasi menarik dan spesifik mengenai UKM agar menumbuhkan minat investor dalam berinvestasi di pemodalan usaha di sektor UKM Indonesia. . I.6
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN Pada Bab ini dijabarkan uraian mengenai gambaran umum dan penjelasan atas permasalahan yang sedang dihadapi. Bab ini terbagi atas beberapa bagian, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada Bab ini dijabarkan tentang literatur atau teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan pembahasan tentang hasil-hasil penelitian terdahulu. Dasar-dasar literatur yang dijabarkan pada bab ini berasal dari studi pustaka, seperti buku teks, jurnal nasional dan internasional, dan media referensi terpercaya lainnya.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijabarkan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi model konseptual dan sistematika penelitian. Pada model konseptual, akan dijelaskan tentang masukan, proses, dan keluaran dari sistem yang akan dibuat. Sedangkan, pada sistematika penelitian akan dijabarkan tentang alur fase untuk pengembangan website berdasarkan metode yang telah dipilih sebelumnya.
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab ini dibahas tentang tahap inception dan elaboration. Analisis kebutuhan akan aplikasi yang akan dibuat akan dijelaskan pada tahap inception. Pada tahap elaboration akan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan yang dibutuhkan sistem dengan dokumentasi iterasi untuk setiap tahap.
BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI Pada Bab ini dibahas tentang tahap construction dan transition. Coding akan dilakukan pada tahap construction yang akan disesuaikan dengan kebutuhan user yang telah dianalisis sebelumnya. Pada tahap transition akan dijelaskan mengenai implementasi dan testing website dengan dokumentasi iterasi untuk setiap tahap.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab ini dibahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dibuat beserta saran-saran untuk pengembangan yang akan dilakukan untuk penelitian berikutnya.
5
BAB II
II.1
LANDASAN TEORI
Situs Web
Web secara garis besar dapat diartikan sebagai halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya. Web juga dapat diartikan sebagai salah satu aplikasi berisikan dokumen-dokumen multi media (teks, gambar, suara, animasi, dan video) didalamnya yang menggunkan protokol HTTP (hyper text transfer protocol) dan untuk mengaksesnya dapat menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Berdasarkan definisi web, situs web adalah gabungan dari halaman-halaman web yang membentuk satu rangkaian yang saling terkait yang bersifat dinamis atau statis dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (hyperlink). Website ditempatkan dalam sebuah web server yang dapat diakses melalui jaringan internet atau jaringan lokal area melalui alamat internet yang disebut dengan Uniform Resource Locator (URL). Situs web yang merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikkan alamatnya. Terdapat dua jenis website, antara lain: a. Web Dinamis Web dinamis merupakan situs web yang isi informasinya selalu berubah-ubah, dan bersifat interaktif dua arah yaitu berasal dari pemilik serta pengguna website. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client-side scripting (HTML, JavaScript Cascading Style Sheet), dan server side scripting seperti PHP program basis data seperti MySQL untuk menyimpan data-data yang bersangkutan. b. Web Statis Web statis adalah web yang isi atau kontennya bersifat tetap dan isi informasinya searah, yaitu hanya dari pemilik situs. Teknologi yang digunakan untuk web
6
statis adalah jenis client-side scripting seperti HTML dan Cascading Style Sheet (CSS). Contoh web statis adalah profil perusahaan. Dalam perkembangannya web statis hanya dapat di-update oleh pemilik web itu sendiri.
II.2
Investasi
Definisi Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Sesuai dengan kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka sejak zaman dulu manusia selalu menggunakan berbagai cara agar kebutuhan hidupnya dapat dicapai, jika pada awalnya manusia cukup bekerja keras dan menabung, maka sesuai dengan perkembangan zaman manusia memerlukan investasi sebagai salah satu usaha tersebut. Investor yang melakukan investasi di pasar modal harus dapat mengambil keputusan yang paling tepat dalam proses investasi agar terjadi optimalisasi dari nilai aset mereka. Keputusan ini meliputi jenis sekuritas apa saja yang akan dipilih dan berapa banyaknya investasi tersebut akan dilakukan serta bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Untuk mencapai keputusan tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menetapkan sasaran investasi, 2. Membuat kebijakan investasi, 3. Memilih strategi portofolio, 4. Memilih asset, 5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja. Ketika berbicara tentang portofolio, maka tidak akan terlepas dari aset, khususnya dalam hal ini aset finansial. Adapun menurut professor Ekonomi Frederic S. Mishkin dalam bukunya yang berjudul “The Economics of Money, Banking, and Financial Markets”, terdapat empat faktor penting yang menentukan permintaan dari suatu bentuk aset, yaitu:
7
1. Wealth (kekayaan), merupakan total dari seluruh sumber pendanaan yang dimiliki oleh individu, termasuk seluruh jenis aset. Ketika kekayaan meningkat berarti memiliki lebih banyak sumber dana yang tersedia untuk membeli aset, sehingga dengan demikian jumlah aset yang diminta pun meningkat. Oleh karena itu, dampak dari perubahan pada kekayaan terhadap permintaan aset adalah positif, yang berarti peningkatan kekayaan meningkatkan jumlah permintaan aset. 2. Expected Return (ekspektasi pengembalian), yaitu pengembalian yang diharapkan sepanjang periode berikutnya pada suatu aset relatif terhadap aset lainnya. Sebagai analogi, jika ekspektasi pengembalian dari suatu saham meningkat dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito, maka secara rasional individu akan lebih memilih untuk menaruh asetnya di saham dibandingkan menaruhnya pada deposito tabungan. Dengan demikian, peningkatan ekspektasi pengembalian pada suatu aset relatif dengan aset lainnya akan meningkatkan jumlah aset yang diminta. 3. Resiko, adalah derajat ketidakpastian yang dihubungkan dengan pengembalian pada suatu aset relatif terhadap aset lainnya. Biasanya aset yang beresiko tinggi akan memiliki pengembalian yang tinggi pula. Namun kebanyakan orang bersifat risk averse, sehingga jika suatu resiko pada aset relatif meningkat dibandingkan dengan aset lain maka pemintaan aset tersebut akan menurun. 4. Likuiditas, yaitu tingkat kemudahan dan kecepatan dimana aset dapat dirubah ke dalam bentuk uang tunai relatif terhadap aset. Suatu aset dikatakan likuid (cair) jika pasar di mana aset tersebut diperdagangkan memiliki banyak penjual dan pembeli. Sehingga semakin cair suatu aset relatif terhadap aset lain, maka semakin aset tersebut diinginkan, dan jumlah permintaannya pun akan meningkat.
8
II.3
Tipe Investor
Terdapat tipe-tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan berikut 1. Defensive, yaitu investor dengan tipe defensive, dimana investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. 2. Conservative, yaitu investor dengan tipe conservative, dimana mereka biasa berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupun investor conservative sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa dan mempelajari portofolio investasinya. 3. Balanced, yaitu investor dengan tipe balanced, yang merupakan investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih. 4. Moderately aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan terjadinya resiko dan kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, investor dengan tipe moderately aggressive selalu tenang dalam mengambil keputusan investasi karena keputusan yang ditetapkan sudah dipikirkan sebelumnya.
9
5. Aggressive Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative. Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki. Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiap investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.
II.4
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM)
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Pengertian dan kriteria dari UKM berdasarkan omset adalah sebagai berikut: 1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. 3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.
10
Gambar II-1 Kriteria dari UKM berdasarkan asset dan omset Sumber: www.depkop.go.id
II.5
Crowdfunding
Crowdfunding diartikan sebagai praktik untuk memperoleh pendanaan proyek atau usaha dengan mengumpulkan uang dari sejumlah besar orang, yang biasanya dilakukan melalui media internet. Pengertian crowdfunding adalah suatu metode untuk mengumpulkan uang dari sejumlah besar investor individu yang biasanya dilakukan melalui internet untuk sebuah proyek atau organisasi. Crowdfunding itu sendiri adalah salah satu bagian dari kegiatan crowdsourcing, yaitu kegiatan yang diberikan kepada masyarakat umum, yang menggemari bidang kegiatan itu sendiri, dan biasanya melibatkan banyak orang dan sumber daya utama yang terlibat adalah dana atau funds. Di dalam crowdfunding terdapat dua jenis kelompok yang berbeda kepentingan, yaitu kelompok pencari solusi untuk kebutuhan dana dan kelompok pemberi solusi yang secara langsung memberikan dana ataupun hanya menunjukkan suatu informasi tentang keberadaan dana yang bisa menjadi solusi dari permasalahan kelompok pertama di atas. Crowdfunding digunakan untuk mendukung banyak ragam kegiatan, mulai dari penanggulangan bencana alam, citizen journalism, seeding dana perusahaan startup, film,
hingga
pembuatan
software
gratis
dan
penelitian
ilmiah.
Dalam
perkembangannya, crowdfunding memiliki berbagai macam model, diantaranya:
11
1. Equity-Based Crowdfunding, menerapkan pola donate for equity, dimana orang banyak diminta untuk mendukung sebuah bisnis atau proyek kreatif dengan reward berupa equity (persentase kepemilikan suatu perusahaan, yang biasanya dalam bentuk saham). 2. Donation-Based Crowdfunding, menerapkan pola donate for tangible, dimana orang banyak diminta untuk mendukung sebuah bisnis atau proyek kreatif dengan reward berupa hal-hal non-monetary seperti diskon voucher tertentu, t-shirt, CD pra rilis, atau produk jadi. 3. Debt-based Crowdfunding, menerapkan pola donate for financial return, dimana orang banyak diminta untuk mendukung sebuah bisnis atau proyek kreatif dengan reward berupa keuntungan finansial tertentu. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan bila Anda memilih platform Crowdfunding sebagai sarana menggalang dana, yaitu: 1. Funding Model Hal ini cenderung fokus pada bagaimana dana yang digalang boleh diambil, seperti:
Sesuai target atau lupakan, atau
Apa adanya, yang berarti berapapun dana yang berhasil digalang dapat di bawa
pulang. 2. Fees Hal ini terfokus pada bagaimana aturan pembayaran pemakaian jasa platform crowdfunding, yaitu:
Beberapa menerapkan prosentase dari dana yang tercapai,
Beberapa menerapkan biaya bergabung, atau
Beberapa bebas biaya apapun.
3. Culture Hal yang perlu diperhatikan dalam platform crowdfunding yaitu perlu memperhatikan kepada siapa platform ditujukan. Ada platform-platform yang
12
dibangun untuk ceruk pasar tertentu, misalnya untuk masalah sosial, untuk industri kreatif.
II.6
Metode Iterative Incremental
Siklus pengembangan iterative terdiri dari empat tahap utama, yaitu: 1. Tahap inception. Tahap ini terfokus pada awal pembuatan aplikasi, menerbitkan latar belakang bisnis, menyusun sebuah masalah bisnis, identifikasi risiko kritis, mendefinisikan lingkup proyek untuk memahami masalah, dan membuat dokumen-dokumen yang menjelaskan masalah bisnis yang dihadapi. 2. Tahap elaboration. Tahap ini terfokus pada pembuatan analisis dan desain level tinggi, menerbitkan arsitektur dasar untuk proyek yang dikerjakan, serta membuat rencana konstruksi yang mendukung pencapaian tujuan proyek. 3. Tahap construction. Tahap ini terfokus pada pengembangan piranti lunak (software) yang progresif untuk menghasilkan prototype atau produk piranti lunak. 4. Tahap transition. Tahap transition terfokus pada perkenalan produk yang dihasilkan kepada user, menyelesaikan pengujian, menyelesaikan performance tuning, dan pengujian user acceptance.
13
Gambar II-2 Metode Iterative Incremental Sumber : copyright 2005 Scott W. Ambler
Kelebihan dari metode iterative dan incremental adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengakomodasi jika terjadi perubahan pada tahapan pengembangan yang telah dilaksanakan; 2. Dapat disesuaikan agar sistem bisa dipakai selama tenggang waktu software computer; 3. Cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar; 4. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap risiko setiap tahapan karena sistem terus bekerja selama proses; 5. Mudah untuk menemukan kesalahan; 6. Sistem yang dihasilkan lebih memuaskan.
II.7
Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP, yang merupakan kepanjangan dari Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam dunia website. PHP digunakan sebagai
14
bahasa server-side dalam pengembangan web yang disisipkan dalam dokumen Hyper Text Markup Language (HTML). Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat secara dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open source yang disebarkan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya yaitu http://www.php.net. PHP yang dikembangan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, seorang programmer bahasa C. PHP awalnya merupakan singkatan dari personal home page tools yang merupakan sebuah alat bantu untuk melakukan monitoring pengunjung suatu situs, tapi saat ini PHP lebih mengacu pada Hypertext Preprocessor karena bersifat open source sehingga di dalam PHP dapat mengakses source code, menggunakan, dan mengubahnya tanpa harus membayar. II.7.1
Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, # komentar. II.7.2 Kelebihan dan kelemahan PHP Berikut adalah beberapa kelebihan dari PHP, antara lain:
Relatif aman karena skrip atau source code PHP yang terdapat di browser tidak dapat dilihat dengan fasilitas vie HTML,
Flexible karena mendukung semua sistem operasi,
Dapat berintegrasi dengan semua aplikasi program CGI sepeti MySQL dan Sybase,
Cepat karena diintegrasikan pada HTML, dan
Bersifat gratis.
Namun, terdapat beberapa kelemahan pada Bahasa pemrograman PHP, antara lain:
Bukan bahasa pemrograman yang cocok untuk pengembangan skala besar,
15
Tidak dapat membuat fungsi dalam fungsi atau kelas dalam kelas,
Karena PHP bekerja pada multi-platform maka saat instalasi dan konfigurasi cenderung sulit.
II.8
CodeIgniter
CodeIginter (CI) adalah sebuah web application framework yang bersifat open-source digunakan untuk membangun aplikasi PHP secara dinamis. Tujuan utama pengembangan CodeIgniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua code dari awal. CodeIgniter menyediakan berbagai macam library dan helper yang dapat mempermudah dalam pengembangan.
Gambar II-3 Framework Codeigniter CodeIgniter diperkenalkan kepada publik pada tanggal 28 Februari 2006. CodeIginter dibangun menggunakan konsep Model-View-Controller development pattern. CodeIgniter sendiri merupakan framework tercepat dibandingkan dengan framework lainnya dan merupakan framework yang ringan dan cepat dari yang lainnya Kelebihan CodeIgniter adalah framework yang ringan, terstruktur dan mudah dipahami, dipelajari, dokumentasi lengkap serta dukungan yang mudah di dapatkan dari forum CodeIgniter. Selain itu CodeIgniter memiliki fitur-fitur yang lainnya yang bermanfaat, seperti:
Menggunakan pattern MVC. Dengan menggunakan pattern MVC, struktur kode yang dihasilkan menjadi lebih terstruktur dan memiliki standar yang jelas.
URL-friendly. URL yang dihasilkan sangat URL-friendly. Pada CodeIgniter diminimalisasi penggunaan $_GET dan digantikan dengan URI.
16
Kemudahan dalam mempelajari, membuat, memodifikasi dan mengintegrasikan library dan helper.
Berikut adalah beberapa keunggulan CodeIgniter dibandingkan dengan framework lainnya, antara lain:
Kecepatannya yang cepat pada saat ini,
Mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan, dan
Dokumentasi lengkap dan jelas.
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, CodeIgniter menggunakan konsep MVC. Gambaran penerapan MVC dalam CodeIgniter adalah sebagai berikut:
Model, yang berfungsi mengambil data ke database dan juga memasukkan data ke database, atau memanipulasi data (Create, Read, Update, Delete). Berupa perintah SQl, hasilnya dikirim ke controller. Namun, Model tidak berhubungan langsung dengan View.
View, yang merupakan file template HTML yang diatur oleh controller. View berfungsi menampilkan apa yang harus ditampilkan ke pengunjung website. View berguna untuk mengatur bagaimana suatu data yang diperoleh dari controller untuk ditampilkan kepada user. View tidak memiliki akses langsung ke Model.
Controller, yang berfungsi untuk mengirim perintah ke model untuk mendapatkan data yang diinginkan. Controller berguna untuk mengatur hubungan antara Model dan View. Controller mengolah data dari inputan user dan data dari Model kemudian data olahan tersebut dikirimkan ke View untuk ditampilkan sesuai aturan Controller.
17
Gambar II-4 Konsep Model-View-Controller
II.9
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi-thread dan multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), serta menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumber yang terdapat pada MySQL. Dua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL dapat didownload di situs resminya, http://www.mysql.com. Terdapat fitur-fitur MySQL yang dapat digunakan, antara lain:
Relational Database System. RBS berfungsi seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstall di server. Client MySQL dapat berada di komputer
18
yang sama dengan server, namun juga dapat digunakan di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
II.10 Penelitian Sebelumnya Penelitian yang di lakukan tidak lepas dari sumber-sumber penelitian yang terdahulu untuk memperkuat penelitian ini. Oleh karena itu,dilakukan analisis terhadap penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini. Melrandy Ardhilla Firdauz, 2014, Pegembangan dan Implementasi Portal Crowdfunding Start-up dan Bisnis Lokal di Indonesia Menggunakan Metode Waterfall, Departemen Rekayasa Industri Fakultas Teknik Universitas Telkom. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang situs crowdfunding untuk start-up agar dapat menunjukan produknya atau apa yang akan mereka kerjakan sehingga start-up bisa mendapatkan biaya dari website. Media yang digunakan adalah dalam bentuk desktop web browser. Bagi start-up baru ini memudahkan mereka untuk mencari dana sehingga semakin banyak masyarakat yang mampu membuat usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan Dengan melihat penelitian sebelumnya peneliti dapat megambil beberapa poin sebagai pendukung untuk penelitian ini, diantaranya yaitu: 1. Membantu sebagai referensi dalam pembuatan website bagi investor dan UKM. 2. Model crowdfunding yang digunakan dapat membantu penulis dalam menggunakan model yang sama yang akan dibuat.
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Model Konseptual Model konseptual adalah gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam sebuah konsep dan berdasarkan aspek hipotesis dan teoritis. Untuk menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan penelitian maka dibutuhkan suatu masukan serta kerangka berpikir atau proses yang dapat menjabarkan konsep dalam memecahkan masalah secara ringkas. Model konseptual untuk penelitian digambarkan dalam model konseptual di bawah ini.
PROCESS
INPUT Study Literarture
Methodology
Crowdfunding concept Web concept Investemen concept
Iterative Incremetal
Study Preview
Subject
Questionnaire Interview
Investor
Incremental Factor
OUTPUT
Website Investement Management
Object Investment management
Facilitate Investors
Gambar III-1 Model Konseptual Berdasakan model konseptual pada Gambar III.1 menjelaskan bahwa pada sistem ini menerapkan metode crowdfunding yang memungkinkan untuk investor berinvestasi website ini. Input yang dimasukkan yaitu data investor di mana investor yang membutuhkan informasi mengenai usaha UKM dapat bergabung di website ini. Di prosesnya investor akan dimintai data diri untuk bergabung di website ini serta investor harus melakukan verifikasi mengenai data diri, bidang yang diminati dan hal-hal yang lainnya untuk meyakinkan kebenaran guna mengurangi tindak penipuan.
20
Kemudian output dari data ini adalah kebutuhan dari investor yaitu pencarian UKM yang mudah karena pada sistem pencarian terdapat keyword yang memudahkan investor dalam mencari kata mengenai usaha yang dicari, filtering untuk jenis dan kategori, dan rating dari banyaknya yang memberikan nilai bagus UKM tersebut sehingga investor bisa lebih mudah memilih UKM. III.2 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian merupakan bagan yang menjelaskan tahapan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan penelitian. Sistematika Penelitian
Tahap Identifikasi
Mulai
Studi Literatur - Konsep Manajemen Investasi - Konsep Crowdfunding
Fase Konstruksi
Fase Elaborasi
Tahap Insepsi
Studi Lapangan - Wawancara (Interview) - Kuesioner
Fase Transisi
Tahap Pengembangan Sistem Tahap Kesimpulan & Saran
Perumusan Masalah
Penentuan Tujuan Penelitian
Batasan Masalah
Iterasi I
Business Modelling Inception
Requirement Analysis Inception
Analysis and Design Elaboration
Implementation Inception
Testing Inception
Iterasi n
Business Modelling Inception
Requirement Analysis Inception
Analysis and Design Elaboration
Implementation Inception
Testing Inception
Iterasi I
Business Modelling Elaboration
Requirement Analysis Elaboration
Analysis and Design Elaboration
Implementation Elaboration
Testing Elaboration
Iterasi n
Business Modelling Elaboration
Requirement Analysis Elaboration
Analysis and Design Elaboration
Implementation Elaboration
Testing Elaboration
Iterasi I
Business Modelling Construction
Requirement Analysis Construction
Analysis and Design Construction
Implementation Construction
Testing Construction
Iterasi n
Business Modelling Construction
Requirement Analysis Construction
Analysis and Design Construction
Implementation Construction
Testing Construction
Iterasi I
Business Modelling Transition
Requirement Analysis Transition
Analysis and Design Transition
Implementation Transition
Testing Transition
Iterasi n
Business Modelling Transition
Requirement Analysis Transition
Analysis and Design Transition
Implementation Transition
Testing Transition
Implementasi Website Manajemen Investasi Modul Investor
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar III-2 Sistematika Penelitian
21
Terdapat tiga tahap utama yang ada pada penelitian ini yaitu tahap identifikasi, tahap pengembangan sistem dan tahap kesimpulan dan saran. Penjelasan setiap akan di jelaskan pada sub bab dibawah ini.
III.2.1 Tahap Identifikasi Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap penelitian ini dengan cara studi literatur dan studi lapangan. Penjelasan adalah sebagai berikut: a. Studi literatur Studi literatur adalah studi untuk mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi yang dicari berisikan tentang:
Model crowdfunding
Konsep manajemen investasi
b. Studi lapangan Studi lapangan yang di lakukan adalah melakukan wawancara kepada subjek yang dianggap dapat mewakili sekian user mengenai investor sehingga lebih mengetahui mengenai apa yang dibutuhkan oleh investor dan apa yang di perlukan agar website ini diterima dan digunakan dengan baik oleh investor.
III.2.2 Tahap pengembangan sistem Pada tahap ini ada empat tahap di dalamnya yaitu tahap insepsi, elaborasi, konstruksi, dan tahap transisi. Pada Gambar III-2 dijelaskan kegitan-kegiatan yang dilakukan di tahap pengembangan sistem, yaitu: 1. Tahap insepsi. Pada tahap ini berfokus pada identifikasi ruang lingkup mengumpulkan kebutuhan dari user, definisi kebutuhan dan kemudian melakukan evaluasi apakah kebutuhan user telah terdefinisi dengan jelas dan lengkap. 2. Tahap elaborasi. Pada tahap ini terfokus pada analisis sistem, desain sistem dan melakukan evauasi apakah hasil analisis dan desain sistem sesuai dengan tujuan proyek dan kebutuhan user;
22
3. Tahap kontstruksi. Pada tahap ini terfokus pada pembuatan produk dan evaluasi apakah produk yang dibuat telah disesuaikan dengan kebutuhan. 4. Tahap transition. Tahap transition terfokus pada pengujian produk dan memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada user, dan melakukan evaluasi untuk website yang sudah dibuat.
III.2.3 Tahap Kesimpulan Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat akan dianalisis dan dievaluasi secara keseluruhan dan diberikan saran untuk pengembangan selanjutnya guna untuk penelitian selanjutnya.
23
BAB IV
IV.1
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Tahap Inception
Tahap inception merupakan tahap awal untuk menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun. Tahap inception ini akan menjelaskan bagian-bagian yang menjelaskan situasi dan kebutuhan yang ada. Terdapat lima bagian, yaitu business modelling, analisis kebutuhan kebutuhan, actor, use case, dan use case scenario. Pada pembahasan di bawah ini merupakan perancangan business modeling dan analisis kebutuhan. IV.1.1 Iterasi I IV.1.1.1
Business Modelling
Pemodelan bisnis adalah suatu aktivitas untuk mendeskripsikan bagaimana mendapatkan sebuah nilai (value) dengan tujuan sebuah aplikasi dapat berjalan terus dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan user.
Gambar IV-1 Business Modelling - Iteration I
24
Pada Gambar IV.1, seperti pada gambar dari business model pada aplikasi ini adalah key partnership. Sumber daya yang dibutuhkan pada aplikasi ini adalah bekerja sama dengan Mitra Binaan Telkom. Key activities atau aktivitas utama yang ada dalam website ini yaitu konten manajemen investasi. Key resource dari websit nanti yaitu optimasi alur sistem. Keuntungan yang akan didapat yaitu dapat memilih UKM dan pengiriman form. Chanel yang digunakan adalah internet dan customer segmen adalah UKM dan investor. Biaya yang di dapat sebagian akan digunakan untuk biaya pengelolaan IT, biaya SDM dan biaya marketing untuk memperkenalkan orang-orang mengenai website ini. Dan revenue yang akan di dapat dengan cara bagi hasil IV.1.1.2
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu aktivitas untuk mendeskripsikan atau menggambarkan alur kerja dari suatu proses bisnis guna mengembangkan proses bisnis tersebut sesuai dengan kebutuhan. Pada sistem yang akan dibangun, diperlukan gambaran permodelan bisnis saat ini dan target untuk menggambarkan keadaan yang terjadi saat ini dan proses bisnis seperti apa yang dibutuhkan oleh user agar memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas yang ada. Pada alur proses bisnis yang sedang terjadi, terdapat dua aktor yang akan terlibat pada sistem yang dibuat, yaitu UKM dan investor. Ketiga aktor bersangkutan diharapkan dapat bekerja sama dengan baik agar proses bisnis yang ada dapat dikerjakan sesuai dengan yang diharapkan. Alur proses bisnis untuk keadaan yang terjadi saat ini dimulai saat UKM dan investor mendaftarkan diri untuk registrasi secara offline kepada administrator.Setelah UKM dan investor melakukan registrasi, maka mereka dapat melakukan hal-hal yang berhubungan dengan manajemen investasi. UKM dapat mengajukan form pengajuan dana untuk mendapatkan pinjaman dana dari investor bahkan UKM dapat memilih investor yang mereka inginkan. Selain itu, investor juga dapat melihat kinerja UKM dalam hal pemasukan dan untuk menilai apakah UKM tersebut layak untuk diberikan investasi. Berikut adalah penggambarkan alur proses bisnis untuk keadaan saat ini.
25
Gambar IV-2 Permodelan Bisnis Saat Ini
26
Tujuan dari dibuatnya penelitian ini adalah untuk memberikan solusi berupa kemudahan investor dalam menemukan UKM yang potensial dalam hal penjualan dan pemasukan serta dapat memantau kinerja dan peningkatan UKM setelah mendapatkan pinjaman dana dari investor. Oleh karena itu, digambarkan alur proses bisnis target untuk mendeskripsikan alur proses bisnis yang diharapkan. Proses dimulai saat UKM dan investor melakukan registrasi pada website tersebut. Alur proses bisnis target dijelaskan pada gambar berikut.
27
Gambar IV-3 Permodelan Bisnis Target - Iterasi I
28
IV.1.1.3
Analisis Kebutuhan Sistem
Pada website yang akan dibangun teridentifikasi kebutuhan yang harus ada guna memudahkan investor dalam menjalankan website tersebut. Terdapat empat kebutuhan utama untuk investor dalam website ini. Kebutuhan tersebut adalah manajemen pemilihan proposal oleh UKM, manajemen pemilihan UKM, dan manajemen kemajuan dari UKM. Pada proses melihat pengiriman proposal UKM, investor dapat melihat isi dari proposal tersebut untuk menentukan apakah UKM yang bersangkutan layak untuk menerima pinjaman dana. Jika UKM layak untuk mendapaktkan pinjaman dana, investor dapat mengirimkan status penerimaan kepada UKM. Pada proses kedua, yaitu pemilihan UKM, investor dapat memilih UKM langsung jika investor merasa UKM yang bersangkutan potensial dan terpercaya dalam penggunaan dana secara optimal dan pengembalian dana secara tepat waktu. Pemilihan UKM ini dapat dilihat dengan menggunakan bantuan rating dan testimonial yang telah diberikan oleh investor lainnya. Pada proses pengajuan penerimaan persetujuan, investor akan mengirimkan pengajuan persetujuan kepada UKM setelah investor dan UKM bertemu dan menyetujui keputusan dan peraturan yang dibuat. Setelah UKM mendapatkan pinjaman dana dan melaporkan penggunaan dan pengembalian dana, investor dapat melakukan monitoring dana, dimana investor dapat memeriksa laporan penggunaan dan pengembalian dana oleh UKM dan memberikan tanggapan.
Tabel IV 1 Tabel Identifikasi Kebutuhan Sistem NO 1
REQ ID 01
Nama Kebutuhan
Deskripsi
User
Melihat pengiriman Proses untuk melihat Investor proposal UKM
proposal
yang
telah
diupload oeh UKM 2
02
Pemilihan UKM
Proses untuk memilih Investor UKM yang menurut
29
NO
REQ ID
Nama Kebutuhan
Deskripsi
User
investor potensial dan menguntungkan 3
4
03
04
Pengajuan
Proses untuk membuat Investor
penerimaan
penerimaan persetujuan
persetujuan
kontrak untuk UKM
Memantau
Proses untuk melihat Investor
perkembangan
perkembangan
kinerja
terjadi pada UKM yang telah
di
yang
berikan
pinjaman dana
IV.1.1.4
Aktor
Aktor dalam sistem yang akan dibuat adalah pada sisi investor. Investor disini adalah aktor yang dapat memilih UKM, menerima informasi dari UKM dan melakukan hal yang disediakan pada menu investor.
Tabel IV 2 Tabel Aktor No 1
Nama Aktor Investor
Role Aktor yang dapat melakukan registrasi sebagai investor dan melakukan fungsi-fungsi pada website, seperti penerimaan pengajuan dana oleh UKM, menerima pengajuan permintaan persetujuan kontrak, berpartisipasi
pada
forum,
dam
memantau
penggunaan dan pengembalian dana oleh UKM.
IV.1.1.5
Use Case
Use case yang dibuat telah didasarkan pada permodelan bisnis yang telah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Use case dibuat untuk menggambarkan fungsi-fungsi
30
yang akan dimasukkan ke sistem untuk dapat digunakan oleh user. Terdapat Berikut ini adalah gambaran use case keseluruhan. <
>
Registrasi
Validasi data
Lokasi <<extend>>
Filter
<<extend>>
Omset
<<extend>>
Kategori Login
Pemilihan UKM Investor
Penerimaan Persetujuan
Rating
Monitoring Dana
Gambar IV-4 Use Case Keseluruhan Sistem
IV.1.1.6
Use Case Scenario
Dari use case yang telah digambarkan sebelumnya,maka dapat dijabarkan menjadi use case scenario untuk menggambarkan alur proses secara lebih spesifik. Pada use case scenario dijelaskan nama use case, aktor dan deskripsi dari use case yang bersangkutan. Setiap use case akan digambarkan satu use case scenario.
31
Tabel IV 3 Use Case Scenario Registrasi Nama Use case:
Registrasi
Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition
Investor telah membuka website manajemen investasi
Post-Condition
Investor telah melakukan registrasi dan data disimpan dalam database
Deskripsi:
Investor melakukan regristrasi di website dengan mengisi datadata yang di perlukan
Normal Course:
Investor 1. Memilih registrasi di halaman awal 3. Mengisi
Sistem 2. Sistem menampilkan halaman yang berisi form regristrasi 4. Menampilkan pesan regristrasi telah berhasil dan menampilkan halaman login
form regristrasi Alternative
Menampilkan error message bahwa registrasi tidak berhasil jika
Flow Course:
data yang dimasukkan tidak sesuai dengan ketentuan
Pada table IV.3 dijelaskan use case scenario untuk proses registrasi dimana investor mendaftar dan memasukkan data ke halaman website untuk menjadi member dan mendapatkan akun mereka. Jika proses registrasi berhasil dilakukan, investor dapat melakukan login untuk menggunakan website secara optimal. Investor diharapkan menggunakan data yang sebenarnya pada proses registrasi ini guna untuk menumbuhkan kepercayaan akan data yang akan dipublikasikan setelahnya.
32
Tabel IV 4 Use Case Scenario Login Nama Use case:
Login
Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition
Investor telah berhasil melakukan registrasi
Post-Condition
Investor telah melakukan login dan masuk ke akun profil mereka masing-masing
Deskripsi:
Investor melakukan log in pada website untuk melakukan fungsi-fungsi yang ada pada website
Normal Course:
Investor
Sistem
1. Mengakses website dan
2. Menampilkan form login
memilih menu login
4. Memeriksa username dan
3. Memasukkan username dan password
password 5. Menampilkan halaman utama website
Alternate
Investor memasukkan username dan password yang tidak sesuai
Course:
sehingga sistem menampilkan error message
Pada table IV 4 merupakan use case scenario login dimana investor memasukkan username dan password untuk masuk ke halaman utama. Pada use case scenario dijabarkan proses login untuk investor agar dapat masuk ke halaman utama website yang berisikan fitur-fitur untuk digunakan oleh investor. Jika proses login berhasil, investor sistem akan menampilkan beranda website. Tabel IV 5 Use Case Scenario Filtering Nama Use case:
Filtering
Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
33
Pre-Condition:
Investor telah melakukan login dan melakukan pencarian pada search box
Post-Condition:
Investor mendapatkan hasil merupakan profil UKM sesuai dengan keyword yang dimasukkan sebelumnya
Deskripsi:
Investor melakukan pencarian menggunakan filtering untuk mendapatkan UKM sesuai dengan apa di cari berdasarkan kategori, omset, katakunci, dan lokasi.
Normal Course:
Investor
Sistem
1. Pada menu pilih UKM
6. Menampilkan hasil
2. Tulis kata kunci di kotak search
profil UKM
3. Pilih lokasi dari UKM yang
berdasarkan data
dicari
yang dimasukkan
4. Pilih Kategori dari UKM 5. Pilih omset dari UKM Alternative Flow Course:
Pada table IV 5 merupakan use case scenario filter dimana investor memilih lokasi, jenis, omset dan keyword yang ingin dicari di search untuk mencari UKM yang diinginkan. Tabel IV 6 Use Case Scenario Pilihan UKM Nama Use case:
Pilihan UKM
Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition:
Investor telah melakukan login pada website
Post-Condition:
Investor telah memilih UKM yang dapat diberikan pinjaman dana
34
Deskripsi:
Investor dapat memilih UKM yang mengirimkan proposal yang dapat dianalisis dan dikoreksi terlebih dahulu
Normal Course:
Investor
Sistem
1. Masuk ke dalam halaman pilih
5. Memberitahukan
UKM
pesan ke UKM
2. Memilih UKM 3. Melihat profil dari UKM 4. Masukaan dana yang akan diinvestasikan Alternate
Investor
Sistem
Course:
-
-
Pada table IV 6 merupakan use case scenario memilih UKM dimana investor dapat memilih UKM yang telah mengajukan proposal dan mengajukan dana yang akan diinvestasikan. Tabel IV 7 Use Case Scenario Permintaan Persetujuan Nama Use case: Permintaan Persetujuan Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition:
Investor sudah mendapatkan pengajuan permintaan persetujuan dari UKM
Post-Condition:
Investor telah memberikan keputusan tentang kerjasama dengan UKM
Deskripsi:
Investor mendapatkan pengajuan permintaan persetujuan dari UKM untuk kontrak kerjasama yang dapat diterima atau ditolak dengan alasan tertentu
Normal Course: Investor
Sistem
35
1. Memilih menu
3. Memproses keputusan
penerimaan pengajuan
4. Mengirimkan hasil
2. Memilih UKM yang
keputusan kepada UKM
ingin di terima
Alternate
Investor
Sistem
Course:
-
-
Pada table IV 7 merupakan use case scenario melihat kemajuan dimana investor dapat melihat perkembangan yang terjadi pada UKM. Tabel IV 8 Use Case Rating Nama Use case: Rating Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition:
Investor telah melakukan log in pada website
Post-Condition:
Investor telah memberikan nilai rating untuk UKM yang bersangkutan
Deskripsi:
Investor dapat memberikan nilai rating kepada UKM yang menurut mereka bagus dalam hal pemasukan, penjualan, penggunaan dan pengembalian dana
Normal Course: Investor
Sistem
1. Masuk ke dalam profil UKM
3. Memproses rating
2. Memilih tombol Like
4. Menampilkan hasil rating kepada UKM
Alternate
Investor
Sistem
Course:
-
-
36
Pada table IV 8 merupakan use case scenario rating dari investor untuk UKM yang menurut mereka bagus dalam hal-hal yang masuk pertimbangan, seperti pemasukan, penjualan, penggunaan dan pengembalian dana yang telah dipinjamkan sebelumnya. Investor juga dapat memberikan rating kepada UKM yang menurut mereka kurang bagus dalam hal performa dan kepercayaan. IV.1.1.7
Feedback user
Terdapat beberapa penambahan fitur yang harus ditambahkan untuk memudahkan investor dan UKM untuk berkomunikasi dan bertukar informasi yang dapat dilihat oleh semua user seperti forum. Oleh karena itu proses bisnis harus berubah karena ada penambahan fitur. Perubahan tersebut akan dijelaskan dalam iterasi kedua. IV.1.2 Iterasi II IV.1.2.1
Business Modelling
Pada iterasi pertama, telah dijelaskan gambaran business modelling pada website tersebut. Pada iterasi kedua terjadi penambahan value proposition yaitu forum.
Gambar IV-5 Business Modelling Iterasi II
37
IV.1.2.2
Permodelan Bisnis
Pada iterasi pertama tahap insepsi, telah dijelaskan gambaran alur proses bisnis untuk keadaan saat ini dan keadaaan yang diharapkan. Pada iterasi kedua tahap insepsi, akan dijelaskan gambaran alur proses bisnis dengan beberapa perbedaan dan tambahan kebutuhan pada proses yang akan dibuat pada website. Pada gambaran alur proses bisnis target pertama, masih terdeteksi beberapa ambiguitas terhadap beberapa proses yang ada, seperti penerimaan permintaan persetujuan untuk kontrak kerjasama, penerimaan form pengajuan dana, dan aktivasi akun profil. Oleh karena itu, pada gambaran alur proses bisnis iterasi kedua akan digambarkan perubahan yang terjadi pada beberapa proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien sehingga memudahkan investor kedepannya. Proses pertama yang dilakukan sama dengan proses yang digambarkan pada iterasi pertama, yaitu melakukan registrasi. Berakhirnya proses pada website pun tetap sama dengan proses sebelumnya. Berikut adalah diagram untuk alur proses bisnis target pada iterasi kedua.
38
Gambar IV-6 Permodelan Bisnis Target – Iterasi II
39
IV.1.2.3
Analisis Kebutuhan Sistem
Pada website yang akan dibangun teridentifikasi kebutuhan yang harus ada. Kebutuhan tersebut adalah manajemen pemilihan proposal oleh UKM ke investor, manajemen pemilihan UKM, dan manajemen kemajuan dari UKM.
Tabel IV 9 Tabel Identifikasi Kebutuhan Sistem NO 1
ID 01
Nama Kebutuhan
Deskripsi
User
Menerima
form Proses untuk melihat Investor
pengajuan
dana form pengajuan dana
UKM
UKM
sebagai
pertimbangan
untuk
peminjaman dana 2
02
Memilih UKM
Proses untuk memilih Investor UKM yang menurut investor potensial dan menguntungkan
3
03
Penerimaan
Proses
untuk Investor
persetujuan
penerimaan persetujuan kontrak
yang
dikirimkan oleh UKM 4
04
Melihat
Proses untuk melihat Investor
perkembangan
perkembangan
yang
terjadi pada UKM yang telah
di
berikan
pinjaman dana 5
05
Forum
Investor
dapat Investor
membuat, berbagi, atau menerima
informasi
40
NO
ID
Nama Kebutuhan
Deskripsi
User
dari sesama investor atau UKM
IV.1.2.4
Use Case
Use case yang dibuat berdasarkan model bisnis yang telah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya. Pada use case iterasi kedua terdapat beberapa perubahan dan tambahan kebutuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan investor. Berikut adalah diagram use case untuk iterasi kedua.
41
<>
Registrasi
Validasi data
Lokasi <<extend>>
Filter
<<extend>>
Omset
<<extend>>
Kategori Login
Investor <<extend>> Forum
Investor
<<extend>>
Gabungan
Pemilihan UKM
Penerimaan Persetujuan
Rating
Monitoring Dana
Gambar IV-7 Use Case Keseluruhan Sistem – Iterasi II
42
IV.1.2.5
Use Case Scenario
Berdasarkan use case yang telah dijabarkan sebelumnya, terdapat tambahan untuk kebutuhan investor, yaitu forum. Dengan adanya forum pada website, maka investor dapat melihat profil dan kinerja UKM secara lebih mudah dan transparan. Berikut adalah penjelasan untuk alur proses penggunaan forum oleh investor.
Tabel IV 10 Use Case Scenario - Forum Nama Use case:
Forum
Prioritas
Tinggi
Aktor:
Investor
Pre-Condition:
Investor telah melakukan Log in pada website
Post-Condition:
Investor telah berpartisipasi pada forum
Deskripsi:
Investor dapat berpartisipasi dalam forum untuk membuat, berbagi dan menerima berita serta pengalaman baik dari sesama investor atau dari UKM
Normal Course:
Investor 1. Memilih halaman forum
Sistem 2. Menampilkan halaman
3. Memilih jenis forum 4. Membuat berita baru
forum 5. Menampilkan hasil pembuatan berita
Alternate Course:
-
Investor dapat melihat berita dan pengalaman pada forum tanpa harus membuat berita baru
-
Terdapat forum khusus investor atau forum gabungan yang dapat dipilih oleh investor
Pada Tabel IV.10 merupakan use case scenario forum dimana investor dapat membuat, berbagi, dan menerima informasi mengenai investasi dan hal-hal tentang UKM dari sesame investor atau bahkan dari UKM yang juga berpartisipasi pada forum gabungan.
43
IV.2
Tahap Elaboration
Tahap elaboration merupakan tahap setelah inception dimana di dalam tahap ini terdapat beberapa fase iterative. Pada tahap elaboration ini lebih menitikberatkan pada fase analisis dan desain dari apa yang akan dibuat. IV.2.1 Iterasi I IV.2.1.1
Analisis dan Desain
IV.2.1.1.1
Activity Diagram
Pada tahap elaborasi, analisis dan perancangan tentang sistem yang akan dibuat akan dijabarkan. Pada activity diagram, akan dijelaskan alur kerja tiap fitur yang akan digunakan pada sistem. Fitur-fitur yang dijabarkan pada activity diagram adalah berdasarkan use case yang telah dibuat. Berikut adalah activity diagram untuk proses registrasi.
Gambar IV-8 Activity Diagram – Registrasi
44
Pada Gambar IV.8, telah digambarkan activity diagram untuk proses registrasi. Investor perlu memasukkan data yang dibutuhkan oleh sistem sebagai bukti bahwa investor yang mendaftar sesuai dengan kebutuhan website.
Gambar IV-9 Activity Diagram – Login
45
Pada Gambar IV.9, dijelaskan proses login untuk investor. Setelah melakukan registrasi, investor dapat melakukan login sesuai menggunakan email dan password yang telah didaftarkan pada proses registrasi. Jika investor tidak mengingat password mereka, maka sistem akan memberikan password baru agar dapat melakukan login. Jika login berhasil, maka sistem akan menampilkan halaman utama website untuk investor.
Investor
Sistem
Memilih menu penerimaan persetujuan
Menampilkan Menu penerimaan persetujuan
Membuat Pengajuan Persetujuan
Mengirimkan Pengajuan Persetujuan UKM
Memperbarui Status Pengajuan Persetujuan
Gambar IV-10 Activity Diagram – Penerimaan Persetujuan Pada Gambar IV.10 dijelaskan tentang proses penerimaan persetujuan oleh investor. Pada fitur ini, investor dapat membuat pengajuan persetujuan kerjasama kepada UKM setelah dilakukan pertemuan dan terciptanya persetujuan dengan UKM sebelumnya. Jika pengajuan penerimaan persetujuan telah dikirim pada UKM, maka investor menunggu keputusan dari pihak UKM apakah UKM setuju untuk melakukan kerjasama dengan investor atau tidak.
46
Investor
Memilih Profil UKM
Sistem
Menampilkan Halaman Profil UKM
Memilih UKM
Mengirimkan permintaan
Mengirimkan Notifikasi permintaan UKM
Menampilkan Notifikasi Terkirim
Gambar IV-11 Activity Diagram – Pemilihan UKM Pada Gambar IV.11, dijabarkan proses untuk pemilihan UKM oleh investor. Proses ini dapat dilakukan jika investor merasa UKM yang mereka pilih cukup potensial dan terpercaya dalam bekerja sama terutama untuk penggunaan dan pengembalian dana. Setelah melihat profil UKM dan investor yakin terhadap UKM tersebut, maka investor dapat mengirimkan notifikasi kepada UKM berisikan permintaan kerjasama.
47
Investor
Sistem
Memilih Menu Pencarian UKM
Menampilkan Halaman Pencarian UKM
Menampilkan Hasil Pencarian
Mengisi Keyword Pencarian
Memilih omset UKM
Memilih lokasi UKM
Memilih Bidang UKM
Menampilkan Hasil Filtering
Gambar IV-12 Activity Diagram – Pemilihan UKM Pada Gambar IV.12, akan dijelaskan proses untuk pencarian UKM berdasarkan keyword dan filtering. Proses ini adalah salah satu proses yang memudahkan investor dalam menemukan UKM yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan investor. Keyword yang digunakan investor dapat berupa nama UKM yang bersangkutan. Hasil pencarian keyword kemudian dapat dibantu dengan menggunakan filtering berdasarkan omset, lokasi, dan bidang UKM.
48
Investor
Sistem
Memilih Menu Monitoring Dana
Memeriksa Laporan Penggunaan Dana
Menampilkan Halaman Monitoring Dana
Memeriksa Laporan Pengembalian Dana
Memeriksa Rescheduling
Mengirimkan Hasil Pemeriksaan
Gambar IV-13 Activity Diagram – Monitoring Dana UKM Pada Gambar IV.13, dijelaskan proses untuk monitoring dana yang telah dipinjamkan kepada UKM. Proses ini merupakan proses paling penting dan sakral bagi investor karena menyangkut tentang penggunaan dan pengembalian dana yang telah dipinjamkan. Proses ini dapat menentukan kepercayaan dan keamanan bagi investor terkait dana mereka. Investor berhak dalam memeriksa laporan-laporan yang dikirim oleh UKM.
49
Investor
Sistem
Memilih Menu Testimonial UKM
Menampilkan Halaman Testimonial UKM
Memberi Like
Mengisi Komentar
Memproses Data
Menampilkan Hasil Testimonial
Gambar IV-14 Activity Diagram – Testimonial UKM Pada Gambar IV.14, dijelaskan proses untuk memberikan testimonial kepada UKM. Investor dapat memberika like dan komentar untuk UKM yang menurut mereka potensial dan terpercaya untuk diajak bekerja sama serta bertanggung jawab dan transparan dalam hal penggunaan dan pengembalian dana. Hal ini akan berpengaruh kepada branding UKM. IV.2.1.1.2
Sequence Diagram
Pada tahap elaboration dirancang sequence diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi user dengan sistem. Berikut ini merupakan rancangan sequence diagram.untuk proses registrasi.
50
Registrasi Controller
Model
in_user
in_user_m
View
in_registrasi
in login view
User index() view() Return() ShowPage
registration() ValidationData add user() Return() view() Return() ShowPage
Gambar IV-15 Sequence Diagram Registrasi Gambar IV.15 merupakan sequence diagram registrasi. Pada saat registrasi dibutuhkan beberapa data dari investor untuk kebutuhan data diri pada website. Setelah investor memberikan data, sistem akan memeriksa data sesuai dengan ketentuan. Jika data sesuai, maka sistem akan menampilkan halaman bahwa resgitasi berhasil.
51
Login Controller
Model
in_user
in_user_m
View
in_login_view
in beranda view
User login()
view() Return() ShowPage
loginn() ValidationData login() Return() view() return() ShowPage
Gambar IV-16 Sequence Diagram Login Gambar IV.16 merupakan sequence diagram login. Ketika user memasukkan username dan password kemudian menekan tombol login, sistem memeriksa apakah yang data input sesuai dengan data pada database. Jika data sesuai, sistem akan masuk ke halaman utama website.
52
Penerimaan Persetujuan
Controller
Model
in_app_req
in_app_req_m
View
in app req v
in app req1
in perkembangan
User index()
daftar app req() Return() daftar app req1() Return() view() Return()
ShowPage terima1()
terima() Return() view() Return()
ShowPage tolak() detail app req() return() view() Return() edit() Return() view() Return() ShowPage perkembangan() perkembangan() Return() perkembangan1() Return() view() Return() ShowPage
Gambar IV-17 Penerimaan Permintaan Pada Gambar IV.17 merupakan sequence diagram penerimaan persetujuan. Investor akan membuat pengajuan persetujuan untuk kerjasama kepada UKM yang akan dikirim oleh sistem ke halaman UKM yang bersangkutan. Setelah pengajuan
53
penerimaan terkirim, sistem akan menampilkan halaman daftar pengajuan penerimaan oleh investor.
Filter Controller
Model
in_pilihumkm
in_pilihumkm_m
View
in pilihumkm1
in pilihumkm3
User index()
getThumbs() Return() view() Return()
ShowPage cari()
getCategory() Return() view() Return()
ShowPage perkategori()
getCategory2() Return() view() Return()
ShowPage keyword() getCategory3() Return() view() Return() ShowPage
Gambar IV-18 Sequence Diagram – Filtering
54
Pada Gambar IV.18 merupakan sequence diagram untuk fitur filtering. Investor memasukkan keyword untuk mencari UKM yang bersangkutan. Setelah sistem memproses keyword yang masuk, sistem akan menampilkan hasil pencarian. Setelah itu, investor dapat melakukan filtering berdasarkan lokasi, kategori, omset dari UKM. Setelah itu, controller akan memeriksa data di database dan untuk kesesuaian data kemudian menampilkan hasil filtering yang sesuai dengan keinginan investor.
Pemilihan UMKM Controller
Model
in_pilihumkm
in_pilihumkm_m
View
um upload model
in pilihumkm v
in pilihumkm v2
in upload success
User index()
getThumbs() Return() view() Return()
ShowPage detail()
getOne() Return() view() Return()
ShowPage proposaldana()
add image() Return() view()
ShowPage
Return()
Gambar IV-19 Sequence Diagram - Pemilihan UKM Gambar IV.19 merupakan sequence diagram untuk pemilihan UKM. Pada proses ini investor memilih UKM potensial dan terpercaya yang kemudian akan mengirimkan notifikasi permintaan kerjasama kepada UKM yang bersangkutan. Notifikasi akan dikirim oleh sistem kepada UKM setelah investor memilih pengajuan penerimaan kerjasama.
55
Rating UKM Controller
Model
in_pilihumkm
in_pilihumkm_m
View
um upload model
in pilihumkm v
in pilihumkm v2
in user
User index()
getThumbs() Return() view() Return()
ShowPage detail()
getOne() Return() view() Return()
ShowPage simpan()
edit1() Return() view() Return()
ShowPage like() like() Return() view() Return()
ShowPage
Gambar IV-20 Sequence Diagram – Rating Gambar IV.120 merupakan sequence diagram untuk proses rating. Pada proses ini, investor masuk ke profil UKM untuk memberikan rating. Investor dapat memberikan like dan mengisi komentar pada profil UKM. Setelah itu, sistem akan memproses data yang masuk kemudian memperbarui rating UKM tersebut.
IV.2.1.1.3
Class Diagram
Pada tahap elaboration dirancang class diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar class itu pada sistem yang akan dibuat. Berikut ini merupakan rancangan dari class diagram.
56
in_userinsert_model
in_user_m
in_user
- id_investor : int + insert_user () : void
in_beranda_view + view () : void
in_insertdata_view + view () : void
-
namain email username password
: : : :
+ + + + + + + + + + + + +
__construct () : void index () : void login () : void loginn () : void thank () : void registration () : void search_keyword () : void chat () : void logout () : void profil () : void setting () : void read () : void insertdata () : void
- id_investor : int - email : String
int String String String
+ + + + + + + + +
__construct () : void login () : void add_user () : void getUserUploadDataGetById () : void daftar_rating () : void daftar_rating2 () : void daftar_app_req () : void search () : void insert_testi () : void
um_upload_model in pilihumkm1
- id_investor : int - id_um : int + add_image () : int
+ view () : void
in_login_view1 + view () : void
in_pilihumkm in_chat
in_registration_view
+ view () : void
+ view () : void in_profil_view in_app_req_v + view () : void + view () : void in_pilihumkm_m - id_um : int - id_investor : int - id_form : int
in_app_req1 + view () : void
+ + + + + + + + + + + + + + +
in_perkembangan + view () : void
in_app_req - id_ap : int - id_investor : int - id_um : int + + + + + + +
__construct () index () read () rt () tolak () terima1 () perkembangan ()
: : : : : : :
void void void void void void void
in_app_req_m - id_ap : int - id_um : int - id_investor : int + + + + + + +
daftar_app_req () daftar_app_req1 () detail_app_req () edit () terima () perkembangan () perkembangan1 ()
: : : : : : :
void void void void void void void
getThumbs () getCategory2 () CountThumbs2 () getThumbs2 () getCategory () getCategory3 () getOne () get_images () search () like () dataumkm () detail_app_req () edit () detail_proposal () diedit ()
: : : : : : : : : : : : : : :
void void void void void void void void void void void void void void void
- id_um : int - id_form : int - id_investor : int + + + + + + + + + + + + + + +
in_pilihumkm_v
__construct () : void index () : void detail () : void perkategori () : void browse_perkategori () : void cari () : void keyword () : void like () : void terima () : void proposal () : void proposaldana () : void diterima () : void ditolak () : void dana () : void simpan () : void
+ view () : void
in_pilihumkm_v2 + view () : void
in_upload_gagal + view () : void
in_pilihumkm3 in_upload_success + view () : void + view () : void dataumkm in_update_model + view () : void
- id_investor : int + update () : void + update2 () : void
in_update_profil - id_investor : int in_persetujuan_v
in_persetujuan_m - id_pe : int - id_um : int - id_investor : int + + + + + +
daftar_persetujuan () daftar_persetujuan1 () daftar_kontrak2 () detail_persetujuan () edit () terima ()
+ view () : void : : : : : :
void void void void void void
+ + + +
__construct () index () upload () proses_ubah2 ()
: : : :
void void void void
in_persetujuan - id_pe : int - id_investor : int - id_um : int + + + + +
__construct () : void index () : void read () : void terima () : void tolak () : void
Gambar IV-21 Class Diagram – Iterasi I
57
IV.2.1.1.4
Entity Relationship Diagram
Pada tahap elaboration dilakukan perancangan database. Perancangan database ini dimaksudkan sebagai acuan untuk melakukan proses coding. Di dalam entity relationship diagram dapat dilihat bahwa suatu entitas memiliki atribut yang diperlukan dan juga hubungan antar entitas tersebut. Berikut merupakan entity relationship diagram yang telah dirancang. uploads id_um id_investor id_form img_name thumb_name ext upload_date nama_form RPmodalkerja RPinvestasi RPmodalkhusus RPMKharga RPIharga RPMKHharga returntime field list status_up stt date alasan bidang
uploads_ibfk_1
m_profil_um id_um Owner_um Bidang_um Time_born Alamat_um Notelp_um username_um email password nama_um foto fotousaha gender borndate noktp noktpexp paddress pnoadd pnoart pnorw pkelurahan pkecamatan pkodepos pkabkota pprop pnotelp pnohp stathome lastedu hwname hwaddress hwnoadd hwnort hwnorw hwkelurahan hwkecamatan hwkodepos hwkabkota hwprop hwnotelp hwnohp NPWP_um notglSIUP sektor_um jenis_um noadd_um nort_um norw_um nohp_um statususaha namabank cabangbank norekbank anbank jumlahsdm jumlahaset jumlahomset jaminanum jaminanname jaminannosertf jaminanaddr jaminanluas jaminanharga jaminanbum noBPKBum BPKBname BPKBmerk BPKBjenis BPKByear BPKBnopol BPKBharga
int(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) varchar(140) varchar(30) varchar(50) varchar(100) varchar(255) varchar(255) varchar(100) varchar(100) varchar(20) varchar(30) int(30) varchar(30) varchar(255) int(5) int(5) int(5) varchar(30) varchar(30) int(10) varchar(50) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(30) varchar(50) varchar(50) varchar(255) int(5) int(5) int(5) varchar(30) varchar(30) int(10) varchar(50) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(100) int(50) varchar(30) varchar(30) int(5) int(5) int(5) int(20) varchar(30) varchar(30) varchar(50) int(25) varchar(50) int(5) int(20) int(20) varchar(10) varchar(50) int(20) varchar(255) int(10) int(20) varchar(10) int(25) varchar(50) varchar(30) varchar(30) int(5) int(20) int(20)
rating_investor id_rate id_um id_investor rate_inv comment
rating_investor_ibfk_1
int(50) int(50) int(11) varchar(50) varchar(255)
int(50) int(11) int(50) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(140) varchar(100) varchar(100) varchar(100) int(20) int(20) int(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) timestamp text varchar(100)
rating_investor_ibfk_2
penggunaan_dana id_um tgl1 pemasukan pengeluaran id_penggunaanDana jml_omset aset_tdk_ttp jml_sdm tgl2 id_investor aset_ttp aset_lain
penggunaan_dana_ibfk_1
int(50) date int(30) int(30) int(20) int(30) int(20) int(30) date int(20) int(20) int(20)
penggunaan_dana_ibfk_2
pemberian_dana id_dana id_investor id_um pesan dana
pemberian_dana_ibfk_1
pemberian_dana_ibfk_2
int(11) int(11) int(50) varchar(1000) int(11)
update_perf_sdm id_um id_perf_sdm img_name_sdm thumb_name_sdm update_perf_sdm_ibfk_2ext_sdm upload_date_sdm category_sdm description_sdm jumlah_sdm
int(50) int(30) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(50) varchar(140) varchar(50)
uploads_ibfk_2 app_request id_um id_investor id_ap nama_form date_meet date_agree status_ap alasan
app_request_ibfk_2
update_perf_asset id_um img_name thumb_name ext upload_date description category_asset jumlah_asset
update_perf_asset_ibfk_2
int(50) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(140) varchar(50) varchar(100)
int(50) int(50) int(50) varchar(140) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(100)
pengembalian_dana id_pengembalian tgl id_investor jml_pengembalian id_um sisa_pinjaman sisa_waktu bunga_pengembalian
pengembalian_dana_ibfk_1
int(20) varchar(20) int(20) int(30) int(50) int(20) int(10) int(30)
data_investor
pinjaman
pinjaman_ibfk_1
id_investor tgl_pinjaman tgl_pengembalian wkt_pengembalian1 presentase1 id_pinjaman batas_kembali total_pinjaman id_um lama_pinjaman bulan
int(50) varchar(20) varchar(20) int(20) int(20) int(20) int(30) int(50) int(50) int(5) varchar(50)
app_request_ibfk_1
pengembalian_dana_ibfk_2
pinjaman_ibfk_2
id_investor namain username password email pilihan_usaha pekerjaan alamat no_tlp foto uang
int(50) varchar(40) varchar(40) varchar(50) varchar(40) varchar(30) varchar(40) varchar(100) bigint(20) varchar(100) int(100)
reschedule
reschedule_ibfk_1
rating_umkm
rating_umkm_ibfk_2
id_rateum id_investor id_um rate_um comment_um id_form
status wkt_pengembalian id_reschedule presentase id_um id_investor alasan
varchar(20) int(10) int(10) int(11) int(11) int(11) varchar(50)
int(50) int(50) int(50) varchar(50) varchar(255) int(11)
reschedule_ibfk_2
rating_umkm_ibfk_1
Gambar IV-22 Entity Relationship Diagram
58
IV.2.1.1.5
Feedback user
Ada beberapa perubahan dalam diagram karena fitur yang ditambahkan dan diperbarui untuk memfasilitasi investor dan UKM agar dapat bertukar informasi dan lebih saling mengenal user yang berada dalam web. Salah satu fitur yang ditambahkan ke sistem adalah forum. Perubahan pada desain dan analisis sistem akan dijelaskan dalam iterasi kedua elaboration. IV.2.2 Iterasi II IV.2.1.2.1
Activity Diagram
Pada iterasi kedua, terdapat beberapa perubahan terhadap kebutuhan dan fungsi guna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan investor. Berikut adalah penjabaran atas proses penerimaan persetujuan oleh investor. Pada iterasi pertama, investor adalah actor yang membuat pengajuan perstujuan kerjasama yang akan dikirim kepada UKM. Namun pada iterasi kedua, proses diubah dimana investor menjadi actor yang menerima pengajuan persetujuan dari UKM. pada proses ini investor yang menentukan apakah menerima atau menolak UKM untuk bekerjasama dalam hal peminjaman dana. Jika investor menolak UKM yang bersangkutan, investor harus mengisi komentar penolakan sebagai transparansi bagi UKM.
59
Gambar IV-23 Activity Diagram – Penerimaan Persetujuan – Iterasi II Pada Gambar IV.23, dijabarkan proses Penerimaan persetujuan. Dibuat untuk investor dapat menerima permintaan dari UKM. Investor dapat melihat form yang dikirim oleh UKM sehingga dapat diketahui data-data yang dimiliki oleh UKM.
60
Investor
Memilih Menu Forum
Sistem
Menampilkan Menu Forum
Memilih Jenis forum
Forum investor
Forum gabungan
Menampilkan halaman forum
Memberi komentar berita
Menambah berita
Input data
Gambar IV-24 Activity Diagram – Forum Pada Gambar IV.24, dijabarkan proses yang terdapat pada Forum. Forum dibuat pada sistem ini guna memudahkan investor untuk berinteraksi dengan UKM. Investor juga dapat membuat berita baru atau memberi komentar terhadap berita investor lain atau bahkan berita UKM. Terdapat 2 jenis forum pada website ini, yaitu forum khusus investor, dan forum gabungan, dimana UKM juga tergabungan dalam forum gabungan tersebut.
61
Sequence Diagram
IV.2.1.2.2 Forum
Controller
Model
in forum
in forum m
View
in forum1
in forum2
in forum3
in forum4
in forum edit
User index()
daftar forum() Return() view() Return()
ShowPage read()
daftar forum1() Return() view() Return() comment() Return()
ShowMessge forum2() daftar forum11 Return() view() Return() ShowMessge read2()
daftar forum12 Return() view() Return() comment2() Return()
ShowMessge edit() daftar forum Return() view() Return() edit berita() Return() ShowMessge
Gambar IV-25Sequence Diagram - Forum Gambar IV.25 merupakan penjelasan alur sequence diagram untuk proses forum. Pada proses ini, investor dapat membuat khususnya mengenai investasi atau memberikan komentar terhadap berita-berita lainnya, baik dari sesame investor atau UKM. Investor perlu untuk memilih Menu Forum untuk dapat membuat berita atau memberi komentar yang kemudian akan diproses oleh sistem.
62
IV.2.1.2.3
Class Diagram
Pada tahap
elaboration
dirancang class
diagram
yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar class itu sendiri. Berikut ini merupakan rancangan class diagram. in_userinsert_model
in_user_m
in_user
- id_investor : int + insert_user () : void
in_beranda_view + view () : void
in_insertdata_view + view () : void
-
namain email username password
: : : :
+ + + + + + + + + + + + +
__construct () : void index () : void login () : void loginn () : void thank () : void registration () : void search_keyword () : void chat () : void logout () : void profil () : void setting () : void read () : void insertdata () : void
in_forum_m
- id_investor : int - email : String
int String String String
+ + + + + + + + +
- id_forum : int - id_um : int - id_investor : int
__construct () : void login () : void add_user () : void getUserUploadDataGetById () : void daftar_rating () : void daftar_rating2 () : void daftar_app_req () : void search () : void insert_testi () : void
+ + + + + + + + + + + +
um_upload_model in pilihumkm1
- id_investor : int - id_um : int + add_image () : int
daftar_forum () daftar_forum11 () daftar_forum1 () daftar_forum12 () daftar_forum2 () tambah () comment () comment2 () detail_forum () edit_berita () delete_forum () delete_comment ()
in_forum
+ view () : void
in_pilihumkm in_chat
in_registration_view
+ view () : void
+ view () : void in_profil_view in_app_req_v + view () : void + view () : void in_pilihumkm_m - id_um : int - id_investor : int - id_form : int
in_app_req1 + view () : void
+ + + + + + + + + + + + + + +
in_perkembangan + view () : void
in_app_req - id_ap : int - id_investor : int - id_um : int __construct () index () read () rt () tolak () terima1 () perkembangan ()
: : : : : : :
void void void void void void void
in_app_req_m - id_ap : int - id_um : int - id_investor : int + + + + + + +
daftar_app_req () daftar_app_req1 () detail_app_req () edit () terima () perkembangan () perkembangan1 ()
: : : : : : :
void void void void void void void
void void void void void void void void void void void void
+ view () : void
in_login_view1
+ + + + + + +
: : : : : : : : : : : :
getThumbs () getCategory2 () CountThumbs2 () getThumbs2 () getCategory () getCategory3 () getOne () get_images () search () like () dataumkm () detail_app_req () edit () detail_proposal () diedit ()
: : : : : : : : : : : : : : :
void void void void void void void void void void void void void void void
- id_um : int - id_form : int - id_investor : int + + + + + + + + + + + + + + +
in_pilihumkm_v
__construct () : void index () : void detail () : void perkategori () : void browse_perkategori () : void cari () : void keyword () : void like () : void terima () : void proposal () : void proposaldana () : void diterima () : void ditolak () : void dana () : void simpan () : void
+ view () : void
in_pilihumkm_v2 + view () : void
in_upload_gagal
+ + + + + + + + + + + + + +
id_forum id_comment id_investor id_um __construct () index () forum2 () read () read2 () tambah () tambah2 () editing () edit () delete () hapus () hapus1 () comment () comment2 ()
: : : :
int int int int : : : : : : : : : : : : : :
void void void void void void void void void void void void void void
+ view () : void
in_pilihumkm3 in_upload_success + view () : void
in_forum_v + view () : void
+ view () : void in_forum_edit dataumkm in_update_model
+ view () : void + view () : void
- id_investor : int + update () : void + update2 () : void
in_forum3 in_update_profil + view () : void
- id_investor : int in_persetujuan_v
in_persetujuan_m - id_pe : int - id_um : int - id_investor : int + + + + + +
daftar_persetujuan () daftar_persetujuan1 () daftar_kontrak2 () detail_persetujuan () edit () terima ()
+ view () : void : : : : : :
void void void void void void
+ + + +
__construct () index () upload () proses_ubah2 ()
: : : :
void void void void
in_forum_tambah + view () : void
in_persetujuan - id_pe : int - id_investor : int - id_um : int + + + + +
in_forum2 + view () : void
__construct () : void index () : void read () : void terima () : void tolak () : void
Gambar IV-26 Class Diagram – Iterasi II
63
IV.2.1.2.4
Entity Relationship Diagram
Pada tahap elaboration dilakukan perancangan database. Perancangan database ini dimaksudkan sebagai acuan untuk melakukan proses coding. Di dalam entity relation diagram dapat dilihat bahwa suatu entitas memiliki atribut apa saja di dalamnya dan juga hubungan antar entitas tersebut. Berikut merupakan entity relation diagram yang telah dirancang. uploads_ibfk_1
rating_investor_ibfk_1
rating_investor id_rate id_um id_investor rate_inv comment
update_perf_sdm id_um id_perf_sdm img_name_sdm thumb_name_sdm ext_sdm upload_date_sdm category_sdm description_sdm jumlah_sdm
int(50) int(30) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(50) varchar(140) varchar(50)
int(50) int(50) int(11) varchar(50) varchar(255)
uploads
penggunaan_dana id_um tgl1 pemasukan pengeluaran id_penggunaanDana jml_omset aset_tdk_ttp jml_sdm tgl2 id_investor aset_ttp aset_lain
penggunaan_dana_ibfk_1
int(50) date int(30) int(30) int(20) int(30) int(20) int(30) date int(20) int(20) int(20)
penggunaan_dana_ibfk_2
pemberian_dana id_dana id_investor id_um pesan dana
pemberian_dana_ibfk_1 update_perf_sdm_ibfk_2
int(11) int(11) int(50) varchar(1000) int(11)
pemberian_dana_ibfk_2
commentforum
id_um Owner_um Bidang_um Time_born Alamat_um Notelp_um username_um email password nama_um foto fotousaha gender borndate noktp noktpexp paddress pnoadd pnoart pnorw pkelurahan pkecamatan pkodepos pkabkota pprop pnotelp pnohp stathome lastedu hwname hwaddress hwnoadd hwnort hwnorw hwkelurahan hwkecamatan hwkodepos hwkabkota hwprop hwnotelp hwnohp NPWP_um notglSIUP sektor_um jenis_um noadd_um nort_um norw_um nohp_um statususaha namabank cabangbank norekbank anbank jumlahsdm jumlahaset jumlahomset jaminanum jaminanname jaminannosertf jaminanaddr jaminanluas jaminanharga jaminanbum noBPKBum BPKBname BPKBmerk BPKBjenis BPKByear BPKBnopol BPKBharga
int(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) varchar(140) varchar(30) varchar(50) varchar(100) varchar(255) varchar(255) varchar(100) varchar(100) varchar(20) varchar(30) int(30) varchar(30) varchar(255) int(5) int(5) int(5) varchar(30) varchar(30) int(10) varchar(50) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(30) varchar(50) varchar(50) varchar(255) int(5) int(5) int(5) varchar(30) varchar(30) int(10) varchar(50) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(100) int(50) varchar(30) varchar(30) int(5) int(5) int(5) int(20) varchar(30) varchar(30) varchar(50) int(25) varchar(50) int(5) int(20) int(20) varchar(10) varchar(50) int(20) varchar(255) int(10) int(20) varchar(10) int(25) varchar(50) varchar(30) varchar(30) int(5) int(20) int(20)
id_comment id_forum komentar id_investor id_um time ket
commentforum_ibfk_2
m_profil_um
int(20) int(20) text int(50) int(11) timestamp varchar(20)
int(50) int(11) int(50) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(140) varchar(100) varchar(100) varchar(100) int(20) int(20) int(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(20) timestamp text varchar(100)
commentforum_ibfk_1
app_request id_um id_investor id_ap nama_form date_meet date_agree status_ap alasan
app_request_ibfk_2
int(50) int(50) int(50) varchar(140) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(100)
chat id_chat time id_investor id_um message messages namain nama_um
chat_ibfk_1
int(10) UNSIGNED timestamp int(11) int(11) text text varchar(50) varchar(50)
rating_investor_ibfk_2
forum id_forum judul slug ringkasan isi status_berita statusberita id_investor id_um date
forum_ibfk_2
int(20) varchar(50) varchar(100) text text varchar(30) varchar(30) int(20) int(11) timestamp
pengembalian_dana
pengembalian_dana_ibfk_1
pinjaman
pinjaman_ibfk_1
id_investor tgl_pinjaman tgl_pengembalian wkt_pengembalian1 presentase1 id_pinjaman batas_kembali total_pinjaman id_um lama_pinjaman bulan
id_pengembalian tgl id_investor jml_pengembalian id_um sisa_pinjaman sisa_waktu bunga_pengembalian
int(20) varchar(20) int(20) int(30) int(50) int(20) int(10) int(30)
chat_ibfk_2
int(50) varchar(20) varchar(20) int(20) int(20) int(20) int(30) int(50) int(50) int(5) varchar(50)
data_investor app_request_ibfk_1
forum_ibfk_1 pengembalian_dana_ibfk_2
rating_umkm
rating_umkm_ibfk_2
id_um id_investor id_form img_name thumb_name ext upload_date nama_form RPmodalkerja RPinvestasi RPmodalkhusus RPMKharga RPIharga RPMKHharga returntime field list status_up stt date alasan bidang
id_rateum id_investor id_um rate_um comment_um id_form
int(50) int(50) int(50) varchar(50) varchar(255) int(11)
pinjaman_ibfk_2 rating_umkm_ibfk_1
id_investor namain username password email pilihan_usaha pekerjaan alamat no_tlp foto uang
int(50) varchar(40) varchar(40) varchar(50) varchar(40) varchar(30) varchar(40) varchar(100) bigint(20) varchar(100) int(100)
uploads_ibfk_2
reschedule_ibfk_2 update_perf_asset_ibfk_2 reschedule status wkt_pengembalian id_reschedule presentase id_um id_investor alasan
reschedule_ibfk_1
varchar(20) int(10) int(10) int(11) int(11) int(11) varchar(50)
kategori_umkm id_kategori int(10) kategori varchar(30)
update_perf_asset id_um img_name thumb_name ext upload_date description category_asset jumlah_asset
int(50) varchar(32) varchar(32) varchar(8) varchar(20) varchar(140) varchar(50) varchar(100)
Gambar IV-27 Entity Relationship Diagram
64
BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI
V.1Construction Tahap construction dilakukan sampai iterasi kedua. Pada tahap construction ini lebih menekankan pada fase implementation. V.1.1 Iterasi I V.1.1.1 V.1.1.1.1
Implementasi Deployment Diagram
Dalam implementasi aplikasi ini menggunakan sistem client-server. Application server dan mysql server masih dalam satu server. Untuk mengakses aplikasi tersebut dapat melalui komputer client. Gambar V.1 di bawah ini merupakan gambaran deployment diagram aplikasi ini.
Gambar V-1 Deployment Diagram Komponen Implementasi Pada
bagian
implementasi
dijelaskan
perancangan
class
yang
telah
diimplementasikan. Adapun class yang telah diimplementasikan dapat dilihat pada tabel berikut.
65
Tabel V 11 Implementasi Komponen No 1
MVC Controller
Fungsi In_user
Penjelasan Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait pengunjung dan registrasi
2
In_app_req
Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait penerimaan permintaan dari UKM
4
In_profile
Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait dengan user user
5
In_pilihUKM
Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait user untuk memilih UKM
6
model
In_app_req_m
Class model yang berfungsi menampung seluruh terkait penerimaan permintaan dari UKM
7
In_pilihUKM_m
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang berhubungan dengan pemilihan UKM
8
In_user_m
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang berhubungan dengan user baru dan login
9
In_userinsert_model
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang berhubungan dengan user yang sudah bergabung
66
No 10
MVC view
Fungsi
Penjelasan
In_app_req dan
Halaman depan aplikasi yang
In_app_req
menampilkan permintaan dari UKM
11
In_chat
Halaman depan aplikasi yang menampilkan chat
12
13
In_pilihUKM dan
Halaman depan aplikasi yang
In_pilihUKM_v
menampilkan untuk pilih UKM
In_login_view1
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian login
14
In_profile_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian profil
15
In_registration_view Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian registrasi
16
In_setting_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian rubah profil
17
In_perkembangan
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian perkembangan dari UKM
18
In_beranda_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan halaman utama
19
In_cari_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian pencarian UKM
V.1.1.1.2
Feedback user
Berdasarkan perubahan fitur yang dijelaskan dalam tahap elaborasi, komponen implementasi juga harus tambah dengan tambahan yang diperbarui. Oleh karena itu, komponen implementasi forum harus ditambahkan untuk menyelaraskan alur kerja
67
dalam sistem. Perubahan komponen implementasi akan dijelaskan dalam iterasi fase kedua transisi.
V.1.2 Iterasi II V.1.1.2
Implementasi
V.1.1.2.1 Pada
Komponen Implementasi
bagian
implementasi
dijelaskan
perancangan
class
yang
telah
diimplementasikan. Adapun class yang telah diimplementasikan dapat dilihat pada table berikut. Tabel V 12 Implementasi Komponen No 1
MVC Controller
Fungsi In_user
Penjelasan Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait pengunjung dan registrasi
2
In_forum
Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait untuk memasukkan artikel atau berita dan berkomunkasi antar investor
3
In_pilihUKM
Merupakan class controller yang memiliki fungsi terkait user untuk memilih UKM
4
model
In_forum_m
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang berhubungan dengan berita dan artikel.
5
In_pilihUKM_m
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang
68
No
MVC
Fungsi
Penjelasan berhubungan dengan pemilihan UKM
63
In_userinsert_model
Class model yang berfungsi menampung seluruh fungsi yang berhubungan dengan user yang sudah bergabung
7
view
In_chat
Halaman depan aplikasi yang menampilkan chat
8
In_forum
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian forum
9
10
In_pilihUKM dan
Halaman depan aplikasi yang
In_pilihUKM_v
menampilkan untuk pilih UKM
In_setting_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian rubah profil
11
In_cari_view
Halaman depan aplikasi yang menampilkan bagian pencarian UKM
V.2 Transition Tahap transition ini dilakukan hingga iterasi kedua. Pada tahap transition ini lebih menitikberatkan pada fase testing.
V.2.1 Testing V.2.1.1 Rencana Pengujian Rencana pengujian ini merupakan rancangan pengujian terhadap fungsionalitas terhadap sistem. Tabel rencana pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.
69
Tabel V 13 Rencana Pengujan No
Aktivitas
Pengujian
Jenis Pengujian
Kode
1.
Registrasi
Blackbox
2.
Login
3.
Penerimaan permintaan
Blackbox
U1-01 U1-02 U2-01 U2-02 U3-01
4
Blackbox
U4-01
5.
Pengaturan Profil Forum
Blackbox
U5-01
6
Filter
Blackbox
U6-01
7
Rating
1. Skenario benar 2. Skenario salah 1. Skenario benar 2. Skenario salah Menampilkan bahwa permintaan diterima, ditolak atau direvisi Menampilkan profil yang sudah di rubah Menampilkan berita yang telah dikirim, edit dan hapus Menampilkan proposal yang telah diupload berdasarkan hasil filter Skenario
Blackbox
U7-01
8
Pilih proposal Menapilkan proposal dan Blackbox mengirimkan permintaan
U8-01
Blackbox
70
V.2.1.1.
Kasus Uji
Tabel V 14 Kasus Uji Kode
Deskripsi
U101
Registrasi secara benar
U102
Registrasi secara salah
Prosedur Pengujian 1. Masukkan semua data yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan secara benar 2. Tekan tombol submit 1. Masukkan semua data yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan secara salah 3. Tekan tombol submit
Masukan
Nama Lengkap user, username, alamat email, password
Nama Lengkap user, username, alamat email, password
Keluaran yang diharapkan Setelah melakukan submit, langsung kehalaman login
Setelah melakukan submit, muncul pesan error
Keluaran yang didapat
Hasil Sukses Gagal
Kehalaman login
V
Muncul pesan error
V
Keterangan
71
Kode
Deskripsi
U201
Login secara benar
U202
Login secara salah
U301
Melihat pengajuan dana dari UKM dapat menerima permintaa
Prosedur Pengujian 1. Klik login di halaman awal atau setelah registrasi 2. Masukkan alamat email 3. Masukkan password 4. Klik submit 1. Klik login di halaman awal atau setelah registrasi 2. Masukkan alamat email salah 3. Masukkan password salah 4. Klik submit 1. Pilih submenu persetujuan permintaan 2. Klik tombol a. Terima b. Tolak/ revisi
Masukan
Username, password
Username, password
Keluaran yang diharapkan Setelah melakukan login, langsung kehalaman utama
Keluaran yang didapat
Hasil Sukses Gagal
Keterangan
Kehalaman utama
Setelah memencet submit, muncul pesan email dan password yang anda masukan salah
Muncul pesan email dan password yang anda masukan salah
V
Tombol a. Tombol terima, tombol terima akan tolak/revisi langsung menerima permintaan b. Menampilkan
a. Memunculkan pemberitahuan penerimaan b. Menampilkan
V
72
Kode
Deskripsi
n atau dapat merevisi dan menolak
Prosedur Pengujian c. Lihat perkembanga n
U401
Pengatura 1. Klik profil lalu n profi edit profil dapat 2. Masukkan data mengedit yang ingin dan submit dirubah data 3. Klik submit
U501
Forum. Mengecek input
1. Pilih submenu forum
Masukan
Keluaran yang diharapkan halaman untuk memilih apakah direvisi atau tolak dan pesan c. Akan muncul halaman yang memuat perkembanga n dari UKM Setelah klik submit data yang lama dirubah dirubah menjadi yang baru disubmit
Nama Lengkap, username, alamat email, password, pekerjaan, bidang UKM yang dicari, no telp, alamat rumah a. Berita a. Berita yang ingin tersubmit dimasukan
Keluaran yang didapat
Hasil Sukses Gagal
Keterangan
halaman penolakan c. Menampilka halaman perkembangan
Data yang lama berubah menadi data baru
V
a. Berita tersubmit
V
73
Kode
U601
U701
U801
Deskripsi
Prosedur Pengujian
Masukan
berita, edit dan hapus
a. Klik tambah berita b. Klik edit c. Klik delete
b. Mengedit berita c. Menghapu s
Filter untuk mendapatk an proposal berdasarka n usaha yang dicari Rating
1. Pilih submenu pilih UKM 2. Input data di filter sesuai dengan proposal yang ingin dicari
Keyword, lokasi, omset, bidang
1. Pilih submenu pilih proposal 2. Pilih proposal yang menurut user menarik lalu lihat profil 3. Klik tombol like 1. Pilih submenu pilih proposal
Button like
Button pilih
Pilih proposal
Keluaran yang diharapkan b. Berita yang diedit berubah c. Berita terhapus Menampilkan form sesuai dengan hasil filter
Keluaran yang didapat
Hasil Sukses Gagal
Keterangan
b. Berita yang diedit berubah c. Berita terhapus
Menampilkan proposal form sesuai dengan hasil filter
V
Setelah melakukan klik tombol like, rating UKM akan bertambah satu point
Rating UKM akan bertambah satu point
V
Setelah melakukan klik tombol
Masuk ke halaman selanjutnya
V
74
Kode
Deskripsi
Prosedur Pengujian 2. Masuk ke profil lebih lanjut 3. Klik tombol pilih proposal
Masukan
Keluaran yang diharapkan pilih, akan masuk ke halaman selanjutnya dan status mengajukan investasi
Keluaran yang didapat
Hasil Sukses Gagal
Keterangan
dan untuk mengajukan investasi
75
V.2.1.2 Feedback user Di bawah ini merupakan table skala feedback dari user mengenai website yang telah dibuat. Tabel V 15 Feedback user Skala Web Design
Reliability
Responsiveness Trust
Efficiency
Personalization
Security
Definisi Tampilan pengguna dan tampilan desain website yang memberikan rasa lebih menarik bagi pengguna.. Website tersebut memberikan informasi yang lengkap kepada pengguna bagaimana menggunakan website tersebut. Kemampuan untuk memberikan informasi yang tepat kepada pengguna. Pengguna mempercayai website tersebut untuk berbagi pengalaman dan bersedia untuk kembali mengakses website tersebut. Aliran proses bisnis dari website tersebut telah sesuai dan mudah untuk dimengerti. Personalisasi adalah memberikan perhatian ke pengguna individual, seperti ketersediaan pesan sehingga pengguna dapat berinteraksi di website langsung. Pengguna aman untuk menginput data dan untuk mengeksplorasi aplikasi yang tesedia.
Berikut adalah hasil pengujian yang dilakukan oleh 21 responden yang telah mencoba portal website tersebut. Dari 21 responden sebagian adalah pemilik UKM dan investor. Dan sebagian besar adalah mahasiswa
76
Tabel V 16 Hasil Pengujian Jawaban Skala
Pertanyaan Ya
Tidak
Apakah website tersebut memiliki desain atau tampilan yang menarik?
19
2
Apakah menu yang tersedia pada website tersebut mudah dipahami?
16
5
Apakah website tersebut baik- 21 diakses?
0
Apakah website tersebut memudahkan pengguna untuk berinteraksi di website dan juga input laporan?
21
0
Apakah website tersebut memberikan respon yang cepat ketika diakses?
21
0
Security
Apakah anda merasa aman memakai website tersebut?
21
0
20
1
Trust
Apakah website tersebut memberikan rasa percaya sehingga pengguna ingin mengakses kembali website tersebut?
21
0
Personalization
Apakah website tersebut memberikan nilai kepada pengguna?
Web Design
Reliability
Responsiveness
77
V.2.1.3 Hasil testing dan feedback user Dari hasil pengguna dalam bentuk pengujian website tersebut hasilnya diuraikan di bawah ini 1. Tampilan website sudah bagus. Tetapi peneliti mendapatkan beberapa masukan untuk tampilan website investor 2. Fungsi yang diuji pada sistem berjalan dengan baik. 3. Penjelasan-penjelasan pada menu masih kurang 4. Setiap input yang dimasukkan dapat diterima dengan baik, dan output sesuai dengan yang diharapkan. 5. Website yang dibuat dapat memenuhi fungsi yang dibutuhkan oleh user. 6. Website yang dibuat dapat menjadi tempat untuk berbagi informasi usaha, tips-tips memilih usaha dan informasi lainnya. 7. Website yang dibuat dapat memberikan rekomendasi informasi terkait mengenai UKM yang sedang membutuhkan dana 8. User mendukung dengan adanya website ini karena memberikan nilai tambah kepada user.
78
BAB VI
VI. I
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari pengembangan web ini adalah : 1. Web yang dibangun menggunakan metode iterative incremental yang disesuaikan dengan kebutuhan Investor dan juga memberikan informasi yang tepat sehingga memudahkan Investor dalam menggunakan dan menemukan UKM yang potensial dengan fitur-fitur yang disediakan. 2. Web manajemen investasi berhasil dibuat dengan menerapkan konsep crowdfunding untuk investor dan UKM dalam bentuk distributin dana pengajuan. Website ini juga menyediakan informasi rinci terkait dengan investor yang juga anggota website. 3. Web ini dapat membantu dan memudahkan investor untuk melakukan pemantauan atas penggunaan dan pengembalian dana oleh UKM.
VI. II Saran Website manajemen investasi dapat mengembangkan fitur SMS gateway sehinga memudahkan UKM dalam mengirimkan datanya kepada investor
79
DAFTAR PUSTAKA
[1] Cockburn, A. (2008). Using Both Incremental and Iterative Development. CrossTalk The Journal of Defense Software Engineering. [2] Fahmi, Irfan. (2012) Manajemen Investasi. [3] Firdauz, M. A. (2014). Pengembangan dan implementasi portal crowdfunding startup dan bisnis local di Indonesia menggunakan metode waterfall. [4] Frederic S. M (2008). The Economics of Money, Banking, and Financial Markets. [5] Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. [6] Hermawan, C. Widyo (2009). ShortCourse: PHP Programing. [7] Kurniawan, Yahya, 2004, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL [8] Lambert, T. & Scwienbacher, A. (2010). An empirical Analysis of Crowdfunding. Charlottesville Journal of Business Venturing. [9] Manajemen, T. P. (2012). Business Model Penerapan di Indonesia. Jakarta Pusat: PPM. [10] Nugraha, Antonius. (2010). CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. [11] PPM. (2012). Business Model Canvas Penerapan di Indonesia. Jakarta Pusat: PPM. [12] Priandita, A dan Toha, M. (2013) Business Strategy Formulation Using Business Model Case Study PT Kartina Tri Satria 68-75 [13] Pratomo, E. P. & Nugraha, U. (2000). Reksa Dana Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern [14] Rahmawan, Boby (2013). Membangun Portal Web Crowdsourcing Health Treatment Dengan Menggunakan Metode Iteratie Incremental Dan Metode Pencarian Vector Space Model. [15] Rahmawati, Tika (2013). Membangun Portal Web Crowdsourcing Health Treatment android Dengan Menggunakan Metode Iteratie Incremental.
80
[16] Solichin, A. (2010) MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. [17] Tatnall, A. (2005). Web portals: the new gateways to Internet information and services. [18] http://www.ksei.co.id diakses tanggal 21-05-2015 [19] http://www.abstraksiekonomi.com diakses tanggal 25-10-2014 [20] http://www.bangoen.com diakses tanggal 28-09-2014 [21] http://www.kiva.com diakses tanggal 28-09-2014 [22] http://en.wikiversity.org/wiki/Plan-driven_software_development
diakses
tanggal 28-09-2014 [23] http://www.investorwords.com/19355/crowd_funding.html#ixzz2skCyT4NT diakses tanggal 04-12-2014 [24] http://ukmbelajar.net/diakses tanggal 09-12-2014 [25] http://harianterbit.com/ diakses tanggal 09-12-2014 [26] http://www.danareksa.com/home/index_produk.cfm?act=investasiRepot diakses tanggal 10-12-2014
81
LAMPIRAN A Form Kuesioner
1. Kuesioner dan interview
Kuesioner Pengumpulan Data Tugas Akhir Membangun Website Manajemen Investasi (Investor)
Kuesioner ini dibuat untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan investor dalam manajemen investasi yang akan digunakan sebagai data untuk Tugas Akhir mahasiswa Universitas Telkom jurusan Sistem Informasi 2011
Nama :: ALAMAT : NO TELP / Hp : Pekerjaan : : 1. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam kehidupan seharihari? lebih dari 12 jam 8 - 12 jam 4 - 8 jam 2 - 4 jam 2. Dalam hal berbisnis, bisnis seperti apa yang membuat anda memakai internet? Menjual barang Membeli baran 3. Bila anda mencari usaha yang membutuhkan dana, dalam konteks internet, ketika anda mencari usaha yang membutuhkan dana, anda mencari melalui apa? secara offline secara online melalui forum, web di internet 4. Menurut pengetahuan anda, apakah anda sudah menemukan website pengelolaan investasi? sudah ada belum ada
82
5. Apakah anda menggunakan website tersebut? Ya Tidak 6. Bila jawaban sebelumnya (Tidak) lanjut saja ke no.7.Menurut anda, sebutkan kelebihan dan kekurangan dari website pengelolaan investasi tersebut. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 7. Menurut anda tahap-tahap apa yang menurut anda paling penting dari sisi investor? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 8.
Apakah investor melakukan monitoring terhadap dana yang telah diinvestasikan? Ya Tidak
9. Jika melakukan monitoring, dengan cara seperti apa monitoring dilakukan? Bertemu langsung dengan pihak yang bersangkutan Menggunakan aplikasi 10. Apa saja yang perlu di perhatikan dalam monitoring investasi? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 11. Adakah kebijakan/aturan yang spesifik saat proses monitoring investasi? Ya Tidak 12. Adakah sanksi tertentu jika pengaju dana melanggar kebijakan/aturan yang ditetapkan? Jika ada apakah itu? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 13. Apakah deposit harus dilakukan oleh pengaju dana sebagai jaminan bahwa mereka serius terhadap investasi yang dilakukan? Ya Tidak Lainnya 14. Menurut anda, apakah ada pilihan lain yang harus dilakukan oleh pengaju dana sebagai jaminan bahwa mereka serius terhadap investasi yang dilakukan?
83
Ada Tidak ada 15. Menurut anda, apakah perlu ada website yang memudahkan dan membantu anda untuk bertermu dengan usaha yang diinginkan? Perlu Tidak perlu 16. Fitur apa saja yang harus ada di website tersebut untuk membantu dan mempermudah anda dalam melakukan proses dan monitoring investasi? …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 17. Setujukah jika profil anda sebagai investor di publikasi pada website tersebut? Ya Tidak 18. Jika anda setuju, sebutkan bagian profil yang menurut anda aman untuk di publikasikan jika tidak berikan alasannya. …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
84
LAMPIRAN B Mock Up 9. Mock Up
85
86
87
88
LAMPIRAN C Dokumen Pengujian
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108