Sahrayani,S.Pd.,
MEMAHAMI SEJARAH & PENELITIAN SEJARAH
Pengertian Sejarah Secara Etimilogi
Wiliam h.frederick
Herodotus
• Pengumpulan & penyajian informasi mengenai peristiwa pada masa lampau.
• Kajian u/ menceritakan seluk beluk jatuh bangunnya seorang tokoh masyarakat ataupun suatu peradaban.
• Kegiatan penelitian yang sistematis mengenai gejala alam terutama menyangkut Aristoteles kehidupan manusia dalam urutan kronologis.
Unsur Sejarah Manusia Penggerak Sejarah
Ruang
Waktu Perkembangan,Kesi nambungan,Pengul angan & Perubahan
Pandangan tentang Gerak Sejarah sejak zaman yunani kuno • Nasib atau hukum alam adalah kekuatan tunggal yang menentukan gerak sejarah manusia hana mengikuti hukum alam & tidak menentukan arah & gerak sejarah.
• Manusia adalah pengerak sejarah yang bertujuan mewuwjudkan perubahan & kemajuan
• Manusia sebagai makhluk otonom artinya dianugerahi kebebasan u/ menentukan arah & perjalanan hidupnya sendiri.
• Pandangan yang merupakan inti dari aliaran marxisme menyatakan bahwa sejarah manusia digerakkan oleh pertentangan kaum buruh yang tidak memilik sarana2 produksi dengan kelas kapitalis yang menguasai sarana2 produksi.
Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai seni
Mempuny ai Objek
• Objek sejarah adalah manusia &waktu.
• Menurut Kuntowijoyo sejarah sangat tergantung pada Empiri pengalaman manusia baik yang bersifat indrawi ataupun batinia.
s
• Penelitian sejarah mempunyai metode sendiri yang berfungsi Mempuny sebagai panduan penelitian. ai metode
• Hasil enelitian dalam sejarah dapat diuji kebenarannya oleh siapapun terutama oleh orang yang memahami dengan baik Bersifat verifikati peristiwa yang menjadi objek penelitian. f
Sejarah adalah fakta Sejarah itu empiris(sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sebenarnya )
Kuntowijoyo
Sejarah itu unik (peristiwa yang dikaji hanya terjadi sekali)
Sejarah itu diakronis(berhub ungan degan peristiwa sebelumnya)
Sejarah itu ideografis (menggambarkan atau menceritakan suatu peristiwa)
Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari suatu peristiwa tersebut.
Historiografi (penulisan sejarah) Interprestasi (menarik benang merah atau membuat sudut pandang sendiri atas suatu peristiwa)
Verifikasi (menguji keaslian & keabsahan data)
Heuristik(mengumpulkan data)
Pemilihan topik
Data Primer(wawan cara langsung sumber pertama pelaku/saksi sejarah
Data Sekunder( informasi yang diperoleh dari buku teks,koran,maja lah & refrensi2 lain)
Heuristik
Hitoriografi Tradisional
• Penulisan sejarah yang dilakukan lebih merupakan ekspresi budaya dengan ciri2 istana sentris,feodalis aristokratis,subjektifitas tinggi.
Historiografi Kolonial
• Penulisan sejarah indonesia selam penjajahan belanda sifatnya belanda sentris.
Historiografi Nasional
• Dimulai sejak zaman kemerdekaan ,penulisan sejarah diarahkan pada kepentingan nasional indonesia.
Fakta Sejarah
Fakta keras (fakta yang telah diterima kebenarannya tidak perlu diperdebatkan kembali)
Fakta Lunak (fakta yang masih memerlukan bukti yang lebih kuat u/ diyakini kebenarannya)
Fakta mental (fakta yang bersifat abstrak ex:perasaan,pandangan,keya kinan & kepercayaan)
Fakta sosial (konteks hubungan antar manusia dan situasi masyarakat pada saat peristiwa terjadi )
Zaman Praaksara
Zaman dimana manusia belum mengenal tulisan.
Archaeikum/azoikum (zaman tertua;kulit bumi masih sangat panas karena masih dalam proses pembentukan) Paleozoikum (zaman kehidupan tua;keadaan bumi masih belum stabil,tetapi mulai ada tanda’’ kehidupan ex:ikan,reftil,ampibi)
Proses Evolusi
Mesozoikum (zaman pertengahan;iklim semakin membaik pepohonan dan hewan yang hidup didarat mulai bermunculan)
Neozoikum (zaman kehdupan baru;)
Zaman tersier (binatang menyusui berkembang pesat,sedangkan reftil raksasa mulai lenyap) Zaman kuarter (aman es mlai menyusut & mulai ada tanda kehidupan manusia)
Mengenal manusia purba di indonesia Sangiran (Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864, dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Pada 1934, Gustav Heindrich Ralph von Koeningswald menemukan artefak litik di wilayah Ngebung yang terletak sekitar dua km di barat laut kubah Sangiran. Artefak litik itulah yang kemudian menjadi temuan penting bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan von Koeningswald, Situs Sangiran menjadi sangat terkenal berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo erectus secara sporadis dan berkesinambungan. Homo erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia, sebelum masuk pada tahapan manusia Homo sapiens, manusia modern.
Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah administrasi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum von Koeningswald menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan. Penggalian Dubois dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo. Dari lapisan ini ditemukan atap tengkorak Pithecanthropus erectus, dan beberapa buah tulang paha (utuh dan fragmen) yang menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak.
Jenis Pithecanthropus(Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Setelah direkonstruksi terbentuk kerangka manusia, tetapi masih terlihat tanda-tanda kera. Oleh karena itu jenis ini dinamakan Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto, sehingga disebut Pithecanthropus mojokertensis. Jenis manusia purba yang juga terkenal sebagai rumpun Homo erectus ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Diperkirakan jenis manusia purba ini hidup dan berkembang sekitar zaman Pleistosen Tengah. Jenis Meganthropus (enis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitian von Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi ini kemudian para ahli menamakan jenis manusia ini dengan sebutan Meganthropus paleojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Jenis manusia purba ini memiliki ciri rahang yang kuat dan badannya tegap.)
Jenis Homo (Fosil jenis Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajako Ciri-ciri jenis manusia Homo ini muka lebar, hidung dan mulutnya menonjol. Dahi juga masih menonjol, sekalipun tidak semenonjol jenis Pithecanthropus. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Homo sapiens artinya ‘manusia sempurna’ baik dari segi fisik, volume otak maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern. Kadang-kadang Homo sapiens juga diartikan dengan ‘manusia bijak’ karena telah lebih maju dalam berpikir dan menyiasati tantangan alam.
Jenis manusia purba
Homo wajakensis (tahun 1889, manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten di sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur. Mukanya datar dan lebar, akar hidungnya lebar dan bagian mulutnya menonjol sedikit. Dahinya agak miring dan di atas matanya ada busur kening nyata. Tengkorak ini diperkirakan milik seorang perempuan berumur 30 tahun dan mempunyai volume otak 1.630 cc.
Homo sapiens Homo soloensis (ditemukan di ngandong oleh ter haar,oppenoorth, & von koeningswald ada tahun 19931-1933,makhlu tersebut lebih tinggi tingkatannya dari phitichantropus erectus)
Ras australoid
Memiliki volume otak 1.650 cc & wajah Petama kali ditemukan oleh B.D Van lebar,cuping hidung lebar,dahinya agak Rietshoten pada tahun1889 di desa miring ke atas, memiliki tinggi 1.73 m.di indonesia dinamakan Homo Wajakensis wajaktulung agung jawa timur. .(papua barat & timur) melanesia (fiji)
Ras Mongoloid Volume otak 900-1000 cc.dari jenis Ditemukan di gua Chou Kou inilah berkembang ras mongoloid yg Tien,peking (beijing)sekitar tahun kemudian menyebar ke wilayah asia 1920-an hingga amerika utara & selatan.
Ras kaukasoid bakal dari bangsa2 yg sekarang Fosilnya ditemukan di desa les Cikal tinggal di wilayah eropa,afrika eyzies,prancis. utara,gurun sahara & asia barat daya.
Ras negroid;pertama kali ditemukan di Asselar di tengah gurun sahara yaitu homo sapiens asselar.
Masa berburu & mengumpulkan makanan tingkat sederhana(budaya batu tua/paleolitik) Masa berburu & mengumpulkan makanan tingkat lanjut(budaya batu tengah/budaya mesolitik)
Masa bercocok tanam (budaya batu baru/bdaya neolitik)
Masa perundagian(kebudayaan megalitik & kebudayaan logam)
paleolitik
mesolitik
Neolitik
• Makanannya sepenuhnya tergantung pada alam dengan cara berburu & mengumpulkan makanan • Kehidupannya bersifat nomaden atau berpindah-pindah.
• Perbedaannya selain alat2 dari batu mereka juga mampu membuat alat2 dari tulang & kulit kerang.mereka juga mulai mengenal tradisi melukis,membuat api &menanam umbi-umbian. • Mengenal pembagian kerja:laki2 u/ berburu & perempuan mengumpulkan makanan,bertempat tinggal secara tidak tetap terutam di gua2 payung & tepi pantai.
• Masa ini disebut juga zaman kebudayaan kapak persegikarena banyak ditemukakankapak dari batu yg sudah halus.sudah mengenal sistem barter mereka sudah tinggal menetap.corak kehidupannya gotong royong .